Alaikum salam ww.
Sanak Z C, memang niche market bisnis transportasi di Jawa begitu besar. Kalau 
saya lihat bis Shantika di terminal Lebak Bulus yang ke Pati Rembang Kudus 
berjejer lebih dari lima setiap hari menunggu jam keberangkatan. Pulau Jawa 
yang 
kecil ternyata sorga industri darat yang bisa bersaing dengan transportasi laut 
dan udara. Harusnya Pulau Sumatera yang 3,5 kali luas Pulau Jawa harusnya bisa 
berkembang juga industri transportasi daratnya. Ini yang belum terlihat maju, 
cuma  ALS, ANS, Lorena yang masih bersileweran di lintas Sumatera masih dengan 
pola lama, tanpa pembaharuan nuansa, dibanding mereka yang sudah maju di Jawa. 
Orang Sumatera memang kalah canggih, itu harus kita akui.
 Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com 
Cel./HP No. :081384611336, 085811646566
Country code +62




________________________________
From: Z Chaniago <z.chani...@gmail.com>
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Fri, January 28, 2011 9:57:31 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Bus : Raja jalanan di Jawa


Assalamu'alaikum Ww
 
Kanda Zorion, sabananyo kok diliek-liek ado juo kemiripan kasus antaro Bis 
Antar 
Kota di Jawa jo di Sumatera....khususnyo nan executive ataupun dulu sempat ado 
super executive yaitu bersaing dengan tiket murah pesawat terbang.... tetapi 
yang head to head dengan pesawat terbang itu tentu yang kota relatif dakek jo 
bandara..., sahinggo untuak nan yang relatif jauah dari bandara ...bus 
executive 
masih bisa bersaing...kalau buliah manyabuik merk....Family Raya Ceria di 
sumbar 
saat ini mengabill ceruk itu dengan memperkuat agen-agen di di lintas sumatera 
setelah solok....eg Pulau Punjuang, Sijunjuang dll...
 
Nah di Jawa pun seperti itu....kalau kita lbisa meihat bus-bus eksekutif area 
'Muria Raya' .. masih bisa bersaing berkompetisi dengan Pesawat Udara ataupun 
Kereta api eksekutif....karena di area 'Muria Raya' tidak ada bandara yang 
lansung berhubungan dengan bandara hub dan juga tidak ada kereta api exekutif 
yang berhenti , seperti kota-kota Demak, Pati, Rembang, Kudus, Jepara, 
Tuban..dan bus-bus di area tersebut , sebut saja...Shantika, Nusantara, Pahala 
Kencana,...atau yang klasnya dibawah dikit...seperti Bejeu, Slamet, 
...memberikan servis penumpang yang saling bersaing dan memberikan bus-bus 
modern ber cc besar yang karoseri yahud, seperti Scania Irizar, Mercedes Benz 
1526, Volvo, Hino RK-8 260 dll...
 
so....untuak nan dari Sumbar yang ekonomi... sepertinya Transport Express-LBJ , 
Gumarang Jaya, dll masih belum bisa tergantikan di Jalinsum....
 
Wassalam
Z Chaniago - Palai Rinuak


 
Pada 28 Januari 2011 09.16, Darwin Chalidi <dchal...@gmail.com> menulis:

Sanak Anzori, sangat menarik membicarakan perusahaan Transportasi di Jawa. 
>
>
>Mereka sudah dikelola oleh generasi ke tiga yang kebanyakan lulusan 
>sekolah-sekolah bisnis dari negara maju, namakan saja apakah Harvard, MIT, NUS 
>dll.
>
>
>Pendekatan mereka sudah berobah sekali dalam menggeluti dunia bisnis 
>transportasi, hampir sama dengan model Air Asia. Biaya murah fasilitas wah. 
>Silahkan baca buku Air Asia.
>
>
>Maka kalau kita lihat Dwi Sri yang menjadi pemain BUS besar di Jawa. Sama juga 
>dengan Blue Bird di pertaxian. Maka mereka sudah menggunakan seluruh sumber 
>daya 
>untuk "Customer Focus Management" dan itu harus memanfaat infrastruktur IT.
>
>
>Dengan kepastian waktu berangkat dan menggunakan IT, mereka melakukan seluruh 
>daya untuk effisiensi. Waktu untuk mengisi bensin saja sudah diukur jam 
>kedatangannya dan lokasinya sudah ditentukan Jangan Lupa seluruh armada sudah 
>terkoneksi ke GPS dan dapat dilihat dari kantor pusat pengelola. Informasi 
>dari 
>pompa bensin online secara langsung ke pusat komputer mereka sudah 
>terintegrasi. 
>Penumpang yang pindah sudah juga diprogram oleh sistim mereka.
>
>
>Maka betul juga kata2 para ahli, kalau pengusaha Minang tidak berobah akan 
>digulung oleh kemajuan zaman.
>
>
>Mudah2an secercah info yang mereka lakukan ini dapat menjadi pembelajaran bagi 
>kita semua.
>
>
>Darwin Chalidi, Tangerang Selatan.
>
>
>/
>


-- 
Z Chaniago - Palai Rinuak 

Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau  .

Sayangi Danau Maninjau - 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



      

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke