[wanita-muslimah] Mengenal Diri
Mengenal Diri By: agussyafii Seorang guru fisika setelah menerangkan suatu teori. Sang guru memberikan soal kepada siswa-siwanya. Setelah jawabannya diteliti ternyata tidak ada seorangpun menjawab dengan benar pertanyaan gurunya dan hal itu membuatnya kecewa. Sang guru dengan suara tinggi mengatakan kepada para siswanya. 'Ayo..kalian yang tidak bisa menjawab soal saya. Silahkan berdiri.' Setelah sekian lama tidak ada seorangpun yang berdiri. Tak lama kemudian Budi berdiri. 'Bagus Budi walaupun bodoh kamu jujur, tidak seperti teman-temanmu yang lupa diri.' kata Sang Guru dengan penuh bangganya pada Budi. Dengan polosnya Budi menjawab, 'Bukan begitu Bu..saya berdiri karena saya kasihan sama ibu yang sudah seharian berdiri tidak ada yang menemani ibu.' Begitulah kita, seringkali kita lupa diri bahwa kebahagiaan hidup kita terletak di dalam diri kita. Mencari kebahagiaan pada harta, kedudukan, pada kesempurnaan fisik hanyalah membuat diri kita menderita. Lupa diri hanyalah membuat malapetaka dalam hidup kita. Maka beruntunglah orang yang mengenal diri karena kebahagiaan hidup ada di dalam dirinya. Modernitas dengan budaya konsumerisme telah membuat kita melupakan diri kita. Tidak bisa dipungkiri bahwa modernitas telah membuat hidup kita menjadi mudah, sukses memperkenalkan kita dengan alam lingkungan kita. Namun Modernitas diambang kehancuran karena kegagalan mendidik manusia mengenali diri sendiri sehingga banyak orang yang pandai namun banyak juga orang yang menderita. Banyak orang yang menjalankan ibadah namun kekeringan spiritual. --- '(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram' (QS. ar-Raad ayat 28). Wassalam, agussyafii --- Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program 'Senyum Amalia.' Kegiatan program 'Senyum Amalia' adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di http://agussyafii.blogspot.com atau http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12431 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Memperkenalkan Puasa Pada Anak
Memperkenalkan Puasa Pada Anak By: agussyafii Pagi tadi ketika saya dan istri saya bangun untuk makan sahur, Hana putri saya masih tertidur. Setelah makan sahur, saya melanjutkan sholat subuh di masjid. Untuk bulan Romadhon tahun ini adalah puasa yang pertama kalinya. Istri saya sudah mengingatkan Hana agar berpuasa. Memperkenalkan puasa sungguh terasa berat bagi Hana karena pertama kalinya karena usianya 4 tahun. 'Mah, lapar nih..' kata Hana, jam dinding menunjukkan pukul 10 siang. 'Hana boleh..minum setelah adzan Dhuhur ya..' bujuk istri saya. Anak-anak hingga usia akil balig (12 tahun) belum diwajibkan berpuasa. Namun, sebagian besar ulama sepakat untuk mengajarkan puasa sejak kecil agar di usia akil balig nanti, anak sudah terbiasa berpuasa. Sejak usia berapakah anak mulai dapat diajarkan berpuasa? Nabi SAW menganjurkan untuk mengajarkan salat yang menganjurkan anak dilatih salat saat anak-anak, beberapa ulama memakai usia awal untuk melatih anak berpuasa. Memperkenalkan puasa pada anak untuk berpuasa walau setengah hari lebih pada memahami seluk beluk berpuasa sehingga anak merasa senang berpuasa dengan adanya perasaan senang inilah anak-anak akan melaksanakan puasa karena kemauan sendiri bukan karena paksaan orang tuanya. Begitu terdengar Adzan Dhuhur Hana berteriak. 'Mah..maem ya..' Akhirnya istri saya menyuapinya pertanda Hana sudah boleh berbuka. 'Setelah ini berpuasa lagi ya..' Mata Hana berbinar. Hana berlarian penuh keceriaannya dibulan suci Ramadhan karena sudah mengenal puasa. Wassalam, agussyafii --- Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program 'Senyum Amalia.' Kegiatan program 'Senyum Amalia' adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di http://agussyafii.blogspot.com atau http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12431 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Fw: BUAT ANAK
- Forwarded by YULIA YEID/YAMAHA on 08/22/2009 10:40 AM - aep.saepu...@indofood.co.id 08/21/2009 09:31 AM To abu_abdirrohman1...@yahoo.co.id, rudi_karang...@yahoo.com, bedhawahyu...@yahoo.com.au, tsalit...@yahoo.co.id, , , "Dewi Ratnawati" cc abu_abdirrohman_1...@yahoo.co.id Subject BUAT ANAK " Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari Ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu, dari hawa nafsu yang tidak pernah kenyang dan dari doa yang tidak di kabulkan" (HR. Muslim [2722]) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] 90821 Tata langkah dalam berpuasa
90821 Tata langkah dalam berpuasa. Bismi l-lahi r-rahmani r-rahim. Puasa Ramadhan merupakan ibadah yang penting karena mempunyai sasaran yang cukup menentukan nilai hidup kita nantinya. Allah SWT telah menyebutkan secara jelas sasaran ibadah puasa itu: taqwa. Kita tahu bahwa dengan menjaga mutu taqwa ini akan tercapailah akhir hidup yang baik: sebagai muslim, yang ini merupakan penentu apakah kita mendapat peluang menikmati kehidupan sorga ataukah tidak. "HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, DIWAJIBKAN ATAS KAMU BERPUASA SEBAGAIMANA DIWAJIBKAN ATAS ORANG-ORANG SEBELUM KAMU AGAR KAMU BERTAKWA" (Surah al-Baqarah [2] ayat 183) Taqwa itulah yang mampu mendorong kita untuk mau menegakkan shalat ataukah tidak, yang shalat ini disebutkan Rasulullah Muhammad SAW merupakan kunci untuk masuk sorga! Keberhasilan untuk mencapai sasaran shalat banyak ditentukan oleh semangat pendorong untuk melakukannya. Jika salah pendorongnya, maka arah puasanya pun dapat melenceng, sampai-sampai Rasulullah menyebutkan: "Berapa banyak orang yang berpuasa yang hanya tidak meperoleh apa-apa dari puasanya selain lapar dan dahaga." Untuk menghindari puasa yang sia-sia, maka ibadah puasa harus kita lakukan dengan niat yang benar dan cara yang benar. Kita hindari hal-hal yang menghilangkan ataupun mengurangi pahala, kita lakukan kegiatan-kegiatan yang jelas berpahala karena wajib ataupun yang disunnahkan. Kita upayakanlah agar kita dapat melakukan puasa itu. Semisal kita bepergian, janganlah sejak awal sudah tidak berpuasa, tetapi batalkanlah puasa jika memang mendesak, untik menghindarkan diri dari kelemahan yang merugikan, sebagaimana Rasulullah mencontohkan dalam perjalanannya ke Mekah dari Madinah. Beliau membatalkan puasanya di tengah perjalanan. Ketika ada sebagian rombongannya ada yang memaksa diri tetap berpuasa, Rasulullah menyebut mereka itu bermaksiyat. Rasulullah juga menyalahkan orang yang mau tetap berpuasa dalam perjalanan, apalagi kalau sampai dia pingsan dan menyusahkan orang lain. Dalam keadaan terpaksa, puasa memang dapat ditinggalkan untuk diganti pada kesempatan lain, namun ini bukanlah untuk "bermanja-manja" atas peluang menunda puasa. Berupayalaaah untuk tetap berpuasa sampai keadaan memang memaksa. Aaaallaaah menegaskan pada akhir ayat 184 surah al-Baqarah [2] : "... DAN BERPUASA LEBIH BAIK BAGIMU JIKA KAMU MENGETAHUI." Wa l-Lahu a'lamu bi sh-shawwab SAW. = shalla 'l-Lahu 'alaihi wa sallam (Semoga shalawat Allah dan salamNya terlimpahkan pada Rasulullah Muhammad). SWT. = subhanahu wa ta-'ala (Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi kedudukanNya). *** Kutipan ayat-ayat diperoleh dari penelusuran menggunakan software sederhana: "Indeks Terjemah Qur'an". Assalamu 'alaikum wr. wb. Semoga sedikit uraian di atas bermanfaat. Sebarkanlah pelita hikmah ini dengan forward langsung ataupun dengan mengajak bergabung di URL http://groups.yahoo.com/group/pelita-hikmah. Jika Anda punya ataupun ingin kajian masalah tertentu untuk pegangan hidup silakan hubungi saya. Wassalam, dr. H.R.M. Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd., AIF. e-mail: tau...@telkom.net Jalan Kendangsari Lebar 48 SurabayaINDONESIA60292 Telp. (031)-841-7486, 081-652-7486 = Dana aktivita/dakwah? Bergabunglah dalam http://www.asiakita.com/Pandu-HW
[wanita-muslimah] TK Terpaksa Diterima
http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=News&id=9903 2009-08-21 TK Terpaksa Diterima Keinginan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP-P Taufiq Kiemas (TK) menjadi Ketua MPR ternyata tidak mengalami banyak hambatan. Mitra koalisi Demokrat, yakni PKS, PKB, PAN, dan PPP, yang selama ini dikhawatirkan bakal menjadi batu sandungan bagi langkah TK, ternyata mengambil sikap pasif dan terkesan nrimo saja pencalonan itu. "Kalau TK yakin untuk maju, yah maju saja, nggak ada yang ngelarang kok," kata seorang petinggi dari PPP kepada SP, Jumat (21/8), di Jakarta. Dikatakan, sebagai mitra koalisi Demokrat, isu mengenai dukungan Demokrat terhadap pencalonan TK terpaksa diterima untuk tetap menjaga hubungan yang baik dengan Demokrat dan juga kepemimpinan SBY-Boediono. Kesan yang sama dikemukakan elite dari mitra koalisi yang lain. "Biarkan saja dia maju. Selama ini kami juga belum memiliki calon yang kuat untuk posisi itu. Tapi ini tidak berarti, kalau Demokrat sudah mendukung, maka semua harus mendukung. Sekalipun belum ada calon, kami juga akan menyampaikan sikap politik atau tawaran-tawaran kami terhadap hal ini," ujar seorang elite PAN. Dikatakan, koalisi sejati yang mau dibangun dengan Demokrat sebenarnya harus bisa dimaknai sebagai komunikasi dua arah. "Jangan nanti muncul anggapan bahwa apa yang sudah diputuskan Demokrat harus dijalankan oleh semua. Politik dan demokrasi bukan begitu. Harus ada ruang untuk komunikasi satu sama lain," tegasnya. [EMS/W-8] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Selamat menjalankan puasa
Assalaamu'alaikum wr. wb. Boleh ikut gabung yaa ... Bagaimanapun kita tidak boleh mendahului apa yang sudah dipastikan dengan Ilmu Falaq manusia. Allah swt. bisa berbuat lain menurut kehendaknya. Bisa merubah ilmu falaq perhitungan manusia. Itulah tandanya kenapa Hilal dilakukan sesuai tuntunan Hadits Rasulullah saw. Yaitu agar manusia tidak terlalu TAKABUR dan SOMBONG. Jadi bukan takut Matahari dimakan Raksasa, tetapi karena khawatir dimakan Raksasanya Raksasa ..yaitu Allah swt .. Demikianlah Allah swt. senantiasa memberikan ujian bagi manusia agar tidak merasa segala sesuatunya pasti. yang berwujud sombong ..yang paling dibenci Allah swt. Demikian mohon maaf apabila kami khilaf, hanya Allah swt. Yang Maha Benar Wallahu a'lam bish shawab .. / ISMAIL --- On Sat, 22/8/09, achmad chodjim wrote: From: achmad chodjim Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Selamat menjalankan puasa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Saturday, 22 August, 2009, 9:29 PM Mbak Lina, tidak ada lho kata suci untuk bulan Ramadhan baik di Alquran maupun di Hadis. Di sinilah kita harus memahami hakikat atau esensi bulan Ramadhan, sehingga kita bisa mengisinya dengan berbagai amalan yang sesuai dengan makna kehadirannya. Hanya ada 4 bulan suci (syahrul haram) dalam Islam, yaitu bulan Zul Qa'dah, Zul Hijjah, Muharram dan Rajab. Di bulan-bulan ini orang Islam dilarang melakukan perselisihan ataupun peperangan (kecuali dalam rangka mempertahankan diri dari serangan bukan sebagi serangan balasan). Di bulan-bulan suci ini orang Islam harus proaktif menciptakan perdamaian di dunia. Di dalam Alquran, kalau kita merujuk sifat Alquran yang "kariim", maka Ramadhan bisa disebut sebagai "bulan mulia". Kalau kita merujuk Alquran itu diturunkan pada malam yang diberkati (mubaarakah) pada Q. 44:3, maka Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Nah, merujuk pada istilah dalam Alquran, maka sudah selayaknya Ramadhan kita isi dengan perbuatan-perbuatan yang mulia dan yang bisa membawa berkah! Oleh karena itu, para ulama Islam harus berlaku arif, yaitu mendidik orang-orang yang ahli ilmu falaq sehingga mereka tidak sibuk melihat hilal yang justru tak ada tuntunannya dalam Alquran. Kalau masih harus melihat rembulan tanggal satu, itu namanya masih hidup primitif, yang masih percaya gerhana terjadi karena dimakan raksasa, hehehe.. Padahal, secara alam falaq, orang sudah bisa menentukan kapan terjadi gerhana (matahari dan rembulan) dengan tepat dan di wilayah mana gerhana itu bisa dilihat. Lha koq kita masih mengerahkan orang melihat tagl 1 Ramadhan di berbegai tempat. Lucuuu yang gak lucuuu deh kita ini. Wassalam, chodjim - Original Message - From: linadahlan To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Friday, August 21, 2009 3:06 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Selamat menjalankan puasa Kesucian Bulan Ramadhan seyogyanya diikuti kesucian hati. Mohon Maaf Lahir Batin for all. Selamat menunaikan ibadah puasa. wassalam, --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, donnie damana wrote: > > > Dear rekans, > > Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan. > Semoga menjadi bulan yang penuh rahmat dan memberikan kesempatan untuk > merefleksikan apa yang telah kita alami. > > Salim, > :D > [Non-text portions of this message have been removed] New Email names for you! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Fw: HADIAH ROMADHON UNTUK ANAK, ( & Bagaimana mengajarkan Romadhon untuk anak )
SUBHANALLAH Khutbah Rosulullah Saw Menyambut Ramadhan Berikut ini wasiat Baginda Rasulullah saw. pada malam terakhir bulan Sya’ban, dalam khutbah Beliau saat menyambut datangnya bulan Ramadhan: Wahai manusia! Sungguh telah datang kepada kalian bulan Allah yang membawa berkah, rahmat dan maghfirah; bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya paling utama. Malam-malamnya paling utama. Jam demi jamnya paling utama. Inilah bulan ketika kalian diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Pada bulan ini nafas-nafas kalian menjadi tasbih, tidur kalian ibadah, amal-amal kalian diterima dan doa-doa kalian diijabah. Bermohonlah kepada Allah, Tuhan kalian, dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Dia membimbing kalian untuk melakukan shaum dan membaca Kitab-Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah pada bulan agung ini… Bersedekahlah kepada kaum fakir dan miskin. Muliakanlah orang tua. Sayangilah yang muda. Sambungkanlah tali persaudaraan. Jagalah lidah. Tahanlah pandangan dari apa yang tidak halal kalian pandang. Peliharalah pendengaran dari apa yang tidak halal kalian dengar… Bertobatlah kepada Allah dari dosa-dosa. Angkatlah tangan-tangan kalian untuk berdoa pada waktu shalat. Itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah ‘Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih. Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya. Wahai manusia! Sesungguhnya diri kalian tergadai karena amal-amal kalian. Karena itu, bebaskanlah dengan istigfar. Punggung-punggung kalian berat karena beban (dosa). Karena itu, ringankanlah dengan memperpanjang sujud. Ketahuilah! Allah Swt. bersumpah dengan segala kebesaran-Nya, bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan-Nya. Wahai manusia! Siapa saja di antara kalian memberi buka kepada orang-orang Mukmin yang berpuasa pada bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu… Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air. Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya pada bulan ini, ia akan berhasil melewati sirâth al-mustaqîm pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) pada bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya pada Hari Kiamat. Siapa saja yang menahan kejelekannya pada bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Siapa saja yang memuliakan anak yatim pada bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Siapa saja yang menyambungkan tali silaturahmi pada bulan ini, Allah akan menghubungkannya dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Siapa saja yang memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Siapa saja yang melakukan shalat sunnah pada bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Siapa saja yang melakukan shalat fardhu, baginya pahala seperti melakukan 70 shalat fardhu pada bulan lain. Siapa saja yang memperbanyak shalawat kepadaku padai bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Siapa saja pada bulan ini membaca satu ayat al-Quran, pahalanya sama seperti mengkhatamkan al-Quran pada bulan-bulan yang lain. Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagi kalian. Karena itu, mintalah kepada Tuhan kalian agar tidak pernah menutupkannya bagi kalian. Sesungguhnya pintu-pintu neraka tertutup.. Karena itu, mohonlah kepada Tuhan kalian untuk tidak akan pernah membukakannya bagi kalian. Sesungguhnya setan-setan terbelenggu. Karena itu, mintalah agar mereka tak lagi pernah menguasai kalian… Wahai manusia! Sesungguhnya kalian akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyâm pada malam harinya suatu tathawwu’. Siapa saja yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu amal kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain. Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan dan bulan Allah memberikan rezeki kepada Mukmin di dalamnya. Siapa saja yang memberikan makanan berbuka kepada seseorang yang berpuasa, yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang… Dialah bulan yang perm
Re: [wanita-muslimah] Re: Selamat menjalankan puasa
Mbak Lina, tidak ada lho kata suci untuk bulan Ramadhan baik di Alquran maupun di Hadis. Di sinilah kita harus memahami hakikat atau esensi bulan Ramadhan, sehingga kita bisa mengisinya dengan berbagai amalan yang sesuai dengan makna kehadirannya. Hanya ada 4 bulan suci (syahrul haram) dalam Islam, yaitu bulan Zul Qa'dah, Zul Hijjah, Muharram dan Rajab. Di bulan-bulan ini orang Islam dilarang melakukan perselisihan ataupun peperangan (kecuali dalam rangka mempertahankan diri dari serangan bukan sebagi serangan balasan). Di bulan-bulan suci ini orang Islam harus proaktif menciptakan perdamaian di dunia. Di dalam Alquran, kalau kita merujuk sifat Alquran yang "kariim", maka Ramadhan bisa disebut sebagai "bulan mulia". Kalau kita merujuk Alquran itu diturunkan pada malam yang diberkati (mubaarakah) pada Q. 44:3, maka Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Nah, merujuk pada istilah dalam Alquran, maka sudah selayaknya Ramadhan kita isi dengan perbuatan-perbuatan yang mulia dan yang bisa membawa berkah! Oleh karena itu, para ulama Islam harus berlaku arif, yaitu mendidik orang-orang yang ahli ilmu falaq sehingga mereka tidak sibuk melihat hilal yang justru tak ada tuntunannya dalam Alquran. Kalau masih harus melihat rembulan tanggal satu, itu namanya masih hidup primitif, yang masih percaya gerhana terjadi karena dimakan raksasa, hehehe.. Padahal, secara alam falaq, orang sudah bisa menentukan kapan terjadi gerhana (matahari dan rembulan) dengan tepat dan di wilayah mana gerhana itu bisa dilihat. Lha koq kita masih mengerahkan orang melihat tagl 1 Ramadhan di berbegai tempat. Lucuuu yang gak lucuuu deh kita ini. Wassalam, chodjim - Original Message - From: linadahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, August 21, 2009 3:06 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Selamat menjalankan puasa Kesucian Bulan Ramadhan seyogyanya diikuti kesucian hati. Mohon Maaf Lahir Batin for all. Selamat menunaikan ibadah puasa. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana wrote: > > > Dear rekans, > > Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan. > Semoga menjadi bulan yang penuh rahmat dan memberikan kesempatan untuk > merefleksikan apa yang telah kita alami. > > Salim, > :D > [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Soemarsono, Golongan Kiri, dan Pergolakan Seputar Proklamasi (2)
http://www.ambonekspres.com/index.php?act=news&newsid=26908 Selasa, 18 Aug 2009, | 20 Soemarsono, Golongan Kiri, dan Pergolakan Seputar Proklamasi (2) Terpaksa Dua Kali Ganti Proklamator SETELAH para pemuda pejuang itu bulat memutuskan bahwa Amir Syarifuddin-lah tokoh yang akan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, muncul pertanyaan: bagaimana caranya agar keinginan itu terwujud" Waktunya sudah mendesak. Saat itu sudah tanggal 14 Agustus. Amir tidak di Jakarta. Dia sedang mendekam di Penjara Lowok Waru, Malang. Amir harus menjalani hukuman yang dijatuhkan penjajah Jepang. Dia dijatuhi hukuman mati. Hanya berkat jasa Bung Karno yang memang dekat dengan Jepang, hukumannya diubah menjadi seumur hidup. "Waktu itu tidak ada pilihan lain. Musso tidak masuk hitungan karena sudah lama tinggal di Rusia. Bung Karno tidak masuk hitungan karena sikapnya yang memihak Jepang," ujar Soemarsono yang hari-hari itu tergolong pejuang yang paling yunior di antara para pemuda tersebut. Soemarsono kini masih hidup segar dengan status warga negara Australia. Saya tidak menyangka bahwa dia (usianya hampir 88 tahun) masih sesegar itu. Masih bisa melayani wawancara saya hampir lima jam dengan semangat tinggi dan tidak kelihatan lelah. Saat pergolakan menjelang kemerdekaan itu, Soemarsono, tokoh kelahiran Kutoarjo (bukan Temanggung seperti tertulis kemarin) tersebut, masih di Jakarta. Baru beberapa minggu kemudian, dia ditugasi untuk berjuang di Surabaya yang selanjutnya dalam pertempuran Surabaya menjadi salah satu tokoh utama. Menurut Soemarsono, kala itu ada ide yang radikal agar Amir bisa memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 15 Agustus 1945. Amir harus dikeluarkan dari Penjara Lowokwaru secara paksa. Caranya: menculik dia. Namun, risikonya memang besar. Jepang secara de facto masih berkuasa. Bisa menggagalkan rencana proklamasi itu sendiri. Dengan pertimbangan itu, dicarilah tokoh proklamator lain sebagai pengganti. Mereka lantas memilih Sjahrir yang meski bukan dari golongan "kiri dalam?, tapi masih berbau kiri. Tidak ada suara yang tidak setuju. Sjahrir, di mata mereka, juga tidak punya cacat. Satu-satunya kekurangan hanyalah: kurang kiri. Tapi, setidaknya, tidak seperti Bung Karno yang dianggap terlalu menghamba ke Jepang. Delegasi pun dikirim ke rumah Sjahrir. Dalam pertemuan itu, Sjahrir menyatakan tidak bersedia. Perdebatan di antara mereka sangat keras. Terutama setelah Sjahrir bahkan mengajukan nama Bung Karno saja. Rekomendasi Sjahrir itu menimbulkan pro-kontra di kalangan pejuang bawah tanah tersebut. Tapi, Sjahrir terus meyakinkan mereka. Alasan utamanya, proklamasi tersebut juga harus mendapat dukungan penguasa waktu itu. Termasuk harus didukung birokrasi pemerintah yang masih dikuasai Jepang. Tidak mungkin membentuk pemerintah tanpa punya birokrasi. Tanpa birokrasi, bagaimana pemerintah yang sudah diproklamasikan itu akan dijalankan" Pikiran Sjahrir, sebagaimana yang ada dalam buku-buku sekitar peristiwa ini, Bung Karno memang dekat dengan Jepang. Para pemuda bawah tanah itu tetap keberatan. Bung Karno di mata mereka penuh cacat. Apalagi ketika mereka ingat bahwa demi pengabdiannya ke penjajah Jepang, Bung Karno sampai mau mengerahkan romusa. Yakni petani-petani dari Jawa yang dikirim ke Sumatera Utara untuk kerja paksa yang jumlahnya sampai, kata mereka, jutaan. Melihat kerasnya penentangan para pemuda terhadap Bung Karno itu, Sjahrir memberikan jalan keluar. Bung Karno hanya akan dijadikan presiden sementara. Hanya untuk satu?dua tahun. Setelah itu diganti. Toh yang penting segera bisa merdeka dulu. Mumpung Jepang lagi kalah. Penundaan atas proklamasi bisa mengakibatkan kegagalan. Akhirnya, pendapat Sjahrir diterima. Catatannya: Bung Karno adalah "proklamator cadangan" yang diturunkan ke lapangan karena terpaksa. Lantas, diutuslah delegasi menemui Bung Karno. Ternyata, Bung Karno juga menolak. Alasannya, menurut Soemarsono, Bung Karno belum percaya bahwa Jepang sudah kalah. Bung Karno memilih menunggu saja Jepang memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia sebagaimana yang telah berkali-kali dijanjikannya. Tapi, para pemuda yang sangat radikal itu tidak pernah percaya terhadap janji Jepang. "Mana ada penjajah rela menyerahkan daerah jajahannya," ujar Soemarsono. Paling-paling, kita dijanjikan "nanti'', lalu "kelak'', lalu "kemudian'', dan akhirnya "nanti kelak di kemudian hari?. Menghadapi penolakan Bung Karno itu, para tokoh pemuda seperti Sukarni, Chairul Saleh, dan Wikana tentu sangat kesal. Pikir mereka, tokoh-tokoh itu diajak merdeka kok tidak mau. Padahal, ini sudah tanggal 15 Agustus. Padahal, kalau saja Bung Karno mau, maka pada tanggal 15 Agustus 1945 itu, proklamasi sudah bisa dibacakan. Melihat Bung Karno tetap menolak, para pemuda tersebut membuat skenario politik: menculik Bung Karno dan Bung Hatta untuk "dipaksa" mau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Karena itulah, pada malam tanggal 15 Agustus itu, Bung Karno
[wanita-muslimah] What we Palestinians need
http://weekly.ahram.org.eg/2009/960/op13.htm 13 - 19 August 2009 Issue No. 960 Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875 What we Palestinians need Irrespective of what political settlement is ultimately embraced, Palestinians need a unified strategy for confronting and overcoming Israeli racism, apartheid and oppression. Mustafa Barghouthi* outlines the basis of such a strategy Palestinians have only two choices before them, either to continue to evade the struggle, as some have been trying to do, or to summon the collective national resolve to engage in it. The latter option does not necessarily entail a call to arms. Clearly Israel has the overwhelming advantage in this respect in both conventional and unconventional (nuclear) weapons. Just as obviously, neighbouring Arab countries have neither the will nor ability to go the military route. However, the inability to wage war does not automatically mean surrender and eschewing other means to wage struggle. As powerful as it is militarily, Israel has two major weak points. Firstly, it cannot impose political solutions by force of arms on a people determined to sustain a campaign of resistance. This has been amply demonstrated in two full-scale wars against Lebanon and, most recently, in the assault against Gaza. Secondly, the longer the Palestinians have remained steadfast, and the greater the role the demographic factor has come to play in the conflict, the more clearly Israel has emerged as an apartheid system hostile to peace. If the ethnic cleansing of 1948 and the colonialist expansionism describe the circumstances surrounding the birth of the Israeli state, the recent bills regarding the declaration of allegiance to a Jewish state and prohibiting the Palestinian commemoration of the nakba more explicitly underscore its essential racist character. Ironically, just as Israel has attained the peak in its drive to fragment the Palestinian people, with geographical divides between those in Israel and those abroad, between Jerusalem and the West Bank and the West Bank and Gaza, and between one governorate and the next in the West Bank by means of ring-roads, walls and barriers, Palestinians have become reunified in their hardship and in the challenges that confront them. Regardless of whether or not they bear Israeli citizenship, or whether they are residents of Jerusalem, the West Bank or Gaza, they all share the plight of being victims of Israel's systematic discrimination and apartheid order. If the only alternative to evading the struggle is to engage in it in order to resolve it, we must affirm that our national liberation movement is still alive. We must affirm, secondly, that political and diplomatic action is a fundamental part of managing the conflict, as opposed to an alternative to it. In fact, we must elevate it to our primary means for exposing the true nature of Israel, isolating it politically and pressing for international sanctions against it. In this context, we must caution against the theory of building state institutions under the occupation. An administration whose security services would be consuming 35 per cent of the public budget, that would be acting as the occupation's policeman while furthering Netanyahu's scheme for economic normalisation as a substitute for a political solution, is clearly geared to promote the acclimatisation to the status quo, not change. Building Palestinian governing institutions and promoting genuine economic development must occur within the framework of a philosophy of "resistance development". Such a philosophy is founded on the dual principles of supporting the people's power to withstand the hardships of the occupation and reducing dependency on foreign funding and foreign aid. The strategic aim of the Palestinian struggle, under this philosophy, must be to "make the costs of the Israeli occupation and its apartheid system so great as to be unsustainable". If we agree on this course for conducting the struggle, then the next step is to adopt a unified national strategy founded upon four pillars: 1. Resistance. In all its forms, resistance is an internationally sanctioned right of the Palestinian people. Under this strategy, however, it must resume a peaceful, mass grassroots character that will serve to revive the culture of collective activism among all sectors of the Palestinian people and, hence, to keep the struggle from becoming the preserve or monopoly of small cliques and to promote its growing impetus and momentum. Models for this type of resistance already exist. Of particular note is the brave and persistent campaign against the Separation Wall, which has spread across several towns and villages, offered five lives to the cause, and become increasingly adamant. The resistance by the people of East Jerusalem and Silwan against Isr
[wanita-muslimah] Sex, marriage and Mideast peacemaking
http://weekly.ahram.org.eg/2009/960/op2.htm 13 - 19 August 2009 Issue No. 960 Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875 Sex, marriage and Mideast peacemaking Pushing Arabs and Israelis towards peace is comparable to concluding a marriage between two hostile families. Without clear terms it cannot be consummated, and halfway intimacies are not enough, writes Ezzedine Choukri Fishere* Once again, Arab, American and Israeli policymakers are engaged in sterile debates over the possible and impossible steps that could build confidence between Israel and its neighbours. Arabs are reluctant to take any steps before Israel makes serious and tangible moves towards a final political settlement. In their view, doing so gives away the "normalisation card" for free. Most Americans and Israelis do not appreciate this reluctance. They explain to all who want to listen -- and also those who don't -- that goodwill gestures are needed before peace agreements are reached. Arab goodwill gestures, they argue, are part and parcel of building the confidence needed in order to reach a political settlement. Israelis are quick to point out that in order to win Israel's support for territorial concessions, Arab states must send a message -- and preferably more than one -- that they are serious about normalisation. To the sceptics, American mediators explain that goodwill gestures do not constitute "normalization" with Israel: Arab states can at any time reverse whatever positive measures they have taken towards Israel. In addition, Israel will also make goodwill gestures; a settlement freeze is its best example. There is no point in repeating the arguments and counterarguments on each side of this debate; the parties have done so ad nauseum. Instead, try looking at this matter as if we were arranging a marriage between two hostile families; many of whom -- including the prospective bride and groom -- doubt the intentions of the other and question the possibility of finding agreement on the marriage's terms. The mediators, who see in the marriage a possible end to the hostility between the two families that would bring peace to the village, are trying to convince bride, groom and the members of the two families of the merits of such a deal. In the midst of their zeal, and to allay the multiple concerns of the groom (who has commitment issues as well as problems with his boisterous family members), the mediators encourage the bride to have sex with her prospective groom before the marriage is concluded. "Sex would entice him to proceed; it will reassure him that the money he will put in the marriage will be well rewarded," they say. Mostly liberal in their thinking and ways of life, the mediators see no problem in the proposition (neither does the prospective groom, for all too different reasons). After all, millions of couples in America and Europe engage in premarital sex as a way of experiencing each other and determining whether it would be a good idea to proceed further. There is no disrespect, foul play or wrongdoing involved. They argue. The proposition sounds logical to the bride (and quite convenient for the groom). Yet the bride's family is really conservative. Even if she finds it tempting, the bride knows well that she cannot face her family with such a proposition. "It will be suicide," she says. However, not wanting to undermine the prospects of her own marriage, the bride is willing to engage in premarital intimate encounters -- but short of intercourse. And in return for these intimacies she requires the groom to make demonstrable progress towards signing the marriage contract. Thrilled by this "window of opportunity", the mediators spend weeks negotiating the nature of these intimacies; how much skin is involved, whether it would be made public or kept secret, how far they will go, how frequently they will meet, etc. At the same time, they negotiate the nature of demonstrable steps that would satisfy the bride in return; the nature of commitments the groom has to make, whether these would be reversible, phased, synchronised with the intimacies, etc. (Verification and arbitration remain contentious and unresolved issues). Instead of working on finalising the terms of the marriage contract, the mediators waste everyone's time on fine-tuning the terms of these confidence-building measures. Naturally, neither the groom nor the bride derives any pleasure from their halfway intimacies, and they are busy quarrelling over each other's compliance with the terms of the deal. The families get no closer to marriage; nobody has negotiated the terms of that agreement -- and its difficult issues didn't become any easier on their own. In the meantime, the bride's family gets angrier as they feel they were taken for a ride (again) and eventually lock the bride at home.
[wanita-muslimah] Puasa of the day : 4 Cermin Di Bulan Puasa
4 Cermin Di Bulan Puasa Oleh : Wieranta AKU DAN ANAKKU Matahari telah pecah. Angin berbondong-bondong menyerbu bumi. Bulan sabit muncul lagi. "Besok sudah memasuki bulan Romadhon, bapa?" tanya anakku. "Ya, buyung. Kau mesti belajar puasa!" kataku. "Tidak makan dan tidak minum, bapa?" "Untuk kamu cukup itu saja". "Kenapa bapa?" "Tuhan tidak menghendaki kau dalam kesulitan". Matahari hampir terbenam. Beduk Asyar telah lewat bertalu-talu. Senyum mengambang bagai kelopak bunga. Aku manggut-manggut. PERANG TELAH MULAI "Mari, mari kita bertarung lagi, sobat!" kataku. "Kita selesaikan persoalan yang sulit kita urai ini". "Kau atau aku yang terbantai". "Dalam diri manusia selalu terjadi peperangan. Tak pernah terjadi gencetan senjata". Karena siapa yang bisa mengalahkan dirinya sendiri, itulah orang yang paling kuat. CERITA BUAT ISTRI DAN GADISKU Dari tadi kudengar tangis perempuan yang menyayat hati. Tangis itu berjumlah berjuta-juta. Bermilyar- milyar. "Apakah itu, malaikat?" tanyaku. "Kenapa mereka menangis?" "Mereka mendapat siksaan dari TuhanMu". "Apakah tidak ada lelakinya, malaikat?" "Ada. Tapi tidak sebanyak mereka". "Kenapa?" "Karena perempuan suka bergunjing dengan sesamanya, sementara mereka tidak bisa beribadah sepenuh waktu seperti kaummu". "Oh!" Tangis itu makin mengiris-iris. LAILATUL QADAR Malam itu adalah malam yang lebih baik dari pada 1000 malam. Lebih baik dari 83 tahun. Karena pada malam itu mulai turun cahaya kebenaran yang bakal membimbing umat manusia ke jalan yang benar. "Malam itu penuh dengan kesejahteraan sampai terbit pagi", kata Tuhan "Bakal panjang usia semua umat manusia". "Tapi terlalu sulit malam tersebut diketahui". "Allaahu Akbar. Tuhan Maha Besar". [lm-2] --- l.meilany 210809/30sya'ban1430h [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Santri Ponpes di Poso Sakit Massal
Refleksi: Ini mesti pekerjaan iblis bin seythan http://regional.kompas.com/read/xml/2009/08/20/15333482/santri.ponpes.di.poso.sakit.massal Santri Ponpes di Poso Sakit Massal Kamis, 20 Agustus 2009 | 15:33 WIB POSO, KOMPAS.com - Sedikitnya 65 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Ittihadul Ummah di Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dalam dua hari terakhir jatuh sakit dan terbaring lemah. Sebanyak 28 di antaranya telah dilarikan ke RSUD Poso untuk mendapatkan perawatan karena kondisinya semakin parah dan lebih dari 30 orang lagi masih bertahan di Tokorondo. Informasi dari sejumlah keluarga pasien di RSUD Poso, Kamis (20/9), menyebutkan, para santri itu mulai merasakan sakit sejak awal pekan ini, tetapi kondisi mereka semakin memburuk selama dua hari terakhir. Rata-rata penyakit yang mereka alami memiliki gejala panas tinggi, batuk dan beringus, sakit tenggorokan, serta nyeri di sekujur badan, terutama di bagian persendian. Beberapa pasien santri ini bahkan ada yang suhu badannya naik sampai 40 derajat celsius dan hanya bisa berbaring di tempat tidurnya. "Kami sendiri tidak mengetahui penyakit apa yang menyerang anak-anak santri ini. Namun, menurut keterangan beberapa petugas medis diperkirakan akibat terserang malaria dan infeksi saluran pernafasan atas," kata Umar, keluarga dari salah seorang santri. Ia sangat mengkhawatirkan para santri itu terserang virus H1N1 atau flu babi karena gejala-gejala yang mereka alami mirip dengan pasien penderita flu babi yang dewasa ini terus meluas penyebarannya di Indonesia. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Krisis Parah dalam Pendidikan Indonesiarumba
Refleksi. Tidak ada krisis dalam bidang pendidikan Indonesia, karena apa yang berlangsung adalah sesuai dengan politik pendidikan pemerintah NKRI, dalam mana juga Departemen Agama serta Majelis Ulama Indonesia memainkan peranan yang tidak kalah pentingnya. Jadi adalah tidak keliru bila dipahami bahwa politik pendidikan yang berlansung ilah untuk tidak menciptakan sebanyak mungkin rakyat tidak terdidik, berpengetahuan minimalisme. Dengan begitu rakyat mudah dapat dimanipulasikan sesuai idam-idaman para penguasa negara kleptokratik. Kalau politik negara bercita-cita memajukan dan mempertinggi mutu pendidikan bagi rakyat mayoritas maka yang disebut krisis ini tidak terjadi dihindarkan atau dapat diabaikan dari mula. http://edukasi.kompas.com/read/xml/2009/08/21/20374646/Krisis.Parah.dalam.Pendidikan.Indonesia Krisis Parah dalam Pendidikan Indonesia Jumat, 21 Agustus 2009 | 20:37 WIB KOMPAS.com - Pada umumnya masyarakat Indonesia dapat merasakan dan menyadari dengan jelas krisis ekonomi dan krisis finansial seperti yang terjadi pada tahun 1998 dan 2008. Namun mereka kurang menyadari krisis yang berdampak lebih besar, yaitu krisis pendidikan Indonesia. Krisis Pendidikan semakin parah justru setelah Indonesia berdemokrasi dan bebas memilih apa yang terbaik untuk rakyat dan lepas dari belenggu kediktatoran. Tak seperti krisis ekonomi, krisis pendidikan ini berimplikasi pelan tapi pasti dan kuat pada struktur sosial di masa depan. Biang utama dari krisis pendidikan adalah sistem pendidikan yang mengadopsi sistem pasar dan konsep efisiensi privat atau perusahaan swasta yang dibawa pada ranah pendidikan yang bersifat publik. Sistem ini sebenarnya telah melecehkan konstitusi yang menempatkan negara yang berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa. Penghayatan terhadap totalitas konstitusi sebagaimana dirumuskan oleh para pendiri bangsa, konstruksi sosial masyarakat yang sudah terkapitalisasi, dan ketidakcukupan pemaknaan yang lebih tegas, banyak melahirkan peraturan dan perundangan yang membawa ideologi yang sama sekali tidak dikehendaki oleh pendiri bangsa ini. Bahkan ketika konstitusi mengamanatkan dengan jelas alokasi anggaran untuk pendidikan, masih banyak dimaklumi pemunduran penerapannya. Bahkan ketika kesempatan itu ada, maka implementasi alokasi anggaran masih serabutan dan tidak jelas arahnya. Ideologi dasar sistem pendidikan Indonesia saat ini tak lain adalah ideologi neoliberal murni, meski masih dibatasi oleh kondisi sosial. Artinya kerangka dasar sistem pendidikan Indonesia adalah ideologi neoliberal dengan penyesuaian-penyesuaian kecil yang terlihat peduli pada hak-hak dan beban sosial masyarakat. Jadi perhatian pada hak rakyat atas pendidikan hanya ditempatkan sebagai kendala, yang dipenuhi agar sistem utama dapat berjalan. Dalam sistem seperti ini pendidikan ditempatkan sebagai komoditas, peranan pemerintah dimimalisasi dengan berfokus pada kontrol kurikulum dan standar, melakukan desentralisasi kepada pemerintah daerah atau dengan kata lain negara melempar kewajibannya pada entitas politik lokal. Guru, dosen, dan profesi pendidik dininabobokkan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa atau dengan kata lain ditempatkan dalam status ekonomi dan kondisi kerja yang rendah. Upaya meningkatkan kesejahteraan, seperti kenaikan gaji yang tidak signifikan atau sistem sertifikasi yang tidak masuk akal, memperkuat asumsi itu. Indikasi ini dapat dilihat pada semua level pendidikan dari tingkat dasar, sampai pendidikan tinggi. Pada sekolah dasar dan menengah, kesenjangan pada sekolah-sekolah negeri sendiri sangatlah tinggi. Ada sekolah yang kaya dan ada sekolah yang miskin. Status sekolah menjadi tergantung kondisi sosial ekonomi muridnya. Ada sekolah roboh, ada sekolah yang megah, padahal semua sekolah pemerintah. Bahkan di dalam sekolah pun dibedakan, ada yang masuk rintisan sekolah bertaraf internasional dan ada sekolah biasa saja. Yang satu ber-AC dan berbahasa inggris, yang satu berkeringat dan berbahasa Indonesia. Mengapa ada rintisan sekolah bertaraf internasional? Ini adalah wujud dari ketidakpercayaan diri pada sekolah nasional atau inferioritas sebagai bangsa. Kalaupun sekolah bertaraf internasional ini memang dianggap memiliki kualitas yang lebih baik kenapa tidak dijadikan standar nasional untuk semua, kenapa hanya diperuntukkan hanya untuk kelompok tertentu. Diskriminasi terjadi tidak hanya ketika akan masuk sekolah yang tersaring dengan tarif yang mahal, akan tetapi dalamn proses di dalamnyapun terjadi diskriminasi lanjutan. Pada tingkat pendidikan tinggi, universitas besar dijadikan BHMN (Badan Hukum Milik Negara), sekarang sedang menuju BHP (Badan Hukum Pendidikan). Sekolah dan perguruan tinggi didesain agar berpikir dan bergerak secara swasta, dengan sebuah asumsi dasar swasta selalu lebih baik dari publik atau pemerintah. Universitas didorong menjadi entrepreneurial university sehingga PT (Perguruan Tinggi) berper
[wanita-muslimah] Membuat Mengerti Pada Anak
Membuat Mengerti Pada Anak By: agussyafii Seorang ayah baru saja pulang dari kerja dan pada waktu masuk ke rumah ia berpapasan dengan anak perempuannya yang berumur 15 tahun. Tapi karena anak itu sama sekali tidak kelihatan gembira dan tersenyum, maka ia bertanya, 'Ada apa, sayang? Kok, cemberut muka, sih?' Anak menjawab, 'Ya...habis seharian gue ribut terus dengan istri lu' Kebayangkah anak kita menyebut ibunya sebagai 'istri lu' kepada kita sebagai ayahnya? Dulu kebanyakan orang tua mendidik anak dengan cara memberi ancaman, pukulan dan hukuman sebagai bentuk memegang kendali pada anak agar anak tetap patuh pada orang tua. Di zaman sekarang, bila kita sebagai orang tua bersikap keras, mengancam dan memukul maka anak semakin menolak dan memberontak. Maka pola pendidikan seperti itu sudah tidak bisa digunakan lagi. Gunakan pola pengasuhan proaktif. Misalnya memberikan pengertian dan perhatian pada anak pentingnya berpuasa dibulan suci Ramadhan. Mengajak anak untuk berpuasa dengan cara merayu atau membujuk jauh lebih efektif. 'Ayo..dek, kita puasa ramadhan bareng ayah dan ibu, kan asyik kita bisa berbuka puasa bersama terus habis itu sholat tarawih bersama.' begitu kata sang ayah membujuk anaknya. Dengan melihat teladan ayah dan ibu berpuasa maka akan muncul kepekaan anak untuk berpuasa. Anak menurut bukan lagi karena takut kepada ayah dan ibunya melainkan karena anak memang mengerti betapa pentingnya menjalankan berpuasa dengan penuh kegembiraan. Didiklah anak-anakmu sesuai zamannya karena mereka tidak hidup dizaman kecilmu (Ali Bin Abi Thalib) Wassalam, agussyafii --- Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program 'Senyum Amalia.' Kegiatan program 'Senyum Amalia' adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di http://agussyafii.blogspot.com atau http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12431 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Harga Sembako di Semarang Terus Merambat Naik
http://ramadhan.kompas.com/read/xml/2009/08/21/19561394/Harga.Sembako.di.Semarang.Terus.Merambat.Naik. Jumat, 21 Agustus 2009 | 19:56 WIB Harga Sembako di Semarang Terus Merambat Naik SEMARANG, KOMPAS.com - Sehari menjelang puasa, harga komoditas bahan pokok seperti gula pasir, cabai, dan bawang putih di Kota Semarang, Jawa Tengah, terus merambat naik. Kenaikan harga ini dikeluhkan pedagang karena menyebabkan penjualannya menurun. Di Pasar Johar dan Pasar Bulu, Jumat (21/8), harga gula pasir naik dari Rp 8.500-Rp8.6000 per kilogram (kg) pada Kamis menjadi Rp8.700-Rp9.000 per kg. "Padahal, seminggu lalu harganya masih Rp 8.200 per kg," ujar Tuminah (33), pedagang kebutuhan pokok di Pasar Johar. Akibat harganya terus merangkak naik, penjualan gula pasir di beberapa kios menjadi turun. "Biasanya laku 50 kg per hari, setelah harganya naik jadi hanya laku 20 kg per hari," kata Untung (27), pedagang di Pasar Bulu. Harga ayam potong juga naik dari Rp 18.000 per kg menjadi Rp 20.000 per kg, cabai merah keriting dari Rp 6.000 per kg menjadi Rp 7.000 per kg, cabai merah rawit dari Rp 9.000 per kg menjadi Rp 10.000 per kg, cabai merah besar dari R p 8.000 menjadi Rp 9.000 per kg, serta bawang putih dari Rp 10.000 menjadi Rp 14.000 per kg. Khusenen (50), pedagang ayam potong di Pasar Johar, memperkirakan kenaikan harga akan kembali terjadi ketika akan menjelang Lebaran. Selain itu, harga komoditas bahan pokok lainnya di Kota Semarang masih cenderung stabil. Harga minyak goreng curah sawit Rp 8.200-8.500 per kg, telur ayam Rp 13.000-Rp 13.500 per kg, daging sapi Rp 55.000 per kg, beras C-4 kualitas medium Rp 5.200 -Rp 5.500 per kg, beras C-4 kualitas super Rp 5.800-Rp 6.000 per kg, dan tepung terigu Rp 7.000 per kg. Ana (52), salah satu pembeli di Pasar Johar mengakui, tingkat kebutuhan beberapa komoditas yang dikonsumsi memasuki bulan Ramadhan meningkat. "Biasanya saya beli telur ayam 2 kg, sekarang jadi 3 kg. Soalnya buat persediaan sahur," katanya. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Tenggak Bir, Kartika Sari Dewi Shukarno Dihukum Cambuk
http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/08/21/18231058/Tenggak.Bir..Kartika.Sari.Dewi.Shukarno.Dihukum.Cambuk Tenggak Bir, Kartika Sari Dewi Shukarno Dihukum Cambuk AFP Kartika Sari Dewi Shukarno /Jumat, 21 Agustus 2009 | 18:23 WIB KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Seorang model Malaysia, Kartika Sari Dewi Shukarno, akan jadi perempuan pertama di Asia Tenggara yang dicambuk karena minum alkohol di tempat umum. Kartika meminta agar hukuman terhadapnya dilakukan di tempat umum juga. Kartika, Kamis, mengatakan, jika tujuan hukuman dari pengadilan syariah adalah untuk memberi contoh bagi orang-orang Muslim yang lain, pencambukan harus dilakukan di tempat terbuka. "Mari membuatnya menjadi transparan," katanya. "Kami ingin menantang mereka," tambah ayah Kartika, Shukarno Abdul Muttalib. "Undang-undang itu agak menyimpang. Mereka bilang mereka adalah tuan-tuan yang ingin menjaga nilai-nilai. Maka publik harus menilai seberapa santun pelaksanaannya." Sebuah pengadilan syariah di negara bagian Pahang, Malaysia, mendenda Kartika sebesar 1.400 dollar AS (5.000 ringgit Malaysia) dan menghukumnya enam kali lecutan dengan rotan atas kesalahan meminum bir di sebuah bar hotel dua tahun lalu. Kartika (32) adalah seorang model paruh waktu. Ia mengunjungi Malaysia dari Singapura, tempat dia tinggal dengan suami dan dua anaknya. Dia terbukti bersalah dan telah membayar denda. Malaysia, yang menyebut dirinya negeri Islam moderat, melarang penduduk Muslim, termasuk orang Muslim yang mengunjungi negeri itu, mengonsumsi alkohol. Malaysia punya dua sistem pengadilan. Di negeri jiran itu pengadilan syariah jalan berdampingan dengan hukum sipil di seluruh negeri. Pengadilan sipil tidak dapat menangani perkara penggunaan alkohol dan tidak dapat membatalkan hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan syariah. Larangan konsumsi alkohol hanya berlaku untuk orang Muslim yang mencakup sekitar 60 persen dari jumlah penduduk. Penduduk beragama Buddha, Hindu, dan Kristen bebas minum alkohol. Kasus Kartika bikin heboh. Banyak orang menyebutnya sebagai contoh lain dari pertumbuhan fundamentalisme agama di negera multiras itu. Di negara bagian Kelantan di utara Malaysia, pemerintah setempat melarang perempuan Muslim menggunakan lipstik berwarna cerah dan sepatu hak tinggi. Larangan itu bertujuan untuk menjaga moral dan keluhuran perempuan, dan mencegah terjadinya pemerkosaan. "Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kami bukan negeri para fundamentalis. Kasus ini membuat kami jadi sasaran olok-olokan," kata Ashli Chin, warga Kuala Lumpur. Mohamad Isa Abd Ralip, Presiden Asosiasi Pengacara Syariah Malaysia, mengatakan, terlalu banyak komentar terkait kasus Kartika. "Itu bukan tentang menyebabkan rasa sakit. Itu tentang bagaimana mendidik orang lain dan memberi orang sebuah pelajaran," katanya. Menurut Mohamad Isa, dalam hukuman cambuk, terhukum tetap berpakaian lengkap dan tukang cambuk tidak dapat mengangkat tangan tinggi-tinggi. Cambukannya berupa tongkat rotan tipis sehingga tidak menyebabkan luka di kulit. Menurut Mohamad Isa, hukuman terhadap Kartika menjadi unik karena dia memilih untuk menempuh hal itu, yang akan menjadikan dia perempuan pertama yang dicambuk karena minum alkohol di tempat umum. Dua orang Malaysia lain yang juga mendapat hukuman yang sama telah mengajukan banding. Kartika akan diambil dari rumah ayahnya pada hari Senin. Hukuman cambuk akan dilakukan tujuh hari setelah itu. "Saya tidak takut. Saya merasa lega," katanya. "Saya ingin maju terus. Kasus ini telah mengganggu saya begitu lama." [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Berusahalah Jadi Politisi Baik!
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2009082101234216 Jum'at, 21 Agustus 2009 BURAS Berusahalah Jadi Politisi Baik! H. Bambang Eka Wijaya "LIHAT Kek, gaya dasi, jas, dan sepatuku!" ujar cucu. "Untuk dilantik sebagai anggota DPRD, enggak kentara lagi asliku preman, kan?" "Gaya pakaian itu bagian dari etiket, penyesuaian pada tempat kita berada!" sambut kakek. "Tapi, penyesuaian lewat pakaian saja tak cukup! Kau masih harus menghilangkan sifat asli premanmu dengan berusaha keras menjadi politisi baik!" "Politisi baik itu seperti apa?" kejar cucu. "Pertama, hilangkan kebiasaan gaya premanmu menghardik dan membentak di ruangan sidang wakil rakyat yang terhormat itu!" tegas kakek. "Lalu, berusaha mengaktualisasikan sikap-tindak politisi baik, secara etika-moral dan legal-formal!" "Pasti susah mengubah sifat dan kebiasaan secara drastis begitu!" entak cucu. "Paling cuma berubah luarnya, gaya gerak dan ekspresi lewat berakting, sedang isi penghayatannya lain--entah apa!" "Bisa mencapai tingkat itu pun sudah bagus, itu perilaku umum rata-rata politisi, lazim disebut aktor politik!" tegas kakek. "Artinya, keharusan pertama seorang politisi adalah sebagai aktor, berakting agar terlihat (meski cuma seolah-olah) sebagai politisi baik, sehingga ruangan sidang wakil rakyat menjadi tempat layak bagi tokoh-tokoh terhormat!" "Tapi semua itu baru luar atau kulitnya!" potong cucu. "Isinya dong, Kek, apa saja?" "Sikap-tindak politisi idealnya induktif, bertolak dari yang bersifat khusus pada dirinya--etika-moral, diimplementasikan ke format umum--legal-formal!" jelas kakek. "Etika dan moral sederhana! Etika pilihan baik-buruk serta patut atau tidak, sedang moral salah-benar! Kaidah atau ukuran etika adalah nilai dan norma yang dijunjung masyarakat, berwujud tatakrama keadaban! Sedangkan kaidah moral adalah ajaran salah-benar menurut agama ataupun adat-istiadat!" "Mumet, Kek!" sela cucu. "Seruwet itu kakek sebut sederhana!" "Sederhana, karena semua nilai dan norma itu sebenarnya meresap dan bersemayam mendarah daging dalam diri manusia secara kontinu lewat kehidupan sehari-hari bermasyarakat!" ujar kakek. "Bukti nilai dan norma mendarah daging, bisa mendorong refleks gerak fisik manusia saat ada yang perlu ditolong atau yang menyalahi kaidah etika-moral! Dengan kepaduan etika moral dalam dirinya seperti itulah, seorang politisi baik mengelola sikap tindaknya ke format umum kehidupan berbangsa, segala sesuatu terkerangka aturan hukum (legal), terangkai dengan prosedur atau tata acara (formal). Legal dan formal tak bisa dipisah, bagai dua sisi sekeping mata uang, lazim disebut dual process of law!" "Kalau cuma memakai aspek legal, tanpa peduli formalnya?" tanya cucu. "Bisa over acting!" tegas kakek. "Jika over acting, kau gagal menjadi politisi baik! Karena, ciri utama politisi baik, selalu bersikap-tindak proporsional!" ** [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Amankah Penderita Diabetes Berpuasa?
AMANKAH PENDERITA DIABETES BERPUASA? Bagi umat muslim, puasa tidak saja berpahala, namun juga dipercaya memiliki efek baik bagi kesehatan tubuh. Berpuasa berarti mengistirahatkan sejenak organ pencernaan beserta enzim dan hormon yang biasanya bekerja untuk mencerna makanan terus menerus selama kurang lebih 18 jam. Berpuasa juga dapat mengistirahatkan organ vital selama 14 jam. Disamping itu, puasa akan mengaktifkan sistem pengendalian kadar gula darah. Apabila kadar gula darah turun, maka cadangan gula dalam bentuk glikogen yang ada di hati mulai digunakan. Puasa juga bermanfaat untuk membersihkan racun-racun dari dalam tubuh, menurunkan berat badan, memurnikan pikiran dan membuat hidup lebih gembira. Sebab oleh puasa, pola makan akan menjadi lebih teratur, kebiasaan merokok terkurangi, pikiran menjadi lebih tenang dan jauh dari stres. Karena tingginya nilai ibadah puasa, tentunya setiap muslim tidak ingin melewatkan begitu saja bulan Ramadhan yang hanya datang setahun sekali itu. Namun, banyak kalangan menganggap bahwa puasa berbahaya bagi penderita diabetes (diabetisi). Alasannya gula darah bisa menjadi sangat rendah hingga menimbulkan komplikasi hipoglikemia yang mengancam jiwa. Apakah hal ini benar? Dari sudut pandang kedokteran, jika berpuasa dilakukan secara baik dan benar seseorang yang memiliki penyakit diabetes pun aman melakukan puasa di bulan Ramadhan. “Diabetisi dapat menjalankan ibadah puasa asalkan terlebih dulu mengontrol gula darahnya,” jelas dr.Luthfan Budi Purnomo, SpPD, KEMD dari RS Sardjito, Yogyakarta. Ia menambahkan, cukup periksa menggunakan alat monitor gula darah di rumah, misalnya dengan Accu-Chek dari Roche. Ukuran paling ideal jika gula darah puasa adalah dibawah 110 mg/dL atau gula darah 2 jam sesudah makan tidak lebih dari 160 mg/dL. Namun tidak semua diabetisi aman untuk menjalankan puasa. Menurut Prof.DR.Dr.Askandar, SpPD, KEMD dari RS Dr.Sutomo, Surabaya, diabetisi dengan kadar gula darah diatas 250 mg/dL dilarang berpuasa, dan/atau sedang menggunakan terapi insulin diatas 20 unit/hari atau lebih dari 1 kali injeksi perhari. Disamping itu, diabetisi dengan komplikasi berat, misalnya, gagal ginjal atau gagal jantung, tengah hamil, serta pernah mengalami komplikasi berat seperti ketoasidosis , menurutnya, jika dilanggar bisa berbahaya buat dirinya sendiri. Lalu bagaimana untuk diabetisi yang sedang minum obat tablet diabetes? Mereka diperbolehkan berpuasa asalkan gula darahnya terkendali baik. Sementara, diabetesi yang mengkonsumsi obat sekali sehari, dapat meminum obatnya pada saat berbuka puasa, sedangkan bagi mereka yang meminum obat dua kali sehari dapat meminum obat dengan dosis lebih tinggi pada saat berbuka puasa dan dosis kecil pada saat sahur.. Kiat Khusus Bagi Diabetesi Berpuasa 1. Perhatikan jumlah asupan kalori perhari. 2. Lakukan aktivitas siang hari seperti biasa. 3. Dianjurkan istirahat siang jika memungkinkan. 4. Minum 6-8 gelas perhari untuk kesehatan ginjal dan menghindari dehidrasi. 5. Berolahraga bisa dilakukan setelah Shalat Tarawih, karena Shalat Tarawih itu sendiri sudah tergolong olahraga ringan. 6. Mengubah jadwal makan dan minum obat khusus selama berpuasa. Sahur (pk. 3 – 4 WIB)Berbuka(pk.18 – 18.30 WIB) Setelah tarawih (pk.20 – 20.30 WIB) Sebelum Tidur Porsi 35% Makanan utama 1, makanan selingan, vitamin. Porsi 30% Makanan selingan, makanan utama 2, obat tablet diabetes/insulin (jika diresepkan ). Porsi 25% Makanan utama 3. Porsi 10% Makanan selingan. Perencanaan Puasa dan Monitor Gula Darah “Sebelum berpuasa, sebaiknya diabetisi mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter, agar bisa membuat perencanaan secara individual,” saran Dr.Dante Saksono, SpPD, PhD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, RS. Cipto Mangunkusumo. Hal ini, dikarenakan kondisi setiap diabetesi berbeda. Jika dokter menilai kondisi Anda memungkinkan untuk berpuasa, berupayalah untuk tetap menjaga kestabilan kondisi kesehatan Anda, terutama di pekan pertama puasa. Sebab, di masa itu, tubuh masih dalam tahap penyesuaian dengan pola makan dan konsumsi obat yang baru. “Ukur kadar gula darah Anda dua jam setelah sahur, pukul satu siang, dan pukul empat sore,” sambungnya. Pengukuran gula darah secara berkala di minggu pertama puasa amat penting bagi diabetesi. Hanya dengan cara itulah diabetesi dapat menghindari resiko terjadinya penurunan kadar gula darah secara drastis alias hipoglikemi. “Segera hentikan puasa jika sesudah sahur dan minum obat, kadar gula darah kurang dari 80 mg/dl. Jika diteruskan berpuasa, pada siang hari nanti angkanya bisa lebih merosot lagi,” tutur Dante lagi. Diabetesi juga dianjurkan untuk membatalkan puasa ketika mengalami peningkatan kadar gula darah, yakni lewat dari 250 mg/dl. Demikian pula jika Anda tiba-tiba mengalami sakit berat. Seandainya Anda mengalami hal tersebut, jangan dipaksakan untuk
Re: [wanita-muslimah] Kerajaan Arab Saudi, Menolak Gereja
Undang saja Tuhan untuk diskusikan masalah ini, karena bagaimanapun semua masalah ini terjadi karena untuk menyenangkan hati Tuhan kan, supaya Tuhan tahu bahwa kita taat akan aturan dia. Saya yakin ini solusi paling konkrit. 2009/8/20 istiaji sutopo > > > Assalamu'alaikum wr. wb > > Pembangunan apapun bentuknya, pelaksananya siapa saja Mukmin atau Kafir > tidak masalah karena itu urusan duniawi. Dan terlebih kan sudah ada > kesepakatan YZFK dengan Kerajaan untuk mengembangkan fasilitas dinsana. > Makanya rame2 orang2 Eropa dapat projek2 raksasa kan bagus juga ...Boleh2 > saja ..nambah2 rejeki orang Eropa tidak masalah ..Orang Islam menikmati > kenyamanan dan keindahannya .. Dan yang penting biar sekalian mereka > terkesan, terus pada masuk Islam deh .. > > Itu cara Allah swt. pula yang begitu cerdik menyelenggarakan kehidupan ini > dengan takdir-Nya dan juga..bagaimana orang aktif masuk Islam akibat > keteladanan Islam .. > > Karena kahbarnya sekarang ini Gereja2 di Eropa dan Amerika pada kosong > semua ..yang hadir hanya orang2 tua dan anak2 kecil / cucunya saja ...Karena > gak percaya kutbah2 yang tak masuk akal ..Ada yang sudah berpindah > agama taubat pada masuk Islam ..atau banyak juga yang tambah kafir malah > masuk Kabbalah, agar bisa kaya raya dengan bantuan jimat ( Jin ) > > Kemudian dengar2 dalam pengamatan intelektual, pada suatu waktu Inggris > akan menjadi negara Islam .. > > Makanya YZFK buru2 meneruskan faham2 Islam Ahmadiyyah ..agar rakyat salah > langkah masuk Islam Ahmadiyyah ..apalagi sekarang dipusatkan di London lagi > ...Politik itu bung ... > > Inilah yang ditakuti YZFK juga ..maka di tahun 2001 dihancurkanlah WTC > oleh orang2 YZFK agar teroris Islam dianggap begitu sadis dan menakutkan > ..dibencilah Islam ...serta yang penting untuk meredam meluasnya Islam > didunia Kulit Putih itu .. > > Nah Celana Pendek ? Begitu teliti rakyat Arab Saudi, aurat laki-laki juga > diperlihatkan dalam ketaatan ..Aurat laki-laki adalah seputar pusar dan > lutut .. > > Demikian, mohon maaf bila kami khilaf, hanya Allah swt. Yang Maha Benar > Wallahu a'lam bish sawab / ISMAIL > > --- On Thu, 20/8/09, sunny > wrote: > > From: sunny > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Kerajaan Arab Saudi, Menolak Gereja > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Date: Thursday, 20 August, 2009, 4:28 PM > > > > Para arkitek dan para pekerja teknisinya dari mana saja? > > Saya punya seorang teman dari Inggris. Ayahnya punya bisnes menasukan > pipa-pipa untuk air dan macam-macam lagi untuk keperluan Arab Saudia. > Keluarganya bukan beragama Islam, tetapi mereka pernah kesana. > > Pengalamannya teman saya sebagai anak kecil waktu itu, ialah waktu ada > pertandingan bola antara pekerja-pekerja Inggris dan Arab. Dia nonton > pertandingan bersama ayahnya, dia duduk noton tetapi dilempari dengan pistas > oleh beberapa penonton. Mereka tidak noton sampai selesai karena dia terus > dilempari. Dia tidak mengerti mengapa mereka melempar dia. Cerita punya > cerita dia bilang dia bercelana pendek. Saya langsung katakan mungkin itu > sebabnya, karena menurut agama Islam tidak boleh menunjukkan aurat, jadi > rupanya peraturan tsb juga berlaku bagi anak kecil. > > - Original Message - > From: Waskita Adijarto > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > Sent: Thursday, August 20, 2009 9:03 AM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Kerajaan Arab Saudi, Menolak Gereja > > Barangkali Bin Laden group? > > http://www.sripoku. com/view/ 794/Inilah- Wajah-Mekkah- Tahun-2012 > http://astariterix. multiply. com/journal/ item/11 > -w- > > sunny wrote: > > > > > > Kalau orang non-muslim dilarang masuk, lantas siapa yang membangun > > hotel-hotel mewah dan bangunan modern di Mekkah? > > > > -- > > > > > . > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > Get your new Email address! > Grab the Email name you've always wanted before someone else does! > http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Rumah Doa Sepatan Disatroni Ormas
Inilah Indonesia, yang katanya negara demokrasi. 2009/8/18 sunny > > > http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=News&id=9839 > > 2009-08-18 > Rumah Doa Sepatan Disatroni Ormas > > Dewi Gustiana > > Rumah doa Sepatan di Perumahan Sepatan Residence, Kecamatan Sepatan, > Kabupaten Tangerang. > > [TANGERANG] Jemaat rumah doa pimpinan Pendeta Bedali Hulu di Sepatan > Residen, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang disatroni sekelompok > organisasi massa. Mereka akan menutup paksa rumah doa itu jika tetap > melaksanakan ibadah setiap Minggu. > > "Pada Minggu (16/8), ada sekelompok ormas berjumlah seratus orang > mendatangi rumah ini. Tetapi mereka tidak masuk ke dalam dan hanya > bernegosiasi dengan polisi. Mereka menyampaikan surat pernyataan keberatan > dan menolak kegiatan umat Kristen di sini," katanya. > > Menurut Pendeta Bedali, ormas berpayung agama itu mengatasnamakan warga > masyarakat Sepatan. Mereka mendesak pemimpin rumah doa itu mengurus izin. > Padahal, sebagai rumah doa yang dipakai rutin seperti musala, izin tidak > diperlukan. > > Pada saat Indonesia sudah merdeka 64 tahun, umat Kristiani justru tidak > punya kekebasan beribadah. > > SP yang berkunjung ke rumah doa ini, Senin (17/8) mendapatkan suasana > tenang di lingkungan tersebut. Rumah doa di lahan seluas 140 meter2 ini > dibangun di kompleks perumahan tipe 22 sebanyak dua unit. Rumah ini di > bagian belakang direnovasi dan dibangun ruangan besar untuk peribadatan. > Ruangan ini cukup untuk sekitar 40 orang dilengkapi alat kedap suara dan AC > sebanyak 2 unit. > > Kawasan perumahan sederhana tersebut umumnya dihuni warga Sepatan dan > pendatang. Akses menuju perumahan ini juga tidak sulit di Jalan Raya Mauk > Sepatan. > > Menurut Pendeta Bedali Hulu, mereka sudah mendapat desakan penghentian > ibadah beberapa kali. Terakhir hari Minggu (16/8). Namun, dia tidak begitu > jelas siapa yang meminta karena pelakunya tidak langsung datang ke lokasi > rumah doa. > > "Jemaat kami adalah warga ekonomi lemah, sangat sulit untuk menempuh tempat > ibadah yang jauh. Kenapa kami harus diusir? Selama ini, pihak RT saja tidak > pernah menyampaikan keluhan. Tetapi, nyatanya ada pihak aparat yang malah > menekan kami supaya rumah doa ini dikembalikan sebagai rumah tinggal," ujar > Bedali Hulu. > > Kehadiran polisi, kata dia, untuk meredam agar suasana tidak memanas dan > menjaga lingkungan tetap kondusif. Saat ini, jemaat bimbang. Masyarakat > sudah menyampaikan keberatan akan adanya kegiatan ibadah Nasrani di kawasan > itu. Namun, dari pemerintah juga sudah ada yang menganjurkan agar mereka > menyampaikan permohonan pendirian rumah ibadah. > > "Kami bimbang, tetapi kami butuh tempat ibadah. Sampai saat ini, kami belum > tahu bagaimana kelanjutan rumah doa ini," katanya. > > Bedali mengatakan, di kawasan Sepatan yang diakuinya mayoritas Muslim sudah > ada 3 gereja yakni di kawasan Sepatan Timur. Namun menurut dia, letak gereja > tersebut cukup jauh, sehingga mereka mengadakan peribadatan sendiri di > lokasi yang mudah dijangkau. > > Adanya permintaan dari sejumlah pihak tertentu, katanya, tidak akan > menghentikan kegiatan ibadah mereka. [132/U-5] > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] (unknown)
Selamat mmski"BBM"(Bln pnuh Berkah & Magfrah)krngi kwantitas"PREMIUM"(prei mkn & mnum) jngn lpa isi"SOLAR"(Sholat Lah dngn Rjin)srta"MInyAK TANAH"(Mmprbxk Tadarus d tahan amarah)d jng lp isi PULSA.(PUASA LBH SABAR)MET MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1430 H Tiada hidup tanpa khilaf dan dosa, bulan penuh rahmat dan ampunan telah datang menjelang, maafkanlah segala kesalahan agar kita mendapat rahmat dan ampunanNYA Amin.. Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] PUASA: THE GIFT OF SECOND CHANCE
Dear Friends, Puasa adalah bulan penuh curahan pengampunan dan maaf. Tuhan lebih dulu mengampuni semua dosa dan kesalahan kita. Kita menerimanya secara cuma-cuma. Sehingga kita menjadi bersih dan menjalani kehidupan dengan ringan, saleh dan mulia. Kita juga dilimpahi dengan pahala yang berlimpah. Bagaimana dengan suami yang selingkuh? Apakah kita masih sulit memberi maaf dan melupakan kekhilafannya pada kita? Apakah Tuhan masih menghukum kita dari kesalahan masa lalu? Apakah Tuhan tidak memberikan kita kesempatan kedua untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih saleh? Kita memang tidak bisa memberikan apa yang tidak kita miliki. Bila kita telah menerima dan memiliki pengampunan Tuhan di hati kita, mengapa sulit memaafkan suami? Bila kita menerima dan memiliki uang warisan 1 milyar, sulitkah bagi kita memberi uang? Tidak sulit, karena kita punya. Tetapi bisa saja kita tidak mau memberi. Bila kita memiliki seribu pengampunan dari Tuhan, bisakah kita memaafkan suami yang selingkuh? Tentu bisa, karena kita punya. Pertanyaannya, apakah kita mau? Bagaimana dengan atasan yang menekan? Pembantu yang tidak patuh? Anak yang memberontak? Rekan kerja yang bossy? Bawahan yang sulit diatur? Tetangga yang mengajak bertengkar? Jangan lupa, kita punya seribu pengampunan dari Tuhan untuk kita berikan sebagai maaf kepada seribu orang yang membuat emosi kita terganggu. Memberi kesempatan kedua, ketiga sampai keseribu kali kepada mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih saleh dan lebih mulia. Puasa adalah bulan penuh pengampunan, maaf dan kesempatan kedua. Selamat Beribadah, Grace Sabarus Life Purpose CoachR [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Marhaban Ya Ramadhan ! Mohon maaf atas salah dan lupa
Asww.. Marhaban Ya Ramadhan RAMADAN MUBARAK!, BULAN YANG SANGAT INDAH Hidup ini hny s'BNTAR: BNTAR marah, BNTAR ktwa, BNTAR snang, BNTAR sdih, BNTAR gmpang, BNTAR ssah, eh... BNTAR lg PUASA..! Ramadan is finally upon us. This is a time of deep reflection for all of us in the Muslim communities. The messages of peace & compassion that we contemplate this month have a meaning for all of us, no matter who we are or where come from. To all my Muslim colleagues my heartfelt wishes to you and your families of a joyous and blessed Ramadan.It is opportunity to take apologies. mohon maaf lahir & bathin Saleh W Siregar [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Maaf Lahir Batin
Selamat menjalankan ibadah puasa Mohon maaf lahir dan batin... From: "Lestyaningsih, Tri Budi (Ning)" To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, August 21, 2009 3:09:46 PM Subject: [wanita-muslimah] Maaf Lahir Batin Assalaamu’alaykum wR wB Mohon dimaafkan lahir dan batin. Juga mari saling mendoakan agar puasa kita diterima oleh Allah SWT dan kita menjadi lebih bertaqwa, amiin. Wassalaam, -Ning [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Selamat menjalankan puasa
Kesucian Bulan Ramadhan seyogyanya diikuti kesucian hati. Mohon Maaf Lahir Batin for all. Selamat menunaikan ibadah puasa. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana wrote: > > > Dear rekans, > > Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan. > Semoga menjadi bulan yang penuh rahmat dan memberikan kesempatan untuk > merefleksikan apa yang telah kita alami. > > Salim, > :D >
[wanita-muslimah] Selamat menjalankan puasa
Dear rekans, Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Semoga menjadi bulan yang penuh rahmat dan memberikan kesempatan untuk merefleksikan apa yang telah kita alami. Salim, :D
[wanita-muslimah] Kawasan Tanah Suci Mekah->Re: Kerajaan Arab Saudi, Menolak Gereja
Saya kira itu dah keputusan pemerintahan ato Kerajaan Saudi. Mereka lebih paham akan situasi disana. Lagipula mereka tdk pernah meng-claim kalo mereka kampiun dlm toleransi, kebebasan, dan HAMnya AS. So,...gak aneh. Andaikan para pekerja yang non muslim merasa berkeberatan untuk bekerja di Saudi karena hal tsb (hal tdk bs beribadah), yak udah tolak aja...:-). wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi wrote: > > Terima kasih mbak Lina sudah melakukan riset. > Mudah-mudahan para partisipan diskusi di sini, termasuk saya, > bisa mencontoh mbak Lina, tidak sekedar menimpali, atau bertanya sahaja, > tetapi juga melakukan riset sendiri dan memberikan kontribusi balik > dalam diskusi. > > Kalimat terakhir: > > Tanya: Diluar batas ini, boleh mendirikan gereja. > > Ini pertanyaan atau pernyataan? (ngga ada tanda tanya tuh hehe) > > Soal mendirikan gereja di Mekkah, saya pikir tidak mungkin > lha wong masuk sana saja nonmuslim dilarang, > tetapi apa yang masalahnya para ekspat asing berkumpul > beribadah bersama-sama, bukan sembunyi-sembunyi > seperti di rumah Arqam 15 abad lalu. > Dahran: pangkalan Amerika, ladang minyak, > Riyadh: banyak kedutaan asing dan kantor bisnis, . > Jeddah: pintu gerbang internasional, pusat bisnis, > > Yang dipermasalahkan dunia internasional adalah > mendirikan gereja/rumah ibadah di tempat-tempat seperti itu, > (baca lagi berita eramuslim minus komentarnya Ismail) > tetapi oleh Istiaji/Ismail isunya dialihkan > mendirikan gereja di Mekkah > sehingga menyulut emosi umat Islam. > > Apalagi paragraf ini: > > "Arab Saudi > sebagai negara yang tanahnya suci, karena keberadaan Kota Makkah, > sebagai Kota Pertama kali dibumi ini, > disamping kota suci keduanya : Madinah." > > jelas lucu sekali, karena Saudi sebagai negara dengan batas-batasnya > sekarang itu > baru muncul tahun 1930-an. > Katakanlah Mekkah dan Madinah tanah suci, > apa kaitannya dengan Nejed (Riyadh dan sekitarnya), Dahran, Jeddah, dll? > Apa iya Riyadh, Dahran, Aqabah, Jeddah, tanahnya suci? > Tutup saja sekalian negara itu dari semua orang asing, kalau memang > tanah suci > > Atau di bandara dan pelabuhan tiap orang diminta melafalkan syahadatain dulu > seperti usulan ko_jano .. > Mungkin satu hari langsung bangkrut tuh Saudi :-) > > > salam, > > > 2009/8/20 linadahlan : > > Makasih pak Kar. > > *** > > http://www.kebunsaida.co.cc/2009/06/kawasan-tanah-suci-mekah.html > > > > Dikisahkan bahwa Malaikat Jibril as. memberitahu Nabi Ibrahim tentang > > batas-batas tanah suci dan menyuruhnya untuk menandainya dengan menancapkan > > batu. Ibrahim pun melaksanakannya, sehingga pantaslah jika Ibrahim disebut > > sebagai orang pertama yang menandai batas-batas kawasan tanah suci Mekah, > > yaitu batas yang memisahkan antara daerah yang suci (Tanah Haram) dengan > > yang lainnya. > > > > Setelah Pembebasan Mekah (Fath Makkah), Rasulullah Saw. mengutus Tamim Ibn > > Asad Al-Khaza'i untuk memperbaiki dan memperbarui tanda-tanda tersebut. > > Kemudian diteruskan oleh para khalifah kaum muslimin sesudahnya, sehingga > > tanda-tanda batas tanah suci itu mencapai 943 buah yang ditancapkan diatas > > gunung, bukit, lembah dan tempat-tempat yang tinggi. Namun kebanyakan dari > > tanda-tanda tersebut telah terpendam, sehingga tiada yang tersisa, kecuali > > yang sempat diperbaiki oleh para penerus sesudahnya. > > > > Panjang Kawasan Tanah Suci Mekah ialah 127 km, dan luasnya kurang lebih 550 > > km persegi. Didalam kawasan tersebut Allah telah menjadikannya sebagai > > tempat kembali (matsabah), tempat bertemunya seluruh manusia, dan sebagai > > tempat yang aman (amna) . > > > > Allah Swt berfirman : ("Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi > > manusia dari jalan Allah dan Masjidil Haram yang telah Kami jadikan untuk > > semua manusia, baik yang bermukim disitu maupun di padang pasir, dan siapa > > yang bermaksud didalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan > > Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang pedih") Qs. Al-Hajj,22 : 25 > > > > Dibawah ini menerangkan jarak antara Masjidil Haram dengan sebagian > > batas-batas Tanah Suci. > > > > - Tan'im : 7,5 km > > > > - Nakhlah : 13 km > > > > - Adlat Laban : 16 km > > > > - Ji'ranah : 22 km > > > > - Hudaibiyah : 22 km > > > > - Bukit Arafah : 22 km > > > > Sumber : Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed > > Printer > > > > * > > > > Tanya: Diluar batas ini, boleh mendirikan gereja. > > > > wassalam, > > >
[wanita-muslimah] Maaf Lahir Batin
Assalaamu’alaykum wR wB Mohon dimaafkan lahir dan batin. Juga mari saling mendoakan agar puasa kita diterima oleh Allah SWT dan kita menjadi lebih bertaqwa, amiin. Wassalaam, -Ning [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Kawasan Tanah Suci Mekah->Re: Kerajaan Arab Saudi, Menolak Gereja
Untungnya orang Yahudi gak mengklaim Mekah sbg tanah leluhurnya ato mengklaim Ka'bah sbg karya nenek moyangnya yang perlu ditempati juga. Ato mencuri batu pijakan kaki Nabi Ibrahim AS tsb. Karena kagak subur kali ya?...:-) Begitu mungkin cara/skenario Allah SAW melindungi Masjidil haram. Itu juga mengapa Ka'bah dibangun di Mekah, dgn segala watak/tabiat orang2 diskitarnya...:-) Wallahu a'lam bishawab. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro wrote: > > maqom ibrahim itu, kalau lihat gambar ka'bah, di dekatnya ada tembok > setengah keliling sedikit, terus ada kuning kuningnya. itu batu > pijakan ibrahim as ada bekas telapak kakinya, waktu membangun ka'bah. > batunya dikasih kayak tudung saji berwarna emas, pakai bahan gelas > kaca. > > coba lagi deh dilihat lihat lagi foto ka'bah. > > > > > > 2009/8/20 linadahlan : > > > > > > Makasih pak Kar. > > *** > > http://www.kebunsaida.co.cc/2009/06/kawasan-tanah-suci-mekah.html > > > > Dikisahkan bahwa Malaikat Jibril as. memberitahu Nabi Ibrahim tentang > > batas-batas tanah suci dan menyuruhnya untuk menandainya dengan menancapkan > > batu. Ibrahim pun melaksanakannya, sehingga pantaslah jika Ibrahim disebut > > sebagai orang pertama yang menandai batas-batas kawasan tanah suci Mekah, > > yaitu batas yang memisahkan antara daerah yang suci (Tanah Haram) dengan > > yang lainnya. > > > > Setelah Pembebasan Mekah (Fath Makkah), Rasulullah Saw. mengutus Tamim Ibn > > Asad Al-Khaza'i untuk memperbaiki dan memperbarui tanda-tanda tersebut. > > Kemudian diteruskan oleh para khalifah kaum muslimin sesudahnya, sehingga > > tanda-tanda batas tanah suci itu mencapai 943 buah yang ditancapkan diatas > > gunung, bukit, lembah dan tempat-tempat yang tinggi. Namun kebanyakan dari > > tanda-tanda tersebut telah terpendam, sehingga tiada yang tersisa, kecuali > > yang sempat diperbaiki oleh para penerus sesudahnya. > > > > Panjang Kawasan Tanah Suci Mekah ialah 127 km, dan luasnya kurang lebih 550 > > km persegi. Didalam kawasan tersebut Allah telah menjadikannya sebagai > > tempat kembali (matsabah), tempat bertemunya seluruh manusia, dan sebagai > > tempat yang aman (amna) . > > > > Allah Swt berfirman : ("Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi > > manusia dari jalan Allah dan Masjidil Haram yang telah Kami jadikan untuk > > semua manusia, baik yang bermukim disitu maupun di padang pasir, dan siapa > > yang bermaksud didalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan > > Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang pedih") Qs. Al-Hajj,22 : 25 > > > > Dibawah ini menerangkan jarak antara Masjidil Haram dengan sebagian > > batas-batas Tanah Suci. > > > > - Tan'im : 7,5 km > > > > - Nakhlah : 13 km > > > > - Adlat Laban : 16 km > > > > - Ji'ranah : 22 km > > > > - Hudaibiyah : 22 km > > > > - Bukit Arafah : 22 km > > > > Sumber : Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed > > Printer > > > > * > > > > Tanya: Diluar batas ini, boleh mendirikan gereja. > > > > wassalam, > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, kmjp47@ wrote: > >> > >> Maqom di sini artinya jejak. Kalau makam dalam arti kubur Ibrahim, ada di > >> Hebron. > >> KM > >> Sent from my BlackBerry® > >> powered by Sinyal Kuat INDOSAT > >> > >> -Original Message- > >> From: "linadahlan" > >> > >> Date: Thu, 20 Aug 2009 02:27:47 > >> To: > >> Subject: [wanita-muslimah] Re: Kerajaan Arab Saudi, Menolak Gereja > >> > >> > >> > >> Saya jadi binun. Mang asalnya Nabi Ibrahim as dimana? Bukannya > >> tanah/daerah yang sedang diperebutkan antara Israel dan Palestina sampai > >> sekarang ini? Bukannya Yahudi mengatakan itulah tanah leluhur mereka. > >> > >> Kalo Mekah, kan Nabi Ibrahim (dengan perintah dari ALlah SWT) mengirimkan > >> Ismail ke Mekah? Bukannya Nasrani/Yahudi tidak mengakui Ismael as sebagai > >> turunan Ibrahim as? Hmmm..kalo kemudian Yahudi mengklaim bhw Mekah jg tanah > >> leluhur mereka karena ada maqam Ibrahim as, bagaimana ? > >> > >> Rasanya membangun gereja di Mekah juga untuk memenuhi kebutuhan beribadah > >> tamu yang beragama Kristen/Katolik. > >> > >> Apa juga maksud ayat ini? > >> > >> > >> QS2: 125. Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) > >> tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah > >> sebahagian maqam Ibrahim[89] tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan > >> kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang > >> thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud". > >> > >> Mohon pencerahan. > >> wassalam, > >> > >> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo > >> wrote: > >> > > >> > lha gini mas jano > >> > Nabi Ibrahim punya anak dua, namanya Ismail dan Ishak > >> > dari Ismail menurunkan sampai Nabi Muhammad > >> > dari Nabi Ishak diturunkan Nabi2 bangsa Yahudi antara lain Nabi Musa > >> > dan Nabi Isa AS > >> > lha sekarang terus kalau anak turunnya dari Nabi Ishak pengin > >> > berziarah ke tempat b
Re: [wanita-muslimah] Re: Rumah Doa Sepatan Disatroni Ormas
cepe dehhh*tangan didahi* --- Pada Jum, 21/8/09, achmad chodjim menulis: Dari: achmad chodjim Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Rumah Doa Sepatan Disatroni Ormas Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 21 Agustus, 2009, 8:06 PM Sama sekali tak ada emosi, Mas Janoko. Itu kan suuzhzhan Mas janoko. Bukankah saya hanya menyatakan bahwa sabar dalam Alquran bukan sabarnya seperti yang diungkapkan oleh Sdr. Janoko di milis WM ini. Wassalam, chodjim - Original Message - From: jano ko To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Thursday, August 20, 2009 4:40 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Rumah Doa Sepatan Disatroni Ormas Rahma Yanti : Sambil nanya: sabar dalam islam yang difahami pak janoko pake dalil apa? surat berapa? ayat berapa? hadits siapa s (eyang pigi mane seh) ? Janoko : Kasihan ama Rahma, terpengaruh oleh emosinya Pak A . Dan saya juga kasihan dengan Pak A, koq bisa segitunya ya... Salam segitu. Janoko -o0o- --- On Thu, 20/8/09, Rahma Yanti wrote: From: Rahma Yanti Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Rumah Doa Sepatan Disatroni Ormas To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Thursday, 20 August, 2009, 1:03 PM Salam semua, biasanya Pak janoko minta 'dalil' jadi saya tambahkan deh ”Dan tidaklah Kami mengutus engkau kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta” (Q.S. al- Anbiya: 107). Sambil nanya: sabar dalam islam yang difahami pak janoko pake dalil apa? surat berapa? ayat berapa? hadits siapa s (eyang pigi mane seh) ? Salam, R.Yanti --- Pada Kam, 20/8/09, achmad chodjim menulis: Dari: achmad chodjim Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Rumah Doa Sepatan Disatroni Ormas Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Tanggal: Kamis, 20 Agustus, 2009, 10:03 AM Tetapi yang jelas, sabar yang diajarkan dalam Alquran TIDAK SAMA dengan yang diajarkan oleh Sdr. Janoko. Wassalam, chodjim - Original Message - From: jano ko To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, August 19, 2009 4:08 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Rumah Doa Sepatan Disatroni Ormas Pak Achmad : harus diajarkan dan dididik agar dapat menajadi manusia yang rahmatan lil alamin. Janoko : Umat Islam juga harus diajarkan untuk sabar karena : (01). Dibomi di Iraq. (02). Dibomi di Afghanistan. (03). Diperalat untuk melawan Rusia kemudian dihancurkan. (04). Sepanjang masa difitnah dengan fitnah keji. (05). Dilabeli Teroris (06). Disakiti oleh saudara - saudaranya sendiri yang keblinger (07). Digenocide di Bosnia (08). Di Fitnah di Indonesia (09). Dituduh dan tidak direhabilitasi nama baiknya walau tidak terbukti perbuatannya. (10). Di cekik ekonomi. (11). Di usir dengan bertahap. (12). Dibakar usahanya. Sabarlah wahai umat Islam, Allah yang akan menjadi Hakim yang Agung. Salam -o0o- --- On Thu, 20/8/09, achmad chodjim wrote: From: achmad chodjim Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Rumah Doa Sepatan Disatroni Ormas To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Thursday, 20 August, 2009, 12:51 AM Sudah waktunya orang-orang beragama diajarkan hidup benar dan santun! Tentunya bagi yang beragama Islam, harus diajarkan dan dididik agar dapat menajadi manusia yang rahmatan lil alamin. Wassalam, chodjim - Original Message - From: miftahalzaman To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Tuesday, August 18, 2009 9:06 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Rumah Doa Sepatan Disatroni Ormas Ini salah satu parameter dari peningkatan keimanan dan ketaqwaan umat Islam di Indonesia. Alhamdulillah. --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "sunny" wrote: > > http://www.suarapem baruan.com/ index.php? detail=News& id=9839 > > 2009-08-18 > Rumah Doa Sepatan Disatroni Ormas > > > Dewi Gustiana > > Rumah doa Sepatan di Perumahan Sepatan Residence, Kecamatan Sepatan, > Kabupaten Tangerang. > > [TANGERANG] Jemaat rumah doa pimpinan Pendeta Bedali Hulu di Sepatan Residen, > Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang disatroni sekelompok organisasi massa. > Mereka akan menutup paksa rumah doa itu jika tetap melaksanakan ibadah setiap > Minggu. > > "Pada Minggu (16/8), ada sekelompok ormas berjumlah seratus orang mendatangi > rumah ini. Tetapi mereka tidak masuk ke dalam dan hanya bernegosiasi dengan > polisi. Mereka menyampaikan surat pernyataan keberatan dan menolak kegiatan > umat Kristen di sini," katanya. > > Menurut Pendeta Bedali, ormas berpayung agama itu mengatasnamakan warga > masyarakat Sepatan. Mereka mendesak pemimpin rumah doa itu mengurus izin. > Padahal, sebagai rumah doa yang dipakai rutin seperti musala, izin tidak > diperlukan. > > Pada saat Indonesia sudah merdeka 64 tahun, umat Kristiani justru t