Kalau sikon saya kayak di Palestine gitu, saya pikir saya juga lebih
baik bunuh diri ala gaya bom di badan. Dari pada mati
diperkosa/dibunuh sama Israel mending sama-sama mati dari pada mati
sendirian...he..he...paling gak saya mati dan 5 israelis harus mati
juga...
he..he..jadi inget kata2
mbak Carla yang moderen,
ini situasinya udah dalam keadaan perang (yg pilihannya cuma
membunuh ato dibunuh)...bukan sebagai penonton yang cuma bisa ngoceh
harus begini harus begitu...
Coba mbak carla memposisikan diri seperti wanita yang digambarkan
dalam postingannya mbak Fau, ngeliat suami,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
[EMAIL PROTECTED] wrote:
if we wanna fight the western countries, fight them with
technology, fight
them with improvement of economy, fight them with dignity, fight
them with
great minds,fight them with educations..
dont fight with suicidal
pendapat saya hampir senada dg mba lina...situasi palestine saat ini
sgt sgt mengkhawatirkan. hampir tak ada pilihan, membunuh ato
dibunuh. inilah pilihan terbaik dari yg terburuk bagi palestine.
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
wrote:
mbak Carla yang moderen,
Thanks Pak Faruq. Very good article.
Ya, saya sepakat. Seperti kata Karen Amstrong ttg bom bunuh diri di
Palestine: Mana mungkin orang duduk dirumahnya baca Quran terus
berpikir untuk melakukan bom bunuh diri demi membunuh orang Israel.
Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan posisi dalam
Iya mbak Fau,
Kalau sikon saya kayak di Palestine gitu, saya pikir saya juga lebih
baik bunuh diri ala gaya bom di badan. Dari pada mati
diperkosa/dibunuh sama Israel mending sama-sama mati dari pada mati
sendirian...he..he...paling gak saya mati dan 5 israelis harus mati
juga...
he..he..jadi
6 matches
Mail list logo