Re: [assunnah] Re: Tanya: Hadiah bacaan Alquran utk org sudah meninggal
Ana urun rembug sedikit ya, Al Quran itu untuk Orang yang masih Hidup bukan untuk Orang yang sudah Mati Allah Taala berfirman : Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya memperhatikan ayat ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang orang yang mempunyai pikiran (QS. Shaad : 29) Al Quran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan, supaya dia memberi peringatan kepada orang orang yang hidup (QS. Yasin : 69-70) Allah Taala menurunkan Al Quran untuk orang orang yang hidup agar mereka dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari dan bukan untuk orang orang yang mati. Orang yang telah meninggal, amal shalihnya terputus kecuali 3 hal, seperti sabda Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam, Idzaa maatal insaanu inqathaa amaluhu illa min tsalaatsin shadaqatan jaariyah aw ilmin yutafau bihi aw waladin shaalihin yaduulahu yang artinya Jika manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 perkara (yaitu) shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang shalih yang mendoakan kepadanya (HR. Muslim) Al Hafizh Ibnu Katsir ketika menafsirkan firman Allah Taala, (Yaitu) bahwasannya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, dan bahwasannya seorang manusia tidak memperoleh (pahala) selain apa yang diusahakannya (QS. An Najm 38-39) berkata, Sebagaimana dosa seseorang tidak dapat dipindahkan kepada orang lain, maka demikian pula ganjaran seseorang (tidak dapat dipindahkan/dikirimkan) kepada orang lain, melainkan didapat dari hasil usahanya sendiri. Dari ayat ini Imam Syafii rahimahullah dan orang yang mengikuti beliau beristinbath (mengambil dalil) bahwasannya pahala bacaan Al Quran tidak sampai kepada si mayyit dan tidak dapat dihadiahkan kepada si mayyit, karena yang demikian bukanlah amal dan usaha mereka (Tafsir Ibni Katsir IV/272, cet. Darus Salam) Apa yang disebut oleh Imam Syafii dalam Tafsir Ibnu Katsir tersebut merupakan pendapat sebagian besar ulama dan juga merupakan pendapat Imam Hanafi, sebagaimana dinukil oleh Az Zubaidi dalam Syarah Ihya Ulumuddin X/369 (Ahkamul Janaa-iz hal. 220-221, cet. Maktabah al Maarif, tahun 1412 H. oleh Syaikh Albani) Di dalam kitab Al Ikhtiyaraat al Ilmiyah halaman 54, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan, Bukan merupakan kebiasaan para ulama salaf, jika mereka mengerjakan puasa, shalat atau haji tathawwu atau membaca Al Quran, pahalanya dihadiahkan kepada kaum muslimin yang sudah meninggal dunia. Tidak sepantasnya untuk menyimpang dari jalan ulama salaf, karena ia lebih baik dan sempurna Adapun hadits yang berbunyi, Barangsiapa menziarahi kubur kedua orangtuanya setiap Jumat dan membacakan surat Yaasiin (di atasnya), maka ia akan diampuni (dosa)-nya sebanyak ayat ayau huruf yang dibacanya (HR. Abu Nuaim dalam Akhbaru Ashbahan II/344-345, dan lainnya) adalah maudhu atau palsu, lihat Silsilah ahadits adh Dhaifah wal Maudhuah no. 50 oleh Syaikh Albani. Dijelaskan dalam hadits tersebut ada rawi yang bernama Amr bin Ziyad Abul Hasan Ats Tsaubani. Ibnu Adiy berkata, Sanad hadits ini bathil, dan Amr bin Ziyad dituduh oleh para ulama memalsukan hadits. Imam Daruquthni berkata pula tentangnya, Ia sering memalsukan hadits (Mizaanul Itidal no. 6371 dan Lisanul Mizan IV/364-365) Sedangkan yang dianjurkan oleh Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam kepada para sahabatnya seusai menguburkan mayit adalah mendoakannya, Istaghfiruu liakhiikum wa saluu lahut tatsbiita fainnahu alaana yus-alu yang artinya Mohonkanlah ampunan untuk saudaramu dan mintakanlah keteguhan (iman) untuknya, karena sesungguhnya dia sekarang sedang ditannya (HR. Abu Daud II/70, al Hakim I/370, dan al Baihaqi IV/56, al Hakim mengatakan, Bersanad shahih dan disepakati oleh adz Dzahabi, an Nawawi mengatakan, Sanadnya jayyid, dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Ahkaamul Janaa-iz, hadits ini dari jalur Utsman bin Affan ra.). Juga Nabi ShallallaHu alaiHi wa sallam pernah keluar ke Baqi (tempat pemakaman kaum muslimin) lalu beliau mendoakan mereka. Kemudian Aisyah ra. bertanya tentang hal itu, lalu beliau ShallallaHu alaiHi wa sallam menjawab, Sesungguhnya aku diperintahkan untuk mendoakan mereka (HR. Ahmad VI/252, sanadnya shahih dengan syarat Bukhari-Muslim, lihat Ahkaamul Janaa-iz oleh Syaikh Albani) Maraji : Hukum dan Tata Cara Mengurus Jenazah, Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani, Pustaka Imam SyafiI, Cetakan Pertama, Muharram 1426 H/Maret 2005. Jalan Golongan yang Selamat, Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu*, Darul Haq, Jakarta, Cetakan Ketujuh, Maret 2003, hal 186 s/d 189. Yasinan, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka Abdullah, Jakarta, Cetakan Ketiga, Jumadil Awal 1426 H/4 Juli 2005. *Pengajar di Darul Hadits Al-Khairiyyah, Makkah Al Mukarramah dan murid Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani Catatan : Adapun amalan yang pahalanya bisa sa
Re: [assunnah] Tentang Lauful Machfudz
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh Takdir Sudah Ditentukan 50.000 tahun Sebelum Langit dan Bumi Diciptakan (Termasuk Apakah Seseorang Menjadi Penduduk Surga atau Neraka) Seorang muslim yang bertakwa tentu memahami arti keimanan dengan baik, karena untuk mencapai derajat ketakwaan seseorang harus beriman terlebih dahulu sebagaimana salah satu perkataan Allah Taala pada ayat Al Quran berikut ini : Hai orang orang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (QS Al Baqarah 183) Lalu mengapa seseorang harus bertakwa kepada Allah Taala ? Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya (QS Ali Imran 123) Jadi pada intinya Allah Taala menyuruh kaum muslimin beramal shalih setelah beriman adalah dimaksudkan agar kaum muslimin dapat bersyukur kepada-Nya terutama atas nikmat-Nya yang sangat banyak. Maka dari itu kekokohan iman seorang muslim merupakan prasyarat mutlak dalam beramal shalih, agar amal shalih tersebut dapat berbuah ketakwaan kepada Allah Taala. Definisi iman itu sendiri dapat dilihat pada hadits shahih berikut ini, dari Umar bin Khaththab ra., bahwasannya Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam bersabda ketika ditanya oleh Malaikat Jibril tentang iman yaitu, Kamu beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari kiamat dan kepada takdir yang baik dan yang buruk (HR Imam Muslim) Salah satu cabang keimanan yang utama berdasarkan nash shahih di atas adalah bahwa beriman kepada takdir (qadar) yang Allah Taala telah tetapkan kepada setiap hamba baik itu takdir baik maupun takdir buruk. Firman Allah Taala, Tiada suatu bencana pun yang menimpa di Bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya (QS Al Hadid 22) Dan dari ayat di atas jelas Allah Taala katakan bahwa takdir yang Allah Taala berikan kepada setiap hambanya sudah ditentukan sebelum Allah Taala menciptakan langit dan Bumi sebagaimana sabda Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam, Allah telah menulis (di Lauhul Mahfuzh) segenap takdir makhluk 50.000 tahun sebelum Ia menciptakan langit dan bumi (HR. Muslim) Termasuk apakah ia menjadi ahli surga atau neraka pun, Allah Taala sudah tentukan 50.000 tahun sebelum alam semesta ini diciptakan. Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Masud ra., Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam bersabda, Maka demi Allah, yang tiada tuhan yang haq disembah melainkan Dia, sesungguhnya seseorang diantara kamu beramal dengan amalan ahli surga sehingga tidak ada jarak antara dia dan surga kecuali sehasta, namun telah terdahulu ketentuan (takdir) Tuhan atasnya, lalu ia mengerjakan perbuatan ahli neraka, maka ia masuk ke dalamnya. Dan sesungguhnya salah seorang diantara kamu beramal dengan amalan ahli neraka sehingga tidak ada jarak antara dia dan neraka kecuali sehasta, namun telah terdahulu ketentuan (takdir) Tuhan atasnya, lalu ia beramal dengan amalan ahli surga, maka ia masuk ke dalamnya (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim) Pada hadits lain Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam bersabda, Tidaklah salah seorang dari kamu melainkan telah dituliskan tempat duduknya, apakah ia termasuk penduduk neraka atau penduduk surga (HR. Imam Bukhari) Maka dari itu Imam Abu Jafar Ath Thahawi (239 321 H) pada kitabnya Al Aqidah Ath Thahawiyah yang diberi taliq (komentar) oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz mengatakan, Semenjak dahulu kala Allah Taala telah mengetahui berapa jumlah hamba-Nya yang akan masuk surga dan yang akan masuk neraka. Total dari jumlah itu tidak akan bertambah dan tidak akan pula berkurang Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani memberikan komentar atas ucapan Imam Abu Jafar Ath Thahawi ini sebagai berikut, Nampaknya Imam Ath Thahawi merujuk kepada hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amru, dia berkata, Pernah suatu ketika Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam keluar menemui kami memegang 2 kitab Kemudian sambil menunjuk kitab yang ada di tangan kanan, Beliau ShallallaHu alaiHi wa sallam berkata, Kitab ini berasal dari Tuhan Semesta Alam yang memuat nama nama penduduk surga yang dilengkapi nama bapak bapak dan nama nama kabilah mereka. Kemudian Allah mengumpulkan mereka menjadi satu (dalam kitab ini). Jumlah nama nama yang ada dalam kitab ini tidak akan bertambah maupun berkurang selama lamanya - hadits ini cukup panjang - (HR. At Tirmidzi, hadits ini dishahihkan oleh Imam At Tirmidzi dan Syaikh Al Albani) Namun demikian, tidak ada seorangpun tahu apakah ia menjadi ahli surga atau ahli neraka karena hanya Allah Taala sajalah yang mengetahui perkara perkara yang ghaib. Firman Allah Taala, Katakanlah tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah (QS An Naml 65) Artinya walaupun seorang manus
Re: [assunnah] Beberapa Pertanyaan
