Assalamu'alaykum warahmatullah
Ana coba sumbang saran, antara lain:
1. Buat aktivitas lain yang mubah dan bermanfaat
misalnya membaca buku, membuat prakarya, mengerjakan PR
olah raga, dan kegiatan keluarga lainnya
Pengalaman ana:
Ketika anak-anak tidak bisa menonton TV
maka 'pelampiasan' mereka k
Pengalaman ana menghilangkan tv dari rumah,
Awalnya antena rusak (tanpa sepengetahuan anak2 ana yang rusak), jadi walaupun
dinyalakan gambar buram, nonton tidak nyaman pastinya, setiap kali mau beli
antena baru ana kasih banyak alasan, awalnya mereka memang kesal, tidak betah
di rumah, sering m
g usah ditiadakan, cukup cabut saja kabel antenanya, belikan cd ceramah
..khusus anak2 sudah banyak cd program anak2 dijual sekarang ..
From: rachmat soegiharto
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, August 11, 2011 10:21 AM
Subject: [assunnah] Tanya : Me
assalamualaykum,
sekedar sharing pengalaman. Kl bs ya langsung jual itu tv, tp tentu
kita lihat keimanan anak istri sdh siap apa blm. Tahap awal batasi
menyalakan tv maks 2-3 per hari, itupun pilih acara yg kira2 paling
sedikit mudharatnya. Sebagai ganti waktu nonton tv yg hilang, setelkan
rekaman
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Ya akhi, الْحَمْدُ لِلَّهِ ana dan keluarga sudah 4thn ini tidak memiliki TV di
rumah. Ana bersyukur اللّه berikan kemudahan kpd istri dan anak2 dalam memahami
apa yang ana sampaikan kpd mereka ttg pandangan syari'at akan konten dari
televisi