Zahra
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "Jacky Mardono" <jackymard...@yahoo.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 28 Aug 2010 10:18:57 
To: Rantau<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Pembahasan KKM Berlangsung Panas

Sumteng adalah penyusunan wllayah 
atas dasar pemerintahan RI
pada waktu itu.
Sumteng dipecah jadi 2 propinsi,
yg mempunyai karakteristik berbeda,
yakni Sumbar dan Riau.
Sumbar skrg mempunyai 2 wilayah, yg mempunyai karakteristik berbeda, yakni 
Sumbar Daratan dan kep Mentawai.
Demikian sekilas info. Kalau salah mohon maaf.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: Firson Maryutenli <firson.maryute...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 28 Aug 2010 15:58:57 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Pembahasan KKM Berlangsung Panas

Setahu saya, yang namanya minangkabau adalah wilayah sumatera tengah sebelum
1959.
Sekarang kita bicara minangkabau kok hanya sumatera barat saja....

Firson St. Sampono

2010/8/27 rony <ro...@pthidroflex.com>

>    Jumat, 27 Agustus 2010
>
> *Pembahasan KKM Berlangsung Panas*
>
> Jakarta, Singgalang
>
>  Pertemuan antara 25 budayawan dari Sumbar dengan panitia Kongres
> Kebudayaan Minang (KKM) 2010 di Jakarta, berlangsung panas. Hal ini membuat
> tuan rumah, Irman Gusman menjadi serba salah.
> Karena panas, pertemuan disudahi untuk menemukan hal-hal yang bermanfaat
> dan KKM ditunda dulu. Bundo Kanduang mengajak, jika mau bicara sebaiknya “
> di rumah gadang”, yaitu di kampung halaman. Panitia setuju KKM diundur dan
> akan dilakukan pendekatan lebih intensif lagi ke kampung halaman.
> Demikian pengamatan Singgalang dari pertemuan antara 25 budayawan dengan
> pengagas KKM 2010 seusai berbuka puasa bersama di kediaman Irman Gusman, di
> Jakarta, Rabu (25/8).
> Hadir dalam acara itu, dari Padang Wisran Hadi, Darman Moenir, Basril
> Basyar, Raudha Thaib, Harris Effendy Thahar, Zaitul Ikhlas Saad, Yusrizal
> KW., Fachrul Rasyid, Dt RB Pahlawan Kayo, Edy Utama, Alwi Karmena, Khairul
> Jasmi, Darmadi, Eko Yanche Edrie, Yaswirman, dan Edi Safri serta Syahrudji
> Tanjung dan Irfi Zurdi, Zaili Asril dan Insanul Kamil serta Ismail Gusman.
> Sedang dari Gebu Minang hadir, Syaafroeddin Bahar dan istri, Ermansyah Yamin
> dan istri, Elvia Wadri Tanjung, Warni, Nafis dan istri Inike Aziz Chan,
> Firdaus dan lainnya.
>
> KKM 2010
> Ketua KKM Ermansyah Yamin mengatakan, peserta KKM 1.500 orang. Rencana
> acara ini sudah disosialisasikan secara intens ke mana-mana. Tujuan KKM,
> katanya, murni untuk membangun Minangkabau tanpa ada udang di balik batu.
> KKM sudah disosialisasikan setidaknya 13 kali dan semua nagari sudah
> menyatakan dukungannya.
> Ia berharap dukungan luas dari para budayawan, sebab KKM tujuannya memang
> untuk membangun. Hal yang akan dibicarakan ABS SBK, forum tungku tigo
> sajarangan. Selama ini tungku itu, tidak operasional. Kemudian dibahas juga
> pembangunan berwawasan nagari.
> KKM juga akan membicarakan pemberdayaan ekonomi nelayan, guna perbaikan
> taraf hidup mereka. Selain itu, dibahas pula soal kebencanaan, maklum Sumbar
> rawan bencana.
>
> Cinta Ranah Minang
> Sementara itu, rombongan budayawan dari kampung menyatakan keberatan serius
> atas KKM. Menurut ulama Yasirwan, gerakan Gebu Minang untuk KKM itu, belum
> melibatkan semua komponen masyarakat di Ranah Minang.
> Syaafroedin Bahar dari panitia KKM menyatakan, saya sadar penuh
> menyelenggarakan KKM, bukanlah pekerjaan mudah. Mulanya, akan dibuat kongres
> adat, tapi ia tolak. Lantas kemudian diputuskan KKM. gebu Minang berhak
> bicara ABS SBK. Untuk bicara itu, maka panitia mempelajari seluruh
> bahan-bahan. Lalu disiapkanlah draft dan sudah sampai pada draft ke 17.
> Karena perantau dan kampung diikat oleh doktrin yang sama, yaitu ABS SBK,
> maka KKM menjadi urgen. Setelah dipelajari, KKM tidak ditolak, tapi yang
> ditolak prosedur. Kenapa orang kampung tidak diajak. “Karena itu, kami minta
> maaf, ini karena kita berjauhan,” kata dia. Perantau ingin mencapai, agar
> Sumbar bangkit kembali dari keterpurukan.
> “Karena kecintaan sama pada Minangkabau, maka kami membuat draft bagi
> perbaikan kampung halaman,” kata dia.
> Tidak setuju
> Wisran Hadi sebagai pembicara pertama dari budayawan Sumbar, mengungkapkan,
> pertemuan di rumah Irman, jangan dijadikan alat pembenaran KKM disetujui.
> Belum ada persetujuan dari kampung untuk KKM.
> “Kami belum setuju,” kata Wisran. Lalu Fachrul Rasyid, menambahkan,
> sebenarnya perantau dan orang kampung, sebenarnya memang tidak saling kenal.
> Sebenarnya, kata Fachrul, kedatangan rombongan ke Jakarta memang dirangsang
> oleh KKM.
> Seolah-olah, kata Fachrul, Minangkabau, enak dibicarakan dari luas. Manis.
> Pada akhirnya, kata dia, tiap adanya pembicaraan tentang adat Minang, maka
> yang jadi obyek selalu orang kampung. “Kita yang hadir ini, memang orang
> kampung, tapi tidak dihargai, apa setelah usia 70 tahun?”
> Sedang Sahruji Tanjung menambahkan, sebaiknya dirumuskan dengan elegan
> sesuatu yang bagus untuk kampung halaman. Sehingga tidak ada yang lebih
> bagus dan lebih rendah.
> Lalu Basril Basyar, menyebutkan, sebaiknya Sumbar dibicarakan secara
> bersama-sama. “Mungkin di antara kita yang hadir, ada hal-hal yang tidak
> enak dari awal, sebaiknya didinginkan terlebih dahulu.”
> Bagi saya, kata dia, situasi buruk jangan dibiarkan berkembang. “Tidak
> usahlah tergesa-gesa,” katanya. Karena sudah rusak dari awal, makanya
> sebaiknya kembali ke pangkal.
> Zitul Ikhlas Saad, mempertengkarkan KKM merupakan bentuk kecintaan pada
> kampung halaman. “Hal baik harus dikemas dengan baik pula seharusnya,” sebut
> dia. Permintaan saya hanya satu, “rancak barundiang di rumah gadang,” pinta
> dia.
> Sedangkan menurut Edy Utama, KKM 2010 yang digagas Gebu Minang, secara kuat
> mengubah berbagai hal tentang adat. Namun Eko Yanche menyebut, padiakan
> sajalah. “Dengan kongres apa pula yang akan ditakutkan, biarkan saja,”
> katanya.
> Pertemuan yang dihantar Shofwan Karim Elha itu, berlangsung panas, namun
> berakhir dengan baik, meski menyisakan sesak di dada. Apalagi bagi
> Syaafroedin Bahar yang dibombardir Wisran Hadi dan Darman Moenir serta
> Fachrul Rasyid. (003)
>
>
>
> http://www.hariansinggalang.co.id/sgl.php?module=detailberita&id=447
>
>
>
> --
> .
> Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
> tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke