Assalamu'alaikum wr.wb.

Bicara tentang etnis Batak, mereka  terdiri dari berbagai macam
bagian, diantaranya yang terkenal Batak Toba, Batak Karo, Batak
Simalungun, Batak Mandailing/Tapsel, Batak Fak-fak, dll. Saat ini
etnis Batak banyak menduduki posisi-posisi penting di negara Indonesia
ini. Bagi Batak tapsel yang lebih dekat dengan Minangkabau, mereka
mayoritas muslim, sedangkan Batak Toba mayoritas Kristen Protestan,
sedangkan Batak Karo lebih dominan Khatolik dan Muslim. Dulu etnis
Batak lebih dikenal dengan perambah hutan dan berkebun. Sejak
Indonesia merdeka profesi etnis Batak bergeser menjadi bermacam-macam
seiring dengan terbuka nya kesempatan mengenyam pendidikan dan militer
serta berbagai profesi lainnya. Uniknya etnis Batak lebih marah bila
dikatakan tidak beradat daripada tidak beragama, karena mereka baru
kenal agama belum sampai 2 abad/beberapa generasi.
Etnis Batak sangat kental kekerabatan sesama marganya atau sesama
etnisnya. Mereka sangat kompak. Rata-rata orang tua di Batak, mau
bekerja keras walau hidup pas-pasan, asal anak-anaknya bisa mengenyam
pendidikan tinggi, bagi yang putus sekolah mereka pun sudah berani
untuk merantau, dengan ikut dan menumpang bersama kerabatnya atau
dengn modal nekat...cukup mencari terminal atau menumpang di tanah
kosong untuk membuka bengkel, mereka siap bertarung menghadapi
kerasnya kehidupan. Kalau di kota profesi umum etnis Batak adalah
sopir angkutan umum atau bengkel kecil, jika tabungannya sudah cukup,
mereka pun terjun menjadi tengkulak atau istilah mereka dihaluskan
dengan kata koperasi (ilegal) dengan bunga sangat tinggi dan mencekik
ke pedagang-pedagang di pasar-pasar tradisional.  Sedangkan yang punya
pendidikan tinggi lebih banyak memilih profesi di bidang hukum,
militer, pers/media massa dan pemerintahan. Kenapa saat ini etnis
Batak sangat banyak di Pemerintahan, militer, wartawan dan bidang
hukum?
Karena mereka berani tampil dan ingin namanya dikenal banyak orang,
biasanya ada beberapa cara yang mereka tempuh untuk bisa tampil dan
dikenal orang ;
1. Cara Narsis - dengan mendirikan berbagai LSM kemudian mengadakan
berbagai macam demo ke tempat-tempat strategis, atau dia jadi pembela
untuk kasus-kasus yang bisa memblow up namanya.
2. Dengan menjadi Penengah/pengacara - untuk kasus-kasus orang-orang
penting, sehingga mereka bisa numpang tenar.
3. Membentuk pengkaderan dari etnis Batak jika mereka telah memegang
tampuk kepemimpinan di suatu bidang...biasanya dari level pengambil
keputusan sampai Office Boy pun orang Batak. Misalnya ; di kopassus.
4. Membuat even-even/bakti sosial berbasis keagamaan dengan dana dari
gereja-gereja.
5. Bersinergi sesama etnis Batak untuk berusaha dan mendapatkan posisi
penting. Misal : jika bagian pengadaan di suatu industri dipimpin
orang Batak, sudah pasti semua supplier nya ada marganya...jika bagian
personalia suatu industri dipimpin orang Batak, sudah bisa dipastikan
80 ~ 90% karyawan ditempat tersebut berasal dari etnis Batak.
6. Bekerja sama dengan wartawan dari etnis mereka untuk mempopulerkan
nama kader yang akan angkat.

Apa pun profesinya yang mereka lakukan, keterlibatan wartawan dari
etnis Batak sangat penting...karena yang mereka lakukan adalah
mengangkat kadernya ke tingkat nasional...bagaimana cara mereka bisa
bersinergi? Kebaktian Gereja yang membuat mereka bersatu.

Saat ini etnis Batak sering menjadi pemicu suatu masalah di berbagai
tempat, kenapa mereka berani melakukan itu? Karena dari Polisi,
Pengacara, Hakim, Jaksa, anggota Dewan, pejabat pemerintahan banyak
dari etnis mereka. jadi mereka merasa percaya diri ada yang
memback-up/melindungi jika bermasalah hukum. Sekarang banyak juga
etnis Batak terjun ke dunia bisnis, salah satunya di bidang perkebunan
kelapa sawit, mereka punya banyak pengusaha kakap. Arah investasi
etnis Batak saat ini lebih cendrung ke tanah dan perkebunan. Kenapa?
Kenaikkan jumlah penduduk tiap tahun di Indonesia jawabannya. Suatu
waktu tiap orang butuh rumah sendiri, sementara tanah tiap tahun tidak
bertambah atau dikatakan tetap, artinya akan tiba suatu waktu tanah
menjadi kebutuhan yang sangat penting, dimana akan bernilai sangat
tinggi.
Sehingga akan menambah kekayaannya.

Demikianlah analisa dangkal saya selama bergaul dengan etnis Batak.
Bagaimana dengan etnis Minang? Akan kah kita lebih memilih jalan
sendiri-sendiri atau bersinergi untuk mendapatkan hasil yang lebih
besar?


Hormat saya

Muhammad Syahreza

HP : 0811 193 646 / 0817 169 015

Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.wordpress.com

Setiap pengusaha
sekecil apapun kita
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com
www.mentawaiislands.com
www.newsikuaiisland.com
www.visitminangkabau.com
www.aloitaresort.com/diving
www.cimbuak.net

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke