RE: [balita-anda] Disentri
Thanks artikelnya untuk Mba Suyanti ama Bunda Uci. Davina (7 bulan) menurut DSAnya terkena gejala disentri basiler. Kalo menurut artikelnya bunda Uci kayaknya bahaya banget yach? Menurut DSAnya sih masih bahaya yg amuba, bener nggak? Btw, kemarin ada salah penulisan resep oleh petugas RS, harusnya Gabroral ditulis Graubrone. Karena panik hunting semaleman di apotik2 nggak ada, suamiku percaya aja sama salah satu apotik katanya salah tulis, yg bener mungkin Gabbryl, krn udah malem, dibelilah tuh obat. Untung belum aku kasih ke anakku, tadi pagi baru re-cfrm ke RSnya harusnya Gabroral. Aku nyoba hubungi DSAnya nggak bisa mulu... Gimana ya parents, menurut apotiknya sih Gabbryl en Gabroral kandungannya sama aja. Soalnya aku udah ubek2 seluruh apotek di daerahku nggak ada stock Gabroral. Saya tunggu pencerahannya thanks Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Disentri
Dear All, Ada yg punya artikel ttg disentri (basiler en amuba) nggak? Mau donk... thanks Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Disentri
*maaf gak bisa bantu banyak yah ini ada artikel yg didapat dari situs medicastore.com NAMA* *Sigelosis* *DEFINISI* Sigelosis (*Disentri Basiler*) adalah infeksi usus yang menyebabkan diare hebat. Infeksi menyebar melalui tinja orang yang terinfeksi. Infeksi juga bisa ditularkan melalui kontak mulut-ke-dubur atau dari makanan, air, benda-benda atau lalat yang terkontaminasi. Wabah sering terjadi di pemukiman yang padat dengan tingkat kebersihan yang kurang. Anak-anak biasanya memiliki gejala-gejala yang lebih berat. *PENYEBAB* Bakteri *Shigella*. *GEJALA* Bakteri menyebabkan penyakit dengan menyusup ke dalam lapisan usus, menyebabkan pembengkakan dan kadang kadang luka dangkal. Gejala dimulai dalam 1-4 hari setelah terinfeksi. Pada anak-anak yang lebih muda, gejala dimulai secara tiba-tiba dengan demam, rewel, perasaan mengantuk, hilangnya nafsu makan, mual dan muntah, diare, nyeri perut dan kembung dan nyeri pada saat buang air besar. Setelah 3 hari, tinja akan mengandung nanah, darah dan lendir. Buang air besar menjadi lebih sering, sampai lebih dari 20 kali/hari. Bisa terjadi penurunan berat badan dan *dehidrasi* berat. Pada orang dewasa tidak terjadi demam dan pada mulanya tinja sering tidak berdarah dan tidak berlendir. Gejalanya dimulai dengan nyeri perut, rasa ingin buang air besar dan pengeluaran tinja yang padat, yang kadang mengurangi rasa nyeri. Episode ini berulang, lebih sering dan lebih berat. Terjadi diare hebat dan tinja menjadi lunak atau cair disertai lendir, nanah dan darah. Kadang penyakit dimulai secara tiba-tiba dengan tinja yang jernih atau putih, kadang dimulai dengan tinja berdarah. Sering disertai muntah-muntah dan bisa menyebabkan dehidrasi. *KOMPLIKASI* Sigelosis bisa menyebabkan penurunan kesadaran, kejang dan koma dengan sedikit bahkan tanpa diare. Infeksi ini akan berakibat fatal dalam 12-24 jam. Infeksi bakteri lain bisa menyertai sigelosis, terutama pada penderita yang mengalami dehidrasi dan kelemahan. Terbentuknya luka di usus karena sigelosis bisa menyebabkan kehilangan darah yang berat. Komplikasi yang jarang terjadi adalah kerusakan saraf, persendian atau jantung, dan kadang-kadang usus yang berlubang. Dorongan yang kuat selama proses buang air besar, menyebabkan sebagian selaput lendir usus keluar melalui lubang dubur (*prolapsus rekti*). *DIAGNOSA* Diagnosis ditegakkan berdasarkan atas gejala-gejala pada seseorang yang tinggal di daerah dimana *Shigella* sering ditemukan. Untuk memperkuat diagnosis, dibuat pembiakan bakteri pada contoh tinja segar. *PENGOBATAN* Pada kebanyakan kasus, penyakit akan berakhir dalam 4-8 hari. Pada kasus yang berat, bisa berlangsung sampai 3-6 minggu. Pengobatan terutama berupa penggantian kehilangan cairan dan garam sebagai akibat dari diare. Antibiotik diberikan jika penderita sangat muda, penyakitnya sangat berat atau jika cenderung terjadi penularan ke orang lain. Beratnya gejala dan lamanya *Shigella* berada dalam tinja, bisa dikurangi dengan antibiotik seperti trimetroprim-sulfametoksazol, norfloksasin, siprofloksasin dan furazolidon. sumber medicastore.com semoga berguna salam uci bundanya dinda dan dira On 3/14/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear All, Ada yg punya artikel ttg disentri (basiler en amuba) nggak? Mau donk... thanks Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] -- salam uci bundanya dinda dan dira www.babiesonline.com/babies/a/adinda www.babiesonline.com/babies/s/sadira http://photos.yahoo.com/ucixxx http://icuzzz.blogspot.com
RE: [balita-anda] Disentri
serta tetap memberikan makan atopun minum seperti biasanya.serta perangkat untuk menampung pupnya diusahakan yang benar-benar bersih ..[NL]semoga membantu ya ..[NL]niken[NL][NL][NL][NL]Answer 4 :Dear ShirleyMaaf banget saya luar biasa tdk berdaya hehehe jadi baru bisa balas emailkamuUntungnya banyak yg menanggapi ya (thanks ya). nah saya cuma mau tambah aja:[NL]1. Mungkin pemberian metronidazole yang pertama kurang tepat, mestinyadosinya dan lamanya diperhatikan dengan benar[NL]2. Mungkin di rumah ada sumber penularan, coba deh kamu periksa orangbelakang yg bikin makanan atau yg memberi makan anakmu. Semua orang cucitangan dengan benar.[NL]3. Mungkin kurang responsif terhadap metronidazolnya.Sebelumnya saya punya 2 kasus yg memang tidak responsif thdp metronidazol.nah alternatifnya kita berikan Gabroral sirup, 30 mg untuk setiap Kg BBanakmu, lalu di bagi 3. Misalnya anakmu beratnya 10 kg, maka dosis totalsehari 300 mg dibagi menjadi 3 kali 100 mg; selama 10 hari. nah karena 5 mlGabroral mengandung 125 mg maka berikan 3 kali 4 ml.Hari ketiga, periksa tinjanya dan tolong lapor lagi.[NL]4. Obat lain gak usah bahkan jangan ya kayak ade bilanggg[NL]Ok maaf sekali lagi, semoga anakmu cepat sembuh ya[NL]wati -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 14, 2006 8:53 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Disentri Dear All, Ada yg punya artikel ttg disentri (basiler en amuba) nggak? Mau donk... thanks Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] DISENTRI
[EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all, ada yg tahu ciri2x penyakit disentri ?? tks alots, Rh mungkin artikel ini bisa membantu, HTH, dany primanita http://www.republika.co.id/suplemen/cetak_detail.asp?mid=2id=83911kat_id=105kat_id1=150kat_id2=190 *Disentri* Orang sering memberi nama sakit di sekitar perut dan pencernaan sebagai sakit perut saja. Tetapi, sakit perut itu beragam jenisnya, tergantung penyebabnya. Salah satu penyebab sakit perut adalah kuman seperti pada penyakit disentri. Disentri adalah salah satu penyakit yang menyerang saluran pencernaan, khususnya di usus besar. Gejala penyakit ini antara lain mencret dan perut mulas. Kotorannya pun berlendir dan berdarah. Tak jarang pula, penderita merasakan sakit di anusnya. Bagi orang di sekitar penderita disentri, perlu diperhatikan bahwa penyakit ini sangat cepat menular. Penyebabnya adalah kuman tertentu dari kelompok /Shigella/ atau sejenis amuba, /Entamoeba histolytica/. Kadang-kadang, disentri juga disebabkan infeksi parasit babi, yaitu /Balantidium coli/ dan cacing daun (/Schistosoma japonicum/) yang banyak terdapat di Sulawesi Tengah. Organisme ini disebarkan dari satu orang ke orang lainnya melalui makanan dan air yang sudah dikotori atau yang disebarkan oleh lalat. Kuman disentri ini hidup dalam usus besar manusia dan menyebabkan luka pada dinding usus. Inilah yang menyebabkan kotoran penderita seringkali tercampur nanah dan darah. Disentri Basiler biasanya dialami anak-anak yang lebih muda. Kuman penyakit ini masuk langsung ke dalam alat-alat pencernaan dan menyebabkan pembengkakan dan pemborokan dangkal. Peradangan yang hebat mungkin meliputi seluruh usus besar dan juga usus halus bagian bawah. Penyakit ini biasanya menyerang dengan tiba-tiba sekitar dua hari setelah terkena kuman, terutama pada anak-anak. Setelah itu, demam, anak cengeng, dan mudah mengantuk. Nafsu makannya hilang, mual, muntah, mencret, nyeri perut disertai kembung. Dua-tiga hari kemudian, tinjanya mengandung darah, nanah, dan lendir. Penderita mungkin mengeluarkan tinja encer 20 sampai 30 kali sehari sehingga ia bisa kekurangan cairan. Pada tahap parahnya, infeksi terjadi hebat dan bisa menyebabkan kematian. Untuk mengobatinya, biasanya dilakukan dengan mengganti cairan yang keluar seperti dengan oralit. Selain itu, pemberian antibiotika sangat penting untuk membunuh kuman. Meski begitu, upaya pencegahan lebih penting daripada pengobatan. Upaya pencegahannya adalah dengan menjaga kebersihan, membasmi lalat di rumah, serta jaga makanan dan minuman dari kotoran. wed ( ) AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] DISENTRI - tambahan artikel DESENTRI PD BALITA
Dear all, Mungkin ini bisa bantu buat tambahan pengetahuan about desentri... dr milis ini juga... so, sorry ya buat yg udah punya or pernah baca... Uci mamaKavin - DISENTRI DIARE PADA BALITA Bila sikecil tampak lemas karena bolak balik buang air besar disertai suhu tubuh yang tinggi dan nyeri tiap mengeluarkan kotoran dan feses dibarengin darah dan lendir , kalau iya maka ini merupakan gejala disentri. Menurut dr.Hadjat S. darah dan lendir adalah gejala disentri yang paling utama. Sindroma disentri dapat disebabkan oleh semua mikroba, bakteri atau parasit. Bisa juga karena intoleransi laktosa . Sindroma disentri umumnya disebabkan karena adanya kuman shigella dan parasit entamoeba histolityca, walau kuman penyebabnya berbeda namun kedua infeksi itu menunjukkan adanya feses berdarah dan berlendir. Sindroma disentri merupakan salah satu jenis diare akut. Sindroma disentri dapat menular melalui berbagai cara dan media, sindrome ini banyak dialami dimasa balita, namun jarang menimpa anak usia dibawah satu tahun karena pada usia ini pengawasan orang tua sangatlah ketat. Komplikasi Disentri komplikasi disentri biasa terjadi akibat adanya faktor resiko pada anak yang tidak mendapat ASI, berstatus gizi buruk atau sedang menderita campak. Komplikasi berawal dari melunaknya dinding usus sehingga bakteri shigella dapat menginvasi jauh kedalam, luka yang terjadi didinding usus menjadi semakin parah karena tercemar racun yang dihasilkan bakteri tadi, sehingga memicu terjadinya perforasi usus atau usus pecah yang ditandai dengan feses bercampur darah. Pengobatan Dokter akan memberikan antibiotik sesuai dengan gambaran klinis diare, tes laboratorium diperlukan untuk mengetahui tanda2 ketahanan kuman dan jenis disentri. Namun biasanya dokter akan memberikan antibiotik selama 5-7 hari. Pemberian makanan untuk penderita disentri haruslah yang lunak dan tidak memiliki rasa yang tajam, serta harus berprotein tinggi karena diperlukan untuk proses penyembuhan, pemberian air minum yang banyak sangat dianjurkan agar tidak terjadi