[proletar] The Golden Rule

2005-11-05 Terurut Topik Eyang Lawu
THE GOLDEN RULE, by Ali Sina
Prinsip Abadi/Prinsip Emas

Baik buruk tindakan manusia diukur dari patokan2
abadi, yaitu prinsip2 masuk akal yang disetujui secara
universal. Inti Prinsip Abadi ini adalah Perlakukan
orang sebagaimana kau ingin diperlakukan. Melalui
prinsip ini kita tahu bahwa mencuri tidak baik,
membunuh tidak baik, memperkosa tidak baik, kemurahan
hati baik, pengampunan baik dsb dsb ...

Setiap agama/ajaran memiliki cara tersendiri dalam
menerapkan konsep simpel ini. Seperti contoh2 dibawah
ini:

Kepercayaan Bahá'í Faith: “Pilihlah bagi
tetanggamu hal yang kau pilih untuk dirimu. Dari
Epistle to the Son of the Wolf

Brahmanism: Ini tugasmu: Jangan perlakukan orang
sebagaimana menyakitkan jika diterapkan padamu.
Mahabharata, 5:1517

Buddhism: ...suatu keadaan yang tidak menyenangkan,
bagaimana saya dapat melakukan yang sama terhadap
orang lain ? Samyutta NIkaya v. 353

Jangan sakiti orang sebagaimana itu akan menyakitimu.
Udana-Varga 5:18

Christianity: Perlakukan orang sebagaiamana kau ingin
diperlakukan: inilah hukum bagimu. Matthew 7:12, King
James Version.

Dan sebagaimana kau ingin orang memperlakukanmu,
dengan demikian pula kau harus memperlakukan mereka.
Luke 6:31, King James Version.

...jangan melaksanakan hal yang kamu benci...,
Gospel of Thomas 6.

Confucianism: Do not do to others what you do not
want them to do to you Analects 15:23

Ze-Gong asked, 'Is there one word that can serve as a
principle of conduct for life?' Confucius replied, 'It
is the word 'xu' -- reciprocity. Do not impose on
others what you yourself do not desire.' Doctrine of
the Mean 13.3

Try your best to treat others as you would wish to be
treated yourself, and you will find that this is the
shortest way to benevolence. Mencius VII.A.4

Ancient Egyptian: Do for one who may do for you, that
you may cause him thus to do. The Tale of the
Eloquent Peasant, 109 - 110 Translated by R.B.
Parkinson. The original dates to 1970 to 1640 BCE and
may be the earliest version ever written.

Hinduism: One should not behave towards others in a
way which is disagreeable to oneself. Mencius Vii.A.4

This is the sum of the Dharma [duty]: do naught unto
others which would cause you pain if done to you.
Mahabharata 5:1517

Humanism: (5) Humanists acknowledge human
interdependence, the need for mutual respect and the
kinship of all humanity.

Don't do things you wouldn't want to have done to
you, British Humanist Society.

Jainism: In happiness and suffering, in joy and
grief, we should regard all creatures as we regard our
own self. Lord Mahavira, 24th Tirthankara

A man should wander about treating all creatures as
he himself would be treated. Sutrakritanga 1.11.33

Judaism: ...thou shalt love thy neighbor as
thyself., Leviticus 19:18

What is hateful to you, do not to your fellow man.
This is the law: all the rest is commentary. Talmud,
Shabbat 31a.

And what you hate, do not do to any one. Tobit 4:15

Native American Spirituality:

All things are our relatives; what we do to
everything, we do to ourselves. All is really One.
Black Elk

Roman Pagan Religion: The law imprinted on the hearts
of all men is to love the members of society as
themselves.

Shinto: The heart of the person before you is a
mirror. See there your own form

Sikhism: Don't create enmity with anyone as God is
within everyone. Guru Arjan Devji 259

Taoism: Regard your neighbor's gain as your own gain,
and your neighbor's loss as your own loss. T'ai Shang
Kan Ying P'ien.

Wicca: An it harm no one, do what thou wilt (i.e. do
what ever you will, as long as it harms nobody,
including yourself). One's will is to be carefully
thought out in advance of action. This is called the
Wiccan Rede

Yoruba: ( Nigeria ): One going to take a pointed
stick to pinch a baby bird should first try it on
himself to feel how it hurts.

Zoroastrianism: That nature alone is good which
refrains from doing unto another whatsoever is not
good for itself. Dadistan-i-dinik 94:5

Whatever is disagreeable to yourself do not do unto
others. Shayast-na-Shayast 13:29

Several philosophers have also expressed the same
concept in different words:
Epictetus: What you would avoid suffering yourself,
seek not to impose on others. (circa 100 CE)

Plato: May I do to others as I would that they should
do unto me. ( Greece ; 4th century BCE)

Socrates: Do not do to others that which would anger
you if others did it to you. ( Greece ; 5th century
BCE)

Seneca: Treat your inferiors as you would be treated
by your superiors, Epistle 47:11 ( Rome ; 1st century
CE)

(source:
http://www.religioustolerance.org/reciproc.htm)


PENGECUALIAN:

Namun ada pula pengecualian terhadap prinsip universal
diatas tersebut. Ini dianut oleh:

SATANISM :
Anton Szandor LaVey, pendiri Church of Satan, menulis
2 daftar pola kelakuan yang dituntutnya dari
pengikutnya. Nomor 4 dan 5 dari ke Sembilan Pernyataan
Satanism/the Nine Satanic Statements adalah:

4. Satan represents kindness to those who deserve it
instead of love wasted 

[proletar] azaghtoth_2412 yang bermental anjing memfintnah amrace69 ..Re: [islamkristen] Re: nazi dan kristen - amrace69 muke item ta

2005-11-05 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

azaghtoth_2412  yang bermental anjing dan dengki dan telah
mengungkit-ungkit kesalahan yang telah diakui sebagai kesalahan
oleh Nasrani sendiri, sekarang memfitnah amrace69 yang
dikatakannnya, tanpa bukti,  sering berubah rubah kayak uler
kepale serebu  ... kagak konsisten ame yang udeh ente ucapin
biasa layaknya  Kristen TIPIKAL ..  

Dia bukannnya mengakui kesalahannnya yang telah
mengungkit-ungkit masaalah orang Nasrani dan dan nazi... 

Tapi memang itulah  beda orang Nasrani umumnya dan orang Islam
tipikal: orang Nasrani, bersedia mengakui kesalahan dan minta
maaf. 

Orang Islam yang kepergok bikin kesalahan lantas menyebar
fitnah... 


On 5 Nov 05, at 3:03, azaghtoth_2412 wrote:

 Nah ?? Jadi lain kali jangan bilang politis ya race?
 Kalo mo berubah - rubah diinget dulu ape yang udah ente ucap. 
 
 Permasalahannye ente sering berubah rubah kayak uler kepale serebu
 ... kagak konsisten ame yang udeh ente ucapin biasa layaknya
 Kristen TIPIKAL ..
 
 --- In islamkristen@yahoogroups.com, amrace69 [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Apa yg ditulis rekan Juspig itu benar, gereja memang melakukan 
 kesalahan, dan gereja mengakui itukarena itu gereja dengan jiwa 
 besar meminta maaf atas kejadian tsb   Ini berbeda sekali dengan
 islam, islam selalu merass benar walaupun  mereka salah 100%,
 contoh...pembantaian terhadap org2 Yahudi oleh  muhammadteror
 Al-qaidah yg mengatas-namakan islamteror bomb2  bunuh diri yg
 juga mengatas namakan islam, dan banyak lagi ulah2  teror org2
 islamdan kalian hanya diam seribu bahasa, paling  hanya berkata
 ah...itu bukan islam... dsb...   itulah KEPENGECUTAN umat islam
 didunia ini.   Bukankah kalian bangga dengan persaudaraan sesama
 muslim ??? Knp  kalian tidak berani pergi ke timteng dan mendakwah
 mereka, jika  mereka salah menafsirkan quran ??? Sunggu memalukan
 islam2 ini  tetapi kalau ada perangwah ribut
 deh...jihadd...jihadddcap  jempol darah,
 tapi...he..he..he...hanya 1-2 org aja yg berani  berperang.   THINK
 !!--- In islamkristen@yahoogroups.com, azaghtoth_2412 
 [EMAIL PROTECTED] wrote: TUH LIHAT !!! Baca tuh
 dari sidatuk taradaotaknyo !!! Dia aja paham coba baca   kalimat
 KESALAHAN ORANG NASRANI YANG TELAH DIAKUI SEBAGAI  KESALAHAN  
 OLEH ORANG NASRANI Orang KEBLINGER aje paham lu pake jurus
 ngeles ngeles segala pake   pitnah lagi  gue pikir lu berdua
 lebih pinter dari yang  laen   taunye same aje masih mending
 sidatuk taradaotaknyo biar otak babi   juga dia masih bisa mikir tuh
 .   --- In islamkristen@yahoogroups.com, Jusfiq Hadjar
 [EMAIL PROTECTED]  wrote:   azaghtoth_2412 yang dungu kayak
 anjing dan dengki masihmengungkit-ungkit kesalahan orang
 Nasrni yang telah diakuisebagai kesalahan oleh orang
 Nasrani...  On 4 Nov 05, at 14:37, azaghtoth_2412
 wrote:Masak sih tem? Coba lu lihat link ini
 http://www.nobeliefs.com/nazis.htm neh cuplikannye : 
Hitler wth Archbishop Cesare Orsenigo, the papal
 nuncio in  Berlin, 1935 On April 20, 1939,
 Archbishop Orsenigo celebrated Hitler's  birthday. The
 celebrations, initiated by Pacelli (Pope Pius XII) became a
 tradition. Each April 20, Cardinal Bertram of Berlin was to  send  
   warmest congratulations to the Fuhrer in the name of the 
 bishops and the dioceses in Germany and added with fervent
 prayers which  the Catholics of Germany are sending to heaven
 on their altars. (Source: Hitler's Pope: The Secret
 History of Pius XII, by  John Cornwell) (see
 also USHMM) Mass meeting of the German Christian
 Movement 13 Nov.1933 A radical wing of German
 Lutheranism and the main Protestant  branch supporting Nazi
 ideology, the German Christian Movement  reconciled Christian
 doctrine with German nationalism and antisemitism.
 (Source: Museum of Tolerance) Dasar Muka item tampang
 babu tukang fitnah .  hmmppfh ---
 In islamkristen@yahoogroups.com, item abu [EMAIL PROTECTED]  wrote:  
  Yg jadi sekutu Hitler di PD2 itu justru orang Islam, 
 termasuk Arab.   Dan orang Islam sekarang juga ngong
 syukron-syukorn  ame si Hitler, cuma nyeselin nape
 ngebantainya kurang banyak. MEMRI: Special Dispatch -
 Egypt, April 27, 2001, No. 212Thanks to  Hitler Again! 
 Al-Akhbar (Egypt), April 25, 2001.In his short  daily
 column in the Egyptian government daily Al- Akhbar,  entitled Half a
 Word, columnist Ahmad Ragab reiterates his thanks to Hitler. 
  MEMRI first reported this sentiment in Special Dispatch No.
  208, Thanks to Hitler,April 20, 2001.  Now, in a
 defiant manner, Al-  Akhbar publishes:[Insistently] for the
 second time, thanks to  Hitler, of blessed memory, who on
 behalf of the Palestinians, revenged in advance, against the
 most vile criminals 

[proletar] hariantotri itu bukan hanya dungu sekali tapi juga dengki. ...Re: [islamkristen] Asmaul Husna Re: tepu-tepu paulus......

2005-11-05 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
* 

hariantotri bukan hanya dungu... 

Salah satu yang terdungu diantara orang Islam yang memang
rata-rta sudah dungu kayak anjing.. 

Begitu dungunya dia, hingga, kayak anjing budug lapar melihat
taik angat seonggok,  dia lahap saja omongan orang Arab yang
bilang, tanpa bukti, bahwa al-Mushaf itu berisi wahyu Allah. 

Dungu. 

hariantotri itu memang dungu sekali. 

Begitu dungunya dia, hingga, kayak anjing budug lapar melihat
seonggok taik angat,  dia telan saja omongan orang yang bilang,
tanpa bukti, hadits itu ada yang sahih... 

Dan dukan hanya dungu, tapi juga dengki... 

Untuk percaya kepada isi ghost mail yang begitu absurd yang suka
dikirim oleh kento atau dian pratama bukan hanya kedunguan yang
diperlukan, tapij juga kedengkian... 

Dungu dan dengki!. 

hariantotri itu bukan hanya dungu tapi juga dengki. 

Untuk percaya kepada isi sebuat web site yang begitu absurd dan
temanya sama dengan ghost mail yang suka dikirim oleh kento atau
dian pratama bukan hanya kedunguan yang diperlukan, tapij juga
kedengkian... 

Dungu dan dengki. 

hariantotri itu bukan hanya dungu sekali tapi juga dengki. 




On 5 Nov 05, at 0:27, Leo Alan wrote:

 E... dungunya si hariantori.. berani2 klaim Satu Allah tidak bisa
 memenuhi tiga sifat... Duh dungunya..
 
 
 hariantotri [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Dan kita bandingkan dengan 3 Konsep Trinitas...
  
  1. Allah YAHWE, Bapa, Al Khaliq, Maha Pencipta
  2. Yesus, Al Rahman, Maha Pengasih
  3. Roh Kudus, Al Wakiil, Maha Memelihara
 
 
 Nah.. tuh kan...
 tuhan kresten ada 3.. karena satu tuhan gak bisa memenuhi 3 sifat
 MAHA.. 
 
 HAHAHAHAHAHA...
 
