[R@ntau-Net] Re: Pariwisata Sumbar di SK Brunei
Kpd Efri Baikoeni Tarimokasi. Ambo postingkan di Rantaunet. mak Ban (53) ~ efri baikoeni wrote: > > Bersama ini disampaikan mengenai pariwisata Sumatera Barat yang dimuat > di media massa Brunei Darussalam dengan judul Cradle of the Malay civilisation > yang dimuat oleh Surat Kabar Borneo Bulletin edisi Minggu tanggal 16 Mei 2004, > sebagai berikut: > > > > 1. Budaya Minangkabau memiliki pengaruh luas di Indonesia bahkan pengaruhnya > sampai ke kawasan Selat Malaka khususnya Negeri Sembilan sehingga adalah tepat kalau > Minangkabau dikenal sebagai tempat lahirnya peradaban Melayu. Masyarakat Minangkabau > melakukan migrasi (merantau) ke Semenanjung Melaka sejak abad ke-14 Masehi dan > kemudian mendirikan sebuah kelompok masyarakat yang dikenal sebagai Negeri Sembilan. > Masyarakat Negeri Sembilan masih mempertahankan tradisi dan adat istiadat leluhurnya > yang dikenal sebagai adat pepatih karena menganut sistim kekerabatan matrilinial. > Esensi adat pepatih adalah pengakuan terhadap silsilah kekerabatan berdasarkan > kepada garis keturunan perempuan. Dengan sistem tersebut seorang saudara laki-laki > pihak ibu (mamak) memiliki otoritas yang lebih besar dibandingkan dengan bapak > meskipun sudah tinggal terpisah dari keluarga induk pihak isteri. Pada zaman dahulu, > seorang bapak dianggap sebagai tamu di rumah keluarga pihak isterinya dan kemudian > sama-sama mengamalkan praktek sistem matrilinial. Hal inilah salah satunya yang > membuat masyarakat Minangkabau lebih suka pergi merantau untuk menimba ilmu > pengetahuan dan mencari penghidupan yang lebih baik. Diantara putra-putra terbaik > Minangkabau yang dilahirkan dari sistem adat istiadat seperti itu adalah Drs. > Mohammad Hatta, mantan Wakil Presiden RI pertama dan Sutan Syahrir, mantan Perdana > Menteri RI pertama. > > > > 2. Disamping itu, Ranah Minang atau yang dikenal saat ini dengan Propinsi > Sumatera Barat memiliki pemandangan alam yang sangat menarik akibat terjadinya > patahan gempa pada masa lampau. Bukit Barisan yang terbentang di sepanjang pantai > Barat Sumatera memiliki gunung yang tinggi, ngarai yang dalam, danau yang luas serta > jalan yang berliku-liku. Kota Padang adalah merupakan ibukota Propinsi Sumatera > Barat. Di pantai Padang terdapat sebuah objek wisata terkenal yaitu Batu Malin > Kundang. Menurut legenda, Malin Kundang adalah seorang anak yatim dari keluarga > miskin. Untuk merubah hidupnya, Malin Kundang kemudian pergi merantau. Sebelum > berangkat Malin Kundang berjanji pada ibunya apabila sudah berhasil di rantau akan > kembali pulang ke kampung untuk memelihara orangtuanya. Di perantauan, Malin Kundang > berhasil menjadi saudagar kaya dan memiliki isteri yang cantik. Ketika Malin Kundang > pulang ke kampungnya dan bertemu dengan ibunya yang miskin, tua dan buruk, ternyata > Malin Kundang > tidak mengakui perempuan tersebut ibunya. Karena sangat sedih akhirnya Ibu Malin > Kundang murka. Ketika Malin Kundang kembali berlayar, kapal Malin Kundang disambar > petir. Kapal beserta dengan segala isinya kemudian berubah menjadi batu yang > kemudian dikenal sebagai batu Malin Kundang. > > > > 3. Kota Bukittinggi merupakan kota terbesar kedua di Sumatera Barat sesudah > Kota Padang. Kota sejuk tersebut dikenal sebagai tempat asal usul orang Minangkabau. > Jalanan yang terbentang antara Bukittinggi, Payakumbuh dan jalan menuju ke Propinsi > Riau seperti di Tanjung Pati dan Tanjung Balik merupakan jalan yang sangat terjal > dan berliku. Karena ketajaman tikungannya sehingga diperlukan keahlian khusus untuk > menelusuri jalan tersebut. Bagi keselamatan penumpang, saat ini Pemerintah Daerah > Sumatera Barat sedang membangun jalan lintas yang lebih aman dan modern yang > diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2004. > > > > Demikian disampaikan. > > > > Bandar Seri Begawan, 17 Mei 2004 > > > > Efri Yoni Baikoeni, BSB '91 > > - > Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download > Messenger Now > > [Non-text portions of this message have been removed] > > Yahoo! Groups Sponsor -~--> > Yahoo! Domains - Claim yours for only $14.70 > http://us.click.yahoo.com/Z1wmxD/DREIAA/yQLSAA/4tWolB/TM > -~-> > > Berita Alumni -- SMA 1 Bukittinggi > > Reuni Akbar. > > 1. Untuk ikut serta Loka Karya sehari, pada Sabtu 22 Mei 2004 mulai jam 08:00 > (pagi), bertempat di Ruang Serba Guna Indosat, Jl Merdeka Barat, Jakarta, harap > mendaftar di Jl Tebet Timur Raya 45 Telp. 8370086 Jaksel (Rakhman / Rizal) Atau via > panitia (Darul 08159303011). Diharapkan hadir 150 s/d 200 alumni. > > 2. Lapeh Taragak. Pada hari Sabtu 29 Mei 2004 mulai jam 08:00, bertempat di Kebun > Raya Bogor. Acara berlangsung sampai sore berupa olah raga, main ki
Re: [R@ntau-Net] INDONESIA IDOL
Assalamua'laikum ww... Hiduik itu, indak hanyo mangaji, indak hanyo untuak akhirat, batin tuh paralu pulo untuak dikasih hiburan. Dulu samaso ambo ketek nan batuah tuh hanyo urang islam, salah dan bana nan dilakukannyo tuh salalu masuak sarugo. Urang nan dilua islam tuh salalu masuak narako. Jadi kalau ambo banyanyi itu indak buliah, haram atau apo lah hukamannyo. Nan jaleh ambo indak mancilok, indak bazinah dan indak manggaduah urang ditangah malam (salah kalau banyanyi ditangah malam, itu haram hukumannyo, lol)...OK lah pak, batin tuh paralu di kasoh hiburan dikasih relax saketek... Wassalam..Ojie --- Mulyadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ass.wr.wb > > Pingin tahu sajo pendapat kawan2 sadonyo mengenai > indonesia Idol, kebetulan ambo meliek di TV mereka2 > yang tampil menjadi Indonesia Idol, berikut komentar > salah satu peserta yg lolos ikut audisi: katonyo, > dulu saya tidak pernah di dukung oleh orang tua > dalam kelebihan diri saya, sekarang orang tua sangat > mendukung,bahkan orang tua saya sampai sholat > tahajjut segala supaya saya bisa sampai di Jakarta > dan menang dalam Indonesia Idol. > > Jadi setelah melihat Acara ini saya tergerak ingin > membaca komentar rekan sadonyo, soalnya Lagu itu > sendiri dalam islam sudah kontroversi antara haram > dan tidak,...eeh sekarang orang sholat tahajjut > supaya anaknya menang Lomba NyanyiIronis > bukan...? > > So pendapat rekan2 gimana nih,mengenai Idola > indonesia sekarang. > > > Mulyadi > Traveling without driving > http://asia.geocities.com/mo3ly4d1 > > > > --- > Outgoing mail is certified Virus Free. > Checked by AVG anti-virus system > (http://www.grisoft.com). > Version: 6.0.663 / Virus Database: 426 - Release > Date: 4/20/2004 > > > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, > silahkan ke: > http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net > __ Do you Yahoo!? SBC Yahoo! - Internet access at a great low price. http://promo.yahoo.com/sbc/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Re: Kedudukan Akal di dalam Islam
S.Sehan writes: maaf ikutan dikit nih. bicara dan diskusi akal dalam kata2 dan logika dasar tentu sama halnya dengan berkaca tanpa cermin. jadi mudah2an tak terulang pada polemik tradisional yg sudah2. Itulah alasan saya agak bingung jika harus menjelaskan lagi dengan kata-kata saya sendiri dan saya juga khawatir terjatuh dalam debat kusir. Telah jelas di dalam kutipan yang saya kirimkan terutama dalam ucapan 'Ali bin Abi Thalib: "Andaikata agama itu cukup dengan raâyu (akal), maka bagian bawah khuf (alas kaki) lebih utama untuk diusap daripada bagian atasnya. Aku benar-benar melihat Rasulullah Shallallahu âAlaihi wa Sallam mengusap bagian atas khuf-nya." Perlu saya perjelas lagi bahwa yang saya kirimkan bukanlah uraian saya pribadi namun merupakan kutipan dari buku seorang ulama (yang saya peroleh di Internet). Isinya pun sebagian besar bukanlah pendapat pribadi beliau namun merupakan atsar-atsar (ucapan-ucapan) dari para shahabat Rasulullah radhiallahu 'anhum. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kurang berkenan. Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim (l. 1980 M/1400 H) Allah subhanahu wata'ala berfirman (yang artinya): "Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. al-Baqarah 2:216) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] 43 Orang anggota DPRD Sumbar di pindana 2 tahun dan 2thn 3 bulan
Tapi mereka langsung banding kok. abj - Original Message - From: "Ephi Lintau" <[EMAIL PROTECTED]> To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)" <[EMAIL PROTECTED]> Cc: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, May 18, 2004 9:53 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] 43 Orang anggota DPRD Sumbar di pindana 2 tahun dan 2thn 3 bulan VONIS: Tiga Pimpinan DPRD Sumbar, Drs Arwan Kasri MK MS, Masfar Rasyid SH, dan Ny Titi Nazif Lubuk tampak pasrah mendengar vonis yang dibacakan majelis hakim di PN Padang, kemarin... selengkapnya : http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=2687 6 salam Ephi Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] RF, Dari mak Ngah utk DARF (Re: RF. Laporan kauangan RF MARET & APRIL 2004)
Mak Ngah Sjamsir Sjarif di ST Cruz - CA. Parmintaan mmk is done. Sumbangan Rp 200.000,- utk dimasukkan ke kucio Dana Abadi Rantaunet Foundation (DARF) alah di lakukan. Itu hanyo maubah isi tabel di buku DARF, karano DARF dan pitih titipan mak Ngah barado disatu buku tabungan BCA. Mangko parincianno. Saldo titipan mak Ngah sejak 2 Juli 2003 ) Rp 529.500,- 18 May '04 Pembelian Buku Adat Minang (*)- Rp 50.000,- dibawa oleh Adrisman 16/5 18 May '04 Sumbangan utk DARF - Rp 200.000,- --- 18 May '04 Saldo titipan= Rp 279.500,- Dengan demikian masih ada titipan Mak Ngah di DARF Rp 279.500,- (*) Harga buku Rp 36.500, ongkos kirim Rp 0,- Kelebihan Rp 13.500,- akan dimasukkan ke DARF, bersama dengan keuntungan buku Tahap-8 Ateh namo Rantaunet Foundation, kami ucapkan Tarimokasi. Paralu dicataik pado hari ko 18 May 2004 total DARF adolah Rp 29,511,359 Please keep / print this report in case virus attackking my lap-top. Wass pamacik kucio DARF mak Ban, Bogor ~~ Sjamsir Sjarif wrote: > > At 07:51 PM 5/15/2004 +0700, bandaro wrote: > > >" Laporan Kauangan Dana Abadi Rantaunet Foundation (DARF) " > > MARET & APRIL 2004 > > > >Dalam ribuan rupiah. > >. > >Bagi nan ingin manambah Darf ko silahkan transfer ke rekening > >khusus RF : BCA Bogor 174 109 3214 a/n Amzar Bandaro > > > >Wass > >Pamacik kacio RF > >Bandaro, Bogor > >[EMAIL PROTECTED] > > > > Tarimo kasih. Tolong transfer Rp200.000 sabagian titipan kacio ambo ka darf. > Ambo barekkan juo kuasonyo ka Angku Bandaro. > Salam, > -- Sjamsir Sjarif Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] 43 Orang anggota DPRD Sumbar di pindana 2 tahun dan 2thn 3 bulan
Meskipun memalukan tapi paling tidak dari kasus ko bisa awak ambiak sisi baik tentang upaya penegakan hukum di Sumbar. Mudah-mudahan sajo, tegasnya penanganan kasus korupsi di DPD ko bisa manular ka kasus-kasus lain, sekaligus mambuek kecut nan lain. FYI, berita iko nampaknyo sabana manjadi perhatian urang banyak, sampai-sampai koran lokal di Kalimantan Barat manjadikannyo headline news seperti tatulih dibawah Salam, Dessy Pontianak Post Selasa, 18 Mei 2004 43 Anggota DPRD Sumbar Dipenjara Kompak Korupsi Dana APBD 2002Rp 5,9 Miliar Padang,- Di tengah lesunya pemberantasan korupsi, muncul contoh tegas dari Padang. Sebanyak 43 pimpinan dan anggota DPRD Sumbar divonis penjara di PN Padang kemarin. Mereka dianggap terbukti kompak melakukan korupsi dana APBD Sumbar 2002 sebesar Rp 5,9 miliar. Dari 55 anggota DPRD Sumbar, nyaris semuanya terlibat dalam kasus pencurian uang negara ini. Para anggota F-TNI/Polri kini sedang diusut dalam peradilan terpisah. Sedangkan tiga orang yang tidak terlibat adalah Syahrial (wakil ketua DPRD dari FTNI-Polri), Afrizal (FPKP) dan M. Zen Gomo (FPAN). Dalam vonis kemarin, Ketua DPRD Arwan Kasri M.K., 55, beserta kedua wakilnya, Masfar Rasyid, 57, dan Ny Hasmetri Oktini binti Hasmetri alias Ny Titi Nazief Lubuk, 55, dijebloskan ke penjara 2 tahun 3 bulan penjara ditambah dengan denda sebesar Rp 100 juta subsidair dua bulan kurungan. Dalam sidang majelis hakim beranggotakan lima orang yang dipimpin ketua majelis hakim Bustami Nusyirwan itu juga menghukum ketiganya membayar uang pengganti. Arwan sebesar Rp 101,7 juta, Masfar Rasyid sebesar Rp 114,5 juta dan Titi sebesar Rp 112,3 juta. Sedangkan 40 anggotanya divonis dengan dua tahun penjara. Mereka juga masing-masing didenda Rp 100 juta subsider dua bulan kurungan. Mereka juga harus mengembalikan uang pembagian hasil korupsi yang mereka terima. ''Di tengah tuntutan masyarakat yang menghendaki adanya pemberantasan tindak pidana korupsi, seharusnya para terdakwa berdiri dibenteng terdepan dalam pemberantasan korupsi. Tetapi malah kenyataannya justru sebaliknya melakukan tindak pidana korupsi,'' tandas hakim Bustami. Meski begitu, vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Yuspar dkk yang sebelumnya menuntut para terdakwa 4,5 tahun penjara untuk unsur pimpinan dan 4 tahun penjara untuk anggota dewan plus denda sebesar Rp 200 juta subsidair 2 tahun kurungan. Pengusutan kasus korupsi di DPRD Sumbar ini menarik perhatian masyarakat. Termasuk, saat pembacaan vonis tersebut diwarnai dengan aksi damai dari gabungan mahasiswa Padang yang menyebut dirinya Formasi (Forum Mahasiswa Antikorupsi). Mereka bersorak dan bersujud syukur ketika vonis itu menyebut para anggota DPRD itu bersalah. Pembacaan vonis pertama yang dimulai sekitar 10.55 Wib untuk unsur pimpinan yang dipimpin langsung oleh Bustami, yang ketua PN Padang. Vonis selanjutnya untuk dua berkas anggota dewan yang digabung menjadi satu, yakni berkas Marfendi Cs dan Azmal Zen Cs yang dipimpin majelis lima hakim Irama Chandra Ilja dkk. Terakhir, terhadap berkas Arius Sampeno Cs dan Abdul Manaf Taher Cs kembali dipimpin oleh Bustami Nusyirwan SH hingga pukul 17.00 Wib. Dalam vonisnya hakim menyebut, APBD ditetapkan kepentingan pembangunan guna mensejahterakan masyarakat. PAD Sumbar yang relatif kecil harusnya dikelola seefisien mungkin. ''Namun, yang terjadi para terdakwa sebagai wakil rakyat dengan segala upaya pendekatan dalam mengelola PAD untuk mensejahterahkan dirinya sendiri atau kelompok DPRD tanpa memperdulikan aspirasi yang berkembang ditengah-tengah masyarakat,'' papar hakim. Hakim menyebut adanya demo warga dan aspirasi perorangan maupun kelompok dalam menyikapi APBD. Dengan telak hakim menyebut perbandingan anggaran untuk anggota DPRD sendiri dan untuk warga. Dipaparkan, asuransi jiwa anggota DPRD sebesar Rp 3 miliar lebih dan tunjangan kehormatan Rp 600 juta. Padahal, anggaran obat-obatan untuk RS Pariaman yang Rp 150 juta dan untuk dinas pendidikan yaitu biaya penyelenggaraan sekolah hanya Rp 874 juta. Mereka juga dinilai menyalahi PP No 110/2000 tentang kedudukan keuangan anggota DPRD. Perbuatan mereka juga memenuhi unsur-unsur tindak pidana korupsi. Yakni, unsur setiap orang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri dilakukan dengan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena dari jabatan atau kedudukan atau yang lebih dikenal dengan penyalahgunaan kekuasaan (detournement de pouvoir). Begitupun dengan unsur kerugian negara atau perekonomian negara, serta unsur memperkaya diri dinilai bisa dibuktikan. Mereka dinyatakan terbukti secara syah dan meyakinkan melanggar dakwaan subsidair pasal 3 jo pasal 18 ayat 1 huruf b UU No 31/1999 yang telah diubah dan ditambah UU No 20/2001 jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Dakwaan primer tak terbukti. Di sisi lain, ada yang mengejutkan. Pasalnya, dalam vonis juga dilampirkan pendapat berbeda (dissenting opinion). Dari sembilan hakim yang menangani perkara pidana tersebut, terdapat tiga orang
[R@ntau-Net] INDONESIA IDOL
Ass.wr.wb Pingin tahu sajo pendapat kawan2 sadonyo mengenai indonesia Idol, kebetulan ambo meliek di TV mereka2 yang tampil menjadi Indonesia Idol, berikut komentar salah satu peserta yg lolos ikut audisi: katonyo, dulu saya tidak pernah di dukung oleh orang tua dalam kelebihan diri saya, sekarang orang tua sangat mendukung,bahkan orang tua saya sampai sholat tahajjut segala supaya saya bisa sampai di Jakarta dan menang dalam Indonesia Idol. Jadi setelah melihat Acara ini saya tergerak ingin membaca komentar rekan sadonyo, soalnya Lagu itu sendiri dalam islam sudah kontroversi antara haram dan tidak,...eeh sekarang orang sholat tahajjut supaya anaknya menang Lomba NyanyiIronis bukan...? So pendapat rekan2 gimana nih,mengenai Idola indonesia sekarang. Mulyadi Traveling without driving http://asia.geocities.com/mo3ly4d1 --- Outgoing mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.663 / Virus Database: 426 - Release Date: 4/20/2004 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] PERTIMBANGAN MAJELIS HAKIM
Untuk para Netter, saya baru buka Padang Ekspres, ini sebagian isinya tentang pertimbangan Majelis Hakim dalam menjatuhlan vonisnya bagi anggota DPRD kita yang terhormat. Kok lamak samba dikunyah-kunyah, lamak kato dipakatokan: "Hal tersebut dibuktikan, lanjutnya, jika dibandingkan dengan anggaran kesejahteraan DPRD dalam bentuk asuransi jiwa sebesar Rp.3 milyard lebih dan tunjangan kehirmatan sebesar Rp.600 juta dibandingkan dengan anggaran kepada masyarakat seperti anggaran pembelian obat-obatan untuk RS.Pariaman yang hanya sebesar Rp.150 juta dan untuk pendidikan yaitu biaya penyelenggaraan sekolah hanya dianggarkan Rp.874 juta". Artinya perbandingan anggaran untuk kepentingan anggota DPRD dengan anggaran yang langsung dirasakan rakyat, jelaslah tidak berorientasi kepada rakyat, meskipun para terdakwa dipilih oleh rakyat" Itulah pertimbangan Majelis Hakim yang sampai saat ini masih berpihak kepada kebenaran dan hati-nurani. Kita do'akan selamanya demikian. Kami sebagai perantau "Minang" nan manaruko di nagari urang, sabana salut atas putusan Majelis Hakim walaupun ada tiga diantaranya tidak sependapat dengan tingkat kesalahan ANGGOTA DEWAN YANG TERHORMAT tersebut. Ini fenomena demokrasi, biarlah berjalan secara wajar. Namun opini masyarakat seyogiyanya menjadi pertimbangan, khususnya bagi Tiga Wanita Pendekar Hukum kita. Yang menjadi pemikiran kita adalah, bahwa selama ini Sumatera Barat menurut ranking BPK ataupun BPKP masih menduduki ranking bawah dalam hal korupsi. Akankah hal ini masih dapat kita pertahankan? Beberapa tahun yang lalu, saat saya di Sumbar bersama teman-teman dari "Tanah Jao" berkomentar, jalan di Sumbar rata-rata "bagus" dan terpelihara. Dengan bangga saya jawab, bahwa di Sumbar korupsi amatlah kecil, walaupun ada hanya sekedar untuk "menyekolahkan anak". Saya tidak memungkiri bahwa memang ada korupsi di nagari awak, dan fenomena yang demikian amatlah mudah kita saksikan. Tidak mencuat memang atau "mungkin juo bisa mandok di alalang sahalai". Saya tambahkan kepada teman saya bahwa di Minangkabau, kontrol masyarakat (termasuk terhadap PNS) masih cukup dominan, anda akan diperbincangkan di lapau kalau anda beli tv baru, apalagi motor atau mobil. Teman saya kagum, saya pun bangga. Kok buliah batanyo jo basiasek, khususnya kepada Niniak Maka, Cadiak Pandai nan ado di Minang ataupun pengamat nan di rantau: "Masihkah "social control" dapat didengar di lapau atau di surau? Ataukah sudah terbawa arus"materialist dan konsumerisme". Bahwa yang dipandang orang saat ini adalah harta dan kekayaan? Dan ungkapan : "Dahulu adat nan bapakai, kini pitih nan baguno" benar-benar telah menjadi sikap dan perilaku masyarakat Minang? Sekitar dua tahun yang lalu saya kembali pulang, saya dapati kamanakan jo dunsanak di kampung sedang asyik berparabola dan ber-VCD ria. Ketika saya tanya anaknya sekolah dimana, dia jawab sudah tidak sekolah, tidak ada uang untuk melanjutkan, anaknya sudah tidak mau bersekolah lagi. Ironis memang, untuk sewa vcd yang hampir rutin ada, untuk bayar anak sekolah tidak ada. Waktu untuk menonton vcd bagi anaknya tersedia, tapi untuk belajar dan ke sekolah tidak ada. Alasannya harga beras murah, harga pupuk mahal, penghasilan tidak cukup dan lain sebagainya. Terima kasih kepada Majelis Hakim, semoga putusan ini merefleksikan maunya masyarakat Sumbar dan kita semua yang sangat menginginkan adanya "law enforcement" sehingga "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah" buliah tagak badiri di ranah Minang. Maaf, saya jadi tidak focus, terbawa emosi, bangga atas putusan Majelis Hakim dan banyak lai nan takana. Maaf, sakali lai maaf. Wasasalamu A'alikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Hanif Hoesin (Dt.Panduko Nan Gadang) __ Do you Yahoo!? SBC Yahoo! - Internet access at a great low price. http://promo.yahoo.com/sbc/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: Tarimokasih, was Re: [R@ntau-Net] Lapau.. kaset
Assalamu'alaikum Wr.Wb. Alhamdulillah, kaba nan alah ambo tarimo, lah sanang hati ambo. Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Bandaro Labiahadyan anwar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Salam lah basamapaikan, salam kumbali pado Tuan. Jadi Tuan Sutan ruponyo nan datang ka rumah rang gaek ambo wukatu itu? Kami mamproduksi dan manjua songket sabanayo, sambie bausaho, ikuik melestarikan budaya tenun Minangkabau. Waktu itu ambo sadang di Bogor-Depok kalau ndak salah, maurus anak masuak sikola. Eniwey, tarimo kasih ateh kunjungannyo.Kironyo sakitu lah dulu dari ambo, wassalamu'alaikum w.w.Adyan St. Rumah Panjang Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Lapau
Assalamu'alaikum Wr.Wb Tuan Haji Bangsawan lah disimak dari awa sampai akhia, kok diulang sinan juo katibono, disabuk sajo ka ujukno, a nan kajadi ujukno adolah, kok lai di ambo Kaset Ratok Mak Enggi, rancak dikirimkan ka Palembang, kan iyo baitu Tuan ? Jawekno jadih Tuan, tapi dek karano Tuan lai ka ka Banduang jo ka Bogor, nama nan elok, dikirimkan atau disinggahi ? kaset ko bukan lagu, tapi carito parasaian urang laki-laki, mulai diwakatu mudo, sampai barumah tanggo, baitu pulo lah acok tingga wakatu alah bacucu. Sakian dari ambo, Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Bandaro Labiah Mulyadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ass,wr,wb. Tuan pakarek-an ambo Tan Bandaro Labiah, di Palembang ado duo radio nan mampunyoi jam siaran Nuansa Minang yaitu : Radio Ramona FM di 105,85 FM, siaran duo kali saminggu yaitu hari Akad tangah malam mulai dari jam 22.00 s/d 24.00 dan di hari Kamis jam 17.30 s/d 18.30 dan nan ciek lai Radio La Nugraha FM di 104,5 FM pado Jumahaik malam pukua 20.00 s/d 21.00. Tentang kaset Lagu "Ratok Mak Enggi" tu indak ado di duo radio tu, pernah ambo mintak tolong putakan lagu tu di malam Akad kapatang, indak basuo dek penyiarnyo lagu tu. Untuak itu, tolonglah Sutan kirimkan pulo kaset lagu tu ka ambo, untuak bisa ambo sampaikan ka radio tadi. Ambo ado rencana akan ka Banduang tgl. 3 Juni nan kadatang untuk maliek anak ambo nan tuo nan akan bajuang untuak masuak ka ITB. Wassalam, M.St.Bangsawan Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Kedudukan Akal di dalam Islam
maaf ikutan dikit nih. bicara dan diskusi akal dalam kata2 dan logika dasar tentu sama halnya dengan berkaca tanpa cermin. jadi mudah2an tak terulang pada polemik tradisional yg sudah2. salam, --- yanto_piboda <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamualakum Wr Wb > > Sanak Ahmad Ridha yang terhormat, > > Setelah membaca uraian anda,Sebuah pertanyaan yang > sederhana timbul > Apakah fungsi dan kedudukan akal menurut anda, > Karena sepanjang yang > saya tahu, kelebihan manusia dari hewan adalah > terletak pada akal itu > sendiri, kalau bisa tolong jelaskan dalam bahasa > yang ringkas dan > sederhana > > terima kasih > > wassalam > > Yanto Piboda > > > > --- In [EMAIL PROTECTED], "Ahmad Ridha" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bismillahirrahmanirrahim, > > Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, > > > > Untuk bahan bacaan di hari libur. Semoga > bermanfaat. > > > > --- > > > > Kedudukan Akal di dalam Islam > > > http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=223 > > > ...dikarek. > > > > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, > silahkan ke: > http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net > __ Do you Yahoo!? SBC Yahoo! - Internet access at a great low price. http://promo.yahoo.com/sbc/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] 43 Orang anggota DPRD Sumbar di pindana 2 tahun dan 2 thn 3 bulan
VONIS: Tiga Pimpinan DPRD Sumbar, Drs Arwan Kasri MK MS, Masfar Rasyid SH, dan Ny Titi Nazif Lubuk tampak pasrah mendengar vonis yang dibacakan majelis hakim di PN Padang, kemarin... selengkapnya : http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=26876 salam Ephi Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net