Saudara Faisal Jawapan saya secara peribadi: 1. Setibanya anda ke mesjid sebelum azan subuh tunaikan solat tahyatul mesjid, selepas azan baru solat qabliah. 2. Mengangkat kain atau celana saperti yang dimaksudkan tidak termasuk didalam perkara yang membatalkan solat. 3. Puasa yang tertinggal tu berapa hari kalau shak jumlahnya ambil yang terbanyak dan kadzak sahaja. sanado - Original Message - From: "Faisal" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, April 26, 2006 8:48 PM Subject: [assunnah] Beberapa Pertanyaan > Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuuh > > Rekan2 milis sekalian, saya ada beberapa pertanyaan lagi, mohon > diberikan jawaban, terima kasih sebelumnya. > 1. setelah shalat tahiyyatul masjid (pada saat shalat dzuhur dan > shubuh) apakah kita sebaiknya melakukan juga shalat sunnat qobliyah? > karena saya jarang melihat orang melakukan ini. > 2. pada saat hendak sujud, sering secara tidak sadar kita menarik > sedikit sarung/celana panjang, agar posisi kita ketika duduk lebih > nyaman, pertanyaannya, sahkah sholat kita? karena hal itu tidak > termasuk dalam gerakan shalat-CMIIW- > 3. seseorang memiliki hutang puasa, tapi lupa ada berapa hari hutang > puasanya, dikarenakan sebelumnya orang tersebut kurang bagus dalam > melaksanakan ibadah. pertanyaannya, apa yang harus dilakukan untuk > melunasinya? apakah dengan membayar fidyah atau ada cara yang lain? > > Terima kasih atas tanggapan rekan2 sekalian, semoga Allah SWT > melindungi kita semua, amin > > Wassalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuuh > > Faisal Abduh Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya : Jamak Maghrib, Isya, Subuh
Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh Kasus yang antum ceritakan banyak menimpa kaum muslimin yang sedang dalam safar, termasuk ana. yang jadi point masalah bagaimana melaksanakan sholat subuh, untuk magrib dan isya' insyaAllah tak masalah karena ada waktu istirahat untuk melaksanakannya dengan cara di jama' dan qosr. ingatlah Allah tidak membebani umatnya melebihi dari kesanggupannya. dalam kasus tersebut -untuk melaksanakan sholat subuh- kalau bisa meminta pak sopir berhenti sejenak dan melaksanakan sholat subuh berjamaah bersama musafir lainnya tentu itu sangat mulia dan sebuah nikmat yg besar, namun hal itu susah terlaksana karena problematika keimanan umat yang menimpa kesemua sektor kehidupan dunia termasuk transportasi, khususnya di indonesia (dalam hal ini pak sopir yang tak peduli dengan kewajiban seorang muslim) -seandainya ada transportasi yang dikelola seorang muslim yang menerapkan hukum2 islam yang berkaitan dengan safar merupakan sebuah nikmat atas keberadaannya-. namun jangan kawatir setiap permasalahan pasti ada solusinya yaitu antum sholat di atas kendaraan semampu antum untuk melakukannya (berdiri kalau bisa dilakukan atau dengan duduk jika tidak mungkin). soal bersuci antum bisa wudhu dengan air yang disediakan di bus (jika yakin air tersebut suci -hukum asal air suci kecuali ada najis yang mengotorinya, analisa dengan memperhatikan warna, bau dan rasanya-) atau jika tidak mungkin antum bisa bertayamum. demikian semoga membantu mohon dikoreksi jika ada yg salah, bagi yang punya fatwa para ulama mohon untuk di posting ke millist. selanjutnya semoga kita diberi kemudahan dalam menjalankan kewajiban kita dalam beragama. naryo (27/3/1427) "MDN - Eko Junaidi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alykum warohmatullahi wabaarokatuh, > > Alhamdulillah, atas segala nikmat & karunia Allah Subhana Wata'ala > yang masih tercurah hingga saat ini. > > Seseorang bertanya bagaimana cara melaksanakan Sholat Maghrib, Isya > dan Subuh ketika seseorang dalam safar. Ia khawatir perjalanan hanya > memungkinkan utk Jamak Maghrib & Isya, sementara waktu Subuh mungkin > terlewat karena pada saat itu sedang dalam perjalanan dg angkutan umum. > Diperkirakan tiba di tujuan pukul 9 pagi. > > Jazzakallahu khoir atas bantuannya > Abu Qisthi Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] mohon bantuannya
On Tue, 25 Apr 2006 13:00:15 +0700 Eritha <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > m r wrote: > >>Assalamu'alaikum Wr. Wb. >>Rekan-rekan milis mohon informasinya, bagi yang tahu >>tentang obat atau pengobatan alternatif di Jabodetabek >>tentang penyakit Prostat/Kencing batu, karena saya sangat >>membutuhkan obat /pengobatan untuk kesembuhan bapak saya, >>Jazzakumullah... >>untuk rekan2 yang dapat memberikan informasi pada kami. >>Wassalam, >>M. Rosichin > > > Wassalaamu'alaikum > > Saudaraku yang dirahmati Allah, > > ada obat segala macam penyakit kecuali kematian, yang di >wariskan Nabi > Saw. yaitu "Habatus Sauda" ada yang bentuk kapsul dan >ada yang bentuk > minyak.Antum bisa dapatkan dibanyak tempat atau >toko-toko islami. > Insya Allah bisa sembuh, sudah banyak yang berobat >kedokter tidak bisa > dan pakai habassauda secara rutin alhamdulillah bisa >sembuh total. > > semoga bermanfaat. > > Nurul Wahyudin antum coba aja mengkonsumsi Royal Fit, karena menurut iklannya di banyak majalah salafi, banyak bapak-bapak atau ibu-ibu biidznillah dapat sembuh dari penyakitnya. Ikuti Lomba Puisi Online Jawa Timur, dapatkan hadiah menarik setiap bulannya dan hadiah total senilai 60 juta rupiah hanya di http://www.plasa.com (Khusus Jawa Timur) Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] haramkah usaha comp pake software bajakan?
wa'alaikumussalam warah matullahi wabarakatuh. ini fatwa ulama yang melarang pakai software bajakan : http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1569&bagian=0 saran : * biasakan lah untuk belajar menggunakan linux atau free bsd atau sistem operasi yang free dari sistem operasi opensource lainnya, jika kita tidak mampu membeli software proprietary, semacam product dari microsoft dsb. dan renungkanlah kalimat ini : "BISA ITU KARENA BIASA" sekian dari ana, mudah2 an bisa dijadikan motivasi bagi kita untuk berusaha selalu menjaga diri dari mengambil hak orang lain tanpa seizinnya. dan semoga dapat menjadi motivasi bagi kita untuk mau belajar dan tidak tergantung pada suatu product tertentu. Assalamu'alaikum warah matullahi wabarakatuh MARYAM JAMILA <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum warahmatulahiwabarakatuhu Ana punya software transtool dan linguist di rumah untuk bantu menterjemahkan bhs Inggris tapi bajakan karena software yg asli seharga +- 750 ribu (sangat mahal), software microsoft officenya juga bajakan (yg asli setau ane sekitar 3 jt). Apakah kalau buka usaha penterjemahan, uang hasil jasanya haram? Apakah jika membantu teman menterjemahkan tanpa dibayar juga haram? Wassalamu'alaikum warahmatulahiwabarakatuhu - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya Tentang Hukum Forex Dalam Islam....
Assalammu'alaikum warrohmatullohiwabarokaatuh Ana, mau tanya tentang hukum forex dalam islam dan tentang bursa perdagangan seperti BEJ, BBJ... Kalau bisa, tolong sekalian ama dalilnya... Soalnya ana bingung ada yang bilang haram, makruh dan Jaiz... Terimakasih atas perhatianya. Wassalamu'alaikum Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] mohon informasi kajian salafy didaerah halim dan cililitan.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, ana kurang tahu utk daerah halim dan cililitan, tapi daerah yg tdk begitu jauh dari tempat coba ke : Tempat : Masjid Al Muhajirin Alamat : Jl. H.Enjong (dekat SMU 98) Masuk dari Jl. Kalisari Lapan Cijantung - Jakarta Timur Penceramah I : Ust. Abu Qotadah Waktu : Hari Ahad / Ba'da Ashar (16.00 wib) - Maghrib Pekan ke-1 & Pekan ke-4 Materi : Kitab Bulughul Marom Penceramah II : Ust. Ahmad Kurnaedi Waktu : Setiap hari Senen Ba'da Isya (20.00 wib) - 21.30 wib Materi : Syarah Ushul Iman atau : Tempat Tempat : Masjid "Muhammad Ramadhan " Taman Galaxi Indah Jl.Pulo Ribung Raya Kav-2 Bekasi Selatan Samping kantor kecamatan Bekasi Selatan Waktu Setiap Hari Ahad ke - 3 Jam : 09.00 - 12.00 Materi Shahih Muslim Informasi Supandi : 0813 1630 350 Ananto Wijaya : 0812 9573 868 Hendro Irawan : 0812 1055 662 Sekretariat : 021 8243 1486 Rute : 1. Dari terminal Bekasi Naik K02, Jurusan Pondok Gede turun di Kelurahan Pekayon Jaya jalan kaki + 800 m atau naik ojek menuju kantor kecamatan Bekasi Selatan 2.Dari terminal Bekasi, naik K05A, jurusan Taman Galaxi turun di Pangkalan/kantor Kecamatan Bekasi Selatan (posisi masjid berdampingan dengan kantor kecamatan) 3.Dari Tol Barat/MM/Hero naik mikrolet 26 jurusan Kampung Melayu turun di Superindo pindah naik K05A turun di Pangkalan/ Kantor Kecamatan Bekasi Selatan semoga bermanfaat, Wassalammu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh abu jahid - Original Message - From: "Rahmat Wijaya" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, April 25, 2006 2:52 PM Subject: [assunnah] mohon informasi kajian salafy didaerah halim dan cililitan. > Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh, > > Teman-teman sekalian, saya ingin mengikuti kajian salafy mohon informasi kajian salafy didaerah halim, cililitan dan sekitarnya. > > Terima kasih > > Wassalammu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Leasing tanpa riba
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu, Saat ini, ada salah satu perusahaan yang cukup besar, bermaksud akan mendirikan leasing company, terutama dalam bidang otomotif, dalam waktu dekat. Mereka tertarik untuk meluncurkan salah satu layanan yang terlepas dari sistem ribawiyah. Namun terus terang, mereka tidak memahami dengan baik, syarat-syarat, kriteria yang dimaksud, secara praktis. Bagi antum yang paham tentang masalah ini, mohon kesediaannya untuk berbagi ilmu kepada kami. Selain tentunya harus didukung dengan prospektus ringkas tentang potensi pasar (karena memang perusahaan ini tidak terlepas dari usaha bisnis) serta mempertimbangkan hal-hal yang mudah diimplementasikan meski tetap harus berada pada kaidah syar'iyah. Hal ini mengingat umumnya mereka (termasuk ana) masih sangat awam dalam masalah ini. Semoga Allah memudahkan urusan kita, untuk memberikan kemudahan bagi kaum muslimin serta menebarkan risalah yang mulia, di atas petunjuk Nabi-Nya Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Hanya kepada Allah, kami mengharapkan sebaik-baik balasan, di dunia dan akhirat. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu, Abu Abdurrahman sapta Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Jama'ah Tablig
Assalamualaikum, Jamaah Tabilgh adalah salah satu firqah yang dinilai sebagai sesat oleh ulamak2 muktabar sunnah. Mereka persis cara orang2 syiah beragama iaitu mengadakan kitab mereka sendiri, Fadhail Amal yang dipenuhi dengan hadits2 maudhuk dan mungkar. Kalau bisa cari buku yang bertajuk " Seputar Jamaah Tabligh" terdapat infomasi yang jelas tentangnya. Terima kasih. faisal rakhman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: tolong untuk disebarkan. acong wui <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum Wr. Wb Mohon pencerahan mengenai Jama'ah Tablig, apakah ini sesuai dengan sunnah Rosul ataukah menyalahi Sunnah Rosul SAW. Karena saya bingung mengenai hal ini, mereka juga memakai hadist-hadist untuk kegiatan mereka seperti keluar tiga hari, 40 hari, 4 bulan dll. Saya mohon pencerahannya dari rekan-rekan mailis semua karena saya sangat awam sekali mengenai hal ini semua, dan saya tidak ingin terjerumus ke pada kesesatan yang menyalahi Assunnah Rosul SAW Wassalam Salam Huangat - Meet your soulmate! Yahoo! Asia presents Meetic - where millions of singles gather Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Login Paltalk
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Akhi sekalian, ana mau tanya bagaimana login ke paltalk, ana sudah download dan berhasil syukron Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Balasan: [assunnah] Jama'ah Tablig
Wa 'alaikum salam wa rahmatullahi wa barakaatuh Dulu ana juga beberapa kali ikut kajian Jama'ah tabligh ini sekitar 6 atau 7 tahun lalu, dan yang ana tahu tentang jama'ah ini bahwa yang dikaji didalamnya berkisar antara masalah-masalah ahlaq dan tauhid, tetapi bentuk tauhid yang diajarkan hanya berkisar pada tauhid rubbubiyah saja. Padahal dengan tauhid ini saja tidak membuat orang- orang kafir quraish menjadi muslim, sebagaimana firman Allah: "Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah." Maka katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?" [Yunus:31] Dalam jama'ah ini ada yang mereka sebut dengan "khuruj" yang tujuannya untuk berdakwah dengan dibatasi waktu tertentu. bisa 3 hari, 40 hr atau 3 bulan seperti yang antum sebutkan. Dan seingat ana, mereka juga menyebutkan ganjaran tertentu untuk lamanya khuruj tersebut. Bila mereka menggunakan dalil yang shahih maka itu tidak masalah, tetapi kalau mereka memakai dalil berupa hadits yang dhaif atau bahkan maudhu, maka ini adalah perkara bid'ah, atau mungkin mereka menggunakan dalil umum tentang dakwah maka mereka juga terjatuh dalam perkara bid'ah karena menetapkan jumlah tertentu padahal syariat tidak membatasinya. Dan kesalahan dalam dakwah semacam ini akan memunculkan orang-orang yang berdakwah tanpa ilmu, yang bisa jadi menimbulkan fitnah ditengah masyarakat. Dalam Jama'ah ini juga ada yang mereka sebut dengan istilah IPB (india, pakistan, Bangladesh), yaitu mereka akan pergi kesana (khuruj) dan kalo tidak salah itu adalah pertemuan tahunan yang mereka adakan. Padahal daripada mereka melakukan hal ini yang tentu saja memakan biaya yang tidak sedikit maka lebih arif jika mereka melakukan haji/ umrah yang tidak disangsikan keutamaannya dan merupakan salah satu rukun Islam. Bahkan dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Haji/umrah adalah jihadnya kaum wanita. Dan dalam riwayat lain disebutkan bahwa tidak ada balasan bagi haji yang mambrur selain surga. Dalam jama'ah ini antum juga akan menemui berbagai macam firqah yang beraneka warna seprti Sufi, tanpa ada usaha untuk memperbaiki/ memperingatkan kesesatan firqah-firqah ini. Ulama-ulama juga telah memperingatkan tentang kesesatan jama'ah tabligh ini dalam fatwa-fatwa ataupun buku-buku yang berbanfaat seperti yang disebut akh yuddie indra. Wallahu'alam. Mudah-mudahan Allah selalu memberi hidayah kepada kita untuk menempuh jalan yang lurus, yaitu jalannya para nabi, siddiqin, syuhada dan jalannya orang-orang shalih. Semoga shalawat dan salam selalu tercurah pada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam, istri-istrinya, keluarganya dan shahabatnya dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari kiamat. Quoting yuddie indra <[EMAIL PROTECTED]>: > Wa 'alaikum salam wa rahmatullahi wa barakaatuh > > Untuk lebih jelasnya antum bisa rujuk di buku mini > karangan ust Abdul Hakim bin Amir Abdat tentang Jamaah > Tabligh ini. Yang jelas Jamaah ini bukan ahlussunnah, > Wallahu a'lam. > > > --- acong wui <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > Assalamualaikum Wr. Wb > Mohon pencerahan mengenai Jama'ah Tablig, apakah ini > sesuai dengan sunnah Rosul ataukah menyalahi Sunnah > Rosul SAW. Karena saya bingung mengenai hal ini, > mereka juga memakai hadist-hadist untuk kegiatan > mereka seperti keluar tiga hari, 40 hari, 4 bulan dll. > Saya mohon pencerahannya dari rekan-rekan mailis semua > karena saya sangat awam sekali mengenai hal ini semua, > dan saya tidak ingin terjerumus ke pada kesesatan yang > menyalahi Assunnah Rosul SAW > > Wassalam > > Salam Huangat _ Email gratis 4 MB dengan fasilitas POP3 dan SMTP. Kunjungi Indonesia Interactive http://www.i2.co.id. Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Beberapa Pertanyaan
Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuuh Rekan2 milis sekalian, saya ada beberapa pertanyaan lagi, mohon diberikan jawaban, terima kasih sebelumnya. 1. setelah shalat tahiyyatul masjid (pada saat shalat dzuhur dan shubuh) apakah kita sebaiknya melakukan juga shalat sunnat qobliyah? karena saya jarang melihat orang melakukan ini. 2. pada saat hendak sujud, sering secara tidak sadar kita menarik sedikit sarung/celana panjang, agar posisi kita ketika duduk lebih nyaman, pertanyaannya, sahkah sholat kita? karena hal itu tidak termasuk dalam gerakan shalat-CMIIW- 3. seseorang memiliki hutang puasa, tapi lupa ada berapa hari hutang puasanya, dikarenakan sebelumnya orang tersebut kurang bagus dalam melaksanakan ibadah. pertanyaannya, apa yang harus dilakukan untuk melunasinya? apakah dengan membayar fidyah atau ada cara yang lain? Terima kasih atas tanggapan rekan2 sekalian, semoga Allah SWT melindungi kita semua, amin Wassalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuuh Faisal Abduh Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re: Tanya: Hadiah bacaan Alquran utk org sudah meninggal
waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatu. Afwan, kalau yang akh roni maksud adalah membaca surat Yasin dirumah simayit sesudah meninggal maka harus ada dalil yang jelas, karena ini menyangkut ibadah ubudiyah dan tidak boleh ada qias dalam masalah ini. Dan bahkan secara dhahir ini bisa dianggap sebagai niyaha (Meratap) yang dilarang Nabi salalallahu alaihiwasallam. Dan setau ana tidak ada contoh dari shahabat yang mereka melakukan hal ini, padahal andaikata ini bagian dari agama tentu para shahabat adalah orang yang paling pertama melakukannya karena merekalah yang paling bersemangat untuk melakukan amal kebaikan. Dan ana dengar dari seorang ustadz bahwa imam syafi'i berpendapat bahwa berkumpul-kumpul dirumah simayit termasuk meratap(niyaha), padahal kita tahu bahwa masyarakat kita sebagian besar bermazhab syafi'i, tapi dalam banyak masalah, mereka sangat berbeda dengan pendapat imam syafi'i. Untuk masalah apakah bacaan qur'an sampai kepada si mayit terjadi khilaf dikalangan ulama, sebagian mengatakan sampai sebagian mengatakan tidak. Tetapi yang menjadi masalah bukan membaca qur'an nya tetapi menetapkan sebuah acara 3 hari, 7 hari, dan berkumpul dirumah si mayit, dan selalu membaca surat yasin inilah yang menjadi masalah, sehingga harus didatangkan dalil yang shahih karena dasar diterimanya ibadah adalah ikhlas karena Allah semata, dan ittiba' kepada nabi salallahu alaihiwasallam. Wallahu a'lam. Quoting roni andriani <[EMAIL PROTECTED]>: > Assalammu'alaikum warrohmatullohiwabarokaatuh. > > tapi bukankah orang yang sudah meninggal itu terputus > hubungannya dengan dunia, kecuali 3, dan salah satunya > adalah anak yang sholeh. dan salah satu cara sang anak > adalah kiriman doa dan bacaan al Quran yang ditujukan > untuk yang meninggal itu (Tolong koreksi). seperti > juga ada juga orang yang melaksanakan ibadah haji > dengan niat pahalanya untuk orang yang sudah > meninggal, bukankah pahalanya itu boleh untuk yang > bersangkutan? Bagaimana dengan amal jariyah sang > almarhum, jika dapat bermanfaat bagi orang, bukankah > pahalanya akan tetap mengalir ke dia? jadi kenapa > tidak boleh membaca Al Quran (Surah Yasin) untuk orang > yang sudah meninggal? Banyak buku yang dibaca, semua > mengatakan bahwa mereka(almarhum) disana menunggu2 > kiriman doa dari kita yang masih hidup. bukankah kita > dalam berdoa selalu berdoa untuk muslimin dan muslimat > yang tidak bisa kita sebutkan satu per satu? mohon > penjelasannya. mohon