batambuah jo Shushi Japang, jo Martabak India, Jo Madu Arab, jo Kurma Jordan, 
jo Keju Perancis, he sero mah mak, lai basalero juo lapehkan sen lah....
 
A juo lai,.....
 
wass


--- Pada Sel, 15/3/11, Arman Bahar <arman_ba...@ymail.com> menulis:


Dari: Arman Bahar <arman_ba...@ymail.com>
Judul: Bls: [R@ntau-Net] Laki-Laki di Minangkabau, Bersekolah & Menikah
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 15 Maret, 2011, 10:33 PM





Haa...3X.... iyo...iyo... lo tu mah, baa kok indak jo urang eropa atau cino 
atau India atau Sudan je awak kawin saisuak yo....kan bisa sekalian perbaikan 
keturunan....


Kok ka batambuah lo awak kini,..... baa nyo...???
.....Lah manyasa kudian lo awak raso'e kini..... hee....5x
abp





Dari: Dasriel Noeha <dasrielno...@yahoo.com>
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Rab, 16 Maret, 2011 08:31:17
Judul: Re: [R@ntau-Net] Laki-Laki di Minangkabau, Bersekolah & Menikah






Ha, ha, ha sanak Yurnadi, diskuis yang menarik nih, tentang laki-laki Minang 
nan labiah harum di rantau di bandiang di kampuang.
 
Data empiris mengatakan, antara lain:
 
1) Laki-laki Minang kebanyakan pemilih
2) Laki-laki Minang Mata Keranjang, atau Mata Jala
3) Kawin di Kampuang banyak tetek bengek, seperti uang jemputan
4) Kawin di kampuang atau sesama urang kamuang, banyak dicikarau-i keluarga 
kedua belah pihak
 
Istilah mambuang lamak ka urang itu sebagai ungkapan kekecewaan, anak kemenakan 
atau bakonya kawin keluar.
 
Pokoknya perkawinan kan tidak harus di kampung, mau kawin dengan orang Amerika, 
Eropa, Afrika, China, India, Jepang, silahkan dong, kan bisa sekalian 
memperbaiki keturunan istilah para artis.
 
Asal anda mampu dan memenuhi syarat perkawinan secara agama dan syar'i
 
wass


--- Pada Sel, 15/3/11, Yurnadi Van Martin <yvmar...@yahoo.com> menulis:

Dari: Yurnadi Van Martin <yvmar...@yahoo.com>
Judul: Re: [R@ntau-Net] Laki-Laki di Minangkabau, Bersekolah & Menikah
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 15 Maret, 2011, 9:16 PM






Walaikumsalam Wr. Wb..
Sanak AZ di dan sidang palanta yth..

Bagaimana kalau laki-laki minang menikah dengan orang suku lain (Jawa 
misalnya), katanya seperti "mamaga karambia condong". Tapi kalau dari pihak 
urang awak baa pulo kok ado "nan pamiliah bana" sahinggo banyak laki-laki 
minang nan ndak laku di kampuang dan sahinggo banyak babini jo urang suku lain. 

Yurnadi St. Sulaiman
Tegalan 11A Matraman, (44 th, 6 bln)

--- On Wed, 3/16/11, Armen Zulkarnain <emeneschoo...@yahoo.co.id> wrote:


From: Armen Zulkarnain <emeneschoo...@yahoo.co.id>
Subject: [R@ntau-Net] Laki-Laki di Minangkabau, Bersekolah & Menikah
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wednesday, March 16, 2011, 5:01 AM






Assalamualaikum wr wb


Angku, mamak, bundo sarato adi dunsanak sapalanta RN nan ambo muliakan.


Perkawinan di ranah minang pada umumnya dimasa lalu melalui perjodohan oleh 
pihak keluarga yang diusahakan oleh orangtua ataupun mamak dari yang akan 
menikah. Pada umumnya dimasa lalu urang awak ko manikah diusia nan cukuik mudo, 
sekitar 20-25 th untuk yang laki-laki & 15-20 th bagi yang perempuan.


