Re: [assunnah] OOT: Dari singapura ke Jogyakarta

2006-11-14 Terurut Topik Pecinta Nabi
Ana cuma ingin menambahkan: sebaiknya antum menghindari naik bis/angkutan umum 
karena rawan copet, baik jalur 4, jalur 5, dll kalau terpaksa menggunakan bis 
sebaiknya ditemani ikhwan Jogja sebagai pemandu. Karena antum orang asing dan 
kurang biasa dengan seluk beluk Jogja saya sarankan menggunakan taksi, 
kira-kira ongkosnya dari malioboro ke utara kehutanan sekitar Rp 15 ribu-20 
ribu (1,5-2 US dollar), insyaallah cukup murah, jangan khawatir.
Antum bisa minta bantuan ikhwah di jogja yang mungkin tidak sibuk kuliah. Coba 
antum kontak Al Akh Sahrul Mochtar di +62 274 583548 (insyaallah Al akh Sahrul 
ini cukup longgar dan ringan kaki kalau diajak-ajak) atau Al akh Syarif 
Mustaqim +62 85228066686.
Semoga bisa membantu.


Isa As Salafy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh,
Alhamdulillah, kepada ikhwan ikhwan yang telah banyak membantu dengan banyak 
memberi infomasi.
Akhir ucapan Ana untuk antum semua.
Firman Allah
"Hai orang orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia
akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (Q.S. Muhammad : 7).

Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, 
dan Dia mengampuni dosa selain (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. 
Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang 
besar" (QS. An Nisaa' : 48)

Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Jibril 
berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam 
keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk 
surga'" (HR. Bukhari) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari]

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa membimbing kita untuk mengikuti 
manhaj salaf di dalam memahami dienul Islam ini, mengamalkannya dan berteguh 
diri di atasnya, sehingga bertemu dengan-Nya dalam keadaan husnul khatimah. 
Amin yaa Rabbal 'Alamin

Semoga bermanfaat.
Wabillahitaufiqwalhidayah .
æÇáÓáÇã Úáíßã æÑÍãÉ Çááå æÈÑßÇÊå
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh
Abu Hamzah As-salafy.



 Original Message -
From: muhammad yamin
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, November 11, 2006 9:06 AM
Subject: Re: [assunnah] OOT: Dari singapura ke Jogyakarta

Antum kalo mau beli buku salaf ada di dekat UGM namanya Toko Pustaka ukhuwah, 
Toko Buku Ihya', Toko Media Dakwah sedang kan ada juga Toko Sarana Hidayah 
namun bukunya campur. Semuanya ada di utara Fakultas Kehutanan Universitas 
Gadjah Mada (UGM). Naik aja angkutan dari Malioboro yang arahnya ke UGM nanti 
tanya sama sopirnya. Terus kalo mau tahu perkembangan dakwah salaf di Jogja 
datang aja di kost/asrama/wisma di Pogung ga jauh dari toko2 tersebut. 
Alamatnya di Dusun Pogung Kidul SIA XVI no 8c rt 01/49 Sinduadi, Mlati, Sleman 
. Dekat Masjid Siswa Graha. Kalo mau tahu website buatan ikhwan jogja kunjungi 
aja situs www.muslim.or.id
Semoga informasinya cukup. Di situs tersebut kan ada kontak personnya tolong 
kontak aja untuk rencana kunjungan di sana. Insya Alloh dengan kunjungan 
tersebut akan bermanfaat untuk kita semua.


Isa As Salafy wrote:
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ana akan tiba di Jogjakarta bersama teman, dan akan tinggal di Hotel Maliboro.

Ana minta tolong di mana, Ana bisa beli buku-buku salaf di sana.

Ana akan tiba pada 14-11-06 dan akan pulang pada 19-11-06.

Wassalamu 'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Abu hamzah as-salafy.


[Catatan Admin]
Silakan kepada ikhwah anggota milis Assunnah yang bertempat tinggal di Yogya, 
dapat membantu akh Isa As Salafy selama berada di Yogya. Semoga bermanfaat bagi 
perkembangan dakwah salaf di Singapura nantinya. Wallahu'alam



-
Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Re: OOT: Dari singapura ke Jogyakarta

2006-11-13 Terurut Topik Pecinta Nabi
alaikumsalaam,

Toko buku yang menjual buku-buku terjemahan cukup lumayan di Jogja. Sepanjang 
utara fakultas kehutanan ada beberapa toko termasuk pustaka ukhwah, sarana 
hidayah yang koleksinya cukup lengkap. Untuk kitab asli jarang, setahu saya 
toko ihya kitab berbahasa arabnya kopian sehingga jika berminat pesan terlebih 
dahulu beberapa hari sebelumnya.


yedi_wau <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
--- In assunnah@yahoogroups.com, "Isa As Salafy" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
>
> Ana akan tiba di Jogjakarta bersama teman, dan akan tinggal di
Hotel Maliboro.
>
> Ana minta tolong di mana, Ana bisa beli buku-buku salaf di sana.
>
> Ana akan tiba pada 14-11-06 dan akan pulang pada 19-11-06.
>
> Wassalamu 'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
> Abu hamzah as-salafy.
>
>
> [Catatan Admin]
> Silakan kepada ikhwah anggota milis Assunnah yang bertempat tinggal
di Yogya, dapat membantu akh Isa As Salafy selama berada di Yogya.
Semoga bermanfaat bagi perkembangan dakwah salaf di Singapura
nantinya. Wallahu'alam
>

Coba antum cari di toko buku "IHYA" lokasinya di sebelah utara
Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada tepatnya di sebelah utara
selokan Mataram.



-
Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[assunnah] Tentang: Bagaimana saya harus menjawab ??

2006-11-12 Terurut Topik Pecinta Nabi



alaikumsalaam,     Mohon kejelasan: Sekarang si ihwan sudah menjadi suami Ukhty Pipit belum ? karena email Saudari background/settingya agak tidak jelas.     1. Jika belum menjadi suami alangkah baiknya kalau dipertimbangkan lagi untuk tidak melangkah lebih jauh. Kalau sejak awal sudah ada argumentasi maka dia merasa digurui dan komunikasi tidak sehat lebih parah lagi dia salah paham terhadap manhaj salaf akhirnya apriori.      2. Kalau sudah menjadi suami istri, alangkah baiknya Anti menghentikan adu argumentasi dan lebih cenderung menampakkan sikap-sikap dan sifat-sifat yang baik kepada suami. Insyaallah dakwah bil haal dengan menampakkan sikap dan akhlag yang mulia akan meruntuhkan hati suami (karena saya seorang suami dan pernah mengalami demikian) meskipun dia adalah orang yang awam tentang Islam awalnya. Hendaknya menghindari kata-kata dan sikap yang kelihatan menggurui.
 Karena dengan adu argumentasi, mendakwahi dengan kata-kata, mengatakan dalil Anti lebih kuat maka dia akan merasa direndahkan dan akan menumbuhkan sikap benci dan apriori. Karena prinsip dan ashl dakwah adalah kelembutan. Ukhti, selama suami Anti tidak berbuat kafir, tidak berpikir kekafiran (misal ala JIL), tidak melarang menjalankan agama, tidak melarang ke pengajian, intinya dia Ijo dan masih cenderung kepada kebaikan Anti tidak berhak untuk tidak taat kepadanya. Tapi lebih baik dakwahi dia dengan perbuatan baik, akhlag mulia, berbuatlah sebaik mungkin. Saya berdoa semoga tidak lebih dari 1 tahun sikap suami Anti berubah. Dan tentu saja sediakan bacaan ilmiah di rumah yang mudah dimengerti misalkan: Berlemah lembut terhadap sesama ahlu sunnah, majalah nikah misalnya namun hindarkan bacaan-bacaan yang berisi tentang tahzir karena saya khawatir dia masih awam dan sangat awal akan cenderung salah tangkap dan salah paham. Semoga Allah membuka
 hatinya dengan kebaikan akhlag Ukhty !     Wassalamualaikum  Alfaqir 

Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.
__._,_.___





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]








   



  



  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



Re: [assunnah] tanya: pergi ke bar..

2006-11-12 Terurut Topik Pecinta Nabi
Alaikumsalaaam warahmatullahiwabarakaatuh
Pergi ke bar tanpa alasan membuat bubar iman!.
Hati itu lemah dan meskipun awalnya tidak suka namun jika terkondisi lambat 
laun barrier dan tembok iman akan runtuh perlahan-lahan, dikit-demi dikit akan 
menyukai. Jelas sekali di dalamnya kemungkaran semua: khamer, campur baur 
laki-perempuan, musik dll. kita tidak merubahnya bahkan diam di situ.. 
bukankah itu merupakan menabur bibit lemahnya iman ???. Meski sebagai intel 
mengobservasi di pub/bar bagian narkotik yang memetakan untuk mencegah dan 
memberantas obat terlarang bisa juga malahan terjerumus ke kubangan maksiat. 
wallahu a'laam


abrar yusra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

saya mau nanya.. kalo org muslim ke bar ato pub2 gitu..hukumnya apa??
ga minum bir tp..cm ngumpul2 aja...

terima kasih..

wassalammu'alaikum



-
Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] Urgent: Terlampir surat edaran kesaksian mereka yang melihat hilal maghrib tadi (Dari Lajnah Falakiyah Al-Husiniyah Cakung Barat jakarta timur)

2006-10-26 Terurut Topik Pecinta Nabi
Kalimat di bawah ini klise dan normatif yang seharusnya tidak perlu 
disampaikan, toh semua ikhwah salafi tidak ingin jatuh ke dalam bid'ah.

Islam sama sekali nggak mengharamkan kemajuan teknologi akh. yang nggak boleh 
itu, kalo ada sesuatu yang asalnya bukan dari agama dibawa masuk dan dianggap 
agama. sudah jelas hukum penentuan 1 syawal dan penentuan 1 ramadhan dalam 
islam yaitu dengan melihat hilal.  namun permasalahannya, ada orang2 yang 
berpikir bahwa agama ini kurang sempurna sehingga perlu disempurnakan lagi. 
tentu saja ini adalah pemikiran yang salah

Saya merasa alangkah baiknya kalau seorang/2 orang yang "maqomnya" sudah ustad 
entah lulusan madinah atau LIPIA turus serta mengelola milis ini. Saya amati 
beberapa bulan kebutuhan akan ustad yang ikut mengelola milis ini cukup 
mendesak. Allahu a'laam


FAUZAN <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Islam sama sekali nggak mengharamkan kemajuan teknologi akh. yang nggak
boleh itu, kalo ada sesuatu yang asalnya bukan dari agama dibawa masuk dan
dianggap agama. sudah jelas hukum penentuan 1 syawal dan penentuan 1
ramadhan dalam islam yaitu dengan melihat hilal. namun permasalahannya,
ada orang2 yang berpikir bahwa agama ini kurang sempurna sehingga perlu
disempurnakan lagi. tentu saja ini adalah pemikiran yang salah :)

saat Rasulullah menentukan bahwa awal Ramadhan dan awal Syawal ditentukan
dengan dan hanya dengan melihat hilal, maka eharusnya itulah yang harus
kita taati dan kita lakukan.

sayang sekali ada beberapa pihak yang menggunakan ilmu hisab untuk
menghitungnya. padahal hal ini sama sekali tidak diketahui asalnya. boleh
ilmu hisab dipakai untuk menentukan perkiraan kapan hilal muncul. sebab
jika tidak, tentu kita akan direpotkan dengan melihat hilal setiap hari.
namun begitu, keputusan akhirnya tetap pada nampaknya hilal. bukan pada
perhitungan hisab.

Allahua'lam


On Tue, 24 Oct 2006 23:14:16 +0700, obyx xybo wrote:

> Seperti sebuah dilema, dimana seluruh umat islam sebelumnya tidak
> mempermasalahkan jatuhnya tanggal 1 setiap bulannya, tanggal idul adha,
> tanggal 1 Muharam tetapi kenapa tiba-tiba untuk tanggal 1 syawal menjadi
> perdebatan?...andaikan kita selalu melihat bulan atau matahari untuk
> menentukan waktu Idul fitri dan sholat, ana membayangkan betapa
> repotnyaapakah islam mengharamkan kemajuan ilmu dan teknologi?
>
> Walaikum salam, Jazakallah



-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [assunnah] assalamualaikum

2006-10-08 Terurut Topik Pecinta Nabi
Sepertinya yang benar bukan "mujtahid" tetapi "mujadid". Mujtahid ini adalah 
orang yang melakukan Ijtihad yakni mempergunakan akal setelah berusaha 
sungguh-sungguh mencari dalil terhadap suatu masalah dari qur'an dan sunnah, 
qoul tindakan shahabat Nabi SAW serta tabiin tetapi tidak ketemu dalilnya. Nah, 
dia memutuskan dengan akalnya bagaimana harus menyikapi suatu permasalahaan. 
Dan orang yang berijtihad bukan orang awam agama namun orang yang berilmu agama 
cukup. Karena kalau ijtihad dilakukan orang sembarangan bisa berakibat fatal. 
Para mujtahid di setiap zaman banyak sehingga dalam hal tertentu seseorang 
boleh mengikuti pendapat dalam suaatu masalah pada ulama tertentu.
Sedangkan Mujadid adalah pembaharu agama, yakni upaya memurnikan kepada ajaran 
tauhid dan manhaj (metode) beragama salafus sholeh karena setiap jaman 
banyaknya orang Islam yang melakukan kegiatan keagamaan namun menyimpang 
disebabkan kejahilan terhadap agama ditambah dengan ada orang-orang yang 
berupaya melakukan tahrif, distorsi pemahaman keagamaan semacam JIL misalnya. 
Nah itu semua butuh ulama yang menjelaskan ajaran Islam yang awal itu 
bagaimana. Pembaharuan disebut "tajdiid" itu bukan pembaharuan denga cara 
menambah dan mengurangi atau bukan dengan cara adaptasi, penyesuaian, dialogis 
dengan adat dan perkembangan jaman kalau seperti ini namanya "nambal sulam" 
agama yang justeru akan menghasilkan "agama modifikasi" sehingga nyleneh dan 
aneh sebagaimana halnya motor modifikasi di sekitar kita.
Tentu saja orang yang dianggap mujadid mempunyai kontribusi sangat bermakna 
dalam agama bukan karena banyaknya pengikut, bukan karena majelis dzikirnya 
banyak dibanjiri jamaah dan para pasien yang ingin diobati. Ada yang membuat 
tulisan (saya lupa sumbernya) bahwa Dr Muhammad Nashiruddin Albani almarhum, 
seorang pakar dan ahli hadits, yang meninggal kira-kira 4-5 tahun lalu 
dinyatakan mujadid abad ini karena kontribusinya sangat-sangat bermakna bagi 
Islam. Kemudian Imam Ibnu Taimiyyah dianggap mujadid pada zamannya karena 
banyak membuat tulisan pemurnian akidah, kaidah ushul, pemikiran seperti kitab 
Arradd 'ala almanthiqiyiin, berjihad membela umat dll. Kalau Abuyaa dari 
Malaysia adalah orang yang ghoriiib dan tidak dikenal kontribusinya. wallahu 
a'laam perlu diperjelas !


ir_ron <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saya baru-baru ini diberitau bahwa ada seorang mujtahid di malaysia yang 
bernama ABUYAA. Rosul pernah bersabda bahwa Allah akan menurunkan seorang 
mujtahid tiap 100 tahun sekali, benarkah demikian bahwa ABUYAA aalah seorang 
mujtahid abad ini?Bagaimana sikap kita menanggapi seorang mujtahid? trimakasih 
sebelumnya.



-
Get your email and more, right on the  new Yahoo.com




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Mohon Nasihat dari Antum

2006-10-03 Terurut Topik Pecinta Nabi



alaikumsalaam warahmatullah wabarakaatuh,  Alhamdulillah kita harus keluar dari firqoh dan hizbiyah. Kembali kepada Allah dan Rosulnya sebenarnya adalah fitroh manusia yang hanif kepada kebaikan. Firqoh dan hizbiyah memang membikin jumud dan taashub namun merasa benar terus karena tidak ada otokritik dari dalil qurán dan sunnah.     Perlu tidak ya istilah masuk salafy di luruskan ? setahu saya istilah masuk itu untuk masuk Islam: ""yaa ayyuha aladzina aamanuudquluu fissilmikaaffah !"" wahai orang-orang yang beriman masuklah kalian ke dalam islam secara keseluruhannya !  Saya kira istilah yang paling tepat bukan masuk tetapi mengikuti (ittiba'') .shalafunassholeh shohabat, taabiin dst...fattabiúhu walaa tattabi'subul fatafaroqo án sabilih. . Pada hakekatnya mengikuti jalan salaf itu adalah fitrah. Fitrah manusia cenderung mentauhidkan Allah sedangkan Addinu Annasihah
 termasuk kepada kaum awamnya muslimin. Jadi kaum awamnya muslimin yang hanif cenderung kepada kebaikan dan mentauhidkan Allah SWT adalah juga termasuk Ahlu sunnah wal jamaáh. wallahu  a'lam.  seemoga antum dan saya istiqomah !sunah albani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Assalamu'alaikum wr.wb.Alhamdulillah ana baru gabung sama mailist ini, mohon nasihat dari antum semua, soalnya ana sering futur + ana juga termasuk baru masuksalafy ini yang sebelumnya pernah ngerasain dunia hitam
 firqoh dolalah...jangan lupa buat doain ana juga...__Apakah Anda Yahoo!? 
		How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.
__._,_.___





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]








   



  



  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



Re: [assunnah] Tanya: antara ikhwan dan akhwat

2006-09-25 Terurut Topik Pecinta Nabi
waalaaikumsalaam,
Saya ingin menambahkan
Bisa jadi memang dia punya maksud ingin mengkhitbah Anti seperti pendapat Akh 
Kisyam. Karena sangat jarang apalagi ikhwan yang udah biasa ngaji bicara dengan 
lawan jenis apalagi masalah hati dengan to the point, mungkin rasa malu sangat 
berpengaruh. Jujur saja perkataan aku mencintai anti karena Allah itu jika 
diucapkan seorang ikhwan biasanya dilatarbelakangi "kecenderungan hati" karena 
tidak ada choice kata yang "paling aman" barang kali.
Boleh aja bertanya apa maksudnya pada ikhwan tersebut.
wallahu a'laam semoga Allah menjaga Anda !
Wassalaamualaikum


maratus sHaLiHaH <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
assalamu'alaykum,

adakah yg bisa beri nasihat?
1. bagaimana hukumnya jika seorang laki2 mengatakan
"ana uhibbuki Fillah" kepada wanita yg bukan mahrom
nya ?
2. walaupun -+6tahun mengaji di kajian salaf, namun
ketika diminta teman2 untuk mengisi kajian muslimah di
masjid kampus (bab Fiqh), dan ana belum berani. karena
masih takut salah, takut tidak bisa bil bikmah dsb,
sebab sifat ana tidak suka basa-basi.
apa yg sebaiknya ana lakukan, apakah tetap mengisi
kajian muslimah tsb ataukah tidak?

jazaakumullah khoiron,

wassalamu'alaykum

shalihah
1985/1405H



-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya: antara ikhwan dan akhwat

2006-09-24 Terurut Topik Pecinta Nabi
waalaikumsalaam,
1. Saddu dzari'ah, sebaiknya suatu sebab yang bisa menimbulkan fitnah dihindari 
apalagi sesama bujang. Perkataan seperti ini sebaiknya dihindari lebih baik 
disimpan saja dan memang wajar kog kita saling cinta karena kita sama-sama 
mencintai karena ketaatan pada Allah SWT, sedangkan menjaharkan lebih baik 
dihindari. Setan sangat piawai dan lihai mempermainkan hati manusia meskipun 
awalnya baik-baik saja dan memang dalam kerangkan kebaikan. Coba kita ambil 
ibroh berapa banyak ikhwan dan akhwat aktivis pengajian kampus, sekolah, umum 
yang terjatuh dalam fitnah meskipun kecil (jatuh cinta dan gangguan hati) 
sampai meluas digosipkan ada "kedekatan". Negatif dan bahaya kan dampaknya ?? 
bahkan hati kita sendiri barangkali pernah sedikit terfitnah dan semoga menjadi 
pelajaran agar tidak terjatuh lagi dan terfitnah lagi. Ucapan ikhwan itu tidak 
perlu direspon namun jika dia mengatakan lagi pada ikhwannya tidak perlu 
diucapkan.
Contoh yang lain lagi adalah: seorang akhwat menelpon ikhwan dan begitu 
sebaliknya memang boleh saja, tetapi rawan fitnah apalagi bujang (termasuk yang 
udah berkeluarga juga mungkin) sehingga menurut saya yang bisa mereverse 
(mengendalikan) itu hati masing-masing.
2. TIdak ada salahnya Anda mencoba karena kemampuan menyampaikan (mengisi 
pengajian) dimulai dari "ketidakpercayaan diri" tidak bisa . Saya sangat 
prihatin dengan minimnya jumlah ustadzah yang bisa mengisi pengajian dan 
terlalu menggantungkan para ustads yang jam terbangnya sudah sangat tinggi. 
Kalau Anda Lebih baik belajar memulai dan bertahap diperbaiki. Caranya adalah 
tentukan dulu materi dan batasilah apa yang akan Anda sampaikan. Kemudian 
pelajari ulang dan baca ulang beberapa hari sebelum mengisi pengajian. Kemudian 
ringkas pokok-pokok yang ingin disampaikan. TIdak ada salahnya berbicara di 
depan kaca.
Peserta pengajian lebih perhatian dan mudah mencerna apa yang kita sampaikan 
jika ada ilustrasi: kisah, analogi dan bisa sedikit humor (sedikit saja lho !). 
Sebaiknya durasi pengajian tidak terlalu panjang biasanya 1 jam cukup karena 
secara teori ceramah/kuliah yang lebih dari 75 menit sudah tidak diperhatikan 
peserta.
Selamat mencoba, saya doakan Anda sukses mengisi pengajian !
Wassalaamualalikum


maratus sHaLiHaH <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
assalamu'alaykum,

adakah yg bisa beri nasihat?
1. bagaimana hukumnya jika seorang laki2 mengatakan
"ana uhibbuki Fillah" kepada wanita yg bukan mahrom
nya ?
2. walaupun -+6tahun mengaji di kajian salaf, namun
ketika diminta teman2 untuk mengisi kajian muslimah di
masjid kampus (bab Fiqh), dan ana belum berani. karena
masih takut salah, takut tidak bisa bil bikmah dsb,
sebab sifat ana tidak suka basa-basi.
apa yg sebaiknya ana lakukan, apakah tetap mengisi
kajian muslimah tsb ataukah tidak?

jazaakumullah khoiron,

wassalamu'alaykum

shalihah
1985/1405H



-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] akhwat akan di nazor

2006-09-23 Terurut Topik Pecinta Nabi
wa'alaikumsalaam,

Masalah  nazhor merupakan hal yang sangat krusial yang kadang jika dilakukan 
tidak bijaksana akan menimbulkan "ketikdakadilan". Kadang banyak akhwat yang 
merasa didholimi entah karena setelah dilihat si ikhwan akhwatnya fisiknya 
kurang gini dan begitu dan lain sebagainya. Jadi alangkah baiknya dilakukan 
dengan "safe" sehingga tidak menimbulkan memori buruk bagi ikhwan dan 
akhwatnya. Silakan dibuat kesepakatan dengan si ikhwannya karena akhwat juga 
punya hak untuk membatasi yang ingin dilihat si ikhwan (termasuk hak wanita 
untuk melihat ikhwannya). 

Biasanya/umumnya secara tobi'i ikhwan itu yang menjadi pertimbangan fisik 
pertama kali itu adalah wajah kemudian tinggi badan dan posturnya kemudian 
bentuk rambutnya, karena ada ikhwan yang tidak suka istrinya berbentuk 
tertentu. Itu secara umum kerana mayoritas laki-laki tidak seperti Imam Ahmad 
yang tidak memperdulikan fisik. Kemudian dia akan menakar dirinya sendiri 
balance enggak yaa ?.Adapun hal-hal lain misal kapasitas keilmuwan, banyaknya 
hapalan, pendapatan, dll tidak pada tempatnya saat nadhar. Karena nazhor 
cenderung untuk meyakinkan dan membari pertimbangan fisik.

Saya punya saran alangkah baiknya kalau bisa si ikhwan dan si akhwat melihat 
satu sama lain namun tidak pada tahu sedang dinadhor. Misalkan jika dia sedang 
berbelanja maka salah satu bisa "merekayasa" agar bisa melihat. Jika misal dia 
seorang mahasiswa ikut saja kuliah diruang kuliahnya. Semoga Anda yang sedang 
menjalani proses mendapatkan yang terbaik dan sabar terhadap apa yang terjadi. 
Waallahu a'laam

wassalaamualaik,
Al Faqir Saifudin (ikhwan bukan akhwat)
puspita_andi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  

assalamu'alaykum
 
 ana ingin tahu masalah nazor dalam Islam.
 Gini. Seandainya ada akhwat yang akan dinazor apa aja sih yang boleh 
 dilihat sama ikhwannya? Apa boleh kalau akhwatnya membuka jilbabnya? 
 Atau membolehin ikhwannya melihat yang lainnya?
 
 jazaakumullah khoir

-
Do you Yahoo!?
 Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail.





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya : Bermakmum sholat pada imam yang safar ke kuburan Wali

2006-09-22 Terurut Topik Pecinta Nabi
waalaikumsalaam warahmatullah wabarakaatuh ,
Bagaimana kita tahu dia mau berziarah ke makam wali ? kalau kita tanya dulu 
mungkin justeru menimbulkan masyaqqoh (kerepotan pada diri kita).

Rostiyan N <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
Assalaamu 'alaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuh,
 Ya rekan2 fillah, telah kita ketahui bersama bahwa bermakmum pada imam yang 
ahli bid'ah masih diperbolehkan oleh syariat. Tapi kalau bermakmum sholat pada 
imam yang safar ke kuburan wali bagaimana hukumnya? Apakah dengan safar ke 
makam wali menjadikannya ahli bid'ah itu sampai pada tingkat kekufuran yang 
menjadikan kita tidak boleh bermakmum sholat kepadanya?
 Mohon penjelasannya..
 Jazaakallah khoir..
 Wassalaamu 'alaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuh.
 Akh Novy

-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanya Istilah

2006-09-17 Terurut Topik Pecinta Nabi
1. Munashoroh: berasal dari kata naashoro- yunaashiru-munashorotan, munashoroh 
ini adalah mashdar atau kata bendanya: Susunan di atas ditarik dari kata 
nashoro-yanshuru dg menambahkan alif yang artinya menolong. Sedangkan dengan 
ketambahan alif tadi artinya lilmusyarakah baina itsnain berubah menjadi saling 
tolong, kadang juga tergantung kontek kalimatnya bisa memberi byk menolong, 
atau memberi pertolongan.
  2. Dauroh: berasala dari kata daaro-yaduuru-dauroh (daurotan). Daurotan ini 
adalah mashdar(kata bendanya). membujuk, bujukan???. Yang lebih formal artinya 
penjelasan persuasif tentang suatu masalah agama. Mungkin sekarang menjadi 
populer dengan dauroh pengajian itu kali yaa ?? 
  3. Isthighotsa: dari kata astighotsa-yastagitsu-istiqhotsatan (istighotsah), 
artinya meminta pertolongan.
  4.Tasqif:dari kata tasaqqofa-yatasaqqifu-tasqiifan: artinya menghentikan.
  Barangkali ada ikhwah lain yang mau ngebetulin ??.
sawa mula <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  afwan akh sekalian
ana mau tanya boleh ya
ana pingin tau arti dari kata kata di bawah ini :
munashoroh, dauroh, istighozah, tasqif
dan tolong bila ada kata2 lain yg mungkin bisa dipakai dalam sehari hari
ana diberitahukan soalnya ana masih ingin banyak belajar islam
meski dimulai dari hal2 yg kecil
Wassalamu'alaikum

-
 All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Pekerjaan untuk muslimah

