Re: [assunnah] Tanya Tentang Firqoh Lain

2005-05-13 Terurut Topik agus aguseu
Assalaamu alaikum Wr.Wb
Sebelumnya ana minta ma'af pada mas Edi. Afwan mas, pemahaman 
tentang ke Islaman sudah seyogyanya kita merujuk pada pemahaman 
manhaj salaf. Dalam hal berhukum, beribadah, berpolitik, ya dari 
mulai dahulu dan seterusnya. Coba sekarang lihat berbagai macam 
parpol yang ada di Indonesia dan mungkin kebanyakan dari mereka 
berada di balik nama  ISLAM  sungguh sangat memperihatinkan 
sekali. Masing - masing berlomba untuk menang dan masing - masing 
memiliki program sendiri - sendiri.Sedangkan orang - orang yang 
berada di bawahnya sama sekali tidak tahu gimana kondisi di atas, 
yang penting menang yang penting dapat duit, yang penting tokoh 
idolanya menang.
 
Mas, menurut apa yang ana pernah dengar dan pernah ana terima , asal 
dari kekuasaan berada di tangan rakyat ( demokrasi )adalah asli dari 
orang - orang Yunani = Plato, Aristoteles, dan jelas - jelas mereka 
adalah orang - orang filsafat dan bukan dari kalangan Islam bahkan 
dari Yahudi, sedangkan di Indonesia ini banyak sekali yang menganut 
filsafat - filsafat mereka. Gimana kita bisa membentuk Negara daulah 
Islamiyah kalau sistem yang dibuat di Indonesia seperti sekarang 
ini. Ibarat nya tahta dan kekuasaan dijadikan ajang perjudian, siapa 
yang mendapatkan suara terbanyak itulah yang menang, sedangkan kita 
nggak tahu gimana keadaan yang memenangkan suara terbanyak itu. 

Kalau boleh diibaratkan, ada 10 orang yang akan memilih 1 orang 
pemimpin, dari 10 orang itu 2 orang yang baik - baik, 8 orang yang 
jahat, coba anda tebak yang menang yang mana kalau sistemnya dengan 
suara terbanyak, itu secara akal saja sudah keliatan. Boleh lah 
mungkin ada salah satu yang masuk dalam jajaran DPR yang
akidahnya bener, tetapi liat yang lain bisa nggak dengan suara 
terbanyak ikut ama yang akidahnya bener.
 
Sekali lagi ana minta maaf, mas sebelum anda menyatakan segala 
sesuatu yang baru itu bid'ah seharusnya ana meneliti kembali apa 
definisi dari bid'ah itu, secara bahasa dan secara syar'i. Afwan 
sebelum dan sesudahnya, syukron.. 

Edy [EMAIL PROTECTED] wrote:

Waalaikum salam Wr.Wb

 Segala puji hanya bagi Allah SWT, dan semoga shalawat dan salam
 tercurah pada nabi Muhammad SAW.Sesungguhnya setiap muslim itu
 bersaudara dan harus mengikuti apa - apa yang telah diturunkan oleh
 Allah SWT dan Rasul Nya
Ana setuju sekali dengan pemahaman bahwa kita harus merujuk kepada Allah dan
Rasulnya.
hukum Allah itu baku dan universal, semua masalah pada masa lalu, saat ini
hingga yaumul akhir nanti semua sudah tertulis di Al-quran dan sunnah Nabi.
Pertanyaannya, bagaimana solusi untuk menegakkan khilafah Islamiyah tanpa
kekuasaan, bagaimana solusi dari manhaj salaf mensikapi krisis multi dimensi
negara ini, sedikit menengok kebelakang pada masa orde baru, dimana
aktivitas dakwah dikebiri oleh penguasa, apapun masalahnya semua ada
jawabannya, hanya masalah interprestasi sja yang kemungkinan tidak sama,
bukankah kita harus saling menolong untuk kebenaran.
karena saya agak heran dimana ada sebagian saudara kita ini menganggap
berpolitik itu bathil, demo2 itu bagian dari kaum jahiliyah dll, apa karena
pada jaman nabi dan sahabat tidak ada, sehingga segala sesuatu yang baru
bisa dikatakan bidah.
pertanyaan saya mungkin sudah pernah didiskusikan, afwan sebelumnya.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/hjtSRD/3MnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanya Tentang Firqoh Lain -POLITIK

2005-05-12 Terurut Topik Abu Abdillah
From: Edy [EMAIL PROTECTED]
Date: Thu May 12, 2005  8:48 am Subject: Re: 
[assunnah] Tanya Tentang Firqoh Lain
Waalaikum salam Wr.Wb
Segala puji hanya bagi Allah SWT, dan semoga shalawat dan salam
tercurah pada nabi Muhammad SAW.Sesungguhnya setiap muslim itu
bersaudara dan harus mengikuti apa - apa yang telah diturunkan oleh
Allah SWT dan Rasul Nya
Ana setuju sekali dengan pemahaman bahwa kita harus merujuk kepada 
Allah dan Rasulnya.
hukum Allah itu baku dan universal, semua masalah pada masa lalu, saat ini
hingga yaumul akhir nanti semua sudah tertulis di Al-quran dan sunnah Nabi.
Pertanyaannya, bagaimana solusi untuk menegakkan khilafah Islamiyah tanpa
kekuasaan, bagaimana solusi dari manhaj salaf mensikapi krisis multi 
dimensi negara ini, sedikit menengok kebelakang pada masa orde 
baru, dimana aktivitas dakwah dikebiri oleh penguasa, apapun 
masalahnya semua ada jawabannya, hanya masalah interprestasi sja 
yang kemungkinan tidak sama,bukankah kita harus saling menolong 
untuk kebenaran.
karena saya agak heran dimana ada sebagian saudara kita ini menganggap
berpolitik itu bathil, demo2 itu bagian dari kaum jahiliyah dll, apa karena
pada jaman nabi dan sahabat tidak ada, sehingga segala sesuatu yang baru
bisa dikatakan bidah.
pertanyaan saya mungkin sudah pernah didiskusikan, afwan sebelumnya.

Alhamdulillah..
Ada kekeliruan yang dipahami oleh sebagian saudara kita, bahwa dakwah salaf 
tidak mengenal politik, benarkah persangkaan tersebut ..? atau benarkah 
politik yang mereka bicarakan itu politik Islam atau justru politik yang 
sedang mereka lakukan itu adalah perpaduan atau adopsi dari 
demokrasi yahudi..?

Mereka yang menuduh dakwah salaf tidak mengenal politik, 
mengakui bahwa Islam telah sempurna, akan tetapi mengapa mereka mengambil 
dan mengamalkan politik demokrasi yahudi yang jelas-jelas bukan dari Islam..!

Dibawah ini, akan saya salinkan tanya jawab Dauroh Syar'iyah 
Surabaya 17-21 Maret 2002* Dengan Masyayaikh Murid-murid Syaikh 
Muhammad Nashirudiin Al-Albani Hafidzahumullahu

POLITIK

Oleh
Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaly


Pertanyaan
Sebelumnya anda nyatakan bahwa dakwah salaf menyeru kepada Islam secara
menyeluruh, salaf menyeru kepada rukun Islam, jihad dan politik. Pertanyaan
kami, sejauh manakah diperbolehkan ikut serta dalam pertarungan politik?

Jawaban
Salim al Hilali). Islam adalah agama yang paripurna (syamil) dan
diridhai Allah untuk kita. Allah berfirman yang artinya:

 Sesungguhnya Agama yang diridhai Allah di sisiNya adalah Islam. Barang
siapa yang mencari agama selain Islam maka tidak akan diterima darinya dan
kelak hari kiamat dia termasuk orang-orang yang merugi.

Allah menyeru untuk masuk kedalam Islam secara menyeluruh dengan
firmanNya:

Hai orang-orang yang berfiman masuklah kedalam as-silmi (Islam) secara
keseluruhan.

Dalam menafsirkan kata as-silm, Ibn Abbas berkata : As-Silmi adalah
Islam. Jadi Allah memerintahkan kita untuk masuk kedalam agama ini secara
menyeluruh, atau masuk secara total kedalam nya.

Adapun As-Siayasah(politik) dialah hakikat Islam, karena makna siyasah
sendiri adalah mengatur kemaslahatan umat dengan hal-hal yang tidak
bertentangan dengan kitabullah dan Sunnah rasulNya.. Dalam
merealisasikannya dibutuhkan suatu manhaj, ilmu ataupun orang-orang yang
faham kemaslahatan umat. Para ulama Islam telah mengarang berbagai macam
literatur siayasah syar'iyyah (politik dalam syariat Islam) diantaranya:
buku al-ahkam as-Sultaniyyah karya al-Imam Al-Mawardi, As-Siyasah
As-Syar'Iyyah karya Ibn Taimiyyah dan Abu Ya'la al-Musili dan At-Turuq
al-Hukmiyyah karya Ibn Al-Qayyim dan sebagainya yang keseluruhannya
menerangkan bahwa Islam memiliki manhaj da'wah.Islam merupakan agama
seluruh nabi-nabi,

Rasululullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

 Bani Israil dipimpin oleh para nabi, jika seorang nabi wafat maka akan
digantikan dengan nabi lainnya,

beliau juga bersabda :Akan datang setelahku para khulafa (pemimpin),

Yang mampu memahami kemaslahatan suatu Ummat setelah para nabi adalah para
ulul amri yakni al-hukkam (para pemimpin ) dan Ulama, merekalah yang
berhak untuk masuk kedalam kancah perpolitikan ini untuk kemaslahatan umat.
Para pemimipin bertugas menjalankan syariat Allah, sedangkan para ulama
bertugas mengarahkan umat dan menunjuki para umara. Yang berkompeten dalam
hal ini adalah orang yang berilmu dan paham dengan hukum syariat , karena
Kemaslahatan umat memerlukan pemahaman agama yang sempurna.