maaf bila kurang berkenan. > > Wassalam > > > > --- wae_lagi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakaatuh > > Sedikit yang ana ketahui, dan tolong di koreksi > > seandainya salah. > > Sepanjang yang ana ketahui bahwa hadits yang antum > > bawakan adalah > > hadits yang dho'if sebagaimana yang dikatakan oleh > > Syaikh Imam > > Muhaddits Al Albani Rahimahullah Ta'ala dalam kitab > > beliau Ahkamul > > Janaiz (Kalau tidak salah terjemahannya sudah > > diterbitkan Pustaka > > Imam Asy Syafi'i). > > > > Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani Rahimahullah > > menyatakan bahwa > > membacakan surat yasin ketiak ada orang yang sedang > > naza' dan membaca > > al Qur'an (membaca surat Yasin atau surat-surat > > lainnya) ketika > > berziarah ke kubur adalah bid'ah dan tidak ada > > asalnya sama sekali > > dari sunnah nabi Shallallahu 'Alahi wa Sallam yang > > shahih. > > > > Silahkan merujuk ke buku tersebut... > > Wallahu A'lam > > > > > > --- In assunnah@yahoogroups.com, "Yandi" <[EMAIL PROTECTED]> > > wrote: > > > > > > Assalammu'alaikum arrohmatullohiwabarokaatuh. > > > Saya dpt mail dari teman spt di bawah ini, mohon > > pencerahan dari > > teman2x yg telah memahami hal ini. > > > > > > Menurut Imam Syaukani dalil sahnya hadiah pahala > > bacaan al-Qur`an > > untuk orang yang sudah mati adalah sabda Nabi SAW, > > "Bacakanlah kepada > > orang-orang yang sudah meninggal di antara kamu > > surat Yasin" (Arab : > > iqra`uu 'ala mautaakum yaasiin) (HR Ahmad, Abu > > Dawud, Ibnu Majah, > > Ibnu Hibban, al-Hakim; hadits hasan, Imam > > As-Suyuthi, al-Jami' al- > > Shaghir, I/52). > > > > > > Maksud mautaakum dalam hadits itu ialah > > "orang-orang yang sudah > > meninggal di antara kamu", bukan "orang-orang yang > > hendak meninggal > > di antara kamu." Demikian penegasan Imam Syaukani > > yang mengartikan > > mautaakum dalam makna hakikinya (makna sebenarnya), > > untuk membantah > > ulama seperti al-Khaththabi yang mengartikannya > > secara majazi > > (kiasan), yaitu "orang-orang yang hendak meninggal." > > (Nailul Authar, > > hal. 776-778; Subulus Salam, II/91). > > > > > > Wassalam _ Email gratis 4 MB dengan fasilitas POP3 dan SMTP. Kunjungi Indonesia Interactive http://www.i2.co.id. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM -
[assunnah] Tanya Dalil Shohih mengenai posisi Shaft ke dua saat sholat ??
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh Ana ingin tahu dalil shohihnya mengenai posisi makmum di shaft kedua (shaff pertama telah terisi). Mereka yang berada di shaff kedua itu mulainya dari mana ? yang saya tahu kan mestinya dari tengah sebagaimana awal shaff pertama. tp ada pendapat lain di kitab fathul mu,in yang berisi hadits mulainya dari kanan. Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh - How low will we go? Check out Yahoo! Messengers low PC-to-Phone call rates. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya : Cukur kumis & jambang
Assalamualaikum warohmatullahi wabarakaatuh, Mohon info adakah yang bisa berbagi mengenai sunnahnya menipiskan kumis dan membiarkan jenggot. Sampai batas mana dr wajah yg boleh ditipiskan/dicukur selain kumis ? Apakah jambang boleh dicukur juga ? Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh, Abu Gunoro Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah]Tanya: Metode penilaian bank syariah
From: "rustam effendi" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, April 25, 2006 4:03 PM > Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh > Untuk menilai apakah bank syariah itu praktek bisnisnya mengandung > riba atau tidak. Silahkan bertanya ke Dewan Syariah Nasional. Antum sudah bertanya kesana? > Jangan kita cepat memvonis hal tsb sbg riba kecuali memang kapasitas > ilmu kita memadai utk hal tsb. Bisa diceritakan bagaimana penjelasan mereka? Untuk membantu menjawab pertanyaan di milis ini Jazakumullahu khairan > wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Tanya: Hadiah bacaan Alquran utk org sudah meninggal
