[R@ntau-Net] Saatnya Kejujuran Memimpin Bangsa

2004-05-30 Terurut Topik Anaswir
Assalamualaikum WW

Saatnya Kejujuran Memimpin Bangsa
 
JAKARTA--MIOL: Saatnya kejujuran memimpin bangsa, demikian harapan
yang disampaikan oleh cendikiawan Imaduddin, tokoh pers Rosihan Anwar,
artis Astri Ivo dan Inneke Koeserwati dalam pertemuan Masyarakat Peduli
Reformasi dengan calon presiden Amien Rais, Minggu (30/5) malam.

Kesemua pembicara berharap Indonesia dipimpin oleh seorang yang jujur,
istiqomah, dan peduli dengan permasalahan yang dihadapi masyarakat
akhir-akhir ini.

Dikatakannya, negara Indonesia semakin terpuruk belakangan ini, yakni
sebagai negara terkorup, miskin, sekolah banyak yang bocor, kriminalitas
semakin meresahkan, pornografi merebak dan perjudian gelap muncul di
mana-mana, sementara pengangguran semakin meningkat.

Dalam kondisi demikian, Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat, bebas
KKN dan terpercaya.

Astri Ivo dengan sederhana mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan
pemimpin yang takut pada Tuhan. Jika dia takut pada Allah maka tidak
mungkin dia korupsi, tidak mungkin zalim dan tidak mungkin menindas,
kata Astri yang kini juga dikenal sebagai aktivis politik.

Di hadapan kira-kira 1.000 hadirin, Astri melanjutkan, untuk menjadi
seorang pemimpin, juga diperlukan sosok yang berilmu. Inneke yang
menjadi lawan dialog Astri mengangkat tangan berdoa dan mengucapkan
amin.

Amien yang datang terlambat, yakni pukul 21:30 dari jadwal yang
seharusnya pada 19:00 karena menghadiri debat yang diselenggarakan
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), sempat diminta untuk bernyanyi.

Amein lalu memanggil belasan orang, di antaranya Ketua Muhammadiyah Din
Syamsuddin, Fadli Zon, Eep Saifullah, Fachri Ali dan sejumlah tokoh
lainnya. Lalu, mereka dengan bersemangat bernyanyi, Dari barat sampai
ke timur...

Pada acara itu tampil juga sejumlah artis seperti Dedi Dhukun, Odie
Agam, Mus Mulyadi, Dodo Zakaria, dan Ozi Syahputra. Pada pukul 23:00
acara ditutup dengan doa dari KH Cholil Ridwan. (Ant/O-1)

-- 
Wassalam,
Anaswir [EMAIL PROTECTED] 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Fw: 7 Alasan kenapa tidak memilih SBY

2004-05-30 Terurut Topik Anaswir
Assalamualaikum WW

Email dari tetangga sebelah.

Begin forwarded message:

Date: Mon, 31 May 2004 10:58:44 +0700
From: Prayudhi Azwar [EMAIL PROTECTED]
To: Patra Azwar (E-mail) [EMAIL PROTECTED], AZMI S. Kar (E-mail)
[EMAIL PROTECTED],Dody Weready (E-mail) [EMAIL PROTECTED],Eveminessy 
Azwar
(E-mail) [EMAIL PROTECTED],  Rasidin Azwar (E-mail) [EMAIL PROTECTED],   Vira 
Ny Dodi (E-mail)
[EMAIL PROTECTED],[EMAIL PROTECTED],[EMAIL PROTECTED],Nasrul
- FMT PET [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED],[EMAIL PROTECTED],Anaswir [EMAIL PROTECTED],  
Eveminessy Azwar
[EMAIL PROTECTED],[EMAIL PROTECTED],Nasrul
(E-mail) [EMAIL PROTECTED]
Subject: FW: 7 Alasan kenapa tidak memilih SBY


-Original Message-
From: Amir [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, May 31, 2004 4:59 AM

7 Alasan kenapa Saya tidak memilih SBY

1. Tidak memegang teguh amanat
Seperti diketahui, SBY sudah bersumpah atas nama Tuhan
saat dilantik sebagai Menko Polkam untuk bekerja sebaik-baiknya. 
Tetapi karena lebih mementingkan ambisi pribadinya, ia mengundurkan 
diri. Justru disaat negara sedang mempersiapkan hajatan nasional, 
pemilu legislatif.

2. Tidak dapat mewujudkan keamanan
Sesuai tanggungjawabnya sebagai Menkopolkam, seharusnya beliau bisa 
menciptakan keamanan di seluruh Indonesia. Tetapi prestasinya tidak 
seperti yang diharapkan.
Darurat militer di Aceh tidak berhasil menangkap tokoh kunci GAM. 
Kerusuhan Ambon  Poso, tidak dapat dituntaskan, sehingga sering 
terjadi insiden2 lanjutan.
Kasus-kasus kejahatan, narkotik, peledakan bom dan terorisme yang 
marak. 
 
3.Melakukan kebohongan publik
Untuk mendapatkan simpati, Ia mengaku telah dikucilkan dari kabinet. 
Tetapi simaklah kesaksian Agum Gumelar berikut :
..
Dalam kesempatan itu Agum juga membantah isu
pengucilan terhadap bekas Menko
Polkam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebaliknya,
lanjut Agum, SBY adalah
orang kepercayaan Megawati. Menurut analisis saya,
tidak ada pengucilan terhadap SBY. Saya melihat dia
sebagai orang kepercayaan ibu Megawati. Statemen Pak
Taufiq mengopinikan dia seolah-olah teraniaya. Itu
yang terjadi. Sekarang dia (SBY) sudah menjadi
figur yang populer, ujar Agum.

Bukankah ceritanya itu SBY memberitahu dan minta ijin
presiden bahwa dia mau keluar negeri. Presiden kasih ijin. Lagi SBY di
luar negeri, presiden ngadain rapat kabinet. Karena tahu SBY lagi di
luar negeri, presiden melalui Setneg tidak mengundang SBY. Ketika
pulang dari luar negeri, dibuatlah cerita bahwa dia dikucilkan karena
ada rapat kabinet, dia gak dapet undangan. Begitulah, kenyataan bisa
diplintir. Emang gak ada nyang bohong, tapi gak semua diungkapkan.

4. Manfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi
Beberapa saat sebelum pemilu. Ia membuat iklan layanan masyarakat 
mengenai pemilu. Hal ini tidak pernah dilakukan oleh seorang 
Menkopolkam di jaman 
Habiebie dan Soeharto. Ini sungguh mengherankan, karena boleh dikata 
saat pemilu 1999 keadaanya lebih mengkhawatirkan dibanding sekarang. 

5.Tidak Jujur
SBY selalu menunjukan seolah-olah tidak berniat menjadi presiden. 
Dalam suatu kesempatan, dia bersedia jika ada beberapa partai yang 
mencalonkannya.
Ambisi menjadi presiden beliau berhasil ditutupi dengan sangat rapi. 
Tetapi simaklah pengakuan S. Budhisantoso, Ketua Umum Partai 
Demokrat berikut :
...
SBY akhirnya diajak untuk ikut serta merencanakan dan
mempersiapkan kelahiran parpol tersebut. Kejadinya,
selepas SBY gagal bertarung dalam memperebutkan kursi
wakil presiden yang ditinggalkan Mega pada tahun 2001.
Sidang Istimewa MPR yang menurunkan Gus Dur dan
menaikan Mega itu, memilih Hamzah Haz sebagai wakil
presiden. ''Nah, saat pendirian itu, beliau (SBY, red)
sendiri ikut merencanakan, mempersiapkan partai ini.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dirancang
oleh beliau.''
..
(keterangan : SBY kalah dengan Hamzah Haz dalam pemilahan Wapres 
oleh MPR)

6. Tidak mempunyai konsep jelas dalam mengelola negara
SBY bilang dia bertemu Nurcholis Majid untuk meminjam konsepnya. 

7. Mantan ABRI/ TNI
Sebenarnya bukan masalah mantan militernya. Tetapi karena belum 
adanya penyelesaian yang jelas dari masalah-masalah HAM, 
penyalahgunaan wewenang dan korupsi yang dilakukan oleh oknum 
militer semasa Orde Baru sampai sekarang. Penyelewengan tersebut 
termasuk penguasaan HPH, pengkaplingan laut seperti pengerukan pasir 
di Batam, pembekingan cukong-cukong kayu, dll. 
Saat ini banyak bekas pejabat militer Orde Baru yang menjadi tim 
kampanyenya. Tentu akan menambah kesungkanan untuk mengusut senior-
seniornya di militer.
***

www.rakyatmerdeka.co.id

Selasa, 25 - Mei - 2004

Wiranto Diinterupsi, Agum Curhat...

Jakarta,RM Talkshow calon presiden (capres) RI yang
menghadirkan Wiranto sebagai nara sumber utama, di
Gedung Pusat Kegiatan Penelitian Unhas, kemarin
diwarnai 'hujan' interupsi dari kelompok mahasiswa
yang tergabung dalam Forum

Re: [R@ntau-Net] Permohonan Ma'af

2004-05-09 Terurut Topik Anaswir
On Sun, 9 May 2004 05:59:37 -0700 (PDT)
Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Assalamualaikum.Wr.Wb.
 
 Pertama sekali,saya mengucapkan :  Selamat pada dek
 Nofen dan Siska,atas kelahiran puteri pertama,semoga
 menjadi anak yang shalehah,berguna bagi
 ortu,agama,bangsa dan Negara.Amin Yrbl..
 
 Kedua : Disini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya
 pada da Zulharby,Zul Amry,Da Adrisman,dek Dian dek
 Anaswir,khusus bagi yang kirim via japri,ngak bisa
 saya sebutkan namanya  dan netter sekalian, dimana
 saya tidak dapat menanggapi, ataupun menjawab beberapa
 pertanyaan netter yang berkaitan dengan masalah agama
 / pribadi.

  Waalaikum Salam WW

  Terima kasih Uni Rahima, kalau begitu adanya, 
  saya mohon maaf karena tidak tahu sebelumnya.
  Do'a dan Harapan saya, mudah-mudahan Uni diberikan 
  kekuatan oleh Allah SWT untuk menghadapi ini semua, 
  Amin Ya Rabbal Alamin.


-- 
Wassalam,
Anaswir [EMAIL PROTECTED] 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Bahan Renungan

2004-03-18 Terurut Topik Anaswir
Assalamualaikum WW

Ini ada sedikit bahan renungan buat kita semua


The difference between the poor countries and the rich  ones is not the
age of the country.  This can be shown by countries like India Egypt, 
that are more than 2000 years old and are poor. On the other hand,
Canada, Australia New Zealand,  that 150 years ago were inexpressive, 
today are developed countries and are rich. 

The difference between poor rich countries does not  reside in the
availablenatural resources.  Japan has a limited territory, 80%
mountainous, inadequate for agriculture cattle raising, but it is the
second world economy. The country is like an immense floating factory,
importing  raw material from the  whole world and exporting manufactured
products. 

Another example is Switzerland, which does not plant cocoa but has the
best chocolate of the world. In its little territory they raise animals
and plant the soil during 4 months per year. Not enough, they produce
dairy products of the best quality. It is a small country that transmits
an image of security, order   labor, which made it the world's strong
safe.   

Executives from rich countries who communicate with  their counterparts
in poor countries show that there is no significant intellectual
difference.
Race or skin color are also not important: immigrants labeled lazy  in
their countries of origin are the  productive power in rich European
countries. 

What is the difference then? 

The difference is the attitude of the
people, framed along the years by the education the culture. On
analyzing the behavior of the people in rich   developed countries, we
find that the greatmajority follow the following principles in their
lives:
1. Ethics, as a basic principle.
2. Integrity.
3. Responsibility/Accountability  
4. Respect to the laws rules.
5. Respect to the rights of other citizens. 
6. Work loving.
7. Strive for saving investment. 
8. Will of super action.
9. Punctuality. 

   In poor countries, only a minority follow these basic principles in
their daily life. 

  We are not poor because we lack natural resources or because nature
was cruel to us.

  We are poor because we lack attitude. 

  We lack the will to comply with and teach these functional principles
of rich  developed societies. 

   If you do not forward this message nothing will happen to you. Your
pet will not die, you will not  be fired, you will not have bad luck for
seven years and also you will not get sick.If you love your country,
let this message circulate for a major quantity of people could reflect
about this, CHANGE, ACT   -- 


-- 
Wassalam,
Anaswir [EMAIL PROTECTED] 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] tanyo ciek

2003-12-24 Terurut Topik Anaswir
On Wed, 24 Dec 2003 16:50:50 +0700
Devy Endry [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Maaf ambo kabatanyo ciek ado duns dan tau imel Sdr Miko,
   Ambo ado urusan pribadi saketek..
   Kalu miko monitor tolong dibaleh ke japri.

   Phone: (+62 21) 43937570
   Email: [EMAIL PROTECTED]

-- 
Wassalam,
Anaswir [EMAIL PROTECTED] 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Bungo Bank haram kecek MUI.... ? Mamak Syamsu Muarifmangecekkan indak.

2003-12-23 Terurut Topik Anaswir
On Tue, 23 Dec 2003 16:49:34 +0700 (SE Asia Standard Time)
A.E. Riyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ado fatwa  Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang paling anyar yaitu:
 haram ateh laki2 mangawini padusi sakampuang.

  Tantu iyo, padusi sakampuang nan dikawinannyo (habis padusi dibueknya,
  indak ado sisa untuak nan lain) :-)


-- 
Wassalam,
Anaswir [EMAIL PROTECTED] 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Apa salahnya ...== Muhammad Dafiq Saib

2003-12-23 Terurut Topik Anaswir
On Mon, 22 Dec 2003 01:12:13 -0800 (PST)
Adrisman Yunus [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Akhirul kalam, sebelum saya pergi saya ingin meminta
 maaf dulu kepada sanak sanak semua di RN ini, terutama
 pada sanak Muhammad Dafiq Saib, Mak Darul, Bundo
 Nizmah, saudari Rahima, Mak Zul, Mak Malin, Mak
 Darwin, Mak Ban, Mak Kuto, sanak Z Chaniago, saudari
 Evi, saudari Cysca, saudari Ce cille, saudari Iraf,
 sanak Nofen, sanak Sehann, sanak Dino, saudari Rarachm
 dan semuanya saja warga RN dimana saja berada. 

  Assalamualaikum WW

  Uda Ad, don't make a decision hastily, think it more, please.
  the notion difference is usual in discussion, in contrast we looking
  for parity. if all our consciousness are conformable, the life is 
  meaningless. the difference is the art of life. 
  
  let we make RN as a discussion place, experience sharing, 
  information sharing, science sharing or the other, moreover we
  can create homesickness, ranah minang tacinto.
  stave off conflict, with this condition, I think everything is
  OK.

  moreover, let we build up RN with rallied all padang people afield
  from all quarter archipelago.
  Uda Ad, I advise you, cancel your intention for unsubscribe from
  RN. Thank you for your kind attention and your sincerity.

 
-- 
Wassalam,
Anaswir [EMAIL PROTECTED] 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] test

2003-12-17 Terurut Topik Anaswir
On Wed, 17 Dec 2003 07:15:26 + (GMT)
hendrif hendrif [EMAIL PROTECTED] wrote:

 maikua senno attakmen tu, kadipangakan.. kalau kini tantu lai indak
 pakai attakmen do eh .

  Samo, ditarimonya masih ada attachment.

-- 
Wassalam,
Anaswir [EMAIL PROTECTED] 

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] sinergi

2003-12-17 Terurut Topik Anaswir
On Wed, 17 Dec 2003 20:21:51 +0700
Cysca [EMAIL PROTECTED] wrote:

 di palanta lagi musim testing, mau ikut rasanya grogi juga takut ndak
 lulus.

  Iya nih, belum lulus :-), karena setting email clientnya masih
  menggunakan format HTML, belum dirubah setting email clientnya ke
  plain text format.

-- 
Wassalam,
Anaswir [EMAIL PROTECTED] 

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] BPR dan Perbankan Bertambah di Sumbar *HimpunDanaMasyarakat Rp 6, 92 Triliun

2003-12-17 Terurut Topik Anaswir
On Thu, 18 Dec 2003 03:11:49 GMT
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tapi kalau kita terbawa arus, membuat fatwa karena terbawa
 situasi kini, itu kurang bijaksana. Saat bank syariah lagi
 ngetrend, mau buat fatwa bank konventional haram. Kenapa
 nggak dari dulu, apa aturan landasannya juga baru, nggak
 kan?

  Assalamualaikum WW  
   Mamanda, Ambo sato pulo ciek menambahkan, bahwa sebenarnya
   MUI telah mengeluarkan Fatwa ini pada tahun 2000 yang lalu,
   dengan Fatwa Dewan Syarian Nasional MUI no 01, 02 dan   
   03/DSN-MUI/IV/2000, tanggal 1 april 2000 mengenai bunga / jasa giro,
   bunga tabungan dan bunga deposito.

   Namun, fatwa itu belum disosialisasikan karena pemerintah khawatir
   akan terjadi penarikan dana besar-besaran (rush) dari bank
   konvensional. Di sisi lain, bank-bank syariah belum siap melayani
   masyarakat yang ingin menyimpan dananya.

 
-- 
Wassalam,
Anaswir [EMAIL PROTECTED] 

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


[R@ntau-Net] Berita Duka a.n. IBU dari MIKO MIKARDO

2003-12-14 Terurut Topik Anaswir

Assalamualaikum WW

Ikut berdukacita atas wafatnya ibunda kanda Miko Mikardo. Semoga arwah
Almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan
tabah menghadapi cobaan ini, Amin Ya Rabbal Alamin.


-- 
Wassalam,
Anaswir Piliang [EMAIL PROTECTED] 

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___