RE: [balita-anda] OOT:Barang-barang untuk bayi
Salam kenal pak dan ibu moderator dan semua member BA, Saya Mama Kimmy Allan's ,member pasif selama ini karena agak sedikit sibuk bekerja, Tapi membaca artikel2 parents, saya tertarik untuk sharing 'info' yg saya Tahu seputar baby items, jadilah saya newcomer aktif, mohon maaf apabila e-mail tidak langsung direspon karna saya 'ga online tiap hari Terima kasih saya disambut hangat kehadirannya. Salam. -Original Message- From: Rahman Gunawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, May 05, 2006 8:02 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] OOT:Barang-barang untuk bayi waduh setiap ada yang berpotensi kok diberdayakan mulu ;-) oh ya sampai lupa ada temen sekolah saya ada mau mulai bisnis perlengkapan bayi kira-kira yang perlu disiapkan utk awal apa aja ya? kemudian belanja nya dimana? rgds, rahman - Original Message - From: Bunda_Zalwa [EMAIL PROTECTED] wah, member BA smakin komplit nih Pak Rahman. ayo2 diberdayakan. paling enggak, kl ada yg mo ekspansi bisnis ke Toko Perlengkapan Bayi, bisa konsult gratis ke Mbak Penny nih. welkam to BA Mbak Penny, dibetah2in yah. salam kenal dari Semarang... On 5/6/06, Nick [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo ada yg perlu informasi tentang item yg lebih terperinci, welcome. Semoga membantu yach. Kimmy Allan's mom. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] OOT:Barang-barang untuk bayi
Setuju pak Moderator ,karna list keperluan bayi ada hampir 100 item , jadi bisa split sesuai prioritas , berikut sedikit tambahan info : A. keperluan yg mutlak disiapin utk persiapan new born baby 1. Baju newborn sehari-hari: - popok, gurita, (dipake untuk puser yg belum puput dari umur 0 s/d 1 bulan , jadi jgn beli banyak2) - celana tutup kaki, baju lengan panjang (untuk tidur) - celana pop dan baju lengan pendek/buntung buat siang hari supaya ga biang keringat-kepanasan. 2. bantal peang (sangat bagus utk pembentukan kepala , harga sekitar 15.000-25000) 3. Selimut (kalo bisa beli yg double fungsi, dipake ngebungkus baby waktu keluar RS supaya anget, dan buat nyelimutin buat bobo, kalo baby udah agak besar, bisa dipake utk tatakan kasur supaya empuk atau tatakan stroller 4. Buat mandi, sabun, shampoo, cotton bud, baby oil, minyak telon, baby cream, washlap., sisir. Bedak banyak tidak dianjurkan sekarang karena bubuknya waktu pemakaian memicu alergi, sangat dianjurkan diganti dengan baby cream. Kalo newborn baby habis mandi sangat bagus pake minyak talon, anget, kalo minyak kayu putih takut kepanasan, minyak kayu putih kalo bisa 1 bulan keatas, itupun kalo perutnya kembung) 5. Gunting kuku bayi (bukan yg jepit) 6. botol minum air putih. B. Keperluan tambahan (tidak mutlak) - Ranjang/kasur bayi+seprei - Diapers - Alat steril (yg paling murah 140.000 rb) - thermometer - Stroller - Gendongan /cukin - TAs baby - dll Masih ada kategori C keperluan mommy pak, cumin kalo diuraikan panjang banget hehehe. Saya eks pedagang baby shop, jadi tau-lah sedikit soal jenis barang baby , range harga , brand ataupun kualitas. Kalo ada yg perlu informasi tentang item yg lebih terperinci, welcome. Semoga membantu yach. Kimmy Allan's mom. -Original Message- From: Rahman Gunawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 04, 2006 3:20 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] OOT:Barang-barang untuk bayi mengenai barang-barnag untuk bayi, mungkin alangkah lebih baik diperjelas lagi menurut skala prioritas, karena dari bbrp yang dikirim oleh member milis ini hanya list aja yang belom tentu alat nya dibutuhkan oleh orang tua lainnya, contoh: alat steril, diapers kalo sifatnya yang utama ini pasti harus disediakan coba yang lain bisa buat lebih komplet? prioritas utama: - baju - celana - baju hangat - bantal tipis - kapas pembersih - gunting kuku bayi - sisir bayi - bedak prioritas kedua: - ranjang bayi (berikut aksesories) - diapers - susu tambahan - botol susu prioritas ketiga/lux: - alat steril botol - alarm bayi utk pipis/pup - parfum bayi - carseat utk bayi Thanks Best Regards, Rahman Gunawan -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Daftar Yayasan Panti Asuhan di Jkt
Dear Parent, Ada yg punya address daftar yayasan panti asuhan di Jakarta gak? Tolong dong, Tks yach Al's mom Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] car seat baby + QUESTION AROUND BABY THINGS, are welcome.
Dear Lenny, Car seat terbagi 3, yg pertama untuk range new born sampe 7 bulan (harga berkisar 250 - 450 rb) Yg kedua untuk range baby 6 bln s/d 2 thn (range 450 s/d 1.5 jt) Yg ketiga tatakan peninggi bangku mobil untuk balita (range harga 250 s/d 500) Harga tergantung merek, tetapi sekarang branded juga sudah di license and pabriknya made in China, yg masih agak ok , brand masih asli negaranya itu Haenim (made in Korea), kalo Baby does , buatan Taiwan. Sebelum membeli pastikan babynya mau mbak, soalnya biasanya baby yg aktif ngak mau 'diikat' di car seat. Mudah-mudahan infonya membantu. ANY QUESTION AROUND BABY EQUIPMENT, ACCESSORIES AND THINGS, are welcome. Kim Al' moms Ex-Baby shop owner. -Original Message- From: Leny [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, April 02, 2006 8:51 PM To: balita anda Subject: [balita-anda] car seat baby Dear all, Ada yang tahu nggak ya berapa kira2 harga car seat baby, terus belinya di mana sebaiknya? Thanks b4.. Leny Regards,Leny - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Hati-Hati membeli obat di apotik.
Syallom juga Merry, Setahu saya dari info dokter , setiap pemberian obat antibiotic memang diharuskan dihabiskan, kalau tidak virusnya cumab pingsan bukan mati, kalo tidak dihabiskan bisa kemungkinan terulang penyakit yg sama dalam waktu berdekatan dan lebih parah. GBU Kimmy's mom -Original Message- From: MERRY SURABAYA [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 21, 2006 10:02 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Hati-Hati membeli obat di apotik. Syallom Mom kimmy, Iya mbak, sekarang ini banyak apotik - apotik baru bermunculan maka perlu dihati-hati dan pada kesempatan ini pula saya ingin bertanya untuk pemberian antibiotik ini yang diberikan terus menerus berhubung anak tersebut batuk dan pilek apa tidak apa-apa thx GBU Nick [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Parents, Saya mau menginformasikan pengalaman saya membeli obat di apotik hari ini. Baby saya Allan 9 bulan sudah batuk and pilek selama hampir 2 minggu (katanya lagi musim) Sudah ke DSA and obat pun sudah habis dikonsumsi , tetapi tidak sembuh2 jua, malahan si kecil demam memasuki awal minggu ke 2. Kemudian saya membawa ke DSA satunya lagi, yang kemudian diberi resep obat batuk pilek (berupa bubuk racikan) dan plus antibiotic sirup. Resep DSA yg kedua ini saya tebus diapotik yg sama (apotik langganan dekat rumah) dimana resep bisa di pick up and obat di delivery. Singkat kata , dalam waktu 1 jam, obat diantar kerumah, Sebelum saya memberi minum obat si kecil, saya terbiasa selalu mencoba sedikit obat tersebut dimulut sendiri dan membaca aturan pemberian obat dan kadarnya. Obat bubuk batuk pilek tertera 2 kali sehari x 1 bungkus. Dan obat antibiotic 2 kali sehari x 2.5 sendok teh. Secara naluri ibu yang selalu memberi minum obat kepada anak, saya membayangkan betapa susahnya meminumkan 2,5 sendok teh (1 sendok teh = 5 ml) obat kepada bayi berumur 9 bulan. Dan tiba2 saya baru ngeh, kok kayaknya banyak banget yach, Perasaan batita saya yg pertama 3 tahun aja selama ini enggak pernah minum obat sampai 2 sendok teh (paling-paling ½ sendok teh atau maksimal 1 sendok the kalau memang kadar obat sirup khusus anak). Karena penasaran , saya telp ke apotik, bener ngak sich minumya 2 ½ sendok teh, Apoteker menjawab, benar mbak, 2 ½ sendok teh, begitu mantap dia menjawab. Tapi saya bersikeras bertanya, bisa di check ngak ya , antibiotic dari DSA nya terlalu keras enggak kadarnya untuk bayi 9 bulan? Apoteker kembali menjawab , sebentar yach, saya coba liat resepnya lagi. Dan dalam hitungan 5 detik, dia menjawab , mbak iya seharusnya 2 ½ ml, bukan 2 ½ sendok teh. Saya segera mencari copy resep obat di dalam plastic, ternyata DSA tidak salah, tertulis 2.5 ml. Aduch , puji Tuhan, obat belum saya suapkan kepada anak. Obat yg seharusnya 2 ½ ml , di tulis apoteker diobatnya 2 ½ sendok the (5 x 2.5ml = 12,5 ml) Artinya 5 KALI dosis seharusnya!!! Saya sempat marah terhadap apoteker tsb, karena kecerobohannya dapat mengakibatkan over dosis obat terhadap anak . Dan apoteker tsb mengirim courier kemabli dalam waktu 5 menit utk mengambil obat dan mengganti struk yg benar. Terkadang saya berpikir , bagaimana saya bisa percaya kepada apoteker yg meracik obat campuran yg saya tidak dapat mencek dan melihat? Saran saya, terutama sekarang banyak sekali bermunculan apotik2 baru , dimana Profesionalisme dan ketelitian apoteker dan asisten sangat mutlak diperlukan, Bacalah petunjuk obat secara jelas, jangan ragu untuk meminta copy resep (bukan untuk mengulang obat, tetapi memeriksa ulang instruksi dan dosis), Karena terkadang anak yg sedang demam dapat mebuat orang tua panick dan mencekoki obat dengan segera, pemberian obat deman yg terlalu banyak dapat merusak fungsi hati. Semoga informasi dan pengalaman saya dapat berguna untuk orangtua yg lain. Salam , Kimmy and Allans mom - Yahoo! Mail Use Photomail to share photos without annoying attachments. Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Hati-Hati membeli obat di apotik.
