السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 
Sabalumnyo mohon maaf ka niniak mamak uni uda dan sadoalahnyo nan adoh di RM
Sekedar pertanyaan sajo nan salamoko alun bisa tajawek jo ambo secara pribadi, 
apakah pemberian gala untuak urang selain urang minang ko hanya untuak kalangan 
PEJABAT NEGARA sajo, dek salamoko ambo mancaliak diagiah gala kehormatan atau 
apolah namonyo untuak kalangan PEJABAT SAJO, sedangkan nan rang minangkabau nan 
lain mandapek ketek banamo gadang baga, sedangkan untuk gala gadang untuak 
mamangku niniak mamak (gala datuak, panungkek DLL) sangaiklah sulik kok sasuaik 
adaik di minangkabau, mohon kok kironyo pencerahan dari nan paham tentang adaik 
istiadaik diminangkabau.
Ambo ucapkan banyak tarimokasi.
Wassalamualaikum Wr Wb
Firdaus Syah Chaniago
Kementerian Pendidikan Nasional
Jakarta, 34
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: zubir.a...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 17 May 2011 01:44:13 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] DIANUGERAHKAN LKAAM SUMATERA BARAT : Gubernur
 RiauBergelar Tuanku Rajo Nan Sati(Semoga berimbas ka rang Minang nn duduak
 DPRD,Pemda n badan2 peradilan di RIAU nndulu takuik mangaku sebagai rang 
Minang-jb).

   Kanakan Nofendri T. Lare n sanak palanta nn dihormati.

    Pertanyaan kenek sajo ka Ketua LKAAM,Pak Sayuti.  Sejauh mana penelitian n 
pendalaman beliau terhadap posisi anggaota Dewan daerah,pejabat2 Pemda n di 
Peradilan nn rang  Minang dulu takuik mangaku baasa dari Minang,sebab suku 
Malayu Riau sangat benci kepada pejabat nn mengaku rang Minang.Kalau 
katauan,bisa dicopot or dikucilkan oleh komunitas Malayu Riau lautan.
   Bagi Minang badarai di Riau tampaknyo ngak begitu dihiraukan.

    Kalau mantan ketua DPRD Riau semasa Gubernur S.Djasit,masih ado di 
Pakanbaru colah tuka pikiran jo liau atau mantan2 pejabat Minang lainnya nn 
tapaso baganti bulu.Ba gak ati sanak Arman Bahar Piliang io comantu kondisinyo.

   JB kiro ketua LKAAM sumbar ini terlalu cepat magiahkan gala sangsako Minang 
ini.

   Kok co itu, baa kondisi bidang 'peradatan Minang' kini,apo ndak ado karajo 
lain.

   JB Dt Rajo Jambi,72thn,suku Mandahiliang,Padusunan,Piaman,kini di 
Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-----Original Message-----
From: "Nofendri T. Lare" <nof...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 16 May 2011 15:02:11 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] DIANUGERAHKAN LKAAM SUMATERA BARAT : Gubernur Riau
 Bergelar Tuanku Rajo Nan Sati

PEKANBARU, Haluan - Gubernur Riau HM Rusli Zainal dan istrinya Hj Septina
Primawati Rusli resmi mene-rima gelar kehormatan adat (Sangsako) dari
Lembaga Kera-patan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat.

Hal itu dilakukan melalui acara pengantaran gelar adat di Gedung Lembaga
Adat Melayu Riau (LAMR) Jalan Dipo-negoro, Pekanbaru, Minggu (15/5) kemarin.
Acara itu diawali  dengan pengantar Ketua LKAAM Sumbar  H M Sayuti Dt Rajo
Pangulu.  Dise-but-kannya gelar yang akan dibe--rikan kepada Gubernur Riau M
Rusli Zainal adalah Tuanku Rajo Nan Sati, sementara gelar untuk Septina
Primawati Rusli adalah Puti Reno Bulan. Sedangkan pena-balannya akan
dilakukan di Sumatera Barat pada waktu yang akan diten-tukan kemudian.

"Makna gelar yang diberikan kepada Gubernur Riau dan istri ini jelas. Gelar
untuk Gubernur Riau, yakni Tuanku, berarti panggilan untuk orang terhormat,
Rajo berarti sapaan untuk orang yang memiliki jabatan tertinggi, Nan berarti
konjekti penguatan makna. Sedangkan Sati berarti Sakti, bertuah, satria
berilmu dan amanah. Sementara arti gelar untuk Septina yakni Puti yang
berarti panggilan untuk perempuan terhor-mat, Reno berarti warna yang
dibutuhkan semua  orang dan Bulan berarti cahaya di malam hari yang
menerangi jagad raya," jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan M Sayuti, gelar Sangsako ini tidak sembarangan
diberikan. Tetapi hanya diberikan kepada orang yang dianggap telah berjasa
terhadap adat Minangkabau, mempunyai perhatian dan menjalin hubungan baik
dengan masyarakat Minangkabau dan mempunyai perha-tian terhadap ekonomi
kerakyatan masyarakat Minangkabau baik di ranah maupun di rantau, serta
seiman dan seagama. "Rusli Zainal dinilai telah memenuhi persyaratan
tersebut. Dan gelar yang diberikan ini adalah urutan ke-17 dan ke-18 yang
diberi-kan kepada orang yang memenuhi syarat se-Indonesia dan Malaysia,"
ujarnya.

