Re: [RantauNet] MAU YANG ASLI ATAU YANG PALSU....?
Assalamu'alaikum wr.wb. Mamak si Taruang kan ado di Jakarta surang, manggaleh baju muslim di Tanah Abang, baa mangko si Taruang indak kontak jo mamaknyo. - Original Message - From: Adi N.S. [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 24, 2002 7:10 PM Subject: [RantauNet] MAU YANG ASLI ATAU YANG PALSU? Assalamu'alaikum wr.wb. Dek pitih nan dikirimkan apaknyo saminggu nan lapeh alah tandeh, si Taruang nan kuliah di Banduang langsuang mangontak Apaknyo lewaik SMS Harap kirim pitih limaratus ribu segera.. Pak Lembang... (bukan Sutan Lembang Alam!) , apak si Taruang sangajo mandiamkan sajo pasan tu... Lah cukuik tigo kali SMS nan dikirim si Taruang indak ditanggapi Apaknyo tu, si anak langsuang mangopi pitih saratuih ribu limo alai, dan mangirim potokopi pitih tu ka Apaknyo diiringi pasan Ini potokopinya, ananda mau yang aslinyo , harap ayahanda kirim secepatnya Wassalam ananda Taruang. Ilang juo akan Pak Lembang manrimo pasan anaknyo... Samalam inyo indak lalok, sampai bisuaknyo inyo dapek aka . Takana dek inyo iklan EXTRA JOSS dan bisuaknyo sabalun kakantua pos, difotokopinyo iklan EXTRA JOSS tu, langsuang diagiahnyo jo tulisan sapidol gadang IKO JUO FOTOKOPINYO, NAN ASLINYO, BISA ANANDA JEMPUT ATAU BAPAK ANTARKAN Tantu sajo si Taruang, indak ingin nan aslinyo do bialah potokopinyo sajo! NB: IKLAN EXTRA JOSS berlambangkan TINJU Sekedar intermezo... Wassalamu'alaikum wr.wb. Adi N.S. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Fw: subscribe message
Selamat bergabung ya...semoga bayak pikiran yang bisa disumbangkan untuk mailing list ini Reflizar Piliang [EMAIL PROTECTED] wrote: KETERANGAN PENDAFTAR = Nama: Refli Piliang Lahir Tahun: 1969 Alamat sekarang: Batam Pekerjaan: Sr. Project Control Nagari Asal: Bukittinggi Suku: Piliang Gala Adat/Gelar (kalau ada): St.Marajo Bersedia mematuhi tata tertib RantauNetRantauNet http://www.rantaunet.comIsikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3===Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List dihttp://www.rantaunet.com/subscribe.php3ATAU Kirimkan emailKe/To: [EMAIL PROTECTED]Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===Do You Yahoo!? Yahoo! Games - play chess, backgammon, pool and more
[RantauNet] Konstruksi Sosial --- Encik Ahmad Fadzil
Encik Fadzil Apa yang dicakap Evi bolehlah benar. Beza sikit, di Malaysia galar Dato dibaki Sultan atau otoriti berkenaan. Tapi di Minangkabau galar tersebut sangatlah terpaut daripada "adat." Ini soalan yang kita musti dicarikan jalan keluar. Awak boleh melihat dia sebagai cabaran bagi sukan Minang dan Melayu supaya orang bukan rumpun melayu janganlah dibuat bingung hanya kerana "datuk" bermaksud jamak seperti Grandfather (Riau Deli), Sir (Malaysia Brunei), Leader (Minang) Ulema (Bugis Makasar) etc. Bukan kita nak berseronok perempuan digelar Datok, tapi dia semacam fenomena baharu di abad-21 sama hal nasib kaum puan di Indonesia,semisalfangsyen Bundo Kandong di Minangkabau berhanyut seiring kuatnya pengaruh Islam. Tapiitu bukanlah cerminan tamadun absolut kerana bangsa ini telah cuba berulang kali menarik hikmat dari sajarah bahwa kemajuan baharu boleh dicapai bila demokrasi ditegakkan. Kerana itu tak mengherankan bila Megawati bolehlah diterima majoriti kaum ulama dan Muslim ramai, meski dia kalangan puan. Kita baik Indon maupun Melayu sepaham bahwa demokrasi akan sulit mencapai azimat bila "puan-puan" tak diberi sebarang oportuniti sesama "tuan-tuan." Dan sebagai edisen,di Indonesia banyakpuan-puan yang takberdayabahkan untoksekadar menegak daripada harkatnya sendiri. Ini adalah kewajiban anak bangsaberikut kaum pria untuk berkhidmat melindungi hak-hak hidup mereka. Love from PJ (anyway,Encik dudok kat mana?) Esteranc Labeh Catatan untuk Evi: Saya ingat pelajaran di kelas 1 SD dulu, "Ini Budi. Ini Bapak Budi. Ini Ibu Budi. Ibu Budi pergi ke pasar.Adiknya bagai." Evi [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: mohdfadzil ahmadfadzil jadi satu persoalan" jiko suami bergalar datuk isteri kan digelar datin.. jiko isteri bargalar datuk suami kan jadi apa ya?? -Ass.wr.wb Encik, jika istri jadi Datuak, suami tak harus jadi apa-apa. Jadi dirinya sendiri saja lah! Atau jadi suami yang baik bagi seorang Datuk. Encik, selain faktor biologis yang kita sebut sebagai fungsi seksual, menjadi lelaki dan perempuan hanya kontruksi sosial saja kok. Saya kasih contoh bagaimana seseorang menjadi lelaki atau perempuan di Indonesia melalui mata pelaran Bahasa Indonesia untuk SD. Ibu sedang memasak di dapur dan Ayah sedang membetulkan genteng yang bocor. Tuti membantu ibu dan Amir membantu ayah. KalauEncik jalan2 kesebuahteritori diPacific Selatan, Encik akan berjumpa dengan sebuah komuniti yang akan membuat Encik memikirkan kembali pelajaran anak SD Indonesia itu. Disana yang memasak di dapur bukan lah ibu dan Tuti melainkan ayah dan Amir. Sementara ibu dan Tuti menerobos hutan, cari ikan ke laut untuk menghidupi seluruh keluarga. Dan Encik, kontruksi sosial akan berubah sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan kehidupan yang semakin kompleks.Seorang Bundo Kanduang menjadi seorang Datuak bukanlah ide yang mengejutkan.Kebutuhan manusia pada keteraturan sosial yang mau atau tidak selalu mencari keseimbangan baru akan menemukan tempatnya melalui perjalanan waktu. Hallo Uni, Wis! Bukankahyangdinda tuliskaniniagak sedikitmengacaukan tata kemasyarakatanyang kita kenal? Lama tak jumpa kemana saja gerangan dikau. Salam rindu untukmu Wassalam, Evi Do You Yahoo!? Yahoo! Games - play chess, backgammon, pool and more
[RantauNet] Terong Ajaib untuk Adi NS
Komrad Adi, Saya merantau hanya berbekal doa orang tua. Saya tak membawa uang dan dokumen, selain apa yang melekat di badan. Modal satu-satunya adalah apa yang Komrad sebut dengan "terong" atau "taruang" itu. Modal terong doang.Dia bukanlah sembarang terong. Karena dialahKomrad adamancogok ka dunia ko. Dan karena si ajaibitu jualah mancogok paja-paja nan lain. Karena itulah godam pria sesungguhnya sejak Adam dan Hawa. Si "bengkok" nan banyak dibenci tapi juga (terbukti) dipuja wanita di tanah Jawa. Dari Si Terong Ajaib "Adi N.S." [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr.wb.Jawaban si Es Terong boleh juga , ternyata kamanakan ambo Ester, labiahcadiak dan pintar dari kawan-kawan anak ambo, dan juo Sutan Lembang Alam danjuo guru agamo anak ambo nan mangecekkan Jibril pansiun...Santiang juo logika si Taruang koBatua inyo anak ketek kelas tigo SD sajo tau...Si Taruang memang santiang...Saratuih untuak si Taruang.Wassalamu'alaikum wr.wb.Adi N.S. -Original Message- From: esteranc labeh [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 24, 2002 4:40 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN! Salaamun Alaikum WW Perkenalkan nama saya Es Terong. Saya sekarang duduk di bangku kelas 3 SD. Kalau saya disuruh menjawab pertanyaan itu, saya akan menjawab seperti ini. "Jibril kan komandan nya Malaikat, Om? Kalau komandannya mundur, pasukan bisa bubar dong? Kasihan Tuhan, nggak punya asisten lagi dong, Om. Komandan nggak musti turun ke lapangan, kan Om? Jadi jangan diartikan pensiun, dong. Nggak bisa begitu, dong. Kan ada anak-anak buahnya yang bekerja. Jibril tinggal kasih instruksi saja sesuai order Tuhan-nya. Gitu kan Om ya,?" Jadi Jibril nggak pensiun. Dia tetap ngantor, ngecek absensi bawahannya. Anak kecil aja tahu. (Esteranc Labeh) Muhammad Dafiq Saib <[EMAIL PROTECTED]>wrote: Assalamu'alaikum wr.wb., Hati-hati lho, omm Adi Nadri Saaduddin, sudah bakipeh-kipeh jo kaba ahmadiyah di Palanta. Biasanya sebentar lagi bakalan makin ramai. Kaji nan indak kabarubah-rubah, maanjuangan alang-alang nan itu kaitu juo. Wassalamu'alaikum wr.wb. Lembang Alam --- rarachm wrote: Sebetulnya secara sederhana si anak bisa jawab bahwa memang belum ada Malaikat yang dipensiunkan. Tidak usah berdasarkan Ahmadi/Qadiyan atau PadangPanjangan; tapi menurut peraturannya pensiun itu tidak ada hubungannya dengan ada/tidaknya objek pekerjaan dari si pekerja. Tapi lebih kepada soal um. Kalo tidak bekerja lagi karena tidak ada kerjaannya itu namanya PHK, Rationalisasi, GOlden Shake-Hand etc; bukan pensiun!RantauNet http://www.rantaunet.comIsikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3===Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List dihttp://www.rantaunet.com/subscribe.php3ATAU Kirimkan emailKe/To: [EMAIL PROTECTED]Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]-berhent i unsubscribe rantau-net [email_anda]Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung===Do You Yahoo!? Yahoo! Games - play chess, backgammon, pool and more
RE: [RantauNet] Revolusi Datin Evi Taperon di Sumbar
Selain sexist, sebab akibatnya tidak berkeiliran. Tapi kumaha2 juga, sesukses-suksesnya women lib. movement, tetap sajah standard gentlement the ape before the beauty diterima kedua gender eh..eh. JD Posisi Datuk sebagai pemimpin adalah posisi kunci yang tidak dapat dimiliki oleh sembarang urang saja dalam masyarakat minang, makanya tidak ada datuak dari perempuan. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] A Grandmother's Heart
Saya forward-kan cerita ringan yang muncul dalam Kayupasak Newsletter. Buletin ini diterbitkan secara berkala dan dikirimkan kepada pemberi beasiswa yang tinggal di Jepang, Amerika, dan Eropa. e - A Grandmother's Heart by edizal As a well-known seamstress in my region of villages, Uci (which is the name people call my grandmother) frequently visited one place or the other for teaching. She conveyed her knowledge about stitching and embroidering to pupils using a simple needle or a sewing machine. Since the cost of a sewing machine is very expensive for villagers, if I am not wrong, Uci was the only one who managed to buy one. So many people came to my house for having dusters and dresses sewn, besides requesting to learn how to sew clothes. People who came to ask for help usually did not offer her money. Instead, they gave her various kinds of goods, such as rice, vegetables or other farm products. This bartering offer more or less helped our household's economic situation that was on the wane after my grandfather passed away and my mother pursued her study in the city (which took 2 days to reach, namely one day of walking from our village to a small town, then taking a bus to the town of Bukittinggi, and changing the bus for another one to the city of Padang). My mother, who was spoiled as a child by her parents and lived happily during her early years of marriage, suddenly changed her character after my father divorced her. She exerted tremendous discipline over herself, removed the entry spoiled from her living dictionary and decided to pursue her study in the city for the sake of her two sons' future. Uci had to struggle by herself to work hard for a living in the village and for my mother living in Padang. When my mother moved, I was consequently raised under the umbrella of Uci's guidance. My parents' divorce separated me from my older brother who was taken away to live with my father in a faraway village. My father was the only child in his family, and his parents were the richest couple in their village. So, my brother and I Iived under extremely different conditions. When I was born, my father, who was enraptured by the love of another woman, did not bother at all to see my arrival into the world and did not care about my development, particularly since I Iived with Uci. Surely, Uci and my mother felt a tremendous burden due to his behavior. But, as far as I know, Uci never spoke a single bad word about my father. Besides, she tried to turn my attention away from this situation and poured her affection into her fatherless grandson. Uci's beautiful virtue tvhs to refrain from speaking ill of others. I realized the core of the virtue more after I grew up. If we want to talk bad about someone, the best thing to do is talk in front of the person, not behind their backs. This way, one can be responsible for what one said. On account of this, I tend to keep away from anyone who likes to talk bad about others because there is a big possibility that the person will talk bad about me behind my back, too. Since I was rarely far from her side, people called me grandma's son. I did not play much with my little friends because I felt such happiness to be together with Uci. But, as the start of elementary school days drew near, time spent with Uci diminished, and time with my friends grew. Quarrelling while playing with my peers made a big impact on my mental and physical development. It was a kind of preparation to face challenges and uncertainties in the future. Quarrelling, and even sometimes fighting, with my friends created an uneasy atmosphere, but being with Uci always gave me a sense of security and comfortable feeling. Uci almost never left me alone at home. She always took me to many places, even though she had to hold my hand to walk on pebble roads or along paths in the jungle. Since we were always barefoot, our feet were relatively wider, and the bottom of our feet was thicker compared to city people who wore sandals or shoes every day. Obviously, wide and thick feet were the result of adaptation to our environment so that sharp pebbles along the road would not cut into the soles of them. Uci's customary practice was to whisper for a while before leaving our house to travel a long distance. The words she used for praying for our safety were unknown to me and seemed to be like Minangkabau language. Her strong belief in the effect of prayers made her fearless to enter the jungle where many wild animals dwelled, such as boars, elephants, tigers, bears, and others. As a very young boy, I was naturally drawn to being somewhat afraid in the jungle. Thick leaves on the big tall trees were a hindrance as the sunlight touched the path to make the jungle's environment rather cold and dark. But, the belief in Uci's prayer powerfully surrounded my body and removed unnecessary
Re: [RantauNet] A Grandmother's Heart
Ass.wr.wb. Kalau Pang tidak protes pada Edizal, saya akan marah besar (hehehe..). Oh ya, saya sudah punya strategic plan dari YIB. Nantilah akan saya copy and paste dan akan saya kirim pada MN. Ngomong2, setelah membaca cerita ini saya jadi kangen pada berat biai (mestinya sih disebut inyiak atau uci, ya) yang telah tiada. Wassalam, Evi - Original Message - From: e [EMAIL PROTECTED] To: minangnet [EMAIL PROTECTED] Cc: rantaunet [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 25, 2002 5:41 PM Subject: [RantauNet] A Grandmother's Heart A Grandmother's Heart by edizal RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [MN] Re: [RantauNet] A Grandmother's Heart
pang protes sama edizal? nyang bener aja... :) =urpas= - Original Message - From: Evi [EMAIL PROTECTED] Ass.wr.wb. Kalau Pang tidak protes pada Edizal, saya akan marah besar (hehehe..). Oh ya, saya sudah punya strategic plan dari YIB. Nantilah akan saya copy and paste dan akan saya kirim pada MN. Ngomong2, setelah membaca cerita ini saya jadi kangen pada berat biai (mestinya sih disebut inyiak atau uci, ya) yang telah tiada. Wassalam, Evi - Original Message - From: e [EMAIL PROTECTED] To: minangnet [EMAIL PROTECTED] Cc: rantaunet [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 25, 2002 5:41 PM Subject: [RantauNet] A Grandmother's Heart A Grandmother's Heart by edizal RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
RE: [RantauNet] [IASMA1/B-BKT] Revisi Jadwal Acara Reuni Pulang Basamo
Terimakasih Pak Feri, alumni SMA 1 Bkt. Karena Pak Feri hanya akses ke ML Alumni SMA 1 Bkt, saya share ke Mailing list Rantaunet, IV Angkek Canduang dan Biaro., serta BCC di Caltex dan ke japri alumni yang belum tergabung ke mailing list Bapak , Ibu, Uda Uni, Ini saya kirimkan kembali Revisi atau updatelah jadwal pulang basamo Alumni SLTA se Bkt. Terimakasih Wassalam Elthaf -Original Message- From: Feri Lasman [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, April 25, 2002 4:04 PM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [IASMA1/B-BKT] Jadwal Acara Reuni Pulang Basamo Assalamu'alaikum Wr. Wb. Yth, Uda, Uni, dan rekan-rekan semua. Berikut kami informasikan Jadwal Acara Reuni Pulang Basamo Alumni SLTA 1 Bukittinggi sbb : 1). Jum'at, 26 April 2002 Jam 8.00Rombongan Pesawat I berangkat dari Cengkareng menuju Tabing Jam 12.00 Rombongan Pesawat II berangkat Jam 12.30 Rombongan Pesawat II Berangkat Rombongan menuju Pangeran Beach Hotel Jam 19.00 Dijamu Makan Malam oleh Bp. Gubernur Sumbar di-Pangeran Beach Hotel 2). Sabtu, 27 April 2002 Jam 09.00 Rombongan berangkat menuju Bukittinggi Jam 12.00 Makan siang di GON RAYA Jam 15.00 Pertandingan Olahraga (Tennis Basket) antara Alumni dg. Pemda Bkt. Jam 19.00 Dijamu Makan Malam oleh Bp. Walikota Bukittinggi Jam 20.00 Malam Hiburan untuk Masyarakat Bukittinggi di-Lapangan Kantin 3). Minggu, 28 April 2002 Jam 09.00 Rombongan I menghadiri Soft Opening Stroke Center Rombongan II berangkat ke-Bukit Gombak Batu Sangkar (Manonton Pacu kudo) Jam 20.00 Malam Hiburan Samalam di-Ranah Minang bersama Rombongan Sri Sultan Hamengkubuwono X 4). Senin, 29 April 2002 Jam 08.00 Rombongan berangkat ke-Batusangkar untuk menghadiri pemberian Gelar Kebesaran kepada Sri Sultan Hamengkubuwono X di Istana Basa. Jam 12.00 Makan Siang dirumah Uda Aminuzal Dt. Rajo Batuah Jam 13.00 Pulang ke-Bukittinggi melalui Padang Panjang Jam 15.00 Menyaksikan pertunjukan STSI (Sekolah Tinggi Seni Indonesia) Jam 20.00 Reuni dan acara Taragak Basuo Alumni SLTA se- Bukittinggi di-Balai Sidang BungHatta. 5) Selasa, 30 April 2002 Jam 07.00 Tournament Golf di-Anai Golf Resort, bersama Sri Sultan Hamengkubuwono X Jam 07.00 Jalan Santai Massal, start dari muko Jam Gadang, Kampuang Cino, Tembok, atehNgarai, Panorama, baliak ka-Jam Gadang. Jam 09.00 Penyerahan Sembako kebeberapa lokasi, kerjasama dg. Dinas Sosial Pemda Jam 10.00 Temu Almamater beserta guru-2 se SLTA Bukittinggi Jam 13.00 Berkunjung ke-Sekolah masing-masing Jam 20.00 Hiburan dan main KIM di-Balai Sidang Bung Hatta 6) Rabu, 01 Mei 2002 Jam 09.00 Tour ke-Batang Harau. Jam 12.00 Dijamu makan siang oleh Bupati Lima Puluh Kota Jam 13.00 Kembali ke-Bukittingg Jam 19.00 Farewell Party berupa Pesta Taman di-Taman Hotel Novotel 7). Kamis, 02 Mei 2002 Acara selesai, dan kembali ke-Jakarta atau Daerah masing-masing, bagi yg. memerlukan bantuan Travel dapat menghubungi Natrabu di-Counter Natrabu di Lobby Hotel Novotel. Sagitu dulu informasi terakhir dari Panitia Pulang Basamo. Tarimo kasih, Wassalam, Feri'84 Yahoo! Groups Sponsor -~-- Buy Stock for $4 and no minimums. FREE Money 2002. http://us.click.yahoo.com/k6cvND/n97DAA/ySSFAA/IYOolB/TM -~- - Media komunikasi sasamo Alumni SMA1/B Landbouw Bukittinggi --- http://geocities.com/SouthBeach/Disco/5732 atau http://campus.fortunecity.com/angelo/952/main.html Subscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] disertai data pribadi ke [EMAIL PROTECTED] Cantumkan nama, tahun tamat, dan kota domisili utk setiap pengiriman berita. Berhenti sementara: [EMAIL PROTECTED] utk aktif kembali [EMAIL PROTECTED] Rekening Bank (1):YAYASAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA BANGSA (YPSDB) Rek. No. 222.351.001 Bank BNI Kantor Capem Cipulir, Jakarta Selatan. Rekening Bank (2): IASMA 1 Landbouw Bukittinggi, Rek. No. 455-3009084, BCA - Gondangdia, Jakarta Pusat. Alamat Sekretariat YPSDB: Komplek Lemigas Blok A-30, Jl. Panjang Jakarta 12230, Telp/Fax. (021)7243421, u/p: Maizar Rahman ('66) e-mail: [EMAIL PROTECTED] Bukti Transfer mohon dikirim ke sekretariat YPSDB, atau fax ke: (021)57903619 u/p: Feri Lasman, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to
[RantauNet] New Landed Immigrant
Assalamualaykum Wr Wb. Sanak di Palanta dan Surau: Untuk memenuhi permintaan dunsanak2 di RN dan Surau yg berminat manjadi pendatang tidak haram ka Canada, telah saya jajagi dan berikut adalah alamat di mana dunsanak dapat langsung menghubungi beliau. Sacara garis besar dapat saya kabakan prasyarat untuk masuk ke Canada sbb: 1. harus bisa berbahasa inggris 2. harus sarjana plus pengalaman kerja. 3. biaya US$2,500.00 ditambah dgn biaya yg di pungut oleh pemerintah(relatif kecil) Cat: biaya pemerintah tergantung berapa orang anggota keluarga, jadi bervariasi. 4. di aplikasi harap di cantumkan namo saya untuk dipisahkan oleh kawan saya tsb seandainya ada hal2 kurang jelas. Cat: kawan tsb pernah mempunyai partner dari indonesia tapi curang dan di pecatnya. 5. alamat bisa di lihat di: http://www.globeimmigration.8m.net dapat saya tambahkan, lama pengurusan diperkirakan 12 -24 bulan, jadi ada waktu utk memepersiapkan bahasa dan menambah pengalaman, dan jika sekiranya kegagalan di bidang kesehatan, kawan saya akan mambayar 50% dari biaya setelah dipotong US$500, artinyo nan US$500 tu not-refundable (US$2,500-US$500=US$2,000 x 50% = US$1,000.00) Semoga info ini dapat digunakan sbg patokan awal dari rencana Sanak2 yg berminat. Alamatkan email Sanak langsung ke teman saya dgn menulis email dimana subjek nya sbb: Mr.Ikram Ali, This is important. Wassalam, Boes RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Sudirman, Semanggi, Slipi
* berapa kali malam sudahkah kita lewati lintasan ini, hani? kau hanya menggumam seraya balik setengah bertanya : 'berapa 'kali, ya?' memang tak pernah kita hitung, hani kita hanya menjalani, mengarungi meluncur di lintasan jakarta yang tak pernah sepi, kemudian karam tenggelam, terbenam dalam perjalanan, perjalanan malam, malam kita entah berapa kali sudah, kita hanya merasakannya tidak menghitung, setiap detik detak waktu terasa bermakna setiap inci lintasan terasa indah berwarna hani, lihat.. angin pastilah berhembus, kau lihat 'kan reranting bergoyang? daun-daun melayang menghampiri aspal jalanan? (lalu aku katakan padamu, setiap kali aku merasa sedih ketika sapu-sapu di pagi hari menyingkirkan tebaran daun di jalanan, aku bermimpi jalanan ini sepanjang hari ditaburi hijau dan kuning daun-daun yang berguguran, sepanjang hari, hani...) dan jangan lupakan semburat cahaya itu, neng semburat cahaya yang bersilangan di selingkar kita lampu gedung, lampu dari tiang-tiang, neon papan iklan, beberapa cercah cahaya dari kios-kios kecil di beberapa sudut, mereka adalah sahabat abadi, pada setiap perjalanan malam kita, dan tentu juga, ramako dan delta yang melayangkan nada-nada di udara, '..if a man could be two places at one time, i'd be with you, tomorrow and today, beside you all the way...' lalu, kita berpura-pura lupa harus berbelok, dan berpura-pura sedikit kaget ketika terpaksa mengambil lintasan yang lebih panjang, dan kemudian sama-sama tersenyum, malam terlalu indah diakhiri begitu awal... berapa kali malam sudah, hani? kita jejaki lintasan ini? memang tak pernah kita hitung, namun, honestly, setiap pertanyaan itu hadir, aku mencoba menerka-nerka, sambil mengurai kembali lipatan kenangan di sepanjang lintasan itu, dan ketika aku lipat rapih kembali helai-helai kenangan itu di sudut hati, aku tersentak : berapa kalikah??? aku tersentak, hani, dentum menggelegar menghantam dada, entah berapa kali, lebih susah dan berat dari pada menerka-nerka berapa kali malam sudah kita lewati lintasan ini, and, what do you think, honey? berapa kali malam lagikah akan kita lewati lintasan ini? o, tidak untuk membuatmu sedih, tidak untuk memintamu meneteskan air mata, remember sebuah ode kau forwardkan semalam? saying that pertemuan kita adalah suatu kebetulan, (tapi tentu saja bukan sebuah kecelakaan) namun perpisahan bukanlah sebuah kebetulan, ia tengah melangkah lurus menuju kita, hani, berjalan berderap bersama detak waktu, perlahan atau cepat, ia akan datang, perpisahan itu, hani, aku terlentang menatap lurus ke atas, menembus langit-langit kamar, menggapai langit malam, bulan dan bintang gemintang di atas sana, sebuah sms terakhir penutup malam baru saja aku kirimkan, (have a wonderful dream, honey.. and as usual, meet me there.. in the moon, we'll be dancing in the moon...) aku berlari ke masa datang, hani, menjemput perpisahan, lalu berfikir gemetar, apa yang akan aku lakukan? ketika ia, perpisahan, menjejakkan telapaknya pada langkah terakhir di hadapan kita, entahlah, neng.. mungkin seperti ketika di dekat jalan layang di seberang pertokoan itu, tatkala kita dengan berat mengakhiri perjalanan malam di sepanjang lintasan itu, lalu, sebelum benar-benar melangkah turun, kubelai rambutmu, kusentuh wajahmu, menatap lurus tanpa bicara, ku biarkan michael jackson di ramako fm berbicara padamu on behalf of me: one day in your life you'll remember a place someone touching your face you'll come back and you'll look around, you'll . . . one day in your life you'll remember the love you found here you'll remember me somehow though you don't need me now i will stay in your heart and when things fall apart you'll remember one day . . . one day in your life when you find that you're always waiting for a love we used to share just call my name, and I'll be there you'll remember me somehow though you don't need me now i will stay in your heart and when things fall apart you'll remember one day . . . one day in your life when you find that you're always lonely for a love we used to share just call my name, and I'll be there.. matamu berkaca, pelan ku melangkah turun, tak kuasa untuk tidak mendesahkan kalimat yang telah ratusan kali aku sampaikan padamu: 'ati-ati, ya, neng..' lalu, kau hilang ditelan tikungan, gerimis menaburi malam, butirannya memecah-pudarkan cercahan cahaya dimataku, gemuruh roda truk trailer menggilasi jalan layang di atas kepala, membenamkan aku dalam-dalam, karam tenggelam, dalam malam . -urpas- *iimid, 205825042002 --- RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi
RE: [RantauNet] Sudirman, Semanggi, Slipi
Rekan Urpas, Excellence, puisi yang sangat menyentuh, kala menyibak bait-demi bait, ada hembusan halus menembus ke relung yang paling dalam. Selamat Urpas, aku tunggu yang lainnya. Wassalam Elthaf -Original Message- From: Urpas [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, April 25, 2002 9:50 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [RantauNet] Sudirman, Semanggi, Slipi * berapa kali malam sudahkah kita lewati lintasan ini, hani? kau hanya menggumam seraya balik setengah bertanya : 'berapa 'kali, ya?' memang tak pernah kita hitung, hani kita hanya menjalani, mengarungi meluncur di lintasan jakarta yang tak pernah sepi, kemudian karam tenggelam, terbenam dalam perjalanan, perjalanan malam, malam kita entah berapa kali sudah, kita hanya merasakannya tidak menghitung, setiap detik detak waktu terasa bermakna setiap inci lintasan terasa indah berwarna hani, lihat.. angin pastilah berhembus, kau lihat 'kan reranting bergoyang? daun-daun melayang menghampiri aspal jalanan? (lalu aku katakan padamu, setiap kali aku merasa sedih ketika sapu-sapu di pagi hari menyingkirkan tebaran daun di jalanan, aku bermimpi jalanan ini sepanjang hari ditaburi hijau dan kuning daun-daun yang berguguran, sepanjang hari, hani...) dan jangan lupakan semburat cahaya itu, neng semburat cahaya yang bersilangan di selingkar kita lampu gedung, lampu dari tiang-tiang, neon papan iklan, beberapa cercah cahaya dari kios-kios kecil di beberapa sudut, mereka adalah sahabat abadi, pada setiap perjalanan malam kita, dan tentu juga, ramako dan delta yang melayangkan nada-nada di udara, '..if a man could be two places at one time, i'd be with you, tomorrow and today, beside you all the way...' lalu, kita berpura-pura lupa harus berbelok, dan berpura-pura sedikit kaget ketika terpaksa mengambil lintasan yang lebih panjang, dan kemudian sama-sama tersenyum, malam terlalu indah diakhiri begitu awal... berapa kali malam sudah, hani? kita jejaki lintasan ini? memang tak pernah kita hitung, namun, honestly, setiap pertanyaan itu hadir, aku mencoba menerka-nerka, sambil mengurai kembali lipatan kenangan di sepanjang lintasan itu, dan ketika aku lipat rapih kembali helai-helai kenangan itu di sudut hati, aku tersentak : berapa kalikah??? aku tersentak, hani, dentum menggelegar menghantam dada, entah berapa kali, lebih susah dan berat dari pada menerka-nerka berapa kali malam sudah kita lewati lintasan ini, and, what do you think, honey? berapa kali malam lagikah akan kita lewati lintasan ini? o, tidak untuk membuatmu sedih, tidak untuk memintamu meneteskan air mata, remember sebuah ode kau forwardkan semalam? saying that pertemuan kita adalah suatu kebetulan, (tapi tentu saja bukan sebuah kecelakaan) namun perpisahan bukanlah sebuah kebetulan, ia tengah melangkah lurus menuju kita, hani, berjalan berderap bersama detak waktu, perlahan atau cepat, ia akan datang, perpisahan itu, hani, aku terlentang menatap lurus ke atas, menembus langit-langit kamar, menggapai langit malam, bulan dan bintang gemintang di atas sana, sebuah sms terakhir penutup malam baru saja aku kirimkan, (have a wonderful dream, honey.. and as usual, meet me there.. in the moon, we'll be dancing in the moon...) aku berlari ke masa datang, hani, menjemput perpisahan, lalu berfikir gemetar, apa yang akan aku lakukan? ketika ia, perpisahan, menjejakkan telapaknya pada langkah terakhir di hadapan kita, entahlah, neng.. mungkin seperti ketika di dekat jalan layang di seberang pertokoan itu, tatkala kita dengan berat mengakhiri perjalanan malam di sepanjang lintasan itu, lalu, sebelum benar-benar melangkah turun, kubelai rambutmu, kusentuh wajahmu, menatap lurus tanpa bicara, ku biarkan michael jackson di ramako fm berbicara padamu on behalf of me: one day in your life you'll remember a place someone touching your face you'll come back and you'll look around, you'll . . . one day in your life you'll remember the love you found here you'll remember me somehow though you don't need me now i will stay in your heart and when things fall apart you'll remember one day . . . one day in your life when you find that you're always waiting for a love we used to share just call my name, and I'll be there you'll remember me somehow though you don't need me now i will stay in your heart and when things fall apart you'll remember one day . . . one day in your life when you find that you're always lonely for a love we used to share just call my name, and I'll be there.. matamu berkaca, pelan ku melangkah turun, tak kuasa untuk tidak mendesahkan kalimat yang telah ratusan kali aku sampaikan padamu: 'ati-ati, ya, neng..' lalu, kau hilang ditelan tikungan, gerimis menaburi malam, butirannya memecah-pudarkan cercahan cahaya dimataku, gemuruh roda truk trailer menggilasi jalan layang di atas kepala, membenamkan aku
[RantauNet] strategic plan
Jakarta, 26 April 2002 Bapak e yang baik, Menaruihkan korespondensi awak, kami kirimkan executive summary dari strategic plan Menggalang Pemberdayaan Masyarakat Minang sebagai Center of Excellence Masa Depan, untuak bapak jo kawan-kawan. Tarimo kasih. Program langkoknyo, tolong bapak baco di http://briefcase.yahoo.com/yayasanib, user's id nyo: lembagakdpm, sabab filenyo gadang bana untuk dikirimkan dalam milis. Tarimo kasih pak atas perhatian bapak, semoga Allah menolong awak membantu masyarakat nan awak cintoi. Amin. Wabillahi taufiq wal hidayah Wassalammualaikum Wr. Wb M.C. Baridjambek LEMBAGA KAJIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Yayasan Imam Bonjol Jl. Walang Baru VII A No. 7, Jakarta 14260, Phone: (62.21) 430.6813, Fax Voice mail: (62.21) 430.6811 E-mail: [EMAIL PROTECTED] Menggalang Upaya Pemberdayaan Masyarakat Minang Sebagai Center of Excellence Masa Depan (Mambangkikkan batang nan tarandam) Ringkasan eksekutif Masalah Sumatera Barat saat ini. Sumbar menghadapi masalah kesenjangan yang serius. Sumatera Barat tidak memiliki sumber daya alam yang memadai untuk menunjang penerimaan asli daerah (PAD) guna pembiayaan penerapan otonomi daerah sesuai undang-undang no. 22/1999 dan no 25/1999. Pengatasannya membutuhkan penanganan holistik yang terencana dalam jangka panjang. Pendidikan Sumatera Barat tertinggal jauh, baik kuantitas maupun kualitasnya yang menyebabkan faktor SDM semakin melemah. Dilaporkan bahwa 10% dari anak usia SD tidak sekolah, 41% dari remaja usia SLTP tidak mengikuti pendidikannya, dan 67% dari pemuda usia SLTA tidak meneruskan pendidikannya. Survey pendidikan di 16 propinsi tentang matematik dan ilmu pengetahuan (science) menempatkan Sumatera Barat pada peringkat ke 15. Selain itu 40% dari anak sekolah di Kota Padang, tidak bisa membaca Al Quran Tradisi merantau menyebabkan tenaga produktif masyarakat berkurang secara terpola. Penduduk Sumatera Barat saat ini (2000) berjumlah 4.594.800 orang, dengan luas daerah 42.898 km persegi. (Jawa Barat dengan luas sama 43.177 km2, berpenduduk 42.332.200. orang). Akibatnya sektor pertanian tidak tergarap, padahal pertanian merupakan sumber pendapatan utama daerah. Hanya 16% dari 56% lahan pertanian yang digarap. Sumbangan pertanian ke PAD 21.37%. Untuk mengatasinya diperlukan adanya sistem untuk pemberdayaan masyarakat Minang agar kembali menjadi center of excellence di masa depan. Untuk itu dibutuhkan upaya pemberdayaan masyarakat jangka panjang yang fokus dan terorganisir dengan organisasi profesional dan bekerja dalam satu sistem terpadu. Program perlu didukung oleh seluruh stake holders, baik perantau, anak nagari, ninik mamak, cadiak pandai, alim ulama maupun bundo kanduang, serta diayomi oleh lembaga pemerintahan dan lembaga legislatif. Strategi pemberdayaan masyarakat Memberdayakan ekonomi rakyat untuk miningkatkan kesejahteraan bersama Optimalisasi keunggulan komparatif dan kekuatan sosial masyarakat Minang Penggalangan kerjasama strategis antar perantau, anak nagari dan sumber daya lainnya. Penanganan pendidikan yang lebih fokus sesuai keunggulan masyarakat, untuk masa depan. Penerapannya berupa: Meningkatkan kapasitas produksi komoditas unggulan masyarakat setempat. Membangun sistem jalur distribusi dan pemasaran komoditas unggulan tersebut Mengembangkan sektor pendanaan untuk menunjang pemberdayaan ekonomi rakyat Membangun kerjasama strategis dan optimalisasi pemanfaatan keunggulan komparatif Minang Peningkatan sumber daya manusia yang sesuai dengan kemajuan zaman Mengembangkan sektor jasa lain sesuai keunggulan Minang. Organisasi pendukung. Untuk mewujudkan tersebut dibutuhkan dua organisasi berupa: Lembaga kajian dan pemberdayaan masyarakat yang meneliti dan mempersiapkan konsep penanganan pemberdayaan masyarakat jangka panjang Lembaga relawan eksekutif (Excecutive Voluntary Club) untuk mengimplementasikan program dan membantu mempersiap-kan organisasi - organisasi infrastruktur pendukung kegiatan masyarakat secara profesional. Terima kasih Jakarta, 31 Maret 2002.
Re: [RantauNet] briefcase.yahoo.com/yayasanib
Hi, Waalaikum salam Wr.Wb. Selamat datang dan bergabung. Salam untuak bundo. Kontribusinyo sangaik paralu untuk membuek rencana kerja. Kami tunggu sumbangf saran sanak. Pakan Baru kan marupokan pasa tradisionil komoditas urang awak kan? Yolong caliak lampiran quesioner nan ado di rencana strategis awak tu. Tarimo kasih. Semoga Allah memberkahi makasuik baik awak, Amin. Wabillahi taufiq wal hidayah M.C. Baridjambek - Original Message - From: Elthaf To: '[EMAIL PROTECTED]' Sent: Tuesday, April 23, 2002 11:29 PM Subject: RE: [RantauNet] briefcase.yahoo.com/yayasanib Pak Baridjambek, Assalaamualaikum wr.wb., Terimakasih infonya, bialah ambo cubo klik website briefcase tu, tadi ambo ditelepon langsuang dek Bundo Nismah Roemzi, baliau kini sadang di Pekanbaru, lai bacarito panjang kami manganai diskusi RN ko. Terimakasih Wassalam Elthaf -Original Message-From: MC Baridjambek [mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: Tuesday, April 23, 2002 5:58 PMTo: diskusi rantau netSubject: [RantauNet] briefcase.yahoo.com/yayasanib Jakarta, 23 April 2002. Pak Panggugek dan bu Evi yang baik. Assalammualaikum Wr.Wb. Menindak lanjuti koresponden tadi pagi, kami mencoba kembali mengunjungi http://briefcase.yahoo.com yang tidak dapat kawan-kawan masuki. Briefcase itu tidak kosong, tetapi berisi 12 files yang dapat dibaca. Program jangka panjang Lembaga Kajian dan Pemberdayaan Masyarakat yang kami maksud adalah nomor 12, di bawah judul Strategic Plan. Cara masuknya adalah dengan: (1). masuk ke http://briefcase.yahoo.com, kemudian ada pertanyaan tentang user ID dan Passwords. (2). Isikan untuk users ID : yayasanib, dan (3). isikan: lembagakdpm untuk password, maka file yayasan akan terbuka. Dengan terbukanya briefcase itu, kawan-kawan dapat membaca seluruh files yang ada di sana (saat ini 12 buah) Selamat mencoba dan terima kasih atas perhatiannya. Salam hormat, M.C. Baridjambek
Re: [RantauNet] Sudirman, Semanggi, Slipi
Iya, setuju. Kata orang Biliyao kalau sedang tidak kumat memang sangat piawai berpuisi dan berprosa. Saya sangat menikmati puisi-puisinya. Cuman, katanya lagi, kalau bergitar agak false. Gitarnya kurang stem. Tali tigo-nyo agak kanai. ha ha ha ~rarach. daggg urpasss . --- In [EMAIL PROTECTED], Elthaf [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan Urpas, Excellence, puisi yang sangat menyentuh, kala menyibak bait- demi bait, ada hembusan halus menembus ke relung yang paling dalam. Selamat Urpas, aku tunggu yang lainnya. Wassalam Elthaf -Original Message- From: Urpas [mailto:pasisie@g...] Sent: Thursday, April 25, 2002 9:50 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [RantauNet] Sudirman, Semanggi, Slipi * berapa kali malam sudahkah kita lewati lintasan ini, hani? kau hanya menggumam seraya balik setengah bertanya : 'berapa 'kali, ya?' memang tak pernah kita hitung, hani kita hanya menjalani, mengarungi meluncur di lintasan jakarta yang tak pernah sepi, kemudian karam tenggelam, terbenam dalam perjalanan, perjalanan malam, malam kita entah berapa kali sudah, kita hanya merasakannya tidak menghitung, setiap detik detak waktu terasa bermakna setiap inci lintasan terasa indah berwarna hani, lihat.. angin pastilah berhembus, kau lihat 'kan reranting bergoyang? daun-daun melayang menghampiri aspal jalanan? (lalu aku katakan padamu, setiap kali aku merasa sedih ketika sapu-sapu di pagi hari menyingkirkan tebaran daun di jalanan, aku bermimpi jalanan ini sepanjang hari ditaburi hijau dan kuning daun-daun yang berguguran, sepanjang hari, hani...) dan jangan lupakan semburat cahaya itu, neng semburat cahaya yang bersilangan di selingkar kita lampu gedung, lampu dari tiang-tiang, neon papan iklan, beberapa cercah cahaya dari kios-kios kecil di beberapa sudut, mereka adalah sahabat abadi, pada setiap perjalanan malam kita, dan tentu juga, ramako dan delta yang melayangkan nada-nada di udara, '..if a man could be two places at one time, i'd be with you, tomorrow and today, beside you all the way...' lalu, kita berpura-pura lupa harus berbelok, dan berpura-pura sedikit kaget ketika terpaksa mengambil lintasan yang lebih panjang, dan kemudian sama-sama tersenyum, malam terlalu indah diakhiri begitu awal... berapa kali malam sudah, hani? kita jejaki lintasan ini? memang tak pernah kita hitung, namun, honestly, setiap pertanyaan itu hadir, aku mencoba menerka-nerka, sambil mengurai kembali lipatan kenangan di sepanjang lintasan itu, dan ketika aku lipat rapih kembali helai-helai kenangan itu di sudut hati, aku tersentak : berapa kalikah??? aku tersentak, hani, dentum menggelegar menghantam dada, entah berapa kali, lebih susah dan berat dari pada menerka-nerka berapa kali malam sudah kita lewati lintasan ini, and, what do you think, honey? berapa kali malam lagikah akan kita lewati lintasan ini? o, tidak untuk membuatmu sedih, tidak untuk memintamu meneteskan air mata, remember sebuah ode kau forwardkan semalam? saying that pertemuan kita adalah suatu kebetulan, (tapi tentu saja bukan sebuah kecelakaan) namun perpisahan bukanlah sebuah kebetulan, ia tengah melangkah lurus menuju kita, hani, berjalan berderap bersama detak waktu, perlahan atau cepat, ia akan datang, perpisahan itu, hani, aku terlentang menatap lurus ke atas, menembus langit-langit kamar, menggapai langit malam, bulan dan bintang gemintang di atas sana, sebuah sms terakhir penutup malam baru saja aku kirimkan, (have a wonderful dream, honey.. and as usual, meet me there.. in the moon, we'll be dancing in the moon...) aku berlari ke masa datang, hani, menjemput perpisahan, lalu berfikir gemetar, apa yang akan aku lakukan? ketika ia, perpisahan, menjejakkan telapaknya pada langkah terakhir di hadapan kita, entahlah, neng.. mungkin seperti ketika di dekat jalan layang di seberang pertokoan itu, tatkala kita dengan berat mengakhiri perjalanan malam di sepanjang lintasan itu, lalu, sebelum benar-benar melangkah turun, kubelai rambutmu, kusentuh wajahmu, menatap lurus tanpa bicara, ku biarkan michael jackson di ramako fm berbicara padamu on behalf of me: one day in your life you'll remember a place someone touching your face you'll come back and you'll look around, you'll . . . one day in your life you'll remember the love you found here you'll remember me somehow though you don't need me now i will stay in your heart and when things fall apart you'll remember one day . . . one day in your life when you find that you're always waiting for a love we used to share just call my name, and I'll be there you'll remember me somehow though you don't need me now i will stay in your heart and when things fall apart you'll remember one day . . . one day in
Re: [RantauNet] (Pro: Mhd Fadzil Ahmad Fadzil) pro Hilman Satria
Assalamualaikum wr wb, Tarimo kasi kritikan Pak Titik. Mungkin salah amboindak mainok-inokanbana imel-imel nan masuak, hanyo mambaco sakileh sajo. Dek rasonyo indak bagitu relevan bana jo ranah Minang, ambo langsuang dilit sajo. Makasuik ambo indak untuak mamatahkan sumangaik sanak kito nan disubarang tuh doh. Ambo hanyo mancubo mangingekan liau tu (dek anggota baru) untuak labiah selektif mamosting imel. Salam, Hilman - Original Message - From: Titik To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 25, 2002 12:42 PM Subject: [RantauNet] (Pro: Mhd Fadzil Ahmad Fadzil) pro Hilman Satria Assalamu'alaikum wr. wb, Manuruik ambo materi nan diposting dek sanak Mhd Fadzil sangat bermanfaat, paling tidak sebagai referensi bagaimana balahan kito di Malaysia menjalankan demokrasi dengan kultur mereka yang Melayu. Sedangkan kita yang Minang disini justru baru bisa "menangisi kehebatan urang Minang tempo dulu" dan sadang "mancari" solusi-solusi hebat. Cubo lah simak dulu, jan capek mangatokan itu indak bahubungan jo Minang. Minang tu ditakdirkan bagian dari Melayu, kalau Minang mengabaikan Melayu aratinyo mencabut diri dari akarnya. Ado teori nan mangecekkan justru akulturasi Minang nan mabuek demokrasi Malaysia itu khas di Asteng, batua atau salah antah lah. Kini soal pengaruh Melayu terhadap Minang, satau ambo baru saketek nan mambahas. Jadi jan dipatahkan pulo sumangai sanak subaran iko. Salam St. Bagindo Nagari
Re: [RantauNet] Haning-haning saja
Bandaro [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED], FST-IAMS-Elect [EMAIL PROTECTED] Sent by: cc: rantau-net-owner@ran Subject: Re: [RantauNet] Haning-haning saja taunet.com 24/04/2002 09:22 PM Please respond to rantau-net Wis. Salamaik bagabuang baliak (?), kamaa salamoko Lah lamo indak mancogap ( sejak '99 ??), haning-haning saja ? Apo kaba guluf, masih disubarang LMK ??? ~ab~ Assalamua'laikum Mak Bandaro, Nakan ndak kama-kama do, haning-haning tapi lai pasang talinga, maunjua-unjua disuduik palanta. Guluf masih aman disubarang LMK, cuma inyo lah dibali (sebagian) dek Conoco lalu Conoco Inc. dibali lo dek Philips Petroleum,antah sia lah ko nan punyo Guluf kini. (dipasakok-an rami-rami). Wz RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN....!
Assalamu'alaikum wr.wb. Yang bilang Jibril punya anak buah adalah si Taruang alias Ester, bukan Oom Adi, Evi! Si Taruang ada dimana? Pertanyaan si Evi, Oom Adi operkan kepada si Taruang! Taruang Taruang...! Kamano angku Taruang? Ado tanyo ciek dari si Evi! Masih saputa Jibril pansiun tu... Capeklah kamari jan sampai tadanga pulo beko dek Lembang Alam! Wassalamu'alaikum wr.wb. Adi N.S. -Original Message- From: Evi [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 24, 2002 9:08 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN! Ass.wr.wb. Mo nanya dong, Om. Kira2 yang datang ke India itu anak buah Jibril yang mana yah? Wassalam, Evi - Original Message - From: Adi N.S. [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 24, 2002 6:30 PM Subject: Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN! Assalamu'alaikum wr.wb. Jawaban si Es Terong boleh juga , ternyata kamanakan ambo Ester, labiah cadiak dan pintar dari kawan-kawan anak ambo, dan juo Sutan Lembang Alam dan juo guru agamo anak ambo nan mangecekkan Jibril pansiun... Santiang juo logika si Taruang ko Batua inyo anak ketek kelas tigo SD sajo tau... Si Taruang memang santiang... Saratuih untuak si Taruang. Wassalamu'alaikum wr.wb. Adi N.S. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN....!
hiruak-hiruak jibril seh.. anak buah jibril lah, jibril pensiun lah.. mano jibril tu? iyo lai sabana ado jibril tu? minta tolong lah, ciek, please.. :) =urpas= - Original Message - From: Adi N.S. [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 26, 2002 8:45 AM Subject: Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN! Assalamu'alaikum wr.wb. Yang bilang Jibril punya anak buah adalah si Taruang alias Ester, bukan Oom Adi, Evi! Si Taruang ada dimana? Pertanyaan si Evi, Oom Adi operkan kepada si Taruang! Taruang Taruang...! Kamano angku Taruang? Ado tanyo ciek dari si Evi! Masih saputa Jibril pansiun tu... Capeklah kamari jan sampai tadanga pulo beko dek Lembang Alam! Wassalamu'alaikum wr.wb. Adi N.S. -Original Message- From: Evi [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 24, 2002 9:08 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN! Ass.wr.wb. Mo nanya dong, Om. Kira2 yang datang ke India itu anak buah Jibril yang mana yah? Wassalam, Evi RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
RE: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN....!
