[Keuangan] Gong XI Fat Choi
Members, Selamat tahun baru Imlek 2559, semoga keberuntungan, kebahagian dan kesuksesan menyertai kita semua di tahun tikus ini. Salam, Oka Widana Moderator Ucapan selamat hanya melalui Japri, pls. [Non-text portions of this message have been removed]
[Keuangan] OOT: Virus Rian P2 Humas....
Jelas ini bukan virtual PR yang banyak disebarkan belakangan, tapi ini perlu. At least karena saya mengalami kejadian yang sama dan sudah saya coba resep dibawah ini. Berhasil. Salam, Oka Friday, January 18, 2008 RiaN P2 Humas Cantiq... ^_^ http://sapimoto.blogspot.com/2008/01/rian-p2-humas-cantiq.html Setelah beberapa minggu lalu saya dikerjai oleh sebuah laptop pinjeman yang tiba-tiba hilang config Windows-nya dan dipaksa bertanggung jawab untuk membetulkannya. Akhirnya tabir gelap itu mulai terbuka, bahwa di tempat dimana laptop tersebut biasa mangkal, terdapat penyebaran virus tanpa adanya anti virus yang memadai. Dari beberapa forum serta blog yang saya kunjungi, referensi dari Google, ternyata belum ada jawaban yang memuaskan. Di blog rockemon, saya belum mendapatkan jawaban yang pasti mengenai virus ini, karena disana memang tidak spesifik membahas rian.dll.vbs, tapi virus yang menyerupainya. Disebutkan untuk mematikan file wscript.exe yang sedang aktif, sedangkan pada komputer ini file tersebut tidak aktif walaupun memang ada, setelah saya pergunakan fasilitas search dari Windows. Setelah file tersebut ketemu, segera saja saya hapus sekalian yang ada di prefetch, walaupun saya juga tidak tau pasti apakah akan mengganggu kestabilan Windows atau tidak. Semalam dibuka sebuah diskusi mengenai virus ini dengan salah seorang teman, Adi yang mantan OC dari pulau seberang, ternyata wscript.exe tersebut memang bawaan dari Windows. Dasar sok tahu, akibat dari penghapusan yang saya lakukan sebelumnya, maka saya harus mencarikan wscript.exe pengganti. Tidak sulit mencarinya, karena banyak komputer sejenis yang berkeliaran. Pada saat diskusi, ketika PCMAV RC23 baru start langsung memberitahukan 2 Suspect yaitu berupa file rian.vbs.dll dan satu lagi berupa registry mcafee, padahal dikomputer tersebut belum pernah menginstall Anti Virus McAfee. Setelah mematikan wscript.exe yang saat itu sedang asyik nongkrong di Task Manager, maka perburuan segera dilakukan. Dari petunjuk yang diberikan oleh PCMAV RC23, segera masuk ke Registry Editor dan dilakukan penelusuran. Setelah ketemu dengan HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Mcafee, dan tanpa basa-basi, langsung delete tanpa belas kasihan. Yang jadi masalah, adalah file rian.vbs.dll tidak dapat diketemukan walaupun hidden files telah dinampakkan, dan anjing pelacak milik Windows juga gagal untuk menemukannya. Ternyata ada yang terlupa dari proses pencarian tersebut, ternyata rian.dll.vbs tersebut diangap sebagai suatu file system yang wajib untuk dilindungi dari pandangan umum. Dari File Explorer, buka Tools, pilih Folder Options..., masuk ke tab View, hilangkan check pada option Hide protected operating system files (Recommended). Setelah semua proses tersebut dilakukan, tanpa menggunakan anjing pelacakpun file-file rian.dll.vbs segera dapat kita saksikan dengan mata telanjang. Penghapusan pun mulai dilakukan, termasuk juga file Autorun.inf. File rian.vbs.dll tersebut ada di setiap drive, yang terdapat pada komputer yang telah terinfeksi dan juga di folder Windows. Untuk memastikan semua lokasi pastinya, jangan ditutup dulu hasil scan PCMAV RC23, walaupun proses pembersihan juga tidak berhasil dilakukan oleh PCMAV RC23. Dari hasil tersebut, kita bisa memantau kira-kira ada dimana saja file rian.dll.vbs tersebut berada. Setelah semua proses selesai, dan kemungkinan semua file rian.dll.vbs