 
 --- In islamkristen@yahoogroups.com, amrace69 [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Sdr, trunodjojo, saya yakin anda tidak bodoh2
 amat.sebenarnya  anda sudah paham apa yg saya maksud, tetapi anda
 pura2 tidak  paham  sudah lazim disini islam2 tipikal berlagak
 seperti anda.   Asmaul Husa adalah 99 sifat2 Allah yg kemudian anda
 sebut juga  sebagai nama2 Allah yg agungdengan demikian islam
 mempunyai 99  nama Allah...utk satu Allah...begitu ?   Mari kita
 lihat 3 nama2 atau sifat2 Allah org2 islam :   1. Al Khaliq atau
 ÇáÎÇáÞ atau Maha Pencipta atau The Creator  2. Al Rahman atau ÇáÑÍãä
 atau Maha Pengasih atau The All Beneficent  3. Al Wakiil atau  Çáæßíá
 atau Maha Memelihara atau The Trustee, the Dependable   Dan
 kita bandingkan dengan 3 Konsep Trinitas...   1. Allah YAHWE, Bapa,
 Al Khaliq, Maha Pencipta  2. Yesus, Al Rahman, Maha Pengasih  3. Roh
 Kudus, Al Wakiil, Maha Memelihara   Hanya sedikit perbedaan, bahwa
 konsep Trinitas (Yahwe, Yesus dan Roh  Kudus) adalah Allah yang
 HIDUP, sementara allahnya org2 islma tidak  jelas (siapapun juga tau
 Maha Pengasih adalah kata sifat, bukan  generic name), kalian
 berani menyebut 99 sifat / nama2 agung allah,  tetapi kalian tidak
 bisa melihat tiga pribadi Allah yang HIDUP,  bukan saja mewakili 99
 Asmaul Husna, tetapi lebih 1001 sifat dan  karakter. Kalian
 sudah dibutakan oleh iblis, sehingga kalian tidak bisa  melihat bahwa
 Allah yg Hidup telah turun kedunia ini didalam Putera-  Nya, yaitu
 Yesus Kristus.THINK !--- In
 islamkristen@yahoogroups.com, trunodjojo [EMAIL PROTECTED]  wrote:
 Ceceanda rupanya sudah blunder,alias lieur.. 
  Masak gitu aja harus dijelasin lagi.   Sekali lagi Asmaul Husna
 itu merupakan Nama-nama Allah yg baik dan   agung sesuai dg
 sifat-sifat-Nya. (Saya tegaskan lagi: Nama-nama  Allah   yg baik
 dan Agung).   Misalnya anda namanya Amrace nama lainnya si centil,
 si cerewet.   anda punya 3 nama tapi orangnya tetap satu khan? bukan
 tiga orang.   jadi anda disebut si centil karena anda memang punya
 sifat centil,   demikian juga si cerewet karena sifat anda
 cerewet-wet-  wet.kayak   bebek.   Hal ini sangat jauh
 berbeda dg konsep trinitas. Dan saya belum   mendapatkan jawaban yg
 memuaskan dari anda. Pernyataan anda bahwa: Tuhan ada
 dibumi, bukan berarti Tuhan tidak berada disorga atau diplanet
 Mars or di galaxy lainbukankah anda Allah itu MahaKuasa ???
 Bahkan kalian sendiri mengakui bahwa Allah berada  bersama   
 setiap manusiagimana tuh ??? KAMU MERUMUSKAN TUHAN HANYA
 DENGAN HAYALANMU BERDASARKAN DOKTRIN  YANG   NGGAK JELAS DASAR
 ARGUMENNYA.   TIDAK BERDASAR AKAL, TIDAK BERDASAR FIRMAN; APA
 NAMANYA KALAU BUKAN   TAKHYUL?   --- In
 islamkristen@yahoogroups.com, amrace69 [EMAIL PROTECTED]  wrote:  
 Sdr. trunodjojo, Asmaul Husna itu sifat2 Allah atau nama2 
 Allah ???Disatu sisi anda mengatakan Asmaul Husna adalah 99
 sifat Allah,  tapidisisi lain anda katakan sebagai 99 nama
 Allahbagaimana  ini ???Ingat...nama dan sifat itu
 berbeda arti.   Anggaplah Asmaul Husna adalah 99 sifat
 Allah, atau dengan kata  laindapat disebut sebagai 99 Karakter
 / Kepribadian  Allah.sekarang,jika anda merasa allah anda
 itu Maha Segala-galanya, dan 

Re: [proletar] ambon yang dungu kayak anjing cuap-cuap kayak nonok bebek

2005-11-05 Terurut Topik Ambon
Tidak punya Al Quran di rumah untuk dibaca? Anda hanya mengembik seperti 
kambing gila kehausan di padang pasir. Katanya beragama Islam yang lagi 
merayakan Hati Besar Iduldufitri koq ngomongnya seperti kentut Ahmad Deedat 
yang dicekik Allah.

- Original Message - 
From: PAREWA PAREWA [EMAIL PROTECTED]
To: proletar@yahoogroups.com
Sent: Saturday, November 05, 2005 3:40 AM
Subject: [proletar] ambon yang dungu kayak anjing cuap-cuap kayak nonok 
bebek


 si Ambon yang memang terlahir bermental anjing buduk ini
 ngga tau bahwa injil menyuruh orang untuk membunuh kafir, mencungkil
 mata non kristen, memotong tangan sekaligus kaki orang-orang non kristen,
 menyuruh menyetubuhi perempuan-perempuan dengan kejam, bahkan menganjurkan 
 incest dan menyuruh membakar roti dengan taik...
 Menempatkan orang-orang non kristen sebagai domba-domba sesat yang harus 
 dikibuli dengan berbagai macam cara untuk menjadi kristen
 bagaimana mungkin ajaran injil yang dipenuhi oleh kebiadaban dan kekejian
 terhadap orang non kristen itu mengijinkan orang non kristen jadi 
 presiden?
 Jangankan jadi presiden, lha wong non kristen dianggap domba sesat...
 jangankan jadi presiden, lha wong dihalalkan untuk dibunuh, dicungkil 
 matanya, dipotong kedua kaki dan tangannya, serta dilempari batu 
 Ambon ini benar-benar dungu, kayak anjing ...
 sekarang dia cuap-cuap kayak nonok bebek dientotin monyetnya jufiq seperti 
 di bawah ini:



 Ambon [EMAIL PROTECTED] menulis:
 Bacalah Al Quran dengan teliti teristimewa ayat 5:51. Paling kurang ada 
 dua
 ayat yang bernada sama. UUD tidak melarang tetapi Alloh melarang. Mana 
 yang
 lebih tinggi? Hehehehe

 - Original Message -
 From: PAREWA PAREWA [EMAIL PROTECTED]
 To: proletar@yahoogroups.com
 Sent: Saturday, November 05, 2005 2:21 AM
 Subject: Balasan: [proletar] Re: [islamkristen] trunodjojo yang dungu 
 kayak
 anjing  Allah yagnganas lagi biadab...(was CEUCEU...)


 di indonesia juga tidak ada undang-undang yang melarang orang kristen 
 jadi
 presiden 


 Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] menulis:

 Abi yang dungu kayak anjing lagi pameran kedunguannnya...

 Tidak ada larangan buat orang Islam untuk jadi presiden
 Amerika..

 Tidak ada undang-undang yang melarangnya.


 On 4 Nov 05, at 2:33, Abi wrote:

  Apakah Negara AS yg mayoritas kristen mau di pimpin oleh Presiden
  seorang Muslim ?
 
  On 11/4/05, item abu [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
   Hehe, ni orang emang bego. Begitu gw liat terjemahan Depag langsung
   gw tau yg nerjemahin itu sedang nipu.
  
  
  
   Di atas ayat 5:51 itu ditulis judul buat 5:51-5:63 Dilarang
   berteman akrab dgb orang Yahudi n Nasrani n akibat melanggarnya.
   Gimana bisa penerjemahnya bilang gitu kalo bukannya emang ada larang
   berteman ame Yahudi n Nasrani di ayatnya?
  
  
  
   Penerjemah itu emang bajingan, mau nutupin kebejadan Quran, tp mau
   ngasih kesan itu cuma pendapatnya pribadi, padahal 5:51 itu emang
   bilang gitu. Si penerjemah itu pasti tau persis apa yg dimaksud 5:51
   itu.
  
  
  
  
   Liat nih terjemahan Inggrisnya yg ngelarang temenan ame Yahudi n
   Nasrani.
  
  
   005.051
   YUSUFALI: O ye who believe! take not the Jews and the Christians for
   your friends and protectors: They are but friends and protectors to
   each other. And he amongst you that turns to them (for friendship)
   is of them. Verily Allah guideth not a people unjust. PICKTHAL: O ye
   who believe! Take not the Jews and the Christians for friends. They
   are friends one to another. He among you who taketh them for friends
   is (one) of them. Lo! Allah guideth not wrongdoing folk. SHAKIR: O
   you who believe! do not take the Jews and the Christians for
   friends; they are friends of each other; and whoever amongst you
   takes them for a friend, then surely he is one of them; surely Allah
   does not guide the unjust people.
  
  
  
  
   Orang Islam itu suka ngibul katenye ayat Quran mesti diliat kenape
   turunnya, jadi gw bahas deh kenape ayat ini turun. Semua ayat itu
   turun, kate orang Islam, pd waktu dibutuhin, jadi ayat 5:51 turun
   karena sesuai kebutuhan, sesuai dgn keadaan.
  
  
  
  
   Pertanyaan gw, apa pernah ada orang Islam di jaman si keparat Mo itu
   yg punya pemimpin non Islam? Jawabnya ga pernah ada. Karena itu buat
   apa ayat itu turun kalo maksudnya ngelarang orang Islam ngambil
   kafir sbg pemimpin padahal ga ada orang Islam di waktu itu yg
   ngambil non Islam sbg pemimpin.
  
  
  
  
   Tapi pada waktu itu banyak orang Islam yg temenan ame Yahudi (atau
   Kristen), dan temenan dgn Yahudi itu bikin susah si keparat,
   misalnya waktu si Ubay bin Salul narik baju si nabi keparat itu buat
   ngebelain temannya Yahudi banu Qainuqa biar ga dibantai abis ame si
   keparat.
  
  
   Ishaq:262 Some Muslims remained friends with the Jews, so Allah
   sent down a Qur'an forbidding them to take Jews as friends. From
   their mouths hatred has already shown itself and what they conceal
   

[proletar] Freedom of the press? Or to make lots of cash?

2005-11-05 Terurut Topik Holy Uncle
Freedom of the press? Or to make lots of cash?

By Weber Lai û®Ë‰U

Saturday, Nov 05, 2005,Page 8
As a result of its reporting of the Kaohsiung MRT corruption scandal, what 
started out as a simple issue of TVBS stock ownership has now developed into 
a question of freedom of the press. Even US officials have expressed hope 
that Taiwan will continue to protect the freedom of the press.

But is freedom of the press really under attack?

Before answering this, maybe we should ask what freedom of the press really 
is. Although countries around the world stress the importance of freedom of 
the press, no one -- including the International Press Organization and 
Reporters Without Borders -- has proposed a definition of freedom of the 
press.

The 17th century writer John Milton, who is generally accepted as the 
originator of the concept, never mentioned freedom of the press, but rather 
proposed freedom of speech and print, since the press had not yet taken 
shape at the time. Although the nascent press had adopted the concept by the 
18th century, a complete academic field pertaining to the freedom of the 
press has yet to be established.

There are significant shortcomings even in the established fourth estate 
concept. This is the reason why there are so many examples in US judicial 
affairs that seem to go against the idea of freedom of the press. One 
obvious example is the current controversy surrounding the New York Times 
reporter Judith Miller.

Although freedom of the press can't be clearly defined, a majority of people 
know that the government should not interfere with the press. This idea is 
grounded in 17th century liberalism. The dictatorial rule at the time meant 
that private groups were relatively weak, and that was the reason why 
academics advocated distancing the press from government and moving toward 
markets in order to avoid stifling the growth of a civil society.

Today, however, media markets are highly developed and many companies have 
developed into huge monsters. Domestically and internationally, big 
corporations lead the way. In this environment, freedom of the press often 
means freedom for the media-owning minority. With profit-making as the 
guiding light for the media industry, it becomes difficult to avoid reliance 
on sensationalism in the quest for viewers and readers. Freedom of the press 
becomes freedom for a minority to go to any lengths to make money.

When parents support anti-TV activities because they worry about media 
pollution, we cannot help but ask who this market-led freedom is for, what 
its significance is to civic and social development, and whether freedom of 
the press in this country really is under attack.

Maybe freedom of the press doesn't exist in Taiwan. These are all questions 
that society at large should consider.

Freedom of the press does not mean that the state cannot oversee the media. 
Why else would there be a need to establish a national communications 
commission? The state must not interfere arbitrarily with the press, nor can 
political forces, including the opposition, interfere in their own 
interests.

As Taiwan has joined the WTO, the state should guarantee that domestic media 
outlets are not taken over by international forces to avoid losing a 
platform for expressing local public opinion and disseminating cultural 
values. At the same time, the state must finance research into the freedoms 
of speech and the press to let humanism replace raw capitalism and initiate 
the reconstruction of media order so that everyone can enjoy these rights.

This is what the UN's World Summit on the Information Society calls for and 
it should be at the core of media policy.


Weber Lai is an assistant professor in the department of mass communications 
at Chinese Culture University.

Translated by Perry Svensson

http://www.taipeitimes.com/News/editorials/archives/2005/11/05/2003278870




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Are indices of press freedom useful?

2005-11-05 Terurut Topik Holy Uncle
Are indices of press freedom useful?

By Duncan Campbell
THE GUARDIAN , LONDON
Friday, Nov 04, 2005,Page 9

Which are the most problematic countries in the world for journalists and 
which are the most benign? The new worldwide press freedom index, 
published this month by the French-based organization Reporters Without 
Borders (RSF), suggests that the most restrictive countries in terms of 
press freedom are North Korea, Eritrea, Turkmenistan, Iran and Burma; while 
the most enlightened are Denmark, Finland, Iceland, Ireland, Netherlands, 
Norway and Switzerland.

The UK ranks below Portugal, Lithuania, Slovenia and Trinidad and Tobago at 
number 24 in the list of 167 countries, while the US is between Macedonia 
and Bolivia at number 44. Iraq and Colombia, which have probably the highest 
casualty and kidnap rates for journalists, come in at 157 and 128, 
respectively.

The annual index attempts to measure the degree of freedom journalists and 
news organizations enjoy in each country, and the efforts made by the state 
to respect and ensure respect for this freedom. The index does not take 
human rights abuses into consideration, merely violations of press freedom, 
although, of course, they may often be related.

RSF says it has 50 criteria for assessing press freedom, ranging from 
whether journalists are murdered, imprisoned or prosecuted as a result of 
their craft to whether they are censored or harassed, either by states or 
pressure groups that are allowed to intimidate the media. To compile the 
index, these questions were answered by correspondents and press freedom 
groups around the world.

Explaining how North Korea came to be at the bottom of the list, RSF 
suggests that journalists there simply relay government propaganda. Anyone 
out of step is harshly dealt with. A word too many, a commentary that 
deviates from the official line or a wrongly spelled name, and the author 
may be thrown into prison. Harassment, psychological pressure, intimidation 
and round-the-clock surveillance are routine.

Iraq, as evidenced by the 36-hour kidnapping 12 days ago of The Guardian 
correspondent Rory Carroll and the subsequent suicide bomb attacks on the 
Palestine Hotel, where many foreign correspondents stay, remains the most 
physically dangerous place to work. At least 24 journalists and media 
assistants have been killed so far this year, making it the most deadly 
conflict for the media since the second world war.

At least 72 media workers have been killed since the fighting began in March 
2003, according to RSF. The Journalist, the British National Union of 
Journalists' magazine, puts the figure at 99.

Journalists have also recently been killed in Sri Lanka, Haiti, Nepal and 
Mexico for carrying out their jobs.

The US slipped by 20 places in the rankings, mainly because of the 
imprisonment of the controversial New York Times reporter, Judith Miller, 
and legal moves concerning the privacy of journalistic sources. France also 
dropped in the list to 30, largely because of searches of media offices, 
interrogations of journalists and the introduction of new press offenses.

The survey suggests that many countries that have recently recovered their 
independence or become independent are swift to establish press freedom, 
with Slovenia (9th), Estonia (11th), Latvia (16th) and Lithuania (21st) high 
on the list.

As with most such lists, there are problems. These may be to do with the way 
the questionnaires are compiled, the individual assessments of the groups or 
correspondents, and also what criteria are applied. Iraq now surely presents 
greater problems for journalists than, say Vietnam, which is rated below it. 
The RSF was also criticized earlier this year in a paper published by the 
Council on Hemispheric Affairs in the US for bringing an ideological 
perspective to its work, particularly with its criticisms of Cuba.

So how useful are such lists? Granville Williams, who edits Free Press, the 
newsletter of the Campaign for Press and Broadcasting Freedom, acknowledges 
that there are problems compiling such lists, but says they are useful for 
drawing attention to attacks on press freedom.

It's very difficult because clearly there are so many different factors, 
admits Williams, who has just returned from Ukraine, where he notes that the 
issues faced by journalists there vary greatly from those faced by reporters 
in the UK.

But there is a usefulness in that it helps to identify pressure points and 
problems in a country, he said.

He notes that similar lists published by the International Federation of 
Journalists also helped to identify countries where journalists were under 
the most pressure. Certainly journalists have varying perspectives as to 
what restraints may exist on their work.

At last week's conference on reporting international crime and terrorism in 
Zagreb, organized by the British Association for central and eastern Europe 
in cooperation with the Guardian 

[proletar] AHRC: Ahmadiyyah

2005-11-05 Terurut Topik ma_suryawan
INDONESIA: Continued attacks and intimidation on
minority Islamic religious sect, Ahmadiyyah

URGENT ACTION URGENT ACTION URGENT ACTION

ASIAN HUMAN RIGHTS COMMISSION – URGENT APPEALS PROGRAM

Urgent Appeal

1 November 2005
--
UA-193-2005: INDONESIA: Continued attacks and
intimidation on minority Islamic religious sect,
Ahmadiyyah

INDONESIA: Freedom of religion, religious
discrimination, physical attack, threats and
intimidation, religious intolerance, government and
police inaction
--

Dear friends,

The Asian Human Rights Commission (AHRC) has received
information regarding the attack and intimidation on
the minority Islamic religious sect, Ahmadiyyah
members by other villagers in Ketapang Village, West
Lombok, Lombok Island, Indonesia, on 19 October 2005.
According to the information we have received, the
number of attackers was believed to be between 50 and
100. At least three houses of Ahmadiyyah people were
damaged and a person was injured. Ahmadiyyah members
were further threatened to leave the village before
the holly day Eid Mubarrak on November 3.

This is the latest in a series of attacks on the
Ahmadiyyah community this year. During the attacks,
Ahmadiyyah mosques, schools and properties have been
damaged and destroyed. Those attacks were worsened
after `Fathwa' (an Islamic decree issued by a mufti or
a religious lawyer on a specific issue)', which banned
the sect Jammah Ahmadiyyah Indonesia in 1984, was
again reaffirmed by the Majelis Ulama Indonesia, the
formal organization of Islamic Clergy in Indonesia
comprising of many of the Islamic organizations in
Indonesia, on 29 July 2005.

Despite the seriousness of this matter, the Indonesian
police and other governmental authorities have not
taken any serious action to prevent or stop the
violence. In addition, up to now, none of the
perpetrators have been punished by law.

We call for your urgent intervention in this matter.
Please write an appeal letter to the Indonesian
authorities requesting them to investigate these
incidents thoroughly and impartially and bring
responsible persons to justice. Please also urge them
to take all possible measures to prevent violence
against the Ahmadiyyah community in the future and to
protect its citizens' freedom of religion, especially
those who are amongst the religious minority.

Urgent Appeals Desk
Asian Human Rights Commission (AHRC)
--

DETAILED INFORMATION:

Victims: over 25 Ahmadiyyah families living in
Ketapang village
Alleged perpetrators: 50-100 villagers of Ketapang
village
Date of incident: 19 October 2005
Place of incident: Ketapang village, West Lombok,
Lombok Island, Indonesia

On 19 October 2005, there was an attack on over 25
Ahmadiyyah families who are a minority Islamic
religious sect, by 50-100 other villagers in Ketapang
village, West Lombok, Lombok Island, Indonesia. At
least three Ahmadiyyah members' houses were damaged
and one man, Mr. Sofyan was injured during the attack.
On October 21, the Ketapang villagers further
threatened Ahmadiyyah families to leave the village
before the holly day Eid Mubarrak on November 3.

ADDITIONAL INFORMATION:

Prior to these two incidents, there were a series of
attacks on the Ahmadiyyah community in other regions.
During September 18-20, Ahmadiyyah members were
threatened and intimidated in five separate places
throughout Cianjur Region, West Java, Indonesia. For
example, one Ahmadiyyah mosque was attacked and
damaged in Leuwimanggu Village on September 18.

The following are attacks which took place on 20
September 2005 alone.

1. In Cicakra, an Amadiyyah mosque was attacked and
damaged and 23 Ahmadiyyah members' houses were
attacked and plundered by approximately 400 people.
Among 23 houses, 11 houses were badly damaged and one
car was set on fire.
2. In Panyairan village, one Amadiyyah mosque was
damaged, 31 Amadiyyah members' houses were attacked
and plundered, two houses were burnt and one
motorcycle was set on fire by about 300 attackers.
3. In Neglasari, an Amadiyyah mosque, one house and
one school were damaged, 21 Amadiyyah members' houses
were attacked, and two shops of Ahmadiyyah members
were plundered. The attackers numbered approximately
400.
4. In Ciparay, an Ahmadiyyah mosque was attacked and
damaged, one mission house was attacked, one Amadiyyah
school was damaged, 13 Amadiyyah members' houses were
attacked, and one car and one unit motorcycle were
burnt. The number of attackers was approximately 300.

Below are further attacks on the Ahmadiyyah community
that were carried out during 2005.

1. On August 6, a house and an Ahmadiyyah mosque were
attacked and damaged in Cijati village, Cianjur
region, West Java, Indonesia.
2. On June 28, an Ahmadiyyah mosque and an Ahmadiyyah
member's house were attacked in Cenae village, Wajo,
South Sulawesi, Indonesia.
3. On July 27, an 

[proletar] Fwd: GU ALAMAT mati dalam Husnulghathimah

2005-11-05 Terurut Topik salbiah Sirat


Note: forwarded message attached.


Dalam Hadis yang diriwayatkan oleh Ibn majah,
Rasulullaah menyatakan jika cinta disandarkan kepada
harta boleh menyebabkan sombong diri, 
jika disebabkan kedudukan ataupun kemuliaan yang sementara,
Allah akan memberikan kehinaan di pertengahan dan jika cantik yang menjadi
sandaran boleh mendatangkan kecelakaan.
NursaraSarqina 
(salbiah sirat)
http://groups.yahoo.com/group/Watan_Sabah
http://groups.msn.com/JurnalKesusasteraanSemasa
http://asia.groups.yahoo.com/group/Ar_Ruuh



-
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] ISLAM AGAMA DAMAI

2005-11-05 Terurut Topik Eyang Lawu
ISLAM AGAMA DAMAI
oleh Ali Sina 
www.faithfreedom.org

“Islam adalah agama damai”. Ini adalah pernyataan para politisi yang kerap kali 
kita dengar. Tetapi pernyataan politisi bukan selalu berarti benar. Yang benar 
adalah : Islam BUKAN agama damai, melainkan agama yang mengajarkan kebencian, 
teror, dan perang. 

Setelah mempelajari dengan seksama Quran dan Hadis saya simpulkan bahwa banyak 
yang disembunyikan oleh para penyiar Muslim, sehingga banyak orang di dunia 
termasuk orang Muslim sendiri tidak mengetahui isi Quran sebenarnya. Islam, 
seperti yang diajarkan dalam Quran dan Hadis (Biografi dan perkataan Nabi) 
merupakan agama yang Tidak Adil, Tidak Toleran, Kejam, Tidak Masuk Akal, 
Diskriminatif, Kontradiktif dan mengagungkan keyakinan buta. 

Islam menganjurkan pembunuhan Non-Muslim dan pelanggaran hak azazi 
terhadap minoritas dan perempuan. Islam berkembang lewat pedang Jihad dan 
pembunuhan orang yang tidak mau tunduk kepadanya. Dalam Islam, murtad adalah 
kejahatan yang paling besar dan hukumannya mati. 

Muhamad pada dasarnya seorang teroris, karena itu teroris tidak bisa dipisahkan 
dari Islam. Islam menuntut pengikutnya agar menyerahkan seluruh keinginan dan 
pemikirannya kepada Muhamad dan Allah bayangannya. Allah adalah tuhan yang 
tidak mengindahkan logika, demokrasi, kebebasan berpikir dan kebebasan 
ekspresi. 

Saya menolak Islam a) karena Muhamad tidak bermoral dan memiliki nilai etika 
rendah dan b) karena hal-hal yang tidak masuk akal (absurd) dalam Quran. 

a) Muhamad bukan orang suci. Nafsu sexnya tidak terkontrol, bahkan pembantu, 
budak dan anak kecilpun ditidurinya. Pada umur 54 ia mengawini Aisha yang masih 
berumur 9 tahun. Dia membunuh siapa saja, dimana saja, membunuh secara masal, 
melakukan genocide terhadap kaum Yahudi, memperbudak dan menjual para tawanan. 

Ia merencanakan pembunuhan musuh, penyerangan, pengrusakan karavan dagang yang 
tidak bersalah dan penduduk desa yang tidak bersenjata. Dia membakari 
pohon-pohon, merusak sumur air, melontarkan kutukan dan menganjurkan kekejaman 
terhadap musuh-musuhnya. Ia biadab terhadap tawanan perang. Ia serakah dan suka 
mengkhayal telah melakukan hubungan sex dengan para istrinya. 
Saya tidak menganggap Muhamad sebagai orang wajar, apalagi sebagai pembawa 
pesan dari Tuhan. 

b) Penelitian obyektif terhadap Quran menyimpulkan bahwa buku itu jauh dari 
keajaiban. Quran penuh dengan ilmu pengetahuan yang palsu, cerita sejarah yang 
tidak akurat, kesalahan matematika, pemikiran yang tidak wajar (absurd), 
tatabahasa yang salah dan nilai etika yang keliru. Mungkinkah Pencipta Alam 
Semesta sebodoh yang ditampilkan dalam Quran? 

Quran memerintahkan Muslim untuk membunuh orang yang tidak percaya, dimana saja 
mereka ditemukan (Q2:191), memperlakukan mereka dengan kasar (Q9:123), sembelih 
mereka(9:5), berkelahi dengan mereka(8:65), tantang mereka dengan segala 
kemampuan(25:52), perlakukan dengan kekerasan karena tempatnya mereka di neraka 
(66:9) dan hajar kepala mereka; kemudian setelah membunuh banyak diantara 
mereka, sisa tawanan bisa ditukar dengan imbalan (47:4) 

Kristen dan Yahudi diperintahkan agar ditundukkan dan dikenakan hukuman pajak, 
dipermalukan (9:29) dan jika mereka melawan, bunuh mereka ! 

Quran tidak mengakui kebebasan kepercayaan dan tidak mengakui agama lain selain 
Islam. Islam mengutuk mereka yang tidak percaya kedalam api neraka (5:10), 
mencap mereka sebagai najis(9:2), memerintahkan semua Muslim untuk memerangi 
mereka sampai tidak ada agama selain Islam (2:193), sembelih atau salibkan atau 
potong tangan dan kaki para orang yang tidak percaya, dan singkirkan mereka 
dari tempat bermukim tanpa belas kasihan. 

Islam berulang2 menekankan bahwa orang yang tidak percaya akan mendapat hukuman 
yang berat di alam baka (5:34) dan menggambarkan penderitaan yang mengerikan 
pada mereka dengan mengatakan bahwa mereka akan masuk neraka meminum air yang 
mendidih (14:17), bahwa mereka akan diselimuti dengan asap dan bara seperti 
sekat dan atap dari tenda dan jika mereka memohon belas kasih mereka akan 
diberi air menyerupai tembaga cair yang akan mencabik muka mereka (19:29), dan 
pakaian yang terbakar api akan dicabik dan kepala merekaakan disirami dengan 
air mendidih sehingga semua yang ada didalam perut dan kulit akan meluluh dan 
mereka akan dihukum dengan gantungan batang-batang besi (22:19). Muslim 
dilarang untuk berhubungan dengan saudara laki-laki dan ayah mereka jika mereka 
bukan Muslim (9:23), (3:2). 

Untuk para wanita, Quran menegaskan bahwa derajat mereka lebih 
rendah dari para laki-laki dan jika mereka tidak menghiraukan suami, suami 
berhak memukul mereka (4:34). Hukuman karena tidak menghiraukan suami tidak 
berakhir disini, namun setelah mereka meninggal mereka akan masuk neraka 
(66:10). 

Quran menekankan superioritas kaum laki-laki dengan menegaskan bahwa laki-laki 
menpunyai kelebihan dari kaum wanita (2:228). Tidak hanya menolak persamaan hak 
wanita dalam hal warisan (4:11-12), tapi 

[proletar] [Fwd: Hacking a Dual-Boot Environment]

2005-11-05 Terurut Topik JD



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] [Fwd: Hacking a Dual-Boot Environment]

2005-11-05 Terurut Topik JD
Subject:
Hacking a Dual-Boot Environment
From: JD [EMAIL PROTECTED]
Date:
Sat, 05 Nov 2005 10:19:51 -0800
To:
Discussion list for Slackware Linux [EMAIL PROTECTED]

For me personally, this is really a God-sent answer to my prayer for the 
well-being of my laptop...:) I guess the Christian God can also be 'the' 
computer-god...:) We don't have a computer-God yet, do we? Maybe we can 
start to burn our old  useless floppy disk for this God to play with 
His computer up there...:)

All right folks,  the backbone of this hack is ext2ifs.exe from 
http://uranus.it.swin.edu.au/~jn/linux/ext2ifs.htm that allows us to 
r-x-w files in ext2/ext3 filesystem from Windows! So yes, if your Linux 
fs is ext2/ext3 you can open it up as a normal drive from Windows.

This is of course very good! This is really a God-sent application! 
Imagine, now you can make Win-Lin share your ftp folder, share your 
mysql dbase, and some other tons of possibilities! I know before we 
'could' also do it by sharing a third fat32 partitions; but as you know, 
it's just problems! For whatever reasons I remember that sometimes mysql 
just doesn't want to read or execute anything if I put the folder in a 
shared fat32 partition; etc.

Anyway, here is a two hacks that I think is immediately useful for every 
dual-booters:

One, sharing the swap file! So, create a swapfile on your Linux and name 
it pagefile.sys as we normally do. Then in M$, go to my computer, and 
direct the machine to use the pagefile.sys as its swap. What a save of 
space!

Two, sharing the email folder [in my case I use Thunderbird]. As a rule, 
let Linux store the folder in your ~/.thunderbird folder. Then run 
Thunderbird from M$, create your account as you normally do with it, yet 
at last direct the folder of EACH email ACCOUNT you have to your 
~/.thunderbird/... folder. In thunderbird you can find this in 'Alt-E-A' 
then go to 'Server Setting', Alt-B, and direct it to your ~/.thunderbird 
under your Linux drive. Remember to also do this with your 'Local 
Folder' account! However, do maintain the compulsory Thunderbird folder 
under your C:\Document  Settings\~\Application Data\.

Guys, I have tried to do number two for so lg! The problem lies 
in the *.dat  *.appreg files. One is used under M$ and the other one is 
under Linux; yet they both are incompatible. So, although I have tried 
to put it under a third-shared-partition, they just crashed all the 
time! Not to mention the Chrome things, etc.

As you know, Thunderbird is the direct outspring from Mozilla Suite  
the direct grand-child of Netscape. Meaning this hack is also applicable 
if your mail client is Netscape or Mozilla.

Well..., hopefully this is useful for you  can be your nice little 
project for this weekend...:)

Have a nice weekend slacker!
JD






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Re: [islamkristen] Re: KEJAHATAN - KEJAHATAN SADIS MUHAMMAD (14/15) Huwairits bin Nuqaits (Anak Jatuh, Nyawa Melayang)

2005-11-05 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

Orang Islam tipikal yang masih menyanjung-nyanjung Nab Muhamamad
dan masih sanggup berkata masih menjadikannnya sebagai panutan
sudah jarang nian terlihat di berbagai mailinglist ini.. 

Kemajuan kecil... 


On 5 Nov 05, at 7:03, Mas Sato wrote:

 Tapi saya yakin banyak yang sudah sadar telah ketipu
 sama nabi palsu yang sebenarnya BUKAN utusan Allah.
 Ternyata utusan IBLIS GUA HIRA yang sangat sadis dan
 buas-nya. Dan merekapun mulai berhenti
 nunggang-nungging lika kali sehari yang tak ada
 gunanya karena tak pernah disuruh Tuhan, karena si
 nabi palsu sebenarnya tak pernah Israq Mikraj. Cuman
 bo'ong dengan menyadur dongeng zoroaster yang pernah
 dia dengar.
 
 --- amrace69 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Dan...orang2 islam disini diam seribu bahasa
  
  he..he..he
  
  
  --- In islamkristen@yahoogroups.com, Leo Alan
  [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   Mas Sato,
   terima kasih dan salut atas ketangkasanmu. Sangat
  mencerahkan!
   Buah jatuh ngga jauh dari pohon..
   Kalau pohon itu bengkok, pasti bayangannya pun
  bengkok, kata 
  pepatah arab.
   So, kita semakin mengenal islam...

   
   Mas Sato [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
 http://indonesian.knowislam.info/forum/viewtopic.php?t=109
   
   14. HUWAIRITS BIN NUQAITS (ANAK JATUH, NYAWA
  MELAYANG)
   
   Sumber : 
   Sirah Ibnu Ishaq – Kitab Sejarah Nabi Tertua 
   Muhammad bin Yasar bin Ishaq 
   Muhamadiyah University Press, 2003, jilid 3,
  halaman
   55 
   Juga ada Huwairits bin Nuqaits bin Wahab bin Abdul
  bin
   Qusayi YANG DIBUNUH karena sering menghina
  Rasulullah
   di Mekah. 
   
   Apa penghinaan yang dilakukan Huwairits?. 
   
   Ibid, halaman 357 
   Menurut catatan Ibn Hisham no. 804 : 
   Pada suatu hari Abbas menaikkan Fatimah dan Ummi
   Khultum dua putrid Rasulullah pada seekor unta
  untuk
   membawa mereka dari Mekah menuju Madinah dan
  tiba-tiba
   al-Huwairits menghalau unta itu sehingga Fatimah
  dan
   Umi Kulhum terlempar dan jatuh dari atas unta itu.
  
   
   Jadi hanya karena kedua putrid Muhammad SAW
  terjatuh
   dari unta maka Huwairits harus dibunuh. Padahal
  bisa
   saja Huwairits tidak sengaja menghalau unta
  tersebut,
   atau bahkan mungkin kedua putri Muhammad SAW tidak
   berpegangan dengan kencang sehingga terjatuh. Jadi
   karena anak terjatuh, orang lain harus dibunuh. 
   
   15. SARAH (PENGANTAR SURAT YANG MALANG) 
   
   SARAH JUGA SEORANG BEKAS BUDAK YANG TIDAK MEMILIKI
   KEKUATAN APAPUN. Dia pernah membawa surat yang
   memperingatkan Quraish bahwa Muhammad hendak
  menyerbu
   Mekah. 
   
   Sumber : 
   Sirah Ibnu Ishaq – Kitab Sejarah Nabi Tertua 
   Muhammad bin Yasar bin Ishaq 
   Muhamadiyah University Press, 2003, jilid 3,
  halaman
   46 - 47 
   ….. ketika Rasulullah memutuskan untuk menyerbu
  Mekah,
   Hatib bin abu Balta'ah menulis sebuah surat kepada
   Quraish mengatakan kepada mereka bahwa Rasulullah
   bermaksud mendatangi mereka. Dia memberikan surat
   tersebut kepada seorang wanita ….. adalah Sarah,
   seorang bekas budak……. Wanita tersebut
  menyembunyikan
   surat tersebut diatas kepalanya. Rasulullah
   mendapatkan kabar dari langit tentang apa yang
  telah
   dilakukan Hatib dan saat itu juga mengutus Ali dan
   Zubair bin Awwam untuk mengejar wanita itu……
  Merasa
   terdesak akhirnya wanita itu mengeluarkan surat
   tersebut dan memberikannya kepada Ali dan kemudian
   memberikannya kepada Rasulullah …. 
   
   Sarah tampaknya berhasil menyelamatkan dirinya.
  Namun
   vonis mati tampaknya memang sudah diberikan dan
   akhirnya dilaksanakan pada saat Umar berkuasa. 
   
   Sumber : 
   Ibid,halaman 56 : 
   Sementara itu Sarah yang hidup hingga masa
   kepemimpinan UMAR, DIA DIBUNUH oleh seorang
  prajurit
   di satu lembah di Mekah. 
   
   Bahkan hingga Muhammad SAW meninggalpun tampaknya
   hukuman mati kepada Sarah tidak dicabut. Bayangkan
   Sarah yang miskin, seorang diri dan terlunta-lunta
   bersembunyi pada akhirnya harus juga menerima
   kematiannya. 
   
   KOMENTAR DARI AL-QUR'AN 
   Tampaknya ayat berikut ini berlalu bagitu saja : 
   QS 2 : 177 : 
   Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan
  barat
   itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya
   KEBAJIKAN ITU IALAH beriman kepada Allah, hari
   kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab,
  nabi-nabi
   dan memberikan harta yang dicintainya kepada
   kerabatnya, anak-anak yatim, ORANG-ORANG MISKIN,
   MUSAFIR (YANG MEMERLUKAN PERTOLONGAN) dan
  orang-orang
   yang meminta-minta 
   
   Jadi dari penuturan sumber-sumber Islam sendiri
   terlihat bagaimana sikap Muhammad SAW terhadap
  mereka
   yang pernah mengkritisi dirinya. 
   
   Terlihat sekali adanya perbedaan sikap antara
  Muhammad
   SAW dengan Rasul Paulus. 
   
   1. Muhammad SAW 
   Pada saat Muhammad SAW belum berkuasa, beliau
  adalah
   orang yang tidak pernah menyakiti orang lain.
  Namun
   begitu kekuasaan dan legitimasi rasul Allah SWT
   dipegangnya, tindakan balas dendam berupa
   pembunuhan-pembunuhanlah 

[proletar] Mempelajari Problemnya si Bush

2005-11-05 Terurut Topik JD
Ingat diktum politik ini: jika ideologi Anda terarah ke ekstrim kiri 
maka nanti begitu Anda tiba di sana Anda bakalan langsung berjumpa sama 
si ekstrim kanan, si ultra fasis atau pun si ultra relijius; dan 
sebaliknya jika ideologi Anda terarah ke ekstrim kanan maka nanti begitu 
Anda tiba di sana pun Anda bakal berjumpa dengan si ekstrim kiri, si 
Marxis ortodoks, si ultra anarkis dan si ekstremis revolusioner. Jadi, 
selalu berusahalah untuk tetap di tengah dan cuman condong ke kiri atau 
ke kanan; tapi jangan ekstrim!

Problemnya si Bush-UK ini muncul karena dia secara sengaja atau pun 
tidak sudah melanggar diktum ini. Si Bush-UK ini secara sengaja 
membangun basis politiknya di antara si ekstrim kanannya Amerika model 
golongannya si Kristen Evangelis, si putih rasis. Belum lagi 
omongan-omongan tololnya model dia itu disuruh si Yesus sendiri alias si 
Tuhannya Kristen untuk perang di Irak atau pun Afghanistan. Hasilnya 
yach jadi persis seperti apa yang bisa Anda saksikan saat ini di 
Buenos-Aires, dia diganyang habis-habisan dan ditantang secara 
besar-besaran oleh mereka yang dari ekstrim kiri.

Alias gara-gara ideologinya si Bush-UK ini secara sengaja diarahkan ke 
ultra-kanan, maka tanpa disadarinya pun dia telah mengundang si 
ekstrimis-ekstrimis [kiri, Marxist, anarkis, dst] untuk 
menghancurkannya. Dan sudah tentu dia pun bakal gagal!

Satu-satunya hal yang bisa dipelajari dari situasinya si Bush-UK itu 
yach cuman ini. Kalau memang sudah mau main di pentas publik, jangan 
lari ke model-model ideologi yang ekstrim! Dan walaupun Anda itu memang 
dalam hati ekstremis, yach simpan saja ideologi itu buat Anda sendiri, 
atau jadi penulis anonim kayak saya di milis-milis. Tapi sekali sudah 
mau naik panggung, JANGAN jadi ekstremis!

Kegoblogannya si Bush itu bisa jadi bahan studi buat setiap calon 
pejabat publik! Kayak di Indonesia sekarang, ada banyak pejabat publik 
yang secara goblog-goblogan dan buta-butaan mau main 
pro-ekstrim-Islamis. Kayak model Camat atau Lurah mau menutup gereja. 
Lambat atau cepat, situasi begitu hanya akan melahirkan si ekstrim kiri 
dan terus yach malah perang saudara!

Kayak si goblog Bush ini, sekarang dia pun jadi malu luar biasa di 
Argentina dan nyata-nyata kapasitasnya pun jadi langsung kelihatan gagal 
sebagai pemimpin.


JD


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Korupsi di Depag Jambi

2005-11-05 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0511/05/utama/2181713.htm

 
Korupsi di Depag Jambi 
Potensi Kerugian Negara Rp 1,2 Miliar



Jambi, Kompas - Kejaksaan Tinggi Jambi menetapkan tiga tersangka dalam kasus 
dugaan korupsi proyek pengadaan buku dan alat peraga untuk Perguruan Agama 
Islam Dasar tahun 2004. Ketiga tersangka itu adalah pimpinan proyek Cholik, 
panitia lelang Rachmad, dan pimpinan kontraktor CV Nusa Agung, Purnawan.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jambi Adi Tugarisman, selaku koordinator tim 
penyidikan yang dibentuk Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, menjawab pertanyaan 
Kompas, Rabu lalu, mengatakan, dugaan korupsi pada proyek pengadaan buku dan 
alat peraga untuk Perguruan Agama Islam Dasar (PAID) dimulai dari penunjukan 
rekanan. Yang ditunjuk secara langsung sebagai rekanan, tidak melalui tender, 
adalah CV Nusa Agung.

Perusahaan kontraktor membeli buku dan alat peraga dari penerbit dengan 
memperoleh diskon khusus 10-30 persen, tetapi tidak dilaporkan. Itu baru 
sebagian. Ada lagi yang akan terbuka, kata Adi Tugarisman.

Menurut Adi, sedikitnya penyidik akan memeriksa sekitar 30 saksi. Namun, tak 
tertutup kemungkinan tersangka yang berasal dari lingkungan Kantor Wilayah 
Departemen Agama Provinsi Jambi akan bertambah.

Penyidikan kasus ini diperkirakan menghabiskan waktu sekitar tiga bulan dan 
dimulai seusai Lebaran, ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Depag Provinsi Jambi H Idris Saleh mengaku sudah 
mengetahui adanya tersangka dalam kasus tersebut di instansinya.

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi Hanafi Siregar mengungkapkan, 
penyelidikan terhadap kasus dugaan korupsi di Depag Jambi ini dilakukan selama 
tiga bulan oleh Kejaksaan Negeri Jambi, ujar Idris Saleh.

Hari Senin lalu Adi Tugarisman melakukan ekspos di hadapan Kepala Kejati Jambi 
dan Asisten Intelijen Kejati ESM Hutagalung tentang penyelidikan dugaan korupsi 
tersebut.

Saya putuskan kasus korupsi PAID di Depag Jambi ditingkatkan ke penyidikan dan 
diambil alih oleh kejati, namun tetap dikoordinasi Kepala Kejari Kota Jambi, 
kata Hanafi Siregar.

Ia menjelaskan, potensi kerugian negara dari pengadaan buku dan alat peraga 
PAID atau setingkat madrasah ibtidaiyah dan madrasah tsanawiyah itu mencapai Rp 
1,2 miliar, tetapi kini baru terbukti Rp 700 juta.

Kontraktor rekanan pengadaan buku itu, CV Nusa Agung, ditunjuk langsung oleh 
pemimpin proyek Cholik tanpa menggunakan rekanan pendamping.

Unjuk rasa Germass

Hari Selasa lalu sekitar 50 orang yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat 
Sumatera Selatan (Germass) berunjuk rasa di depan Kantor Kejati Sumsel. Mereka 
menuntut pengusutan dugaan korupsi pembangunan infrastruktur di Pasar 10 Ilir, 
Palembang. Pembangunan infrastruktur senilai Rp 4,471 miliar itu belum 
disetujui DPRD, tetapi sudah dilaksanakan Pemerintah Kota Palembang.

Menurut Rahimin, Sekjen Germass, masyarakat meminta Kejati Sumsel serius 
menangani dugaan kasus korupsi yang dibagi dalam 30 proyek fisik tersebut. (ECA)


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Diabetes: Asia's silent killer

2005-11-05 Terurut Topik Ambon
http://www.japantimes.co.jp/cgi-bin/geted.pl5?eo20051028a1.htm


Diabetes: Asia's silent killer
By PAUL ZIMMET
Special to The Japan Times



You could be forgiven for thinking communicable illnesses, like HIV/AIDS, 
and the newly feared bird flu, are the major disease threats for Asia in the 
next and coming decades. 
After all, an APEC meeting has been called to focus on bird flu, scientists are 
fretting over a bird-flu vaccine, and Asian bird-flu casualties are being cited 
as early signs of a potential pandemic. 

Every year we hear the increased Asian death forecasts for HIV/AIDS, as the 
disease continues its relentless march of devastation in the region. 

It would be foolish in any way to discount the potential impact of these 
diseases. But a much greater health concern that looms on the horizon risks 
being overlooked: Diabetes. 

Diabetes is far more certain than bird flu to prematurely claim millions of 
lives. Similarly diabetes-related deaths in Asia over the next few decades will 
dwarf those caused by HIV/AIDS. 

Sound like a stretch? 

Not according to the World Health Organization (WHO), which has just released a 
report claiming chronic diseases, dominated by diabetes, now cause twice the 
number of deaths than infectious diseases (including HIV), maternal/perinatal 
conditions and nutritional deficiencies combined. 

The report, Preventing Chronic Diseases: A Vital Investment, claims this 
trend will continue. 

In the next decade, the number of global lives claimed by diabetes is set to 
grow by a quarter, driven by rising obesity and inactivity. It could cause the 
first life-expectancy reduction in more than 200 years. And nowhere is the 
problem more serious than in Asia. 

In Asia there are now 90 million people with diabetes. Asia is home to four of 
the world's five largest diabetic populations -- India, 33 million people with 
diabetes; China, 23 million; Pakistan, 9 million; and Japan, 7 million. 

Globally the WHO estimates the global diabetes population will grow to more 
than 200 million in 2010 and 330 million in 2025. The burden in Asia will 
increase -- in less than a decade 60 percent of all diabetes cases globally 
will be in Asia. 

Asia should be in a state of panic. While diabetes can be treated, with limited 
access to treatments a majority of people affected will die prematurely. 

Even with treatments, diabetes kills people prematurely, as well as rob them of 
their quality of life, and put significant strain on resources. 

There is a common misconception that diabetes is not lethal, with deaths often 
attributed to complications rather than the disease itself. But diabetes puts 
people at risk of many diseases, and premature death, as it causes damage to 
many body tissues, and progresses to strokes, heart disease, kidney failure, 
blindness, susceptibility to serious infections and amputations due to loss of 
circulation. 

Diabetes has crept up on Asia with progressive Westernization of its countries, 
which has seen the adoption of fatty food diets and sedentary lifestyles. 
Disturbingly the non-insulin dependent variety of diabetes (type 2), with 
typical onset in late adulthood in most parts of the world, is surfacing in 
children in Asia. 

With scare health resources, Asia is ill-prepared to tackle diabetes 
effectively and is likely to be distracted by more immediate threats such as 
bird flu, which is being addressed by countries outside the region. 

There is also a lack of recognition of the problem with many governments and 
public-health planners in Asia who remain largely unaware of the future 
potential for increases in obesity and diabetes, and the serious issues that 
accompany them. 

Unless this situation is rectified, there will be a huge economic burden on 
Asia -- both from direct health-care costs plus indirect costs from a decline 
in workplace productivity. In addition there will be losses from premature 
morbidity and mortality. 

Diabetes could cripple the budgets of Asian nations, particularly in developing 
nations. Diabetes is expected to cost the larger Asian economies up to $500 
billion each in the next decade due to lost productivity and premature deaths. 

At the 6th International Diabetes Federation conference for Asia, being held in 
Bangkok this week, I will predict that when the history of this century is 
written it will be diabetes, not bird flu or HIV/AIDS, that will have had the 
most devastating impact on the Asia-Pacific region. 

There is no doubt that if bird flu is serious enough to warrant an APEC meeting 
later this year, a similar meeting on diabetes is long overdue. 

Diabetes has to be addressed in a significant way in Asia. It is a killer 
disease that we are not prepared for, with the potential to claim millions of 
lives. 

Professor Paul Zimmet is director of the International Diabetes Institute and 
head of the World Health Organization Collaborating Center for the Epidemiology 
of Diabetes. 

The 

[proletar] Hukum Agama Pembawa Malapetaka !!!

2005-11-05 Terurut Topik muskitawati
Berita headline di-Indonesia tentang seorang Kolonel AL yang membunuh 
isterinnya dan hakimnya dalam sidang pengadilan Agama yang memutuskan 
kasus perceraian telah dibaca oleh seluruh rakyat Indonesia.  Namun, 
komentar, ulasan, maupun analisis baik secara hukum resmi maupun 
hukum Islam hingga detik ini belum terbaca oleh kita semua.

Kasusnya sangatlah sederhana dan umum, seharusnya kita semua 
menganalisa, mengkomentari, ataupun memberikan opini berdasarkan 
berbagai sudut pandang hingga kasus yang berulang seperti ini dari 
zaman dahulu kala tidak perlu berulang dizaman modern sekarang ini.

Semua pembaca maupun berita koran hanyalah menyalahkan pelakunya 
yaitu sang suami yang dalam hal ini adalah Kolonel ALRI.  Saya justru 
sebaliknya, kesalahan 100% berada dalam hukum agamanya, hakimnya, 
pengadilannya, dan Negaranya itu sendiri.  Baiklah kita bahas 
kasusnya secara singkat dibawah ini.

Sang Kolonel sangatlah berang atas keputusan pengadilan Agama yang 
memutuskan pembagian harta dalam kasus perceraian ini, bahwa harta 
dibagi dua (artinya 50% dan 50%).  Akibat keputusan pengadilan agama 
yang dianggap tidak adil inilah sang Kolonel membunuh Hakim dan 
Isterinya dalam sidang pengadilan tersebut.

Negara ini memang kacau dalam memberlakukan UU negaranya karena 
berlaku hukum negara dan hukum Agama.  Padahal untuk bisa adil, hukum 
dalam satu negara haruslah satu dan berlaku untuk semua.  Namun dalam 
kasus ini sebaiknya kita tidak menganalisa hukum Negara atau Hukum 
agamanya secara umum, melainkan memfocuskan kepada pengadilan Agama 
yang seharusnya diputuskan oleh Pengadilan agama dalam kasus ini.

Dalam hukum Islam, Suami berhak menceraikan isterinya dengan memberi 
pesangon berupa kebutuhan hidup tidak kurang dari 6 bulan.  Hukum 
Islam tidak mengenal pembagian harta secara fifty2 seperti yang 
diputuskan oleh pengadilan Agama dalam kasus Kolonel ini. 

YANG MENJADI PERTANYAAN DALAM KASUS INI:  ATAS DASAR HUKUM AGAMA MANA 
PENGADILAN AGAMA DALAM KASUS INI BISA MEMUTUSKAN PEMBAGIAN HARTA YANG 
FIFTY2 INI SEHINGGA MEMBUAT SANG KOLONEL JADI BERANG SEHINGGA 
BERAKIBAT TERBUNUHNYA SEORANG HAKIM DAN ISTERI KOLONEL?

Hukum Negara diseluruh dunia (negara2 maju) memang berlaku bahwa 
pembagian harta dalam kasus perceraian memang berlaku fifty2, dalam 
hal ini juga berlaku dalam hukum negara di Indonesia.  Namun dalam 
kasus atau kejadian disini, keputusan pembagian harta yang fifty2 ini 
bukanlah dalam pengadilan yang berdasarkan hukum Negara melainkan 
pengadilan Agama Islam lah yang memberi keputusan seperti ini.

Berdasarkan hukum Islam sudah jelas, harta adalah milik suami karena 
Islam tidak membolehkan Isteri bekerja mencari nafkah, bergaji diluar 
rumah tangga.  Wanita dilamar oleh Laki2 kepada orang tua atau wali 
dari gadis itu setelah disetujui tawar menawar jumlah mahar yang 
harus dibayarkan sang Laki2 kepada orang tua atau wali gadis yang 
dilamarnya.  Atas dasar inilah, sangat tidak relevan apabila isteri 
dianggap memiliki harta, darimana hartanya   Isteri dalam Islam 
bisa memiliki harta, namun dalam hal ini, hartanya berasal dari harta 
suaminya.

BERBEDA DENGAN NEGARA MODERN DIZAMAN SEKARANG DIMANA SEORANG ISTERI 
BEBAS BEKERJA, BEBAS MEMILIKI KEKAYAAN, DAN BEBAS MEMILIH SUAMI TANPA 
ADA KEWAJIBAN MAHAR.  ADALAH WAJAR KALO DALAM HUKUM PERCERAIAN 
DINEGARA MODERN MENGHARUSKAN HARTA DIBAGI DUA KARENA HAK SUAMI SAMA 
DENGAN HAK ISTERI.

Dalam kasus ini, sang isteri adalah anak kesayangan seorang Laksamana 
Angkatan Laut yang kaya raya yang bahkan membiayai semua biaya 
perkawinan maupun biaya berumah tangga anak wanitanya ini.  Sang 
suami hanya modal dengkul karena masih menjadi siswa Akmil yang belum 
bergaji sewaktu mereka menikah sehingga tak mungkin bisa tawar 
menawar mahar yang artinya tidak ada mahar melainkan sekedar simbolis 
saja berupa kitab suci AlQuran yang dianggapnya sebagai mahar.

Rumah, mobil, alat2 rumah tangga, bahkan biaya hidup se-hari2 yang 
mewah itu semuanya berasal dari isterinya yang juga seorang 
pengusaha.  Oleh karena itu, sangatlah tidak adil kalo pengadilan 
memutuskan harta semuanya menjadi milik suami seperti yang berlaku 
dalam hukum Islam.  Oleh karena itu, demi keadilan yang hakiki, 
pengadilan Agama Islam melanggar hukum Islam yang tidak adil ini 
dengan memutuskan pembagian harta secara fifty2.

ADALAH SALAH ALAMAT KALO MEMBENARKAN KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA ISLAM 
YANG MEMUTUSKAN PEMBAGIAN HARTA SECARA FIFTY2 SEMENTARA HUKUM 
ISLAMNYA MENYATAKAN SEMUA HARTA ADALAH MILIK SUAMINYA.

SEHARUSNYA KALO MEMANG HUKUM ISLAM DIRASAKAN TIDAK ADIL KARENA HARTA 
DALAM PERCERAIAN KESELURUHANNYA ADALAH MILIK SUAMI, SEWAJARNYALAH 
PENGADILAN PERCERAIAN INI TIDAK DILAKUKAN OLEH PENGADILAN AGAMA 
MELAINKAN OLEH PENGADILAN NEGARA.

Bukankah lebih baik apabila sang Hakim di pengadilan agama memberi 
keputusan tunda karena pengadilan Agama Islam tidak berwenang memberi 
keputusan dalam kasus perceraian disini berdasarkan kenyataan bahwa 
bentuk keluarga 

[proletar] Hukum Agama Pembawa Malapetaka !!!

2005-11-05 Terurut Topik muskitawati
Berita headline di-Indonesia tentang seorang Kolonel AL yang membunuh 
isterinnya dan hakimnya dalam sidang pengadilan Agama yang memutuskan 
kasus perceraian telah dibaca oleh seluruh rakyat Indonesia.  Namun, 
komentar, ulasan, maupun analisis baik secara hukum resmi maupun 
hukum Islam hingga detik ini belum terbaca oleh kita semua.

Kasusnya sangatlah sederhana dan umum, seharusnya kita semua 
menganalisa, mengkomentari, ataupun memberikan opini berdasarkan 
berbagai sudut pandang hingga kasus yang berulang seperti ini dari 
zaman dahulu kala tidak perlu berulang dizaman modern sekarang ini.

Semua pembaca maupun berita koran hanyalah menyalahkan pelakunya 
yaitu sang suami yang dalam hal ini adalah Kolonel ALRI.  Saya justru 
sebaliknya, kesalahan 100% berada dalam hukum agamanya, hakimnya, 
pengadilannya, dan Negaranya itu sendiri.  Baiklah kita bahas 
kasusnya secara singkat dibawah ini.

Sang Kolonel sangatlah berang atas keputusan pengadilan Agama yang 
memutuskan pembagian harta dalam kasus perceraian ini, bahwa harta 
dibagi dua (artinya 50% dan 50%).  Akibat keputusan pengadilan agama 
yang dianggap tidak adil inilah sang Kolonel membunuh Hakim dan 
Isterinya dalam sidang pengadilan tersebut.

Negara ini memang kacau dalam memberlakukan UU negaranya karena 
berlaku hukum negara dan hukum Agama.  Padahal untuk bisa adil, hukum 
dalam satu negara haruslah satu dan berlaku untuk semua.  Namun dalam 
kasus ini sebaiknya kita tidak menganalisa hukum Negara atau Hukum 
agamanya secara umum, melainkan memfocuskan kepada pengadilan Agama 
yang seharusnya diputuskan oleh Pengadilan agama dalam kasus ini.

Dalam hukum Islam, Suami berhak menceraikan isterinya dengan memberi 
pesangon berupa kebutuhan hidup tidak kurang dari 6 bulan.  Hukum 
Islam tidak mengenal pembagian harta secara fifty2 seperti yang 
diputuskan oleh pengadilan Agama dalam kasus Kolonel ini. 

YANG MENJADI PERTANYAAN DALAM KASUS INI:  ATAS DASAR HUKUM AGAMA MANA 
PENGADILAN AGAMA DALAM KASUS INI BISA MEMUTUSKAN PEMBAGIAN HARTA YANG 
FIFTY2 INI SEHINGGA MEMBUAT SANG KOLONEL JADI BERANG SEHINGGA 
BERAKIBAT TERBUNUHNYA SEORANG HAKIM DAN ISTERI KOLONEL?

Hukum Negara diseluruh dunia (negara2 maju) memang berlaku bahwa 
pembagian harta dalam kasus perceraian memang berlaku fifty2, dalam 
hal ini juga berlaku dalam hukum negara di Indonesia.  Namun dalam 
kasus atau kejadian disini, keputusan pembagian harta yang fifty2 ini 
bukanlah dalam pengadilan yang berdasarkan hukum Negara melainkan 
pengadilan Agama Islam lah yang memberi keputusan seperti ini.

Berdasarkan hukum Islam sudah jelas, harta adalah milik suami karena 
Islam tidak membolehkan Isteri bekerja mencari nafkah, bergaji diluar 
rumah tangga.  Wanita dilamar oleh Laki2 kepada orang tua atau wali 
dari gadis itu setelah disetujui tawar menawar jumlah mahar yang 
harus dibayarkan sang Laki2 kepada orang tua atau wali gadis yang 
dilamarnya.  Atas dasar inilah, sangat tidak relevan apabila isteri 
dianggap memiliki harta, darimana hartanya   Isteri dalam Islam 
bisa memiliki harta, namun dalam hal ini, hartanya berasal dari harta 
suaminya.

BERBEDA DENGAN NEGARA MODERN DIZAMAN SEKARANG DIMANA SEORANG ISTERI 
BEBAS BEKERJA, BEBAS MEMILIKI KEKAYAAN, DAN BEBAS MEMILIH SUAMI TANPA 
ADA KEWAJIBAN MAHAR.  ADALAH WAJAR KALO DALAM HUKUM PERCERAIAN 
DINEGARA MODERN MENGHARUSKAN HARTA DIBAGI DUA KARENA HAK SUAMI SAMA 
DENGAN HAK ISTERI.

Dalam kasus ini, sang isteri adalah anak kesayangan seorang Laksamana 
Angkatan Laut yang kaya raya yang bahkan membiayai semua biaya 
perkawinan maupun biaya berumah tangga anak wanitanya ini.  Sang 
suami hanya modal dengkul karena masih menjadi siswa Akmil yang belum 
bergaji sewaktu mereka menikah sehingga tak mungkin bisa tawar 
menawar mahar yang artinya tidak ada mahar melainkan sekedar simbolis 
saja berupa kitab suci AlQuran yang dianggapnya sebagai mahar.

Rumah, mobil, alat2 rumah tangga, bahkan biaya hidup se-hari2 yang 
mewah itu semuanya berasal dari isterinya yang juga seorang 
pengusaha.  Oleh karena itu, sangatlah tidak adil kalo pengadilan 
memutuskan harta semuanya menjadi milik suami seperti yang berlaku 
dalam hukum Islam.  Oleh karena itu, demi keadilan yang hakiki, 
pengadilan Agama Islam melanggar hukum Islam yang tidak adil ini 
dengan memutuskan pembagian harta secara fifty2.

ADALAH SALAH ALAMAT KALO MEMBENARKAN KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA ISLAM 
YANG MEMUTUSKAN PEMBAGIAN HARTA SECARA FIFTY2 SEMENTARA HUKUM 
ISLAMNYA MENYATAKAN SEMUA HARTA ADALAH MILIK SUAMINYA.

SEHARUSNYA KALO MEMANG HUKUM ISLAM DIRASAKAN TIDAK ADIL KARENA HARTA 
DALAM PERCERAIAN KESELURUHANNYA ADALAH MILIK SUAMI, SEWAJARNYALAH 
PENGADILAN PERCERAIAN INI TIDAK DILAKUKAN OLEH PENGADILAN AGAMA 
MELAINKAN OLEH PENGADILAN NEGARA.

Bukankah lebih baik apabila sang Hakim di pengadilan agama memberi 
keputusan tunda karena pengadilan Agama Islam tidak berwenang memberi 
keputusan dalam kasus perceraian disini berdasarkan kenyataan bahwa 
bentuk keluarga 

[proletar] Re: Mempelajari Problemnya si Bush

2005-11-05 Terurut Topik rezameutia
kalo mau jadi pemimpin, tentunya, harus jelas basis masanya.  

kayak si bush, memang memilih masa agama yang berbasis di 'bible 
belt' dan golongan konservatif.  jadi, mau nggak mau presiden ini 
harus menuruti keinginan konstituantenya.  kan udah jelas tuh, 
tekanan 'neocon' dalam masalah penunjukkan hakim agung.

kalo clinton kan masanya berbasis orang miskin, nota bene, kaum 
kulit berwarna.  jadi policy-nya yang juga lebih banyak mengikuti 
konstituantenya, yaitu lebih 'inner' policy.  duit lebih banyak 
dihamburkan untuk kesejahteraan dalam negeri dari pada perang.

kebalikannya dengan di indonesia.

untuk level parlemen (dpr  dprd), musti lebih deket ke preman.  
kalo nggak punya hubungan dengan preman, bajingan, pasti akan susah 
sekali untuk menang dan mendapatkan kursi di parleman.  karena 
preman itu yang bisa diajak demo, diajak bikin ribut, dan melakukan 
hal ngawur lainnya.  lihat aja, politikus dari golkar, pdip, yang 
menguasai dpr  dprd, semuanya isinya preman.  makanya sering sekali 
para politikus dari golkar atau pdip mengerahkan para preman, para 
bajingan untuk tawuran di jalanan, kalo mereka kalah dalam pemilihan 
bupati.  bahkan para politisi dari golkar dan pdip tidak segan-segan 
dan tidak punya rasa malu untuk 'turun tangan' sendiri, seperti 
tawuran di senayan yang ditonton puluhan juta pasang mata. 

jadi kesimpulannya, kalo politikus mau berdiri 'ditengah', tidak 
memihak kepada dua belah pihak, tentu saja nggak bakalan sukses.  
orang baik, orang lurus, nggak bakalan bisa jadi politikus, karena 
diktum politik yang bener adalah, politicians are scums.







--- In proletar@yahoogroups.com, JD [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ingat diktum politik ini: jika ideologi Anda terarah ke ekstrim 
kiri 
 maka nanti begitu Anda tiba di sana Anda bakalan langsung berjumpa 
sama 
 si ekstrim kanan, si ultra fasis atau pun si ultra relijius; dan 
 sebaliknya jika ideologi Anda terarah ke ekstrim kanan maka nanti 
begitu 
 Anda tiba di sana pun Anda bakal berjumpa dengan si ekstrim kiri, 
si 
 Marxis ortodoks, si ultra anarkis dan si ekstremis revolusioner. 
Jadi, 
 selalu berusahalah untuk tetap di tengah dan cuman condong ke kiri 
atau 
 ke kanan; tapi jangan ekstrim!
 
 Problemnya si Bush-UK ini muncul karena dia secara sengaja atau 
pun 
 tidak sudah melanggar diktum ini. Si Bush-UK ini secara sengaja 
 membangun basis politiknya di antara si ekstrim kanannya Amerika 
model 
 golongannya si Kristen Evangelis, si putih rasis. Belum lagi 
 omongan-omongan tololnya model dia itu disuruh si Yesus sendiri 
alias si 
 Tuhannya Kristen untuk perang di Irak atau pun Afghanistan. 
Hasilnya 
 yach jadi persis seperti apa yang bisa Anda saksikan saat ini di 
 Buenos-Aires, dia diganyang habis-habisan dan ditantang secara 
 besar-besaran oleh mereka yang dari ekstrim kiri.
 
 Alias gara-gara ideologinya si Bush-UK ini secara sengaja 
diarahkan ke 
 ultra-kanan, maka tanpa disadarinya pun dia telah mengundang si 
 ekstrimis-ekstrimis [kiri, Marxist, anarkis, dst] untuk 
 menghancurkannya. Dan sudah tentu dia pun bakal gagal!
 
 Satu-satunya hal yang bisa dipelajari dari situasinya si Bush-UK 
itu 
 yach cuman ini. Kalau memang sudah mau main di pentas publik, 
jangan 
 lari ke model-model ideologi yang ekstrim! Dan walaupun Anda itu 
memang 
 dalam hati ekstremis, yach simpan saja ideologi itu buat Anda 
sendiri, 
 atau jadi penulis anonim kayak saya di milis-milis. Tapi sekali 
sudah 
 mau naik panggung, JANGAN jadi ekstremis!
 
 Kegoblogannya si Bush itu bisa jadi bahan studi buat setiap calon 
 pejabat publik! Kayak di Indonesia sekarang, ada banyak pejabat 
publik 
 yang secara goblog-goblogan dan buta-butaan mau main 
 pro-ekstrim-Islamis. Kayak model Camat atau Lurah mau menutup 
gereja. 
 Lambat atau cepat, situasi begitu hanya akan melahirkan si ekstrim 
kiri 
 dan terus yach malah perang saudara!
 
 Kayak si goblog Bush ini, sekarang dia pun jadi malu luar biasa di 
 Argentina dan nyata-nyata kapasitasnya pun jadi langsung kelihatan 
gagal 
 sebagai pemimpin.
 
 
 JD







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Re: ISLAM AGAMA DAMAI

2005-11-05 Terurut Topik rezameutia
eh..., si anjing toku masih aja demen makan taik.




--- In proletar@yahoogroups.com, Eyang Lawu [EMAIL PROTECTED] wrote:

 ISLAM AGAMA DAMAI
 oleh Ali Sina 
 www.faithfreedom.org
 
 “Islam adalah agama damai”. Ini adalah pernyataan para 
politisi yang kerap kali kita dengar. Tetapi pernyataan politisi 
bukan selalu berarti benar. Yang benar adalah : Islam BUKAN agama 
damai, melainkan agama yang mengajarkan kebencian, teror, dan 
perang. 
 
 Setelah mempelajari dengan seksama Quran dan Hadis saya simpulkan 
bahwa banyak yang disembunyikan oleh para penyiar Muslim, sehingga 
banyak orang di dunia termasuk orang Muslim sendiri tidak mengetahui 
isi Quran sebenarnya. Islam, seperti yang diajarkan dalam Quran dan 
Hadis (Biografi dan perkataan Nabi) merupakan agama yang Tidak Adil, 
Tidak Toleran, Kejam, Tidak Masuk Akal, Diskriminatif, Kontradiktif 
dan mengagungkan keyakinan buta. 
 
 Islam menganjurkan pembunuhan Non-Muslim dan pelanggaran hak azazi 
 terhadap minoritas dan perempuan. Islam berkembang lewat pedang 
Jihad dan pembunuhan orang yang tidak mau tunduk kepadanya. Dalam 
Islam, murtad adalah kejahatan yang paling besar dan hukumannya 
mati. 
 
 Muhamad pada dasarnya seorang teroris, karena itu teroris tidak 
bisa dipisahkan dari Islam. Islam menuntut pengikutnya agar 
menyerahkan seluruh keinginan dan pemikirannya kepada Muhamad dan 
Allah bayangannya. Allah adalah tuhan yang tidak mengindahkan 
logika, demokrasi, kebebasan berpikir dan kebebasan ekspresi. 
 
 Saya menolak Islam a) karena Muhamad tidak bermoral dan memiliki 
nilai etika rendah dan b) karena hal-hal yang tidak masuk akal 
(absurd) dalam Quran. 
 
 a) Muhamad bukan orang suci. Nafsu sexnya tidak terkontrol, bahkan 
pembantu, budak dan anak kecilpun ditidurinya. Pada umur 54 ia 
mengawini Aisha yang masih berumur 9 tahun. Dia membunuh siapa saja, 
dimana saja, membunuh secara masal, melakukan genocide terhadap kaum 
Yahudi, memperbudak dan menjual para tawanan. 
 
 Ia merencanakan pembunuhan musuh, penyerangan, pengrusakan karavan 
dagang yang tidak bersalah dan penduduk desa yang tidak bersenjata. 
Dia membakari pohon-pohon, merusak sumur air, melontarkan kutukan 
dan menganjurkan kekejaman terhadap musuh-musuhnya. Ia biadab 
terhadap tawanan perang. Ia serakah dan suka mengkhayal telah 
melakukan hubungan sex dengan para istrinya. 
 Saya tidak menganggap Muhamad sebagai orang wajar, apalagi sebagai 
pembawa pesan dari Tuhan. 
 
 b) Penelitian obyektif terhadap Quran menyimpulkan bahwa buku itu 
jauh dari keajaiban. Quran penuh dengan ilmu pengetahuan yang palsu, 
cerita sejarah yang tidak akurat, kesalahan matematika, pemikiran 
yang tidak wajar (absurd), tatabahasa yang salah dan nilai etika 
yang keliru. Mungkinkah Pencipta Alam Semesta sebodoh yang 
ditampilkan dalam Quran? 
 
 Quran memerintahkan Muslim untuk membunuh orang yang tidak 
percaya, dimana saja mereka ditemukan (Q2:191), memperlakukan mereka 
dengan kasar (Q9:123), sembelih mereka(9:5), berkelahi dengan mereka
(8:65), tantang mereka dengan segala kemampuan(25:52), perlakukan 
dengan kekerasan karena tempatnya mereka di neraka (66:9) dan hajar 
kepala mereka; kemudian setelah membunuh banyak diantara mereka, 
sisa tawanan bisa ditukar dengan imbalan (47:4) 
 
 Kristen dan Yahudi diperintahkan agar ditundukkan dan dikenakan 
hukuman pajak, dipermalukan (9:29) dan jika mereka melawan, bunuh 
mereka ! 
 
 Quran tidak mengakui kebebasan kepercayaan dan tidak mengakui 
agama lain selain Islam. Islam mengutuk mereka yang tidak percaya 
kedalam api neraka (5:10), mencap mereka sebagai najis(9:2), 
memerintahkan semua Muslim untuk memerangi mereka sampai tidak ada 
agama selain Islam (2:193), sembelih atau salibkan atau potong 
tangan dan kaki para orang yang tidak percaya, dan singkirkan mereka 
dari tempat bermukim tanpa belas kasihan. 
 
 Islam berulang2 menekankan bahwa orang yang tidak percaya akan 
mendapat hukuman yang berat di alam baka (5:34) dan menggambarkan 
penderitaan yang mengerikan pada mereka dengan mengatakan bahwa 
mereka akan masuk neraka meminum air yang mendidih (14:17), bahwa 
mereka akan diselimuti dengan asap dan bara seperti sekat dan atap 
dari tenda dan jika mereka memohon belas kasih mereka akan diberi 
air menyerupai tembaga cair yang akan mencabik muka mereka (19:29), 
dan pakaian yang terbakar api akan dicabik dan kepala merekaakan 
disirami dengan air mendidih sehingga semua yang ada didalam perut 
dan kulit akan meluluh dan mereka akan dihukum dengan gantungan 
batang-batang besi (22:19). Muslim dilarang untuk berhubungan dengan 
saudara laki-laki dan ayah mereka jika mereka bukan Muslim (9:23), 
(3:2). 
 
 Untuk para wanita, Quran menegaskan bahwa derajat mereka lebih 
 rendah dari para laki-laki dan jika mereka tidak menghiraukan 
suami, suami berhak memukul mereka (4:34). Hukuman karena tidak 
menghiraukan suami tidak berakhir disini, namun setelah mereka 
meninggal mereka akan masuk neraka (66:10). 
 
 Quran menekankan 

[proletar] Re: Hukum Agama Pembawa Malapetaka !!!

2005-11-05 Terurut Topik rezameutia
--- In proletar@yahoogroups.com, muskitawati [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
 
 Sang Kolonel sangatlah berang atas keputusan pengadilan Agama yang 
 memutuskan pembagian harta dalam kasus perceraian ini, bahwa harta 
 dibagi dua (artinya 50% dan 50%).  Akibat keputusan pengadilan 
agama 
 yang dianggap tidak adil inilah sang Kolonel membunuh Hakim dan 
 Isterinya dalam sidang pengadilan tersebut.
 


ngawur lu.  dasar bloon.

yang bener, si kolonel mau semua harta termasuk rumahnya di bagi 
dua, alias dihitung sebagai harta gono gini.  sementara, rumah itu 
adalah pemberian dari orang tua si isteri.  tentu saja hakimnya 
menolak permohonan si kolonel.  wong udah jelas sekali kok, kalo si 
perwira kolonelnya mokondo alias modal kontol doang.

saat ini, laki-laki mokondo udah banyak banget beredar di indonesia, 
laki-laki mau kagak kerja, doing nothing, cuman mengharapkan belas 
kasihan orang lain.  mengharapkan hidup enak, rumah, mobil, makan 
gratis, tapi kagak mau kerja keras.

persis kayak si jusfiq lah.  tipikal mokondo yang sukses di negeri 
orang.  doing nothing, talking nothing, no problem.

menyedihkan









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Re: Hukum Agama Pembawa Malapetaka !!!

2005-11-05 Terurut Topik muskitawati
--- In proletar@yahoogroups.com, rezameutia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In proletar@yahoogroups.com, muskitawati [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
  
  
  Sang Kolonel sangatlah berang atas keputusan pengadilan Agama 
yang 
  memutuskan pembagian harta dalam kasus perceraian ini, bahwa 
harta 
  dibagi dua (artinya 50% dan 50%).  Akibat keputusan pengadilan 
 agama 
  yang dianggap tidak adil inilah sang Kolonel membunuh Hakim dan 
  Isterinya dalam sidang pengadilan tersebut.
  
 
 
 ngawur lu.  dasar bloon.
 
 yang bener, si kolonel mau semua harta termasuk rumahnya di bagi 
 dua, alias dihitung sebagai harta gono gini.  sementara, rumah itu 
 adalah pemberian dari orang tua si isteri.  tentu saja hakimnya 
 menolak permohonan si kolonel.  wong udah jelas sekali kok, kalo si 
 perwira kolonelnya mokondo alias modal kontol doang.
 
 saat ini, laki-laki mokondo udah banyak banget beredar di 
indonesia, 
 laki-laki mau kagak kerja, doing nothing, cuman mengharapkan belas 
 kasihan orang lain.  mengharapkan hidup enak, rumah, mobil, makan 
 gratis, tapi kagak mau kerja keras.
 
 persis kayak si jusfiq lah.  tipikal mokondo yang sukses di negeri 
 orang.  doing nothing, talking nothing, no problem.
 
 menyedihkan





Yang ngawur itu siapa ???
Pengadilan agama Islam seharusnya memberi keputusan berdasarkan hukum 
Islam, sedangkan kalo berdasarkan hukum Islam sang Kolonel berhak 
berapa persen kah dari harta yang ada 

Apakah pengadilan agama Islam dalam kasus perceraian ini memberi 
keputusan berdasarkan hukum Islam yang resmi berlaku ???

Tulisan saya bukanlah berdasarkan interest pribadi saya melainkan 
benar2 berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia.

Kalo anda ingin tahu interest pribadi saya, tentu saja saya berpihak 
kepada kepentingan sang Isteri dan tidak berpihak kepada sang kolonel.

Saya justru mengkritik hukum pengadilan agama yang bertentangan 
dengan hukum agamanya itu sendiri sehingga sang kolonel menjadi 
berang.

Sang Kolonel merencanakan perceraian ini tentu dengan melakukan 
perhitungan untung rugi sebelum mengajukan perceraian ini di 
pengadilan Agama Islam.  Setelah dia mempelajari hukum Islam yang 
berlaku, dia menyadarinya bahwa mengajukan perceraian melalui 
keputusan pengadilan Agama Islam akan menguntungkan dirinya.  Namun 
rupanya pengadilan Agama di Indonesia juga bisa diatur dengan uang 
dibelakang layar sehingga perhitungan sang Kolonel jadi meleset.  
Keluarga isterinya jauh lebih kaya, lebih kuasa, dan lebih segala 
sehingga pengadilan Agama Islam sekalipun bisa bertentangan dengan 
hukum Islam yang berlaku.

Seharusnya, jalan keluar yang terbaik adalah hakim pengadilan Agama 
Islam itulah yang menyatakan tidak berwenang untuk memutuskan perkara 
ini berdasarkan hukum Islam karena kriteria keluarganya bukanlah 
bentuk yang berlaku dalam hukum Islam.  Kemudian pengadilan Agama 
Islam ini bisa mengoperkan keputusannya kepada pengadilan biasa 
sehingga si Kolonel harus berhitung lagi akan kemungkinan2 keputusan 
yang akan keluar.

Sang Kolonel sudah mendiskusikan masalahnya kepada berbagai imam 
mesjid maupun ahli2 hukum Islam dimanapun sehingga dia yakin kalo 
bisa memboyong semua kekayaan yang ada dan cukup memberi pesangon 
sekedarnya kepada sang isteri yang diceraikannya.  Itulah sebabnya, 
sang Kolonel begitu yakinnya sehingga memilih perceraiannya untuk 
digelar di pengadilan agama Islam.  Tapi kalo kenyataan pengadilan 
Islam bisa memberi keputusan yang tidak Islami, tentu bisa dimengerti 
kalo si Kolonel jadi nekad !!!  Andaikata kalo sebelumnya di Kolonel 
tahu keputusannya akan seperti itu, mungkin dia akan berpikir beribu 
kali sebelum mengajukan perceraian ini.

Itulah sebabnya, kejadian seperti ini saya salahkan kepada hukum 
agama maupun pengadilan agamanya yang menyebabkan secara keseluruhan 
hukum di Indonesia jadi kacau balau.  Dari judul yang saya tulis 
diatas sudahlah jelas bahwa topik yang saya bawakan ini adalah Hukum 
Agama Yang Membawa Malapetaka, dan saya tidak membenarkan atau 
menyalahkan sang Kolonel.  Tindakan sang Kolonel bukanlah topik dari 
pembicaraan ataupun tulisan saya disini, melainkan latar belakan 
tindakan inilah yang sebenarnya bisa dicegah kalo hukum yang berlaku 
bisa dijalankan secara semestinya.  Artinya, kalo dipengadilan Islam, 
maka gunakanlah hukum Islam yang berlaku dalam memberi keputusannya, 
dan sebaliknya kalo pengadilan sipil biasa, maka gunakanlah hukum 
pengadilan sipil yang berlaku.  Meskipun begitu, secara implisit saya 
menyalahkan bentuk hukum yang berlaku di Indonesia yang membuka 
celah2 korupsi melalui pemberlakuan hukum yang tidak sama yang 
menjadi penyebab kemarahan masyarakat pada umumnya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post 

Balasan: [proletar] trunodjojo yang dungu dan diskriminasi pantat

2005-11-05 Terurut Topik PAREWA PAREWA
Manusia berprinsip lancik dek kada kada, ikua dek kuman di bawah ini ...
ngga membantah apa yang dikatakan Trunojoyo yang menulis: 
kalau Kidung Agung bukan pornografi, kenafa pula ia tidak pernah dibacakan di 
gereja?.  
Jadi memang hanya kedengkian dan putus asa yang teramat sangat yang 
menyebabkan manusia bedebah ini menulis: kontol masuk nonok difilemkan bukan 
prongrafi. 
Pertanyaannya adalah: Kalau adegan kontol masuk nonok memang bukan 
pornografi, lalu kenafa peredaran filem Yesus berhomosex di US sekarang ini 
musti dilarang.  Apa adegan kontol masuk lobang pantat termasuk kategori 
pornografi? 
Jadi, Ajaran Injil yang terkenal diskriminatif itu sekarang juga mulai 
mendiskrimasi nonok dan pantat. 
Biadab!!!


Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] menulis:* 

Saya ulang: tidak ada yang porno dengan kutipan dari Bible itu...
   
Kamasutra juga bukan buku pornografi. 

Lukisan orang ngentot di candi-candi di India, seperti di Kaju
Rao juga bukan pornografi.. 

Foto kontol masuk lobang nonok yang dibikan Man Ray juga bukan
foto porno, tapi foto seni... 

Adengan kontol masuk nonok dan kontol yang dijilat perempuan di
film 'L'empire des Sens atau Ai no corrida bikinan Nagisa
Oshima bukan film porno tapi film yang dimasukkan kategori 'arts
et essais. 

Yang bilang kutipan Bible itu porno adalah orang Islam  yang
dungu kayak anjing dan dengki. 

Sesungguhnya di Perpustakaan Universitas Leiden ada sebuah
koleksi lukisan bikinan orang Islam di Afghanistan di akhir abad
ke XVIII yang menggambarkan orang ngentot.. 


On 4 Nov 05, at 21:50, trunodjojo wrote:

 Lha wong emang isinya porno koq...contohnya nih
 Kidung Agung
 
 Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! 
 Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur1 KA 1:2
 
 Tangan kirinya ada di bawah kepalaku,
 Tangan kanannya memeluk aku6. KA 2:6
 
 Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu3 
 Seperti dua anak rusa buah dadamu,
 Seperti anak kembar kijang yang tengah makan rumput
 Di tengah-tengah bunga bakung.5 KA 4:3,5
 
 Pusarmu seperti cawan yang bulat,
 Yang tak kekurangan anggur campur. 
 Perutmu timbunan gandum, berpagar bunga-bunga bakung.2 
 Seperti dua anak rusa buah dadamu, 
 Seperti anak kembar kijang.3 KA 7:2-3
 
 Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan
 Buah dadamu gugusannya.7 
 Aku ingin memanjat pohon korma itu dan 
 Memegang gugusan-gugusannya. 
 Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan
 Nafas hidungmu seperti buah apel8 KA 7:7-8
 
 (firman tuhan atau rangsangan sex?)
 
 Coba anda bayangin, kalau bibel dibaca atau dipelajari anak-anak,
 pasti dechmereka cepet dewasa. (puber sebelum waktunya) Kalau
 emang tidak porno, kenapa tidak pernah dibaca di gereja?. (kebayang
 deh...hebohnya jemaat karena banyak yg berfantasi?) Akhirnya ayat2
 porno tersebut hanya menjadi bacaan sebelum tidur para pendeta dan
 biarawati..?
 
 
 
 --- In islamkristen@yahoogroups.com, widyawati2 [EMAIL PROTECTED]
 wrote: Ezekiel 23: 1 - 21 1. The word of the Lord came
 again unto me, saying,   2. Son of man, there were two women, the
 daughters of one mother:   3. And they committed whoredoms in Egypt;
 they committed whoredoms   in their youth: there were their breasts
 pressed, and there they   bruised the teats of their virginity.  
 4. And the names of them were Aholah the elder, and Aholibah her  
 sister: and they were mine, and they bare sons and daughters. Thus  
 were their names; Samaria is Aholah, and Jerusalem Aholibah.   dasar
 pikiran ngeres...  belum2 udah mbayangin yg nggak.  cerita diatas
 adalah kiasan. sebab yg ditunjuk  adalah Samaria (bangsa) dan
 Yerusalem (kota).   jadi perselingkuhan mereka itu perlambang utk
 keadaan moral  Samaria  Yerusalem yg walau mengaku suci tetapi tak
 lebih  dari para sundal juga...   tidak biasa menggunakan bahasa
 kiasan ya ?  biasanya disuruh2 dan taat2 saja sama alquran ?  kacian
 deh lu..23:1   Datanglah firman TUHAN kepadaku:   23:2  
 
Hai anak manusia, ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu. 
  23:3   Mereka bersundal di Mesir, mereka bersundal pada masa
 mudanya; di sana  susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya
 dipegang-pegang.   23:4   Nama yang tertua ialah Ohola dan nama
 adiknya ialah Oholiba. Mereka  Aku punya dan mereka melahirkan
 anak-anak lelaki dan perempuan.  Mengenai nama-nama mereka, Ohola
 ialah Samaria dan Oholiba ialah  Yerusalem.   23:5   Dan Ohola
 berzinah, sedang ia Aku punya. Ia sangat berahi kepada 
 kekasih-kekasihnya, kepada orang Asyur, pahlawan-pahlawan perang,  
 23:6   berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan
 penguasa-penguasa,  semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda.  
 23:7   Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang
 Asyur  pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada
 siapa ia  berahi dan dengan berhala-berhalanya.   23:8   Ia
 tidak meninggalkan 

[proletar] Re: Hukum Agama Pembawa Malapetaka !!!

2005-11-05 Terurut Topik rezameutia
--- In proletar@yahoogroups.com, muskitawati [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 --- In proletar@yahoogroups.com, rezameutia [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
  --- In proletar@yahoogroups.com, muskitawati 
[EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   
   
   Sang Kolonel sangatlah berang atas keputusan pengadilan Agama 
 yang 
   memutuskan pembagian harta dalam kasus perceraian ini, bahwa 
 harta 
   dibagi dua (artinya 50% dan 50%).  Akibat keputusan pengadilan 
  agama 
   yang dianggap tidak adil inilah sang Kolonel membunuh Hakim 
dan 
   Isterinya dalam sidang pengadilan tersebut.
   
  
  
  ngawur lu.  dasar bloon.
  
  yang bener, si kolonel mau semua harta termasuk rumahnya di bagi 
  dua, alias dihitung sebagai harta gono gini.  sementara, rumah 
itu 
  adalah pemberian dari orang tua si isteri.  tentu saja hakimnya 
  menolak permohonan si kolonel.  wong udah jelas sekali kok, kalo 
si 
  perwira kolonelnya mokondo alias modal kontol doang.
  
  saat ini, laki-laki mokondo udah banyak banget beredar di 
 indonesia, 
  laki-laki mau kagak kerja, doing nothing, cuman mengharapkan 
belas 
  kasihan orang lain.  mengharapkan hidup enak, rumah, mobil, 
makan 
  gratis, tapi kagak mau kerja keras.
  
  persis kayak si jusfiq lah.  tipikal mokondo yang sukses di 
negeri 
  orang.  doing nothing, talking nothing, no problem.
  
  menyedihkan
 
 
 
 
 
 Yang ngawur itu siapa ???


ya jelas elu yang ngawur.  siapa lagi??

pertama, lu udah ngawur, bilang kolonel yang mengajukan cerai.  
padahal ini kan jelas-jelas istrinya yang menggugat cerai.  lu tuh 
asal nguap dan nggak ngerti persoalannya.

kedua, yang namanya kawin-cerai itu adalah urusan pengadilan agama, 
bukan pengadilan negeri.

jadi, lu nggak perlu asal mangap kesana-kemari, bilang kolonel mau 
cerai lalu ngomong sama ulama tentang hukyum islam, dan memilih 
pengadilan agama instead of pengadilan negeri, dan segala macem 
omongan bullshit lainnya.

pengadilan islam di surabaya sudah menjatuhkan keputusan yang benar 
dan tepat, in favor for the wife.  cuman, kolonelnya aja emang punya 
mental bajingan.  seperti tipikal tentara, yang semua permasalahan 
sudah terbiasa diselesaikan dengan kekerasan.


 Pengadilan agama Islam seharusnya memberi keputusan berdasarkan 
hukum 
 Islam, sedangkan kalo berdasarkan hukum Islam sang Kolonel berhak 
 berapa persen kah dari harta yang ada 
 


ditinjau dulu asal-usulnya harta itu dari lakinya atau dari 
istrinya?  kalo harta itu hasil atas jerih payah kerja suaminya 
selama kawin, maka harta itu dibagi dua.  kalo harta itu 
dikasih/warisan dari orang tua, jelas si suami nggak bisa dapet 
harta itu.  harta bergerak dan tidak bergerak dari hasil kerja 
kolonel di bagi dua.  rumah, karena warisan ortu, tidak di bagi 
dua.  ini yang bikin kolonel jadi mata gelap.

heran gua..., cuma logika sederhana kayak gini aja, kagak bisa masuk 
ke otak lu.  pake dong otak lu dikit.  kenapa lu udah lama di luar 
negeri, bukannya makin pinter tapi malahan makin goblok?!





 Apakah pengadilan agama Islam dalam kasus perceraian ini memberi 
 keputusan berdasarkan hukum Islam yang resmi berlaku ???
 
 Tulisan saya bukanlah berdasarkan interest pribadi saya melainkan 
 benar2 berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia.
 
 Kalo anda ingin tahu interest pribadi saya, tentu saja saya 
berpihak 
 kepada kepentingan sang Isteri dan tidak berpihak kepada sang 
kolonel.
 
 Saya justru mengkritik hukum pengadilan agama yang bertentangan 
 dengan hukum agamanya itu sendiri sehingga sang kolonel menjadi 
 berang.
 
 Sang Kolonel merencanakan perceraian ini tentu dengan melakukan 
 perhitungan untung rugi sebelum mengajukan perceraian ini di 
 pengadilan Agama Islam.  Setelah dia mempelajari hukum Islam yang 
 berlaku, dia menyadarinya bahwa mengajukan perceraian melalui 
 keputusan pengadilan Agama Islam akan menguntungkan dirinya.  
Namun 
 rupanya pengadilan Agama di Indonesia juga bisa diatur dengan uang 
 dibelakang layar sehingga perhitungan sang Kolonel jadi meleset.  
 Keluarga isterinya jauh lebih kaya, lebih kuasa, dan lebih segala 
 sehingga pengadilan Agama Islam sekalipun bisa bertentangan dengan 
 hukum Islam yang berlaku.
 
 Seharusnya, jalan keluar yang terbaik adalah hakim pengadilan 
Agama 
 Islam itulah yang menyatakan tidak berwenang untuk memutuskan 
perkara 
 ini berdasarkan hukum Islam karena kriteria keluarganya bukanlah 
 bentuk yang berlaku dalam hukum Islam.  Kemudian pengadilan Agama 
 Islam ini bisa mengoperkan keputusannya kepada pengadilan biasa 
 sehingga si Kolonel harus berhitung lagi akan kemungkinan2 
keputusan 
 yang akan keluar.
 
 Sang Kolonel sudah mendiskusikan masalahnya kepada berbagai imam 
 mesjid maupun ahli2 hukum Islam dimanapun sehingga dia yakin kalo 
 bisa memboyong semua kekayaan yang ada dan cukup memberi pesangon 
 sekedarnya kepada sang isteri yang diceraikannya.  Itulah 
sebabnya, 
 sang Kolonel begitu yakinnya sehingga memilih perceraiannya untuk 
 digelar di pengadilan agama Islam.  Tapi kalo 

Balasan: [proletar] Re: Hukum Agama Pembawa Malapetaka !!!

2005-11-05 Terurut Topik PAREWA PAREWA
Muskitawati si lonte ngawur ini sungguh bengak bin busuk hati...
dia pula yang merasa berhak menentukan yang benar bagi orang Islam...


muskitawati [EMAIL PROTECTED] menulis:
--- In proletar@yahoogroups.com, rezameutia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In proletar@yahoogroups.com, muskitawati [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
  
  
  Sang Kolonel sangatlah berang atas keputusan pengadilan Agama 
yang 
  memutuskan pembagian harta dalam kasus perceraian ini, bahwa 
harta 
  dibagi dua (artinya 50% dan 50%).  Akibat keputusan pengadilan 
 agama 
  yang dianggap tidak adil inilah sang Kolonel membunuh Hakim dan 
  Isterinya dalam sidang pengadilan tersebut.
  
 
 
 ngawur lu.  dasar bloon.
 
 yang bener, si kolonel mau semua harta termasuk rumahnya di bagi 
 dua, alias dihitung sebagai harta gono gini.  sementara, rumah itu 
 adalah pemberian dari orang tua si isteri.  tentu saja hakimnya 
 menolak permohonan si kolonel.  wong udah jelas sekali kok, kalo si 
 perwira kolonelnya mokondo alias modal kontol doang.
 
 saat ini, laki-laki mokondo udah banyak banget beredar di 
indonesia, 
 laki-laki mau kagak kerja, doing nothing, cuman mengharapkan belas 
 kasihan orang lain.  mengharapkan hidup enak, rumah, mobil, makan 
 gratis, tapi kagak mau kerja keras.
 
 persis kayak si jusfiq lah.  tipikal mokondo yang sukses di negeri 
 orang.  doing nothing, talking nothing, no problem.
 
 menyedihkan





Yang ngawur itu siapa ???
Pengadilan agama Islam seharusnya memberi keputusan berdasarkan hukum 
Islam, sedangkan kalo berdasarkan hukum Islam sang Kolonel berhak 
berapa persen kah dari harta yang ada 

Apakah pengadilan agama Islam dalam kasus perceraian ini memberi 
keputusan berdasarkan hukum Islam yang resmi berlaku ???

Tulisan saya bukanlah berdasarkan interest pribadi saya melainkan 
benar2 berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia.

Kalo anda ingin tahu interest pribadi saya, tentu saja saya berpihak 
kepada kepentingan sang Isteri dan tidak berpihak kepada sang kolonel.

Saya justru mengkritik hukum pengadilan agama yang bertentangan 
dengan hukum agamanya itu sendiri sehingga sang kolonel menjadi 
berang.

