Oke Reni Masalah "insiden" spanduk NH yang terbentang lebar,panjang dan cukup "meraksasa" di stadion gelora Bung Karno yang diturunkan penonton saat menyaksikan timnas kita berlaga dengan timnas Malaysia dalam ajang kompetisi 2 tahunan antar negara2 ASEAN yang paling bergengsi dikenal dengan AFF Suzuki Cup menurut saya dilihat dan dipandang dari sisi manapun tentu tidak patut dan pantas spanduk tersebut yang nota bene adalah bentuk "kenarsisan" ketua umum PSSI dengan segala kepongahan dan kepedean dirinya. Saya merasa yakin juga spanduk itu dibentang dan ditampilkan adalah rekayasa semata oleh orang2 suruhan NH yang punya kepentingan, buktinya jika spanduk yang membentang itu bentuk kecintaan masyarakat banyak sepakbola terhadap prestasi NH dalam mengendalikan PSSI serta membawa dunia persebakbolaan tanah air kita sarat prestasi tentu spanduk itu tidak akan di turunkan oleh banyak penonton dan mendapatkan tepuh meriah gegap gempita atas diturunkan spanduk si NH ini
Rasa-rasanya sepanjang sejarah sepakbola kita (PSSI) yang saya amati belum adalah kiranya memajang spanduk Ketua Umumnya (yang lebih cendrung meng elu-elukan sosok seseorang isi spanduk tersebut), TimNas kita berlaga di gelora BK membawa nama bangsa dan negara serta harapan masyarakat Indonesia agar bisa menjadi nomor satu di ajang ini, Timnas kita dimiliki oleh semua masarakat apapun agama, suku, ras, ideologi, golongan, partainya dan lain sebagainya, jadi spanduk tersebut jelas sekali bentuk-bentuk arogansi seseorang yang berkuasa (dengan kekuatan uangnya) dan mempunyai pengaruh di Republik ini Kita bisa melihat di ajang sepakbola piala Dunia yang berlansung di Afrika Selatan, tidak ada satupun spanduk (biasanya disorot kamera jika ada) yang mengusung dan menggadang-gadangkan petinggi FIFA serta organisasi dibawahnya sebut saja spanduk yang mengusung nama ketua FIFA Joseph Blatter atau Ketua UEFA yang paling populer sekaligus pemain bintang yang pernah bersinar dimasa kejayaannya di era 80 an siapa lagi kalau bukan si maestro lapangan tengah Perancis "Michael Platini" Spanduk tersebut sebuah tindakan yang memalukan menurut saya, apalagi ini sebuah agenda resmi AFC serta mendapat perbatian dari FIFA.Dijaman era keterbukaan serta teknologi informasi yang modern ini tentunya "insiden" spanduk tersebut disaksikan oleh mata-mata masyarakat negara lain melalui layar kaca, pemberitaan baik cetak dan elektronik dan tentunya AFC serta FIFA walau memang saya pikir tidak ada regulasi tentang hal ini apa boleh atau tidak seorang ketua organisasi sepakbola negaranya berkampanye di ajang-ajang resmi sepakbola tersebut tapi paling tidak spanduk tersebut jelas sebuah tindakan yang memalukan yang dilakukan kaki tangan NH yang memasangnya dan nama Indonesia di percaturan sepakbola dunia. Tentu lain cerita jika spanduk seorang ketua umum bertebaran sana sini dalam gelora BK jika ivennya adalah sebuah rapat akbar Partai misalnya dan memang begitu rasanya "pakem" yang berlaku penuh eforia, yel-yel, spanduk, baliho, poster sang ketua umum. Tapi ya sudahlah semua telah terjadi begitulah sepak terjang NH dengan kroninya para petinggi PSSI dalam mengurus dan mengendalikan sepakbola tanah air, lebih banyak carut marut yang dihadirkan ke masyarakat pecinta sepakbola dari pada prestasi (silahkan googling tentang NH di dunia saiber atas tindak tanduknya selama menjadi Ketum PSSI) Terakhir sama berharap dan berdoa kita semoga kemenangan dilaga pertama melawan Malaysia yang sangat impresif sebagai modal semangat dan moral bertanding yang tinggi buat Firman Utina dan kawan-kawan dalam menghadapi laga kedua di AFF Suzuki Cup melawan timnas Laos, Semoga Edisi kali ini Indonesia bisa merebut kembali kejayaannya di antara negara_negara Asia Tenggara seperti jaman era keemasasn sepakbola kita di tahun 70 an sampai paing tidak di tengah tahun 90 an yang pernah menjadi terbaik di AsTeng dan cukup disegani serta punya nama di tingkat ASIA Kita tunggu prestasi TimNas kita dilaga berikutnya dan tentunya tidak ada lagi spanduk yang bikin kesal dan jengkel para penonton di stadion tersebut terbentang lagi Itu saja komentar saya, maaf Dinda Reni, saya tidak bercanda dan tidak ada "lucu-lucu" yang Reni harapkan dari komentar saya seputar spanduk itu Sekarang balik saya bertanya bagaimana komentar Reni dengan Spanduk tersebut Terima kasih Salam-Jepe Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -----Original Message----- From: Reni Sisri Yanti <resy_2...@yahoo.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 3 Dec 2010 00:44:33 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: OOT - Antaro GILO jo IQ ----Re: "NAIK LIFT dan URANG GILO tes IQ keHouston" [...@ntau-net] IQ question!!! Reni nunggu kritik pedas tentang kawan uda tu dari da Jepe lah... kalau mambaco kritik pedas dari urang2 tu ndak lucu2 do hehehhe Renny,Ancol ________________________________ From: "jupardi...@yahoo.com" <jupardi...@yahoo.com> To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Fri, December 3, 2010 3:42:49 PM Subject: Re: OOT - Antaro GILO jo IQ ----Re: "NAIK LIFT dan URANG GILO tes IQ keHouston" [...@ntau-net] IQ question!!! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.