Re: [assunnah] Gelar Lc ?

2010-02-24 Terurut Topik Syamsul Ariefin
Ini mengingatkan saya kepada ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat hafidzahullah 
pendidikan formal beliau tidaklah tinggi. Akan tetapi dalam masalah ilmu agama, 
Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan suatu kelebihan.

Wallahu a'lam
Syamsul

2010/2/23 Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com



 Terkait masalah ini, seingat ana, asy-Syaikh Bakr Abu Zaid
 rahimahullah termasuk yang tidak suka dengan pencantuman gelar
 akademik sedangkan beliau adalah lulusan S3 karena dalam ilmu-ilmu
 Islam memang gelar akademik bukanlah ukuran mutlak kompetensi keilmuan
 seorang ulama/da'i.

 --
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/

INFO:
Saat ini domain assunnah.mine.nu telah diambil alih (direbut) oleh pihak yang 
tidak diketahui. Isi dan kandungannya tidak ada hubungannya dengan pengelola 
sebelumnya.
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah] Gelar Lc ?

2010-02-23 Terurut Topik Ahmad Ridha
Terkait masalah ini, seingat ana, asy-Syaikh Bakr Abu Zaid
rahimahullah termasuk yang tidak suka dengan pencantuman gelar
akademik sedangkan beliau adalah lulusan S3 karena dalam ilmu-ilmu
Islam memang gelar akademik bukanlah ukuran mutlak kompetensi keilmuan
seorang ulama/da'i.

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)


Re: [assunnah] Gelar Lc setingkat S1?

2010-02-23 Terurut Topik Ahmad Ridha
2010/2/22 Heru Sapto Ariwibowo heru-s...@gr.sei.co.jp:

 Jadi sudah 3 tahun saya tunggu di milist ini arti atau kepanjangan
 LC itu apa pak ?
 sebab banyak yang ngaku /mencantumkan gelar LC jadi khotib koq manhajnya 
 bukan salafussholih ? �itu saja pak ,


Lc. (Licence) adalah gelar akademik setingkat S1, biasa dipakai di
sistem pendidikan Perancis. Jadi tidak hanya untuk bidang ilmu agama.
Karena Lc adalah gelar akademik yang diperoleh dengan memenuhi syarat
perkuliahan, tentunya tidak menjadi patokan manhaj seseorang.  Oleh
karena itu, walaupun ada seseorang yang lulusan dari Universitas Islam
Madinah, tidak menjadi dia bermanhaj salafush shalih.

--
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)


RE: [assunnah] Gelar Lc ?

2010-02-22 Terurut Topik Firman Khairul
Wa alaikum salam warohmatullah

InsyaALLAH itu menjadi tugas kita yang sudah paham memberitahu kepada yang
belum paham dengan hikmah.  
InsyaALLAH kalau semua orang mulai saling memberitahu dengan hikmah akan ada
kepahaman pada masyarakat.

Jazakallah Khair


-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assun...@yahoogroups.com] On Behalf
Of Dr.Salamun Sastra
Sent: Monday, 22 February, 2010 1:51 AM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: RE: [assunnah] Gelar Lc ?

Assalamualaikum

Saya sangat, sangat , sangat setuju dengan penjelasan sdr Danang.
Bahkan para sarjana Indonesia masih belum paham bedanya Professor dan
Doktor/PhD.

Bahkan para Professor sendiri secara tidak malu melebihkan profesornya
tersebut. Umumnya masyarakat tidak faham bahwa Profesor itu pangkat bukan
gelar 

Masyarakat Indonesia tidak faham bahwa Profesor itu pangkat tertinggi
sebagai pendidik, dan berhubungan derngan skala gaji 

Seorang Profesor hendaknya seorang Doktor; di Indonesia masih ada S1 yang
dipromosi menjadi Profesor Masya Allah, bagaimana ia dapat berdiskusi
dengan kesarjanaan yang hanya S1 itu.

Analogi di militer adalah kalau lulusan SMA menjadi jenderal, maka ia akan
berfikir dengan pundak bukan dengan otak !!!

