[assunnah] Memelihara anjing.
Assalaamualaikum warahmatuLlaahi waharakaatuh Saya pernah membaca soalan berkenaan memelihara anjing dari salah seorang anggota milist ini. Berikut saya copy dari simpanan saya tentang memelihara anjing. Afwan jika kurang berkenan. Ummu Ahmad. (NS - Malaysia) PENGHALANG MALAIKAT RAHMAT MASUK KE RUMAH Kategori Manhaj Penulis: Abu Hudzaifah Ibrahim bin Muhammad Islam adalah agama yang mencintai kebersihan sehingga mengingatkan bahayanya memiliki anjing, bahkan melarang memelihara anjing kecuali untuk kepentingan penjagaan keamanan atau pertanian. Tidak sedikit nash hadits yang menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing [1] dan pahala pemilik anjing akan susut atau berkurang. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda (yang artinya) : "Malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing (2), juga tidak memasuki rumah yang didalamnya terdapat gambar (patung)" [Hadits sahih ditakhrij oleh Imam Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu Majah yang semuanya dari Abu Thalhah Radhiyallahu 'anhu. Lihat Shahihul-Jami' No. 7262] Rasulullah bersabda (yang artinya) : "Sesungguhnya malaikat (rahmat) tidak akan memasuki rumah yang didalamnya terdapat anjing" [Hadits sahih ditakhrij oleh Thabrani dan Imam Dhiyauddin dari Abu Umamah Radhiyallahu 'anhu. Lihat pula Shahihul Jami' No. 1962] Rasulullah bersabda (yang artinya) : " Sesungguhnya malaikat tidak akan memasuki rumah yang didalamnya terdapat anjing dan gambar (patung)" [Hadits sahih ditakhrij oleh Ibnu Majah dan lihat Shahihul Jami' No. 1961] Ibnu Hajar (3) berkata : "Ungkapan malaikat tidak akan memasuki" menunjukkan malaikat secara umum (malaikat rahmat, malaikat hafazah, dan malaikat lainnya)". Tetapi, pendapat lain mengatakan : "Kecuali malaikat hafazah, mereka tetap memasuki rumah setiap orang karena tugas mereka adalah mendampingi manusia sehingga tidak pernah berpisah sedetikpun dengan manusia. Pendapat tersebut dikemukakan oleh Ibnu Wadhdhah, Imam Al-Khaththabi, dan yang lainnya. Sementara itu, yang dimaksud dengan ungkapan rumah pada hadits di atas adalah tempat tinggal seseorang, baik berupa rumah, gubuk, tenda, dan sejenisnya. Sedangkan ungkapan anjing pada hadits tersebut mencakup semua jenis anjing. Imam Qurthubi berkata : "Telah terjadi ikhtilaf di antara para ulama tentang sebab-sebabnya malaikat rahmat tidak memasuki rumah yang didalamnya terdapat anjing. Sebagian ulama mengatakan karena anjing itu najis, yang lain mengatakan bahwa ada anjing yang diserupai oleh setan, sedangkan yang lainnya mengatakan karena di tubuh anjing itu menempel najis. Ummul Mukminin Aisyah Radhiyallahu 'anha mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengadakan perjanjian dengan Jibril bahwa Jibril akan datang. Ketika waktu pertemuan itu tiba, ternyata Jibril tidak datang. Sambil melepaskan tongkat yang dipegangnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Allah tidak mungkin mengingkari janjinya, tetapi mengapa Jibril belum datang ?" Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menoleh, ternyata beliau melihat seekor anak anjing di bawah tempat tidur. "Kapan anjing ini masuk ?" tanya beliau. Aku (Aisyah) menyahut : "Entahlah". Setelah anjing itu dikeluarkan, masuklah malaikat Jibril. "Mengapa engkau terlambat ? tanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Jibril. Jibril menjawab: "Karena tadi di rumahmu ada anjing. Ketahuilah, kami tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar (patung)" [Hadits Riwayat Muslim]. Malaikat rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri atas orang-orang yang berteman dengan anjing. Abu Haurairah Radhiyallahu 'anhu mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda (yang artinya) : " Malaikat tidak akan menemani kelompok manusia yang di tengah-tengah mereka terdapat anjing". [Hadits Riwayat Muslim] Imam Nawawi mengomentari hadits tersebut : "Hadits di atas memberikan petunjuk bahwa membawa anjing dan lonceng pada perjalanan merupakan perbuatan yang dibenci dan malaikat tidak akan menemani perjalanan mereka. Sedangkan yang dimaksud dengan malaikat adalah malaikat rahmat (yang suka memintakan ampun) bukan malaikat hafazhah yang mencatat amal manusia. [Lihat Syarah Shahih Muslim 14/94] Sementara itu, mengenai hukum yang berkaitan dengan hasil jual beli anjing (harga anjing), terdapat beberapa nash yang mengharamkan, diantaranya adalah sebagai berikut. Abi Juhaifah Radhiyallahu 'anhu mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang hasil yang diperoleh dari jual beli anjing, darah, dan usaha pelacuran [Hadits shahih ditakhrijkan oleh Bukhari juga ditakhrijkan dalam Ahaditsul Buyu' oleh Imam ay-Thayalisi, Imam Ahmad, juga oleh Baihaqi. Dan lihat Shahihul Jami' no. 6949]. Jabir Radhiyallahu 'anhu mengatakan bahwa Nabi Shal
[assunnah] Biografi Ibnu Taimiyyah
Written by Administrator Saturday, 02 October 2004 Demi Allah, tidaklah benci kepada Ibnu Taimiyah melainkah orang yang bodoh atau pengikut hawa nafsu. Qodhinya para qadhi Abdul Bar As-Subky NAMA DAN NASAB Beliau adalah imam, Qudwah, 'Alim, Zahid dan Da'i ila Allah, baik dengan kata, tindakan, kesabaran maupun jihadnya; Syaikhul Islam, Mufti Anam, pembela dinullah daan penghidup sunah Rasul shalallahu'alaihi wa sallam yang telah dimatikan oleh banyak orang, Ahmad bin Abdis Salam bin Abdillah bin Al-Khidhir bin Muhammad bin Taimiyah An-Numairy Al-Harrany Ad-Dimasyqy. Lahir di Harran, salah satu kota induk di Jazirah Arabia yang terletak antara sungai Dajalah (Tigris) dengan Efrat, pada hari Senin 10 Rabiu'ul Awal tahun 661H. Beliau berhijrah ke Damasyq (Damsyik) bersama orang tua dan keluarganya ketika umurnya masih kecil, disebabkan serbuan tentara Tartar atas negerinyaa. Mereka menempuh perjalanan hijrah pada malam hari dengan menyeret sebuah gerobak besar yang dipenuhi dengan kitab-kitab ilmu, bukan barang-barang perhiasan atau harta benda, tanpa ada seekor binatang tunggangan-pun pada mereka. Suatu saat gerobak mereka mengalami kerusakan di tengah jalan, hingga hampir saja pasukan musuh memergokinya. Dalam keadaan seperti ini, mereka ber-istighatsah (mengadukan permasalahan) kepada Allah Ta'ala. Akhirnya mereka bersama kitab-kitabnya dapat selamat. PERTUMBUHAN DAN GHIRAHNYA KEPADA ILMU Semenjak kecil sudah nampak tanda-tanda kecerdasan pada diri beliau. Begitu tiba di Damsyik beliau segera menghafalkan Al-Qur'an dan mencari berbagai cabang ilmu pada para ulama, huffazh dan ahli-ahli hadits negeri itu. Kecerdasan serta kekuatan otaknya membuat para tokoh ulama tersebut tercengang. Ketika umur beliau belum mencapai belasan tahun, beliau sudah menguasai ilmu Ushuluddin dan sudah mengalami bidang-bidang tafsir, hadits dan bahasa Arab. Pada unsur-unsur itu, beliau telah mengkaji musnad Imam Ahmad sampai beberapa kali, kemudian kitabu-Sittah dan Mu'jam At-Thabarani Al-Kabir. Suatu kali, ketika beliau masih kanak-kanak pernah ada seorang ulama besar dari Halab (suatu kota lain di Syria sekarang, pen.) yang sengaja datang ke Damasyiq, khusus untuk melihat si bocah bernama Ibnu Taimiyah yang kecerdasannya menjadi buah bibir. Setelah bertemu, ia memberikan tes dengan cara menyampaikan belasan matan hadits sekaligus. Ternyata Ibnu Taimiyah mampu menghafalkannya secara cepat dan tepat. Begitu pula ketika disampaikan kepadanya beberapa sanad, beliaupun dengan tepat pula mampu mengucapkan ulang dan menghafalnya. Hingga ulama tersebut berkata: Jika anak ini hidup, niscaya ia kelak mempunyai kedudukan besar, sebab belum pernah ada seorang bocah seperti dia. Sejak kecil beliau hidup dan dibesarkan di tengah-tengah para ulama, mempunyai kesempatan untuk mereguk sepuas-puasnya taman bacaan berupa kitab-kitab yang bermanfaat. Beliau infakkan seluruh waktunya untuk belajar dan belajar, menggali ilmu terutama kitabullah dan sunah Rasul-Nya shallallahu'alaihi wa sallam. Lebih dari semua itu, beliau adalah orang yang keras pendiriannya dan teguh berpijak pada garis-garis yang telah ditentukan Allah, mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Beliau pernah berkata: Jika dibenakku sedang berfikir suatu masalah, sedangkan hal itu merupakan masalah yang muskil bagiku, maka aku akan beristighfar seribu kali atau lebih atau kurang. Sampai dadaku menjadi lapang dan masalah itu terpecahkan. Hal itu aku lakukan baik di pasar, di masjid atau di madrasah. Semuanya tidak menghalangiku untuk berdzikir dan beristighfar hingga terpenuhi cita-citaku. Begitulah seterusnya Ibnu Taimiyah, selalu sungguh-sungguh dan tiada putus-putusnya mencari ilmu, sekalipun beliau sudah menjadi tokoh fuqaha' dan ilmu serta dinnya telah mencapai tataran tertinggi. PUJIAN ULAMA Al-Allamah As-Syaikh Al-Karamy Al-Hambali dalam Kitabnya Al-Kawakib AD-Darary yang disusun kasus mengenai manaqib (pujian terhadap jasa-jasa) Ibnu Taimiyah, berkata: Banyak sekali imam-imam Islam yang memberikan pujian kepada (Ibnu Taimiyah) ini. Diantaranya: Al-Hafizh Al-Mizzy, Ibnu Daqiq Al-Ied, Abu Hayyan An-Nahwy, Al-Hafizh Ibnu Sayyid An-Nas, Al-Hafizh Az-Zamlakany, Al-Hafidh Adz-Dzahabi dan para imam ulama lain. Al-Hafizh Al-Mizzy mengatakan: Aku belum pernah melihat orang seperti Ibnu Taimiyah dan belum pernah kulihat ada orang yang lebih berilmu terhadap kitabullah dan sunnah Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam serta lebih ittiba' dibandingkan beliau. Al-Qadhi Abu Al-Fath bin Daqiq Al-Ied mengatakan: Setelah aku berkumpul dengannya, kulihat beliau adalah seseorang yang semua ilmu ada di depan matanya, kapan saja beliau menginginkannya, beliau tinggal mengambilnya, terserah beliau. Dan aku pernah berkata kepadanya: Aku tidak pernah menyangka akan tercipta manusia seperti anda. Al-Qadli Ibnu Al-Hariry mengatakan: Kalau Ibnu Taimiyah bukah Syaikhul Islam, lalu siapa dia ini ? Sy
[assunnah] Bersentuhan tidak membatalkan wudlu' - penjelasan ringkas
Assalaamualaikum warahmatuLlaahi wabarakaatuhBerkenaan masalah yang ana tanyakan tempohari, alhamduliLlaah sudah ditemukan penjelasan ringkas tentang perkara itu di blog abu salma buah tangan sy Ibnu Uthaimin bertajuk Adab Khilaf. Berikut ana salinkan sedutannya... Sebab yang ketiga: dalil telah sampai padanya (ahli ilmu) tetapi ia memahaminya berbeda dengan yang dimaksud dalil itu. Kami akan mengambil dua contoh untuk masalah ini, pertama dari Al-Quran, dan yang kedua dari As-Sunnah. 1. Dari Al-Quran: Firman Allah Ta`ala: ``Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau kembali dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci)...``(An-Nisaa`: 43). Para ulama rahimahumullah berbeda pendapat dalam makna ``au laamastumun nisaa``` (An-Nisaa`:43). Sebagian mereka memahami bahwa yang dimaksud itu adalah mutlaknya menyentuh, sedang yang lain memahami bahwa yang dimaksud lafal itu adalah menyentuh yang membangkitkan syahwat, dan ulama yang lain lagi memahami bahwa yang dimaksud lafal itu adalah jima` (bersetubuh), dan pendapat ini adalah pendapat Ibnu Abbas RA. Jika Anda renungkan ayat itu maka Anda dapati bahwa yang benar itu adalah orang yang berpendapat bahwa lafal `laamastum` itu artinya jima` (bersetubuh). Karena Allah Tabaraka wa Ta`ala menyebutkan dua macam dalam bersuci pakai air, yaitu bersuci dari hadats kecil dan besar. Dalam hal hadats kecil, firman-Nya: ``...maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki..`` (Al-Maaidah:6). Adapun hadats besar maka firman-Nya: ``..dan jika kamu junub maka mandilah..(Al-Maaidah: 6). Dan yang dikehendaki oleh ilmu balaghah dan bayan (ilmu sastra Arab) hendaknya disebutkan pula kewajiban bersuci dua hadats dalam bersuci pakai tanah/ dengan tayammum. Maka firman Allah Ta`ala :``atau kembali dari tempat buang air`` itu menunjukkan kepada kewajiban bersuci hadats kecil. Dan firman-Nya:``atau kamu telah menyentuh perempuan`` (al-Maaidah:6) menunjukkan kepada kewajiban bersuci dari hadats besar.. Kalau kita jadikan ``almulaamasah`` (saling bersentuhan) di sini dengan arti ``allams`` (menyentuh), maka pastilah dalam ayat itu disebutkan dua kewajiban bersuci, dari hadats kecil dan besar. Sedangkan di sini tidak disebutkan sama sekali tentang kewajiban bersuci dari hadats besar, maka pemahaman ini menyelisihi apa yang dituntut oleh balaghahnya (kejelasan makna) Al-Quran. Maka orang-orang yang memahami ayat itu bahwa maksudnya adalah mutlaknya menyentuh, mereka mengatakan: kalau lelaki menyentuh kulit wanita maka batallah wudhu`nya, atau jika menyentuhnya karena syahwat maka batal, sedang tanpa syahwat maka tidak batal. Yang benar adalah tidak batal dalam dua keadaan itu (menyentuh ataupun menyentuh dengan syahwat). Sungguh telah diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW mencium salah satu isterinya, kemudian beliau pergi ke shalat dan tidak berwudhu. Riwayat itu datang dari berbagai jalan yang saling kuat menguatkan.... silalah rujuk jika ada keperluan. Ana juga perlu ulang baca.JazaakumuLlaah Wassalaamualaikum warahmatuLlaahi wabarakaatuhSend instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "assunnah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [assunnah] Bersentuhan tidak membatalkan Wudlu - minta ditanggapi semula
Assalaamualaikum warahmatuLlaahi wabarakaatuh Afwan kerana meminta dibicarakan semula tentang ini. Ini ialah kerana ana telah membaca di dalam kitab tafsir Ibnu Katsir Jilid 2 terbitan Pustaka Imam as Syafi'i ms 317 - 319 tentang tafsir ayat 43 surat an Nisa' yang bermaksud: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar lalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau kembali dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Mahapemaaf lagi Mahapengampun." ...Adapun firman Allah subhanahuata'ala "au laamastumunnisa' "... Para ahli tafsir dan para imam berbeda pendapat tentang maknanya, yang terbagi menjadi dua golongan: Pertama, bahwa hal itu adalah kiasan dari jima', berdasarkan firman Allah: 2:237. "Jika kamu menceraikan isteri-isterimu sebelum kamu bercampur dengan mereka, Ibnu Abi Hatim mengatakan dari Ibnu Abbas tentang ayat ini (au laamastumunnisa') ia berkata: 'Yaitu jima'.' ... Kedua, kemudian Ibnu Jarir berkata, ulama yang lain berpendapat: 'Yang dikehendaki oleh Allah subhanahuata'ala adalah setiap orang yang menyentuh dengan tangan atau anggota tubuh lainnya. Dan Allah mewajibkan wudlu bagi setiap orang yang menyentuhkan bagian badannya kepada bagian badan perempuan.' kemudian beliau melanjutkan bahwa 'Abdullah bin Mas'ud berkata: '(al lamsu) adalah sesuatu yang selain dari jima'.' Diriwayatkan pula dari Ibnu Mas'ud bahwa ia berkata: 'Ciuman adalah bagian dari sentuhan dan hal itu mewajibkan wudlu.' Ath-Thabrani meriwayatkan dengan sanadnya, bahwa 'Abdullah bin Mas'ud berkata: 'Seorang laki-laki harus wudlu dengan sebab bersenggama, menyentuh dengan tangan atau mencium. Tentang ayat (au laamastumunnisa') ini beliau berkata: 'Yaitu menyentuh.' Sila tanggapi semula yang dikirim di bawah ini. adji <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum... Ya akhi Sonie... Antara hukum menyentuh wanita itu haram dengan hukum menyentuh wanita tidak membatalkan wudhu' itu merupakan dua masalah yang berbeda. Tidak bisa dikaitkan... Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tetap meneruskan shalatnya meskipun telah menyentuh istrinya (ada riwayat bahwa beliau mencium istrinya--tentu ini beliau sengaja). Ini menunjukkan bahwa menyentuh wanita itu tidak membatalkan wudhu'. Entah itu menyentuh (sengaja) ataupun bersentuhan (tidak sengaja). Dan ini sesuai dengan tafsir bahwa 'aulamastumunnisa' itu adalah menyetubuhi. Kemudian ada riwayat (afwan ana lupa rawinya) bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah menjabat tangan wanita. Sekalipun dengan wanita tua. Ini menunjukkan bahwa MENYENTUH wanita bukan mahram itu hukumnya haram..!! Afwan... Barakallhu fiikum... --- hery marsanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum, > > Akhi sonie, coba antum baca lagi artikel dari akhi > adji dengan > seksama dan cermat , nanti disitu antum bisa > mengerti, sama seperti > kalo antum pake minyak wangi yang beralkohol apakah > itu membatalkan > wudhunya? padahal alkohol itu haram hukumnya. > > wassalaamu'alaikum > > > Sonie_BESTGRAF <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Tetapi bukankah yang telah dicontohkan Rasull dan > Istrinya bukan > dengan bersetubuh tetapi.. pada saat gelap dimana > Rasulullah sedang > shalat lalu Istri Rasull meraba dan menemukan ujung > kaki rasull dan > Rasulullah tetap melanjutkan shalat tanpa mengambil > wudlu kembali. > (dalam contoh ini menyentuh bukan > menyetubuhi)nah sekarang ada > satu pertanyaan saya kembali...! > > Ada perbedaan antara kata MENYENTUH dengan > BERSENTUHAN > MENYENTUH lebih dituntut dengan niat atau > kesengajaan > sedang BERSENTUHAN adalah suatu hal yang lebuh > kepada tidak disengaja > > Dalam islam bersalaman selain bukan mukhrim adalah > haram hukumnya > walaupun itu dengan orang yang berumur tua sekalipun > dan tanpa niat > apa (hanya sekedar penghormatan) nah bagaiman kalau > kita telah > berwudlu lalu kita bersalaman tanda diiringi niat > kotor (Misalkan > dengan sorang nenek dari tetangga kita). Mohon > penjelasan, apakah > itu batalkan wudlu kita. Maaf sedang belajar > islam... mohon bantuan > penjelasan, karena dari hampir semua artikel yang > ada di almanhaj > hanya satu artikel yang saya masih bingung yaitu > masalah dengan > judul artikel MENYENTUH WANITA TIDAK MEMBATALKAN > MUDLU. > > Jazakallah, wassalamu'alaikum > > > - Original Message - > From: "adji" > To: > Sent: Tuesday, September 20, 2005 8:23 AM > Subject: Re: [assunnah] Bersentuhan tidak > membatalkan Wudlu > > > Wa'alaikumsalam wa rahmatullah... > > > > Ya akhi... > > Ketahuilah bahwa menurut Islam, menyentuh wanita > yang bukan mahram > > adalah haram hukumnya...! > > Sedangkan menyentuh wa
[assunnah] Soalan: riwayat yang benar
Assalaamualaikum warahmatuLlaahi wabaraakaatuh JazaakumuLlaah atas jawapan-jawapan yang antum berikan. Ana hanya dapat belajar dan bertanya di sini. Afwan seandainya soalan yang tidak antum berkenan ana tanyakan. Selanjutnya ana ingin bertanya lagi 1. Telah beredar kisah tentang riwayat hidup RasuluLlaah shalaLlaahualaihi wa sallam kira-kira begini... beliau telah ditawarkan 3 perkara iaitu harta, kekuasaan dan perempuan dengan syarat meninggalkan dakwah, beliau menjawap andainya matahari diberikan di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku, tidak juga akan kutinggalkan dakwah... adakah riwayat ini shahih? 2. Rabiatul adawiyah - nama yang gah disebut-sebut sebagai seorang perempuan yang alim dan zuhud. Sebuah buku yang ana baca menyebut dia pernah menolak lamaran Hasan al Basri dan beberapa ulama lain. Dari penilaian ana yang baru belajar ini kisah-kisah tentang beliau condong kepada dongeng tasawuf. Siapakah dia sebenarnya? Adakah kisah-kisah tentang dia benar atau rekaan semata? Afwan sekali lagi. Hanya antum komuniti manhaj salaf yang ana kenali. Ummu Ahmad Masturah bt Usol bin Yusof al Silanjuri ibu kepada Fathah, Khadijah, Zuraihan, Siti Zulaikha, Ahmad Firdaus, SaifuLlah dan Fauzan Zulqarnain. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Kitab Sirah
Assalaamualaikum warahmatuLlaahi wabarakaatuh 1. Ana ingin tahu judul kitab sirah yang complete di dalam bahasa nusantara, iaitu sejarah hidup RasuluLlaah shalaLlaahu alaihi wa sallam dari sebelum menerima wahyu, sesudahnya, kehidupan di Makkah dan Madinah sehingga wafatnya. 2. Terjemahan kitab bidayah wan nihayah itu telah disingkatkankah, kerana ana lihat kitab dalam bahasa arab ada beberapa jilid sedangkan terjemahannya yang diterjemah oleh ustaz abu ihsan ada satu sahaja dan adakah kandungannya berkisar tentang khalifah yang empat - Abu Bakar, Umar, Uthman dan Ali radhiAllaahuanhum sahaja atau ada lagi tentang sahabat2 lainnya. 3. Soalan terakhir ini tentang panggilan, jika ana menggelar diri ana ummu ahmad adakah bermaksud ibu kepada ahmad (memang benar ana ibu kepada ahmad firdaus) dan adakah maksud lain. Ini kerana ana baru tahu 'abu abdillah' sebagai contoh mungkin belum pernah berkahwin apa lagi mempunyai anak. Jadi apa maksud 'abu ...' dan 'ummu ...' selain yang ana maksudkan itu. JazaakumuLlaah. --- Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Cadangan Buku di KL Malaysia
Assalaamualaikum warahmatuLlaahi wabarakaatuh Saya ingin mencadangkan kita di malaysia saling pinjam-meminjam buku2 dan media lain kerana ada di antara kita yang tinggal jauh dari KL, ada yang dapat buku2, cd, vcd, dll dari negara luar dan ada yang kurang mampu untuk membelinya. Kita senaraikan tajuk2 buku yang kita boleh pinjamkan beserta penulis, penerbit dan harga dan kita senaraikan juga yang ingin kita dapatkan, elok juga via e-mail pribadi. Semoga dengan ini kita dapat manfaat bersama dan bersungguh2 dalam menuntut ilmu. Jika ada saranan yang lebih baik silakan... Ummu Ahmad (l 1963) Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] OOT: Soalan Imunisasi
Assalaamualaikum warahmatuLlaahi wabarakaatuh Soalan: Apakah pandangan ulama' tentang imunisasi - suntikan yang diberi pada bayi dan anak2 juga mereka yang ingin ke luar negara untuk mencegah penyakit tertentu. Saya selama ini kurang senang dengan aturan ini kerana seolah2 tidak tawakkal pada Allah dan mengelakkan anak2 saya dari mendapatnya. JazaakumuLlaah. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] >>1 1/2 Tahun Berlangganan Milis Assunah<
Assalaamualaikum warahmatuLlaahi wabarakaatuh Saya ummu ahmad dari negeri sembilan, malaysia. Saya sudah berlanggan assunnah selama 5 bulan lebih kurang. AlhamduliLlaah, saya merasa telah dikeluarkan dari kegelapan kepada cahaya yang terang. Walaubagaimanapun, saya merasa masih kurang sempurna belajar melalui internet sahaja. Saya ingin belajar dengan berguru kerana saya insan yang tak sunyi dari kesilapan, siapa yang dapat saya tanya jika saya keliru, siapa yang dapat menegur apabila saya tersilap dan siapa yang akan mencurahkan ilmu tentang din untuk saya supaya jadi seorang mukhlis? Oleh itu, saya minta informasi tentang tempat pengajian yang boleh saya ikuti. Saya tinggal di bandar seri jempol, berhampiran bahau. Sekian dan didahului dengan jazakumuLlaah. Haryo Prabowo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh Alhamdulillah, telah sekitar satu setengah tahun saya mengikuti mailing list asSunnah. Banyak sekali 'ilmu yang didapatkan di sini dan banyak sekali manfaat lainnya yang saya rasakan. Alhamdulillah, saya bersyukur dan mengucapkan segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan saya kepada majelis ini. Dan juga berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada saudara-saudara sekalian yang turut meramaikan mailing list ini, entah itu berdiskusi (tanya-jawab), memberi info daurah /tempat kajian, memposting berbagai nasihat maupun artikel ilmiah, dan lainnya. Terutama kepada saudara-saudara yang telah membantu menjawab pertanyaan saya yang telah lalu (dan seterusnya, insya-Allah), saya ucapkan jazakumullahu khairan katsiran. Fid dun-ya wa fil akhirah. Amiin. Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang disabdakan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, "Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu (syar'i), Allah akan mudahkan baginya jalan menuju syurga." [Hadits Shahih, Riwayat Imam Muslim]. "Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, Allah akan pahamkan dia (tentang) agama (Islam)." [Hadits Shahih, Riwayat Imam Bukhari] Saya memohon semoga Allah selalu menambah ilmu yang bermanfaat kepada kita dan menjadikan ilmu yang telah ada pada kita bermanfat. Dan juga agar Dia menunjukkan kepada kita yang haqq itu sebagai haqq serta menguatkan kita untuk menitinya, dan menunjukkan kepada kita yang bathil itu sebagai bathil serta menanugerahkan kepada kita kemampuan untuk menghindarinya. Wa shallallahu 'alaa nabiyyina Muhammadin, wa 'alaa aalihi wa ashhaabihi ajma'in Walhamdulillahi rabbil 'aalamiiin Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh Salam hangat, Haryo Prabowo === [L] - 1987 Tambahan : Sedikit saran dari saya, promosikanlah mailing list ini kepada orang-orang yang anda kenal. Ajaklah mereka untuk turut mempelajari Islam bersama-sama (walau hanya dari internet). Promosikanlah kepada sebanyak-banyaknya orang yang anda kenal, terutama kepada yang memang memiliki minat untuk belajar ilmu syar'i atau yang sedang belajar tentang manhaj. Insya Allah, menurut pengalaman pribadi, banyak manfaatnya bagi anda dan orang-orang yang anda ajak. Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang shaleh dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?" (QS Fushshilat : 33) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/