bung imam, sedikit tambah data kalo dipercaya, untuk jenis Kedasi Australia tahun 2005 saya sama pak lim ketemu di bawah Kinahrejo, trus di JBW 2005 laporan waktu itu pak poyo menjumpai jenis ini di sebelah timur sarang Elhit JBR2 ( bawah alas tekek).
--- On Thu, 8/6/09, imam rahman <orny_...@yahoo.com> wrote: From: imam rahman <orny_...@yahoo.com> Subject: [SBI-InFo] kedasi australia [1 Attachment] To: "sbi info" <sbi-info@yahoogroups.com> Date: Thursday, August 6, 2009, 10:42 AM [Attachment(s) from imam rahman included below] Salam, Sebagai fotografer modal dengkul, berkesempatan megang DSLR ibarat dapet rejeki nomplok. Tambah nomplok lagi kalau objeknya jadi list burung baru... Hehe. Migran dari Australia ini sudah dilaporkan nongol di Trisik semenjak sekitar 20-an Mei lalu oleh Udin Bionic & seorang penduduk setempat. Lebih dari 10 ekor tiap harinya, dan sampai Rabu (05/08) masih terpantau setidaknya 5 ekor. Sebagaimana yang disebut Mas Adhy Maruly, burung ini punya asosiasi dengan tanaman widuri. Kalau cabai jawa memanfaatkan serat kapas buahnya, kedasi australia ini sibuk mencari ulat-ulat yang menempel untuk mengisi perutnya. MacKinnon menyatakan burung ini pemalu, tapi pengalaman di Trisik ternyata mereka relatif mudah didekati. Kalau merasa terganggu paling berpindah tidak jauh, terbang pendek sedikit di atas permukaan tanah. Masih dari MacKinnon, penyebarannya di Jawa dianggap tidak begitu umum dan secara lokal mudah ditemukan di belukar pesisir barat laut. Kira-kira itu di mana ya? Satu lagi, di Jawa, selain Trisik dan Jakarta, apa ada rekan-rekan yang pernah menjumpai jenis ini? Nuwun Imam T