[R@ntau-Net] Saatnya Kejujuran Memimpin Bangsa
Assalamualaikum WW Saatnya Kejujuran Memimpin Bangsa JAKARTA--MIOL: Saatnya kejujuran memimpin bangsa, demikian harapan yang disampaikan oleh cendikiawan Imaduddin, tokoh pers Rosihan Anwar, artis Astri Ivo dan Inneke Koeserwati dalam pertemuan Masyarakat Peduli Reformasi dengan calon presiden Amien Rais, Minggu (30/5) malam. Kesemua pembicara berharap Indonesia dipimpin oleh seorang yang jujur, istiqomah, dan peduli dengan permasalahan yang dihadapi masyarakat akhir-akhir ini. Dikatakannya, negara Indonesia semakin terpuruk belakangan ini, yakni sebagai negara terkorup, miskin, sekolah banyak yang bocor, kriminalitas semakin meresahkan, pornografi merebak dan perjudian gelap muncul di mana-mana, sementara pengangguran semakin meningkat. Dalam kondisi demikian, Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat, bebas KKN dan terpercaya. Astri Ivo dengan sederhana mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang takut pada Tuhan. Jika dia takut pada Allah maka tidak mungkin dia korupsi, tidak mungkin zalim dan tidak mungkin menindas, kata Astri yang kini juga dikenal sebagai aktivis politik. Di hadapan kira-kira 1.000 hadirin, Astri melanjutkan, untuk menjadi seorang pemimpin, juga diperlukan sosok yang berilmu. Inneke yang menjadi lawan dialog Astri mengangkat tangan berdoa dan mengucapkan amin. Amien yang datang terlambat, yakni pukul 21:30 dari jadwal yang seharusnya pada 19:00 karena menghadiri debat yang diselenggarakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), sempat diminta untuk bernyanyi. Amein lalu memanggil belasan orang, di antaranya Ketua Muhammadiyah Din Syamsuddin, Fadli Zon, Eep Saifullah, Fachri Ali dan sejumlah tokoh lainnya. Lalu, mereka dengan bersemangat bernyanyi, Dari barat sampai ke timur... Pada acara itu tampil juga sejumlah artis seperti Dedi Dhukun, Odie Agam, Mus Mulyadi, Dodo Zakaria, dan Ozi Syahputra. Pada pukul 23:00 acara ditutup dengan doa dari KH Cholil Ridwan. (Ant/O-1) -- Wassalam, Anaswir [EMAIL PROTECTED] Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Fw: 7 Alasan kenapa tidak memilih SBY
Assalamualaikum WW Email dari tetangga sebelah. Begin forwarded message: Date: Mon, 31 May 2004 10:58:44 +0700 From: Prayudhi Azwar [EMAIL PROTECTED] To: Patra Azwar (E-mail) [EMAIL PROTECTED], AZMI S. Kar (E-mail) [EMAIL PROTECTED],Dody Weready (E-mail) [EMAIL PROTECTED],Eveminessy Azwar (E-mail) [EMAIL PROTECTED], Rasidin Azwar (E-mail) [EMAIL PROTECTED], Vira Ny Dodi (E-mail) [EMAIL PROTECTED],[EMAIL PROTECTED],[EMAIL PROTECTED],Nasrul - FMT PET [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],[EMAIL PROTECTED],Anaswir [EMAIL PROTECTED], Eveminessy Azwar [EMAIL PROTECTED],[EMAIL PROTECTED],Nasrul (E-mail) [EMAIL PROTECTED] Subject: FW: 7 Alasan kenapa tidak memilih SBY -Original Message- From: Amir [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 31, 2004 4:59 AM 7 Alasan kenapa Saya tidak memilih SBY 1. Tidak memegang teguh amanat Seperti diketahui, SBY sudah bersumpah atas nama Tuhan saat dilantik sebagai Menko Polkam untuk bekerja sebaik-baiknya. Tetapi karena lebih mementingkan ambisi pribadinya, ia mengundurkan diri. Justru disaat negara sedang mempersiapkan hajatan nasional, pemilu legislatif. 2. Tidak dapat mewujudkan keamanan Sesuai tanggungjawabnya sebagai Menkopolkam, seharusnya beliau bisa menciptakan keamanan di seluruh Indonesia. Tetapi prestasinya tidak seperti yang diharapkan. Darurat militer di Aceh tidak berhasil menangkap tokoh kunci GAM. Kerusuhan Ambon Poso, tidak dapat dituntaskan, sehingga sering terjadi insiden2 lanjutan. Kasus-kasus kejahatan, narkotik, peledakan bom dan terorisme yang marak. 3.Melakukan kebohongan publik Untuk mendapatkan simpati, Ia mengaku telah dikucilkan dari kabinet. Tetapi simaklah kesaksian Agum Gumelar berikut : .. Dalam kesempatan itu Agum juga membantah isu pengucilan terhadap bekas Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebaliknya, lanjut Agum, SBY adalah orang kepercayaan Megawati. Menurut analisis saya, tidak ada pengucilan terhadap SBY. Saya melihat dia sebagai orang kepercayaan ibu Megawati. Statemen Pak Taufiq mengopinikan dia seolah-olah teraniaya. Itu yang terjadi. Sekarang dia (SBY) sudah menjadi figur yang populer, ujar Agum. Bukankah ceritanya itu SBY memberitahu dan minta ijin presiden bahwa dia mau keluar negeri. Presiden kasih ijin. Lagi SBY di luar negeri, presiden ngadain rapat kabinet. Karena tahu SBY lagi di luar negeri, presiden melalui Setneg tidak mengundang SBY. Ketika pulang dari luar negeri, dibuatlah cerita bahwa dia dikucilkan karena ada rapat kabinet, dia gak dapet undangan. Begitulah, kenyataan bisa diplintir. Emang gak ada nyang bohong, tapi gak semua diungkapkan. 4. Manfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi Beberapa saat sebelum pemilu. Ia membuat iklan layanan masyarakat mengenai pemilu. Hal ini tidak pernah dilakukan oleh seorang Menkopolkam di jaman Habiebie dan Soeharto. Ini sungguh mengherankan, karena boleh dikata saat pemilu 1999 keadaanya lebih mengkhawatirkan dibanding sekarang. 5.Tidak Jujur SBY selalu menunjukan seolah-olah tidak berniat menjadi presiden. Dalam suatu kesempatan, dia bersedia jika ada beberapa partai yang mencalonkannya. Ambisi menjadi presiden beliau berhasil ditutupi dengan sangat rapi. Tetapi simaklah pengakuan S. Budhisantoso, Ketua Umum Partai Demokrat berikut : ... SBY akhirnya diajak untuk ikut serta merencanakan dan mempersiapkan kelahiran parpol tersebut. Kejadinya, selepas SBY gagal bertarung dalam memperebutkan kursi wakil presiden yang ditinggalkan Mega pada tahun 2001. Sidang Istimewa MPR yang menurunkan Gus Dur dan menaikan Mega itu, memilih Hamzah Haz sebagai wakil presiden. ''Nah, saat pendirian itu, beliau (SBY, red) sendiri ikut merencanakan, mempersiapkan partai ini. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dirancang oleh beliau.'' .. (keterangan : SBY kalah dengan Hamzah Haz dalam pemilahan Wapres oleh MPR) 6. Tidak mempunyai konsep jelas dalam mengelola negara SBY bilang dia bertemu Nurcholis Majid untuk meminjam konsepnya. 7. Mantan ABRI/ TNI Sebenarnya bukan masalah mantan militernya. Tetapi karena belum adanya penyelesaian yang jelas dari masalah-masalah HAM, penyalahgunaan wewenang dan korupsi yang dilakukan oleh oknum militer semasa Orde Baru sampai sekarang. Penyelewengan tersebut termasuk penguasaan HPH, pengkaplingan laut seperti pengerukan pasir di Batam, pembekingan cukong-cukong kayu, dll. Saat ini banyak bekas pejabat militer Orde Baru yang menjadi tim kampanyenya. Tentu akan menambah kesungkanan untuk mengusut senior- seniornya di militer. *** www.rakyatmerdeka.co.id Selasa, 25 - Mei - 2004 Wiranto Diinterupsi, Agum Curhat... Jakarta,RM Talkshow calon presiden (capres) RI yang menghadirkan Wiranto sebagai nara sumber utama, di Gedung Pusat Kegiatan Penelitian Unhas, kemarin diwarnai 'hujan' interupsi dari kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Forum
Re: [R@ntau-Net] Permohonan Ma'af