dehidrasi. Kondisi bertambah parah Apabila kondisi si sakit makin lemah, tidur terus menerus, perut kembung, demam tak kunjung turun, diare yang makin sering disertai darah yang banyak segeralah bawa anak ke rumah sakit mungkin telah terjadi komplikasi, dalam hal ini maka pasien perlu penangan lebih jauh dan perawatan intensif di rumah sakit. DIARE Diare merupakan keadaan dimana seseorang menderita mencret-mencret, tinjanya encer dan kadang muntah-muntah. Diare juga disebut dengan muntaber ( muntah berak), muntah mencret atau muntah bocor, kadang tinja penderita mengandung darah dan lendir dan diare juga menyebabkan cairan tubuh terkuras keluar melalui tinja. Bila penderita diare banyak sekali kehilangan cairan tubuh maka hal ini dapat menyebabkan kematian terutama pada bayi dan anak-anak usia dibawah lima tahun. Penyebab diare penyebab diare yang terpenting adalah: -karena adanya peradangan usus: karena kolera, disentri, bakteri-bakteri lain, virus dsb. -karena kekurangan gizi: kelaparan, kekurangan zat putih telur -karena keracunan makanan -karena tak tahan makanan tertentu: karena bayi/anak tak tahan meminum susu yang mengandung lemak atau laktosa. Terjadinya diare Diare dapat ditularkan melalui tinja yang mengandung kuman diare. Air sumur atau air tanah yang telah tercemar kuman diare, atau makanan dan minuman yang telah terkontaminasi kuman diare, atau tidak mencuci tangan sebelum memberikan makan/minum pada bayi/anak, memasak dll yang tanpa disadari sebenarnya tangan telah terkontaminasi kuman diare yang tak tampak oleh mata telanjang. Cara menolong penderita diare Minumlah garam oralit untuk mencegah terjadinya kekurangan cairan tubuh karena diare, minumlah cairan oralit sebanyak mungkin penderita mau. Berikan minuman/ jus buah yang disukai anak, tetap susui bayi yang menderita diare karen asi terbukti memberikan perlindungan dan ketahanan bagi anak. Bila diare tidak kunjung berhenti segeralah bawa anak ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Cara mencegah diare -Buang airlah ditempatnya dan tidak disembarang tempat, latih anak untuk buang air dikakus -Cuci tangan sebelum makan dan sesudah makan. -Cuci tangan sebelum memasak makanan dan pastikan tangan anda selalu bersih ketika memberikan makan pada bayi atau balita. Pastikan peralatan makan dan minum anak bersih dan tidak terkontaminasi kuman apapun juga. Untuk bayi usahakan - -Selalu memasak/merebus peralatan makan dan minumnya terlebih dahulu. -Minum dan makanlah makanan yang sudah dimasak. Hindari memberikan makanan setengah masak/setengah matang pada anak. -Pastikan air yang dimasak benar-benar mendidih. -Berikanlah ASI selama mungkin kepada anak, disamping pemberian makanan lainnya. -Bayi yang minum susu botol lebih mudah terserang diare dari pada bayi yang disusui ibunya. -Tetap menyusui anak walaupun anak
[balita-anda] DISENTRI
Dear all, ada yg tahu ciri2x penyakit disentri ?? tks alots, Rh AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] DISENTRI
. -Bayi yang minum susu botol lebih mudah terserang diare dari pada bayi yang disusui ibunya. -Tetap menyusui anak walaupun anak terserang diare. -Pastikan tangan sipengasuh tetap bersih ketika mengasuh anak atau memberikan makan dan minum pada anak. -Jaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan tempat tinggal. Maaf ya Mbak Uci saya posting ulang, berhubung ada membutuhj\kan - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: 10 May 2005 10:48 Subject: [balita-anda] DISENTRI Dear all, ada yg tahu ciri2x penyakit disentri ?? tks alots, Rh AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]