Uda Eri dan Dunsanak Sadonyo, Nampaknyo memang baitu, Walikota Padangpanjang ko rancak. Mudah2an Kepala Daerah yang lain di Sumbar bisa pulo berbuat sesuatu yang menonjol, yang bermanfaat buat warganya
Riri Powered by Iuran Bulanan -----Original Message----- From: Eri Bagindo Rajo <siano...@yahoo.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 13 Dec 2010 17:16:34 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not Pak Riri... ALHAMDULILLAH, syukur lah PADANG PANJANG punyo pemimpin nan VISIONER.. Salamaik Pak Walikota, salam hormat ka pak Wali... Kok bisa Bukittinggi sarupo itu pulo alangkah hebat no.... Ambo iri mancaliak kamajuan Padang Panjang ko....sabana Positif ________________________________ Dari: Riri Mairizal Chaidir <riri.chai...@rantaunet.org> Kepada: Milis RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> Terkirim: Sel, 14 Desember, 2010 08:02:26 Judul: Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not Uda Darwin, Kalau yang seluruh penduduknya di asuransikan (kesehatan) itu yang pertama di Indonesia, Alhamdulillah, lai kampuang awak, Da, Padangpanjang. Sabantako ambo baco di http://bataviase.co.id/node/122730 Askes sudah bekerja sama dengan 138 daerah, tapi diberita tu ndak dijalehkan coveragenyo (baik cakupan penduduk maupun pelayanan). Dari berita tu, nampaknyo, kalau memang amuah ati Pemda nyo, indak lo banyak pitih nan diparalukan do, tapi manfaatnyo banyak. Iko ambo copas saketek statement Walikota Padangpanjang di artikel tu: "Sementara Walikota Padang Panjang. Sumatera Barat, dr Suir Syam. MKes mengatakan, pihaknya sudah penyerangan pengelolaan jaminan kesehatan penduduknya kepada PT Askes sejak tahun 2006. Adapun premi yang dibayar Pemda sebesar Rp6.000/ jiwa/bulan atau 0,6 persen dari APBD atau sebesar Rp2,2 miliar.Hasilnya, penyak) infeksi dan penyakit yang berat menjadi berkurang karena masyarakat mudah mengakses fasilitas kesehatan. Rumah sakit yang ada di sana pun penghasilannya meningkat tajam hingga sepuluh kali lipat, lni tidak hanya menguntungkan Pemda tetapi rakyat dan rumah sakit pun ikut untung. Termasuk dokter dan paramedis," ujarnya" Riri Powered by Iuran Bulanan ________________________________ From: "Darwin Bahar" <dba...@indo.net.id> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 14 Dec 2010 07:33:24 +0700 To: Palanta Rantaunet<rantaunet@googlegroups.com> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not Dinda Riri sarato Sanak sa Palanta Kalau pendidikan SD sampai SMA yang gratis tis tis :), di beberapa kab/kota di luar Sumatra Barat juga ada, antara lain di Kab Tabanan, Bali dan Kab Ogan Homering hilir di Sumsel. Tetapi kalau jaminan kesehatan baru kali ini saya dengar (CMIIW). Dengan ‘keeping in mind’ bahwa Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis Kota Padangpanjang ini masih dalam tahap gestasi, beberapa hal dapat dicatat di sini. (1) Ini merupakan salah satu bukti bahwa ‘demokrasi ekonomi’ yang digagas Hatta bukan hanya reaonable, tetapi juga implementable, dan Insya Allah, sustainable. Hanya sekarang bahasanya tidak lagi ‘demokrasi ekonomi’, tetapi “hak-hak ekonomi’ yang merupakan bagian dari HAM. (2) Hal ini merupakan salah satu penjelas, mengapa IPM Sumbar tahun 2008 bisa melebihi Bali secara cukup signifikan: 72,96 vs 70,98, atau hampir 2 poin. Kalau cara perhitungan baru diterapkan terhadap data 2008, maka ‘gap’ itu akan semakin melebar. (3) Kota Padangpanjang berhasil mewujudkan tujuan otonomi daerah: mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebenarnya ini kan program nasional dan sudah ada UU-nya. Tapi kan lain Obamacare, lain pula Angku Gadangcare :). Tapi ‘bottom line’-nya adalah , proyek ini, khususnya Pelayanan Kesehatan Gratis, bukan ‘proyek ecek-ecek’. Proyek ini (saya sengaja menggunakan istilah ‘proyek’---minimal---menyumbang kepada perekonomian (PDRB) Padangpanjang/Sumbar dalam bentuk: (1) Meningkatnya konsumsi rumah tangga sebagai akibat bertambahnya disposable income; ada saving rumah tanggakarena pengobatan/perawatan yang sebelumnya ditanggung sendiri, sekarang ditanggung pemerintah (dalam analisis ekonomi proyek, ini disebut foregone cost). (2) Perbaikan kesehatan akan meningkatkan jumlah waktu produktif masyarakat, sehingga lebih banyak lagi barang-barang dan jasa yang dihasilkan. Itu yang ‘countable’ (sebenarnya masih ada lagi kalau dicari-cari). Tetapi yang dua itu saja sudah cukup. Hanya yang perlu dicatat, multiplier effect dari peningkatan konsumsi tersebut terjadi di Padangpanjang atau Sumbar. Yang ‘uncountable’ , banyak. Salah satu contoh: Angku Sutan Bandaro Kayo nan namonyo pernah diumumkan di pengeras suara masjid :)---karena kemanakannya Armen sudah 2 bulan menunggak cicilan BMT Nagari :)---sakit darah tinggi. Dek indak ado pitih untuak barubek si Angku ko karjonyo berang-berang se ka si Etek, Akibatnya si Etek ‘manggok’. Kok malam si Angku marintih ‘sakit maag’:), si Etek tidak menjawab: “to the point aja”:), tapi buru-buru pindah tidua ka kamar anak gadihnyo. Akibatnya darah tinggi si Angku ko samakain manjadi-jadi :). Eniwe, mudah-mudahan, saran Riri agar program ini dikopi oleh kabupaten/kota lainnya di Sumbar, tidak hanya “menguap begitu saja ditelan waktu”. Wallahualam bissawab Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 67+) Asal Padangpanjang, suku Panyalai, tinggal di Depok, Jawa Barat . [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not Posted by: "Riri Mairizal Chaidir" riri.chai...@rantaunet.org Sun Dec 12, 2010 11:07 pm (PST) Dunsanak Sadonyo, Ambo baru telponan jo kamanakan nan sadang dirawat di rumah sakik Padangpanjang dalam rangka operasi. Carito nan ambo dapek dari kamanakan tu, biaya rumah sakiknyo gratis tis tis, karano ditangguang Pemkot melalaui asuransi kesehatan untuk seluruh penduduk Ota kami berkembang, ternyata bukan cuma pelayanan kesehatan, tapi juga pendidikan. SD sampai SMA juga gratis tis tis. Ambo tanyo, apo ndak sarupo pengalaman anak ambo SD kelas 1 di Jakarta dulu? SPP gratis, tapi dll nyo banyak. Jawaban kamanakan ambo: Not at All. Bahkan kalau paralu ado les sore pun gratis. Nah, ambo pikia2, kalau suatu pemerintahan amuah pulo menerapkan iko, prasyaratnyo ado duo. Partamo database nan rancak, kaduo pitih. Kalau nan kaduo, harusnyo ndak paralu cameh, kalau PAD kurang, kan ado dana perimbangan dari Pemerintah (pusat). Kalau nan partamo, harusnyo pun ndak sulik bana do, karano penduduk kota dan kabupaten di Sumbar tu relatif ndak banyak. Mudah2an kota dan kabupaten lainnya segera menyusul. Riri Powered by Iuran Bulanan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.