[assunnah] Memelihara anjing.

2006-07-30 Terurut Topik hasanah muslim
Assalaamualaikum warahmatuLlaahi waharakaatuh

Saya pernah membaca soalan berkenaan memelihara anjing dari salah  seorang 
anggota milist ini. Berikut saya copy dari simpanan saya  tentang memelihara 
anjing. Afwan jika kurang berkenan.

Ummu Ahmad. (NS - Malaysia)


PENGHALANG MALAIKAT RAHMAT MASUK KE RUMAH
Kategori Manhaj
Penulis: Abu Hudzaifah Ibrahim bin Muhammad

Islam adalah agama yang mencintai kebersihan sehingga  mengingatkan bahayanya 
memiliki anjing, bahkan melarang memelihara anjing  kecuali untuk kepentingan 
penjagaan keamanan atau pertanian. Tidak sedikit nash  hadits yang menyatakan 
bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di  dalamnya terdapat 
anjing [1] dan pahala pemilik anjing akan susut atau  berkurang.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda (yang artinya) : 
Malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing (2), juga  
tidak memasuki rumah yang didalamnya terdapat gambar (patung) [Hadits  sahih 
ditakhrij oleh Imam Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu  Majah 
yang semuanya dari Abu Thalhah Radhiyallahu 'anhu. Lihat Shahihul-Jami'  No. 
7262]

Rasulullah bersabda (yang artinya) : Sesungguhnya malaikat (rahmat) tidak  
akan memasuki rumah yang didalamnya terdapat anjing [Hadits sahih  ditakhrij 
oleh Thabrani dan Imam Dhiyauddin dari Abu Umamah Radhiyallahu 'anhu.  Lihat 
pula Shahihul Jami' No. 1962]

Rasulullah bersabda (yang artinya) :  Sesungguhnya malaikat tidak akan  
memasuki rumah yang didalamnya terdapat anjing dan gambar (patung)  [Hadits 
sahih ditakhrij oleh Ibnu Majah dan lihat Shahihul Jami' No. 1961]

Ibnu Hajar (3) berkata : Ungkapan malaikat tidak akan memasuki  
menunjukkan malaikat secara umum (malaikat rahmat, malaikat hafazah, dan  
malaikat lainnya). Tetapi, pendapat lain mengatakan : Kecuali  malaikat 
hafazah, mereka tetap memasuki rumah setiap orang karena tugas mereka  adalah 
mendampingi manusia sehingga tidak pernah berpisah sedetikpun dengan  manusia. 
Pendapat tersebut dikemukakan oleh Ibnu Wadhdhah, Imam Al-Khaththabi,  dan yang 
lainnya.

Sementara itu, yang dimaksud dengan ungkapan rumah pada hadits di atas adalah  
tempat tinggal seseorang, baik berupa rumah, gubuk, tenda, dan sejenisnya.  
Sedangkan ungkapan anjing pada hadits tersebut mencakup semua jenis anjing.  
Imam Qurthubi berkata : Telah terjadi ikhtilaf di antara para ulama  tentang 
sebab-sebabnya malaikat rahmat tidak memasuki rumah yang didalamnya  terdapat 
anjing. Sebagian ulama mengatakan karena anjing itu najis, yang lain  
mengatakan bahwa ada anjing yang diserupai oleh setan, sedangkan yang lainnya  
mengatakan karena di tubuh anjing itu menempel najis.

