Pak Sutan Sinaro,Buya..Assalamu'alaikum WW Iyo mohon di kirim lah ciek untuak ambo.
Tarimo kasih sabalun no Wassalam Erinos Bagindo Rajo ________________________________ Dari: Sutan Sinaro <stsin...@yahoo.com> Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Sen, 30 Mei, 2011 21:52:37 Judul: Menghadapi Freemasonry, mari kito diskusikan Re: [R@ntau-Net] Komuniti Islam di Indonesia Assalamu'alaikum. w.w. Sasudah mambaco buku ko, mari kito diskusikan, talabiah dulu tarimo kasih ka sanak Datuak Arifz nan lah mamulai diskusi, dan sanak Taufiq rasyid nan manambah jo Hidayatullah, juo sanak Ryan jo komennyo. Pak Asmardi jo dunsanak kasadonyo. Buku ko bajudul : Doktrin Zionisme dan Idiologi Pancasila, Menguak Tabir Pemikiran Politik Founding Father. Editor : Drs. Muhammad Thalib dan Irfan S. Awwas. (soft copy lengkap bisa ambo kirimkan lewat japri bagi sia yang berminat). Buku ko dicetak tahun 1999, dan ndak ado pelarangan taradok buku ko doh. (cukuik heran juo ko). Apakah fakta yang diungkapkan buku ko batua, ..wallahu 'alam. Tapi kutiko mambaco buku ko, nan mangupas sejarah masa lalu, seolah mambukak sejarah nan sabananyo, tabayang diambo keadaan di Padang mahsyar nantik. Sabab katiko itulah dikupas atau dibukak baliak lembar sejarah urang perurang disaksikan milyaran mata manusia. Lembar sejarah urang per-urang, kaum per kaum, bangsa per bangsa akan kito tonton baliak. Baitu juo apo nan dikecekkan buku ko, batua atau indak, nantik sama-sama kita saksikan. Itu sebabnya kita berada sangat lama di padang mahsyar itu. Bayangkan bila orang perorang disidang, dibuka sejarahnya. Memang sangat lama, karena kita berada di sana selama 25 hari, yang berarti 25 ribu tahun. Satu hari di sana seribu tahun di dunia. Kemudian menurut para ulama, ditambah 15 hari meniti Shiratal mustaqim. Jadi kesemuanya selama 40 ribu tahun baru sampai ke sorga. Dan masing-masing hanya peduli dengan dirinya, tiada memikirkan orang lain. Difirmankan sebagai "Hari yang tiada pertolongan padanya". Jadi ndak mudah masuk sorga ini, karena semua akan ditanya. Bahkan kata Nabi saw., kita memakai komputer atau handphone untuk akses internet sekarang ini juga akan ditanya, sebab Nabi saw. menegaskan ayat terkahir surah at-takasur itu, sampai mengeluarkan airmata, dan menangis pula Abu Bakar ra, Umar ra, serta Ayub al ansari. "Tsuma latus alunna yauma-idzin 'anin na'iim". Dan sungguh kamu akan ditanya mengenai nikmat yang kamu peroleh hari ini. Apa yang ditanya ?, wallahu ta'ala a'lam. Bisa jadi darimana didapat, uang apa yang dipakai, darimana diperoleh uang itu..dlsb. wallahu ta'ala a'lam. Jadi berhati-hatilah saudara-saduraku. Kembali ke pokok persoalan kita. Benar atau tidak buku ini, susah untuk menjawab kecuali orang yang menggali sejarah pula dengan benar dan kritis. Tapi dari pembabaran yang dibuat, lengkap dengan tahun dan kejadian, serta beberapa fakta yang ada juga kita dapat dalam buku-buku sejarah yang kita baca, seolah-olah mendekati kebenaran. Ditambah pula kupasan sejarah dari orang luar, atau orang asing berbangsa Arab yang menilik sejarah gerakan Yahudi dan Indonesia. Kalau semua ini tidak benar, ... mudah, tinggal melarang buku ini. (Sekarang ini kita tidak tahu, di padang mahsyar baru nampak). Tapi kalau lah apa yang dipaparkan ini benar,... sungguh kita kecewa berat dengan Soekarno dan juga Soeharto. Kenapa ?, karena kita telah ditipu mentah-mentah. Sebab selama ini kita tahu sesuai dengan apa yang dikatakan Soekarno dan para petinggi Indonesia dulunya, bahwa Pancasila diambil dari saripati kebudayaan bangsa Indonesia, sehingga susah bagi seseorang Indonesia untuk membantahnya. Tapi bila ternyata ini semua tipuan belaka, dan semuanya hanya menjalankan rol bangsa Yahudi dengan Freemasonry nya, tidak salah bila keadaan bangsa ini sekarang seteruk dan sedahsyat ini kehancurannya. (Bagi yang belum membaca, coba dibaca lagi, dan bandingkan antara lima dasar gerakan Freemasonry, pada bab 3, dan apa yang dikemukakan oleh Soekarno, M.Yamin, Soepomo dll, pada bab 4). Lalu apa jalan keluarnya bagi kita ?. Ini yang penting. Ini persoalan kita sebenarnya. Saya menampak hanya satu jalan dengan langkah tegas, dan satu jalan secara moderat. Apa itu ?. Yakni, membuang semua yang berbau Yahudi itu dan menggantinya dengan Islam (langkah tegas). Atau, yang kedua, kembalikan idiologi Pancasila itu sebagaimana anggapan para Ulama terdahulu yang dalam hal ini diwakili H. Agus Salim. Yang bermakna, mau tidak mau, suka atau tidak suka, Piagam Jakarta kembali dikukuhkan dalam UUD RI. (moderat). ....ndeeh iyo barek,... sampai di sini dulu Pak Asmardi jo dunsanak kasadonyo. Saya tunggu pula komen dari yang lain. Wassalam St. Sinaro -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/