Adapun kata politik  yang dipahami pada zaman ini sebenarnya tidak
pernah dikenal oleh Islam, .karena pengertian berpolitik di era ini adalah
sebatas kemampuan untuk berdebat, menggerakkan massa, kemampuan berkelit,
berubah-ubah warna, kemunafikan dan selalu mengikuti kemana arah angin
bertiup. Islam berlepas diri dari politik  yang seperti ini.karena tidak
akan mendatangkann kemaslahatan kepada ummat.

Inilah perbedaan makna politik yang diinginkan Allah dengan makna yang
dipahami oleh orang-orang sekarang, yang tidak lain target utamanya agar
sampai

Re: [assunnah] Tanya Tentang Firqoh Lain

2005-05-12 Terurut Topik abu abdurrahman
assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh
 
ada sedikit hal yang kontradiktif dari pernyataan mas edy. dibilang 
islam (al quran dan assunnah) universal dan baku, tp disisi lain 
masih ada masalh dengan interpretasi, basa sederhananya masih multi 
interpretatif. gimana ini?? solusinya adalah islam dipelajari dengan 
pemahaman shahabat, biar ga multi interpretatif, yang ini bener itu 
bener tanpa hujjah yang kuat (ini juga ada hujjah yang kuat, silakan 
cari)
 
sedikit curhatan dan pesan ringan.
lha kalo saya, yang alhamdulillah -udah melewati masa 
aukflarung/enlightmen/ pencerahan dari pergerakan kampus- menuju dan 
berada didalam manhaj salaf berpikir, memang kita baru bisa 
mengetahui baik dan buruk sesuatu ketika dalil tentang itu ada atau 
tidak. hal ini disebabkan karena akal kita seringkali ga 
bisa merespon sesuatu diluar kemampuan akal. dan dia hanya mampu 
merespon apa2 yang sudah diketahui saja. dan kalo demonstrasi itu 
dilarang berdasarkan dalil (dan ini ada), kemudian seolah2 kagak 
cocok ama jaman sekarang. lha yang bilang gak cocok itu kan akal 
kita, karena informasi tentang perubahan tanpa demonstrasi  yang 
nyampai ke kita hanya sebatas GAGAL!! lha kalo dalil bilang lain 
gmn?? barangkali ada faktor2 lain yang menyebabkan itu dilarang, 
yang mana akal kita belom nyampai kearah sana.
 
lha mas edy ini sebenernya tau kagak ya definisi bid'ah? dan bid'ah 
yang kayak gmn yang dilarang agama? bukan sekadar terminologi bahasa 
loh mas. trus kaedah dalam beribadah -khususnya amar ma'ruf nahi 
munkar- seperti yang mas edy pengen, kalo ga sesuai dengan dua 
kaidah pokok (ikhlas karena Allah semata dan i'tiba ama Rasul) gmn??
 
akhirnya
karena keterbatasan ilmu yang saya miliki, dan saya cenderung 
rasional saya minta maaf yang sebesar-besarnya. dan saya hanya 
mengharap, kalo dalil sudah ada tolong nurut aja, selama belom ada 
dalil lain yang bisa dijadikan hujjah. sedangkan kalo berdasarkan 
rasio, saya khawatir akan terjebak pada hal2 yang sebenarnya blom 
bisa saya tangkap yang barangkali bertentangan dengan dalil. jika 
ada kata2 saya yang kurang berkenan  atau salah, (bertentangan 
dengan dalil shahih) ana ikhlas untuk dikoreksi.
 
selain itu ana berharap, wacana yang dilontarkan mas edy bukan 
sebatas wacana2 tanpa tindak lanjut. semoga wacana (mempertentangkan 
demonstrasi dengan tanpa demonstrasi) tersebut semakin meningkatkan 
semangat kita untuk mempelajari Islam yang haq. Islam yang sesuai 
dengan al-quran, assunnah, dengan pemahaman shahabat (supaya islam 
benar2 universal dan baku, tanpa multiinterpretatif )
 
afwan kalo ada kesalahan dan cenderung rasional (bukan rasionalis 
murni yah). 

wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh
 
abu abdurrahman
cahyo seftyono

Edy [EMAIL PROTECTED] wrote:
Waalaikum salam Wr.Wb
 Segala puji hanya bagi Allah SWT, dan semoga shalawat dan salam
 tercurah pada nabi Muhammad SAW.Sesungguhnya setiap muslim itu
 bersaudara dan harus mengikuti apa - apa yang telah diturunkan oleh
 Allah SWT dan Rasul Nya
Ana setuju sekali dengan pemahaman bahwa kita harus merujuk kepada Allah dan
Rasulnya.
hukum Allah itu baku dan universal, semua masalah pada masa lalu, saat ini
hingga yaumul akhir nanti semua sudah tertulis di Al-quran dan sunnah Nabi.
Pertanyaannya, bagaimana solusi untuk menegakkan khilafah Islamiyah tanpa
kekuasaan, bagaimana solusi dari manhaj salaf mensikapi krisis multi dimensi
negara ini, sedikit menengok kebelakang pada masa orde baru, dimana
aktivitas dakwah dikebiri oleh penguasa, apapun masalahnya semua ada
jawabannya, hanya masalah interprestasi sja yang kemungkinan tidak sama,
bukankah kita harus saling menolong untuk kebenaran.
karena saya agak heran dimana ada sebagian saudara kita ini menganggap
berpolitik itu bathil, demo2 itu bagian dari kaum jahiliyah dll, apa karena
pada jaman nabi dan sahabat tidak ada, sehingga segala sesuatu yang baru
bisa dikatakan bidah.
pertanyaan saya mungkin sudah pernah didiskusikan, afwan sebelumnya.

 
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/hjtSRD/3MnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:

Re: [assunnah] Tanya Tentang Firqoh Lain

2005-05-11 Terurut Topik Edy
Waalaikum salam Wr.Wb
 Segala puji hanya bagi Allah SWT, dan semoga shalawat dan salam
 tercurah pada nabi Muhammad SAW.Sesungguhnya setiap muslim itu
 bersaudara dan harus mengikuti apa - apa yang telah diturunkan oleh
 Allah SWT dan Rasul Nya
Ana setuju sekali dengan pemahaman bahwa kita harus merujuk kepada Allah dan
Rasulnya.
hukum Allah itu baku dan universal, semua masalah pada masa lalu, saat ini
hingga yaumul akhir nanti semua sudah tertulis di Al-quran dan sunnah Nabi.
Pertanyaannya, bagaimana solusi untuk menegakkan khilafah Islamiyah tanpa
kekuasaan, bagaimana solusi dari manhaj salaf mensikapi krisis multi dimensi
negara ini, sedikit menengok kebelakang pada masa orde baru, dimana
aktivitas dakwah dikebiri oleh penguasa, apapun masalahnya semua ada
jawabannya, hanya masalah interprestasi sja yang kemungkinan tidak sama,
bukankah kita harus saling menolong untuk kebenaran.
karena saya agak heran dimana ada sebagian saudara kita ini menganggap
berpolitik itu bathil, demo2 itu bagian dari kaum jahiliyah dll, apa karena
pada jaman nabi dan sahabat tidak ada, sehingga segala sesuatu yang baru
bisa dikatakan bidah.
pertanyaan saya mungkin sudah pernah didiskusikan, afwan sebelumnya.

- Original Message -
From: agus aguseu [EMAIL PROTECTED]
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 11, 2005 8:24 PM
Subject: Re: [assunnah] Tanya Tentang Firqoh Lain






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/hjtSRD/3MnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Tanya Tentang Firqoh Lain

2005-05-10 Terurut Topik Edy
Assalamualaikum Wr.Wb.
Ana mau tanya tentang firqoh lain selain manhaj Salaf,
kebetulan saya bukan orang dari salah satu firqoh yang ada, atau saya bukan
bagian dari salah satu kelompok2 yang ada, untuk itu saya banyak mengamati
berbagai macam firqoh termasuk manhaj salaf, dan setelah saya ikuti kalau
tidak salah (mohon kalau keliru dikoreksi) menurut manhaj ini selain dari
manhaj salaf masih termasuk kelompok yang jahil, apa benar seperti itu?
Dan bagamnana menurut pemahaman kaum salaf bagi umat islam yang tidak ber
friqoh seperti kebanyakan kelompok yang ada, tetapi saya berkelompok dalam
suatu majelis kecil di masjid atau musholla yang jamaahnya multi komplek
walau kecil tetapi mempunyai tujuan berdakwah seperti yang diajarkan oleh
Allah dan Rasulnya, mohon diberikan masukan untuk saya, tujuan saya sama dan
rujukan sama hanya saja diluar dari firqoh2 yang ada.







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/WwRTUD/SOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/