Ummul Mukminin Aisyah Radhiyallahu 'anha mengatakan bahwa Rasulullah  
Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengadakan perjanjian dengan Jibril bahwa  
Jibril akan datang. Ketika waktu pertemuan itu tiba, ternyata Jibril tidak  
datang. Sambil melepaskan tongkat yang dipegangnya, Rasulullah Shallallahu  
'alaihi wa sallam bersabda : Allah tidak mungkin mengingkari janjinya,  tetapi 
mengapa Jibril belum datang ? Ketika Rasulullah Shallallahu  'alaihi wa sallam 
menoleh, ternyata beliau melihat seekor anak anjing di bawah  tempat tidur. 
Kapan anjing ini masuk ? tanya beliau. Aku (Aisyah)  menyahut : Entahlah. 
Setelah anjing itu dikeluarkan, masuklah  malaikat Jibril. Mengapa engkau 
terlambat ? tanya Rasulullah Shallallahu  'alaihi wa sallam kepada Jibril. 
Jibril menjawab: Karena tadi di rumahmu  ada anjing. Ketahuilah, kami tidak 
akan memasuki rumah yang di dalamnya  terdapat anjing dan gambar (patung) 
[Hadits Riwayat Muslim].

Malaikat rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri atas  
orang-orang yang berteman dengan anjing. Abu Haurairah Radhiyallahu 'anhu  
mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda (yang  
artinya) :  Malaikat tidak akan menemani kelompok manusia yang di  
tengah-tengah mereka terdapat anjing. [Hadits Riwayat Muslim]

Imam Nawawi mengomentari hadits tersebut : Hadits di atas memberikan  petunjuk 
bahwa membawa anjing dan lonceng pada perjalanan merupakan perbuatan  yang 
dibenci dan malaikat tidak akan menemani perjalanan mereka. Sedangkan yang  
dimaksud dengan malaikat adalah malaikat rahmat (yang suka memintakan ampun)  
bukan malaikat hafazhah yang mencatat amal manusia. [Lihat Syarah Shahih Muslim 
 14/94]

Sementara itu, mengenai hukum yang berkaitan dengan hasil jual beli anjing  
(harga anjing), terdapat beberapa nash yang mengharamkan, diantaranya adalah  
sebagai berikut. Abi Juhaifah Radhiyallahu 'anhu mengatakan bahwa Rasulullah  
Shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang hasil yang diperoleh dari jual  
beli anjing, darah, dan usaha pelacuran [Hadits shahih ditakhrijkan oleh  
Bukhari juga ditakhrijkan dalam Ahaditsul Buyu' oleh Imam ay-Thayalisi, Imam  
Ahmad, juga oleh Baihaqi. Dan lihat Shahihul Jami' no. 6949].

Jabir Radhiyallahu 'anhu mengatakan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa 

[assunnah] Biografi Ibnu Taimiyyah

2006-06-15 Terurut Topik hasanah muslim
Written by Administrator

Saturday, 02 October 2004
Demi Allah, tidaklah benci kepada Ibnu Taimiyah melainkah orang yang bodoh atau 
pengikut hawa nafsu. Qodhinya para qadhi Abdul Bar As-Subky

NAMA DAN NASAB

Beliau adalah imam, Qudwah, 'Alim, Zahid dan Da'i ila Allah, baik dengan kata, 
tindakan, kesabaran maupun jihadnya; Syaikhul Islam, Mufti Anam, pembela 
dinullah daan penghidup sunah Rasul shalallahu'alaihi wa sallam yang telah 
dimatikan oleh banyak orang, Ahmad bin Abdis Salam bin Abdillah bin Al-Khidhir 
bin Muhammad bin Taimiyah An-Numairy  Al-Harrany Ad-Dimasyqy. Lahir di Harran, 
salah satu kota induk di Jazirah Arabia yang terletak antara sungai Dajalah 
(Tigris) dengan Efrat, pada hari Senin 10 Rabiu'ul Awal tahun 661H.

Beliau  berhijrah ke Damasyq (Damsyik) bersama orang tua dan keluarganya ketika 
umurnya masih kecil, disebabkan serbuan tentara Tartar atas negerinyaa. Mereka 
menempuh perjalanan hijrah pada malam hari dengan menyeret sebuah gerobak besar 
yang dipenuhi dengan kitab-kitab ilmu, bukan barang-barang perhiasan atau harta 
benda, tanpa ada seekor binatang tunggangan-pun pada mereka.

Suatu saat gerobak mereka mengalami kerusakan di tengah jalan, hingga hampir 
saja pasukan musuh memergokinya. Dalam keadaan seperti ini, mereka 
ber-istighatsah (mengadukan permasalahan) kepada Allah Ta'ala. Akhirnya mereka 
bersama  kitab-kitabnya dapat selamat.

PERTUMBUHAN DAN GHIRAHNYA KEPADA ILMU

Semenjak kecil sudah nampak tanda-tanda kecerdasan pada diri beliau. Begitu 
tiba di Damsyik beliau segera menghafalkan Al-Qur'an dan mencari berbagai 
cabang ilmu pada para ulama, huffazh dan ahli-ahli hadits negeri itu. 
Kecerdasan serta kekuatan otaknya membuat para tokoh ulama tersebut tercengang.

Ketika umur beliau belum mencapai belasan tahun, beliau sudah menguasai ilmu 
Ushuluddin dan sudah mengalami bidang-bidang tafsir, hadits dan bahasa Arab.

Pada unsur-unsur itu, beliau telah mengkaji musnad Imam Ahmad sampai beberapa 
kali, kemudian kitabu-Sittah dan Mu'jam At-Thabarani Al-Kabir.

Suatu kali, ketika beliau masih kanak-kanak pernah ada seorang ulama besar dari 
Halab (suatu kota lain di Syria sekarang, pen.) yang sengaja datang ke 
Damasyiq, khusus untuk melihat si bocah bernama Ibnu Taimiyah yang 
kecerdasannya menjadi buah bibir. Setelah bertemu, ia memberikan tes dengan 
cara menyampaikan belasan matan hadits sekaligus. Ternyata Ibnu Taimiyah mampu 
menghafalkannya secara cepat dan tepat. Begitu pula ketika disampaikan  
kepadanya beberapa sanad, beliaupun dengan tepat pula mampu mengucapkan ulang 
dan menghafalnya. Hingga ulama tersebut berkata: Jika anak ini hidup, niscaya 
ia kelak mempunyai kedudukan besar, sebab belum pernah ada seorang bocah 
seperti dia.

Sejak kecil beliau hidup dan dibesarkan di tengah-tengah para ulama, mempunyai 
kesempatan untuk mereguk sepuas-puasnya taman bacaan berupa kitab-kitab yang 
bermanfaat. Beliau infakkan seluruh waktunya untuk belajar dan belajar, 
menggali ilmu terutama kitabullah dan sunah Rasul-Nya shallallahu'alaihi wa 
sallam.

Lebih dari semua itu, beliau adalah orang yang keras pendiriannya dan teguh 
berpijak pada garis-garis yang telah  ditentukan Allah, mengikuti segala 
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Beliau pernah berkata: Jika 
dibenakku sedang berfikir suatu masalah, sedangkan hal itu merupakan masalah 
yang muskil bagiku, maka aku akan beristighfar seribu kali atau lebih atau 
kurang. Sampai dadaku menjadi lapang dan masalah itu terpecahkan. Hal itu aku 
lakukan baik di pasar, di masjid atau di madrasah. Semuanya tidak menghalangiku 
untuk berdzikir dan beristighfar hingga terpenuhi cita-citaku.

Begitulah seterusnya Ibnu Taimiyah, selalu sungguh-sungguh dan tiada 
putus-putusnya mencari ilmu, sekalipun beliau sudah menjadi tokoh fuqaha' dan 
ilmu serta dinnya telah mencapai tataran tertinggi.

PUJIAN ULAMA

Al-Allamah As-Syaikh Al-Karamy Al-Hambali dalam Kitabnya Al-Kawakib AD-Darary 
yang disusun kasus mengenai manaqib (pujian terhadap jasa-jasa) Ibnu Taimiyah, 
berkata: Banyak sekali imam-imam Islam yang  memberikan pujian kepada (Ibnu 
Taimiyah) ini. Diantaranya: Al-Hafizh Al-Mizzy, Ibnu Daqiq Al-Ied, Abu Hayyan 
An-Nahwy, Al-Hafizh Ibnu Sayyid  An-Nas, Al-Hafizh Az-Zamlakany, Al-Hafidh 
Adz-Dzahabi dan para imam ulama lain.

Al-Hafizh Al-Mizzy mengatakan: Aku belum pernah melihat orang seperti Ibnu 
Taimiyah  dan belum pernah kulihat ada orang yang lebih berilmu terhadap 
kitabullah dan sunnah Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam serta lebih ittiba' 
dibandingkan beliau.

Al-Qadhi Abu Al-Fath bin Daqiq Al-Ied mengatakan: Setelah aku berkumpul 
dengannya, kulihat beliau adalah seseorang yang semua ilmu ada di depan 
matanya, kapan saja beliau menginginkannya, beliau tinggal mengambilnya, 
terserah beliau. Dan aku pernah berkata kepadanya: Aku tidak pernah menyangka 
akan tercipta manusia seperti anda.

Al-Qadli Ibnu Al-Hariry mengatakan: Kalau Ibnu Taimiyah bukah Syaikhul Islam, 
lalu siapa dia ini ?


[assunnah] Bersentuhan tidak membatalkan wudlu' - penjelasan ringkas

2006-04-22 Terurut Topik hasanah muslim



Assalaamualaikum warahmatuLlaahi wabarakaatuhBerkenaan masalah yang ana tanyakan tempohari, alhamduliLlaah sudah  ditemukan penjelasan ringkas tentang perkara itu di blog abu salma buah  tangan sy Ibnu Uthaimin bertajuk Adab Khilaf. Berikut ana salinkan  sedutannya...  Sebab yang  ketiga: dalil telah sampai padanya (ahli ilmu) tetapi ia memahaminya berbeda  dengan yang dimaksud dalil itu.  Kami akan mengambil dua contoh untuk  masalah ini, pertama dari Al-Quran, dan yang kedua dari As-Sunnah.  1. Dari Al-Quran:  Firman Allah Ta`ala:   ``Dan jika kamu sakit atau sedang dalam  musafir  atau kembali dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan,  kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah  yang baik (suci)...``(An-Nisaa`: 43).   Para ulama rahimahumullah berbeda pendapat  dalam makna ``au laamastumun nisaa```  (An-Nisaa`:43). Sebagian mereka memahami bahwa yang dimaksud itu adalah  mutlaknya menyentuh, sedang yang lain memahami bahwa yang dimaksud  lafal itu adalah menyentuh yang membangkitkan syahwat, dan  ulama  yang lain lagi memahami bahwa yang dimaksud lafal itu adalah jima`  (bersetubuh), dan pendapat ini adalah pendapat Ibnu Abbas RA.  Jika Anda renungkan ayat itu maka Anda  dapati bahwa yang benar itu adalah orang yang berpendapat bahwa lafal `laamastum`  itu artinya jima` (bersetubuh). Karena Allah Tabaraka wa Ta`ala  menyebutkan dua macam dalam bersuci pakai air, yaitu bersuci dari  hadats kecil dan besar. Dalam hal hadats kecil, firman-Nya:  ``...maka  basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu  dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki..`` (Al-Maaidah:6).   Adapun hadats  besar maka firman-Nya: ``..dan jika kamu junub maka mandilah..(Al-Maaidah:  6).  Dan yang dikehendaki oleh ilmu balaghah  dan  bayan (ilmu sastra Arab) hendaknya  disebutkan pula kewajiban bersuci dua hadats dalam bersuci  pakai tanah/ dengan tayammum. Maka firman  Allah Ta`ala :``atau kembali dari tempat buang air`` itu menunjukkan  kepada kewajiban bersuci hadats kecil. Dan firman-Nya:``atau kamu telah  menyentuh perempuan`` (al-Maaidah:6) menunjukkan kepada kewajiban bersuci  dari hadats besar.. Kalau kita jadikan ``almulaamasah`` (saling  bersentuhan) di sini dengan arti ``allams``  (menyentuh), maka pastilah dalam ayat itu disebutkan dua kewajiban  bersuci, dari hadats kecil dan besar. Sedangkan di sini tidak  disebutkan sama sekali tentang kewajiban bersuci dari hadats besar,  maka pemahaman ini menyelisihi apa yang dituntut oleh balaghahnya  (kejelasan makna) Al-Quran. Maka orang-orang yang memahami ayat itu  bahwa maksudnya adalah
 mutlaknya menyentuh, mereka mengatakan: kalau  lelaki menyentuh kulit wanita maka batallah wudhu`nya, atau jika  menyentuhnya karena syahwat maka batal, sedang tanpa syahwat maka tidak  batal. Yang benar adalah tidak batal dalam dua keadaan itu (menyentuh  ataupun menyentuh dengan syahwat). Sungguh telah diriwayatkan bahwa  Rasulullah SAW mencium salah satu isterinya, kemudian beliau pergi ke  shalat dan tidak berwudhu. Riwayat itu datang dari berbagai jalan yang  saling kuat menguatkan.... silalah rujuk jika ada keperluan. Ana juga perlu ulang baca.JazaakumuLlaah  Wassalaamualaikum warahmatuLlaahi wabarakaatuhSend instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 






Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]







  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "assunnah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: [assunnah] Bersentuhan tidak membatalkan Wudlu - minta ditanggapi semula

2006-04-10 Terurut Topik hasanah muslim
Assalaamualaikum warahmatuLlaahi wabarakaatuh

Afwan kerana meminta dibicarakan semula tentang ini. Ini ialah kerana ana telah 
membaca di dalam kitab tafsir Ibnu Katsir Jilid 2 terbitan  Pustaka Imam as 
Syafi'i ms 317 - 319 tentang tafsir ayat 43 surat an  Nisa' yang bermaksud: 
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan 
mabuk, sehingga kamu mengerti apa  yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri 
masjid) sedang kamu dalam  keadaan junub, terkecuali sekedar lalu saja, hingga 
kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau kembali dari 
tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak  
mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah 
mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Mahapemaaf lagi Mahapengampun.
...Adapun firman Allah subhanahuata'ala au laamastumunnisa' ... Para  ahli 
tafsir dan para imam berbeda pendapat tentang maknanya, yang  terbagi menjadi 
dua golongan:
Pertama, bahwa hal itu adalah kiasan dari jima',  berdasarkan firman Allah: 
2:237. Jika kamu menceraikan  isteri-isterimu sebelum kamu bercampur dengan 
mereka,  Ibnu Abi Hatim mengatakan dari Ibnu Abbas tentang ayat ini (au 
laamastumunnisa') ia berkata: 'Yaitu jima'.' ...
Kedua, kemudian Ibnu Jarir berkata, ulama yang lain  berpendapat: 'Yang 
dikehendaki oleh Allah subhanahuata'ala adalah setiap orang yang menyentuh 
dengan tangan atau anggota tubuh lainnya. Dan Allah mewajibkan wudlu bagi 
setiap orang yang menyentuhkan bagian badannya kepada bagian badan perempuan.' 
kemudian beliau melanjutkan bahwa 'Abdullah bin Mas'ud berkata: '(al lamsu) 
adalah sesuatu yang selain dari jima'.'
Diriwayatkan pula dari Ibnu Mas'ud bahwa ia berkata: 'Ciuman adalah bagian dari 
sentuhan dan hal itu mewajibkan wudlu.'
Ath-Thabrani meriwayatkan dengan sanadnya, bahwa 'Abdullah bin Mas'ud berkata: 
'Seorang laki-laki harus wudlu dengan sebab bersenggama, menyentuh dengan 
tangan atau mencium. Tentang ayat (au laamastumunnisa') ini beliau berkata: 
'Yaitu menyentuh.'
Sila tanggapi semula yang dikirim di bawah ini.


adji [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu'alaikum...
Ya akhi Sonie...
Antara hukum menyentuh wanita itu haram dengan hukum menyentuh wanita tidak 
membatalkan wudhu' itu merupakan dua masalah yang berbeda.
Tidak bisa dikaitkan...

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tetap meneruskan shalatnya meskipun 
telah menyentuh istrinya (ada riwayat bahwa beliau mencium istrinya--tentu ini 
beliau sengaja).
Ini menunjukkan bahwa menyentuh wanita itu tidak membatalkan wudhu'. Entah itu 
menyentuh (sengaja) ataupun bersentuhan (tidak sengaja). Dan ini sesuai dengan 
tafsir  bahwa 'aulamastumunnisa' itu adalah menyetubuhi.

Kemudian ada riwayat (afwan ana lupa rawinya) bahwa Rasulullah shallallahu 
'alaihi wa sallam tidak pernah menjabat tangan wanita. Sekalipun dengan wanita 
tua.
Ini menunjukkan bahwa MENYENTUH wanita bukan mahram itu hukumnya haram..!!

Afwan...
Barakallhu fiikum...


--- hery marsanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum,

 Akhi sonie, coba antum baca lagi artikel dari akhi
 adji dengan
 seksama dan cermat , nanti disitu antum bisa
 mengerti, sama seperti
 kalo antum pake minyak wangi yang beralkohol apakah
 itu membatalkan
 wudhunya? padahal alkohol itu haram hukumnya.

 wassalaamu'alaikum


 Sonie_BESTGRAF [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tetapi bukankah yang telah dicontohkan Rasull dan
 Istrinya bukan
 dengan bersetubuh tetapi.. pada saat gelap dimana
 Rasulullah sedang
 shalat lalu Istri Rasull meraba dan menemukan ujung
 kaki rasull dan
 Rasulullah tetap melanjutkan shalat tanpa mengambil
 wudlu kembali.
 (dalam contoh ini menyentuh bukan
 menyetubuhi)nah sekarang ada
 satu pertanyaan saya kembali...!

 Ada perbedaan antara kata MENYENTUH dengan
 BERSENTUHAN
 MENYENTUH lebih dituntut dengan niat atau
 kesengajaan
 sedang BERSENTUHAN adalah suatu hal yang lebuh
 kepada tidak disengaja

 Dalam islam bersalaman selain bukan mukhrim adalah
 haram hukumnya
 walaupun itu dengan orang yang berumur tua sekalipun
 dan tanpa niat
 apa (hanya sekedar penghormatan) nah bagaiman kalau
 kita telah
 berwudlu lalu kita bersalaman tanda diiringi niat
 kotor (Misalkan
 dengan sorang nenek dari tetangga kita). Mohon
 penjelasan, apakah
 itu batalkan wudlu kita. Maaf sedang belajar
 islam... mohon bantuan
 penjelasan, karena dari hampir semua artikel yang
 ada di almanhaj
 hanya satu artikel yang saya masih bingung yaitu
 masalah dengan
 judul artikel MENYENTUH WANITA TIDAK MEMBATALKAN
 MUDLU.

 Jazakallah, wassalamu'alaikum


 - Original Message -
 From: adji
 To:
 Sent: Tuesday, September 20, 2005 8:23 AM
 Subject: Re: [assunnah] Bersentuhan tidak
 membatalkan Wudlu

  Wa'alaikumsalam wa rahmatullah...
 
  Ya akhi...
  Ketahuilah bahwa menurut Islam, menyentuh wanita
 yang bukan mahram
  adalah haram hukumnya...!
  Sedangkan menyentuh wanita tidaklah membatalkan
 wudhu'.
 
  Makna ayat aulamastumunnisaa' adalah menyetubuhi.

[assunnah] Soalan: riwayat yang benar

2006-04-04 Terurut Topik hasanah muslim
Assalaamualaikum warahmatuLlaahi wabaraakaatuh

JazaakumuLlaah atas jawapan-jawapan yang antum berikan. Ana hanya dapat  
belajar dan bertanya di sini. Afwan seandainya soalan yang tidak antum  
berkenan ana tanyakan. Selanjutnya ana ingin bertanya lagi

1. Telah beredar kisah tentang riwayat hidup RasuluLlaah  shalaLlaahualaihi wa 
sallam kira-kira begini... beliau telah ditawarkan  3 perkara iaitu harta, 
kekuasaan dan perempuan dengan syarat  meninggalkan dakwah, beliau menjawap 
andainya matahari diberikan di  tangan kananku dan bulan di tangan kiriku, 
tidak juga akan kutinggalkan  dakwah... adakah riwayat ini shahih?

2. Rabiatul adawiyah - nama yang gah disebut-sebut sebagai seorang  perempuan 
yang alim dan zuhud. Sebuah buku yang ana baca menyebut dia  pernah menolak 
lamaran Hasan al Basri dan beberapa ulama lain. Dari  penilaian ana yang baru 
belajar ini kisah-kisah tentang beliau condong  kepada dongeng tasawuf. 
Siapakah dia sebenarnya? Adakah kisah-kisah  tentang dia benar atau rekaan 
semata?

Afwan sekali lagi. Hanya antum komuniti manhaj salaf yang ana kenali.

Ummu Ahmad Masturah bt Usol bin Yusof al Silanjuri ibu kepada Fathah,  
Khadijah, Zuraihan, Siti Zulaikha, Ahmad Firdaus, SaifuLlah dan Fauzan  
Zulqarnain.



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Kitab Sirah

2006-03-25 Terurut Topik hasanah muslim
Assalaamualaikum warahmatuLlaahi wabarakaatuh

1. Ana ingin tahu judul kitab sirah yang complete di dalam bahasa nusantara, 
iaitu sejarah hidup RasuluLlaah shalaLlaahu alaihi wa sallam  dari sebelum 
menerima wahyu, sesudahnya, kehidupan di Makkah dan  Madinah sehingga wafatnya.

2. Terjemahan kitab bidayah wan nihayah itu telah disingkatkankah, kerana ana 
lihat kitab dalam bahasa arab ada beberapa jilid sedangkan terjemahannya yang 
diterjemah oleh ustaz abu ihsan ada satu sahaja dan adakah kandungannya 
berkisar tentang khalifah yang empat - Abu Bakar, Umar, Uthman dan Ali 
radhiAllaahuanhum sahaja atau ada lagi tentang sahabat2 lainnya.

3. Soalan terakhir ini tentang panggilan, jika ana menggelar diri ana ummu 
ahmad adakah bermaksud ibu kepada ahmad (memang benar ana ibu kepada ahmad 
firdaus) dan adakah maksud lain. Ini kerana ana baru tahu 'abu abdillah' 
sebagai contoh mungkin belum pernah berkahwin apa lagi mempunyai anak. Jadi apa 
maksud 'abu ...' dan 'ummu ...' selain yang  ana maksudkan itu.

JazaakumuLlaah.



---
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] OOT: Soalan Imunisasi

2005-12-14 Terurut Topik hasanah muslim
Assalaamualaikum warahmatuLlaahi wabarakaatuh
  
  Soalan:
  
  Apakah pandangan ulama'  tentang  imunisasi -   suntikan  yang 
diberi  pada  bayi  dan   anak2  juga  mereka yang ingin ke luar 
negara untuk mencegah  penyakit tertentu. Saya selama ini kurang 
senang dengan aturan ini  kerana seolah2 tidak tawakkal pada Allah dan 
mengelakkan anak2 saya  dari mendapatnya.
  
  JazaakumuLlaah.
  

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] 1 1/2 Tahun Berlangganan Milis Assunah

2005-12-11 Terurut Topik hasanah muslim
Assalaamualaikum warahmatuLlaahi wabarakaatuh
  
  Saya ummu ahmad dari negeri sembilan, malaysia. Saya sudah 
berlanggan  assunnah selama 5 bulan lebih kurang. AlhamduliLlaah, 
saya merasa telah  dikeluarkan dari kegelapan kepada cahaya yang 
terang.  Walaubagaimanapun, saya merasa masih kurang sempurna 
belajar melalui  internet sahaja. Saya ingin belajar dengan berguru 
kerana saya insan  yang tak sunyi dari kesilapan, siapa yang dapat 
saya tanya jika saya  keliru, siapa yang dapat menegur apabila saya 
tersilap dan siapa yang  akan mencurahkan ilmu tentang din untuk 
saya supaya jadi seorang  mukhlis? Oleh itu, saya minta informasi 
tentang tempat pengajian yang  boleh saya ikuti. Saya tinggal di 
bandar seri jempol, berhampiran bahau.
  
  Sekian dan didahului dengan jazakumuLlaah.

Haryo Prabowo [EMAIL PROTECTED] wrote:  Assalamu'alaikum wa 
rahmatullah wa barakatuh
  
Alhamdulillah, telah sekitar satu setengah tahun saya mengikuti  mailing list 
asSunnah. Banyak sekali 'ilmu yang didapatkan di sini dan  banyak sekali 
manfaat lainnya yang saya rasakan.
  
  Alhamdulillah, saya bersyukur dan mengucapkan segala puji bagi Allah  yang 
telah menunjukkan saya kepada majelis ini. Dan juga berterima  kasih yang 
sebesar-besarnya kepada saudara-saudara sekalian yang turut  meramaikan mailing 
list ini, entah itu berdiskusi (tanya-jawab),  memberi info daurah /tempat 
kajian, memposting berbagai nasihat maupun  artikel ilmiah, dan lainnya.
  
  Terutama kepada saudara-saudara yang telah membantu menjawab pertanyaan  saya 
yang telah lalu (dan seterusnya, insya-Allah), saya ucapkan  jazakumullahu 
khairan katsiran. Fid dun-ya wa fil akhirah. Amiin.
  
  Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang disabdakan oleh Nabi 
Shallallahu 'alaihi wa sallam,
  
  Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu (syar'i), Allah  akan 
mudahkan baginya jalan menuju syurga. [Hadits Shahih, Riwayat  Imam Muslim]. 
Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, Allah  akan pahamkan dia 
(tentang) agama (Islam). [Hadits Shahih, Riwayat  Imam Bukhari]
  
  Saya memohon semoga Allah selalu menambah ilmu yang bermanfaat kepada  kita 
dan menjadikan ilmu yang telah ada pada kita bermanfat. Dan juga  agar Dia 
menunjukkan kepada kita yang haqq itu sebagai haqq serta  menguatkan kita untuk 
menitinya, dan menunjukkan kepada kita yang  bathil itu sebagai bathil serta 
menanugerahkan kepada kita kemampuan  untuk menghindarinya.
  
  Wa shallallahu 'alaa nabiyyina Muhammadin, wa 'alaa aalihi wa ashhaabihi 
ajma'in
  Walhamdulillahi rabbil 'aalamiiin
  Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
  
  Salam hangat,
  
  Haryo Prabowo
  ===
  [L] - 1987
  
  
  Tambahan :
  
  Sedikit saran dari saya, promosikanlah mailing list ini kepada  orang-orang 
yang anda kenal. Ajaklah mereka untuk turut mempelajari  Islam bersama-sama 
(walau hanya dari internet). Promosikanlah kepada  sebanyak-banyaknya orang 
yang anda kenal, terutama kepada yang memang  memiliki minat untuk belajar ilmu 
syar'i atau yang sedang belajar  tentang manhaj. Insya Allah, menurut 
pengalaman pribadi, banyak  manfaatnya bagi anda dan orang-orang yang anda ajak.
  
  Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru  kepada 
Allah, mengerjakan amal yang shaleh dan berkata: Sesungguhnya  aku termasuk 
orang-orang yang berserah diri? (QS Fushshilat : 33)
  





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/