Sang Kolonel merencanakan perceraian ini tentu dengan melakukan 
perhitungan untung rugi sebelum mengajukan perceraian ini di 
pengadilan Agama Islam.  Setelah dia mempelajari hukum Islam yang 
berlaku, dia menyadarinya bahwa mengajukan perceraian melalui 
keputusan pengadilan Agama Islam akan menguntungkan dirinya.  Namun 
rupanya pengadilan Agama di Indonesia juga bisa diatur dengan uang 
dibelakang layar sehingga perhitungan sang Kolonel jadi meleset.  
Keluarga isterinya jauh lebih kaya, lebih kuasa, dan lebih segala 
sehingga pengadilan Agama Islam sekalipun bisa bertentangan dengan 
hukum Islam yang berlaku.

Seharusnya, jalan keluar yang terbaik adalah hakim pengadilan Agama 
Islam itulah yang menyatakan tidak berwenang untuk memutuskan perkara 
ini berdasarkan hukum Islam karena kriteria keluarganya bukanlah 
bentuk yang berlaku dalam hukum Islam.  Kemudian pengadilan Agama 
Islam ini bisa mengoperkan keputusannya kepada pengadilan biasa 
sehingga si Kolonel harus berhitung lagi akan kemungkinan2 keputusan 
yang akan keluar.

Sang Kolonel sudah mendiskusikan masalahnya kepada berbagai imam 
mesjid maupun ahli2 hukum Islam dimanapun sehingga dia yakin kalo 
bisa memboyong semua kekayaan yang ada dan cukup memberi pesangon 
sekedarnya kepada sang isteri yang diceraikannya.  Itulah sebabnya, 
sang Kolonel begitu yakinnya sehingga memilih perceraiannya untuk 
digelar di pengadilan agama Islam.  Tapi kalo kenyataan pengadilan 
Islam bisa memberi keputusan yang tidak Islami, tentu bisa dimengerti 
kalo si Kolonel jadi nekad !!!  Andaikata kalo sebelumnya di Kolonel 
tahu keputusannya akan seperti itu, mungkin dia akan berpikir beribu 
kali sebelum mengajukan perceraian ini.

Itulah sebabnya, kejadian seperti ini saya salahkan kepada hukum 
agama maupun pengadilan agamanya yang menyebabkan secara keseluruhan 
hukum di Indonesia jadi kacau balau.  Dari judul yang saya tulis 
diatas sudahlah jelas bahwa topik yang saya bawakan ini adalah Hukum 
Agama Yang Membawa Malapetaka, dan saya tidak membenarkan atau 
menyalahkan sang Kolonel.  Tindakan sang Kolonel bukanlah topik dari 
pembicaraan ataupun tulisan saya disini, melainkan latar belakan 
tindakan inilah yang sebenarnya bisa dicegah kalo hukum yang berlaku 
bisa dijalankan secara semestinya.  Artinya, kalo dipengadilan Islam, 
maka gunakanlah hukum Islam yang berlaku dalam memberi keputusannya, 
dan sebaliknya kalo pengadilan sipil biasa, maka gunakanlah hukum 
pengadilan sipil yang berlaku.  Meskipun begitu, secara implisit saya 
menyalahkan bentuk hukum yang berlaku di Indonesia yang membuka 
celah2 korupsi melalui pemberlakuan hukum yang tidak sama yang 
menjadi penyebab kemarahan masyarakat pada umumnya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.






Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List 

Balasan: Re: [proletar] ambon yang dungu kayak anjing cuap-cuap kayak nonok bebek

2005-11-05 Terurut Topik PAREWA PAREWA
Ambon bin dekil yang menganut ajaran biadab, keji lagi pendusta ini 
bukan hanya dongok kayak bonobo piaraannya Jusfiq
tapi juga tukang fitnag
kini ia memfitnah saya tanpa bukti, katanya saya ngga punya Al Quran di 
rumah
Selain tukang fitnah, ia juga sombong karena merasa berhak memutuskan apa yang 
harus saya baca 
Kurap!

Ambon [EMAIL PROTECTED] menulis:
Tidak punya Al Quran di rumah untuk dibaca? Anda hanya mengembik seperti 
kambing gila kehausan di padang pasir. Katanya beragama Islam yang lagi 
merayakan Hati Besar Iduldufitri koq ngomongnya seperti kentut Ahmad Deedat 
yang dicekik Allah.

- Original Message - 
From: PAREWA PAREWA [EMAIL PROTECTED]
To: proletar@yahoogroups.com
Sent: Saturday, November 05, 2005 3:40 AM
Subject: [proletar] ambon yang dungu kayak anjing cuap-cuap kayak nonok 
bebek


 si Ambon yang memang terlahir bermental anjing buduk ini
 ngga tau bahwa injil menyuruh orang untuk membunuh kafir, mencungkil
 mata non kristen, memotong tangan sekaligus kaki orang-orang non kristen,
 menyuruh menyetubuhi perempuan-perempuan dengan kejam, bahkan menganjurkan 
 incest dan menyuruh membakar roti dengan taik...
 Menempatkan orang-orang non kristen sebagai domba-domba sesat yang harus 
 dikibuli dengan berbagai macam cara untuk menjadi kristen
 bagaimana mungkin ajaran injil yang dipenuhi oleh kebiadaban dan kekejian
 terhadap orang non kristen itu mengijinkan orang non kristen jadi 
 presiden?
 Jangankan jadi presiden, lha wong non kristen dianggap domba sesat...
 jangankan jadi presiden, lha wong dihalalkan untuk dibunuh, dicungkil 
 matanya, dipotong kedua kaki dan tangannya, serta dilempari batu 
 Ambon ini benar-benar dungu, kayak anjing ...
 sekarang dia cuap-cuap kayak nonok bebek dientotin monyetnya jufiq seperti 
 di bawah ini:



 Ambon [EMAIL PROTECTED] menulis:
 Bacalah Al Quran dengan teliti teristimewa ayat 5:51. Paling kurang ada 
 dua
 ayat yang bernada sama. UUD tidak melarang tetapi Alloh melarang. Mana 
 yang
 lebih tinggi? Hehehehe

 - Original Message -
 From: PAREWA PAREWA [EMAIL PROTECTED]
 To: proletar@yahoogroups.com
 Sent: Saturday, November 05, 2005 2:21 AM
 Subject: Balasan: [proletar] Re: [islamkristen] trunodjojo yang dungu 
 kayak
 anjing  Allah yagnganas lagi biadab...(was CEUCEU...)


 di indonesia juga tidak ada undang-undang yang melarang orang kristen 
 jadi
 presiden 


 Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] menulis:

 Abi yang dungu kayak anjing lagi pameran kedunguannnya...

 Tidak ada larangan buat orang Islam untuk jadi presiden
 Amerika..

 Tidak ada undang-undang yang melarangnya.


 On 4 Nov 05, at 2:33, Abi wrote:

  Apakah Negara AS yg mayoritas kristen mau di pimpin oleh Presiden
  seorang Muslim ?
 
  On 11/4/05, item abu [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
   Hehe, ni orang emang bego. Begitu gw liat terjemahan Depag langsung
   gw tau yg nerjemahin itu sedang nipu.
  
  
  
   Di atas ayat 5:51 itu ditulis judul buat 5:51-5:63 Dilarang
   berteman akrab dgb orang Yahudi n Nasrani n akibat melanggarnya.
   Gimana bisa penerjemahnya bilang gitu kalo bukannya emang ada larang
   berteman ame Yahudi n Nasrani di ayatnya?
  
  
  
   Penerjemah itu emang bajingan, mau nutupin kebejadan Quran, tp mau
   ngasih kesan itu cuma pendapatnya pribadi, padahal 5:51 itu emang
   bilang gitu. Si penerjemah itu pasti tau persis apa yg dimaksud 5:51
   itu.
  
  
  
  
   Liat nih terjemahan Inggrisnya yg ngelarang temenan ame Yahudi n
   Nasrani.
  
  
   005.051
   YUSUFALI: O ye who believe! take not the Jews and the Christians for
   your friends and protectors: They are but friends and protectors to
   each other. And he amongst you that turns to them (for friendship)
   is of them. Verily Allah guideth not a people unjust. PICKTHAL: O ye
   who believe! Take not the Jews and the Christians for friends. They
   are friends one to another. He among you who taketh them for friends
   is (one) of them. Lo! Allah guideth not wrongdoing folk. SHAKIR: O
   you who believe! do not take the Jews and the Christians for
   friends; they are friends of each other; and whoever amongst you
   takes them for a friend, then surely he is one of them; surely Allah
   does not guide the unjust people.
  
  
  
  
   Orang Islam itu suka ngibul katenye ayat Quran mesti diliat kenape
   turunnya, jadi gw bahas deh kenape ayat ini turun. Semua ayat itu
   turun, kate orang Islam, pd waktu dibutuhin, jadi ayat 5:51 turun
   karena sesuai kebutuhan, sesuai dgn keadaan.
  
  
  
  
   Pertanyaan gw, apa pernah ada orang Islam di jaman si keparat Mo itu
   yg punya pemimpin non Islam? Jawabnya ga pernah ada. Karena itu buat
   apa ayat itu turun kalo maksudnya ngelarang orang Islam ngambil
   kafir sbg pemimpin padahal ga ada orang Islam di waktu itu yg
   ngambil non Islam sbg pemimpin.
  
  
  
  
   Tapi pada waktu itu banyak orang Islam yg temenan ame Yahudi (atau
   Kristen), dan temenan dgn Yahudi itu bikin susah si 

[proletar] Kekuatan di Belakang Muhammad

2005-11-05 Terurut Topik Eyang Lawu
The Force behind Muhamad
Kekuatan di Belakang Muhammad
Oleh: Ali Sina
www.faithfreedom.org

Kepribadian Muhamad merupakan teka-teki. Bahkan mereka
yang tidak percaya dia utusan Tuhan dan dapat
membuktikan bahwa pribadi dan perbuatannya bukan
perbuatan khas nabi, mengakui bahwa Muhammad punya
kepribadian yang sangat mempesona dan karismatik. Ia
mampu mempengaruhi, mempesona bahkan menyihir orang2
di sekelilingnya
sampai mereka bersedia untuk membunuh baginya.

Apa beda Muhamad dengan orang lain? Dia jenius atau
monster?
Dia orang suci atau setan? Baik mereka yang pro maupun
kontra Muhamad setuju bahwa ia bukanlah orang rata2.
Apa yang membuatnya berbeda? Bagaimana sampai dia
dapat membuat orang bertekad bulat baginya,
bercita-cita sedemikian besar, berpikir sedemikian
muluk dan menjadi begitu kuat dalam waktu yang sangat
singkat?

Apa kekuatan di belakangnya?

Tiap hari dimanapun, ada saja orang yang mengaku
utusan Tuhan dan ada saja orang yang percaya. Orang2
seperti ini mau saja disuruh membunuh orang2 tak
berdosa seperti kasus di Jepang dengan sekte Kebenaran
Mutlak (Supreme Truth) atau mau melakukan bunuh diri
massal di kasus sekte Amerika yang bernama Gerbang
Surga (Heaven’s Gate). Apa yang membuat orang
mengaku jadi utusan Tuhan ? Uang? Tentu saja tidak!

Apa yang diinginkan pemimpin2 palsu ini adalah rasa
hormat, kekaguman dan kekuasaan. Orang2 ini SAKIT
JIWA. Mereka adalah narsisis (orang yang amat
mencintai diri sendiri sampai taraf tak wajar).
Seorang narsisis sangat membutuhkan pengakuan.
Narsisis biasanya keras kepala, manipulatif dan haus
kekuasaan. Tapi mereka juga cerdas, licik dan punya
banyak akal. Narsisis yang paling terkenal adalah
Jenghis Khan, Napoleon, Hitler, Stalin, Mussolini,
Polpot, Mao, Saddam Hussein dan Idi Amin. Narsisis
adalah orang yang cerdas tapi terganggu kejiwaannya.
Mereka hanya melihat pengesahan kekuasaannya dan untuk
mencapainya ini, mereka akan melakukan apapun. Mereka
bohong dengan cara yang sangat meyakinkan. Mereka
membangkitkan rasa percaya diri dan tampak amat sangat
percaya diri. Tapi ini semua merupakan tudung untuk
menyembunyikan perasaan tak tenteram dan ketakutan
dalam diri sendiri.

Kelainan emosional ini terbentuk di masa kanak2. Hal
serupa yang dialami para diktator diatas adalah masa
kecil yang sukar dan tanpa kasih sayang. Muhamad
adalah yatim piatu. Di jaman itu, anak yatim piatu
tidak punya banyak martabat. Kesadaran akan keadaan
dirinya ini semestinya mengakibatkan dia merasa tidak
tenteram dan tidak berarti. Ketika Muhamad lahir, dia
diserahkan kepada wali ibunya yang bernama Thueiba
(dari suku Bedouin) yang mengurusnya selama beberapa
bulan. (Katib al Waquidi hal. 20).

Ibu kandung Muhamad, Amina, seorang janda dan tidak
punya anak lain. Tidak diketahui alasan Amina
menyerahkan anak satu2nya kepada Thueiba dan tidak mau
mengurus bayinya sendiri. Tidak masuk akal bagi
seorang ibu yang membujang untuk menyerahkan anaknya
yang tunggal dan memilih hidup sebatang kara. Tradisi
tidak pernah lebih kuat daripada naluri keibuan. Jika
Amina punya banyak anak, ini baru masuk akal. Tapi
Muhamad adalah anak satu2nya. Sukar dimengerti mengapa
dia tidak mau mengurus bayinya sendiri dan malah
menyerahkannya ke seorang wanita Bedouin untuk
membesarkannya. Apakah Amina benar2 mencintai Muhamad?
Apakah dia percaya punya bayi mengurangi kesempatannya
untuk kawin lagi? Terlalu sedikit informasi yang kita
dapat tentang Amina untuk benar2 mengerti dia. Tapi
satu hal sudah jelas adalah Muhamad merasa sangat
sakit hati pada ibunya. Ini bisa kita lihat nanti.

Muhamad yang masih bayi diurus oleh Thueiba. Tidak
diketahui tepatnya berapa lama tapi mestinya beberapa
bulan karena Muhamad selalu
mengirim hadiah2 padanya saat sudah menjadi kaya. Tapi
entah kenapa Muhamad diambil dari Thueiba dan
diserahkan kepada Halima. Di bulan2 pertama dalam
hidupnya, seorang bayi tidak dapat membedakan
identitas diri sendiri dengan identitas ibunya.
Tentunya Muhamad tadinya mengira bahwa Thueiba adalah
ibu kandungnya. Perubahan “ibu” dari Thueiba
kepada Halima mestinya sangat mengagetkannya.
Psykologi modern mengerti akibat sebuah perubahan
begitu besar pada kesehatan emosi anak kecil, tapi
orang2 Arab yang kurang berpengetahuan ini tidak tahu
apa2 tentang hal ini.

Lima tahun berlalu, Muhamad tumbuh dengan keluarga
lain di tengah padang pasir dan mengunjungi ibu
kandungnya dua tahun sekali. Dia sadar bahwa dia bukan
anak kandung dalam keluarga tempat dia tinggal tapi
dia tidak mengerti kebiasaan orang2 dewasa dan heran
mengapa ibunya menolaknya. Anak ini tumbuh tanpa rasa
kasih sayang dan menunjukkan tingkah laku aneh sampai2
pengasuhnya dan ibu kandungnya mengira dia kerasukan
setan.

W.M. Watt menerjemahkan biografi Muhamad yang ditulis
oleh Ibn Ishaq (hal. 36). Dia mengutip kisah aneh yang
diceritakan Muhamad yang membuat orang bertanya2
tetnang kewarasannya.

...dua orang berbaju putih datang padaku membawa
baskom emas penuh salju. Mereka membawaku dan membelah
tubuhku, lalu mereka