Waalaikumsalam ww Bung Armen, Terima kasih atas laporan pengalaman lapangan Bung, yg menunjukkan betapa beratnya upaya kita bersama utk mempersiapkan dan menyelenggarakan KKM 2010 yg dipaksa menjadi SKM GM 2010 itu. Tidak ada komentar tambahan dari saya. Biarlah semuanya menjadi sejarah. Saya harapkan suatu saat ada sejarawan yg berminat menelitinya, dan Bung Armen siap-siap saja utk menjadi narasumber, sbg pelaku sejarah. Tugas kita selanjutnya adalah menindaklanjuti kesimpulan SKM GM 2010 tersebut, yang Alhamdulillah kelihatannya mendapatkan sambutan baik dari banyak kalangan, seperti dapat kita dengar dalam Siaran RRI Jakarta Program 3 tanggal 27 Desember 2010 jam 01.00 - 02.00 yg lalu. Semoga pengalaman pahit yang mendahului SKM GM 2010 dan sambutan baik setelahnya, dapat mendinamisasi kehidupan kampuang awak tu. Insya Allah. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
-----Original Message----- From: Armen Zulkarnain <emeneschoo...@yahoo.co.id> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 28 Dec 2010 19:05:05 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [...@ntau-net] Kongres, Eh, Seminar Assalamualaikum wr wb Angku, mamak, bundo sarao adi dunsanak sapalanta RN nan ambo muliakan, Malam itu tanggal 4 Desember 2010 saya sedang di SPBU Kota Solok di Koto Baru. Sudah 11 hari saya meninggalkan sepasang anak saya yang sedang lucu-lucunya (4 th & 2 th - kebetulan anak sulung saya berulang tahun tanggal 25 November, hari ke 3 saya meninggalkan rumah). Saat itu jam di ponsel saya menunjukan pukul 01.20 WIB, ada telpon masuk, dari pak Saaf. "Assalamualaikum bung Armen" "Waalaikumsalam pak Saaf" "Baa kaa lai sehat? Sadang dima kiniko?" "Di Solok pak Saaf, rencana ka istirahat lai. Ado apo tu pak Saaf ?" "Iko bung Armen, melihat situasi nan ado, KKM kito pindahkan ka Padang, sabab Muspida Bukittinggi malarang KKM diadokan di sinan" "Ondeh, baa undangan nan alah tacetak & nan alah tasebarkan salamo 11 hari ko pak Saaf?" "Kito cubo caro lain, ado masukan bung Armen" "Ado pak Saaf, bisa kito hubungi masing-masing perwana di 11 kabupaten untuk mensosialisasikan baliak" "Oke, cubo disegerakan bung Armen, nampaknyo tekanan semakin barek, kami di Padang akan cubo caro lain" "Baiak pak Saaf, ambo akan beritahukan pado nagari-nagari nan ka diantakan undangannyo 2 hari tasiso ko" "Oke bung Armen, selamat beristirahat, hati-hai di jalan, assalamualaikum" "Waalaikumsalam pak Saaf" Dalam hatinya, baru sekali ini sebuah pertemuan yang pernah saya organizing & saya hadiri berubah tempat/lokasi dengan kota yang berbeda 9berjarak 92 km) dalam waktu 1 minggu sebelum hari H. Sedemikian besarnya resistensi yang dilakukan pihak-pihak menolak kegiatan ini? Padahal mereka-mereka yang menolak itu tidak pernah menanyakan langsung secara detail via saya, bahkan ada seorang sekretaris umum organisasi seniman tingkat provinsi yang selalu menghindar apabila ingin saya temui. **** Pada hari H Berhubung selama 6 hari pada tanggal 19-24 Juli 2010 saya sendiri yang mengantarkan bahan-bahan KKM bekerjasama dengan persatuan wali nagari (Perwana) di 10 kabupaten (saat itu perwana kab. Pesisir Selatan belum dibentuk kembali) & selama 13 hari pada tanggal 23 November - 5 Desember 2010 saya pula yang mengantarkan undangan pada 9 kabupaten langsung ke nagari-nagari (selain Padang Pariaman & Agam - kecuali untuk nagari di kec. Batang Gasan kab. Padang Pariaman & Nagari di kec. Baso, Palupuah, Kamang Magek, IV Koto kab. Agam), hanya sedikit nagari di 9 kabupaten ini yang tidak saya kunjungi dikarenakan pertolongan dari Wali nagari yang bersedia membantu mengantarakan pada nagari tetangganya dalam 1 kecamatan, sudah barang tentu sebagai salah satu sipangka saya sibuk menerima utusan nagari-nagari yang menghadiri KKM (kemudian dalam waktu 4 hari terakhir berubah menjadi SKM). Rasa haru saya muncul tiba-tiba ketika bertemu 6 orang utusan nagari-nagari dari kec. Tigo Lurah kab. Solok. Saya teringat pada apa yang disampaikan wali nagari Sirukam, "apak kok ka pai juo ka Tigo Lurah, labiah baiak indak usah. Sabab jalan kasinan sabana parah, apolai tadi pagi baru hujan. Masuak ka dalam sajo paralu wakatu 2.5 jam, pp 5 jam. Itu pun kalau oto apak indak tasangkuik dijalan, sabab lubang di sinan sabana dalam". Perlu ongkos minimal Rp. 100 rb dari nagari ke kecamatan, ditambah Rp. 50 rb sampai ke jalan raya + ongkos ke Kota Solok + ongkos ke Kota Padang. Paling tidak, ke 6 utusan nagari masing-masing harus mengeluarkan biaya @ Rp. 400 rb pulang pergi dari nagari asal ke Padang. Saya hanya bisa berucap "Ondeh pak wali, ambo sabana maraso terhormat manarimo apak-apak disiko". "Baa kok baitu bana pak Armen?". "Sabab apak dari kec. Tigo Lurah, ambo tau bana nagari apak, paralu 100 rb naik ojek ka katua Camat sajo". Dari jumlah peserta yang datang, saya cukup terkesan mengingat kondisi compang-campingnya persiap panitia dengan pemindahan lokasi ke Kota Padang. Dari beberapa wali nagari kab. Pasaman Barat, saya menerima laporan undangan KKM yang mereka terima dirobek-robek oleh pejabat setempat. Namun mereka datang juga. Ada ketua KAN di kab. Pariaman yang menyebutkan wali nagarinya tidak mau mengirimkan utusan, namun beliau bersikukuh untuk tetap datang. Ada banyak suka duka cerita dari peserta-peserta yang datang, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, seperti terlanjur sampai ke Bukittinggi dan lain sebagainya. ***** Apa Yang Sudah Kami Hasilkan Paling tidak, selama persiapan masa KKM 2010, dimana saya terlibat selama 7 bulan lebih (sejak awal Mei 2010), daftar 629 nagari di 11 kabupaten se Sumatera Barat bisa dusanak lihat di www.wikipedia.org. Selain itu, saya juga selesai merilis peta 12 kabupaten se Sumbar yang bisa diunduh siapa saja alias gratis. Dan yang terpenting antar masing-masing perwana di 11 kabupaten sudah memiliki kontak perwana kabupaten lainnya. Semoga kedepan komunikasi masing-masing wali nagari di Sumatera Barat bisa lebih intensif. ***** Implementasi ke Depan Saat ini saya sedang membagi jumlah cluster nagari-nagari di 135 kecamatan pada 11 kabupaten di Sumatera Barat. Kegunaan pembagian cluster ini adalah untuk pembagian wilayah pendampingan Website Nagari. Insya Allah apabila diizin, saya akan bermukim di nagari-nagari secara nomaden dari cluster ke cluster lainnya selama 2.5 tahun (3 minggu di nagari, 1 minggu kembali ke Padang - begitu seterusnya). Insya Allah kedepan nagari-nagari di Sumbar memiliki Website Nagarinya sendiri sebagai sarana komunikasi dengan perantau, komunikasi dengan nagari lainnya, komunikasi dengan dengan masing-masing Pemda & komunikasi dengan stakeholder minangkabau dimana saja berada (asa lai ba modem). wasalam AZ - 32 th Padang terkadang kita masih perlu belajar bagaimana menghargai pendapat & kerja keras dunsanak kita. http://armenzulkarnain.wordpress.com http://www.facebook.com/PITUAH.ADAT.MINANGKABAU -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.