Maaf jalur umum saya pakai untuk mengumumkan gelar :

Dear All, hari ini saya ganti gelar menjadi "Sutan Firson Maryutenli", bisa
dipanggil sebagai "Sutan Firson" sebagaimana orang minangkabau yang telah
menikah, saya juga diberi gelar oleh keluarga kami sebagaimana diatas.
Seperti kakek kami dahulunya "Sutan Ibrahim" dan "Sutan Mansyur".

Regards,
Sutan Firson

2010/9/27 Firson Maryutenli <firson.maryute...@gmail.com>

> Ini semacam kepercayaan kepada Dewi Sri (Hindu : Laksmi). Dewi Sri atau
> Laksmi adalah 'roh' yang ada didalam 'padi' di sawah yang harus kita
> hormati. Ini bukan pagan tapi kepercayaan hindu, 'harimau jadi jadian' juga
> bukan pagan tapi berupa kepercayaan hindu bahwa roh orang yang berdosa akan
> berinkarnasi masuk kedalam badan binatang.
>
> Contoh pagan adalah tinggam, parmayo dan gayuang....
>
> Ragards,
> Sutan Firson Maryutenli
>
> 2010/9/27 Dasriel Noeha <dasrielno...@yahoo.com>
>
>  Saya ingin komentar juga.
>>
>> Ini kesaksian saya sendiri, di kampung saya Kandang Ampek, Guguk,
>> Kayutanam.
>>
>> Dulu waktu saya kelas dua dan sampai kelas enam SR, Mak Ayang (kakak
>> neneka saya), selalu mendo'a dan membuat makanan yang diantarkan kebawah
>> pohon beringin di ulakan aie, kira-kira posisinya dikolam Padang Golf Anai
>> sekarang, sekarang dipakai sebagai kolam pemandian dan amai kalau Hari
>> Minggu.
>> Dulu sumber air sawah datangnya dari sana, karena ada Bukit Kecil dan
>> sebuah pohon beringin besar. Ada mata air dibawah batu besar hitam. kebawah
>> mengalir air itu dan menjadi Batang Tarok, dan Sungai/Banda gadang untuk
>> sumber air peswahan penduduk Kandang Ampek.
>>
>> Setiap musim kesawah, orang tua-tua melakukan mendo'a dan sembahan makanan
>> disitu.
>>
>> Mungkin ini, sisa dari nenek-nenek dulu yang masih Paganisme..
>>
>> Kami dari anak-anak sebaya saya, sembunyi dulu di hutan. Setelah orang
>> tua-tua pulang kami muncul, dan memakan habis, goreng ayam, talue, ajik,
>> katan, nasi kuniang, dan lain-lain.
>>
>> Inilah tradisi nenek kita dulunya..
>>
>> wass
>>
>> --- Pada *Ming, 26/9/10, Bot S Piliang <botsos...@yahoo.com>* menulis:
>>
>>
>> Dari: Bot S Piliang <botsos...@yahoo.com>
>> Judul: Re: SUMPAH SATIE MARAPALAM-->Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar
>> Menolak KKM
>> Kepada: rantaunet@googlegroups.com
>> Tanggal: Minggu, 26 September, 2010, 11:12 PM
>>
>>
>>   Buya Syaff...
>> Saya pernah membaca di saah satu buku (saya lupa), berdasarkan penelitian
>> dari menhir yang ada di mahat dimana semua batu-batu tersebut melengkung can
>> condong ke arah Gunung Marapi. Kalau dilihat dari karakter budayanya,
>> kemungkinan dulunya, nenek moyang kita beragama Dinamisme, menyembah Gunung
>> Merapi dan ritualnya mirip dengan ritual orang Bali. Perlu dicatat, ketika
>> saya di bali, ternyata tidak semua ritual orang Bali tersebut merupakan
>> ritual Hindu dari India, namun banyak merupakan pengaruh ritual agama pra
>> Hindu, yang memuja Gunung Agung.
>> Buktinya, semua pura Hindu di Bali menghadap ke Gunung Agung.
>>
>>
>> Maaf, hipotesa dangkal saya saja..:)
>> Bot Sosani Piliang
>> Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
>> www.botsosani.wordpress.com
>> Hp. 08123885300
>>
>> --- On *Sun, 9/26/10, Dr Saafroedin Bahar <saafroedin.ba...@rantaunet.org
>> >* wrote:
>>
>>
>> From: Dr Saafroedin Bahar <saafroedin.ba...@rantaunet.org>
>> Subject: Re: SUMPAH SATIE MARAPALAM-->Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar
>> Menolak KKM
>> To: "Rantau Net" <rantaunet@googlegroups.com>
>> Date: Sunday, September 26, 2010, 11:01 PM
>>
>> Sanak Firson, topik ini layak kita kaji lebih dalam, dibimbing oleh para
>> ahlinya.
>> Setahu saya, orang Minangkabau tidak mau menganut agama yg dibawa
>> Adityawarman pd abad ke 14 Masehi, yaitu agama Buddha Tantrayana, yg
>> ritualnya tidak dapat diterima masyarakat krn sangat mengerikan.
>> Saya sedang mencari-cari keterangan apakah 'agama' asli orang Minangkabau.
>> Menurut Anas Nafis, orang Minangkabau asli menganut animisme dan dinamisme,
>> yg percaya pd setan, jin, kuntilanak, sigulambai dan yg seperti itu.
>> Jika keterangan ini benar, mungkin Islamlah agama yg pertama dianut orang
>> Minangkabau, walau proses internalisasinya tidak selalu berjalan mulus.
>> Mohon tambahan dari para sanak yg lebif faham ttg masalah ini.
>> Wassalam,
>> Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
>> ------------------------------
>> *From: *Firson Maryutenli <firson.maryute...@gmail.com>
>> *Sender: *rantau...@googlegroups.com
>> *Date: *Mon, 27 Sep 2010 09:30:52 +0700
>> *To: *<rantaunet@googlegroups.com>
>> *ReplyTo: *rantau...@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: SUMPAH SATIE MARAPALAM-->Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar
>> Menolak KKM
>>
>> Saya hanya menjelaskan bahwa adat disandarkan kepada konsep ketuhanan,
>> bukan hanya dimasa islam.
>> Jauh sebelum islam adat juga sudah disandarkan kepada ketuhanan, sesuai
>> dengan agama yang berlaku pada masa tersebut.
>>
>> FM st. sampono
>>
>> 2010/9/27 Firson Maryutenli <firson.maryute...@gmail.com>
>>
>> Gak akan ada habisnya kita bicara tentang konsep ketuhanan (tauhid).
>> Kembalikan saja ke pribadi masing masing.
>> Kalau Minangkabau sudah jelas (ABS - SBK)
>>
>> FM. st. sampono
>>
>>  2010/9/26 Ahmad Ridha <ahmad.ri...@gmail.com>
>>
>> 2010/9/26 Firson Maryutenli <firson.maryute...@gmail.com>:
>>   > Konsep ketuhanan ini, bukan konsep yang "given", tapi berupa konsep
>> > "proses", berupa pencarian tentang kebenaran yang mutlak dan tak
>> > terbantahkan lagi.
>> >
>>
>> Hmm, kalau begitu, apakah masyarakat Minangkabau sekarang masih
>> mencari konsep ketuhanan yang benar?  Saya agak khawatir kalau arahnya
>> ke sana, Pak.  Ataukah yang dimaksud adalah mencari pemahaman dan
>> pengamalan yang terbaik dalam rangka konsekuensi iman kepada Allah
>> Ta'ala?  Kalau yang ini, masih dapat saya amini dengan batasan-batasan
>> tertentu.
>>
>> Tentang konsep ketuhanan, setahu saya, keimanan kepada Allah Ta'ala
>> adalah sesuatu yang sudah tiap jiwa miliki di awal.  Oleh karena itu,
>> dikatakan bahwa keadaan awal tiap orang adalah fithrah.  Akan tetapi,
>> keimanan itu dapat bertambah atau berkurang sesuai dengan jalannya
>> kehidupan tiap orang, sehingga kita jumpai manusia yang bertaqwa,
>> fasiq, munafiq, atau kafir.
>>
>> Tentang keadaan awal itu dinyatakan dalam firman Allah Ta'ala (yang
>> artinya):
>>
>> "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam
>> dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka
>> (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab:
>> "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang
>> demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya
>> kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan
>> Tuhan)",
>>
>> atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami
>> telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah
>> anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau
>> akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat
>> dahulu?"" (QS. al-A'raaf 7.172-173)
>>
>> Allahu Ta'ala a'laam.
>>
>> --
>>  Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
>> (l. 1400 H/1980 M)
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>>  1. E-mail besar dari 200KB;
>>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>>  3. One Liner.
>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>>
>>
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>> 1. E-mail besar dari 200KB;
>> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. One Liner.
>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>> 1. E-mail besar dari 200KB;
>> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. One Liner.
>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>>
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>> 1. E-mail besar dari 200KB;
>> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. One Liner.
>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>>
>>
>>  --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>> 1. E-mail besar dari 200KB;
>> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. One Liner.
>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
  • ... Ahmad Ridha
  • ... Nofend St. Mudo
  • ... Nofend St. Mudo
  • ... Anzori
  • ... taufiqrasjid
  • ... Anzori
  • ... Ahmad Ridha
  • ... Nofend St. Mudo
  • ... Armen Zulkarnain
  • ... Firson Maryutenli
  • ... Firson Maryutenli
  • ... zubir . amin
  • ... rony
  • ... zubir . amin
  • ... rony
  • ... zubir . amin
  • ... Arman Bahar
  • ... asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang
  • ... Arman Bahar
  • ... Armen Zulkarnain
  • ... Darwin Chalidi

Kirim email ke