logikanya sederhana saja sih panji. mereka bermigrasi untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya yang sulit di dapat di negara aslinya karena
pengaruh musim. mungkin di merapi mereka juga menemukan kebutuhan hidup
mereka? apa? (perlu pengamatan lebih intensif lagi) 



dibilang nyasar karena salah satunya tidak sesuai referensi, tapi yang harus 
diingat, referensi bukan kebenaran mutlak.



jadi tetep semangat, pengamatan, penelitian...publikasi...lalu
jadikanlah sebuah produk referensi baru yang akan lebih dipercaya.



salam.



--- On Fri, 8/7/09, panji gusti akbar <taekwondo_...@yahoo.com> wrote:

From: panji gusti akbar <taekwondo_...@yahoo.com>
Subject: [SBI-InFo] Re: kedasi australia
To: sbi-info@yahoogroups.com
Date: Friday, August 7, 2009, 12:29 AM






 




    
                  Loh... kok bisa nyasar begitu mas?? kira-kira ada yang punya 
teori yang logis nggak?



--- In sbi-i...@yahoogroup s.com, KIBC <kibcz...@.. .> wrote:

>

> bung imam, sedikit tambah data kalo dipercaya, untuk jenis Kedasi Australia 
> tahun 2005 saya sama pak lim ketemu di bawah Kinahrejo, trus di JBW 2005 
> laporan waktu itu pak poyo menjumpai jenis ini di sebelah timur sarang Elhit 
> JBR2 ( bawah alas tekek).

> 

> --- On Thu, 8/6/09, imam rahman <orny_...@.. .> wrote:

> 

> From: imam rahman <orny_...@.. .>

> Subject: [SBI-InFo] kedasi australia [1 Attachment]

> To: "sbi info" <sbi-i...@yahoogroup s.com>

> Date: Thursday, August 6, 2009, 10:42 AM

> 

> 

> 

> 

> 

> 

>  

> 

> 

> 

> 

>     

>                   

>         [Attachment( s) from imam rahman included below]

>       

> 

> 

>       

>             

> 

> Salam, 

> 

>    

> 

> Sebagai

> fotografer modal dengkul, berkesempatan megang DSLR ibarat dapet rejeki

> nomplok. Tambah nomplok lagi kalau objeknya jadi list burung baru... Hehe. 

> 

>    

> 

> Migran dari Australia

> ini sudah dilaporkan nongol di Trisik semenjak sekitar 20-an Mei lalu oleh 
> Udin

> Bionic & seorang penduduk setempat. Lebih dari 10 ekor tiap harinya, dan 
> sampai Rabu

> (05/08) masih terpantau setidaknya 5 ekor.  

> 

>    

> 

> Sebagaimana yang

> disebut Mas Adhy Maruly, burung ini punya asosiasi dengan tanaman widuri. 
> Kalau

> cabai jawa memanfaatkan serat kapas buahnya, kedasi australia ini sibuk 
> mencari

> ulat-ulat yang menempel untuk mengisi perutnya.  

> 

>    

> 

> MacKinnon menyatakan

> burung ini pemalu, tapi pengalaman di Trisik ternyata mereka relatif mudah

> didekati. Kalau merasa terganggu paling berpindah tidak jauh, terbang pendek

> sedikit di atas permukaan tanah. 

> 

>    

> 

> Masih dari

> MacKinnon, penyebarannya di Jawa dianggap tidak begitu umum dan secara lokal

> mudah ditemukan di belukar pesisir barat laut. Kira-kira itu di mana ya? Satu

> lagi, di Jawa, selain Trisik dan Jakarta, apa ada rekan-rekan yang pernah 
> menjumpai jenis

> ini?

> Nuwun

> Imam T

>




 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Reply via email to