2006-09-16 Terurut Topik Pecinta Nabi
Assalaamualaikum,

Memang dilematis bagi beberapa muslimah saudari kita yang kuliah dan hampir 
lulus dan ketika sudah lulus mau kemana??. Jujur saja kuliah bagi sebagian 
besar akhwat dan ikhwan juga telah menghantarkan mereka untuk mengenal manhaj 
salaf dan berislam lebih baik. Banyak diantara yang hampir lulus agak down 
dengan apa yang akan dilakukan pasca lulus. Sebagian mendapat "tentangan" orang 
tua karena sudah dibiayai kuliah di IPB, UGM dll kog tidak bekerja, bekerja pun 
tidak sesuai bidang lulusan teknik kimia misalnya kog malah "hanya" jadi guru 
TK. Saya berdoa untuk mereka agar dikuatkan dalam meniti manhaj salaf dan sabar 
menempuh jalan dan senantiasa para ikhwah membuat "jaring pengaman istiqomah" 
untuk mengingatkan akan pentingnya istiqomah.
Saya pikir kebingungan tidak perlu terjadi kalau sedini mungkin mempersiapkan 
segala hal dengan baik baik mental maupun rencana jelas. Namun yang urgen 
adalah kuliah yang betul sehingga menguasai ilmunya dengan cukup (baik). Jangan 
pula remehkan bakat dan kesukaan Anda (apa ???) kalau anda kembangkan dan 
dimanajemen dengan baik bisa dijual. Misal cukup bisa masak membuat kue dan 
punya market value (nilai jual) kenapa tidak mencoba, bisa membuat bakmi solo 
istimewa yang rasanya unik kenapa tidak dicoba ?.
Bagi saya Ide untuk mengembangkan home schooling adalah salah satu alternatif 
pekerjaan saja. Masalahnya tidak semua akhwat mampu mengelola pendidikan 
(lembaga pendidikan). Tergantung dengan bakat, interest, kemampuan dan 
background seseorang dan didukung keinginan kuat seseorang pekerjaan akan 
ditekuni dengan baik. Hendaklah seorang tidak memaksakan diri untuk bidang yang 
tidak dia kuasai. Manusia itu diciptakan mempunyai keunikan masing-masing dan 
mempunyai kemampuan yang tidak dikuasai orang lain dengan baik.
Tidak ada masalah koq bahkan nilai plus kalau seorang akhwat menguasai hi-tech 
dan bekerja sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Tidak ada salahnya 
seorang akhwat salafiyah membuat program-program komputer, mampu menyelesaikan 
trouble shoot, membuat alat canggih, membuat rancang bangun, lanskap tata ruang 
eksterior-interior yang memudahkan kehidupan kaum muslimin. Tidak salah jika 
seorang muslimah menemukan formula supplement-obat-makanan-minuman penunjang 
kesehatan dll. Jangan remehkan kecerdasan yang anda miliki Anda pun bisa jadi 
membuka jasa konsultan dan menjadi dalam bidang yang Anda kuasai dengan baik. 
Yang pintar menulis buatlah buku (tapi bukan cerita, cerpen penuh dengan 
kebohongan). Bagi yang pintar masak bisa buat produk makanan, kue, roti dll 
jangan meremehkan masak-memasak. Nah, semua produk itu dijual. Ingat Anda punya 
keunikan dan bakat yang bisa dijual (tapi bukan menyanyi, menari dan 
semisalnya). Yang menguasai bahasa asing apapun dengan baik terjemahkan 
saja buku-buku yang bagus dan punya nilai jual.
Perkara yang mana syar'i dan tidak ? dan bagaimana agar tidak melanggar 
syariat, Anda khan bisa membuat langkah cerdas untuk menyelesaikan masalah. 
Bukankah Allah SWT pasti menunjukki dan tidak menyia-nyiakan hambanya yang 
membuat ishlah termasuk bekerja ?? Pasti beliau memberi jalan keluar. Minimal 
tanya pada ahli ilmu jika memang krusial.
Frame dan cara pikir kita tentang pekerjaan harus diubah yakni pekerjaan itu 
adalah bekerja di kantor yang syar'i dan pabrik yang syar'i. Karena 
kantor-kantor konvensional seperti itu sangat-sangat jarang kecuali Anti 
berperan serta dengan memulai kantor konsultan teknik yang syar'i. Selain 
melihat bakat dan interes Anda Sebagai tahap awal Anda bisa baca kisah dan 
buku-buku orang-orang yang memulai wiraswasta dan sukses, asal tidak ditelan 
mentah-mentah tanpa reserve (dipikir secara syar'i) misalnya Anda bisa baca: 
Jangan mau jadi orang yang selamanya gajian oleh Valentino Dinsi. Valentino 
Dinsi ini adalah bekas pegawai BUMN besar namun pensiun di usia 28 tahun dan 
sekarang sukses membuka TK Al Akhdor dengan sistem waralaba di beberapa kota, 
Ada seorang Doktor teknik sipil malahan sukses membuka warung bakmi (dia 
berperan sebagai manajer) dll

Intinya:
1. Optimis, yakin dan berniat baik karena Allah adalah Rabb yang menciptakan 
kita pasti memberi jalan rejeki.
2. Pelajari syariat Islam dengan betul (pengajian jangan setengah-setengah).
3. Kuliah dengan benar dan sunggu-sungguh (karena ilmu anda bisa dimanfaatkan 
kelak dan bisa jadi Andalah orang yang paling unggul menguasai suatu mata 
kuliah di kelas Anda).
4. Jangan mematikan potensi, bakat (yang baik-baik saja dan syar'i) deteksilah 
yang 5. Anda punyai dan kembangkan. Saya tahu banyak akhwat salafiyah yang 
cerdas-cerdas dan mampu mengungguli teman2 di kelasnya.
6. Jauh sebelum lulus Planning lah pasca kelulusan dengan baik dan jangan putus 
asa, tahan banting.
7. Berdoa pada Allah agar dimudahkan dan diberi perlindungan.
8. Sudah waktunya jamaah pengajian menggagas dan mewujudkan jaring pengaman 
sosial ekonomi.
Wassalaamualaikum
Al Faqir Saefuddin


On 9/15/06, rumaisha rumaisha  w