Setahu saya, yang namanya minangkabau adalah wilayah sumatera tengah sebelum 1959. Sekarang kita bicara minangkabau kok hanya sumatera barat saja....
Firson St. Sampono 2010/8/27 rony <ro...@pthidroflex.com> > Jumat, 27 Agustus 2010 > > *Pembahasan KKM Berlangsung Panas* > > Jakarta, Singgalang > > Pertemuan antara 25 budayawan dari Sumbar dengan panitia Kongres > Kebudayaan Minang (KKM) 2010 di Jakarta, berlangsung panas. Hal ini membuat > tuan rumah, Irman Gusman menjadi serba salah. > Karena panas, pertemuan disudahi untuk menemukan hal-hal yang bermanfaat > dan KKM ditunda dulu. Bundo Kanduang mengajak, jika mau bicara sebaiknya “ > di rumah gadang”, yaitu di kampung halaman. Panitia setuju KKM diundur dan > akan dilakukan pendekatan lebih intensif lagi ke kampung halaman. > Demikian pengamatan Singgalang dari pertemuan antara 25 budayawan dengan > pengagas KKM 2010 seusai berbuka puasa bersama di kediaman Irman Gusman, di > Jakarta, Rabu (25/8). > Hadir dalam acara itu, dari Padang Wisran Hadi, Darman Moenir, Basril > Basyar, Raudha Thaib, Harris Effendy Thahar, Zaitul Ikhlas Saad, Yusrizal > KW., Fachrul Rasyid, Dt RB Pahlawan Kayo, Edy Utama, Alwi Karmena, Khairul > Jasmi, Darmadi, Eko Yanche Edrie, Yaswirman, dan Edi Safri serta Syahrudji > Tanjung dan Irfi Zurdi, Zaili Asril dan Insanul Kamil serta Ismail Gusman. > Sedang dari Gebu Minang hadir, Syaafroeddin Bahar dan istri, Ermansyah Yamin > dan istri, Elvia Wadri Tanjung, Warni, Nafis dan istri Inike Aziz Chan, > Firdaus dan lainnya. > > KKM 2010 > Ketua KKM Ermansyah Yamin mengatakan, peserta KKM 1.500 orang. Rencana > acara ini sudah disosialisasikan secara intens ke mana-mana. Tujuan KKM, > katanya, murni untuk membangun Minangkabau tanpa ada udang di balik batu. > KKM sudah disosialisasikan setidaknya 13 kali dan semua nagari sudah > menyatakan dukungannya. > Ia berharap dukungan luas dari para budayawan, sebab KKM tujuannya memang > untuk membangun. Hal yang akan dibicarakan ABS SBK, forum tungku tigo > sajarangan. Selama ini tungku itu, tidak operasional. Kemudian dibahas juga > pembangunan berwawasan nagari. > KKM juga akan membicarakan pemberdayaan ekonomi nelayan, guna perbaikan > taraf hidup mereka. Selain itu, dibahas pula soal kebencanaan, maklum Sumbar > rawan bencana. > > Cinta Ranah Minang > Sementara itu, rombongan budayawan dari kampung menyatakan keberatan serius > atas KKM. Menurut ulama Yasirwan, gerakan Gebu Minang untuk KKM itu, belum > melibatkan semua komponen masyarakat di Ranah Minang. > Syaafroedin Bahar dari panitia KKM menyatakan, saya sadar penuh > menyelenggarakan KKM, bukanlah pekerjaan mudah. Mulanya, akan dibuat kongres > adat, tapi ia tolak. Lantas kemudian diputuskan KKM. gebu Minang berhak > bicara ABS SBK. Untuk bicara itu, maka panitia mempelajari seluruh > bahan-bahan. Lalu disiapkanlah draft dan sudah sampai pada draft ke 17. > Karena perantau dan kampung diikat oleh doktrin yang sama, yaitu ABS SBK, > maka KKM menjadi urgen. Setelah dipelajari, KKM tidak ditolak, tapi yang > ditolak prosedur. Kenapa orang kampung tidak diajak. “Karena itu, kami minta > maaf, ini karena kita berjauhan,” kata dia. Perantau ingin mencapai, agar > Sumbar bangkit kembali dari keterpurukan. > “Karena kecintaan sama pada Minangkabau, maka kami membuat draft bagi > perbaikan kampung halaman,” kata dia. > Tidak setuju > Wisran Hadi sebagai pembicara pertama dari budayawan Sumbar, mengungkapkan, > pertemuan di rumah Irman, jangan dijadikan alat pembenaran KKM disetujui. > Belum ada persetujuan dari kampung untuk KKM. > “Kami belum setuju,” kata Wisran. Lalu Fachrul Rasyid, menambahkan, > sebenarnya perantau dan orang kampung, sebenarnya memang tidak saling kenal. > Sebenarnya, kata Fachrul, kedatangan rombongan ke Jakarta memang dirangsang > oleh KKM. > Seolah-olah, kata Fachrul, Minangkabau, enak dibicarakan dari luas. Manis. > Pada akhirnya, kata dia, tiap adanya pembicaraan tentang adat Minang, maka > yang jadi obyek selalu orang kampung. “Kita yang hadir ini, memang orang > kampung, tapi tidak dihargai, apa setelah usia 70 tahun?” > Sedang Sahruji Tanjung menambahkan, sebaiknya dirumuskan dengan elegan > sesuatu yang bagus untuk kampung halaman. Sehingga tidak ada yang lebih > bagus dan lebih rendah. > Lalu Basril Basyar, menyebutkan, sebaiknya Sumbar dibicarakan secara > bersama-sama. “Mungkin di antara kita yang hadir, ada hal-hal yang tidak > enak dari awal, sebaiknya didinginkan terlebih dahulu.” > Bagi saya, kata dia, situasi buruk jangan dibiarkan berkembang. “Tidak > usahlah tergesa-gesa,” katanya. Karena sudah rusak dari awal, makanya > sebaiknya kembali ke pangkal. > Zitul Ikhlas Saad, mempertengkarkan KKM merupakan bentuk kecintaan pada > kampung halaman. “Hal baik harus dikemas dengan baik pula seharusnya,” sebut > dia. Permintaan saya hanya satu, “rancak barundiang di rumah gadang,” pinta > dia. > Sedangkan menurut Edy Utama, KKM 2010 yang digagas Gebu Minang, secara kuat > mengubah berbagai hal tentang adat. Namun Eko Yanche menyebut, padiakan > sajalah. “Dengan kongres apa pula yang akan ditakutkan, biarkan saja,” > katanya. > Pertemuan yang dihantar Shofwan Karim Elha itu, berlangsung panas, namun > berakhir dengan baik, meski menyisakan sesak di dada. Apalagi bagi > Syaafroedin Bahar yang dibombardir Wisran Hadi dan Darman Moenir serta > Fachrul Rasyid. (003) > > > > http://www.hariansinggalang.co.id/sgl.php?module=detailberita&id=447 > > > > -- > . > Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di > tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E> > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet > - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting > - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an > keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. > -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.