masar...@gmail.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, March 27, 2009, 2:30 AM
Aib buat keluarga besar ane.
Yg poligami keluarganya pada berantakan, anak turunnya cekcok melulu.
Di depan manis, di
hid poligamii
--- Pada Ming, 29/3/09, izzuddin al qassam wanitaacehtang...@yahoo.com
menulis:
Dari: izzuddin al qassam wanitaacehtang...@yahoo.com
Topik: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 29
.
Wassalam.
-o0o-
--- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatiti...@yahoo.com wrote:
From: adindatitiana adindatiti...@yahoo.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM
Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ???
salam,
-Original Message-
From: jano ko ko_j...@yahoo.com
Date: Thu, 26 Mar 2009 23:33:32
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
Adinda :
Aku
putri mau asal om janoko nggak ngerasa jd kaya syeh pujiono
:putri
--- On Thu, 3/26/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote:
From: Ari Condro masar...@gmail.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Thursday
putri mau asal om janoko nggak ngerasa jd kaya syeh pujiono
:putri
--- On Thu, 3/26/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote:
From: Ari Condro masar...@gmail.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Thursday
-
From: jano ko
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 27, 2009 1:33 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
Adinda :
Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama.
Lho koq aku yg disuruh menjawab
Huhu, putri maunya sama dek jano. Ane jadi nelangsa :))
salam,
-Original Message-
From: izzuddin al qassam wanitaacehtang...@yahoo.com
Date: Thu, 26 Mar 2009 23:48:22
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
Kekasih Tuhan itu laki-laki atau perempuan atau di antaranya atau kedua-duanya
atau... jangan-jangan cuma kekasih gelap yang bernama homoseksual, biseksual,
panseksual (?)
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_j...@... wrote:
Mas Dwi :
Kok berhari-hari ini mengutip dalil
-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
Adinda :
Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama.
Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh...
--
ko_jano :
Adindatitiana : didiskusikan bersama
wanita.
Mari berlajar besama untuk tidak membuka aib sendiri.
Wassalam.
-o0o-
--- On Fri, 27/3/09, Ari Condro masar...@... wrote:
From: Ari Condro masar...@...
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
To: Milis wm wanita-muslimah
wanitaacehtang...@yahoo.com
Date: Fri, 27 Mar 2009 01:46:53
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
hahahaha...ditambahin
Jump into conclution : apa poligami itu merupakan aib???
:putri
--- On Fri, 3/27/09, jano ko ko_j
contoh dong gimana cara menjawab yang baik
masak cuman bisa nyuruh doang...
- Original Message -
From: jano ko
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 27, 2009 4:04 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
ary.setij...@gmail.com wrote:
From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM -
dimoderasi.
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, 27 March, 2009, 5:12 PM
saya kira nggak ada yang lupa
Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, 27 March, 2009, 1:53 PM
mas jan,
mbok mbak adinda dikasih contoh tauladan dulu dong...
gimana sih caranya
ko_jano dimoderasi.
Demikian informasi dari ko_jano.
Sudah lupakah ?
Wassalam.
-o0o-
--- On Fri, 27/3/09, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com wrote:
From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
hahahaha...ditambahin
Jump into conclution : apa poligami itu merupakan aib???
:putri
--- On Fri, 3/27/09, jano ko ko_j...@yahoo.com wrote:
From: jano ko ko_j...@yahoo.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday
wrote:
From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM -
dimoderasi.
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, 27 March, 2009, 5:38 PM
Bung Jano,
ada nasehat yang sangat baik terutama untuk
ada dalilnya ya mbak bahwa beristighfar (baca 'astaghfirullah') itu harus
hati2?
saya sekedar berdzikir kok ... Maaf kalo salah persepsi atas dzikir saya.
:-)
On 1/27/06, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya justru yg astagfirullah sama bapak kok bapak bilang Astagfirullah
, 2006 6:21 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan Tradisi Poligami Kiai -
cemeng
Iya memang.. kisah hidupnya udah layak jadi sinetron juga :D
Kadang2 aku mikir, aku suka ngerasa bahwa hidup itu pilihan
(---dilanjutkan:
sisanya pembenaran) hehehe... tapi setelah dipikir lebih lanjut
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
mungkin. tapi kalo ibu bisa bantu saya, saya berterima kasih ...
Pergi ke web milis ini. Tinggal cari di bagian search aja, pak..:-)
logika saya adalah: [1] poligini (sekali lagi, maaf, islam menolak
poligami yang
Saya justru yg astagfirullah sama bapak kok bapak bilang Astagfirullah
sama Mbak Lina ketika mbak kita yg satu ini bicara soal pemberdayaan
perempuan. Kyai yg 'lurus' [kalau dia memang kyai.. dan kalau dia
memang lurus..:P] harusnya sih gak kebakaran jenggot gitu pak [itupun
kalau kyainya punya
Katanya sih pak, lingkungan justru lebih berpengaruh daripada orangtua :)
Saya kok ya punya contoh2 ya, Pak. Bahwa ga selalu orangtua yg ngawur
didik anaknya menghasilkan anak yang beres.
Teman saya, kalau saya dengar ceritanya, sudah pantaslah untuk masuk
rubrik oh mama oh papa di majalah
Beberapa mahasiswa UIN, ternyata adalah menjadi istri kedua atau
ketiga kiai. Mereka ini relatif cantik dan berbodi bagus. Ditanya
alasan kenapa mau dijadikan istri kesekian adalah karena alasan-alasan
seperti: terhormat dan mapan (secara materi). Termasuk sang suami
itulah yang membiayai
Mbak Fer,
Kalau besar di keluarga yg penuh 'konflik', cuma ada 2 pilihan.
Pertama, tenggelam dlm konflik lengkap dng segala pelampiasan
(negatif)nya dan berakhir dng more misery karena semua pelampiasan itu
tidak ada gunanya hanya nambah merusak diri sendiri. Atauuu, timbul
rasa tekad di hati
On 1/24/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
1) Kriteria apa sehingga seseorang bisa mendapat gelar Kiai?
untuk konteks Farid, sepatutnya Farid yang menjawab. Yang posting
mungkiiinnn bisa bantu? :-)
2) Gerakan perempuan sebaiknya dititik beratkan kepada pemberdayaan
perempuan itu
- Original Message -
From: Ferona Yulia [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 26, 2006 6:21 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan Tradisi Poligami Kiai -
cemeng
Iya memang.. kisah hidupnya udah layak jadi sinetron juga :D
Kadang2
1) Kriteria apa sehingga seseorang bisa mendapat gelar Kiai?
2) Gerakan perempuan sebaiknya dititik beratkan kepada pemberdayaan
perempuan itu sendiri biar lebih pandai, kayak mbak-mbak di milis
ini. Jadi, lebih pada pendidikan bagi pere. Ngapain ngurusi
kiai?...:-). Banyak deh yang lebih
Yg nomor satu, tanya mas dwi aja..:-)
Nomor dua itu soal pendekatan, mbak. Itu yg dinamakan pendekatan woman
in development (WID). Kuncinya pemberdayaan perempuan. Tapi pada
kenyataannya, tidak berlaku efektif karena sama saja memasukkan
perempuan ke dalam sistem yg tidak seimbang. Dalam hal
jENG oGut Jadi bingung,
Sebenarnya guru pertama dari para pria dewasa itu siapa ya ?
Siapa yang mendidik para pria itu pertama kali ?
Menurut keyakinan ogut, kalau ortu ( Ayah dan Ibu ) si pria itu mendidik
dengan baik-baik sewaktu pria itu masih anak-anak pasti saat dewasa, pria
: Meruntuhkan Tradisi Poligami Kiai
1) Kriteria apa sehingga seseorang bisa mendapat gelar Kiai?
2) Gerakan perempuan sebaiknya dititik beratkan kepada pemberdayaan
perempuan itu sendiri biar lebih pandai, kayak mbak-mbak di milis
ini. Jadi, lebih pada pendidikan bagi pere. Ngapain ngurusi
Di lingkungan NU emang wacana anti poligami mulai keras disuarakan
aktivis perempuannya di Muslimat dan Fatayat .Kalo di Muhammadiyah
sih adem ayem aja soalnya jarang kyai / ajengan / buya / tuan guru atau
apa aja istilah buat ulama Muhammadiyah yang berpoligami.Akan susah
cari kyai Muhammadiyah
32 matches
Mail list logo