On Sun, 9 May 2004 05:59:37 -0700 (PDT) Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum.Wr.Wb. Pertama sekali,saya mengucapkan : Selamat pada dek Nofen dan Siska,atas kelahiran puteri pertama,semoga menjadi anak yang shalehah,berguna bagi ortu,agama,bangsa dan Negara.Amin Yrbl.. Kedua : Disini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya pada da Zulharby,Zul Amry,Da Adrisman,dek Dian dek Anaswir,khusus bagi yang kirim via japri,ngak bisa saya sebutkan namanya dan netter sekalian, dimana saya tidak dapat menanggapi, ataupun menjawab beberapa pertanyaan netter yang berkaitan dengan masalah agama / pribadi. Waalaikum Salam WW Terima kasih Uni Rahima, kalau begitu adanya, saya mohon maaf karena tidak tahu sebelumnya. Do'a dan Harapan saya, mudah-mudahan Uni diberikan kekuatan oleh Allah SWT untuk menghadapi ini semua, Amin Ya Rabbal Alamin. -- Wassalam, Anaswir [EMAIL PROTECTED] Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Bahan Renungan
Assalamualaikum WW Ini ada sedikit bahan renungan buat kita semua The difference between the poor countries and the rich ones is not the age of the country. This can be shown by countries like India Egypt, that are more than 2000 years old and are poor. On the other hand, Canada, Australia New Zealand, that 150 years ago were inexpressive, today are developed countries and are rich. The difference between poor rich countries does not reside in the availablenatural resources. Japan has a limited territory, 80% mountainous, inadequate for agriculture cattle raising, but it is the second world economy. The country is like an immense floating factory, importing raw material from the whole world and exporting manufactured products. Another example is Switzerland, which does not plant cocoa but has the best chocolate of the world. In its little territory they raise animals and plant the soil during 4 months per year. Not enough, they produce dairy products of the best quality. It is a small country that transmits an image of security, order labor, which made it the world's strong safe. Executives from rich countries who communicate with their counterparts in poor countries show that there is no significant intellectual difference. Race or skin color are also not important: immigrants labeled lazy in their countries of origin are the productive power in rich European countries. What is the difference then? The difference is the attitude of the people, framed along the years by the education the culture. On analyzing the behavior of the people in rich developed countries, we find that the greatmajority follow the following principles in their lives: 1. Ethics, as a basic principle. 2. Integrity. 3. Responsibility/Accountability 4. Respect to the laws rules. 5. Respect to the rights of other citizens. 6. Work loving. 7. Strive for saving investment. 8. Will of super action. 9. Punctuality. In poor countries, only a minority follow these basic principles in their daily life. We are not poor because we lack natural resources or because nature was cruel to us. We are poor because we lack attitude. We lack the will to comply with and teach these functional principles of rich developed societies. If you do not forward this message nothing will happen to you. Your pet will not die, you will not be fired, you will not have bad luck for seven years and also you will not get sick.If you love your country, let this message circulate for a major quantity of people could reflect about this, CHANGE, ACT -- -- Wassalam, Anaswir [EMAIL PROTECTED] Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] tanyo ciek
On Wed, 24 Dec 2003 16:50:50 +0700 Devy Endry [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf ambo kabatanyo ciek ado duns dan tau imel Sdr Miko, Ambo ado urusan pribadi saketek.. Kalu miko monitor tolong dibaleh ke japri. Phone: (+62 21) 43937570 Email: [EMAIL PROTECTED] -- Wassalam, Anaswir [EMAIL PROTECTED] Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Bungo Bank haram kecek MUI.... ? Mamak Syamsu Muarifmangecekkan indak.
On Tue, 23 Dec 2003 16:49:34 +0700 (SE Asia Standard Time) A.E. Riyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Ado fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang paling anyar yaitu: haram ateh laki2 mangawini padusi sakampuang. Tantu iyo, padusi sakampuang nan dikawinannyo (habis padusi dibueknya, indak ado sisa untuak nan lain) :-) -- Wassalam, Anaswir [EMAIL PROTECTED] Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Apa salahnya ...== Muhammad Dafiq Saib
On Mon, 22 Dec 2003 01:12:13 -0800 (PST) Adrisman Yunus [EMAIL PROTECTED] wrote: Akhirul kalam, sebelum saya pergi saya ingin meminta maaf dulu kepada sanak sanak semua di RN ini, terutama pada sanak Muhammad Dafiq Saib, Mak Darul, Bundo Nizmah, saudari Rahima, Mak Zul, Mak Malin, Mak Darwin, Mak Ban, Mak Kuto, sanak Z Chaniago, saudari Evi, saudari Cysca, saudari Ce cille, saudari Iraf, sanak Nofen, sanak Sehann, sanak Dino, saudari Rarachm dan semuanya saja warga RN dimana saja berada. Assalamualaikum WW Uda Ad, don't make a decision hastily, think it more, please. the notion difference is usual in discussion, in contrast we looking for parity. if all our consciousness are conformable, the life is meaningless. the difference is the art of life. let we make RN as a discussion place, experience sharing, information sharing, science sharing or the other, moreover we can create homesickness, ranah minang tacinto. stave off conflict, with this condition, I think everything is OK. moreover, let we build up RN with rallied all padang people afield from all quarter archipelago. Uda Ad, I advise you, cancel your intention for unsubscribe from RN. Thank you for your kind attention and your sincerity. -- Wassalam, Anaswir [EMAIL PROTECTED] Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] test
On Wed, 17 Dec 2003 07:15:26 + (GMT) hendrif hendrif [EMAIL PROTECTED] wrote: maikua senno attakmen tu, kadipangakan.. kalau kini tantu lai indak pakai attakmen do eh . Samo, ditarimonya masih ada attachment. -- Wassalam, Anaswir [EMAIL PROTECTED] ___ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net ___
Re: [R@ntau-Net] sinergi
On Wed, 17 Dec 2003 20:21:51 +0700 Cysca [EMAIL PROTECTED] wrote: di palanta lagi musim testing, mau ikut rasanya grogi juga takut ndak lulus. Iya nih, belum lulus :-), karena setting email clientnya masih menggunakan format HTML, belum dirubah setting email clientnya ke plain text format. -- Wassalam, Anaswir [EMAIL PROTECTED] ___ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net ___
Re: [R@ntau-Net] BPR dan Perbankan Bertambah di Sumbar *HimpunDanaMasyarakat Rp 6, 92 Triliun
On Thu, 18 Dec 2003 03:11:49 GMT [EMAIL PROTECTED] wrote: Tapi kalau kita terbawa arus, membuat fatwa karena terbawa situasi kini, itu kurang bijaksana. Saat bank syariah lagi ngetrend, mau buat fatwa bank konventional haram. Kenapa nggak dari dulu, apa aturan landasannya juga baru, nggak kan? Assalamualaikum WW Mamanda, Ambo sato pulo ciek menambahkan, bahwa sebenarnya MUI telah mengeluarkan Fatwa ini pada tahun 2000 yang lalu, dengan Fatwa Dewan Syarian Nasional MUI no 01, 02 dan 03/DSN-MUI/IV/2000, tanggal 1 april 2000 mengenai bunga / jasa giro, bunga tabungan dan bunga deposito. Namun, fatwa itu belum disosialisasikan karena pemerintah khawatir akan terjadi penarikan dana besar-besaran (rush) dari bank konvensional. Di sisi lain, bank-bank syariah belum siap melayani masyarakat yang ingin menyimpan dananya. -- Wassalam, Anaswir [EMAIL PROTECTED] ___ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net ___
[R@ntau-Net] Berita Duka a.n. IBU dari MIKO MIKARDO
Assalamualaikum WW Ikut berdukacita atas wafatnya ibunda kanda Miko Mikardo. Semoga arwah Almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini, Amin Ya Rabbal Alamin. -- Wassalam, Anaswir Piliang [EMAIL PROTECTED] ___ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net ___