telah hilang, maka saatnya untuk melakukan inspeksi menggunakan PCMAV-23, hasilnya nihil. Apakah komputer sudah bersih dari RiaN P2 Humas Cantiq... ^_^??? Ketika Internet Explorer dibuka, ternyata masih muncul tulisan tersebut menggantikan tulisan Internet Explorer. Untuk menghilangkan tulisan tersebut, masuk lagi ke Registry Editor dan lakukan pencarian dengan keyword RiaN P2Humas Cantiq... ^_^. Setelah ketemu, gak usah pake ditanya, langsung tonjok aja pake tombol Delete. Hasil mungkin bervariasi, karena percobaan ini hanya dilakukan terhadap 2 buah PC. Mudah-mudahan posting ini berguna bagi yang sedang bermasalah dengan RiaN P2 Humas Cantiq... ^_^. Ucapan terimakasih : 1. Google, yang telah mempertemukan saya dengan blog rockemon 2. Adi, yang telah mau diajak berdiskusi mengenai masalah ini. Selamat akhirnya VPC kamu bisa jalan, makanya jangan terlalu pelit membagi HD. Hhehehehehe 3. Rian dari P2 Humas yang mungkin cantik, tapi karena tercemar dengan keberadaan rian.dll.vbs, menjadi tidak cantik sama sekali 4. Erni yang telah sering mengijinkan saya untuk menggunakan laptop milik kantornya, untuk sekedar membunuh sepi, yang akhirnya rusak. 5. Oknum kantor atau pemilik laptop, yang langsung menunjuk kesalahan rusaknya laptop tersebut adalah kesalahan saya. Antivirusnya sering diupdate, jangan biarkan lubang USB sebagai tempat buang hajat untuk virus. 6. Anjiek, yang sudah mau membagi file wscript.exe dari komputernya. Akhirnya, dengan bantuan kalian semua,
[Keuangan] Re: Mungkinkah Kompas Dibagikan Gratis?
Ulasan strategi yang cukup menarik, Pak. Regards, S Jerry M Accountant/Consultant (021) -98765 -903 --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Dikky Zulfikar [EMAIL PROTECTED] wrote: Buat rekan-rekan pembaca dan penggemar Kompas, berikut artikel saya tentang surat kabar Kompas. Mohon pendapatnya. Gebrakan Kompas Update: Mungkin kah Nantinya Kompas Dibagikan Gratis? HYPERLINK http://www.dikkyzulfikar.comwww.dikkyzulfikar.com Setiap sore hari, khususnya di lampu merah perempatan jalan di kota-kota besar, penjaja koran menawarkan koran murah, Kompas Update, seharga Rp 1.000,-. Ini lah strategi jitu dari salah satu harian nasional, Kompas. Harga seribu perak untuk koran Kompas, tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengguna kendaraan bermotor yang sedang menunggu lampu merah. Dengan banyaknya penjaja koran yang menawarkan Kompas Update tersebut sebagai dagangan utama, dapat disimpulkan peminat koran tersebut cukup banyak. Tentu saja hal ini menjadi pukulan telak bagi harian lain yang terbit sore hari. Saya penasaran, hari ini (1/2/08) saya membeli Kompas Update untuk membandingkan dengan Kompas yang terbit pagi hari. Hasilnya adalah: 1. Jumlah halaman Kompas pagi hari 60 + 12 halaman, sedangkan Update hanya 32 + 12 halaman. 2. Yang tidak ada dalam Update adalah halaman rubrik seperti Sport, Teropong, dan Sorotan (total 28 halaman) 3. Yang baru dari Updata dan tidak ada dalam halaman Kompas pagi hanyalah dua halaman koran, yaitu halaman 1 dan halaman 15 yang berubah sama sekali (karena update berita). Selain halaman tersebut maka sama persis. 4. Iklan-iklan dan berita (selain disebut poin 3) di Kompas pagi sama persis dengan Update. 5. Harga Kompas pagi Rp 2.900,- sedangkan harga Update Rp. 1.000,- Bagi orang yang sudah berlangganan atau membeli Kompas pagi, maka membeli Update hanya akan mendapatkan berita baru di halaman 1 dan 15. Selebihnya sama persis. Sehingga harga seribu perak untuk update berita tersebut di atas menurut saya terlalu mahal. Bagi orang yang belum membaca Kompas dan membeli Kompas 32+12 halaman seharga Rp 1.000,- maka tidak terlalu murah, karena dibandingkan mendapatkan 60+12 halaman apabila membayar Rp 2.900,- tentunya Kompas pagi lebih menarik. Artinya lebih baik beli edisi pagi, karena yang pasti lebih lengkap walau sedikit lebih mahal. Mungkin edisi pagi tidak memuat berita Update, namun 28 halaman tambahan yang tidak ada di Update terlalu sayang untuk dilewatkan. Mungkin karena alasan di atas pula, manajemen Kompas tidak kuatir Update akan mengkanibal Kompas pagi yang artinya pelanggan Kompas pagi tidak akan beralih ke Update. Terhadap mereka yang sudah membaca Kompas pagi namun gila dengan berita up to date, ya memang harus menambah seribu perak untuk mendapatkan dua halaman berita baru, dan selebihnya masuk tong sampah. Mari kita gali kenapa Kompas memutuskan menerbitkan edisi Update pada sore hari dengan harga Rp1.000,-. Menurut saya adalah sebagai berikut: 1. Kompas ingin memukul telak pesaingnya di sore hari, yaitu koran-koran sore seperti Suara Pembaruan. Karena dari sisi harga lebih murah, dan dari sisi berita juga up to date (walaupun cuma dua halaman update saja). 2. Tidak sampai disitu, strategi ini adalah double strike, yaitu selain memukul koran sore juga menyikut koran pagi yang masih dijual sore, seperti Jawa Pos, Republika, Media Indonesia, Sindo dan lainnya. Keunggulannya adalah harga yang pasti lebih murah dan ditambah lagi berita lebih up to date dibandingkan dengan koran-koran pagi tersebut. 3. Dengan kemampuan menjual di bawah harga standar, yaitu seribu perak, maka Kompas akan memperluas basis pembacanya. Yaitu para pembaca yang tadinya tidak beli koran sama sekali, pembaca yang sudah beli koran sekelas Kompas dalam hal harga, maupun pembaca yang biasa membeli koran murah, yaitu koran seribu perak, seperti harian Lampu Merah. Tiga alasan tersebut di atas dapat dikategorikan strategi agresif, karena langsung menyerang para pesaing dengan senjata harga. Harga yang lebih murah dijadikan alat yang sangat efektif untuk mendapatkan pembaca baru dan mengalihkan pembaca koran pesaing kepada Kompas. Pertanyaannya apakah Kompas tidak rugi dengan menjual di bawah harga standar?. Sudah disebutkan di atas bahwa Kompas menjual Update dengan harga seribu perak tapi mengurangi jumlah halaman secara signifikan. Dari tadinya 60+12 halaman, menjadi 32+12 halaman. Dengan demikian, sebenarnya dalam hal jumlah halaman, harga yang ditetapkan untuk Update masih masuk akal. Justru ada keuntungan strategis lainnya yang didapatkan Kompas dengan strategi Updatenya tersebut, yaitu: 1. Total oplah koran Kompas akan bertambah secara signifikan. 2. Dengan semakin besarnya oplah Kompas, maka koran tersebut akan lebih mudah
[Keuangan] Opportunity for Corporate Secretary
Our client is Importer Distributor for Pharmaceutical, Medical, and Consumer Healthcare looking for the great candidates to fill *Corporate Secretary *position *Responsibilities*: To assist senior lawyers / associates will reporting to the President Director *Requirement:* Bachelor in legal studies At least 10 years experience in similar *LEGAL Capacity* in law firm and pharmacy firms Effectively conversant in ENGLISH Familiar with setting up Public Listing Company or IPO *Proficient in MS Word is a MUST* A responsible team player that work independently with initiative Pleasant and outgoing disposition, with good attitude and commitment Good interpersonal communications skills, effectively at all levels Able to commence work immediately will be highly desirable *INTERESTED APPLICANTS *Kindly forward your detailed resumes in MS Word format with a recent photograph attached, current and expected salary to:[EMAIL PROTECTED] -- Regards, Aning Rahayu Recruitment Officer [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Microsoft Yahoo!: apakah bisa dikategorikan sebagai Hostile Take Over?
Rekan Ahli Keuangan Sebetulnya tidak mirip sih dengan hostile take over karena diantara mereka sebetulnya berbeda pangsa pasarnya, mungkin yang lebih tepat bagi microsoft adalah take over untuk ekspansi. gitu aja, tks - Original Message From: Dikky Zulfikar [EMAIL PROTECTED] To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 6, 2008 10:31:48 AM Subject: [Keuangan] Microsoft Yahoo!: apakah bisa dikategorikan sebagai Hostile Take Over? Rekans Ahli Keuangan, Melihat usaha akuisisi Microsoft atas Yahoo! yang luar biasa dalam hal nilai dan kontroversinya, mohon pencerahan atas hal-hal berikut ini: Apakah sebenarnya hostile take over: apakah kasus Microsoft dan Yahoo bisa dikategorikan hostile/memaksa? Mengingat Yahoo! sedang terdesak dan penawaran Microsoft sangat menggiurkan. Terimakasih atas penjelasannya. DZ HYPERLINK http://www.dikkyzul fikar.comwww.dikkyzulfikar. com Berikut saya sisipkan artikel terkait Microsoft dan Yahoo! namun belum terkait masalah hostile takeover karena belum mengerti pemahamannya. Menanti Microsoft Terjun di Dunia Gratisan Oleh DZ, HYPERLINK http://dikkyz. blogspot. comhttp://dikkyz. blogspot. com Berita besar dunia teknologi informasi saat ini pastilah tawaran Microsoft untuk akuisisi Yahoo! senilai Rp410 Triliun. Silahkan memantau perkembangan akuisisi tersebut dari mulai keraguan Yahoo!, penentangan DPR-nya Amrik, gangguan dari Google, sampai Yahoo! yang gosipnya lebih suka kawinan dengan Google. Menurut pendapat saya, apapun nanti yang akan terjadi, langkah yang diambil Microsoft menggambarkan kegusaran Microsoft atas serangan Google yang datang dari segala arah. Google di luar perhitungan siapapun bisa mengkapitalisasi kekayaan yang begitu besar dari mesin pencari. Padahal di awal berdirinya Google, mesin pencari hanyalah produk sampingan bagi Yahoo!, Alta Vista, maupun perusahaan besar lain. Kekayaan Google yang dikumpulkan dari mesin pencari mulai digunakan untuk menyerang kedigdayaan Microsoft yang fokus kepada bisnis software. Google setelah merajai mesin pencari tengah secara ekspansif mengembangkan sayapnya ke berbagai bisnis termasuk telekomunikasi dan software. Terobosan Google di bidang telekomunikasi, yang kabarnya akan membuat semacam cellular provider, dan handset (mungkin gratis) tentunya membuat pemain industri yang sudah ada degdegan. Bahkan Apple dengan i-phone nya juga tengah menunggu kejutan apa yang akan dibuat duet Sergey dan Larry. Sedangkan di bisnis software, Google semakin mantap melakukan pengembangan internal dan akuisisi. Mozilla salah satu web browser sudah diakuisisi. Mozilla adalah salah satu saingan Internet Explorer-nya Microsoft. Banyak lagi software Google yang diposisikan akan berebut pasar dengan Microsoft Office seperti Docs, Calender, Gmail, dan Notebook. Selain itu beberapa software Google sudah sangat terkenal dan digunakan luas seperti YouTube, Blogger, Earth, Picasa, dan masih banyak lagi. Semua software Google di atas semakin mudah diterima pengguna dunia karena nama besar Google dan satu alasan yang sangat membedakan dengan produk Microsoft, yaitu semuanya adalah GRATIS. Sementara Microsoft berpeluh melakukan marketing dan membasmi pembajakan, Google tidak memiliki anggaran iklan dan tidak perlu repot mengejar pembajak. Perbedaan yang lain dari software Google dan Microsoft adalah cara akses software Google yang memanfaatkan internet. Pengguna tidak membutuhkan wahana penyimpan besar karena Google menyediakannya. Itu lah keunggulan Google. Dokumen yang kita ketik dengan software Google dapan diakses di mana pun dengan fasilitas internet dan kita tidak membutuhkan untuk membawa media penyimpan sendiri. Kembali ke Microsoft, nampaknya Microsoft melihat cara kerja Google di atas berpotensi untuk mengganggu pasarnya di masa mendatang. Pengguna komputer masa depan akan lebih bergantung kepada jaringan internet dan akan meninggalkan media offline. Sehingga Microsoft dengan sangat berani, berdasarkan visi jangka panjang, bersedia membeli Yahoo! dengan harga premium di atas harga pasar. Seperti kita tahu, Yahoo! adalah salah satu pesaing Google yang bergerak dalam bidang bisnis yang serupa. Selain untuk menyesuaikan dengan kecenderungan masa depan, Microsoft kelihatannya sangat ingin mendapatkan pendapatan super besar dari iklan. Microsoft begitu takjub, Perusahaan seperti Google yang didirikan dengan modal pas-pasan ternyata berhasil mengumpulkan kekayaan sebegitu cepat dan mendominasi periklanan di dunia maya. Pendapatan jenis seperti ini belum dinikmati oleh Microsoft. Microsoft masih secara tradisional mengandalkan pendapatannya dari penjualan lisensi softwarenya dari pengguna. Bukan jamannya lagi pengguna internet dan software yang harus bayar. Jaman ini adalah era keemasan buat pengguna dan selebihnya tagihlah para pemasang iklan yang rajin berkontes di depan pengguna internet. Tentunya dengan terjunnya Microsoft di bisnis gratisan seperti Google, pengguna lah yang akan lebih
RE: [Keuangan] Fwd: (BN ) Year of Rat May Portend Losses in Asian Stocks, Astro
Sy baru tahu kalau anda bisa juga nggak serius, :P Cheers, Dz From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Poltak Hotradero Sent: 06 Februari 2008 13:50 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: RE: [Keuangan] Fwd: (BN ) Year of Rat May Portend Losses in Asian Stocks, Astro At 10:05 AM 2/6/2008, you wrote: Bung Poltak, Menurut anda ramal meramal model seperti ini apakah termasuk pertimbangan investor dalam investasi di bursa efek? Ataukah hanya sekedar meramaikan saja? Mungkin di negara yang dominan dengan etnis Cina hal ini sangat dipertimbangkan, bagaimana dengan Indonesia dan Amerika, sebagai contoh. Terimakasih. Saya kan tidak harus terus menerus serius... DZ From: mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.comHYPERLINK mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com[EMAIL PROTECTED] ogroups.com [mailto:HYPERLINK mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com[EMAIL PROTECTED] ogroups.com] On Behalf Of Poltak Hotradero Sent: 05 Februari 2008 16:33 To: mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.comHYPERLINK mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com[EMAIL PROTECTED] ogroups.com Subject: [Keuangan] Fwd: (BN ) Year of Rat May Portend Losses in Asian Stocks, Astro To: HYPERLINK mailto:HOTRADERO%40gmail.com;mailto:HOTRADERO%40gmail.comHYPERLINK mailto:HOTRADERO%40gmail.com[EMAIL PROTECTED] X-BLP-GUID: 47A7DF8D1526011D8323 Subject: (BN ) Year of Rat May Portend Losses in Asian Stocks, Astro Date: Mon, 4 Feb 2008 23:01:18 -0500 Sender: HYPERLINK mailto:photradero%40bloomberg.net;mailto:photradero%40bloomberg.netHYPER LINK mailto:photradero%40bloomberg.net[EMAIL PROTECTED] Year of Rat May Portend Losses in Asian Stocks, Astrologers Say 2008-02-04 18:21 (New York) By Chen Shiyin Feb. 5 (Bloomberg) -- Chinese astrologer Tony Tan, a former broker at DBS Securities, made money for his clients in 2007 by telling them Asian equity markets would turn in ``peak performances'' in the Year of the Pig. He's predicting losses in the Year of the Rat, which starts this week. No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.19.19/1257 - Release Date: 03/02/2008 17:49 No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.19.19/1257 - Release Date: 03/02/2008 17:49 [Non-text portions of this message have been removed]
[Keuangan] Info Buku: Traders, Guns Money by Satyajit Das
Quote: Buku Traders, Guns Money yang ditulis Satyajit Das (salah satu veteran derivatif) menggambarkan bagaimana kegilaan sebuah perusahaan mie instan di Indonesia berspekulasi mata uang. Buku yang cukup bagus dibaca. (Dan bukan cuma perusahaan mie instan yang terlibat. Bahkan perusahaan pembuat boneka pun ikut bermain dengan derivatif). - Untuk yang ingin melihat isi buku tsb diatas bisa klik link berikut: http://www.amazon.com/gp/reader/0273704745/ref=sib_dp_pt/103-0292973-2102233#reader-link Buku tersebut hanya dapat dilihat secara online, dan harganya sekitar $20 -ardhi- -Original Message- From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Poltak Hotradero Sent: 02 Februari 2008 14:49 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] (BN ) Subprime, CDO Bank Losses May Exceed $265 Billion, SP Says At 08:54 PM 1/31/2008, you wrote: Bung Poltak, ada tidak review kembali besar krisis waktu itu. Besarnya hutang luar negeri swasta yang dituduh menjadi penyebab krisis bagi saya tidak jelas. Setahu saya resminya kira2 US$ 60 Miliard, ada yang menyebarkan angka kira2 4 kali dari itu. Berapa jumlah dana segar yang sesungguhnya diperlukan sektor riil waktu itu? Memang sulit untuk mengetahui berapa angka hutang luar negeri swasta yang jatuh tempo menjelang krisis. Kesulitan menjadi lebih besar - karena ternyata banyak kewajiban swasta ternyata dalam bentuk derivatif. Banyak diantara kewajiban tersebut bersifat spekulatif karena mengasumsikan bahwa nilai tukar rupiah akan melemah secara berkala dalam derajat yang tetap. Banyak yang menggunakan asumsi ini untuk masuk dalam kontrak forward mata uang dan memanfaatkan selisih suku bunga rupiah yang lebih tinggi terhadap US Dollar. Secara teoritis ini berarti ada duit gratis (yang kemudian di-leverage-kan) Dan ketika banyak perusahaan menggunakan seluruh cash flow usahanya untuk ikut dapat duit gratis ini - maka ketika nilai tukar dilepas terhadap USD - selisih suku bunga menjadi sangat tidak berarti dan banyak spekulator Indonesia mulai membukukan loss. Apa yang selanjutnya mereka lakukan? Bukannya melakukan menutup transaksi agar kembali square - mereka malah masuk dalam transaksi yang lebih besar lagi dengan taruhan bahwa US Dollar akan kembali masuk dalam band nilai tukar yang ada. Ketika hal ini dilakukan secara beramai-ramai -- maka semakin besar beban BI untuk mengembalikan nilai tukar ke koridor nilai tukar lama. Ketika cadangan devisa BI akhirnya terkuras (sama seperti yang terjadi pada Bank Sentral Thailand dan Korea Selatan) -- maka nilai tukar mengambang terkendali terpaksa ditinggalkan - dan meledaklah nilai tukar US Dollar terhadap Rupiah bersama dengan memburuknya indikator-indikator makro ekonomi Indonesia -- yang semakin membuat Rupiah terpuruk. (Itu sebabnya mengapa terdapat dugaan nilai utang swasta yang jauh lebih besar - semata-mata karena banyak spekulator di Indonesia mengambil posisi naked dalam perdagangan derivatif). Buku Traders, Guns Money yang ditulis Satyajit Das (salah satu veteran derivatif) menggambarkan bagaimana kegilaan sebuah perusahaan mie instan di Indonesia berspekulasi mata uang. Buku yang cukup bagus dibaca. (Dan bukan cuma perusahaan mie instan yang terlibat. Bahkan perusahaan pembuat boneka pun ikut bermain dengan derivatif). Hanya setelah membaca buku ini - saya bisa memahami tentang mahluk seperti apa yang berspekulasi di Indonesia pada periode sebelum krisis moneter. Dan ketika kita semata-mata menyalahkan pihak asing -- ini berarti kita menutup mata atas kesalahan bangsa sendiri yang saat itu MEMANG senang bermain api dengan mata uang. =
[Keuangan] Join Facebook AKI, 2/8/2008, 12:00 pm
Reminder from: AhliKeuangan-Indonesia Yahoo! Group http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/cal Join Facebook AKI Friday February 8, 2008 12:00 pm - 1:00 pm (This event repeats every week.) Location: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Notes: Join Facebook AKI dimana Anda bisa ber social interactive sambil bermain games atau just have fun together. Compulsory bagi new members start 1 Jan 2008. http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 All Rights Reserved Copyright © 2008 Yahoo! Inc. http://www.yahoo.com Privacy Policy: http://privacy.yahoo.com/privacy/us Terms of Service: http://docs.yahoo.com/info/terms/