Dear Mbak Listi, Thanx sharingya, Memang benar , antibiotic itu untuk meransang antibody kita, Dalam hal batuk pilek yg lagi musim ini, memang dayatahan tubuh and stamina adalah factor utamanya. Kebetulan dalam hal ini, yg batuk pilek adalah baby ku yg baru 9 bulan (dan ketularan kakaknya 3 tahun yg juga batuk pilek, juga notabene tertular dari temen-temen preschoolnya). Jadi aku terus terang kebingungan juga untuk menjaga daya tahan tubuh baby, maklum kalo yg sikecil 3 tahun mungkin obat/vitamin menjaga daya tahan tubuh lebih banyak pilihannya, ketimbang vitamin utk daya tahan tubuh baby yg saya rasa harus konsultasi ke dsa dulu untuk dosisnya dan tidak gampang membeli secara bebas diapotik. Home treatment u/batuk pilek? Wah interest banget mbak, bisa aku brows dimana yach artikel lamanya? Tks/Kimmy Allan's mom -Original Message- From: Alfin Agung [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 21, 2006 10:15 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Hati-Hati membeli obat di apotik. Dear mbak, ada 2 pelajaran penting, yang aku bisa lihat di sharing mbak ini. 1. mengenai batuk pilek Kebanyakan batuk pilek itu disebabkan oleh virus. Virus ini bukan makhluk hidup. Jadi ndak akan mempan dibom dengan antibiotik (antibiotik dari kata anti dan bios, kehidupan). Jadi antibiotik bisa u/ memusnahkan makhluk hidup, dalam hal ini bakteri (c/o penyakit TBC, tifus) atau jamur. Karena disebabkan o/ virus, yang bisa menyembuhkan adalah daya tahan tubuh kita sendiri. Gimana caranya meningkatkan daya tahan tubuh? Ya dengan hidup sehat, makan makanan yang bergizi. Dan karena disebabkan o/ virus dan hanya bisa ditangkal o/ daya tahan tubuh kita, maka masa penyembuhannya ya relatif, tergantung kondisi tubuh kita. Umumnya siy antara 5 hari sampai 2 minggu. Kalau mbak anggota milis lama, tentunya bisa dilihat lagi di e-mail2 lama mengenai home treatment u/ batuk pilek. 2. membaca resep dokter Memang seringkali tulisan dokter itu ajaib ya...hehehehe... Perlu ketelitian tersendiri u/ membacanya. Memang alangkah baiknya jika resep dokter ini ditulis ulang, kita bisa minta ke apotekernya. Kemudian dari resep itu, kita juga bisa tahu obat apa siy yang diberikan ke anak kita. Ini bagusnya u/ menghindari pemberian obat yang tidak perlu (mis. AB u/ batuk pilek), obat yang tumpang tindih (mis. obat batuk + asma + radang tenggorokan), kesalahan pembacaan dosis (mis. kasus apotik mbak ini). Ya bandingkan saja kalau kita beli HP. Pasti akan pilih2 dan cari tahu kan. Sudah seharusnya dengan obat juga begitu. Bukan berarti kita meremehkan/tidak mempercayai dokter kita, lho. Cuma ya ndak ada salahnya dan banyak untungnya kan, kalau kita tahu. Bahkan kita juga bisa ajak diskusi dokternya dan menanyakan mengenai alasan pemberian obat itu. Benar kata mbak, obat yang berlebihan dosisnya dapat merusak hati. Tapi obat yang salah sasaran, walaupun dosisnya tepat, juga tidak benar, kan... Sori kalo kepanjangan...hehehehe cheers, =listi= http://jarangtulis.blogspot.com PS: mbak Merry capslocknya dah mati yeee...heheheheh On 3/21/06, Nick [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Parents, Saya mau menginformasikan pengalaman saya membeli obat di apotik hari ini. Baby saya Allan 9 bulan sudah batuk and pilek selama hampir 2 minggu (katanya lagi musim) Sudah ke DSA and obat pun sudah habis dikonsumsi , tetapi tidak sembuh2 jua, malahan si kecil demam memasuki awal minggu ke 2. Kemudian saya membawa ke DSA satunya lagi, yang kemudian diberi resep obat batuk pilek (berupa bubuk racikan) dan plus antibiotic sirup. Resep DSA yg kedua ini saya tebus diapotik yg sama (apotik langganan dekat rumah) dimana resep bisa di pick up and obat di delivery. Singkat kata , dalam waktu 1 jam, obat diantar kerumah, Sebelum saya memberi minum obat si kecil, saya terbiasa selalu mencoba sedikit obat tersebut dimulut sendiri dan membaca aturan pemberian obat dan kadarnya. Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] ANTIBIOTIC
Dear Mbak Listi, Agak bingung nich Kalo menurut mbak batuk pilek kebanyakan disebabkan oleh virus, dan virus tidak bisa di'bom' dengan antibiotic, Kok DSA kebanyakan memberi resep obat antibiotic juga yach? Apa kalo sudah kena batuk+pilek (bukan pencegahan) , cukup minum vitamin penambah daya tahan tubuh saja, perlu tidak antibiotic nya dikonsumsi? Jadi bingung neech!! Mohon sharingya yach, Juga mohon sharing dad/mom yg lain, mungkin pernah ke DSA2 yang lain, dalam hal ini batuk pilek + demam , apakah DSAnya memberi antibiotic? (soalnya 3 dari 5 DSA yg saya kunjungi selalu ada antibiotic) Tks -Original Message- From: Alfin Agung [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 21, 2006 10:15 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Hati-Hati membeli obat di apotik. Dear mbak, ada 2 pelajaran penting, yang aku bisa lihat di sharing mbak ini. 1. mengenai batuk pilek Kebanyakan batuk pilek itu disebabkan oleh virus. Virus ini bukan makhluk hidup. Jadi ndak akan mempan dibom dengan antibiotik (antibiotik dari kata anti dan bios, kehidupan). Jadi antibiotik bisa u/ memusnahkan makhluk hidup, dalam hal ini bakteri (c/o penyakit TBC, tifus) atau jamur. Karena disebabkan o/ virus, yang bisa menyembuhkan adalah daya tahan tubuh kita sendiri. Gimana caranya meningkatkan daya tahan tubuh? Ya dengan hidup sehat, makan makanan yang bergizi. Dan karena disebabkan o/ virus dan hanya bisa ditangkal o/ daya tahan tubuh kita, maka masa penyembuhannya ya relatif, tergantung kondisi tubuh kita. Umumnya siy antara 5 hari sampai 2 minggu. Kalau mbak anggota milis lama, tentunya bisa dilihat lagi di e-mail2 lama mengenai home treatment u/ batuk pilek. 2. membaca resep dokter Memang seringkali tulisan dokter itu ajaib ya...hehehehe... Perlu ketelitian tersendiri u/ membacanya. Memang alangkah baiknya jika resep dokter ini ditulis ulang, kita bisa minta ke apotekernya. Kemudian dari resep itu, kita juga bisa tahu obat apa siy yang diberikan ke anak kita. Ini bagusnya u/ menghindari pemberian obat yang tidak perlu (mis. AB u/ batuk pilek), obat yang tumpang tindih (mis. obat batuk + asma + radang tenggorokan), kesalahan pembacaan dosis (mis. kasus apotik mbak ini). Ya bandingkan saja kalau kita beli HP. Pasti akan pilih2 dan cari tahu kan. Sudah seharusnya dengan obat juga begitu. Bukan berarti kita meremehkan/tidak mempercayai dokter kita, lho. Cuma ya ndak ada salahnya dan banyak untungnya kan, kalau kita tahu. Bahkan kita juga bisa ajak diskusi dokternya dan menanyakan mengenai alasan pemberian obat itu. Benar kata mbak, obat yang berlebihan dosisnya dapat merusak hati. Tapi obat yang salah sasaran, walaupun dosisnya tepat, juga tidak benar, kan... Sori kalo kepanjangan...hehehehe cheers, =listi= http://jarangtulis.blogspot.com PS: mbak Merry capslocknya dah mati yeee...heheheheh On 3/21/06, Nick [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Parents, Saya mau menginformasikan pengalaman saya membeli obat di apotik hari ini. Baby saya Allan 9 bulan sudah batuk and pilek selama hampir 2 minggu (katanya lagi musim) Sudah ke DSA and obat pun sudah habis dikonsumsi , tetapi tidak sembuh2 jua, malahan si kecil demam memasuki awal minggu ke 2. Kemudian saya membawa ke DSA satunya lagi, yang kemudian diberi resep obat batuk pilek (berupa bubuk racikan) dan plus antibiotic sirup. Resep DSA yg kedua ini saya tebus diapotik yg sama (apotik langganan dekat rumah) dimana resep bisa di pick up and obat di delivery. Singkat kata , dalam waktu 1 jam, obat diantar kerumah, Sebelum saya memberi minum obat si kecil, saya terbiasa selalu mencoba sedikit obat tersebut dimulut sendiri dan membaca aturan pemberian obat dan kadarnya. Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Hati-Hati membeli obat di apotik.
Dear Parents, Saya mau menginformasikan pengalaman saya membeli obat di apotik hari ini. Baby saya Allan 9 bulan sudah batuk and pilek selama hampir 2 minggu (katanya lagi musim) Sudah ke DSA and obat pun sudah habis dikonsumsi , tetapi tidak sembuh2 jua, malahan si kecil demam memasuki awal minggu ke 2. Kemudian saya membawa ke DSA satunya lagi, yang kemudian diberi resep obat batuk pilek (berupa bubuk racikan) dan plus antibiotic sirup. Resep DSA yg kedua ini saya tebus diapotik yg sama (apotik langganan dekat rumah) dimana resep bisa di pick up and obat di delivery. Singkat kata , dalam waktu 1 jam, obat diantar kerumah, Sebelum saya memberi minum obat si kecil, saya terbiasa selalu mencoba sedikit obat tersebut dimulut sendiri dan membaca aturan pemberian obat dan kadarnya. Obat bubuk batuk pilek tertera 2 kali sehari x 1 bungkus. Dan obat antibiotic 2 kali sehari x 2.5 sendok teh. Secara naluri ibu yang selalu memberi minum obat kepada anak, saya membayangkan betapa susahnya meminumkan 2,5 sendok teh (1 sendok teh = 5 ml) obat kepada bayi berumur 9 bulan. Dan tiba2 saya baru ngeh, kok kayaknya banyak banget yach, Perasaan batita saya yg pertama 3 tahun aja selama ini enggak pernah minum obat sampai 2 sendok teh (paling-paling ½ sendok teh atau maksimal 1 sendok the kalau memang kadar obat sirup khusus anak). Karena penasaran , saya telp ke apotik, bener ngak sich minumya 2 ½ sendok teh, Apoteker menjawab, benar mbak, 2 ½ sendok teh, begitu mantap dia menjawab. Tapi saya bersikeras bertanya, bisa di check ngak ya , antibiotic dari DSA nya terlalu keras enggak kadarnya untuk bayi 9 bulan? Apoteker kembali menjawab , sebentar yach, saya coba liat resepnya lagi. Dan dalam hitungan 5 detik, dia menjawab , mbak iya seharusnya 2 ½ ml, bukan 2 ½ sendok teh. Saya segera mencari copy resep obat di dalam plastic, ternyata DSA tidak salah, tertulis 2.5 ml. Aduch , puji Tuhan, obat belum saya suapkan kepada anak. Obat yg seharusnya 2 ½ ml , di tulis apoteker diobatnya 2 ½ sendok the (5 x 2.5ml = 12,5 ml) Artinya 5 KALI dosis seharusnya!!! Saya sempat marah terhadap apoteker tsb, karena kecerobohannya dapat mengakibatkan over dosis obat terhadap anak . Dan apoteker tsb mengirim courier kemabli dalam waktu 5 menit utk mengambil obat dan mengganti struk yg benar. Terkadang saya berpikir , bagaimana saya bisa percaya kepada apoteker yg meracik obat campuran yg saya tidak dapat mencek dan melihat? Saran saya, terutama sekarang banyak sekali bermunculan apotik2 baru , dimana Profesionalisme dan ketelitian apoteker dan asisten sangat mutlak diperlukan, Bacalah petunjuk obat secara jelas, jangan ragu untuk meminta copy resep (bukan untuk mengulang obat, tetapi memeriksa ulang instruksi dan dosis), Karena terkadang anak yg sedang demam dapat mebuat orang tua panick dan mencekoki obat dengan segera, pemberian obat deman yg terlalu banyak dapat merusak fungsi hati. Semoga informasi dan pengalaman saya dapat berguna untuk orangtua yg lain. Salam , Kimmy and Allans mom