Maaf, di Amerika Serikat tidak mungkin ini terjadi.

Ada suatu trend bahwa dibelakang suatu gelar dikaitkan tempat ia mendapat
gelar tersebut; maaf saja karena Perguruan Tinggi itu berbeda-beda
kualitasnya.

Sebagai contoh, saya sekarang berada di Sudan, saya sangat prihatin dengan
dengan para mahasiswa Indonesia yang mengambil pendidikan S2 apalagi S3
untuk bidang ilmu tertentu, karena prosesnya yang meragukan 

Menjadi sarjana itu  suatu proses baik untuk otak , maupun perilaku, maaf,
baca doa saja keliru banget. kalau dibetulkan lalu bukannya mengkaji sebagai
ilmiawan tetapi malah bersikap defensif, bahkan melawan.

Di kawasan British, semua gelar kesarjanaan harus dikeluarkan, bukan
disembunyikan, lalu dibelakangnya ditulis tempat gelar tersebut diperoleh.

Di Indonesia, dokter spesialis dianggap S2, sangat keliru !!! Dokter
Spesialis itu skill/ketrampilan, bukan ilmu/Science !!

Di Belanda, di satu universitas tempat saya riset, jadi Doktor dulu baru
jadi spesialis. 

Demikian sedikit keterangan dari saya.

Wassalam

DR Dr Salamun Sastra SpM 

To: assunnah@yahoogroups.com
From: danang...@yahoo.com
Date: Fri, 19 Feb 2010 23:13:16 +
Subject: [assunnah] Gelar Lc ?

Assalamu'alaikum akhi, afwan berhubungan dengan email ke milist
as-sunnah, sbb:

Hadirilah
Tabligh Akbar Perangkap-Perangkap Setan

Bersama Ustadz Abu ., Lc hafizhahullah
Insya Allah pada Jum'at, 26 Februari 2010 (HARI LIBUR NASIONAL)

Pukul : 08.30 s/d 10.30 WIB
Tempat : Masjid Nurul Irfan (Alumni), Kampus A Universitas Negeri
Jakarta (UNJ),

Sependek pengetahuan saya, beliau adalah lulusan IAIN
Bandung, jadi sepertinya tidak ada gelar Lc untuk para lulusannya.
Afwan, hal ini saya rasa penting untuk mendudukkan sesuatu tepat pada
porsinya. Gelar Lc umumnya diberikan oleh universitas Islam yang
menggunakan bahasa Arab sebagai pengantarnya. Di Indonesia, para ikhwan
jika mendengar ustadznya ada gelar ''Lc'' nya akan menduga ustadznya
adalah alumni LIPIA jakarta, atau UNIV Madinah KSA, atau Al-Azhar Mesir,
Ummul Qura Mekkah, King Su'ud Riyadh, dan semacamnya.

Afwan, dulu sekitar 7 tahun-an yang lalu, saya melihat pamflet salah
satu ustadz kita yang diberikan imbuhan murid Syaikh 'Abdullah bin Baaz,
padahal cuma beberapa kali ikut ''muhadharah'' (kajian umum) dengan
beliau. Ada juga yang diberi label murid Syaikh Shalih Fauzan, Syaikh
Muhammad al-'Utsaimin, padahal belum tentu benar.

Syaikh 'Ali Hasan dalam beberapa kitabnya menyebut bahwa gurunya
adalah termasuk Syaikh Muhammad al-'Utsaimin dan Syaikh Ibnu Baaz, namun
tidak pernah diberikan label kepada beliau sebagai murid kedua ulama
besar tersebut. Pengakuan seseorang bahwa ulama tersebut adalah gurunya,
tidak serta-merta menjadikan ia diakui sebagai murid dari ulama
tersebut.

Misal, saya menyebut Ustadz Fulan sebagai gurunya, namun tidak
serta-merta beliau mengakui saya sebagai muridnya, meskipun saya sudah
menyertai beliau hampir sepuluh tahun, misalnya.

Maaf ya, jika agak berkepanjangan.

Akhukum fillaah,

danang
==di bogor==


Re: [assunnah] Gelar Lc ?

2010-02-22 Terurut Topik Sasminto
Wa'alaikum salam warahmatullahi wa barakatuh.
Afwan ikut nimbrung.
Akhi Danang, semoga Allah menjaga antum, apabila yang antum maksudkan adalah 
ustadz Abu Haidar, sependek pengetahuan saya, beliau pernah kuliah di LIPIA 
Jakarta. Dalam ceramah beliau sering mengkisahkan pengalaman semasa kuliah 
di LIPIA. Hanya yang saya kurang tahu apakah saat itu LIPIA sudah 
mengeluarkan gelar Lc atau belum. Sedangkan kalau  beliau lulusan IAIN ana 
kurang tahu. Wallahu'alam.
Namun sepengetahuan ana baru kali ini ada yang menuliskan gelar Lc di 
belakang nama beliau. Apakah panitia/pembuat brosur sudah konfirmasi 
penulisan gelar ini?

Ana  pernah punya pengalaman ditegur Ustadz yang pertama Ustadz Fariq Ghasim 
Anuz dan Abu Qotadah, hanya karena menuliskan gelar Lc, di belakang nama 
beliau. Ustadz Fariq mengatakan bahwa beliau tidak punya gelar tersebut. 
Sedangkan Ust. Abu Qotadah melarang menuliskan gelar karena saat beliau 
lulus, LIPIA belum mengeluarkan gelar Lc.

Terkadang para panitia kajian sangat ingin mengenalkan ustadznya dengan 
sesuatu yang tidak ada pada ustadz tersebut, tentu saja dengan tujuan untuk 
menarik orang yang belum kenal agar datang di tempat kajian. Hal ini tentu 
menyalahi amanah.
Menurut ana sebelum mencantumkan sesuatu di belakang atau di bawah nama 
Ustadz, cobalah konfirmasi ke ustadz terlebih dahulu, kecuali sesuatu yang 
sudah ma'ruf.

Wallahu'alam.

wasalam

Abu Dzaki

- Original Message - 
From: Dr.Salamun Sastra onc...@hotmail.com
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Monday, February 22, 2010 12:50 AM
Subject: RE: [assunnah] Gelar Lc ?


 Assalamualaikum

 Saya sangat, sangat , sangat setuju dengan penjelasan sdr Danang.
 Bahkan para sarjana Indonesia masih belum paham bedanya Professor dan 
 Doktor/PhD.

 Bahkan para Professor sendiri secara tidak malu melebihkan profesornya 
 tersebut. Umumnya masyarakat tidak faham bahwa Profesor itu pangkat bukan 
 gelar 

 Masyarakat Indonesia tidak faham bahwa Profesor itu pangkat tertinggi 
 sebagai pendidik, dan berhubungan derngan skala gaji 

 Seorang Profesor hendaknya seorang Doktor; di Indonesia masih ada S1 yang 
 dipromosi menjadi Profesor Masya Allah, bagaimana ia dapat berdiskusi 
 dengan kesarjanaan yang hanya S1 itu.

 Analogi di militer adalah kalau lulusan SMA menjadi jenderal, maka ia akan 
 berfikir dengan pundak bukan dengan otak !!!

 Maaf, di Amerika Serikat tidak mungkin ini terjadi.

 Ada suatu trend bahwa dibelakang suatu gelar dikaitkan tempat ia mendapat 
 gelar tersebut; maaf saja karena Perguruan Tinggi itu berbeda-beda 
 kualitasnya.

 Sebagai contoh, saya sekarang berada di Sudan, saya sangat prihatin dengan 
 dengan para mahasiswa Indonesia yang mengambil pendidikan S2 apalagi S3 
 untuk bidang ilmu tertentu, karena prosesnya yang meragukan 

 Menjadi sarjana itu  suatu proses baik untuk otak , maupun perilaku, maaf, 
 baca doa saja keliru banget. kalau dibetulkan lalu bukannya mengkaji 
 sebagai ilmiawan tetapi malah bersikap defensif, bahkan melawan.

 Di kawasan British, semua gelar kesarjanaan harus dikeluarkan, bukan 
 disembunyikan, lalu dibelakangnya ditulis tempat gelar tersebut diperoleh.

 Di Indonesia, dokter spesialis dianggap S2, sangat keliru !!! Dokter 
 Spesialis itu skill/ketrampilan, bukan ilmu/Science !!

 Di Belanda, di satu universitas tempat saya riset, jadi Doktor dulu baru 
 jadi spesialis.

 Demikian sedikit keterangan dari saya.

 Wassalam

 DR Dr Salamun Sastra SpM

 To: assunnah@yahoogroups.com
 From: danang...@yahoo.com
 Date: Fri, 19 Feb 2010 23:13:16 +
 Subject: [assunnah] Gelar Lc ?

 Assalamu'alaikum akhi, afwan berhubungan dengan email ke milist
 as-sunnah, sbb:

 Hadirilah
 Tabligh Akbar Perangkap-Perangkap Setan

 Bersama Ustadz Abu ., Lc hafizhahullah
 Insya Allah pada Jum'at, 26 Februari 2010 (HARI LIBUR NASIONAL)

 Pukul : 08.30 s/d 10.30 WIB
 Tempat : Masjid Nurul Irfan (Alumni), Kampus A Universitas Negeri
 Jakarta (UNJ),

 Sependek pengetahuan saya, beliau adalah lulusan IAIN
 Bandung, jadi sepertinya tidak ada gelar Lc untuk para lulusannya.
 Afwan, hal ini saya rasa penting untuk mendudukkan sesuatu tepat pada
 porsinya. Gelar Lc umumnya diberikan oleh universitas Islam yang
 menggunakan bahasa Arab sebagai pengantarnya. Di Indonesia, para ikhwan
 jika mendengar ustadznya ada gelar ''Lc'' nya akan menduga ustadznya
 adalah alumni LIPIA jakarta, atau UNIV Madinah KSA, atau Al-Azhar Mesir,
 Ummul Qura Mekkah, King Su'ud Riyadh, dan semacamnya.

 Afwan, dulu sekitar 7 tahun-an yang lalu, saya melihat pamflet salah
 satu ustadz kita yang diberikan imbuhan murid Syaikh 'Abdullah bin Baaz,
 padahal cuma beberapa kali ikut ''muhadharah'' (kajian umum) dengan
 beliau. Ada juga yang diberi label murid Syaikh Shalih Fauzan, Syaikh
 Muhammad al-'Utsaimin, padahal belum tentu benar.

 Syaikh 'Ali Hasan dalam beberapa kitabnya menyebut bahwa gurunya
 adalah termasuk Syaikh Muhammad al-'Utsaimin dan Syaikh Ibnu Baaz, namun
 tidak pernah diberikan label

RE: [assunnah] Gelar Lc ?

2010-02-21 Terurut Topik Dr . Salamun Sastra
Assalamualaikum

Saya sangat, sangat , sangat setuju dengan penjelasan sdr Danang.
Bahkan para sarjana Indonesia masih belum paham bedanya Professor dan 
Doktor/PhD.

Bahkan para Professor sendiri secara tidak malu melebihkan profesornya 
tersebut. Umumnya masyarakat tidak faham bahwa Profesor itu pangkat bukan gelar 


Masyarakat Indonesia tidak faham bahwa Profesor itu pangkat tertinggi sebagai 
pendidik, dan berhubungan derngan skala gaji 

Seorang Profesor hendaknya seorang Doktor; di Indonesia masih ada S1 yang 
dipromosi menjadi Profesor Masya Allah, bagaimana ia dapat berdiskusi 
dengan kesarjanaan yang hanya S1 itu.

Analogi di militer adalah kalau lulusan SMA menjadi jenderal, maka ia akan 
berfikir dengan pundak bukan dengan otak !!!

Maaf, di Amerika Serikat tidak mungkin ini terjadi.

Ada suatu trend bahwa dibelakang suatu gelar dikaitkan tempat ia mendapat gelar 
tersebut; maaf saja karena Perguruan Tinggi itu berbeda-beda kualitasnya.

Sebagai contoh, saya sekarang berada di Sudan, saya sangat prihatin dengan 
dengan para mahasiswa Indonesia yang mengambil pendidikan S2 apalagi S3 untuk 
bidang ilmu tertentu, karena prosesnya yang meragukan 

Menjadi sarjana itu  suatu proses baik untuk otak , maupun perilaku, maaf, baca 
doa saja keliru banget. kalau dibetulkan lalu bukannya mengkaji sebagai 
ilmiawan tetapi malah bersikap defensif, bahkan melawan.

Di kawasan British, semua gelar kesarjanaan harus dikeluarkan, bukan 
disembunyikan, lalu dibelakangnya ditulis tempat gelar tersebut diperoleh.

Di Indonesia, dokter spesialis dianggap S2, sangat keliru !!! Dokter Spesialis 
itu skill/ketrampilan, bukan ilmu/Science !!

Di Belanda, di satu universitas tempat saya riset, jadi Doktor dulu baru jadi 
spesialis. 

Demikian sedikit keterangan dari saya.

Wassalam

DR Dr Salamun Sastra SpM 

To: assunnah@yahoogroups.com
From: danang...@yahoo.com
Date: Fri, 19 Feb 2010 23:13:16 +
Subject: [assunnah] Gelar Lc ?

Assalamu'alaikum akhi, afwan berhubungan dengan email ke milist
as-sunnah, sbb:

Hadirilah
Tabligh Akbar Perangkap-Perangkap Setan

Bersama Ustadz Abu ., Lc hafizhahullah
Insya Allah pada Jum'at, 26 Februari 2010 (HARI LIBUR NASIONAL)

Pukul : 08.30 s/d 10.30 WIB
Tempat : Masjid Nurul Irfan (Alumni), Kampus A Universitas Negeri
Jakarta (UNJ),

Sependek pengetahuan saya, beliau adalah lulusan IAIN
Bandung, jadi sepertinya tidak ada gelar Lc untuk para lulusannya.
Afwan, hal ini saya rasa penting untuk mendudukkan sesuatu tepat pada
porsinya. Gelar Lc umumnya diberikan oleh universitas Islam yang
menggunakan bahasa Arab sebagai pengantarnya. Di Indonesia, para ikhwan
jika mendengar ustadznya ada gelar ''Lc'' nya akan menduga ustadznya
adalah alumni LIPIA jakarta, atau UNIV Madinah KSA, atau Al-Azhar Mesir,
Ummul Qura Mekkah, King Su'ud Riyadh, dan semacamnya.

Afwan, dulu sekitar 7 tahun-an yang lalu, saya melihat pamflet salah
satu ustadz kita yang diberikan imbuhan murid Syaikh 'Abdullah bin Baaz,
padahal cuma beberapa kali ikut ''muhadharah'' (kajian umum) dengan
beliau. Ada juga yang diberi label murid Syaikh Shalih Fauzan, Syaikh
Muhammad al-'Utsaimin, padahal belum tentu benar.

Syaikh 'Ali Hasan dalam beberapa kitabnya menyebut bahwa gurunya
adalah termasuk Syaikh Muhammad al-'Utsaimin dan Syaikh Ibnu Baaz, namun
tidak pernah diberikan label kepada beliau sebagai murid kedua ulama
besar tersebut. Pengakuan seseorang bahwa ulama tersebut adalah gurunya,
tidak serta-merta menjadikan ia diakui sebagai murid dari ulama
tersebut.

Misal, saya menyebut Ustadz Fulan sebagai gurunya, namun tidak
serta-merta beliau mengakui saya sebagai muridnya, meskipun saya sudah
menyertai beliau hampir sepuluh tahun, misalnya.

Maaf ya, jika agak berkepanjangan.

Akhukum fillaah,

danang
==di bogor==




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/

INFO:
Saat ini domain assunnah.mine.nu telah diambil alih (direbut) oleh pihak yang 
tidak diketahui. Isi dan kandungannya tidak ada hubungannya dengan pengelola 
sebelumnya.
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/