Wa'alaikumsalam Pak Azmi Dt.Bagindo sarato adi dunsanak kasadonyo, Pertamo2 Ambo mengucapkan terimakasih banyak dan penghargaan yang setinggi2nya kepada Pak Azmi beserta seluruh jajaran panitia,semoga Dialog Interaktif Adat Minangkabau ini akan berlangsung dengan lancar dan produktif,Amin.
Ambo kemungkinan besar tidak bisa ikut acara dialog ini, dikarenakan pada jam yang sama ambo harus menghadiri rapat di kantor ambo sendiri,walaupun ambo sendiri sebetulnya sangat tertarik untuk ikut. Fenomena yang ambo temui di kampuang. Karena ambo sebetulnya sangat tertarik untuk membahas salah satu fenomena yang ambo liek sendiri dari Adat Minangkabau ini dalam forum dialog ini kalau panitia membolehkan yaitu Fenomena waris Harta Pusaka Tinggi (harta hasil turun temurun dan bukan dari hasil usaha sendiri) yang sepertinya tidak memberikan "keberkahan" kepada yang memakannya.Dimana Harta Pusaka Tinggi ini jatuh ke pihak perempuan dan terus turun temurun ke anak2 dan cucu2 perempuan saja. Banyak ambo perhatikan,saudara2 kita yang hidup di kampuang yang hidup dari makan hasil harta pusaka tinggi ini yang mengalami problematic berat dalam kehidupan keluarganya.Perceraian,anak2 yang tidak selasai sekolahnya,penyakit yang menggeroti sepanjang hidup,anak2nya menjadi perawan tua dan tidak nikah2 serta kemelaratan dan kekurangan bahan pangan walaupun sawah dan palak dari harta pusaka tinggi ini cukup luas sebetulnya,dan yang menarik lagi ada yang sampai mengalami kepunahan karena tidak mempunyai anak keturunan lagi. Dan yang lebih celakanya lagi yang ambo perhatikan juga,aturan waris Harta Pusaka Tinggi ini di banyak kasus di Ranah Minang sudah diaplikasikan juga ke Harta Pusaka Rendah (Harta hasil Pencarian Bapak dan Ibu kita sendiri),dimana harta2 ini pun,terkadang hanya diwariskan ke anak2 perempuan saja atau saudara2 perempuan saja,sementara anak laki2nya tidak kebagian. Kesimpulan sementara ambo: 1.Kadang ambo berfikir,jangan2 fenomena pembagian harta Pusaka Tinggi di Ranah Minang saat ini benar baru sebatas secara aturan adat Minangkabau,tetapi boleh jadi belum tentu benar Secara aturan agama Islam (QS; An Nisa :7),padahal kita urang Minangkabau adalah orang Islam,sehingga akibatnya kehidupan dari dunsanak2 kita yang hidup dari hasil Harta Pusaka Tinggi ini sepertinya kurang tenang dan jauh dari keberkahan Allah SWT.Walaupun sudah berkali2 kita bantu,tetapi hidup mereka tetap saja susah dan serba berkekurangan. Ada apa sebetulnya? 2.Di sisi lain, bagi keluarga2 yang tidak mau memakan harta Pusaka Tinggi ini,atau malah ada yang tidak kebagian warisan harta Pusaka Tinggi walaupun sebetulnya secara adat berhak,akhirnya mengalah dan pergi merantau dan hebatnya dalam banyak kasus ambo perhatikan keluarga2 yang hidup dari hasil jerih keringatnya sendiri seperti inilah yang mendapatkan ketenangan dan hidup yang berkecukupan, serta melahirkan anak2,cucu2 yang mandiri. 3.Karena ambo yakin kita semua di Palanta RantauNet ini punya cita2 mulia,sebagai orang yang beragama berniat tulus dan Ikhlas untuk memajukan kampuang halaman dan mensejahterakan masyarakatnya, dan itu semua tentunya tidak akan tercapai tanpa Ridho dan keberkahan dari Allah SWT,sebagai pemilik hakiki manusia dan alam ini. 4.Kalaulah fenomena ini benar adanya,tentunya ini boleh jadi akan menjadi PR besar yang harus kita selesaikan secara bersama2,terutama buat para Pemangku Adat tentunya. Demikian saja sedikit urung rembug ambo pagi ini,terlebih terkurang ambo mohon ma'af. Wasalam, Kurnia Chalik From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Azmi Abu Kasim Datuak Bagindo Sent: Tuesday, September 13, 2011 7:16 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] UNDANGAN DIALOG INTEREKTIF ADAT MINANGKABAU Assalamualikum w.w Jakarta, 13 September 2011 Angku/Bapak/Ibu/Sdr/i Sarato dunsanak dipalanta nan ambo hormati Bersama ini terlampir kami sampaikan Undangan Dialog Interaktif Adat Minangkabau, yang akan diadakan pada tgl 16 September 2011 bertempat di ruang Meeting II Hall B JCC JCC Senayan Jakarta. Demikianlah kami sampaikan atas perhatian kehadiran Angku/Bapak/Ibu/Sdr/i kami ucapkan terima kasih. Wassalam, Azmi Dt.Bagindo -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/