Dikatakan M Sayuti, Gubernur Riau tidak hanya sekadar mendapat gelar
kehormatan, tetapi juga mem-pe-roleh pakaian kehormatan adat yang terdiri
dari 8 macam sapatagak, empat ke atas dan empat ke bawah. Sedang-kan yang
diberikan pada hari ini adalah tanda kebesaran yakni keris yang bernama Si
Pahit Lidah. "Si Pahit Lidah" ini bermakna pandai batenggang di nan rumik,
pandai mangikuik kato nan bana. Kami berharap LAM Riau nantinya dapat
mengantarkan tanda yang kami tinggalkan ini dibawa ke Sumatera Barat untuk
ditabalkan gelar adat kehormatan kepada Gubernur Riau dan istri di Istano
Basa Paga-ruyung," ujarnya.

Diterima

Setelah mengetahui maksud dan nama yang akan digelarkan kepada Gubernur Riau
Rusli Zainal dan istri, pengurus LAM Provinsi Riau yakni Azaly Djohan, Tenas
Effendi dan pengurus lainnya meminta waktu beberapa menit untuk
bermu-syawarah dengan Gubernur Riau dan istri sebagai orang yang akan
diberi-kan gelar.  Beberapa saat kemudian, Azaly Johan mengatakan LAM Riau
menerima gelar tersebut. Demikian pula dengan Gubernur Riau dan istri.

Kemudian Ketua Umum LKAAM Sumbar menyerahkan gelar adat kepada sesepuh
Minangkabau Ir H. Azwar Anas Datuk Rajo Sulaiman yang selanjutnya
me-nyampaikan tanda gelar itu kepada Gubri HM Rusli Zainal Tuanku Rajo Nan
Sati. Sementara Ketua Bundo Kanduang Sumbar memberikan tanda gelar kepada Hj
Septina Primawati Rusli Puti Reno Bulan.

Dengan diterimanya gelar terse-but, Ketua LKAAM Sumatera  Barat M Sayuti Dt
Rajo Panghulu berharap kepada Gubernur Riau Rusli Zainal dan istri dapat
mengingatkan warga Riau bersuku Minang. "Adat Minang mengajarkan agar
berlaku elok dan sopan dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu kami berharap
sebagai Mamak dapat mengingatkan warga Riau bersuku Minang kalau mereka
lupa, dan kalau mereka 'tidur' agar dibangunkan. Ajak mereka sem-bahyang ke
masjid, ajar mereka menjahit dan bertukang, tunjukkan ke mereka bertanak jo
beternak, suruh mereka bersawah dan ber-ladang agar kelak ternak berkembang
biak mentimun mulai berbunga," ujarnya.

Ketua LAM Riau H Azali Johan mengatakan gelar kehormatan itu layak diterima
Gubernur Riau atas apa yang telah dilakukannya terhadap warga keturunan
Minang di Riau. "Gubri menganggap warga dari Minang bukan pendatang, dimana
bumi dipijak disitu langit dijungjung, mereka semua telah menyatu," ujar
Azali yang juga mengucapkan terima kasihnya karena seperti diketahui
kelayakan pemberian gelar itu bukan bersifat instan tetapi telah dikaji
cukup lama.

Sementara Gubernur Riau Rusli Zainal pada kesempatan tersebut mengatakan
gelar 'Tuanku Rajo Nan Sati' yang diberikan LKAAM Sumatera Barat menjadi
suatu kehormatan tersendiri baginya. Dia juga menilai itu gelar itu adalah
anugerah. "Gelar ini merupakan suatu kehormatan, kemuliaan dan anugerah yang
datang dari Allah. Tentunya pujian ini saya berikan kembali kepada Allah
sebagai rasa syukur," ungkapnya.

Hadir pada kesempatan tersebut seluruh pengurus LKAAM Sumatera Barat dan
Kabupaten/Kota, Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Provinsi Riau
H Basrizal Koto, Ketua Ikatan Wanita Minang Riau (IWMR) Hj Mukhniarti Basko
dan pengurus IKMR Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru. Dari LAMR hadir Azaly
Johan, Tenas Efendi dan jajaran pengurus dan penasehat LAM Riau serta LAM
kabupaten/kota se Provinsi Riau. (hen/cr1/cr2)

http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=479
0:gubernur-riau-bergelar-tuanku-rajo-nan-sati&catid=6:riau-a-kepri&Itemid=73



Wassalam
Nofend/34+/M-CKRG

=> MARI KITA RAMaIKAN PALANTA SESUAI DENGAN VISI-NYA!!
Forum komunikasi, diskusi dan silaturahmi menggunakan email ini sangat
dianjurkan selalu dalam koridor topik: yang berhubungan dengan Ranah Minang,
Urang Awak di ranah dan rantau, Adat dan Budaya Minangkabau serta Provinsi
Sumatera Barat.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke