[assunnah] Tanya sholat musafir

2011-03-28 Terurut Topik dedismg
Assalamualaykum warahmatullah wabarakatuh 

Ana mau tanya kalau kita safar ketempat yang jauh dan berada disana untuk waktu 
yang lama (berbulan-bulan) , apakah sholat kita boleh di jama / qhosor atau 
sholat normal seperti biasa?
Syukron
Dedi Sulistiyono





Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] OOT : Lowongan akuntansi ikhwan

2011-03-28 Terurut Topik sanusi
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Dibutuhkan:

1. Ikhwan.
2. Bermanhaj salaf
3. Baik Akhlak
4. Paham Akuntansi dan administrasi.
5. Minimal SMA/sederajat
6. Paham komputer akuntansi dan spreadsheet.

Untuk ditempatkan di pabrik presspart sebagai tenaga akuntansi.

Kirim lamaran lengkap dan CV ke namura_engineer...@yahoo.co.id

Yang memenuhi syarat akan diundang untuk interview.


Namura Technik

Joko




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [assunnah] Tanya : Membuat shalat jama'ah lagi

2011-03-28 Terurut Topik Marosbi Lamasta
Berikut ana kutipkan penjelasan dari http:/itishom.web.id/


SHOLAT JAMAAH KEDUA   DALAM SATU MASJID 
Permasalahan 
Bolehkah  melaksanakan sholat berjamaah di masjid yang sebelumnya telah 
dilakukan  sholat berjamaah oleh Imam Rawatib?

Perbedaan  Pendapat

Pendapat I : Tidakboleh, atau sebaiknya tidak melakukan jamaah kedua di 
masjid tersebut. Ini adalah pendapat Jumhuurul Ulama’

Ulama’ yang  berpendapat demikian:
Sahabat  Nabi : riwayat dari Ibnu Mas’ud
Tabi’in :   al-Hasan al-Bashri, Abu Qilaabah, Ibrohim an-Nakho’i, ,Nafi’ maula  
Ibn Umar, Salim bin Abdillah
Imam Madzhab :  Abu Hanifah, Malik, dan Asy-Syafi’i
Ulama lain : al-Laits bin Sa’ad, al-Auza’i, dan Ibnul Mubarok (guru 
Al-Bukhari). 

Ulama Abad  ini : Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albaany
 
Dalilnya :

1). Hadits  riwayat atThobarony dari Abu Bakrah:
أَنَّ   رَسُول الله صلى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  أَقْبَلَ مِنْ نَوَاحِي  
المَْدِيْنَةِ  يُرِيْدُ الصَّلاَةَ ، فَوَجَدَ النَّاسَ  قَدْ صَلُّوْا ،  
فَمَالَ 
إِلَى مَنْزِلِهِ  ، فَجَمَعَ أَهْلَهُ ، فَصَلَّى بِهِمْ
“SesungguhnyaRasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam datang dari  
pinggiran  
Madinah menuju sholat, dan beliau mendapati manusia telah  sholat, maka  beliau 
kembai ke rumah, mengumpulkan keluarganya, dan  sholat  bersama  mereka” (H.R 
atThobarony, al-Haitsamy menyatakan bahwa rijaalnyatsiqoot, dihasankan oleh 
Syaikh al-Albaany).

2) Hadits  Muttafaqun  ‘Alaih dari Abu Hurairah:
لَقَدْ   هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِحَطَبٍ فَيُحْطَبَ  ثُمَّ آمُرَ بِالصَّلَاةِ  
فَيُؤَذَّنَ  لَهَا ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا فَيَؤُمَّ النَّاسَ  ثُمَّ  أُخَالِفَ 
إِلَى رِجَالٍ فَأُحَرِّقَ  عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ
Sungguh   aku sangat berkeinginan menyuruh seseorang mencari kayu bakar 
kemudian   
dinyalakan, lalu aku perintahkan manusia shalat dan dikumandangkanlah   adzan, 
kemudian aku perintahkan seseorang mengimami mereka. Sedangkan   aku pergi 
kepada kaum laki-laki (yang tidak shalat jama'ah) kemudian   aku bakar 
rumah-rumah mereka (Muttafaqun  ‘alih).

Sisi  Pendalilan:   Berdasarkan hadits ini, Nabi mengancam membakar rumah-rumah 
laki-laki   dewasa yang tidak menghadiri sholat berjamaah di masjid. Jika 
memang   
diperbolehkan ada jamaah kedua, niscaya Nabi tidak akan mengancam   membakar  
rumah mereka, karena jika mereka tertinggal pada jamaah  pertama, mereka  masih 
bisa mendirikan jamaah selanjutnya di masjid  tersebut meskipun  terlambat. 
Namun, hal itu tidak ditoleransi.

3).  Seseorang  yang datang terlambat karena udzur, kemudian mendapati  jamaah 
telah  selesai, maka ia mendapatkan pahala sholat berjamaah,  meskipun sholat  
sendirian
مَنْ  تَوَضَّأَ   فَأَحْسَنَ وُضُوءَهُ ثُمَّ رَاحَ فَوَجَدَ  النَّاسَ قَدْ  
صَلَّوْا أَعْطَاهُ اللَّهُ  جَلَّ وَعَزَّ مِثْلَ أَجْرِ مَنْ صَلَّاهَا   
وَحَضَرَهَا لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ  أَجْرِهِمْ شَيْئًا
Barangsiapa   yang berwudlu’, kemudian berangkat ke masjid, dan mendapati 
manusia   telah sholat, maka Allah akan berikan padanya pahala seperti orang 
yang   sholat (berjamaah) tidak dikurangi dari pahala mereka sedikitpun (H.R   
Abu Dawud, dishahihkan oleh alHakim, disepakati oleh Adz-Dzahaby,   dishahihkan 
 
pula oleh Syaikh al-Albaany).  



Atsar Pendukung   (Ucapan dan Perbuatan Sahabat Nabi atau Tabi’in)
1. Riwayat atThobaronydari Ibrohim an-Nakho’i:
عن  إبراهيم  : أن علقمة و الأسود أقبلا مع ابن مسعود  إلى المسجد فاستقبلهم  
الناس 
قد صلوا فرجع  بهما إلى البيت فجعل أحدهما عن يمينه والآخرة  عن  شماله ثم صلى بهما
Dari   Ibrohim:  Bahwasanya Alqomah dan al-Aswad berangkat bersama Ibnu  Mas’ud 
menuju  masjid dan mereka bertemu dengan manusia yang telah  sholat, maka Ibnu  
Mas’ud kembali bersama mereka berdua ke rumah, dan  menjadikan salah  seorang 
di 
sebelah kanannya dan yang lain di sebelah  kirinya, kemudian  sholat bersama 
mereka (riwayat atThobarony dalam  Mu’jamul Kabiir).

 2.Ucapan al-Hasanal-Bashri:
 كَانَ أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ  صلى الله عليه وسلم إذَا دَخَلُوا الْمَسْجِدَ  
وَقَدْ 
صُلِّيَ فِيهِ صَلَّوْا فُرَادَى
Para  Sahabat   Nabi Muhammad shollallaahu ‘alaihi wasallam jika masuk masjid  
dan  telah selesai (jamaah sholat), maka mereka sholat sendiri-sendiri   
(riwayat  Ibnu Abi Syaibah dalam Mushonnaf (2/323))

Pendapat II : Bolehsholat berjamaah lagi bersama orang lain yang belum 
sholat juga,  ketikajamaah pertama telah selesai.

Ulama’ yang  berpendapat demikian:
Sahabat  Nabi : Anas bin Malik, juga riwayat dari Ibnu Mas’ud
Tabi’in:  Atha’ bin Abi Robah, Qotadah, riwayat dari alHasan al-Bashri
Imam Madzhab : Imam Ahmad
Ulama’  lain : Ishaq bin Rahuyah (salah seorang guru Imam al-Bukhari).
Ulama’ abad  ini : Fatwa alLajnah AdDaaimah, Syaikh Bin Baz, Syaikh Sholih 
al-Fauzan,   Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin
Dalil yang  digunakan:
1. Keumuman keutamaansholat berjamaah
صَلَاةُ  الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ  بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ 
دَرَجَةً
Sholat  berjamaah  lebih utama dibandingkan sholat sendirian dengan kelipatan 
27 
derajat  (H.R Muslim)

  2. Hadits 

RE: [assunnah] Tanya : Membuat shalat jama'ah lagi

2011-03-28 Terurut Topik Abu Harits
 From: aad.fad...@gmail.com
 Date: Thu, 24 Mar 2011 23:34:22 +
 Bismillah,
 Ana kutip jawaban ustadz:
 diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah (2/223) dan ‘Abdurrazzaq (2/293) dari Al 
 Hasan Al Bashri, dia berkata: “Dahulu para sahabat Rosululloh 
 shalallahu ‘alaihi wa sallam jika mereka masuk ke dalam mesjid dan 
 (mendapati) sholat (berjamaah) telah ditunaikan di mesjid tersebut, maka 
 mereka melaksanakan sholat di mesjid tersebut sendiri-sendiri (tidak 
 berjamaah)”.
 Yang ana mau tanyakan;
 Apakah dalam kondisi tsb (sdh selesai sholat jamaah), yg terlambat boleh 
 membuat sholat jamaah lagi? Ini biasa terjadi di perkantoran. Atau bbrp 
 masjid. 
 Mohon penjelasannya. Syukron, Jazakallahu khoir.. 


Jawaban.
1. Ulama fikih berbeda pendapat tentang hukum shalat jama'ah kedua. Sebelum aku 
menunjukkan perbedaan-perbedaan (pendapat) di antara mereka dan menjelaskan 
mana yang rajih (unggul) dan marjuh (lemah), aku perlu membatasi (pengertian) 
jama'ah (kedua) yang diperselisihkan itu.

Permasalahan yang diperselisihkan adalah (shalat) jama'ah yang didirikan disatu 
masjid yang sebelumnya sudah didirikan oleh imam dan muadzdzin tetap (masjid 
tersebut).

Adapun jama'ah-jama'ah yang didirikan di tempat lain, seperti di rumah, di 
masjid jalanan, kompleks pertokoan tidak termasuk yang dipermasalahkan.
 
Selanjutnya silakan baca HUKUM SHALAT JAMA'AH KEDUA 
http://almanhaj.or.id/content/161/slash/0
 
2. Melihat keadaan jama’ah kedua dalam satu masjid, disebabkan karena beberapa 
kondisi. 

Pertama : Melakukan jama’ah kedua pada satu masjid yang tidak memiliki imam 
rawatib. Hal ini diperbolehkan [1], dan merupakan ijma’ sebagaimana dinukil 
oleh Imam Nawawi. Beliau menyatakan, “Apabila masjid tidak memiliki imam 
rawatib (tetap), maka -menurut ijma’- diperbolehkan mengadakan jama’ah kedua 
dan ketiga atau lebih.” [2] 

Kedua : Melakukan jama’ah kedua pada satu masjid yang ada imam rawatibnya, 
namun dilakukan karena kapasitas masjidnya tidak mampu menampung seluruh 
jama’ah shalat. Demikian juga hal ini diperbolehkan. 

Ketiga : Melakukan jamaah kedua di masjid yang sama pada waktu yang bersamaan 
pula. Hal ini disepakati oleh para ulama keharamannya [3] dan dikuatkan dengan 
beberapa hal.
 
Selanjutnya silakan baca di HUKUM JAMA’AH KEDUA DALAM SATU MASJID 
http://almanhaj.or.id/content/2996/slash/0
 
Wallahu a'lam




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [assunnah]Sholat berjamaah di rumah

2011-03-28 Terurut Topik Abu Harits
From: ardiansyaheka...@gmail.com
Date: Wed, 23 Mar 2011 21:41:17 +0700 
saya pernah di beritahu ikhwan, katanya kalau kita laki laki ada uzur 
seperti hujan, sehingga tidak sholat berjamaah di masjid, kita tidak 
boleh sholat berjama'ah di rumah untuk sholat wajib, apakah benar?

 
Apabila kita ketinggalan shalat berjama'ah di masjid, dibolehkan shalat 
berjama'ah di rumah. Silakan baca penjelasan dibawah ini:

Suatu saat Ibnu Mas'ud bersama dua temanya keluar dari rumah menuju masjid 
untuk mengikuti shalat jama'ah. Saat itu ia melihat orang-orang keluar masjid, 
mereka sudah selesai melakukan shalat jama'ah. Maka Ibnu Mas'ud pun kembali ke 
rumah bersama dua temannya. Ia shalat berjama'ah bersama mereka di rumah 
sekaligus sebagai imam.

Ibnu Mas'ud kembali (ke rumah). Padahal keshahabatannya dengan Rasul Allah 
cukup dikenal, pemahaman tentang keislamannya mendalam, andai kata beliau tahu 
mendirikan jama'ah berulang-ulang kali di masjid itu diysrai'atkan, pasti 
beliau dengan kedua temannya itu masuk masjid dan mendirikan shalat berjama'ah 
di situ. Karena beliau jelas tahu bahwa Rasul Allah pernah bersabda.

Artinya : Seutama-utama shalat seseorang itu dirumahnya kecuali shalat fardhu.

Kemudian apa yang mencegah Ibnu Mas'ud melaksanakan shalat fardhu itu di 
masjid. ?

Jawabnya.
Karena Ibnu Mas'ud tahu bahwa sesungguhnya apabila melakukan shalat di masjid, 
beliau akan melakukannya secara sendiri-sendiri. Ibnu Mas'ud berpendapat, bahwa 
shalat berjama'ah di rumah bersama dengan dua temannya akan lebih utama dari 
pada shalat sendiri-sendiri meskipun dilakukan di masjid.
 
Keterangan lebih lanjut silakan baca http://almanhaj.or.id/content/161/slash/0
Wallahu a'lam




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Tanya ahli waris

2011-03-28 Terurut Topik sohdi
assalamu'alaykum,

ada titipan pertanyaan dari teman, terus terang saya tidak bisa menjawabnya
karena tidak mempunyai ilmu berdasarkan dalil yg sahih dari Alquran maupun
asuunah ataupun ijma..

teman saya mempunyai saudara (mungkin saudara jauh), yang dia belum menikah,
namun qoddarallah dia meninggal.
akan tetapi dia sudah terlanjur mengikuti program cicilan ONH yang masih
belum selesai, tanpa ada wasiat untuk meneruskannya. pertanyaannya adalah :
1. apakah ada ahli waris atas semua harta dan hutang-hutangnya? siapakah
mereka? apakah adik/kakak/orangtua
2. apabila memang ada ahli waris, apakah dia berkewajiban untuk menggantikan
ONH tersebut, yang juga dengan otomatis harus melunasi sisa cicilan ONH
tersebut?

Mohon bantuannya, apabila ada yang sudah pernah mengalami, atau kasus yang
mirip-mirp.
dan juga agar disertai dalil-dalilnya. maaf apabila sudah pernah ditanyakan,
dikarenakan saya bingung untuk mencarinya...

jazakumullahu khoiron
wassalamu'alaykum


[assunnah] Tanya : Info Yayasan Yatim Piatu utk AQIQAH

2011-03-28 Terurut Topik Andy L.A
Assalamu'alaykum..

Afwan, mohon informasinya untuk pondok pesantren atau yayasan yatim piatu yg 
baik dan biasa bisa menerima shodaqoh dan aqiqah (lebih afdhol kalo ada yg 
bermanhaj salaf) di daerah DEPOK, sawangan Depok PancoranMas, Grogol sawangan 
Depok dan sekitarnya karena besok rabu kami rencana aqiqah untuk anak laki2 
kami 
mengingat kami juga penduduk baru di DEPOK jadi sedikit awam untuk informasi 
spt 
itu...
Kalo ada minta info contact personnya y..

Jazakalloh khoir..

Wassalamu'alaykum

 

  




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Acara selamatan orang meninggal

2011-03-28 Terurut Topik Edi Prasetyo
Mohon penjelasan dari para ustadz...
Dikampung saya ada tradisi jika ada orang meninggal maka dilaksanakan
selamatan kenduri 7 hari, 40 hari, dst.Jelas acara seperti itu tidak ada
tuntunannya dari Rasulullah sholallahu 'alaihi wasalam. Pertanyaan saya:
1. Apakah diperbolehkan menghadiri undangan selamatan orang meninggal
dengan niat tetap menolak acara itu dalam hati. Jadi datang sekedar
silaturahim dan memenuhi undangan tetangga dekat saja.

2. Apakah halal atau haram makanan kenduri? Biasanya setelah kenduri kita
diberi makanan, oleh si penyelenggara kenduri di ikrarkan sebagai sedekah.
JIka tidak datangpun makanan tetap dikirim kerumah.

Mohon penjelasan sesuai dengan tuntunan Islam...
Mohon maaf jika ada kekurangannya...karena saya termasuk orang awam yang
tidak terlalu paham dengan Islam




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Kajian Umum ust.Abdullah Taslim, MA di Tengaran

2011-03-28 Terurut Topik Bobby Chandra
Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Hadirilah kajian untuk Umum bersama Ustadz Abdullah Taslim, MA

Hari / Tanggal: Selasa,29 Maret 2011

Waktu: Pukul 10.00 - selesai

Tempat: Masjid Al-Fadhl, Pesantren Islam Al-Irsyad, Tengaran

Informasi: Abu Abdirrahman Chandra (08563055258)

Terbuka untuk Umum. Akhwat disediakan tempat.
~semoga bermanfaat~

Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.


  




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Tentang isbal karena keperluan medis

2011-03-28 Terurut Topik sigma a
ASSALAAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHIWABARAKATUHU,
Saya mengetahui sedikit dalil tentang isbal, misalnya Dari Umar Radiyallahu 
`anhu, ia berkata : Rasullulah SHALALLAHU `ALAIHI WASSALAM bersabda : 

Siapa yang menyeret pakaiannya karena sombong, Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak 
akan melihatnya di hari kiamat. ( HR Bukhari dan yang lainnya )

kemudian: Dari Abu Hurairah, dari Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam, beliau 
bersabda :

Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak akan melihat orang yang menyeret sarungnya 
karena sombong. (Muttafaq 'alaihi)

Dalam riwayat Imam Ahmad dan Bukhari dengan bunyi :

Apa saja yang berada di bawah mata kaki berupa sarung, maka tempatnya di 
Neraka.

Rasullullah Shalallahu `alaihi Wassalam bersabda : 
Ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala 
di hari kiamat. Tidak dilihat dan dibesihkan (dalam dosa) serta akan 
mendapatkan azab yang pedih, yaitu seseorang yang melakukan isbal (musbil), 
pengungkit pemberian, dan orang yang menjual barang dagangannya dengan sumpah 
palsu. (Hr Muslim, Abu Daud, Turmudzi, Nasa'i, dan Ibnu Majah)

namun disisi lain sy mempunyai sedikit masalah dengan kaki sy, yaitu jika kaki 
saya terkena dingin, baik angin ketika naik motor ataupun kehujanan ketika naik 
motor, ataupun jika di rmh kemudian lantai terasa dingin dan itu berdampak 
sangat kpd kaki sy yg kata dokter tidak begitu kuat dgn serangan hawa dingin 
sepeti yg kami sebutkan diatas. Bahkan ketika sy tidur pun jika udara terasa 
sangat dingin sy tdk kuat dan harus memakai celana training panjang dan kaus 
kaki. Pertanyaan sy apakah karena keperluan medis tersebut sy boleh mendapat 
rukhsoh untuk memanjangkan celana sy kebawah mata kaki, atau setidaknya sejajar 
dgn mata kaki? 

Mohon maaf atas keterbatasan ilmu sy,

Wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabaraokatuhu.

_Abu Al-Fawzan_





Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah] Minta saran : Disuruh Liqo

2011-03-28 Terurut Topik pracoyo
Ana sarankan untuk tidak ikut. Antum yang harus kasih syarat harus rutin ikut 
kajian Ahlus Sunnah wal jama'ah. Kasih aja link2 atau tulisan ttg subhat2 Liqo 
itu

Dari Pracoyo, Hamba Alloh yang dhoif 

-Original Message-
From: Fery Dwiyanto fery...@ymail.com
Date: Sat, 26 Mar 2011 16:44:38 

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Ana akan berkenalan dengan seorang akhwat untuk menjadi calon Istri atau Taaruf
akan tetapi Akhwat tersebut memberikan persyaratan agar ana harus mengikuti 
liqo(pertemuan yang sering dilakukan oleh salah satu partai)

Ana bingung apakah ana harus mengikuti syarat yang diajukan oleh akhwat 
tersebut 
atau sebaiknya ana tinggalkan akhwat tersebut ya?

Mohon saran nya dari teman2, bagaimana yang sesuai sunnah 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Ferry Dwiyanto





Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Tanya menabung di bank syariah

2011-03-28 Terurut Topik andhika kameswara
Assalaamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh

Mohon maaf sebelumnya. Saya dan keluarga selama ini menabung di bank
syariah. Mohon saya diberikan keterangan dimanakah status 'riba'nya karena
sepengetahuan saya yang diusung adalah bagi hasil seperti yang dicontohkan
Rosululloh 

jazakumulloh khiron
wassalaamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh

dhika




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [assunnah] Minta saran : Disuruh Liqo

2011-03-28 Terurut Topik Denny Arifianto
Asalamualaikum warahmatullah..
Saran ana antum ikut liqa saja, kalau antum rajin kajian syar'i itu bisa jadi 
sarana gratis buat antum berdakwah ahlussunah di kalangan hizbiyyin.

Dan yakinlah bahwa keilmuan ahlussunnah yang kita ambil dari mata air generasi 
awal islam sangat tidak terbantahkan kebenarannya APALAGI dikalangan hizbiyyin.

Yang terjadi antum akan lebih mantap bahwa keilmuan ahlussunnah Alhamdulillah 
memang betul berdidiri diatas pondasi yang agung dan insyaAllah akan 
ditunjukkan oleh Allah keilmuan sang Murobbi hanya motivasional dibalut ayat2 
untuk tujuan mengikat loyalitas hizby belaka.

Ana pernah mengalami seperti ini kawan-2 se liqo malah ikutan ngaji ahlusunnah 
dan sang MR yang tetap pada dakwah hizbiyyah malah gak betah dan akhirnya liqo 
nya bubar dengan sendirinya.

Dengan calon antum..?? tenang saja antum kan rijaal pemimpin dalam rumah 
tangga, insyaAllah sekaliber apapun sang akhwat baca-baca buku hizby pasti akan 
luluh juga lama kelamaan. Asal antumnya sabar dan terus berdoa. 

Kejadian seperti ini banyak bgt, saudara ana sendiri muslimah ikut liqo buku 
Al-Banna dan YuQo hampir satu lemari.. ikut kajian sudah sepuluh tahun pas 
nikah  malah dapetnya ikhwan Ahlusunnah…

Apakah dakwahnya Beraat..?? Alhamdulillah tidak.. karena dakwah ahlussunnah 
selalu tidak terbantahkan keilmuannya dari masa- ke masa.

Wasalamuaaikum warahmatullah..

Abu Salman

From: Fery Dwiyanto
Sent: Saturday, March 26, 2011 3:45 PM
To: assunah milis
Subject: [assunnah] Minta saran : Disuruh Liqo

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Ana akan berkenalan dengan seorang akhwat untuk menjadi calon Istri atau Taaruf
akan tetapi Akhwat tersebut memberikan persyaratan agar ana harus mengikuti 
liqo(pertemuan yang sering dilakukan oleh salah satu partai)

Ana bingung apakah ana harus mengikuti syarat yang diajukan oleh akhwat 
tersebut atau sebaiknya ana tinggalkan akhwat tersebut ya?

Mohon saran nya dari teman2, bagaimana yang sesuai sunnah 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ferry Dwiyanto

 



 

__ Information from ESET Smart Security, version of virus signature 
database 5863 (20110210) __

 

The message was checked by ESET Smart Security.

 

http://www.eset.com






Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Kajian Rutin IBNU HAJAR -MUNJUL-Jakarta

2011-03-28 Terurut Topik amor patria
JADUAL KAJIAN RUTIN IBNU HAJAR BOARDING SCHOOL – MUNJUL
MINGGU I
TAISIIRUL KARIIMIR RAHMANI (FiiL TAFSIR KALUMIL MANNAAN )
(KARYA SYEIKH ABDURRAHMAN BIN NASHIR As Sa’di)
==èUSTADZ ABU AHMAD ZAENAL ABIDIN,Lc
 
MINGGU II
SYARAH RYADHUSHILIHIN
(KARYA SYEIKH SALIM BIN IED AL HILALI)
==èUSTADZ ABU YA’LA KURNAEDI,Lc
 
MINGGU III
SHAHIH MUSLIM
(KARYA IMAM MUSLIM)
==èUSTADZ ABU AHMAD ZAENAL ABIDIN,Lc
 
MINGGU IV
SYARHUS SUNNAH 
(KARYA AL IMAM AL BARBARI)
=èUSTADZ ABU USAMAH,Lc
 
KAJIAN DIMULAI  JAM 16.00 WIB
DI MASJID IBNU HAJAR, Gg.MUSHOLLA
Jl. RAYA MUNJUL-MUNJUL-CIPAYUNG
JAKARTA TIMUR




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Munculnya Nabi Palsu, Fenomena Akhir Zaman

2011-03-28 Terurut Topik Prada Aisyah
MUNCULNYA NABI PALSU, FENOMENA AKHIR ZAMAN
Oleh
Ustadz Abu Isma’il Muslim Al-Atsari
http://almanhaj.or.id/content/3020/slash/0

Di antara keyakinan di dalam agama islam yang tidak dapat diganggu gugat
adalah bahwa nabi Muhammad bin Abdullah Al-Hasyimi Al-Qurasyi Shallallahu
'alaihi wa sallam adalah utusan Allah kepada seluruh bangsa di dunia, dari
kalangan jin dan manusia. Dan bahwa beliau adalah penutup seluruh para nabi
dan rasul, tidak ada lagi nabi dan rasul setelah beliau. Maka barangsiapa
mengaku sebagai nabi atau rasul, pembawa syari’at baru atau tanpa syari’at
baru, setelah nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, atau membenarkan
pengakuan seseorang sebagai nabi, sesungguhnya ikatan Islam telah lepas dari
dirinya.

Akan tetapi, hikmah Allah telah menetapkan bahwa Dia akan menguji keimanan
hamba-hambanya dengan memunculkan orang-orang yang mengaku sebagai nabi
setelah nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Bagi orang yang
memiliki ilmu warisan dari Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, maka
peristiwa itu akan menambah keyakinan dan keimanannya terhadap kebenaran
nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan agama yang beliau bawa. Karena memang
fenomena akan munculnya para dajjal (pendusta) yang mengaku sebagai nabi itu
telah diberitahukan oleh beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam di masa
kehidupannya.

Maka di sini, -insya Allah- kami akan membahas seputar masalah ini, agar
kaum muslimin selamat dari kesesatan yang dapat mengeluarkan mereka dari
agamanya ini. Mudah-mudahan Allah membimbing kita semua di atas jalan yang
lurus. Aamiin.

1. Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam utusan Allah kepada seluruh
manusia.
Allah berfirman:

قُلْ يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي
لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ يُحْيِ وَيُمِيتُ
فَئَامِنُوا بِاللهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ
بِاللهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Katakanlah: Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu
semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Ilah
(yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan yang mematikan,
maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman
kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah
dia, supaya kamu mendapat petunjuk. [Al-A'raff : 158]

وَ مَآ أَرْسَلْنَاكَ إِلاَّ كَآفَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَكِنَّ
أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ

Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya
sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi
kebanyakan manusia tiada mengetahui. [Saba :28]

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

وَكَانَ النَّبِيُّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً وَبُعِثْتُ إِلَى
النَّاسِ عَامَّةً

Dan semua nabi (sebelumku) diutus hanya kepada kaumnya, sedangkan aku diutus
kepada seluruh manusia. [HSR. Al-Bukhari no: 335; Muslim no: 521; An-Nasai
no: 432, dari Jabir bin Abdullah]

2. Barangsiapa –dari bangsa atau agama apapun juga- telah mendengar dakwah
nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian tidak beriman kepada
agama beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam maka dia akan menjadi penghuni
neraka, kekal di dalamnya, selama-lamanya.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لاَ يَسْمَعُ بِي
أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ يَهُودِيٌّ وَلاَ نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ يَمُوتُ
وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ إِلَّا كَانَ مِنْ أَصْحَابِ
النَّارِ

“Demi (Allah) Yang jiwa Muhammad di tangan-Nya! Tidaklah seorangpun dari
umat ini, baik seorang Yahudi atau Nashrani, yang mendengar tentang aku,
kemudian dia mati, dan tidak beriman dengan (agama) yang aku diutus
dengannya, kecuali dia termasuk penghuni neraka.” [HSR. Muslim, no: 240,
dari Abu Hurairah]

3. Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah penutup seluruh para
nabi, tidak ada lagi nabi setelah beliau.
Allah berfirman:

مَّاكَانَ مُحَمَّدٌ أَبَآ أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَكِن رَّسُولَ اللهِ
وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمًا

Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara
kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu. [Al-Ahzaab : 40]

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ مَثَلِي وَمَثَلَ الْأَنْبِيَاءِ مِنْ قَبْلِي كَمَثَلِ رَجُلٍ بَنَى
بَيْتًا فَأَحْسَنَهُ وَأَجْمَلَهُ إِلَّا مَوْضِعَ لَبِنَةٍ مِنْ زَاوِيَةٍ
فَجَعَلَ النَّاسُ يَطُوفُونَ بِهِ وَيَعْجَبُونَ لَهُ وَيَقُولُونَ هَلَّا
وُضِعَتْ هَذِهِ اللَّبِنَةُ قَالَ فَأَنَا اللَّبِنَةُ وَأَنَا خَاتِمُ
النَّبِيِّينَ

Sesungguhnya perumpamaan diriku dan para Nabi lainnya sebelumku, seperti
seorang lelaki yang membangun sebuah rumah. Ia mengerjakannya dengan baik
dan indah, kecuali sebuah batu bangunan di pojoknya. Manusia-pun lantas
mengelilinginya dan mengaguminya, dan mereka berkomentar: “Kenapa tidak

Re: [assunnah] Tanya menabung di bank syariah

2011-03-28 Terurut Topik edy gunawan
wa'alaykumsalam warohmatullaahi wabarokaatuh.

untuk masalah syubhat tentang bagi hasil ini, bisa dijelaskan secara
simpelnya saja begini:
yang namanya bagi hasil (yang sesuai syara') itu, yg dibagi adalah selisih
antara nilai akhir aset dikurangi modal awal, itulah yg dibagi
jd bukannya menghitung persentase dari modal awal.

selengkapnya, banyak penjelasan yg sangat bagus mengenai hal ini yg bisa
antum baca di http://pengusahamuslim.com

semoga bermanfaat. :)


Re: [assunnah] Tanya ahli waris

2011-03-28 Terurut Topik abd
Wa'alaikumussalam,

Akh Sochdi, dalil secara umum untuk urusan warist adalah :
1. QS An Nisa ayat 11-12

Allah mensyari'atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. 
Yaitu 
: bahagian seorang anak lelaki sama dengan bagahian dua orang anak 
perempuan[272]; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi 
mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu 
seorang 
saja, maka ia memperoleh separo harta. Dan untuk dua orang ibu-bapa, bagi 
masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal 
itu 
mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi 
oleh ibu-bapanya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal 
itu 
mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam. 
(Pembagian-pembagian 
tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah 
dibayar hutangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui 
siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. Ini adalah 
ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
12. Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh 
isteri-isterimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika isteri-isterimu itu 
mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya 
sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau (dan) seduah dibayar hutangnya. 
Para isteri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak 
mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak, maka para isteri memperoleh 
seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu 
buat atau (dan) sesudah dibayar hutang-hutangmu. Jika seseorang mati, baik 
laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan 
anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang 
saudara perempuan (seibu saja), maka bagi masing-masing dari kedua jenis 
saudara 
itu seperenam harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, 
maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu, sesudah dipenuhi wasiat yang 
dibuat olehnya atau sesudah dibayar hutangnya dengan tidak memberi mudharat 
(kepada ahli waris). (Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syari'at yang 
benar-benar dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun. 

2. QS An Nisa ayat 176:
176. Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah)[387]. Katakanlah: Allah 
memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggal dunia, 
dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi 
saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan 
saudaranya yang laki-laki mempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jika ia 
tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi 
keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. Dan jika 
mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki dan perempuan, maka 
bahagian seorang saudara laki-laki sebanyak bahagian dua orang saudara 
perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat. Dan 
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. 


 [387]. Kalalah ialah: seseorang mati yang tidak meninggalkan ayah dan anak. 
 
3. Hadist dari Ibnu Abbas Rodiyallohu anhu dari Nabi Sholalohu 'Alaihi Wassalam 
beliau bersabda: Berikanlah bahagian tertentu pada mereka yang berhak 
menerimanya, adapun sisanya untuk ahli warist laki-laki yang terdekat 
hubungannya kepada si Mayat. (HR Bukhori Muslim)
4. Hadist dari sahabat Al Mughiroh berkata: Bahwa Nabi Sholalohu 'Alaihi 
Wassalam pernah memberikan harta pusaka kepada seorang Nenek 1/6 (HR Abu Dawud)
5. Hadist dari Ubadah bin Shomit Rodiyallohu anhu berkata : Bahwasanya Nabi 
Sholalohu 'Alaihi Wassalam pernah memberikan benda pusaka untuk 2 orang nenek 
1/6 baginya bersama-sama. (Hadist Shohih menurut syarah Bukhori, Muslim, 
Riwayat Al Hakim)

Mengacu pada kematian seorang pemuda sebut saja A yang belum menikah, cuma 
tidak dijelaskan 'A apakah masih mempunyai orang tua (Bapak dan Ibu) yang 
masih 
hidup, Saudara/ri Sekandung, Saudara/ri Sebapak, Saudara/ri SeIbu, Kakek/Nenek. 
Karena hal tersebut menentukan siapa saja yang akan menjadi akhli waristnya.

Andaikan kedua Orang Tuanya (Bapak dan Ibunya) masih ada maka yang menjadi 
akhli 
warisnya mutlak adalah mereka berdua, sedangkan saudara/ri nya terhalang oleh 
Bapaknya. dengan pembagian Ibunya mendapatkan 1/3 bagian, dan Bapaknya 
mendapatkan 1/6 bagian ditambah SISA Harta Warist (dalil An Nisa : 11).

Dan apabila Bapaknya sudah tidak ada (wafat) maka kasusnya akan berubah, dimana 
Ibunya akan mendapatkan 1/6 bagian dan sisanya untuk saudaranya.

Kaidah dasar untuk Ahli warist adalah mereka mewarisi Harta Warist si Mayyit 
atau mebayar Hutang-hutangnya si Mayyit. Jadi mereka semua yang harus membayar 
hutang ONH jika mau dilanjutkan, atau wallohu'alam -apakah bisa di cairkan uang 
ONH si Mayit- 

[assunnah] Aplikasi Quran dan Murottal di Handphone

2011-03-28 Terurut Topik Agung Gama
Assalamua'alaikum warohmatullahi wa barakatuh.

Saya menggunakan HP yang memiliki apllikasi Quran mobile dan Murottal 
Pengajian, dan saya gunakan sebagai portable untuk tillawah.
Karena HP tersebut adalah barang private dan berharga, sehingga sering saya 
bawa/terbawa masuk ke toilet atau kamar mandi. Bagaimanakah hukum nya ?
Mohon penjelasaanya Ikhwah fillah

A Albayssag L




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Keterasingan Sunnah Dan Ahlu Sunnah

2011-03-28 Terurut Topik 'Abdulloh Muflih Husni
KETERASINGAN SUNNAH DAN AHLU SUNNAH DI TENGAH MARAKNYA BID'AH DAN AHLI 
BID'AH

Oleh: Ustadz Abu Ihsan al Atsari

Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhuma berkata: Semua bid'ah sesat 
walaupun seluruh manusia menganggapnya baik.[1]


Ucapan Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhuma ini menjadi peringatan bagi siapa 
saja, bahwa kwantitas atau jumlah bukan ukuran kebenaran. Salah satu 
kaidah yang telah disepakati oleh ulama menyatakan: Popularitas sebuah 
perbuatan dan penyebarannya, sama sekali tidak menunjukkan kebolehannya, 
sebagaimana halnya keterasingan sebuah perbuatan, bukan dalil bahwa 
perbuatan itu dilarang.


Ibnu Muflih mengatakan di dalam kitab Al Adabusy Syar'iyyah (I/263): 
Perlu diketahui, banyak perbuatan yang dilakukan oleh mayoritas manusia 
justru bertentangan dengan syariat. Lalu perbuatan itu menjadi populer 
di tengah-tengah mereka. Lalu banyak pula manusia yang mengikuti 
perbuatan mereka tersebut. Satu hal yang sudah jelas bagi seorang yang 
berilmu ialah menolak hal tersebut, baik diungkapkan lewat perkataan 
maupun perbuatan. Janganlah ia mundur karena merasa asing dan karena 
sedikitnya pendukung.


Imam an Nawawi rahimahullah berkata: Janganlah seorang insan terpedaya 
dengan banyaknya orang-orang yang melakukan perbuatan yang dilarang 
melakukannya, yaitu orang-orang yang tidak mengindahkan adab-adab Islam. 
Ikutilah perkataan al Fadhl bin Iyadh, ia berkata: ~Janganlah merasa 
asing dengan jalan hidayah karena sedikitnya orang yang melaluinya. Dan 
jangan pula terpedaya dengan banyaknya orang-orang yang sesat binasa.[2]


Abul Wafaa' Ibnu 'Uqail berkata di dalam kitab al Funun: Siapa saja 
yang membangun aqidahnya di atas dalil, maka tidak perlu ia berkamuflase 
untuk menenggang orang lain. Allah berfirman:


* ?  ?? ? ? ?*
Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad) 
[Ali Imran : 144]


Dalam hal ini Abu Bakar ash Shiddiq Radhiyallahu 'anhu termasuk orang 
yang tetap teguh menghadapi simpang siur pendapat manusia. 
Tekanan-tekanan dari kanan dan kiri yang kerap kali membuat manusia 
tergelincir tidaklah membuat beliau Radhiyallahu 'anhu labil atau maju 
mundur.


Demikianlah seharusnya seorang mukmin yang memegang teguh Sunnah Nabi 
Shallallahu 'alaihi wa sallam di tengah maraknya bid'ah dan ahli bid'ah. 
Dia harus memiliki pendirian yang kuat dan tidak terpengaruh dengan 
tekanan-tekanan di kanan kirinya, yang terkadang membuatnya goyah dan 
mundur ke belakang. Banyak saudara kita dari kalangan ahlu sunnah 
menjadi lemah pendiriannya karena merasa terasing di tengah 
masyarakatnya yang rata-rata sebagai pelaku bid'ah. Dia sering dianggap 
asing dan aneh. Lalu penyakit futurpun mulai menyerang hatinya, sehingga 
mulailah sikapnya melemah, sedikit demi sedikit dan lambat laun ia 
mengikuti bid'ah-bid'ah tersebut. Ambillah pelajaran dari keteguhan 
sikap Abu Bakar Radhiyallahu 'anhu dalam menjalankan pesan-pesan 
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.


Perlu ia camkan baik-baik, bahwa ia sendirilah yang akan mempertanggung 
jawabkan amal perbuatannya, bukan orang lain. Jadi, janganlah ia 
terpengaruh dengan ucapan-ucapan jahil di kanan kirinya. Terutama bagi 
orang awam yang sering menjadikan jumlah sebagai ukuran. Seperti 
perkataan mereka, bagaimana dihukumi sesat atau bid'ah, sementara kaum 
muslimin sejak dahulu sampai sekarang terus melakukannya? Atau perkataan 
mereka, mungkinkah perbuatan itu disebut bid'ah, padahal banyak orang 
yang membolehkan dan bahkan mengerjakannya?


Banyak sekali ayat yang menjelaskan, jumlah yang banyak sering kali 
memperdaya manusia. Diantaranya adalah firman Allah:


?* ??   ??? ? ??  ??? ???
*Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, 
niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Al An'am : 116].



* ?? ? ??  ?? ??  
?? ?? ??? ??? ??  ??? 
???*
Katakanlah: Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya 
yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai 
orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan. [Al Maidah : 100].


Allah Azza wa Jalla telah menegaskan, bahwa manusia yang menentang itu 
memang lebih banyak jumlahnya:


*?   ??  ?
*Dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman, walaupun kamu sangat 
menginginkannya. [Yusuf:103].


Sebaliknya, merupakan sunnatullah bahwa para pengikut kebenaran dan yang 
tetap teguh di atas perintah Allah itu jumlahnya sedikit. Allah 
Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


*? ? ?? ?? ???*
Dan tidaklah beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit saja.[Huud 
: 40].


Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

*?? ? ? ?? ? ? *
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang shalih; dan 
amat