Assalamu 'alaikum Mengenai haji dan sedekah yang pahalanya untuk orang lain, ana kira yang dimaksud khusus dari anak untuk orang tuanya sebagaimana dalil2 hadits yang ada adalah dari anak terhadap orang tuanya, sebagaimana penjelasan syaikh Albany tentang sedekah dalam syarah Aqidah Thohawiyah Agung --- In assunnah@yahoogroups.com, "Ahmad Ridha" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > On 4/25/06, roni andriani <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalammu'alaikum warrohmatullohiwabarokaatuh. > > > > Wa 'alaikumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh, > > Masalah doa tidak ada perselisihan mengenainya bahwa kita dapat > mendoakan muslim baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal > dunia. Dalam doa kita memohon kepada Allah Ta'ala. > > Juga beberapa amalan seperti haji dan shadaqah diterangkan dalam > hadits shahih bahwa hal itu dapat dilakukan atas nama orang yang telah > meninggal. Begitu juga mengenai ilmu yang bermanfaat dan amal jariyah > diterangkan dalam hadits shahih. > > Sedangkan dalam konteks membaca Al-Qur'an untuk mayit, apakah yang > dikehendaki? Jika yang dikehendaki adalah mengirim pahala, apakah kita > yakin bahwa bacaan Al-Qur'an kita itu diterima? Apakah ada dalil bahwa > pahala bacaan Al-Qur'an itu bisa dikirim? > > Namun beda lagi masalahnya jika seseorang menjadikan bacaan > Al-Qur'an-nya (atau amal shalih lainnya) sebagai wasilah untuk > berdo'a. Tawasul ini termasuk yang disyari'atkan sebagaimana kisah > tiga orang yang terperangkap dalam gua. Mereka berdo'a kepada Allah > Ta'ala dengan menjadikan amal shalih mereka sebagai wasilah. > > Allahu Ta'ala a'lam. > > Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, > -- > Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim > (l. 1400 H/1980 M) Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya: NABI BESAR?????
Saya sering mendengar orang2 Islam baik dari kalangan awam maupun terpelajar menyebut Rasulullah dengan sebutan: NABI BESAR MUHAMMAD (shallallahu 'alaihi wa salam). Nah, dari situ saya mau tanya: Apa boleh kita menyebut Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa salam dengan sebutan NABI BESAR??? saya pernah denger kalo itu nggak boleh, karena berarti kalo begitu kita membedakan para Nabi, yaitu ada NABI BESAR dan ada NABI KECIL, dan ini berarti kita menyerupai orang2 Nasrani. tapi tentang hal ini saya belum mendapatkan jawaban berdasarkan dalil yang shahih dan rajih dari para ulama. kalau seandainya mengatakan NABI BESAR itu nggak boleh, lantas bagaimana dengan menyebut ulama sebagai ULAMA BESAR ada yang bisa jawab? mungkin ini terkesan 'remeh' tapi bagi saya cukup membingungkan. jazakumullah untuk yang punya jawabannya... Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya: masalah rokok
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh Hukum Merokok Menurut Syariat Oleh : Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Merokok haram hukumnya berdasarkan makna yang terindikasi dari zhahir ayat Al Qur'an dan As Sunnah serta i'tibar (logika) yang benar. Dalil dari Al Qur'an adalah Firman-Nya, "Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan" (QS Al Baqarah 195) Maknanya adalah janganlah kamu melakukan sebab yang menjadi kebinasaanmu. Sementara itu dalil dari As Sunnah adalah sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Laa dharara wa laa dhiraara" yang artinya "Tidak boleh (menimbulkan) bahaya dan juga tidak boleh membahayakan (orang lain)" (HR. Ibnu Majah no. 2340 dalam kitab Al Ahkam) Jadi menimbulkan bahaya adalah ditiadakan/dihilangkan dalam syariat baik bahayanya terhadap badan, akal maupun harta. Sebagaimana dimaklumi pula bahwa merokok adalah sesuatu yang berbahaya terhadap badan dan harta. Adapun dalil dari i'tibar (logika) yang benar yang menunjukan keharaman merokok adalah karena dengan perbuatannya si perokok mencampakan dirinya sendiri ke dalam hal yang berbahaya, rasa cemas dan keletihan jiwa (mis : kecanduan merokok, jika tidak merokok timbul rasa cemas). Maraji' Fatwa fatwa Terkini Jilid 2, Darul Haq, Jakarta, Cetakan Pertama, Februari 2004 M. hal. 22-23. 2. Jika telah jelas hukumnya haram maka sebaiknya dihindari, wallaHu a'lam. yan provinta laksana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh afwan, perkenalkan ana anggota baru di milis ini tetapi alhamdulillah ana mendapat banyak manfaat dari adanya milis ini. Ada beberapa hal yang ingin ana tanyakan terutama yang berkaitan dengan masalah rokok yang merupakan kebiasaan bagi warga bangsa ini. 1. Apa hukum dari merokok? Makruh atau haram? karena sebagian ulama mengatakan makruh namun ada juga yang haram? Tolong kalo bisa ditunjukkan dalilnya 2. Jika merokok itu haram, bagaimana hukumnya bila kita menerima hasil turunan dari suatu perusahaan rokok seperti beasiswa dari perusahaan rokok/bekerja di perusahaan rokok? Apakah kita harus menghindarinya atau bagaimana? Sekian dulu pertanyaan saya, jazakumullah khairon atas tanggapannya Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh - New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big. Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/