Jadi nan indak salah nan ma tu sanak........?

*"alhaqirwalfaqir"* AnwarDjambak43-Pyk-Kualalumpur-Hp +6017 66 313 77-Sent by 
Maxis from my BlackBerry® smartphone

-----Original Message-----
From: Ephi Lintau <ephi.lin...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 21 Jun 2011 07:47:34 
To: RantauNet<RantauNet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Terjemahan Alquran Terbitan Kemenag Salah

*Terjemahan Alquran Terbitan Kemenag Salah*
Agar Tidak Salah Warga Diminta Teliti Tafsirkan Alquran

Padang Ekspres  Berita Agama  Selasa, 07/06/2011 - 05:44 WIB  Gusriyono  859
klik

[image: foto terjemahan alquran]
Lebih dari 3400 ayat dalam terjemahan Alquran yang diterbitkan Kementerian
Agama RI terdapat kekeliruan. Sehingga menimbulkan salah penafsiran di
masyarakat yang membaca dan mempelajari terjemahan Alquran, yang diterbitkan
sejak tahun 1965 itu hingga sekarang.

“Kita meminta pemerintah untuk menarik peredaran terjemahan Alquran terbitan
Depag atau Kemenag itu, untuk dilakukan koreksi dan menfasilitasi pengedaran
hasil koreksian tersebut. Kemudian, kita juga mendesak pemerintah untuk
menerbitkan terjemahan Alquran tafsiriyah, agar menjadi petunjuk dan pedoman
berpikir serta bertindak yang benar bagi masyarakat muslim. Begitu pula
dengan kaum muslim, agar berhati-hati menafsirkan terjemahan Alquran
terbitan Depag atau Kemenag itu,” kata tokoh MUI Putih Sumbar, Irfianda
Abidin, kepada Padang Ekspres, usai Sarasehan Koreksi Kekeliruan Terjemahan
Alquran secara Harfiah, di Hotel Nabawy Syariah, kemarin (6/6).

Sarasehan yang digelar MUI Putih ini menghadirkan amir Mujahidin Indonesia,
H Muhammad Thalib dan Shobarin Syakir, serta unsur pemerintahan dari
Kesbanglinmaspol, dan sekretaris PPP Sumbar, Amora Lubis.

Dalam koreksi yang dilakukan Mujahidin Indonesia, H Muhammad Thalib
mengungkapkan kesalahan terjemahan yang dilakukan Depag atau Kemenag itu
berdampak pada penafsiran masyarakat terhadap akidah, ekonomi, sosial, dan
syariah.

Beberapa kesalahan yang berdampak di bidang akidah, ditemukan kesalahan
terjemahan pada surat Alfatihah ayat 1, 6, 7, surat Annisa ayat 159,
Albaqarah ayat 200 dan 204. Kesalahan terjemahan yang berpengaruh terhadap
pemikiran ekonomi, Albaqarah ayat 261, 265, 278, 279, dan seterusnya. Begitu
juga dalam tatanan sosial, seperti dalam surat Annisa 20, Al Anfal ayat 39
dan seterusnya.

Sedangkan menyangkut syariah terdapat kesalahan terjemahan seperti pada
surat Albaqarah ayat 191, 282, dan sebagainya.

Terjemahan Alquran oleh Depag ini, setelah kami cermati banyak terdapat
kesalahan yang tidak boleh diabaikan. Parameter untuk menilai kesalahan
terjemahan itu adalah menyalahi akidah salaf. Dimana dalam terjemahan itu
akidah salafnya tidak jelas karena itu timbul pertanyaan, apakah tim
penerjemah Alquran Depag mengingkari akidah salaf yang shahih ini. Jika
memang demikian, maka terjemah Alquran Depag dari sisi akidah diragukan
kebenarannya dan tidak boleh dipakai oleh kaum muslim,† ungkapnya.
Selanjutnya, kata Muhammad Thalib, terjemahan Depag itu juga menyalahi
kaidah logika, menyalahi struktur bahasa arab, sehingga masud ayat menjadi
tidak jelas dan sering keliru ditafsirkan oleh pembacanya.

Menurutnya, walaupun Depag atau Kemenag mengaku telah mengadakan revisi
terjemah Alquran, tetapi dilakukan dengan tidak mengindahkan sifat amanah
ilmiah, yaitu sifat terus terang menyebutkan alasan revisi, berapa banyak
ayat yang direvisi, kemudian meminta maaf kepada pembaca atas kesalahan
sebelumnya, agar pembaca menyadari bahwa kesalahan yang lalu tidak lagi
dijadikan pegangan dalam membaca terjamah Alquran yang dilakukan oleh Depag
atau Kemenag.

Dengan tidak adanya sifat amanah ilmiah ini masyarakat pembaca Alquran
terbitan Depag atau Kemenag menjadi bingung ketika menemukan perbedaan
terjemah pada ayat yang sama dalam terbitan yang berbeda,† tuturnya.
Sementara itu, Shobarin Syakir menuturkan, dengan kesalahan terjemahan
Alquran yang beredar di masyarakat luas ini juga berakibat pada
tindakan-tindakan radikal dan anarkis seperti yang terjadi sekarang ini,
diantaranya terorisme, NII, dan sebagainya.

Maka dari itu diperlukan kesamaan pandangan dalam menerjemahkan Alquran ini,
agar tidak terjadi perbedaan pandangan terhadap pengertian ayat-ayat Alquran
tersebut. Di samping itu, kita telah membeberkan data dan faktanya, sekarang
kita ingin tahu, Kemenag itu mengikuti cara berpikir siapa. Saya khawatir,
Kemenag sekarang dikendalikan oleh zionis dengan membuat terjemahan yang
tidak produktif seperti ini. Secara ekstrim terjemahan itu harus ditarik
dari peredaran, ujarnya. (*)

sumber : http://www.padang-today.com/?mod=berita&today=detil&id=28953
-- 
=========== Salam Hormat ==========
Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau | Laki2 | 35 th
www.ephi.web.id |  http://blog.ephi.web.id
www.web1juta.com |  www.pengusaha-online.com
e-Mail : ephi.lin...@gmail.com
Handphone  : 08126777956
================================

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke