[balita-anda] Anak sering mimisan
Dear Parents, Ada titipan pertanyaan dari teman, anak teman saya itu (perempuan, 4th) sering sekali mimisan. Kalau habis jalan2 trus kecapean sedikit langsung mimisan (darah mengucur lumayan deras). Atau kalau batuk dan pilek juga mimisan terus. Kata dokternya sih ga papa, tapi temen saya khawatir karena ada yang bilang bisa jadi itu gejala kanker darah. Masa sih?? Mohon pencerahannya. Thank you Rini Rusli
[balita-anda] Anak sering mimisan
Resend, tolongin dong... - Original Message - From: Rini Rusli To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Monday, May 22, 2006 1:25 PM Subject: Anak sering mimisan Dear Parents, Ada titipan pertanyaan dari teman, anak teman saya itu (perempuan, 4th) sering sekali mimisan. Kalau habis jalan2 trus kecapean sedikit langsung mimisan (darah mengucur lumayan deras). Atau kalau batuk dan pilek juga mimisan terus. Kata dokternya sih ga papa, tapi temen saya khawatir karena ada yang bilang bisa jadi itu gejala kanker darah. Masa sih?? Mohon pencerahannya. Thank you Rini Rusli
Re: [balita-anda] Anak sering mimisan
mimisan?? sring dibahas koq di BA... artikel ku ke delete... banyakin mik air putih,sring kompres dg air... uci..artikel msh ada kan?? share dunk.. Rini Rusli [EMAIL PROTECTED] 05/22/2006 01:58 PM Please respond to balita-anda@balita-anda.com To balita-anda@balita-anda.com cc Subject [balita-anda] Anak sering mimisan Resend, tolongin dong... - Original Message - From: Rini Rusli To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Monday, May 22, 2006 1:25 PM Subject: Anak sering mimisan Dear Parents, Ada titipan pertanyaan dari teman, anak teman saya itu (perempuan, 4th) sering sekali mimisan. Kalau habis jalan2 trus kecapean sedikit langsung mimisan (darah mengucur lumayan deras). Atau kalau batuk dan pilek juga mimisan terus. Kata dokternya sih ga papa, tapi temen saya khawatir karena ada yang bilang bisa jadi itu gejala kanker darah. Masa sih?? Mohon pencerahannya. Thank you Rini Rusli
Re: [balita-anda] Anak sering mimisan
kalau kata orang tua, mimisan itu berarti ada yang salah di dalam perut entah makanan yang ga cocok atau makanan yang masuk sebetulnya ga cocok buat badan atau juga pola makan yang tidak bagus. anak saya suka mimisan kalo misalkan dia makannya ga bener dan kemudian dia banyak aktifitas kalo saya ga bwa ke dokter tapi suruh aja makan yang bener beoskny ahilang lagi, klao pas mimisan pakai aja daun sereh, digumpal kemudian sisumpelin le idung anak bentar aja ilang darahnya. Thanks Best Regards, Rahman Gunawan Rini Rusli [EMAIL PROTECTED] wrote on 05/22/2006 01:58:24 PM: Dear Parents, Ada titipan pertanyaan dari teman, anak teman saya itu (perempuan, 4th) sering sekali mimisan. Kalau habis jalan2 trus kecapean sedikit langsung mimisan (darah mengucur lumayan deras). Atau kalau batuk dan pilek juga mimisan terus. Kata dokternya sih ga papa, tapi temen saya khawatir karena ada yang bilang bisa jadi itu gejala kanker darah. Masa sih?? Mohon pencerahannya. Thank you Rini Rusli
Re: [balita-anda] Anak sering mimisan
kemasukan benda asing, seperti biji-bijian, atau benda kecil lain yang menimbulkan infeksi dan terjadinya perdarahan (biasanya ditandai dengan terciumnya bau busuk dari lubang hidungnya). 4. Perubahan cuaca, misalnya dari bermain di bawah terik matahari lalu masuk ke dalam rumah ber-AC, atau menghadapi perubahan tekanan udara. 5. Penyakit infeksi, terutama yang disertai demam tinggi secara mendadak, seperti demam berdarah. 6. Penyakit darah, seperti leukemia (kanker darah) dan hemofilia (darah tidak bisa membeku). Tolong segera Mimisan digolongkan ringan bila sumber perdarahan adalah dari bagian depan rongga hidung. Sementara mimisan yang berat terjadi bila sumbernya dari dalam atau belakang rongga hidung. Mimisan jenis ini harus lebih diwaspadai dan dicari tahu apa penyebabnya. Sekitar 90% kasus mimisan pada anak tergolong ringan, dan dapat diatasi sendiri di rumah. Jadi, begitu anak mimisan, lakukanlah segera tindakan berikut: 1. Minta anak duduk bersandar dengan kepala sedikit menunduk ke depan, agar darah tidak mengalir ke bagian belakang (darah yang tertelan dapat merangsang timbulnya batuk atau rasa mual sehingga anak muntah). 2. Kalau keadannya terlalu lemah, baringkan dengan meletakkan bantal di punggunggnya. 3. Jepit kedua cuping hidung dengan jari tangan selama sekitar 5 menit. Sementara itu mintalah anak untuk bernapas melalui mulut. 4. Bersihkan darah yang mengotori wajahnya. 5. Kompres dingin pada batang hidung juga bisa membantu menghentikan perdarahan. 6. Bila perdarahan belum juga berhenti, sumbat hidungnya dengan kain kasa atau sapu tangan yang bersih, lalu bawa anak segera ke dokter. Selama dalam perjalanan, usahakan agar anak selalu dalam posisi duduk menyandar. Satu hal yang perlu diingat dalam melakukan pertolongan adalah bersikap tenang. Kepanikan hanya akan membuat tindakan Anda jadi tidak rasional dan merugikan si kecil. AWAS, PERDARAHAN BERAT! Bila setelah 10 menit perdarahan masih berlanjut, apalagi disertai panas, sebaiknya segera bawa anak ke dokter. Karena, bisa jadi ini merupakan indikasi suatu penyakit serius, seperti demam berdarah, tumor ganas pada rongga hidung, kaker darah, atau haemofilia. Dokter akan mencari sumber perdarahan dengan bantuan alat pengisap untuk membersihkan hidung dari bekuan darah. Kemudian, hidung 'disumbat' tampon khusus untuk hidung selama 3-5 menit. Dengan cara ini dapat diketahui apakah sumber perdarahan dari depan atau belakang rongga hidung. Pada kasus-kasus tertentu diperlukan pemeriksaan laboratorium dan/atau radiologi. Rini Rusli [EMAIL PROTECTED] 05/22/2006 01:58 PM Please respond to balita-anda@balita-anda.com To balita-anda@balita-anda.com cc Subject [balita-anda] Anak sering mimisan Resend, tolongin dong... - Original Message - From: Rini Rusli To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Monday, May 22, 2006 1:25 PM Subject: Anak sering mimisan Dear Parents, Ada titipan pertanyaan dari teman, anak teman saya itu (perempuan, 4th) sering sekali mimisan. Kalau habis jalan2 trus kecapean sedikit langsung mimisan (darah mengucur lumayan deras). Atau kalau batuk dan pilek juga mimisan terus. Kata dokternya sih ga papa, tapi temen saya khawatir karena ada yang bilang bisa jadi itu gejala kanker darah. Masa sih?? Mohon pencerahannya. Thank you Rini Rusli
Re: [balita-anda] Anak sering mimisan
yuhu mbak rinii pa kabarrr? ini ada respon yg mirip dari milis tetangga... kali2 bermanfaat yaa Karena Bapak menyebut tidak ada penyebab pasti, coba perhatikan beberapa hal Pak: 1. Bedakan ini anterior atau posterior. Yang gampang, anterior: hanya 1 lubang hidung, anak tidak mengeluh ada darah menetes di mulut atau merasa menelan darah. Posterior: sebaliknya. Yang anterior cenderung ringan, teratasi sendiri, tidak mutlak ke dokter. Yang posterior perlu perhatian, sebaiknya ke dokter. 2. Apakah diikuti tanda-tanda perdarahan spontan lain: kalau gosok gigi suka berdarah, kalau lutut atau dahi terbentur tembok mudah terbentuk lebam kebiruan dan lama hilang, kalau luka perdarahan lama baru berhenti (mudahnya lebih dari 1,5 menit dengan kondisi luka ditekan menggunakan kain kassa). 3. Sudah pernah diperiksa lab? Ada baiknya diperiksa, apalagi bila ada tanda-tanda pada no 2. Periksa fungsi pembekuan darah (jumlah trombosit, PT, APTT). Bila ada indikasi, diteruskan dengan apus darah tepi dan/atau aspirasi sumsum tulang. (Bila ada indikasi itu artinya prosesnya bertahap, tidak langsung dilakukan pemeriksaan, demi efisiensi/efektifitas). 4. Kalau hasil lab ada suatu masalah tertentu, berarti itu masalah dasarnya, mimisan hanya wujud/akibatnya. Selanjutnya ditangani menurut masalah dasarnya tersebut. 5. Kalau hasil lab tidak ada masalah, mungkin ada masalah di anatomi hidung (tulang hidung bengkok, ada pembesaran adenoid/amandel-nya hidung, ada ciri alergis yang membuat choncha hidung mudah membesar, dll). Hal itu juga bisa memicu mudahnya mengalami mimisan. Untuk mengetahui ini, konsultasi ke Sp-THT. 6. Kalau benar-benar tidak ditemukan masalah, memang ada laporan bahwa sekelompok anak mudah mengalami mimisan tanpa penyebab yang pasti. Diduga sekedar gangguan anatomis pembuluh darah di ujung hidung. Yang seperti ini dilaporkan berhenti sekitar usia 14 tahun. Kalau setelah 14 tahun masih terus berlangsung, harus dicari lagi apa penyebabnya. Semoga mencakup dan menjawab Pak, Rini Rusli [EMAIL PROTECTED] 05/22/2006 01:58 PM Please respond to balita-anda@balita-anda.com To balita-anda@balita-anda.com cc Subject [balita-anda] Anak sering mimisan Resend, tolongin dong... - Original Message - From: Rini Rusli To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Monday, May 22, 2006 1:25 PM Subject: Anak sering mimisan Dear Parents, Ada titipan pertanyaan dari teman, anak teman saya itu (perempuan, 4th) sering sekali mimisan. Kalau habis jalan2 trus kecapean sedikit langsung mimisan (darah mengucur lumayan deras). Atau kalau batuk dan pilek juga mimisan terus. Kata dokternya sih ga papa, tapi temen saya khawatir karena ada yang bilang bisa jadi itu gejala kanker darah. Masa sih?? Mohon pencerahannya. Thank you Rini Rusli -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Anak sering mimisan
Iya saya setuju sama Mbak Nita cek darah aja, soalnya adikku sering mimisan, hb juga rendah ternyata Thalasemia, tapi jangan kebawa sedih yah, moga aja bukan apa2x tapi cek darah mbak biar yakin. Salam Desy Sukmawati Quoting nita [EMAIL PROTECTED]: Dear Mba Rini, Supaya ngga ragu-ragu coba cek darah aja di lab. nanti ketahuan apakah anak tersebut menderita kelainan darah atau tidak. semoga membantu. regards, nita - Original Message - From: Rini Rusli [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Friday, May 19, 2006 2:21 PM Subject: [balita-anda] Anak sering mimisan Saya ada titipan pertanyaan nih dari teman, . Anaknya (perempuan, 4 tahun) sejak kecil sering sekali mimisan. Kalau kecapean sedikit, langsung keluar darah dari hidungnya lumayan banyak, atau kalau sakit seperti batuk or pilek, mimisan juga. Dia sudah tanya ke dokter, kata dokternya ngga apa2. Anak itu sering mimisan karena selaput di hidungnya tipis. Tapi teman saya ini dengar juga (ga tau info dari mana) kalau mimisan ini bisa jadi tanda2 kanker darah. Sebenarnya yang bener gimana sih? mohon infonya. Thanks in advance. Rini Rusli - This mail sent through IMP: http://horde.org/imp/ -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Anak sering mimisan
dari diskusi dimilis Sehat; http://health.groups.yahoo.com/group/sehat/message/57350 Karena Bapak menyebut tidak ada penyebab pasti, coba perhatikan beberapa hal Pak: 1. Bedakan ini anterior atau posterior. Yang gampang, anterior: hanya 1 lubang hidung, anak tidak mengeluh ada darah menetes di mulut atau merasa menelan darah. Posterior: sebaliknya. Yang anterior cenderung ringan, teratasi sendiri, tidak mutlak ke dokter. Yang posterior perlu perhatian, sebaiknya ke dokter. 2. Apakah diikuti tanda-tanda perdarahan spontan lain: kalau gosok gigi suka berdarah, kalau lutut atau dahi terbentur tembok mudah terbentuk lebam kebiruan dan lama hilang, kalau luka perdarahan lama baru berhenti (mudahnya lebih dari 1,5 menit dengan kondisi luka ditekan menggunakan kain kassa). 3. Sudah pernah diperiksa lab? Ada baiknya diperiksa, apalagi bila ada tanda-tanda pada no 2. Periksa fungsi pembekuan darah (jumlah trombosit, PT, APTT). Bila ada indikasi, diteruskan dengan apus darah tepi dan/atau aspirasi sumsum tulang. (Bila ada indikasi itu artinya prosesnya bertahap, tidak langsung dilakukan pemeriksaan, demi efisiensi/efektifitas). 4. Kalau hasil lab ada suatu masalah tertentu, berarti itu masalah dasarnya, mimisan hanya wujud/akibatnya. Selanjutnya ditangani menurut masalah dasarnya tersebut. 5. Kalau hasil lab tidak ada masalah, mungkin ada masalah di anatomi hidung (tulang hidung bengkok, ada pembesaran adenoid/amandel-nya hidung, ada ciri alergis yang membuat choncha hidung mudah membesar, dll). Hal itu juga bisa memicu mudahnya mengalami mimisan. Untuk mengetahui ini, konsultasi ke Sp-THT. 6. Kalau benar-benar tidak ditemukan masalah, memang ada laporan bahwa sekelompok anak mudah mengalami mimisan tanpa penyebab yang pasti. Diduga sekedar gangguan anatomis pembuluh darah di ujung hidung. Yang seperti ini dilaporkan berhenti sekitar usia 14 tahun. Kalau setelah 14 tahun masih terus berlangsung, harus dicari lagi apa penyebabnya. Semoga mencakup dan menjawab Pak, Tonang Pada 5/22/06 11:31AM, Tari menulis : Anak saya laki laki usia 5 tahun, tinggi dan berat badan normal (120cm/25kg). Aktif dan sehat.. Persoalan yang kami hadapi adalah seringnya anak tersebut mengalami mimisan ( satu sampai dua kali dalam seminggu), tanpa ada penyebab yang pasti maupun keluhan yang lain... Apakah gejala ini berbahaya... dan bagaimana mengatasinya. . palagi dah ada posting dr Jeng Sefty juga... penuh2 dah ilmunya ttg Mimisan^_^ On 5/22/06, Rini Rusli [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Parents, Ada titipan pertanyaan dari teman, anak teman saya itu (perempuan, 4th) sering sekali mimisan. Kalau habis jalan2 trus kecapean sedikit langsung mimisan (darah mengucur lumayan deras). Atau kalau batuk dan pilek juga mimisan terus. Kata dokternya sih ga papa, tapi temen saya khawatir karena ada yang bilang bisa jadi itu gejala kanker darah. Masa sih?? Mohon pencerahannya. Thank you Rini Rusli -- Muslifa Aseani Marketing Cv Global Net Persada http://www.netpersada.com http://www.bayipertama.com?id=lucky Sell Everything, Everywhere, Everytime
Re: Re: [balita-anda] Anak sering mimisan
Mimisan sih bisanya krn ada pendarahan ringan di hidung ini terjadi krn terlalu sering di luar panasan so selaput hidung jd kering n pecah or bisa juga krn sering2 korek hidung Gak perlu dikuatirkan kecuali halo tjd pendarahan hebat dr hidung n gak brenti2 lebih baik ke dokter aja.. takutnya kalo ada apa2 Aku punya dikit artikel nih Uci mamaKavin+ igunting dari: Majalah anakku - Edisi Mei 2005 Mimisan 90% dapat diatasi sendiri. Jangan panik. Bagian dalam hidung dilapisi oleh selaput lendir yang selalu basah. Selaput lendir ini banyak mengandung jalinan pembuluh darah. Di bagian depan, jalinan pembuluh darah disebut sebagai pleksus Kiesselbach. Di bagian belakang juga ditemukan jalinan pembuluh darah. Bila pembuluh darah ini pecah, terlihat sebagai mimisan. Sebagian besar mimisan dapat berhenti dengan pertolongan sederhana atau bahkan berhenti sendiri. Yang sering terlihat menakutkan dan membuat ibu panik adalah bila anak mengalami muntah darah, padahal sebenarnya hanya memuntahkan darah yang tertelan. Demikian pula dengan batuk darah, bukan berasal dari paru melainkan karena batuk mendorong darah yang ada di tenggorokan. Penyebab 1. Penyebab paling sering adalah benturan atau kebiasaan mengkorek- korek hidung. 2. Udara panas dan kering menyebabkan selaput lendir hidung menjadi kering dan pecah. 3. Bila hidung tersumbat terus dan berbau busuk, mungkin disebabkan anak memasukkan suatu benda ke dalam hidungnya. 4. Sekat hidung yang bengkok, menyebabkan aliran udara kurang baik. Akibatnya selaput lendir hidung menjadi kering dan pecah. 5. Pilek dan alergi. Peradangan di rongga hidung dan membuang ingus terlalu keras dapat menyebabkan mimisan. 6. Mencium bahan kimia, misalnya asam sulfat, bensin, amonia. 7. Kadang-kadang mimisan adalah gejala penyakit darah, misalnya kurang trombosit, kurang faktor pembekuan, leukemia, dan lain-lain. Pada penyakit-penyakit tersebut, sering ada gejala lain misalnya pucat, biru-biru di kulit, dan lain-lain. 8. Mimisan pada orang dewasa dapat disebabkan merokok, tekanan darah tinggi, alkohol, atau makan obat yang mengencerkan darah. 9. Anak yang minum obat yang mengandung asetosal dan ibuprofen juga dapat mengalami mimisan karena darah menjadi kurang cepat membeku. Mencegah mimisan 1. Jangan mengkorek-korek hidung. 2. Jangan membuang ingus keras-keras. 3. Hindari asap rokok atau bahan kimia lain. 4. Gunakan pelembab ruangan bila cuaca terlalu kering. 5. Gunakan tetes hidung NaCl atau air garam steril untuk membasahi hidung. 6. Oleskan vaselin atau pelembab ke bagian dalam hidung sebelum tidur, untuk mencegah kering. 7. Hindari benturan pada hidung. Pertolongan 1. Duduk, agar hidung anak lebih tinggi dari jantung. 2. Membungkuk ke depan sedikit, dan bernapas dari mulut. 3. Jangan tidur terlentang. Aliran darah ke hidung bertambah deras, dan darah dapat tertelan ke belakang. 4. Tekan hidung selama 5 menit. Yang ditekan adalah seluruh bagian depan cuping hidung, tepat di atas lubang hidung. 5. Tangan yang lain dapat digunakan untuk memberi kompres dingin menggunakan es pada tulang hidung, untuk memperlambat aliran darah ke hidung. 6. Bila setelah 5 menit masih berdarah, tekan lagi selama 10 menit. 7. Kalau masih tetap berdarah, bawalah anak ke ruang gawat darurat rumah sakit. 8. Bila sudah sering mengalami mimisan, dapat meminta campuran lidokain 4% untuk mengurangi nyeri dan epinefrin 1 : 10.000 untuk mempercepat darah berhenti. Pemasangan selama 10-15 menit seringkali sudah cukup. Semprotan hidung oxymetazoline 0.05% juga dapat membantu. Bagaimana dengan daun sirih? Daun sirih merupakan adstringent, yang berfungsi menciutkan pembuluh darah. Daun sirih dapat menolong, tetapi sterilitasnya kurang terjaga. Jangan-jangan mimisannya sembuh tetapi jadi mengalami infeksi. Tekan dengan jari akan lebih aman. Dr. Hardiono D. Pusponegoro SpA(K) Divisi Saraf Anak, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM, Jakarta. * Digunting dari: Majalah Ayahbunda - No. 09/2005 Wajar, bila Anda panik melihat darah mengalir dari hidung sang buah hati tercinta. Namun, akan lebih baik bila Anda segera bertindak untuk mengatasi mimisan ini. Bila perlu, cari tahu apa penyebabnya untuk memperkecil risiko si kecil mengalaminya lagi. Beragam penyebab Siapa pun bisa mengalami mimisan, meski peristiwa ini umumnya lebih sering menimpa anak-anak. Asal Anda tahu, di bagian dalam depan rongga hidung kita ada kumpulan pembuluh darah. Nah, pada anak, kumpulan pembuluh darah ini biasanya lebih rentan pecah, dan menimbulkan perdarahan. Biasanya, pembuluh darah serta sel lendir pada rongga hidung anak tersebut akan lebih kuat setelah ia lulus sekolah dasar. Beberapa penyebab mimisan: 1. Benturan pada hidung, misalnya karena anak terjatuh atau hidungnya terpukul. 2. Kebiasaan mengorek hidung yang berlebihan, misalnya karena gatal, atau anak berusaha mengeluarkan kerak hidung yang mengering. 3. Hidung kemasukan benda asing, seperti biji-bijian, atau benda kecil lain yang menimbulkan infeksi dan
Re: Re: [balita-anda] Anak sering mimisan
Mimisan sih bisanya krn ada pendarahan ringan di hidung ini terjadi krn terlalu sering di luar panasan so selaput hidung jd kering n pecah or bisa juga krn sering2 korek hidung Gak perlu dikuatirkan kecuali halo tjd pendarahan hebat dr hidung n gak brenti2 lebih baik ke dokter aja.. takutnya kalo ada apa2 Aku punya dikit artikel nih Uci mamaKavin+ igunting dari: Majalah anakku - Edisi Mei 2005 Mimisan 90% dapat diatasi sendiri. Jangan panik. Bagian dalam hidung dilapisi oleh selaput lendir yang selalu basah. Selaput lendir ini banyak mengandung jalinan pembuluh darah. Di bagian depan, jalinan pembuluh darah disebut sebagai pleksus Kiesselbach. Di bagian belakang juga ditemukan jalinan pembuluh darah. Bila pembuluh darah ini pecah, terlihat sebagai mimisan. Sebagian besar mimisan dapat berhenti dengan pertolongan sederhana atau bahkan berhenti sendiri. Yang sering terlihat menakutkan dan membuat ibu panik adalah bila anak mengalami muntah darah, padahal sebenarnya hanya memuntahkan darah yang tertelan. Demikian pula dengan batuk darah, bukan berasal dari paru melainkan karena batuk mendorong darah yang ada di tenggorokan. Penyebab 1. Penyebab paling sering adalah benturan atau kebiasaan mengkorek- korek hidung. 2. Udara panas dan kering menyebabkan selaput lendir hidung menjadi kering dan pecah. 3. Bila hidung tersumbat terus dan berbau busuk, mungkin disebabkan anak memasukkan suatu benda ke dalam hidungnya. 4. Sekat hidung yang bengkok, menyebabkan aliran udara kurang baik. Akibatnya selaput lendir hidung menjadi kering dan pecah. 5. Pilek dan alergi. Peradangan di rongga hidung dan membuang ingus terlalu keras dapat menyebabkan mimisan. 6. Mencium bahan kimia, misalnya asam sulfat, bensin, amonia. 7. Kadang-kadang mimisan adalah gejala penyakit darah, misalnya kurang trombosit, kurang faktor pembekuan, leukemia, dan lain-lain. Pada penyakit-penyakit tersebut, sering ada gejala lain misalnya pucat, biru-biru di kulit, dan lain-lain. 8. Mimisan pada orang dewasa dapat disebabkan merokok, tekanan darah tinggi, alkohol, atau makan obat yang mengencerkan darah. 9. Anak yang minum obat yang mengandung asetosal dan ibuprofen juga dapat mengalami mimisan karena darah menjadi kurang cepat membeku. Mencegah mimisan 1. Jangan mengkorek-korek hidung. 2. Jangan membuang ingus keras-keras. 3. Hindari asap rokok atau bahan kimia lain. 4. Gunakan pelembab ruangan bila cuaca terlalu kering. 5. Gunakan tetes hidung NaCl atau air garam steril untuk membasahi hidung. 6. Oleskan vaselin atau pelembab ke bagian dalam hidung sebelum tidur, untuk mencegah kering. 7. Hindari benturan pada hidung. Pertolongan 1. Duduk, agar hidung anak lebih tinggi dari jantung. 2. Membungkuk ke depan sedikit, dan bernapas dari mulut. 3. Jangan tidur terlentang. Aliran darah ke hidung bertambah deras, dan darah dapat tertelan ke belakang. 4. Tekan hidung selama 5 menit. Yang ditekan adalah seluruh bagian depan cuping hidung, tepat di atas lubang hidung. 5. Tangan yang lain dapat digunakan untuk memberi kompres dingin menggunakan es pada tulang hidung, untuk memperlambat aliran darah ke hidung. 6. Bila setelah 5 menit masih berdarah, tekan lagi selama 10 menit. 7. Kalau masih tetap berdarah, bawalah anak ke ruang gawat darurat rumah sakit. 8. Bila sudah sering mengalami mimisan, dapat meminta campuran lidokain 4% untuk mengurangi nyeri dan epinefrin 1 : 10.000 untuk mempercepat darah berhenti. Pemasangan selama 10-15 menit seringkali sudah cukup. Semprotan hidung oxymetazoline 0.05% juga dapat membantu. Bagaimana dengan daun sirih? Daun sirih merupakan adstringent, yang berfungsi menciutkan pembuluh darah. Daun sirih dapat menolong, tetapi sterilitasnya kurang terjaga. Jangan-jangan mimisannya sembuh tetapi jadi mengalami infeksi. Tekan dengan jari akan lebih aman. Dr. Hardiono D. Pusponegoro SpA(K) Divisi Saraf Anak, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM, Jakarta. * Digunting dari: Majalah Ayahbunda - No. 09/2005 Wajar, bila Anda panik melihat darah mengalir dari hidung sang buah hati tercinta. Namun, akan lebih baik bila Anda segera bertindak untuk mengatasi mimisan ini. Bila perlu, cari tahu apa penyebabnya untuk memperkecil risiko si kecil mengalaminya lagi. Beragam penyebab Siapa pun bisa mengalami mimisan, meski peristiwa ini umumnya lebih sering menimpa anak-anak. Asal Anda tahu, di bagian dalam depan rongga hidung kita ada kumpulan pembuluh darah. Nah, pada anak, kumpulan pembuluh darah ini biasanya lebih rentan pecah, dan menimbulkan perdarahan. Biasanya, pembuluh darah serta sel lendir pada rongga hidung anak tersebut akan lebih kuat setelah ia lulus sekolah dasar. Beberapa penyebab mimisan: 1. Benturan pada hidung, misalnya karena anak terjatuh atau hidungnya terpukul. 2. Kebiasaan mengorek hidung yang berlebihan, misalnya karena gatal, atau anak berusaha mengeluarkan kerak hidung yang mengering. 3. Hidung kemasukan benda asing, seperti biji-bijian, atau benda kecil lain yang menimbulkan infeksi dan
[balita-anda] Anak sering mimisan
Saya ada titipan pertanyaan nih dari teman, . Anaknya (perempuan, 4 tahun) sejak kecil sering sekali mimisan. Kalau kecapean sedikit, langsung keluar darah dari hidungnya lumayan banyak, atau kalau sakit seperti batuk or pilek, mimisan juga. Dia sudah tanya ke dokter, kata dokternya ngga apa2. Anak itu sering mimisan karena selaput di hidungnya tipis. Tapi teman saya ini dengar juga (ga tau info dari mana) kalau mimisan ini bisa jadi tanda2 kanker darah. Sebenarnya yang bener gimana sih? mohon infonya. Thanks in advance. Rini Rusli
Re: [balita-anda] Anak sering mimisan
Dear Mba Rini, Supaya ngga ragu-ragu coba cek darah aja di lab. nanti ketahuan apakah anak tersebut menderita kelainan darah atau tidak. semoga membantu. regards, nita - Original Message - From: Rini Rusli [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Friday, May 19, 2006 2:21 PM Subject: [balita-anda] Anak sering mimisan Saya ada titipan pertanyaan nih dari teman, . Anaknya (perempuan, 4 tahun) sejak kecil sering sekali mimisan. Kalau kecapean sedikit, langsung keluar darah dari hidungnya lumayan banyak, atau kalau sakit seperti batuk or pilek, mimisan juga. Dia sudah tanya ke dokter, kata dokternya ngga apa2. Anak itu sering mimisan karena selaput di hidungnya tipis. Tapi teman saya ini dengar juga (ga tau info dari mana) kalau mimisan ini bisa jadi tanda2 kanker darah. Sebenarnya yang bener gimana sih? mohon infonya. Thanks in advance. Rini Rusli -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]