Sebagai contoh, kakek & nenek saya menikah waktu usia 21 th & 19 tahun. Sebagai 
tambahan informasi, di kampung halaman saya dimasa lalu adalah hal yang umum 
anak kemanakan bersekolah hingga Sumatera Thawalib (laki-laki) & Diniyah Putri 
(perempuan) yang berlokasi di Padangpanjang. Hal ini dimungkinkan karena dimasa 
kolonial Belanda jaringan kereta api berakhir di Nagari Limbanang (yang 
melintasi Nagari  VII Koto Talago - hanya berjarak + 2 km dari nagari Kubang).


Namun saat ini, pernikahan di nagari kami mengalami fenomena yang umum terjadi 
pula di nagari-nagari di Minangkabau, yaitu cukup banyak pihak laki-laki yang 
terlambat menikah (hingga sampai usia 30 tahun lebih belum juga menikah). Salah 
satu faktor yang mempengaruhi adalah ekonomi si laki-laki ini. Apalagi bila 
standar ekonomi perantau di nagari tersebut tergolong tinggi, sehingga tuntuan 
besarnya biaya pernikahan juga tinggi.


Sebagai tanbahan informasi pula, di nagari saya berlaku adat salingka nagari 
dimana pihak laki-laki diharuskan mengisi "suduik-suduik" yang diminta oleh 
calon anak daro. yang dimaksud dengan suduik-suduik ini adalah perlengkapan 
kamar seperti lemari pakaian, perabot tidur, dan lain sebagainya yang mengisi 
suduik-suduik kamar pengantin.


Oleh karena itu berlaku pameo, pabilo lah taragak babini, iyo harus kuek pulo 
mancari. Dari penuturan alm. kakek saya, diperoleh informasi dimasa beliau 
hidup, kebutuhan sekolah & untuk keperluan menikah selain diusahakan oleh 
keluarga juga dibantu oleh mamak si laki-laki. Bahkan pihak bako si laki-laki 
apabila mampu juga ikut membantu.


Ditengah perekonomian yang cenderung terus melemah sejak belasan tahun terakhir 
ini, tidak terpikir oleh kita semakin beratnya perjuangan seorang laki-laki 
minang untuk bersekolah & menikah? Apalagi kepedulian antar anggota kaum & 
bantuan dari pihak bako semakin menipis seiring kemajuan zaman yang semakin 
individual.


Setahu saya, sifat sosial ini berkembang dari lingkungan yang rasa sosial 
masyarakatnya terjaga dengan baik. Dengan begitu akan banyak lahir generasi 
penerus yang tetap peduli dengan kampung halamannya, sehingga sumbangan dalam 
bentuk apa saja akan terus mengalir menjadi rasa sosial masyarakat di 
nagari-nagari. 


Sebagai pelengkap thread ini, saya sertakan lirik lagu minang lamo Batanam 
Mumbang serta link file mp3 nya yang bisa diunduh oleh angku, mamak, bundo 
sarato adi dunsanak sapalanta RN nan ambo muliakan. Semoga bermanfaat, pabilo 
ado nan kurang berkenan, mohon dimaafkan.


wasalam


AZ / lk / 32th
Padang


http://laguminanglamo.wordpress.com/2010/05/27/batanam-mumbang/

Batanam MumbangPublished  May 27, 2010 Pop 60'an Leave a Comment 
Tags: Elly Kasim, Masroel Mamudja, Upik Saunang 


Di tuan lah ado tampak
Cincin balah rotan
Baitu juo di jari denai
Samo di suok di jari manih
Tandonyo kito ondeh
Alah ado nan punyo
Reff:
Badabok iyo badabok
Tasirok darah di dado
Tikam mato tuan juo
Nan manusuak jantung denai 
Usah dijalin kasiah ko
Kasiah nan indak ka mungkin
Kasiah kito kok bacando
Rang batanam mumbang 
MP3 nyo bisa didonloik pado link dibawah iko :
Elly Kasim - Batanam Mumbang 2,6 MB duration 02 : 46 minutes
http://www.4shared.com/audio/bG3_P_q0/Elly_Kasim_-_batanam_mumbang.htm




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke