Waalaikumsalam kanti muchwardi muchtar. Sabanyo ambo lai taruih manyimak di suduik lapau sajak beberapa tahun belakangan ini agar ndak "ketinggalan kureta". Tapi dek keterbatasan wakatu dan kesempatan ndak sempat untuak ikuik maota lamak.
Beberapa respon yang dianggap perlu terkadang langsuang ambo sampaikan kepada partisipan dan beberapa gagasan bernas langsuang ambo cerna dan laksanakan semampu ambo. Terimakasih untuk semua anggota majelis palanta nan budiman tanpa terkecuali. Tentang hubungan ambo dengan RKKL tetap terjalin baik sejak dahulu sampai sekarang. Insyaallah kedepan akan lebih kita intensifkan sekaligus diberi makna yang lebih besar untuk kampung dan halaman. Wassalam: IC Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: muchwardi muchtar <muchwa...@yahoo.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 27 Aug 2011 10:11:49 To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Fwd: Hentikan Praktek Premanisme di Obyek Wisata Wuah....?! Salamaik datang Pak Bupati kami. Silakan --sakali-sakali-- back to basic ka r@ntau-net di salo-salo kesibukan mauruih dan manata 16 Kacamatan, 82 Nagari, dan 467 Jorong di Kabupaten Agam.. "Please, Brother..!!!", (pinjam lagak Si Jero Kuwat di "Republik BBM" Metro-TV tempo hari). Salam & doa dari................, mm*** Lk-2; >50th; Bks. *)Sekjen RKKL Jakarta 1998-2004. **)Alhamdulillah, Pak Ismu Nazif, alm. (1995-2000) dan Pak Aristo Munandar (2000-2010) lai babarapo kali duduak sapalanta jo RKKL kalau baliau tugeh ka Pusek. Mudah-2-an untuak hari-2 mandatang indak baa pulo doh kalau 'konvensi' nan alah dirintis pandahulu Pak Datuak tu ditaruihan jo junior-2 kami di RKKL Jakarta kini. *** From: "indra_ca...@yahoo.com" <indra_ca...@yahoo.com> To: Rantau Net Go <RantauNet@googlegroups.com> Sent: Saturday, August 27, 2011 10:41 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] Fwd: Hentikan Praktek Premanisme di Obyek Wisata Maaf Om Duta yth Assalamualaikum WW (Sunguah pun Om surang nan tasabuik sasungguahnyo sarapek papeknyo dimaksudkan juo kapado sidang palanta awak ko yang ambo nilai sangat peduli) Bukan ambo mambela diri atau mencari ilak tapi sinyalemen yang Om kemukakan tidak semuanya berlaku secara umum. Ada juga beberapa tempat di Ranah Minang yang tertip lagi bersahabat. Tapi katiko rang rantau berkunjung terkadang mereka terkesan agak sedikit "basiginyang" dan over acting memperlakukannya karena mereka anggap lebih berkeadaan dari mereka. Secara psikologi mungkin hal ini bisa dijabarkan oleh dunsanak awak nan labiah ahli. Disisi lain kita perlu juga menghargai upaya sebagian saudara kita yang sudah bekerja keras dan iklas untuk melakukan penertiban2 di beberapa obyek wisata. Tapi memang tidak bisa pula dipungkiri bahwa sebagian oknum preman dilapangan memang sabana tangka dan terkesan kasar ataupun bandel. Anehnya orang awak yang berwatak demikian kalau merantau biasanya sangat adaptif dan bisa menyesuaikan diri dan berlaku sopan dibandingkan bila menetap dikampung. Aparat terkadang juga kewalahan dan ketakutan bila berhadapan dengan mereka. Sebagai contoh ketika Saya jadi kepala Diparbud kota Padang kantor saya diobrak abrik dan terancam dibakar saat menertipkan pantai Padang yang saat ini relatif jauh lebih maju. Kami (pegawai diparbud) diteror dan beberapa hari harus mengungsi berkantor dilain tempat. Baru2 ini anggota saya di Agam terancam digolok pada saat melakukan penertipan warung kelambu yang menjual makanan disiang hari saat orang menunaikan ibadah puasa. Bahkan dua tahun yang lalu saya pernah dimaki2 habis oleh tukang parkir tanpa ada kesalahan. Ternyata ketika saya lawan dan menanyakan kenapa saya dihina jawabannya justru dengan tangisan. Pasalnya beliau menjawab: "kenapa nasip Ambo buruk begini dan kenapa Datuak tidak mengenal Ambo padahal Ambo adalah anak mamak Datuak?". Sungguh sebelumnya ambo belum pernah bertemu dengan beliau. Fenomena apakah ini? Saya tidak punya kompetensi menjelaskannya. Tapi tidak sedikit dari teman2 saya yang mendapatkan perlakuan demikian pada saat pulang lebaran ataupun berlibur kekampung. Sebenarnya banyak lagi contoh2 yang lain yang memerlukan penanganan jangka panjang dan penuh emphaty dengan melibatkan berbagai pihak. Kita tidak bisa biarkan dan nampaknya harus bersama mencari solusi ketimbang saling unjuk gigi. Sekali lagi apa yang saya sampaikan ini bukan dimaksudkan untuk pembelaan tapi hanya sekedar penyeimbang. Wassalam: Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah 50 th. Lubuak Basuang, Agam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/