Salam,

 

Sebagai
fotografer modal dengkul, berkesempatan megang DSLR ibarat dapet rejeki
nomplok. Tambah nomplok lagi kalau objeknya jadi list burung baru... Hehe.

 

Migran dari Australia
ini sudah dilaporkan nongol di Trisik semenjak sekitar 20-an Mei lalu oleh Udin
Bionic & seorang penduduk setempat. Lebih dari 10 ekor tiap harinya, dan sampai 
Rabu
(05/08) masih terpantau setidaknya 5 ekor. 

 

Sebagaimana yang
disebut Mas Adhy Maruly, burung ini punya asosiasi dengan tanaman widuri. Kalau
cabai jawa memanfaatkan serat kapas buahnya, kedasi australia ini sibuk mencari
ulat-ulat yang menempel untuk mengisi perutnya. 

 

MacKinnon menyatakan
burung ini pemalu, tapi pengalaman di Trisik ternyata mereka relatif mudah
didekati. Kalau merasa terganggu paling berpindah tidak jauh, terbang pendek
sedikit di atas permukaan tanah.

 

Masih dari
MacKinnon, penyebarannya di Jawa dianggap tidak begitu umum dan secara lokal
mudah ditemukan di belukar pesisir barat laut. Kira-kira itu di mana ya? Satu
lagi, di Jawa, selain Trisik dan Jakarta, apa ada rekan-rekan yang pernah 
menjumpai jenis
ini?
Nuwun
Imam T



      

Reply via email to