Usul saya : Bagai mana kalau topik ini dihentikan saja sampai disini karena tidak akan ada ujung pangkalnya. Mungkin akan lebih baik kita bicarakan topik lain yang lebih berguna. Wassalam, Yenda. -Original Message- From: Urpas [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, April 26, 2002 10:39 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN! hiruak-hiruak jibril seh.. anak buah jibril lah, jibril pensiun lah.. mano jibril tu? iyo lai sabana ado jibril tu? minta tolong lah, ciek, please.. :) =urpas= - Original Message - From: Adi N.S. [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 26, 2002 8:45 AM Subject: Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN! Assalamu'alaikum wr.wb. Yang bilang Jibril punya anak buah adalah si Taruang alias Ester, bukan Oom Adi, Evi! Si Taruang ada dimana? Pertanyaan si Evi, Oom Adi operkan kepada si Taruang! Taruang Taruang...! Kamano angku Taruang? Ado tanyo ciek dari si Evi! Masih saputa Jibril pansiun tu... Capeklah kamari jan sampai tadanga pulo beko dek Lembang Alam! Wassalamu'alaikum wr.wb. Adi N.S. -Original Message- From: Evi [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 24, 2002 9:08 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN! Ass.wr.wb. Mo nanya dong, Om. Kira2 yang datang ke India itu anak buah Jibril yang mana yah? Wassalam, Evi RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] (Pro: Mhd Fadzil Ahmad Fadzil) pro Hilman Satria
--- Hilman Satria [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum wr wb, Tarimo kasi kritikan Pak Titik. Mungkin salah ambo indak mainok-inokan bana imel-imel nan masuak, hanyo mambaco sakileh sajo. Dek rasonyo indak bagitu relevan bana jo ranah Minang, ambo langsuang dilit sajo. Makasuik ambo indak untuak mamatahkan sumangaik sanak kito nan disubarang tuh doh. Ambo hanyo mancubo mangingekan liau tu (dek anggota baru) untuak labiah selektif mamosting imel. Salam, Hilman dan postingan angku pun tidak selektif. baca dulu lah dengan teliti baru omong... uppss sorry, saya juga orang baru; tidak boleh banyak omong. iyaa deh, saya tahu ada KTT; karena itu saya langsung minta maaf nihh... saya tidak suka orang yang mengandalkan senioritas, menganaktirikan yang baru dan mengibutirikan (ha ha.. istri mudo..) kan yang lama... ~rarach gelar induak datuk maharajo lelo __ Do You Yahoo!? Yahoo! Games - play chess, backgammon, pool and more http://games.yahoo.com/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] MALAIKAT YANG TELAH PENSIUN....!
Y sarupa ikolaaah. Dulu saya katakan bahasanya Rn baiknya untuak urusan Minangkabau atawa Sumbar. Kalau mau urusan lain silahkan ke ML lain, supaya nak buliah bakatintiang soal apa saja. Eh babarapa ada nan indak satuju katanya pediarkan sajalah. Dipediarkan ..pediarkan ... beginilah. Katanya untuk pengembangan SDM . katanya. Antah dimaa pangka antah dimaa ujung, antah apa urusan dengan Minangkabau / Sumbar. Bandaro, Bogor ~ -Quoting previous message:- Usul saya : Bagai mana kalau topik ini dihentikan saja sampai disini karena tidak akan ada ujung pangkalnya. Mungkin akan lebih baik kita bicarakan topik lain yang lebih berguna. Wassalam, Yenda. -Original Message- RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Konstruksi Sosial
Evi wrote: Hallo Uni, Wis! Bukankah yang dinda tuliskan ini agak sedikit mengacaukan tata kemasyarakatan yang kita kenal? Lama tak jumpa kemana saja gerangan dikau. Salam rindu untukmu Wz: Salam juga Vi, uni lai anok-anok se disuduik palanta ko. Mengikuti tulisan Evi Ya, sudah saatnya untuk dikacau, mari kita mulai .. Anak perempuan kita biarkan main bola dan main layangan. Kita masukkan ke klub bela-diri, agar bisa melindungi dirinya sendiri. Anak lelaki kita ajak turun kedapur, bermain boneka juga boleh. Anak perempuan diajak mandiri. Jangan merengek minta dilindungi karena dia perempuan. Panjat pohon hayo aja, mencakau ikan di banda juga boleh. Sekolah yang benar biar menjadi cerdas. Cerdik dan tahu kapan harus menggunakan logika dan kapan menggunakan perasaannya. Tap lalu bagimana kalau ujung-ujungnya ketika dia jadi istri orang, dia dikembalikan kepada rolenya sebagai perempuan yang perempuan. Harus ini dan harus itu, tidak boleh ini dan tidak boleh itu. Mengamek-ngamek sajalah dirumah. Kembali lagi pada Ibu memasak didapur (kalau punya dapur). Bundo Kanduang, didudukkan di singgasana semu. Tetap saja mamak dan datuk yang punya aturan mainnya. seperti kata Angku JD: Selain sexist, sebab akibatnya tidak berkeiliran. Tapi kumaha2 juga, sesukses-suksesnya women lib. movement, tetap sajah standard gentlement the ape before the beauty diterima kedua gender eh..eh. (JD) salam wz, RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ==
[RantauNet] Revisi Jadwal Acara Reuni Pulang Basamo
Ass. Ww Salamaik malapeh taragak, rekan nan dapek pulang basamo. Tolong labiahi mamakan cidua baampianmg di pasa lereang. Elthaf tolong sosialisasikan juo goups RN@, sma1bukittinggi@ . dll@ ka rekan awak nan lain, bia tambah rami juo awak bakuncindan jadinyo. Wass. ww Darul Makmur, '72 Jkt -Original Message- From: Elthaf [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, April 25, 2002 7:35 PM To: '[EMAIL PROTECTED]'; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [RantauNet] [IASMA1/B-BKT] Revisi Jadwal Acara Reuni Pulang Basamo Terimakasih Pak Feri, alumni SMA 1 Bkt. Karena Pak Feri hanya akses ke ML Alumni SMA 1 Bkt, saya share ke Mailing list Rantaunet, IV Angkek Canduang dan Biaro., serta BCC di Caltex dan ke japri alumni yang belum tergabung ke mailing list Bapak , Ibu, Uda Uni, Ini saya kirimkan kembali Revisi atau updatelah jadwal pulang basamo Alumni SLTA se Bkt. Terimakasih Wassalam Elthaf RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ==