[assunnah] Sholat Jum'at Dengan 1 & 2 Kali Adzan
Assalamu'alaikum Warohmatulahi wabarokatuh. Di perusahaan tempat kami bekerja sekarang ini pelaksanaan sholat jum'at dengan dua kali adzan. Tolong bantu kami untuk mendapatkan hadits dasar pelaksanaan adzan satu kali dan adzan dua kali dalam sholat jum'at. Jazakumulloh khoiron katsiro. Wasalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya sholat sunnat di hari Jumat (Intizhor)
Assalaamu a'alaikum. Wr. wb Sehubungan dengan amalan sholat sunnat (intizhor) pada hari jumat disaat menunggu khotib memulai khotbahnya , ana mau bertanya mengenai hadist : Dari Salman ra, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah SAW " Tidaklah mandi seseorang pada hari jum'at dan berwudhu, dan memakai wewangian, kemudian keluar seraya tidak memecah-belah 2 orang (melangkahi pundak orang2), kemudian sholat sedapatnya, kemudian ia diam mendengarkan imam berkhotbah, melainkan diampuni dosanya antara Jumat tersebut denagn jumat yang lain" (SHAHIH, HR Bukhari dan Nasa-i, dishahihkan oleh Al Albani, lihat kitab "Seleksi hadist2 Shahih tentang Targhib dan Tarhib Imam Mundziri, takhrij hadist oleh DR Yusuf Qordowi dan Imam Al Albani). Dari hadist diatas, jelaslah dalilnya mengenai adanya sholat sunnat menunggu saat khotbah dimulai. Tapi berdasarkan pengalaman ana bertahun-tahun sholat jum'at di banyak tempat, jarang sekali ana menjumpai orang2 yang sholat sunnat 2 rakaat berulang2 sampai dimulainya khotbah jum'at. Seandainya ada, itupun hanya menjumpai 1 atau 2 orang. Mengapa demikian?, apa kebetulan dimasjid2 tempat ana sholat jumat sedikit sekali orang2 salafi? Atau masih ada keraguan akan adanya sholat sunnat Intizhor ini. Soalnya teman ana yang salafipun kadang2 sholat Intizhor, kadang2 tidak. Mohon penjelasan dan pencerahan dari rekan2 yang kebetulan tahu masalah ini. Wassalam, Novy RN Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya : Keabsahan akta kelahiran
assalamualaykum warohmatullahi wa barokatuh alhamdulillah, ana banyak mendapat manfaat dari forum ini. kesempatan kali ini ana ingin menanyakan bagi siapa yang tau solusi masalah ini : bapak mertua ana meninggal, dia meninggalkan seorang istri dan 4 orang saudara. menurut hukum waris, maka yang berhak mewarisi harta peninggalannya adalah orang-orang tersebut (istri dan saudara- saudaranya sebagai 'ashobah). yang jadi masalah, dulu bapak mertua ana pernah mengasuh anak sejak anak itu kecil (bayi merah)--sebut saja namanya : Andi, sebenarnya anak ini adalah keponakan bapak, andi ini adalah anak dari adik perempuan bapak (salah seorang dari saudara bapak yang termasuk ahli waris juga). nah, si andi ini merasa punya hak waris atas peninggalan bapak, dan dia saat ini sedang menuntut untuk dapat harta warisan. dia ngotot berpendapat bahwa dia berhak, karena di akta kelahirannya tertulis bahwa dia anak bapak mertua ana. (ini mungkin salah satu kesalahan bapak mertua ana dan juga hal-hal yang dianggap sepele oleh orang- orang tua dulu, yaitu membuatkan akta untuk anak yang diasuhnya dengan dinasabkan kepada bapak asuhnya). ana pernah menjelaskan hal ini pada andi. ana jelaskan, jika dia tetap ngotot ingin memperoleh warisan, berarti dia akan merampas hak waris dari ahli waris yang lain (termasuk ibu kandungnya sendiri), tapi dia tetap ngotot dan tidak menerima keadaan. yang ana tanyakan : apakah ada yang tahu, bagaimana mengalahkan argumentasinya yang memakai akta kelahiran sebagai dasar penuntutan hak warisnya? adakah undang-undang yang mengatur hal tersebut? syukron..jazakumullah khoiron katsiro..atas bantuannya. - Sell on Yahoo! Auctions - No fees. Bid on great items. Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Hadits Ahad Dan Pergerakan HT
HADITS AHAD ADALAH HUJJAH DALAM AQIDAH DAN LAINNYA (BANTAHAN TERHADAP HIZBUT TAHRIR) I. Definisi hadits ahad Hadits ahad adalah hadits yang tidak terpenuhi didalamnya syarat- syarat Mutawatir , hadits Ahad terbagi menjadi tiga yaitu Masyhur, Aziz dan Ghorib. Masyhur adalah hadits yang diriwayatkan oleh tiga orang atau lebih selama tidak sampai kepada derajat mutawatir. Aziz adalah hadits yang diriwayatkan oleh dua orang walaupun jumlah itu hanya ditemui pada salah satu tobaqot sanad. Ghorib adalah hadits yang diriwayatkan oleh seorang rowi walaupun hanya dijumpai pada salah satu tobaqot sanad. II. Hukum hadits Ahad dan dalil-dalilnya. Ulama hadits bersepakat akan wajibnya beramal dengan hadits Ahad, kata Ibnu Abdil Barr (463H) :Para ulama dari ahli fiqih dan atsar diseluruh negri bersepakat untuk menerima kabar wahid yang adil dan mewajibkan beramal dengannya, diatas pendapat inilah seluruh fuqoha disetiap masa dari masa sahabat sampai hari ini kecuali khowarij dan sekelompok dari ahli bidah yang tidak dianggap khilafnya. (Attamhiid 1/2) Kata Alkhothiib albaghdady (463H) :dan beramal dengan kabar wahid adalah pendapat seluruh tabiin dan generasi setelahnya dari para fuqoha diseluruh negri sampai zaman ini dan belum sampai kepada kami bahwa salah seorang dari mereka mengingkarinya tidak juga menentangnya, jadi jelas keyakinan mereka seluruhnya adalah wajibnya menerima (hadits ahad) (Alkifayah hal.31). Kata alhafidz Ibnu Hajar (852H) :Para ulama bersepakat akan wajibnya beramal dengan setiap yang sah dari kabar walaupun tidak dikeluarkan oleh Bukhary dan Muslim (dalam sahih mereka). (Nuzhatunnadzor : ) CATATAN kata-kata mereka wajib menerima hadits ahad tercakup didalamnya masalah aqidah maupun ahkaam dan ini adalah madzhab seluruh ahlussunnah, kata Ibnu Abdilbarr (463H) : dan semuanya (ahli fiqih dan atsar) meyakini kabar wahid yang adil dalam aqidah, memusuhi dan berloyalitas diatasnya dan menjadikannya sebagi syariat dan agama dalam keyakinannya dan itulah pendapat jamaah ahlussunnah (Attamhiid 1/8) Ketika Imam Ahmad ditanya tentang hadits ruyah (melihatnya kaum mukminin kepada Allah pada hari kiamat) jawab beliau :hadits-hadits yang sahih kita imani dan tetapkan, dan setiap yang diriwayatkan dari Nabi sallallahualaihi wasallam dengan sanad yang jayyid kita imani dan tetapkan. (Syarah ushul Itiqod oleh Allalikaiy 3/507 no.889) Beliau tidak mensyaratkan mutawatir dalam kabar tapi beliau hanya mensyaratkan sahih saja. Kata Abbaas adduury :Saya mendengar Aba Ubaid alqoosim bin salaam menyebutkan bab yang diriwayatkan didalamnya hadits ruyah, hadits kursi tempat dua kaki, hadits tertawanya Allah kepada hambanya yang berputus asa, hadits dimana Allah sebelum menciptakan langit dan bumi, hadits bahwa jahannam tidk pernah penuh sampai Allah memasukan kaki-Nya kedalamnya sehingga jahannam mengatakan : cukup ! cukup! , dan hadits-hadits lainnya yang serupa, kata beliau : Ini adalah hadits-hadits shohih yang dibawa oleh ahli hadits dan ahli fikih sebagian mereka dari sebagian lainnya dan semuanya disisi kami benar tidak ada keraguan didalamnya . (Riwayat daaroqutny dalam kitab Assifat hal . 41-42) Ahmad bin Nashr bertanya kepada Sufyan bin uyainah : bagaimana pendapat anda tentang hadits Abidah dari Abdullah dari Nabi Shallallahualaihi wasallam bahwa Allah membawa langit dengan jari, bumi dengan jari, juga hadits bahwa hati manusia diantara dua jari Arrohman dan hadits bahwa Allah kagum dan tertawa ? Jawab Imam Sufyan :hadits-hadits itu sebagaimana dzohirnya kita imani dan sampaikan tanpa bertanya bagaimana ( tata cara sifat tersebut ) . (Riwayat Daarokutny dalam sifat Assifat 41-42). Kata Imam Al-Aajurry setelah menyebutkan hadits-hadits yang menunjukkan bahwa Allah tertawa : Dan semua hadits-hadits ini kita imani, tanpa bertanya bagaimana (tata caranya) karena para ulama yang menukil hadits-hadits ini mereka pula yang menukil hadits- hadits tentang thaharah, shalat, zakat, puasa, haji, jihad, dan seluruh hokum halal dan haram, para ulamapun menerimanya dengan penerimaan yang baik dan tidak menolak hadits-hadits ini, kecuali mereka yang berpegang dengan madzhab mutazilah, barang siapa yang memungkiri dan menolak hadits-hadits ini, atau bertanya bagaimana tata caranya maka tuduhlah dia dan berhati-hatilah darinya. (Assyariah 2/61-62 Tahqiq Alwaliid bin Muhammad bin Nabih seif Annaashir) Kata beliau juga ketika akan menyebutkan hadits-hadits tentang turunnya Allah kelangit dunia :Mengimaninya adalah wajib, dan tidak boleh bagi seorang Muslim yang berakal untuk bertanya bagaimana tata cara turunNya ? dan tidak ada yang menolaknya kecuali mutazilah, adapun ahlulhaq mereka mengatakan :Beriman kepadanya adalah wajib tanpa bertanya bagaimana tata caranya, karena kabar dari Rosulullah sallallahualaihi wasallam telah sahih bahwa Allah turun kelangit dunia setiap malam, dan para ulam
[assunnah] >>Borok-Borok sufi 1/3 <
BOROK-BOROK SUFI Oleh Salim Al-Hilali dan Ziyad Ad-Dabij Bagian Pertama dari Tiga Tulisan 1/3 Tasawuf merupakan gerakan berpola pikir filsafat klasik yang mengekor kepada para filosof dan ahli syair Romawi, India dan Persia. Namun, dalam hal ini, kita akan membatasi kajian masalah sufi dengan berkedok Islam. Kedok Islam ini dikenakan sebagai upaya menutupi hakikatnya. Maka barangsiapa yang meneliti dan mengamati gerak-geriknya, niscaya akan berkesimpulan, bahwa sufi bukan Islam. Baik menyangkut aqidah, prilaku dan pendidikan. MENGENAL BEBERAPA KEYAKINAN SUFI Sesungguhnya para penguasa sufi telah berusaha memelihara keyakinan-keyakinan tasawuf, yakni, dengan merancukan dan menghapuskan ayat-ayat Al-Kitab Al-Karim. Membolak-balik, serta merubah pemahaman Sunnah An-Nabawiyah yang telah suci. Akan tetapi Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menakdirkan untuk agama ini, orang-orang yang memperbaharui agama-Nya. Yakni, dengan membersihkan Islam dari bermacam aqidah dan filsafat yang mengalir dalam benak manusia akibat pengaruh pola pikir keberhalaan. Maka, diungkaplah borok-borok mereka, dipilah perkataan mereka serta diterangkan kebohongannya. Metoda merekapun dibuyarkan dengan menelaah kitab-kitab induk sufi. Berikut secara ringkas ditampilkan keyakinan-keyakinan mereka. ILMU LADUNI Istilah ini dikaitkan kepada firman-Nya Subhanahu wa Ta'ala tentang nabi Khidir: "wa 'allamnaahu min Ladunnaa 'ilmaan" "Artinya :...Dan Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.". [Al-Kahfi : 65]. Yang dimaksud dengan ayat diatas, menurut mereka, adalah disingkapnya alam ghaib bagi mereka. Caranya, dengan kasyaf (penyingkapan), tajliyat (penampakan) serta melakukan kontak langsung dengan Allah dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam[1]. Mereka berdalil dengan firman-Nya Subhanahu wa Ta'ala. "Artinya : Dan bertaqwalah kepada Allah, maka Allah akan mengganjari kepada kalian semua". [Al-Baqarah : 282]. Pemikiran ilmu laduni dipelopori oleh Hisyam Ibnu Al-Hakam (wafat 199H), seorang penganut Syi'ah yang mahir ilmu kalam. Ia berasal dari Kufah. [2] Orang-orang sufi, dalam rangka merealisir ajarannya, menempuh beberapa jalan. Jalan terpenting itu, diantaranya : [1] Menjauhkan diri dari menuntut ilmu syar'i. Dikatakan oleh Al-Junaid, seorang pentolan sufi, "Yang paling aku sukai pada seorang pemula, bila tak ingin berubah keadaannya, hendaknya jangan menyibukkan hatinya dengan tiga perkara berikut : mencari penghidupan, menimba ilmu (hadits) dan menikah. Dan yang lebih aku sukai lagi, pada penganut sufi, tidak membaca dan menulis. Karena hal itu hanya akan menyita perhatiannya".[3] Demikian pula yang dikatakan Abu Sulaiman Ad-Darani, "Jika seseorang menimba ilmu (hadits), bepergian untuk mencari penghidupan, atau menikah, sungguh ia telah condong kepada dunia"[.4] [2] Menghancurkan sanad-sanad hadits dan menshahihkan hadits-hadits dha'if (lemah), munkar dan maudhu' (palsu) dengan cara kasyaf. Sebagaimana dikatakan Abu Yazid Al-Busthami, "Kalian mengambil ilmu dari mayat ke mayat. Sedang kami mengambil ilmu dari yang Maha Hidup dan tidak pernah mati. Hal itu seperti yang telah disampaikan para pemimpin kami : "Telah mengabarkan pada aku hatiku dari Rabbku". Sedang kalian (maksudnya, kalangan Ahlu Al-hadits) mengatakan : "Telah mengabarkan kepada kami Fulan". Padahal, bila ditanya dimana dia (si Fulan tersebut) ?. Tentu akan dijawab : "Ia (Fulan, yakni yang meriwayatkan ilmu atau hadits tersebut) telah meninggal". "(Kemudian) dari Fulan (lagi)". Padahal, bila ditanyakan dimana dia (Fulan tadi)? Tentu akan dijawab : "Ia telah meninggal".[5] Dikatakan pula oleh Ibnu Arabi, "Ulama Tulisan mengambil peninggalan dari salaf (orang-orang terdahulu) hingga hari kiamat. Itulah yang menjauhkan atau menjadikan timbulnya jarak antara nasab mereka. Sedang para wali mengambil ilmu dari Allah (secara langsung -peny). Yakni, dengan cara Ia (Allah) mengilhamkan kedalam hati para wali"[6]. Dikatakan oleh Asy-Sya'rani, "Berkenan dengan hadits-hadits. Walaupun cacat menurut para ulama ilmu hadits, tapi tetap shahih menurut ulama ilmu kasyaf".[7]. [3] Menganggap menimba ilmu (hadits) sebagai perbuatan aib dan merupakan jalan menuju kemaksiatan serta kesalahan. Ibnu Al-Jauzi menukil, bahwa ada seorang syaikh sufi melihat seorang murid membawa papan tulis (baca : buku), maka dikatakannya kepada murid tersebut :"Sembunyikan auratmu".[8] Bahkan, mereka saling mewariskan sebagian pameo-pameo yang bertendensi menjauhkan peninggalan salaf, umpanya : Barang siapa gurunya kitab, maka salahnya lebih banyak dari benarnya. Sanggahan terhadap pernyataan-pernyataan sebagaimana diungkap diatas : Pertama. Barangsiapa berkeyakinan, bahwa dengan kemampuannya dapat berjumpa dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, seperti keadaan nabi Khidir dengan nabi Musa, maka ia telah kafir berdasarkan ijma' para ulama kaum muslimin. Karena, nabi Musa tidaklah diutus kepada nabi Khidir, dan tidak pula nabi Khi
Re: [assunnah] Tanya : Pengajian Al-Ust. Abu Haydar di Bandung?
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Info kajian rutin di Bandung Pemateri : Al-Ustadz Abu Haidar Jum'at : Ba'da Ashar - Maghrib Tempat : Masjid Nurul Iman Sukaluyu Kajian Fiqh Kitab Taudhihul Ahkam Syarah Bulughul Marom Sabtu : Ba'da Ashar - Maghrib Tempat Masjid Al Furqon Jl.Jurang Gg Masjid Al Furqon Kajian Tauhid Kitab Mukhtasor Ma'arijul Qobul Ahad : jam 08:30 - 10:00 Tempat Masjid Al Furqon Jl.Jurang Gg Masjid Al Furqon Kajian Hadits/Akhlak Kitab Bahjatun Nazhirin Syarah Riyadus Shalihin Tiap Ahad Pekan Pertama Kajian : Umum Waktu : Ba'da Ashar (16.00 - Maghrib) Tempat : Masjid Ash-Shiddiq Gg. Siti Aisyah - Kebon Gedang Kiaracondong Bandung Ba'da Ashar = insya Allah pukul 16:30 Untuk info kajian selengkapnya bisa dilihat di http://almanhaj.or.id/ --- Ahmad Sibil <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, > > Semoga Allah subhana wa ta'ala memuliakan majelis > sidang ini dengan tebaran ilmu yang bermanfa'at lagi > mulia, amin. > > Adalah sekalian ikhwah mengetahui alamat dimana > tempat pengajian Al-Ustadz Abu Haydar di Bandung? > > Juga, adakah yang tahu akan toko-2 buku yang menjual > khusus buku-2 yang bermanhaj salaf di Bandung? > > Bantuan informasi ini sungguh sangat ana harapkan. > > Jazakallah khairan, wassalamu'alaikum warahmatullahi > wabarakatuh, ahmad sibil ibnu muhammad alkherid > > > - > Start your day with Yahoo! - make it your home page __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] >>Adab-Adab Ikhtilaf<
ADAB-ADAB IKHTILAF Oleh Salim bin Shalih al-Marfadi Islam telah meletakkan sendi-sendi adab yang tinggi bagi seorang muslim yang berjalan diatas manhaj Sunnah, dalam pergaulannya bersama saudara-saudaranya ketika berselisih faham dengan mereka dalam masalah-masalah ijtihadiyah. Cukuplah kiranya, sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, pembawa rahmat dan petunjuk. "Artinya : Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq-akhlaq yang mulia". [Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam 'Adabul Mufrad' dan Imam Ahmad. Lihat 'Silsilah Ash-shahihah 15'] Di antara adab-adab itu ialah : [1]. Lapang Dada Menerima Kritik Yang Sampai Kepada Anda Untuk Membetulkan Kesalahan, Dan Hendaklah Anda Ketahui Bahwa Ini Adalah Nasehat Yang Dihadiahkan Oleh Saudara Seiman Anda. Ketahuilah ! Bahwa penolakan anda terhadap kebenaran dan kemarahan anda karena pembelaan terhadap diri adalah kesombongan -A'aadzanallah. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda. "Artinya : Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain". [Hadits Riwayat Muslim] Banyak sekali contoh sekitar adab yang mulia ini yang telah dijelaskan oleh para salafus shalih, dianaaranya adalah : Kisah yang diceritakan oleh al-Hafizh Ibnu Abdil Bar, beliau berkata : "Banyak orang telah membawa berita kepada saya, berasal dari Abu Muhammad Qasim bin Ashbagh, dia berkata : "Ketika saya melakukan perjalanan ke daerah timur, saya singgah di Qairawan. Disana saya mempelajari hadits Musaddad dari Bakr bin Hammad. Kemudian saya melakukan perjalanan ke Baghdad dan saya temui banyak orang (Ulama) disana. Ketika saya pergi (dari Baghdad), saya kembali lagi kepada Bakr bin Hammad (di Qairawan-red) untuk menyempurnakan belajar hadits Musaddad. Suatu hari saya membacakan hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dihadapan beliau (untuk mempelajarinya) : "Artinya : Sungguh telah datang satu kaum dari Muldar yang (Mujtaabin Nimar)" Beliau (Bakr bin Hammad) berkata kepadaku "Sesungguhnya yang benar adalah Mujtabits Tsimar. Aku katakan padanya Mujtaabin Nimar, demikianlah aku membacanya setiap kali aku membacakannya di hadapan setiap orang yang aku temui di Andalusia dan Irak" Beliau berkata kepadaku : "Karena enngkau pergi ke Irak, maka kini engkau (berani) menentang aku dan menyombongkan diri dihadapanku ?" Kemudian dia berkata kepadaku (lagi) : "Ayolah kita bersama-sama bertanya kepada syaikh itu (menunjuk seorang syaikh yang berada di Masjid), dia punya ilmu dalam hal seperti ini" Kami pun pergi ke syaikh tersebut dan kami menanyainya tentang hal ini. Beliau berkata : "Sesungguhnya yang benar adalah [Mujtaabin Nimar]" seperti yang aku baca. Artinya adalah : Orang-orang yang memakai pakaian, bagian depannya terbelah, kerah bajunya ada di depan. Nimar adalah bentuk jama' dari Namrah. Bakr bin Hammad berkata sambil memegangi hidungnya : "Aku tunduk kepada al-haq, aku tunduk kepada al-haq !" lalu ia pergi. [Mukhtasyar Jaami' Bayanil Ilmi wa Fadlihi, hal.123 yang diringkas oleh Syaikh Ahmad bin Umar al-Mahmashaani] Saudaraku, cobalah anda perhatikan -semoga Allah senantiasa menjaga anda- betapa menakjubkan sikap Adil ini ! Alangkah perlunya kita pada sikap adil seperti sekarang ! Akan tetapi mana mungkin hal itu terjadi kecuali bagi orang yang ikhlas niatnya karena Allah Subhanahu wa Ta'ala. Inilah dia Imam Malik rahimahullah (pada masa hidupnya-red) pernah berkata : "Tidak ada sesuatupun yang lebih sedikit dibandingkan dengan sifat adil pada zaman sekarang ini" [Mukhtasyar Jaami' Bayanil Ilmi wa Fadlihi, hal . 120 yang diringkas oleh Syaikh Ahmad bin Umar al-Mahmashaani] Maka apa lagi dengan zaman sekarang ini yang sudah demikian berkecamuknya hawa nafsu!! -Kita berlindung kepada Allah dari fitnah yang menyesatkan-. [2]. Hendaklah Memilih Ucapan Yang Terbaik Dan Terbagus Dalam Berdiskusi Dengan Sesama Saudara Muslim. Allah berfirman. "Artinya : Serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia" [Al-Baqarah : 83] Dari Abu Darda' Radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. "Artinya : Tidak ada sesuatupun yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin pada hari kiamat dibanding akhlaq yang baik, dan sesungguhnya Allah murka kepada orang yang keji dan jelek (akhlaqnya)". [Hadits Riwayat Tirmidzi). [3]. Hendaklah Diskusi Yang Dilakukan Terhadap Saudara Sesama Muslim, Dengan Cara-Cara Yang Bagus Untuk Menuju Suatu Yang Lebih Lurus. Yang menjadi motif dalam berdiskusi hendaklah kebenaran, bukan untuk membela hawa nafsu yang sering memerintahkan pada kejelekan. Akhlak anda ketika berbicara terletak pada keikhlasan anda. Jika diskusi (tukar fikiran) sampai ketingkat adu mulut, maka katakanlah : "salaam/selamat berpisah !" dan bacakanlah kepadanya sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. "Artinya : Saya adalah pemimpin di sebuah rumah di pelataran sorga bagi orang yang meninggalkan adu mulut meskipun ia benar" [Hadits Riwayat Abu Daud dari Abu Umamah al-Bahily] A
RE: [assunnah] Penjelasan Tentang Nur Muhammad
Assalamu'alaikum Abu 'Abdillah, Sudikah antum mengirimkan bagian 1 & 2 dari 3 bagian ini yang diambil dari situs http://www.almanhaj.or.id Karena Ana hanya mendapat bagian yang ke 3. Jazakallohu khoiron , Abu Yasin. BOROK-BOROK SUFI Oleh Salim Al-Hilali dan Ziyad Ad-Dabij Bagian Terakhir dari Tiga Tulisan [3/3] Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya Permasalahan Shalat Masbuk
Assalamu alaikum wr.wb tolong pencerahannya, ana mau bertanya 1. adakah dalil yang menyebutkan kalau makmum tertinggal 2 gerakan dari imam maka makmum harus mengulang rokaatnya 2. apakah yang harus dilakukan masbuk jika imam duduk tahiat akhir, apakah makmum yang masbuk tadi duduk tahiyat akhir ikut imam atau duduk tahiyat awal 3. apa yang harus dilakukan makmum apabila makmum belum selesai membaca fatihah tapi imam sudah ruku, apakah makmum menyelesaikan fatihahnya baru ruku (tapi takut tertinggal banyak gerakan) atau makmum ikut rukuk bersama imam tanpa harus menyelsaikan bacaan fatihahnya Terima kasih Assalamu alaikum wr.wb Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Benarkah Pengamal Ajaran Wahidiyah Sesat
Assalamu'alaikum Wr.Wb. Diseputar daerah ana sekarang byk orang yg menyatakan dirinya sebagai penaganut ajaran wahidiyah, tetapi banyak pula orang yg mengklaim bhw itu adalah ajaran sesat, mohon pencerahannya hal2 seputar kewadiyahan itu... Jazakumullah Khairan Katsira _ Get 10Mb extra storage for MSN Hotmail. Subscribe Now! http://join.msn.com/?pgmarket=en-hk Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] Tanya : Bulan Haram
Wa'alaikum salam warohmatullaahi wabarokaatuh. 4 Bulan tersebut ialah Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharam dan Rajab. Pada bulan-bulan ini diharamkan untuk berperang, dan bulan-bulan ini adalah waktu pelaksanaan manasik Haji dan Umroh : Dzulqaidah ialah masa persiapan haji, Dzulhijjah ialah saat pelaksanaan manasik, dan Muharam ialah saat kembali ke tempat masing-masing dengan selamat. Adapun bulan Rajab ialah saat pelaksanaan Umroh. Silahkan merujuk kepada tafsir Ibnu Katsir mengenai ayat tersebut (QS. At Taubah :36 - 37) Wallaahu 'alam, = Wizh = -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ary firdaus Sent: 12 Juli 2005 11:07 To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Tanya : Bulan Haram Assalamu'alaikum Warohmatullahi wabarokatuh. Ana mau tanya tentang bulan yang termasuk bulan haram. Kalau tidak salah ada 4 bulan yang Allah jadikan itu termasuk bulan haram. apa yang di haramkan pada bulan tersebut? apa ini khusus untuk haram dalam berperang saja? atau termasuk ada ibadah yang di haramkan di lakukan di bulan tersebut seperti Menikah dan lain-lain?? apa ada ibadah khusus yang di sunnahkan padanya?? Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya : Pengajian Al-Ust. Abu Haydar di Bandung?
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Semoga Allah subhana wa ta'ala memuliakan majelis sidang ini dengan tebaran ilmu yang bermanfa'at lagi mulia, amin. Adalah sekalian ikhwah mengetahui alamat dimana tempat pengajian Al-Ustadz Abu Haydar di Bandung? Juga, adakah yang tahu akan toko-2 buku yang menjual khusus buku-2 yang bermanhaj salaf di Bandung? Bantuan informasi ini sungguh sangat ana harapkan. Jazakallah khairan, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, ahmad sibil ibnu muhammad alkherid Start your day with Yahoo! - make it your home page Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "assunnah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [assunnah] Penjelasan Tentang Nur Muhammad
>From: Imran <[EMAIL PROTECTED]> >Date: Fri Jul 8, 2005 6:18 pm >Subject: mohon penjelasan tentang Nur Muhammad >Assalamu 'alaikum wr.wb. >Ana mohon penjelasan tuntas tentang Nur Muhammad >Wassalamu 'alaikum wr.wb. >Abu Saif Alhamdulillah Nur Muhammad adalah keyakinan yang menyimpang dari kaum Sufi... Dan, sesungguhnya orang-orang Sufi, dimana beribu-ribu kaum muslimin dari segala penjuru dirangkul mereka, lalai ketika mengangkat orang-orang tersebut (para imamnya) ke derajat ketuhanan atau yang mendekati hal itu. Yaitu menjadikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkedudukan diantara mereka dalam mengatur semesta, baik masalah penciptaan dan pengaturan, mendatangkan manfaat dan memberikan madharat, qadha dan qadar. Maka, mulailah mereka mengada-ngadakan perkataan terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melalui teori Al-Haqiqah Al- Muhammadiyah yang mengeluarkan Rasulullah dari alam manusia dan menjadikannya cahaya (Nur). Dari cahaya Muhammad itulah seluruh mahluk diciptakan. Dibawah ini akan saya salinkan dari situs http://www.almanhaj.or.id penjelasan tentang keyakian Nur Muhammad, semoga bermanfaat BOROK-BOROK SUFI Oleh Salim Al-Hilali dan Ziyad Ad-Dabij Bagian Terakhir dari Tiga Tulisan [3/3] CAHAYA (NUR) MUHAMMADI Termasuk dalam madzhab wihdah al-wujud, ialah adanya keyakinan dikalangan orang-orang sufi tentang masalah Aqthab, Autad, Abdal, Aghwats, An-Najba (yakni beberapa istilah status, jabatan atau peringkat dikalangan sufi), bahwa ruh Allah berdiam pada diri mereka sehingga merekalah yang mengatur apa yang ada. Mereka menduduki kedudukan Allah dalam mencipta dan mengatur. Yang demikianpun termasuk keyakinan Syi'ah terhadap para imamnya. Seperti dikatakan Khumeini dalam kitabnya Al-Hukumah Al-Islamiyah hal.52 : "Sesungguhnya imam mempunyai kedudukan yang terpuji dan derajat yang tinggi, dan kekuasaan untuk mencipta serta tunduk di bawah kekuasaannya seluruh unsur dari semesta ini. Dan termasuk madzhab kami yang sangat penting pula, bahwa para imam kita mempunyai kedudukan yang tidak dapat diraih oleh para malaikat terdekatpun, dan tidak pula oleh nabi yang didekatkan. Dan berdasarkan riwayat-riwayat yang ada pada kita, dengan hadits-haditsnya, bahwa Rasul teragung Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para imam, mereka semua, sebelum adanya alam semesta ini berupa cahaya yang dijadikan Allah mengelilingi Ars-Nya. [1 "Artinya : ... Sungguh besar perkataan yang keluar dari mulut mereka. Tiadalah yang mereka katakan itu kecuali dusta". [Al-Kahfi : 5] Berikut ini sebagian dari perkataan mereka : [1]. Muhammad Adalah Asal Semesta. "Sesungguhnnya akal yang pertama adalah dinasabkan kepada Muhamad. Karenanya Allah menciptakan Jibril di waktu terdahulu. Maka Muhammad adalah bapak bagi Jibril dan merupakan asal dari seluruh alam semesta". [2] [2]. Muhammad Di Atas 'Arsy. "Mahluk yang pertama adalah debu, dan mahluk yang pertama yang berwujud secara hakiki adalah Muhammad yang disifatkan istiwa' di atas 'Arsy Ar-Rahmani, yaitu 'Arsy ilahi. [3] [3]. Cahaya Muhammad (Nur Muhammadi) adalah cahaya Allah. [4]. Muhammad adalah penjaga atas semesta. [5]. Semesta diciptakan karena Muhammad. Ibnu Nabatah Al-Mishri berkata: Kalau bukan karenanya, tidak adalah bumi dan tidak pula ufuk. Tidak pula waktu, tidak pula mahluk, tidak pula gunung. [6]. Muhammad Mengetahui Yang Ghaib. Berikut ini dalil-dalil mereka yang mereka sembunyikan di balik punggung-punggunya : Hadits Pertama. "Artinya : Pertama kali yang diciptakan Allah adalah cahaya nabimu, wahai Jabir" [Hadits PALSU] Hadits Kedua. "Artinya : Aku sudah menjadi nabi sedangkan Adam masih berwujud antara air dan tanah". [Hadits PALSU. Lihat Syarah Jami'ash-Shagir III/91 dan Asna Al-Mathalib hal. 195] Ini adalah perkataan yang sangat lemah dan matan-nya mungkar. Bukankah air adalah bagian dari tanah ? Adapun hadits shahih berlafadz : "Artinya : Aku sudah menjadi Nabi, sedangkan Adam adalah keadaan antara ruh dan jasad", tetapi ini pada ilmu Allah yang azali. Hadits Ketiga. "Artinya : Kalau tidak karena engkau, maka bintang-bintang itu tidak diciptakan". [Shan'ani berkata bahwa hadits ini PALSU dan disepakati Imam Syaukani dalam kitab Fawaid Al-Majmu'ah hl. 116] Padahal sesungguhnya Allah telah menutup berbagai jalan menuju perbuatan yang melebih-lebihkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. "Artinya : Katakanlah, sesungguhnya aku ini adalah manusia seperti kamu semua. Hanyasanya diwahyukan kepadaku (wahyu). Sesungguhnya sesembahanmu adalah sesembahan yang Esa. Maka barangsiapa yang mengharapkan bertemu dengan Rabbnya, hendaklah ia beramal dengan amalan yang shalih dan tidak menyekutukan sesuatu pun dengan-Nya". [Al-kahfi : 110] Dan berfirman Subhanahu wa Ta'ala. "Artinya : Katakanlah, Maha Suci Rabbku. Bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul ?". [Al-Isra : 93] Dan berfirman Subhanahu wa Ta'ala. "Artinya : Katakanlah,