Kalau Jalan Tol mungkin masih jauah, Da

 

Ambo baco, April lalu Menteri PU menawarkan 30 ruas tol. 15 prioritas,
sedangkan 15 lainnyo merupakan "potential project" yang bisa dikembangkan
melalui "Public-Private-Partnership". Kalau yang ambo tangkok, iko bahaso
aluih dari pemerintah bahwa Pemerintah mengharapkan swasta yang membangun,
bukan dari Pemerintah.

 

Jalan tol Bukit Tinggi-Padang Panjang-Lubuk Alung-Padang, tamasuak kategori
iko.

 

Seberapa jauh minat swasta (yang nota bene pasti mencari laba) untuk ini?

 

Carito langkoknyo ado di
http://headlines.vivanews.com/news/read/144299-pemerintah_tawarkan_proyek_to
l_rp_142_triliun

 

Riri

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Darwin Chalidi
Sent: Tuesday, December 07, 2010 9:31 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Pembangunan Double Decker (Jalan Bertingkat Mobil
dan Kereta) Padangpanjang - Kandang Ampek - Sicincin Dimulai Februari

 

Sato sakaki Sanak Panta RN.

Adiak ambo pernah hari rayo pulang dari Pekanbaru ke Kiktenggi.

Payakumbuah ka Kiktenggi wakatu libur atau hari rayo kiro2 6 jam perjalanan
jo oto. Tantu dari Padang Panjang ka Sicincin saroman itu pulo.

 

Memang paralu jalan Toll dari MIA ka Kiktenggi kiniko nampaknyo

 

Salam, Darwin Chalidi, Tangerang

2010/12/7 Riri Mairizal Chaidir <riri.chai...@rantaunet.org>

Uda Abraham dan Dunsanak Sadonyo

 

Mohon maaf, judul thread ko ambo buek dengan harapan mamanciang dunsanak
untuak baliak maramikan Palanta ko, karano beberapa hari ko ambo amati,
cenderung sepi.

 

Honestly, ambo ndak tau seberapa tinggi tingkat kemacetan (kecuali hari
rayo) di sekitar kampuang ambo tu do, dan "seberapa mengganggu" hal ini bagi
penduduk Sumbar. Jadi ambo pun ndak bisa berkomentar banyak atas topic nan
ambo bukak ko

 

Riri 

 

 

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Abraham Ilyas
Sent: Tuesday, December 07, 2010 7:12 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Pembangunan Double Decker (Jalan Bertingkat Mobil
dan Kereta) Padangpanjang - Kandang Ampek - Sicincin Dimulai Februari

 

Dinda Riri Chaidir sarato dunsanak sadonyo di palanta.

Izinkanlah ambo bakomentar, sato sakaki tantang judul iko.

Ambo ingek jo sejarah saat perang mempertahankan kemerdekaan di tampek awak
dibentuk "Badan Pertahanan Nagari dan Kota (BPNK)". ---> pengakuan para
pemimpin kita bahwa kedudukan "nagari" itu setara dengan "kota".

1. Kini sering terjadi kemacetan (masalah) antara Padangpanjang - Kandang
Ampek (kampuang Uda Dasriel) - Sicincin.

2. Penyebabnya karano kenderaan pribadi bertambah banyak (sebagian besar
milik penduduk kota, orang kampung juga sudah banyak memiliki motor).
<---karena mobilitas orang kota lebih tinggi.

3. Jalan raya dibutuhkan oleh penduduk kota maupun orang kampung mungkin
dengan tujuan yang berbeda. 
Biaya membuat jalan raya mahal apalagi Double Decker.

4. Masalah orang kampung (80% petani) di tampek awak kiniko manuruik ambo
iolah sarupo nan dinostalgiakanoleh urang tuo iko,  

Saya Drs. H. Noor Indones St. Sati, lahir tahun 1936. 
Ketika berusia 12 - 15 tahun, dari tempat berdiri saat ini/di tepi jalan
nagari, saya dengan kawan-kawan sepermainan diantaranya Amir Hamzah, Rasius
alm., Darmawin alm. terjun bebas ke lubuak Tabiang yang saat ini telah
berubah menjadi pelataran batu.
Saya meninggalkan kampung pada tahun 1951 dengan harapan apa yang
ditinggalkan tidak akan berkurang, tapi nyatanya apa yang terjadi !!!
Bentuk lubuak tak bisa lagi saya tunjukkan ke pada anak cucu.
Tahun 2007 nagari ambo ditimpo galodo karano rimbo alah rusak, suber aie
indak alah rusak. Aie sumber kehidupan, untuk berproduksi para petani.


Error! Filename not specified.

Tampaknyo sungai di aie mancua itu juo alah sangek susik aienyo.

5. Nah setantangan kemacetan di Silaing Kariang itu, untuk
mengatasinya......pemerintah mau memikirkan siapa/prioritas ?????

Salam dan maaf

AI

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke