Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-31 Terurut Topik Niken Ariati
Kalu di mc.kinsey or BCG cabang Indonesia keiknya juga minimal suami istri
harus manager mbak lif, kecuali bule kali ya..*nebak.com*
-mantancalonpegawebcg,he..he..he..-
Udah ah case close..nanya aja ye..berhubung kelasnya cuma Tanah Abang..
Ada yang udah pernah ke Tanah Abang Grosir A (??) yang iklannya Titi Kamal
(pake baju biru) n yang didatengin miss universe itu loh..??bagus-bagus
nggak?? murah-murah mana ama Mester Jatinegara or Mangga Dua??
Ayo ibu-ibu infonya dong!!!
*lebaran sebentar lagi*

Pada tanggal 31/08/07, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] menulis:

 Mungkin bukan manager kali, tapi udah direktur telkom jadi bisa jalan2 di
 luar negeri, tapi pengalaman aku yang di PMA, waktu jd mgr juga gak bisa
 tuh
 jalan2 ke LN pakai kelas bisnis, nginep di hotel mewah pake family suite.
 Atau gue yang under paid ya...wakakakakakak.

 Gak tahu juga kalo di mckinsey atau di boston consulting group

 trying harder to be 'husnuzon'...

 susah emang ya, mbak Niken buat husnuzon.ck ckc cksusah banget.


 On 8/31/07, 2Fa [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  bwahahaha... klo doi gawenya jd manager telkom kok bisa jln2 ke luar
  negeri
  mulu... smtr misua ente jg *** telkom tpi jln2 nya paling banter ke
 bogor
  doang yak? :D
 
  hmmm... ati-ati noh ti, jgn2 yg tiap bulan dikirim ke kampung itu
 utk.
 
  On 8/31/07, Gopina Goham [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   itu die yang gw pertanyakan dari tadi.
  
   *tunggu nabok seseorang dulu*
  
   On 8/31/07, 2Fa [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
jadi gaji suami lo brp ? ;p
   
On 8/31/07, Gopina Goham [EMAIL PROTECTED] wrote:

 ini gaji gedenya karena jadi manager, apa kerja di telkom?

 *tanya kenapa*

 On 8/31/07, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  siapa tahu istrinya di boston consulting atau mckinsey,
 hehehehhehe:),
  atau di PMA dgn jabatan manager, e.g manager purchasing,
 marketing
  manager.
  siapatahu dia dah manager di telkom kan gaji gede ya
  kagak boleh su'uzon, mesti husnudzon
 
  Peace juga ah..
 

   
  
 



Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-31 Terurut Topik Gopina Goham
mbak nikn, bareng yuk ke sana minbggu depan :p

kalo yang blok A, dah bagus banged, kalu dibandng sama TA yang dulu lho
y... dah bersih, teratur, ac (walo ada yang oon juga, ngerokok di ruang
ac).

harga siy ya relatif ya, tergantung jenis barang. tapi ya lebih murah
daripada itc :D

kalo mester, gak nyaman ya keiknya? sumpek gitu maksute. mangga dua?
kejauhan pleus gak ada t4 parkir. ya jadinya TA deh, deket kantor, hohoo...


On 8/31/07, Niken Ariati [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalu di mc.kinsey or BCG cabang Indonesia keiknya juga minimal suami istri
 harus manager mbak lif, kecuali bule kali ya..*nebak.com*
 -mantancalonpegawebcg,he..he..he..-
 Udah ah case close..nanya aja ye..berhubung kelasnya cuma Tanah Abang..
 Ada yang udah pernah ke Tanah Abang Grosir A (??) yang iklannya Titi Kamal
 (pake baju biru) n yang didatengin miss universe itu loh..??bagus-bagus
 nggak?? murah-murah mana ama Mester Jatinegara or Mangga Dua??
 Ayo ibu-ibu infonya dong!!!
 *lebaran sebentar lagi*

 Pada tanggal 31/08/07, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
  Mungkin bukan manager kali, tapi udah direktur telkom jadi bisa jalan2
 di
  luar negeri, tapi pengalaman aku yang di PMA, waktu jd mgr juga gak bisa
  tuh
  jalan2 ke LN pakai kelas bisnis, nginep di hotel mewah pake family
 suite.
  Atau gue yang under paid ya...wakakakakakak.
 
  Gak tahu juga kalo di mckinsey atau di boston consulting group
 
  trying harder to be 'husnuzon'...
 
  susah emang ya, mbak Niken buat husnuzon.ck ckc cksusah banget.
 
 
  On 8/31/07, 2Fa [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   bwahahaha... klo doi gawenya jd manager telkom kok bisa jln2 ke luar
   negeri
   mulu... smtr misua ente jg *** telkom tpi jln2 nya paling banter ke
  bogor
   doang yak? :D
  
   hmmm... ati-ati noh ti, jgn2 yg tiap bulan dikirim ke kampung itu
  utk.
  
   On 8/31/07, Gopina Goham [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
itu die yang gw pertanyakan dari tadi.
   
*tunggu nabok seseorang dulu*
   
On 8/31/07, 2Fa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 jadi gaji suami lo brp ? ;p

 On 8/31/07, Gopina Goham [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  ini gaji gedenya karena jadi manager, apa kerja di telkom?
 
  *tanya kenapa*
 
  On 8/31/07, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   siapa tahu istrinya di boston consulting atau mckinsey,
  hehehehhehe:),
   atau di PMA dgn jabatan manager, e.g manager purchasing,
  marketing
   manager.
   siapatahu dia dah manager di telkom kan gaji gede ya
   kagak boleh su'uzon, mesti husnudzon
  
   Peace juga ah..
  
 

   
  
 



[balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik Miko Nasution

 just fyi... bener ga yah??


Maaf kalo tidak berkenan n ada yang tersinggung... peace :))

Miko Nasution 



Subject: Kekerasan pada WNI di Malaysia (hati-hati Promosi Wisata
Malaysia!)

 ==
 
 Nama saya Budiman Bachtiar Harsa, 37 tahun,
 WNI asal Banten, karyawan di BUMN berkantor di
 Jakarta.
 
 Kasus pemukulan wasit Donald Peter di Malaysia,
 BUKAN
 kejadian pertama. Behubung sdr Donald adalah seorang
 Tamu Negara hingga kasusnya terexpose
 besar-besaran.
 Padahal kasus serupa sering menimpa WNI di Malaysia.
 BUKAN HANYA TKI Atau Pendatang Haram, tapi juga
 WISATAWAN.
 
 Tahun 2006, bulan Juni, saya dan keluarga (istri, 2
 anak, adik ipar), pertama kalinya kami melancong
 ke
 Kuala Lumpur Malaysia. (Kami sudah pernah berwisata
 ke
 negara2 lain, sudah biasa dengan berbagai aturan
 imigrasi).
 Hari pertama dan kedua tour bersama Travel agent ke
 Genting Highland, berjalan lancar, kaluarga bahagia
 anak-anak gembira.
 
 Hari ketiga city tour di KL, juga berjalan normal.
 Malam harinya, kami mengunjungi KLCC yang ternyata
 sangat dekat dari Hotel Nikko, tempat kami menginap.
 Usai makan malam, berbelanja sedikit, adik ipar dan
 anak-anak saya pulang ke hotel karena kelelahan,
 menumpang shuttle service yang disediakan Nikko
 Hotel.
 Saya dan istri berniat berjalan-jalan, menikmati
 udara
 malam seperti yg biasa kami lakukan di Orchrad
 Singapore, toh kabarnya KL cukup aman.
 Mengambil jalan memutar, pukul 22.30, di dekat HSC
 medical, lapangan dengan view cukup bagus ke arah
 Twin
 Tower.
 
 Saat berjalan santai, tiba2 sebuah mobil Proton
 berhenti, 2 pria turun mendekati saya dan istri.
 Mereka tiba-tiba meminta identitas saya dan istri,
 saya balas bertanya apa mau mereka. Mereka bilang
 Polis, memperlihatkan kartu sekilas, lalu saya
 jelaskan saya Turis, menginap di Nikko hotel. Mereka
 memaksa minta passport, yang TIDAK saya bawa. (Masak
 sih di negeri tetangga, sesama melayu, speak the
 same
 language, saya dan istri bisa berbahasa inggris,
 negara yg tak butuh visa, kita masih harus bawa
 passport?). Salah satu polis ini bicara dengan HT,
 entah apa yg mereka katakan dengan logat melayunya,
 sementara seorang rekannya tetap memaksa saya
 mengeluarkan identitas. Perliaku mereka mulai tak
 sopan dan Istri saya mulai ketakutan. Saya buka
 dompet, keluarkan KTP. Sambil melotot, dia tanya
 :kerja ape kau disini? saya melongo... kan turis,
 wisata. Ya jalan-jalan aja lah, gitu saya jawab. Pak
 polis membentak dan mendekatkan mukanya ke wajah
 saya:
 KAU KERJA APE? Punya Licence buat kerja?
 
 Wah kali dia pikir saya TKI ilegal. Saya coba tetap
 tenang, saya bilang saya bekerja di Jakarta, ke KL
 untuk wisata. Tiba-tiba salah satu dari mereka
 mencoba
 memegang tas istri, dan bilang: mana kunci Hotel?
 ... wah celakanya kunci 2 kamar kami dibawa anak
 dan
 ipar saya yg pulang duluan ke hotel.
 
 Saya ajak mereka ke hotel yang tak jauh dari lokasi
 kami. Namun pak Polis malah makin marah, memegangi
 tangan saya, sambil bilang: Indon... dont lie to us.
 Saya kurung kalian...
 
 Jelas saya menolak dan mulai marah. Saya ajak mereka
 ke hotel Nikko, dan saya bilang akan tuntut mereka
 habis2an. sambil memegangi tangan saya, tuan polis
 meludah kesamping, dan bilang: kalian semua sama
 saja...
 
 Saat itu sebuah mobil polisi lainnya datang, pake
 logo
 polisi, seorang polisi berseragam mendekat. Di
 dadanya
 tertulis nama: Rasheed.
 
 Saya merapat ke pagar taman sambil memegang istri
 yang
 mulai menangis. Melawan 3 polis, tak mungkin. Mereka
 berbicara beritga, mirip berunding. Wah, apa polis
 malaysia juga sama aja, perlu mau nyari kesalahan
 orang ujung2nya merampok?
 
 Petugas berseragam lalu mendekati saya, meminta kami
 untuk tetap tenang. Saya bertanya, apa 2 orang
 preman
 melayu itu polisi, lalu polisi berseragam itu
 mengiyakan. Rupanya karena saya mempertanyakan
 dirinya, sang preman marah dan mendekati saya,
 mencengkram leher jaket saya, dan siap memukul,
 namun
 dicegah polisi berseragam.
 
 Polisi berseragam mengajak saya kembali ke Hotel
 untuk
 membuktikan identitas diri. saya langsung setuju,
 namun keberatan bila harus menumpang mobil polisi.
 Saya minta untuk tetap berjalan kaki menuju Nikko
 Hotel, dan mereka boleh mengiringi tapi tak boleh
 menyentuh kami. Akhirnya kami bersepakat, namun
 polisi
 preman yang sempat hampir memukul saya sempat
 berkata:
 if those indon run, just shoot them... katanya
 sambil
 menunjuk istri saya. Saya cuma bisa istigfar saat
 itu,
 ini rupanya nasib orang Indonesia di negeri tetangga
 yang sering kita banggakan sebagai sesama melayu.
 Diantar polisi berseragam saya tiba di Nikko Hotel.
 
 Saya minta resepsionis mencocokan identitas kami,
 dan
 saya menelpon adik ipar untuk membawakan kunci.
 Pihak
 Nikko melarang adik saya, dan mengatakan kepada sang
 Polis, bahwa saya adalah tamu hotel mereka, WNI yang
 menyewa suites family, datang ke Malaysia dengan
 Business class pada Flight Malayasia Airlines.
 Pak Polis preman mendadak ramah, 

Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik Sandra Veri
Memang mereka keparat...harus di perlakukan di negara kita juga dengan 
perlakuan yang samaGanyang Malaysia


At 08:19 AM 8/31/2007 +0700, you wrote:


 just fyi... bener ga yah??


Maaf kalo tidak berkenan n ada yang tersinggung... peace :))

Miko Nasution



Subject: Kekerasan pada WNI di Malaysia (hati-hati Promosi Wisata
Malaysia!)

 ==

 Nama saya Budiman Bachtiar Harsa, 37 tahun,
 WNI asal Banten, karyawan di BUMN berkantor di
 Jakarta.

 Kasus pemukulan wasit Donald Peter di Malaysia,
 BUKAN
 kejadian pertama. Behubung sdr Donald adalah seorang
 Tamu Negara hingga kasusnya terexpose
 besar-besaran.
 Padahal kasus serupa sering menimpa WNI di Malaysia.
 BUKAN HANYA TKI Atau Pendatang Haram, tapi juga
 WISATAWAN.

 Tahun 2006, bulan Juni, saya dan keluarga (istri, 2
 anak, adik ipar), pertama kalinya kami melancong
 ke
 Kuala Lumpur Malaysia. (Kami sudah pernah berwisata
 ke
 negara2 lain, sudah biasa dengan berbagai aturan
 imigrasi).
 Hari pertama dan kedua tour bersama Travel agent ke
 Genting Highland, berjalan lancar, kaluarga bahagia
 anak-anak gembira.

 Hari ketiga city tour di KL, juga berjalan normal.
 Malam harinya, kami mengunjungi KLCC yang ternyata
 sangat dekat dari Hotel Nikko, tempat kami menginap.
 Usai makan malam, berbelanja sedikit, adik ipar dan
 anak-anak saya pulang ke hotel karena kelelahan,
 menumpang shuttle service yang disediakan Nikko
 Hotel.
 Saya dan istri berniat berjalan-jalan, menikmati
 udara
 malam seperti yg biasa kami lakukan di Orchrad
 Singapore, toh kabarnya KL cukup aman.
 Mengambil jalan memutar, pukul 22.30, di dekat HSC
 medical, lapangan dengan view cukup bagus ke arah
 Twin
 Tower.

 Saat berjalan santai, tiba2 sebuah mobil Proton
 berhenti, 2 pria turun mendekati saya dan istri.
 Mereka tiba-tiba meminta identitas saya dan istri,
 saya balas bertanya apa mau mereka. Mereka bilang
 Polis, memperlihatkan kartu sekilas, lalu saya
 jelaskan saya Turis, menginap di Nikko hotel. Mereka
 memaksa minta passport, yang TIDAK saya bawa. (Masak
 sih di negeri tetangga, sesama melayu, speak the
 same
 language, saya dan istri bisa berbahasa inggris,
 negara yg tak butuh visa, kita masih harus bawa
 passport?). Salah satu polis ini bicara dengan HT,
 entah apa yg mereka katakan dengan logat melayunya,
 sementara seorang rekannya tetap memaksa saya
 mengeluarkan identitas. Perliaku mereka mulai tak
 sopan dan Istri saya mulai ketakutan. Saya buka
 dompet, keluarkan KTP. Sambil melotot, dia tanya
 :kerja ape kau disini? saya melongo... kan turis,
 wisata. Ya jalan-jalan aja lah, gitu saya jawab. Pak
 polis membentak dan mendekatkan mukanya ke wajah
 saya:
 KAU KERJA APE? Punya Licence buat kerja?

 Wah kali dia pikir saya TKI ilegal. Saya coba tetap
 tenang, saya bilang saya bekerja di Jakarta, ke KL
 untuk wisata. Tiba-tiba salah satu dari mereka
 mencoba
 memegang tas istri, dan bilang: mana kunci Hotel?
 ... wah celakanya kunci 2 kamar kami dibawa anak
 dan
 ipar saya yg pulang duluan ke hotel.

 Saya ajak mereka ke hotel yang tak jauh dari lokasi
 kami. Namun pak Polis malah makin marah, memegangi
 tangan saya, sambil bilang: Indon... dont lie to us.
 Saya kurung kalian...

 Jelas saya menolak dan mulai marah. Saya ajak mereka
 ke hotel Nikko, dan saya bilang akan tuntut mereka
 habis2an. sambil memegangi tangan saya, tuan polis
 meludah kesamping, dan bilang: kalian semua sama
 saja...

 Saat itu sebuah mobil polisi lainnya datang, pake
 logo
 polisi, seorang polisi berseragam mendekat. Di
 dadanya
 tertulis nama: Rasheed.

 Saya merapat ke pagar taman sambil memegang istri
 yang
 mulai menangis. Melawan 3 polis, tak mungkin. Mereka
 berbicara beritga, mirip berunding. Wah, apa polis
 malaysia juga sama aja, perlu mau nyari kesalahan
 orang ujung2nya merampok?

 Petugas berseragam lalu mendekati saya, meminta kami
 untuk tetap tenang. Saya bertanya, apa 2 orang
 preman
 melayu itu polisi, lalu polisi berseragam itu
 mengiyakan. Rupanya karena saya mempertanyakan
 dirinya, sang preman marah dan mendekati saya,
 mencengkram leher jaket saya, dan siap memukul,
 namun
 dicegah polisi berseragam.

 Polisi berseragam mengajak saya kembali ke Hotel
 untuk
 membuktikan identitas diri. saya langsung setuju,
 namun keberatan bila harus menumpang mobil polisi.
 Saya minta untuk tetap berjalan kaki menuju Nikko
 Hotel, dan mereka boleh mengiringi tapi tak boleh
 menyentuh kami. Akhirnya kami bersepakat, namun
 polisi
 preman yang sempat hampir memukul saya sempat
 berkata:
 if those indon run, just shoot them... katanya
 sambil
 menunjuk istri saya. Saya cuma bisa istigfar saat
 itu,
 ini rupanya nasib orang Indonesia di negeri tetangga
 yang sering kita banggakan sebagai sesama melayu.
 Diantar polisi berseragam saya tiba di Nikko Hotel.

 Saya minta resepsionis mencocokan identitas kami,
 dan
 saya menelpon adik ipar untuk membawakan kunci.
 Pihak
 Nikko melarang adik saya, dan mengatakan kepada sang
 Polis, bahwa saya adalah tamu hotel 

RE: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik NURHIDAYATI
Wah menyeramkan sekali ya.. tapi koq masih banyak WNI yang mengais ringgit
di negri jiran itu, walaupun kadang2 pulang ke Indonesia cuman berupa raga
saja..
Walau banyak TKI yang di siksa disana namun tidak menyurutkan animo WNI yang
ingin bekerja disana... duh pak presiden benahin dunk Indonesia



-Original Message-
From: Miko Nasution [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, August 31, 2007 9:20 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan
pada WNI di Malaysia)


 just fyi... bener ga yah??


Maaf kalo tidak berkenan n ada yang tersinggung... peace :))

Miko Nasution 



Subject: Kekerasan pada WNI di Malaysia (hati-hati Promosi Wisata
Malaysia!)

 ==
 
 Nama saya Budiman Bachtiar Harsa, 37 tahun,
 WNI asal Banten, karyawan di BUMN berkantor di
 Jakarta.
 
 Kasus pemukulan wasit Donald Peter di Malaysia,
 BUKAN
 kejadian pertama. Behubung sdr Donald adalah seorang
 Tamu Negara hingga kasusnya terexpose
 besar-besaran.
 Padahal kasus serupa sering menimpa WNI di Malaysia.
 BUKAN HANYA TKI Atau Pendatang Haram, tapi juga
 WISATAWAN.
 
 Tahun 2006, bulan Juni, saya dan keluarga (istri, 2
 anak, adik ipar), pertama kalinya kami melancong
 ke
 Kuala Lumpur Malaysia. (Kami sudah pernah berwisata
 ke
 negara2 lain, sudah biasa dengan berbagai aturan
 imigrasi).
 Hari pertama dan kedua tour bersama Travel agent ke
 Genting Highland, berjalan lancar, kaluarga bahagia
 anak-anak gembira.
 
 Hari ketiga city tour di KL, juga berjalan normal.
 Malam harinya, kami mengunjungi KLCC yang ternyata
 sangat dekat dari Hotel Nikko, tempat kami menginap.
 Usai makan malam, berbelanja sedikit, adik ipar dan
 anak-anak saya pulang ke hotel karena kelelahan,
 menumpang shuttle service yang disediakan Nikko
 Hotel.
 Saya dan istri berniat berjalan-jalan, menikmati
 udara
 malam seperti yg biasa kami lakukan di Orchrad
 Singapore, toh kabarnya KL cukup aman.
 Mengambil jalan memutar, pukul 22.30, di dekat HSC
 medical, lapangan dengan view cukup bagus ke arah
 Twin
 Tower.
 
 Saat berjalan santai, tiba2 sebuah mobil Proton
 berhenti, 2 pria turun mendekati saya dan istri.
 Mereka tiba-tiba meminta identitas saya dan istri,
 saya balas bertanya apa mau mereka. Mereka bilang
 Polis, memperlihatkan kartu sekilas, lalu saya
 jelaskan saya Turis, menginap di Nikko hotel. Mereka
 memaksa minta passport, yang TIDAK saya bawa. (Masak
 sih di negeri tetangga, sesama melayu, speak the
 same
 language, saya dan istri bisa berbahasa inggris,
 negara yg tak butuh visa, kita masih harus bawa
 passport?). Salah satu polis ini bicara dengan HT,
 entah apa yg mereka katakan dengan logat melayunya,
 sementara seorang rekannya tetap memaksa saya
 mengeluarkan identitas. Perliaku mereka mulai tak
 sopan dan Istri saya mulai ketakutan. Saya buka
 dompet, keluarkan KTP. Sambil melotot, dia tanya
 :kerja ape kau disini? saya melongo... kan turis,
 wisata. Ya jalan-jalan aja lah, gitu saya jawab. Pak
 polis membentak dan mendekatkan mukanya ke wajah
 saya:
 KAU KERJA APE? Punya Licence buat kerja?
 
 Wah kali dia pikir saya TKI ilegal. Saya coba tetap
 tenang, saya bilang saya bekerja di Jakarta, ke KL
 untuk wisata. Tiba-tiba salah satu dari mereka
 mencoba
 memegang tas istri, dan bilang: mana kunci Hotel?
 ... wah celakanya kunci 2 kamar kami dibawa anak
 dan
 ipar saya yg pulang duluan ke hotel.
 
 Saya ajak mereka ke hotel yang tak jauh dari lokasi
 kami. Namun pak Polis malah makin marah, memegangi
 tangan saya, sambil bilang: Indon... dont lie to us.
 Saya kurung kalian...
 
 Jelas saya menolak dan mulai marah. Saya ajak mereka
 ke hotel Nikko, dan saya bilang akan tuntut mereka
 habis2an. sambil memegangi tangan saya, tuan polis
 meludah kesamping, dan bilang: kalian semua sama
 saja...
 
 Saat itu sebuah mobil polisi lainnya datang, pake
 logo
 polisi, seorang polisi berseragam mendekat. Di
 dadanya
 tertulis nama: Rasheed.
 
 Saya merapat ke pagar taman sambil memegang istri
 yang
 mulai menangis. Melawan 3 polis, tak mungkin. Mereka
 berbicara beritga, mirip berunding. Wah, apa polis
 malaysia juga sama aja, perlu mau nyari kesalahan
 orang ujung2nya merampok?
 
 Petugas berseragam lalu mendekati saya, meminta kami
 untuk tetap tenang. Saya bertanya, apa 2 orang
 preman
 melayu itu polisi, lalu polisi berseragam itu
 mengiyakan. Rupanya karena saya mempertanyakan
 dirinya, sang preman marah dan mendekati saya,
 mencengkram leher jaket saya, dan siap memukul,
 namun
 dicegah polisi berseragam.
 
 Polisi berseragam mengajak saya kembali ke Hotel
 untuk
 membuktikan identitas diri. saya langsung setuju,
 namun keberatan bila harus menumpang mobil polisi.
 Saya minta untuk tetap berjalan kaki menuju Nikko
 Hotel, dan mereka boleh mengiringi tapi tak boleh
 menyentuh kami. Akhirnya kami bersepakat, namun
 polisi
 preman yang sempat hampir memukul saya sempat
 berkata:
 if those indon run, just shoot them... katanya
 sambil
 menunjuk istri saya

Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik Noni @ BIP

***
No virus was detected in the attachment no filename

Your mail has been scanned by InterScan.
***-***


Nyantei aja... gak usah emosi gitu

si petugas emang salah krn main tuduh dan bersikap kasar
tapi si turis juga salah krn keluar hotel tanpa bawa pasport
di negara mana pun, paspor itu wajib dibawa
jadi dalam kasus ini, dua2nya salah



- Original Message - 
From: Sandra Veri [EMAIL PROTECTED]

To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Friday, August 31, 2007 8:28 AM
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! 
(Kekerasan pada WNI di Malaysia)




***
No virus was detected in the attachment no filename

Your mail has been scanned by InterScan.
***-***


Memang mereka keparat...harus di perlakukan di negara kita juga dengan 
perlakuan yang samaGanyang Malaysia


At 08:19 AM 8/31/2007 +0700, you wrote:


 just fyi... bener ga yah??


Maaf kalo tidak berkenan n ada yang tersinggung... peace :))

Miko Nasution



Subject: Kekerasan pada WNI di Malaysia (hati-hati Promosi Wisata
Malaysia!)

 ==

 Nama saya Budiman Bachtiar Harsa, 37 tahun,
 WNI asal Banten, karyawan di BUMN berkantor di
 Jakarta.

 Kasus pemukulan wasit Donald Peter di Malaysia,
 BUKAN
 kejadian pertama. Behubung sdr Donald adalah seorang
 Tamu Negara hingga kasusnya terexpose
 besar-besaran.
 Padahal kasus serupa sering menimpa WNI di Malaysia.
 BUKAN HANYA TKI Atau Pendatang Haram, tapi juga
 WISATAWAN.

 Tahun 2006, bulan Juni, saya dan keluarga (istri, 2
 anak, adik ipar), pertama kalinya kami melancong
 ke
 Kuala Lumpur Malaysia. (Kami sudah pernah berwisata
 ke
 negara2 lain, sudah biasa dengan berbagai aturan
 imigrasi).
 Hari pertama dan kedua tour bersama Travel agent ke
 Genting Highland, berjalan lancar, kaluarga bahagia
 anak-anak gembira.

 Hari ketiga city tour di KL, juga berjalan normal.
 Malam harinya, kami mengunjungi KLCC yang ternyata
 sangat dekat dari Hotel Nikko, tempat kami menginap.
 Usai makan malam, berbelanja sedikit, adik ipar dan
 anak-anak saya pulang ke hotel karena kelelahan,
 menumpang shuttle service yang disediakan Nikko
 Hotel.
 Saya dan istri berniat berjalan-jalan, menikmati
 udara
 malam seperti yg biasa kami lakukan di Orchrad
 Singapore, toh kabarnya KL cukup aman.
 Mengambil jalan memutar, pukul 22.30, di dekat HSC
 medical, lapangan dengan view cukup bagus ke arah
 Twin
 Tower.





--
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik NURHIDAYATI
Hmmm... Manager ane Malysian nih... duh... :(

-Original Message-
From: Sandra Veri [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, August 31, 2007 9:28 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!!
(Kekerasan pada WNI di Malaysia)

Memang mereka keparat...harus di perlakukan di negara kita juga dengan 
perlakuan yang samaGanyang Malaysia

At 08:19 AM 8/31/2007 +0700, you wrote:

  just fyi... bener ga yah??


Maaf kalo tidak berkenan n ada yang tersinggung... peace :))

Miko Nasution



Subject: Kekerasan pada WNI di Malaysia (hati-hati Promosi Wisata
Malaysia!)

  ==
 
  Nama saya Budiman Bachtiar Harsa, 37 tahun,
  WNI asal Banten, karyawan di BUMN berkantor di
  Jakarta.
 
  Kasus pemukulan wasit Donald Peter di Malaysia,
  BUKAN
  kejadian pertama. Behubung sdr Donald adalah seorang
  Tamu Negara hingga kasusnya terexpose
  besar-besaran.
  Padahal kasus serupa sering menimpa WNI di Malaysia.
  BUKAN HANYA TKI Atau Pendatang Haram, tapi juga
  WISATAWAN.
 
  Tahun 2006, bulan Juni, saya dan keluarga (istri, 2
  anak, adik ipar), pertama kalinya kami melancong
  ke
  Kuala Lumpur Malaysia. (Kami sudah pernah berwisata
  ke
  negara2 lain, sudah biasa dengan berbagai aturan
  imigrasi).
  Hari pertama dan kedua tour bersama Travel agent ke
  Genting Highland, berjalan lancar, kaluarga bahagia
  anak-anak gembira.
 
  Hari ketiga city tour di KL, juga berjalan normal.
  Malam harinya, kami mengunjungi KLCC yang ternyata
  sangat dekat dari Hotel Nikko, tempat kami menginap.
  Usai makan malam, berbelanja sedikit, adik ipar dan
  anak-anak saya pulang ke hotel karena kelelahan,
  menumpang shuttle service yang disediakan Nikko
  Hotel.
  Saya dan istri berniat berjalan-jalan, menikmati
  udara
  malam seperti yg biasa kami lakukan di Orchrad
  Singapore, toh kabarnya KL cukup aman.
  Mengambil jalan memutar, pukul 22.30, di dekat HSC
  medical, lapangan dengan view cukup bagus ke arah
  Twin
  Tower.
 
  Saat berjalan santai, tiba2 sebuah mobil Proton
  berhenti, 2 pria turun mendekati saya dan istri.
  Mereka tiba-tiba meminta identitas saya dan istri,
  saya balas bertanya apa mau mereka. Mereka bilang
  Polis, memperlihatkan kartu sekilas, lalu saya
  jelaskan saya Turis, menginap di Nikko hotel. Mereka
  memaksa minta passport, yang TIDAK saya bawa. (Masak
  sih di negeri tetangga, sesama melayu, speak the
  same
  language, saya dan istri bisa berbahasa inggris,
  negara yg tak butuh visa, kita masih harus bawa
  passport?). Salah satu polis ini bicara dengan HT,
  entah apa yg mereka katakan dengan logat melayunya,
  sementara seorang rekannya tetap memaksa saya
  mengeluarkan identitas. Perliaku mereka mulai tak
  sopan dan Istri saya mulai ketakutan. Saya buka
  dompet, keluarkan KTP. Sambil melotot, dia tanya
  :kerja ape kau disini? saya melongo... kan turis,
  wisata. Ya jalan-jalan aja lah, gitu saya jawab. Pak
  polis membentak dan mendekatkan mukanya ke wajah
  saya:
  KAU KERJA APE? Punya Licence buat kerja?
 
  Wah kali dia pikir saya TKI ilegal. Saya coba tetap
  tenang, saya bilang saya bekerja di Jakarta, ke KL
  untuk wisata. Tiba-tiba salah satu dari mereka
  mencoba
  memegang tas istri, dan bilang: mana kunci Hotel?
  ... wah celakanya kunci 2 kamar kami dibawa anak
  dan
  ipar saya yg pulang duluan ke hotel.
 
  Saya ajak mereka ke hotel yang tak jauh dari lokasi
  kami. Namun pak Polis malah makin marah, memegangi
  tangan saya, sambil bilang: Indon... dont lie to us.
  Saya kurung kalian...
 
  Jelas saya menolak dan mulai marah. Saya ajak mereka
  ke hotel Nikko, dan saya bilang akan tuntut mereka
  habis2an. sambil memegangi tangan saya, tuan polis
  meludah kesamping, dan bilang: kalian semua sama
  saja...
 
  Saat itu sebuah mobil polisi lainnya datang, pake
  logo
  polisi, seorang polisi berseragam mendekat. Di
  dadanya
  tertulis nama: Rasheed.
 
  Saya merapat ke pagar taman sambil memegang istri
  yang
  mulai menangis. Melawan 3 polis, tak mungkin. Mereka
  berbicara beritga, mirip berunding. Wah, apa polis
  malaysia juga sama aja, perlu mau nyari kesalahan
  orang ujung2nya merampok?
 
  Petugas berseragam lalu mendekati saya, meminta kami
  untuk tetap tenang. Saya bertanya, apa 2 orang
  preman
  melayu itu polisi, lalu polisi berseragam itu
  mengiyakan. Rupanya karena saya mempertanyakan
  dirinya, sang preman marah dan mendekati saya,
  mencengkram leher jaket saya, dan siap memukul,
  namun
  dicegah polisi berseragam.
 
  Polisi berseragam mengajak saya kembali ke Hotel
  untuk
  membuktikan identitas diri. saya langsung setuju,
  namun keberatan bila harus menumpang mobil polisi.
  Saya minta untuk tetap berjalan kaki menuju Nikko
  Hotel, dan mereka boleh mengiringi tapi tak boleh
  menyentuh kami. Akhirnya kami bersepakat, namun
  polisi
  preman yang sempat hampir memukul saya sempat
  berkata:
  if those indon run, just shoot them... katanya
  sambil
  menunjuk

Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik Erina Kartika
Wah..lagi heboh kayaknya ini cerita...
Kalo aku lihat sich turisnya juga salah tuch kenapa juga pergi2 di negara
orang passport gak dibawa..
Sedang di negara sendiri aja kalo jalan2 harus bawa ktp..he..he..tul  gak..
Tapi salahnya kenapa harus dikasarin gitu yaa..


On 8/31/07, NURHIDAYATI [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Hmmm... Manager ane Malysian nih... duh... :(

 -Original Message-
 From: Sandra Veri [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, August 31, 2007 9:28 AM
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!!
 (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

 Memang mereka keparat...harus di perlakukan di negara kita juga dengan
 perlakuan yang samaGanyang Malaysia

 At 08:19 AM 8/31/2007 +0700, you wrote:

   just fyi... bener ga yah??
 
 
 Maaf kalo tidak berkenan n ada yang tersinggung... peace :))
 
 Miko Nasution
 
 
 
 Subject: Kekerasan pada WNI di Malaysia (hati-hati Promosi Wisata
 Malaysia!)
 
   ==
  
   Nama saya Budiman Bachtiar Harsa, 37 tahun,
   WNI asal Banten, karyawan di BUMN berkantor di
   Jakarta.
  
   Kasus pemukulan wasit Donald Peter di Malaysia,
   BUKAN
   kejadian pertama. Behubung sdr Donald adalah seorang
   Tamu Negara hingga kasusnya terexpose
   besar-besaran.
   Padahal kasus serupa sering menimpa WNI di Malaysia.
   BUKAN HANYA TKI Atau Pendatang Haram, tapi juga
   WISATAWAN.
  
   Tahun 2006, bulan Juni, saya dan keluarga (istri, 2
   anak, adik ipar), pertama kalinya kami melancong
   ke
   Kuala Lumpur Malaysia. (Kami sudah pernah berwisata
   ke
   negara2 lain, sudah biasa dengan berbagai aturan
   imigrasi).
   Hari pertama dan kedua tour bersama Travel agent ke
   Genting Highland, berjalan lancar, kaluarga bahagia
   anak-anak gembira.
  
   Hari ketiga city tour di KL, juga berjalan normal.
   Malam harinya, kami mengunjungi KLCC yang ternyata
   sangat dekat dari Hotel Nikko, tempat kami menginap.
   Usai makan malam, berbelanja sedikit, adik ipar dan
   anak-anak saya pulang ke hotel karena kelelahan,
   menumpang shuttle service yang disediakan Nikko
   Hotel.
   Saya dan istri berniat berjalan-jalan, menikmati
   udara
   malam seperti yg biasa kami lakukan di Orchrad
   Singapore, toh kabarnya KL cukup aman.
   Mengambil jalan memutar, pukul 22.30, di dekat HSC
   medical, lapangan dengan view cukup bagus ke arah
   Twin
   Tower.
  
   Saat berjalan santai, tiba2 sebuah mobil Proton
   berhenti, 2 pria turun mendekati saya dan istri.
   Mereka tiba-tiba meminta identitas saya dan istri,
   saya balas bertanya apa mau mereka. Mereka bilang
   Polis, memperlihatkan kartu sekilas, lalu saya
   jelaskan saya Turis, menginap di Nikko hotel. Mereka
   memaksa minta passport, yang TIDAK saya bawa. (Masak
   sih di negeri tetangga, sesama melayu, speak the
   same
   language, saya dan istri bisa berbahasa inggris,
   negara yg tak butuh visa, kita masih harus bawa
   passport?). Salah satu polis ini bicara dengan HT,
   entah apa yg mereka katakan dengan logat melayunya,
   sementara seorang rekannya tetap memaksa saya
   mengeluarkan identitas. Perliaku mereka mulai tak
   sopan dan Istri saya mulai ketakutan. Saya buka
   dompet, keluarkan KTP. Sambil melotot, dia tanya
   :kerja ape kau disini? saya melongo... kan turis,
   wisata. Ya jalan-jalan aja lah, gitu saya jawab. Pak
   polis membentak dan mendekatkan mukanya ke wajah
   saya:
   KAU KERJA APE? Punya Licence buat kerja?
  
   Wah kali dia pikir saya TKI ilegal. Saya coba tetap
   tenang, saya bilang saya bekerja di Jakarta, ke KL
   untuk wisata. Tiba-tiba salah satu dari mereka
   mencoba
   memegang tas istri, dan bilang: mana kunci Hotel?
   ... wah celakanya kunci 2 kamar kami dibawa anak
   dan
   ipar saya yg pulang duluan ke hotel.
  
   Saya ajak mereka ke hotel yang tak jauh dari lokasi
   kami. Namun pak Polis malah makin marah, memegangi
   tangan saya, sambil bilang: Indon... dont lie to us.
   Saya kurung kalian...
  
   Jelas saya menolak dan mulai marah. Saya ajak mereka
   ke hotel Nikko, dan saya bilang akan tuntut mereka
   habis2an. sambil memegangi tangan saya, tuan polis
   meludah kesamping, dan bilang: kalian semua sama
   saja...
  
   Saat itu sebuah mobil polisi lainnya datang, pake
   logo
   polisi, seorang polisi berseragam mendekat. Di
   dadanya
   tertulis nama: Rasheed.
  
   Saya merapat ke pagar taman sambil memegang istri
   yang
   mulai menangis. Melawan 3 polis, tak mungkin. Mereka
   berbicara beritga, mirip berunding. Wah, apa polis
   malaysia juga sama aja, perlu mau nyari kesalahan
   orang ujung2nya merampok?
  
   Petugas berseragam lalu mendekati saya, meminta kami
   untuk tetap tenang. Saya bertanya, apa 2 orang
   preman
   melayu itu polisi, lalu polisi berseragam itu
   mengiyakan. Rupanya karena saya mempertanyakan
   dirinya, sang preman marah dan mendekati saya,
   mencengkram leher jaket saya, dan siap memukul,
   namun
   dicegah polisi berseragam.
  
   Polisi

Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik 2Fa
duileeehhh segitunya jgn esmosi dulu mba... klo liat nih cerita emg
salah 22 nya.
Dinegara manapun paspor itu jd ID kita yah wajib dibawa, sama hal nya kek
KTP disini, nah klo misal lg gak bawa KTP trus apes pas lg ada razia sm
polisi jg mungkin akan mengalami hal yg sama.

Moral of the story :
- jgn sok belagu, even di negara sendiri yg namanya identitas
diri seharusnya dibawa kemana-mana.
- malem waktunya tidur jgn kelayapan, bahkan disini ajah klo malem suka ada
razia polisi yg kalu denger gosip kanan kiri suka ada oknum nakal meras
minta duit

On 8/31/07, Sandra Veri [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Memang mereka keparat...harus di perlakukan di negara kita juga dengan
 perlakuan yang samaGanyang Malaysia

 At 08:19 AM 8/31/2007 +0700, you wrote:

   just fyi... bener ga yah??
 
 
 Maaf kalo tidak berkenan n ada yang tersinggung... peace :))
 
 Miko Nasution
 
 
 
 Subject: Kekerasan pada WNI di Malaysia (hati-hati Promosi Wisata
 Malaysia!)
 
   ==
  
   Nama saya Budiman Bachtiar Harsa, 37 tahun,
   WNI asal Banten, karyawan di BUMN berkantor di
   Jakarta.
  
   Kasus pemukulan wasit Donald Peter di Malaysia,
   BUKAN
   kejadian pertama. Behubung sdr Donald adalah seorang
   Tamu Negara hingga kasusnya terexpose
   besar-besaran.
   Padahal kasus serupa sering menimpa WNI di Malaysia.
   BUKAN HANYA TKI Atau Pendatang Haram, tapi juga
   WISATAWAN.
  
   Tahun 2006, bulan Juni, saya dan keluarga (istri, 2
   anak, adik ipar), pertama kalinya kami melancong
   ke
   Kuala Lumpur Malaysia. (Kami sudah pernah berwisata
   ke
   negara2 lain, sudah biasa dengan berbagai aturan
   imigrasi).
   Hari pertama dan kedua tour bersama Travel agent ke
   Genting Highland, berjalan lancar, kaluarga bahagia
   anak-anak gembira.
  
   Hari ketiga city tour di KL, juga berjalan normal.
   Malam harinya, kami mengunjungi KLCC yang ternyata
   sangat dekat dari Hotel Nikko, tempat kami menginap.
   Usai makan malam, berbelanja sedikit, adik ipar dan
   anak-anak saya pulang ke hotel karena kelelahan,
   menumpang shuttle service yang disediakan Nikko
   Hotel.
   Saya dan istri berniat berjalan-jalan, menikmati
   udara
   malam seperti yg biasa kami lakukan di Orchrad
   Singapore, toh kabarnya KL cukup aman.
   Mengambil jalan memutar, pukul 22.30, di dekat HSC
   medical, lapangan dengan view cukup bagus ke arah
   Twin
   Tower.
  
   Saat berjalan santai, tiba2 sebuah mobil Proton
   berhenti, 2 pria turun mendekati saya dan istri.
   Mereka tiba-tiba meminta identitas saya dan istri,
   saya balas bertanya apa mau mereka. Mereka bilang
   Polis, memperlihatkan kartu sekilas, lalu saya
   jelaskan saya Turis, menginap di Nikko hotel. Mereka
   memaksa minta passport, yang TIDAK saya bawa. (Masak
   sih di negeri tetangga, sesama melayu, speak the
   same
   language, saya dan istri bisa berbahasa inggris,
   negara yg tak butuh visa, kita masih harus bawa
   passport?). Salah satu polis ini bicara dengan HT,
   entah apa yg mereka katakan dengan logat melayunya,
   sementara seorang rekannya tetap memaksa saya
   mengeluarkan identitas. Perliaku mereka mulai tak
   sopan dan Istri saya mulai ketakutan. Saya buka
   dompet, keluarkan KTP. Sambil melotot, dia tanya
   :kerja ape kau disini? saya melongo... kan turis,
   wisata. Ya jalan-jalan aja lah, gitu saya jawab. Pak
   polis membentak dan mendekatkan mukanya ke wajah
   saya:
   KAU KERJA APE? Punya Licence buat kerja?
  
   Wah kali dia pikir saya TKI ilegal. Saya coba tetap
   tenang, saya bilang saya bekerja di Jakarta, ke KL
   untuk wisata. Tiba-tiba salah satu dari mereka
   mencoba
   memegang tas istri, dan bilang: mana kunci Hotel?
   ... wah celakanya kunci 2 kamar kami dibawa anak
   dan
   ipar saya yg pulang duluan ke hotel.
  
   Saya ajak mereka ke hotel yang tak jauh dari lokasi
   kami. Namun pak Polis malah makin marah, memegangi
   tangan saya, sambil bilang: Indon... dont lie to us.
   Saya kurung kalian...
  
   Jelas saya menolak dan mulai marah. Saya ajak mereka
   ke hotel Nikko, dan saya bilang akan tuntut mereka
   habis2an. sambil memegangi tangan saya, tuan polis
   meludah kesamping, dan bilang: kalian semua sama
   saja...
  
   Saat itu sebuah mobil polisi lainnya datang, pake
   logo
   polisi, seorang polisi berseragam mendekat. Di
   dadanya
   tertulis nama: Rasheed.
  
   Saya merapat ke pagar taman sambil memegang istri
   yang
   mulai menangis. Melawan 3 polis, tak mungkin. Mereka
   berbicara beritga, mirip berunding. Wah, apa polis
   malaysia juga sama aja, perlu mau nyari kesalahan
   orang ujung2nya merampok?
  
   Petugas berseragam lalu mendekati saya, meminta kami
   untuk tetap tenang. Saya bertanya, apa 2 orang
   preman
   melayu itu polisi, lalu polisi berseragam itu
   mengiyakan. Rupanya karena saya mempertanyakan
   dirinya, sang preman marah dan mendekati saya,
   mencengkram leher jaket saya, dan siap memukul,
   namun
   dicegah polisi berseragam.
  
   Polisi 

Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik Gopina Goham
la, jadi gara2 itu kemarin kantor elo diancam bom?

*dapet sms alert mulu ttg demo di kedubes my*

On 8/31/07, 2Fa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 duileeehhh segitunya jgn esmosi dulu mba... klo liat nih cerita emg
 salah 22 nya.
 Dinegara manapun paspor itu jd ID kita yah wajib dibawa, sama hal nya kek
 KTP disini, nah klo misal lg gak bawa KTP trus apes pas lg ada razia sm
 polisi jg mungkin akan mengalami hal yg sama.

 Moral of the story :
 - jgn sok belagu, even di negara sendiri yg namanya identitas
 diri seharusnya dibawa kemana-mana.
 - malem waktunya tidur jgn kelayapan, bahkan disini ajah klo malem suka
 ada
 razia polisi yg kalu denger gosip kanan kiri suka ada oknum nakal meras
 minta duit



Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik 2Fa
meureun ... jig atuh anu yg ngancem laen kali klo mo ngancem jam 3 ke atas
kek, biar sekalian pulang gituh kekkekek.

On 8/31/07, Gopina Goham [EMAIL PROTECTED] wrote:

 la, jadi gara2 itu kemarin kantor elo diancam bom?

 *dapet sms alert mulu ttg demo di kedubes my*

 On 8/31/07, 2Fa [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  duileeehhh segitunya jgn esmosi dulu mba... klo liat nih cerita emg
  salah 22 nya.
  Dinegara manapun paspor itu jd ID kita yah wajib dibawa, sama hal nya
 kek
  KTP disini, nah klo misal lg gak bawa KTP trus apes pas lg ada razia sm
  polisi jg mungkin akan mengalami hal yg sama.
 
  Moral of the story :
  - jgn sok belagu, even di negara sendiri yg namanya identitas
  diri seharusnya dibawa kemana-mana.
  - malem waktunya tidur jgn kelayapan, bahkan disini ajah klo malem suka
  ada
  razia polisi yg kalu denger gosip kanan kiri suka ada oknum nakal meras
  minta duit
 



Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik Niken Ariati
Betul mbak noni...pis..jangan esmosi..
tapi kalo yang kelupaan bawa paspor itu orang bule..apa iya prosedurnya sama
ke orang Indonesia???
Ayo dong Deplu..mana nih perlindungannya?? masa dah digerojoki anggaran 5
trilyun setaun..gitu-gitu aje???
Tapi gue setuju juga..bener tembak aja itu Indon..
masa *pegawai BUMN* umur baru 37, dah sering *jalan-jalan* sekeluarga ke LN,
naik business class, nginep di Nikko KL suite room, pake Hape terbaru ??
jangan-jangan nih Indon koruptor juga..Kalo koruptor, ya silahkan di tembak
deh..kek..kek..kek..
*kokmalahesmosi*


Pada tanggal 31/08/07, Noni @ BIP [EMAIL PROTECTED] menulis:

 ***
 No virus was detected in the attachment no filename

 Your mail has been scanned by InterScan.
 ***-***


 Nyantei aja... gak usah emosi gitu

 si petugas emang salah krn main tuduh dan bersikap kasar
 tapi si turis juga salah krn keluar hotel tanpa bawa pasport
 di negara mana pun, paspor itu wajib dibawa
 jadi dalam kasus ini, dua2nya salah



 - Original Message -
 From: Sandra Veri [EMAIL PROTECTED]
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Friday, August 31, 2007 8:28 AM
 Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!!
 (Kekerasan pada WNI di Malaysia)


  ***
  No virus was detected in the attachment no filename
 
  Your mail has been scanned by InterScan.
  ***-***
 
 
  Memang mereka keparat...harus di perlakukan di negara kita juga dengan
  perlakuan yang samaGanyang Malaysia
 
  At 08:19 AM 8/31/2007 +0700, you wrote:
 
   just fyi... bener ga yah??
 
 
 Maaf kalo tidak berkenan n ada yang tersinggung... peace :))
 
 Miko Nasution
 
 
 
 Subject: Kekerasan pada WNI di Malaysia (hati-hati Promosi Wisata
 Malaysia!)
 
   ==
  
   Nama saya Budiman Bachtiar Harsa, 37 tahun,
   WNI asal Banten, karyawan di BUMN berkantor di
   Jakarta.
  
   Kasus pemukulan wasit Donald Peter di Malaysia,
   BUKAN
   kejadian pertama. Behubung sdr Donald adalah seorang
   Tamu Negara hingga kasusnya terexpose
   besar-besaran.
   Padahal kasus serupa sering menimpa WNI di Malaysia.
   BUKAN HANYA TKI Atau Pendatang Haram, tapi juga
   WISATAWAN.
  
   Tahun 2006, bulan Juni, saya dan keluarga (istri, 2
   anak, adik ipar), pertama kalinya kami melancong
   ke
   Kuala Lumpur Malaysia. (Kami sudah pernah berwisata
   ke
   negara2 lain, sudah biasa dengan berbagai aturan
   imigrasi).
   Hari pertama dan kedua tour bersama Travel agent ke
   Genting Highland, berjalan lancar, kaluarga bahagia
   anak-anak gembira.
  
   Hari ketiga city tour di KL, juga berjalan normal.
   Malam harinya, kami mengunjungi KLCC yang ternyata
   sangat dekat dari Hotel Nikko, tempat kami menginap.
   Usai makan malam, berbelanja sedikit, adik ipar dan
   anak-anak saya pulang ke hotel karena kelelahan,
   menumpang shuttle service yang disediakan Nikko
   Hotel.
   Saya dan istri berniat berjalan-jalan, menikmati
   udara
   malam seperti yg biasa kami lakukan di Orchrad
   Singapore, toh kabarnya KL cukup aman.
   Mengambil jalan memutar, pukul 22.30, di dekat HSC
   medical, lapangan dengan view cukup bagus ke arah
   Twin
   Tower.




 --
 Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
 Info balita: http://www.balita-anda.com
 Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]




Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik Lif Rahayu
Hahahahahajadi malah ngomong ke masalah lain ya.
Kalo pengalamanku dulu sih, di Singapore nih, aku dan temen2ku (kebetulan
cowok semua, aku doang ceweknya), ngomong pake bahasa jawa. Nah kita kan
abis itu misah sebentar, ada yg cari cd, buku, baju. Nah ternyata temenku yg
lagi sendirian, dikuntit (dr semula kayaknya dah dikuntit). Pas di tempat
sepi di deket station MRT yang di bawah tanah, dia didatengin preman,
ngakunya dari imigrasi, temenku ditanya macem2, paspornya mau diminta, gak
dikasih ama temenku, dia ngotot cuma turis doang, gak jadi tki di sgp.
Ngomongnya ya pake bhs inggris. Temenku ngancem, mau tereak for help kalo
dipaksa terus, abis itu muncul serombongan orang yg baru keluar dari MRT,
baru deh tuh preman ngabur

Kesimpulan sementara kita2 waktu itu, jangan dulu pakai bahsa jawa di sgp,
pake bhs indonesia atau inggris aja...walah...jadi rasial, padahal gak semua
orang jawa yg di sgp itu tki, aku yooo wong jowo, cuma jalan2 thok, mampir
dari batam




On 8/31/07, Niken Ariati [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Betul mbak noni...pis..jangan esmosi..
 tapi kalo yang kelupaan bawa paspor itu orang bule..apa iya prosedurnya
 sama
 ke orang Indonesia???
 Ayo dong Deplu..mana nih perlindungannya?? masa dah digerojoki anggaran 5
 trilyun setaun..gitu-gitu aje???
 Tapi gue setuju juga..bener tembak aja itu Indon..
 masa *pegawai BUMN* umur baru 37, dah sering *jalan-jalan* sekeluarga ke
 LN,
 naik business class, nginep di Nikko KL suite room, pake Hape terbaru ??
 jangan-jangan nih Indon koruptor juga..Kalo koruptor, ya silahkan di
 tembak
 deh..kek..kek..kek..
 *kokmalahesmosi*


 Pada tanggal 31/08/07, Noni @ BIP [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
  ***
  No virus was detected in the attachment no filename
 
  Your mail has been scanned by InterScan.
  ***-***
 
 
  Nyantei aja... gak usah emosi gitu
 
  si petugas emang salah krn main tuduh dan bersikap kasar
  tapi si turis juga salah krn keluar hotel tanpa bawa pasport
  di negara mana pun, paspor itu wajib dibawa
  jadi dalam kasus ini, dua2nya salah
 
 
 
  - Original Message -
  From: Sandra Veri [EMAIL PROTECTED]
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Sent: Friday, August 31, 2007 8:28 AM
  Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!!
  (Kekerasan pada WNI di Malaysia)
 
 
   ***
   No virus was detected in the attachment no filename
  
   Your mail has been scanned by InterScan.
   ***-***
  
  
   Memang mereka keparat...harus di perlakukan di negara kita juga dengan
   perlakuan yang samaGanyang Malaysia
  
   At 08:19 AM 8/31/2007 +0700, you wrote:
  
just fyi... bener ga yah??
  
  
  Maaf kalo tidak berkenan n ada yang tersinggung... peace :))
  
  Miko Nasution
  
  
  
  Subject: Kekerasan pada WNI di Malaysia (hati-hati Promosi Wisata
  Malaysia!)
  
==
   
Nama saya Budiman Bachtiar Harsa, 37 tahun,
WNI asal Banten, karyawan di BUMN berkantor di
Jakarta.
   
Kasus pemukulan wasit Donald Peter di Malaysia,
BUKAN
kejadian pertama. Behubung sdr Donald adalah seorang
Tamu Negara hingga kasusnya terexpose
besar-besaran.
Padahal kasus serupa sering menimpa WNI di Malaysia.
BUKAN HANYA TKI Atau Pendatang Haram, tapi juga
WISATAWAN.
   
Tahun 2006, bulan Juni, saya dan keluarga (istri, 2
anak, adik ipar), pertama kalinya kami melancong
ke
Kuala Lumpur Malaysia. (Kami sudah pernah berwisata
ke
negara2 lain, sudah biasa dengan berbagai aturan
imigrasi).
Hari pertama dan kedua tour bersama Travel agent ke
Genting Highland, berjalan lancar, kaluarga bahagia
anak-anak gembira.
   
Hari ketiga city tour di KL, juga berjalan normal.
Malam harinya, kami mengunjungi KLCC yang ternyata
sangat dekat dari Hotel Nikko, tempat kami menginap.
Usai makan malam, berbelanja sedikit, adik ipar dan
anak-anak saya pulang ke hotel karena kelelahan,
menumpang shuttle service yang disediakan Nikko
Hotel.
Saya dan istri berniat berjalan-jalan, menikmati
udara
malam seperti yg biasa kami lakukan di Orchrad
Singapore, toh kabarnya KL cukup aman.
Mengambil jalan memutar, pukul 22.30, di dekat HSC
medical, lapangan dengan view cukup bagus ke arah
Twin
Tower.
 
 
 
 
  --
  Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
  Info balita: http://www.balita-anda.com
  Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
  menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 



RE: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik NURHIDAYATI
Ha..ha..ha... bisa jadi tuh...

-Original Message-
From: Niken Ariati [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, August 31, 2007 11:13 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!!
(Kekerasan pada WNI di Malaysia)

Betul mbak noni...pis..jangan esmosi..
tapi kalo yang kelupaan bawa paspor itu orang bule..apa iya prosedurnya sama
ke orang Indonesia???
Ayo dong Deplu..mana nih perlindungannya?? masa dah digerojoki anggaran 5
trilyun setaun..gitu-gitu aje???
Tapi gue setuju juga..bener tembak aja itu Indon..
masa *pegawai BUMN* umur baru 37, dah sering *jalan-jalan* sekeluarga ke LN,
naik business class, nginep di Nikko KL suite room, pake Hape terbaru ??
jangan-jangan nih Indon koruptor juga..Kalo koruptor, ya silahkan di tembak
deh..kek..kek..kek..
*kokmalahesmosi*


Pada tanggal 31/08/07, Noni @ BIP [EMAIL PROTECTED] menulis:

 ***
 No virus was detected in the attachment no filename

 Your mail has been scanned by InterScan.
 ***-***


 Nyantei aja... gak usah emosi gitu

 si petugas emang salah krn main tuduh dan bersikap kasar
 tapi si turis juga salah krn keluar hotel tanpa bawa pasport
 di negara mana pun, paspor itu wajib dibawa
 jadi dalam kasus ini, dua2nya salah



 - Original Message -
 From: Sandra Veri [EMAIL PROTECTED]
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Friday, August 31, 2007 8:28 AM
 Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!!
 (Kekerasan pada WNI di Malaysia)


  ***
  No virus was detected in the attachment no filename
 
  Your mail has been scanned by InterScan.
  ***-***
 
 
  Memang mereka keparat...harus di perlakukan di negara kita juga dengan
  perlakuan yang samaGanyang Malaysia
 
  At 08:19 AM 8/31/2007 +0700, you wrote:
 
   just fyi... bener ga yah??
 
 
 Maaf kalo tidak berkenan n ada yang tersinggung... peace :))
 
 Miko Nasution
 
 
 
 Subject: Kekerasan pada WNI di Malaysia (hati-hati Promosi Wisata
 Malaysia!)
 
   ==
  
   Nama saya Budiman Bachtiar Harsa, 37 tahun,
   WNI asal Banten, karyawan di BUMN berkantor di
   Jakarta.
  
   Kasus pemukulan wasit Donald Peter di Malaysia,
   BUKAN
   kejadian pertama. Behubung sdr Donald adalah seorang
   Tamu Negara hingga kasusnya terexpose
   besar-besaran.
   Padahal kasus serupa sering menimpa WNI di Malaysia.
   BUKAN HANYA TKI Atau Pendatang Haram, tapi juga
   WISATAWAN.
  
   Tahun 2006, bulan Juni, saya dan keluarga (istri, 2
   anak, adik ipar), pertama kalinya kami melancong
   ke
   Kuala Lumpur Malaysia. (Kami sudah pernah berwisata
   ke
   negara2 lain, sudah biasa dengan berbagai aturan
   imigrasi).
   Hari pertama dan kedua tour bersama Travel agent ke
   Genting Highland, berjalan lancar, kaluarga bahagia
   anak-anak gembira.
  
   Hari ketiga city tour di KL, juga berjalan normal.
   Malam harinya, kami mengunjungi KLCC yang ternyata
   sangat dekat dari Hotel Nikko, tempat kami menginap.
   Usai makan malam, berbelanja sedikit, adik ipar dan
   anak-anak saya pulang ke hotel karena kelelahan,
   menumpang shuttle service yang disediakan Nikko
   Hotel.
   Saya dan istri berniat berjalan-jalan, menikmati
   udara
   malam seperti yg biasa kami lakukan di Orchrad
   Singapore, toh kabarnya KL cukup aman.
   Mengambil jalan memutar, pukul 22.30, di dekat HSC
   medical, lapangan dengan view cukup bagus ke arah
   Twin
   Tower.




 --
 Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
 Info balita: http://www.balita-anda.com
 Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]




__
This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
For more information please visit http://www.messagelabs.com/email 
__


_
IMPORTANT - This email and any attachments may be confidential and privileged.  
If received in error, please contact Thiess and delete all copies.  You may not 
rely on advice and documents received by email unless confirmed by a signed 
Thiess letter.  This restriction on reliance will not apply to the extent that 
the above email communication is between parties to a contract and is 
authorised under that contract.  Before opening or using attachments, check 
them for viruses and defects.  Thiess' liability is limited to resupplying any 
affected attachments.

--
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik 2Fa
penasaran siapa doi?

diambil dr Liputan 6.com :
...Donald ternyata bukanlah korban pertama kekerasan polisi Malaysia.
Budiman Bachtiar Harsa, eksekutif sebuah BUMN di Jakarta mengirim
*e-mail*tentang pengalaman pahit berwisata ke Malaysia. 

atau baca aja blog nya http://bagusalfa.blogspot.com/



On 8/31/07, Niken Ariati [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Betul mbak noni...pis..jangan esmosi..
 tapi kalo yang kelupaan bawa paspor itu orang bule..apa iya prosedurnya
 sama
 ke orang Indonesia???
 Ayo dong Deplu..mana nih perlindungannya?? masa dah digerojoki anggaran 5
 trilyun setaun..gitu-gitu aje???
 Tapi gue setuju juga..bener tembak aja itu Indon..
 masa *pegawai BUMN* umur baru 37, dah sering *jalan-jalan* sekeluarga ke
 LN,
 naik business class, nginep di Nikko KL suite room, pake Hape terbaru ??
 jangan-jangan nih Indon koruptor juga..Kalo koruptor, ya silahkan di
 tembak
 deh..kek..kek..kek..
 *kokmalahesmosi*


 Pada tanggal 31/08/07, Noni @ BIP [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
  ***
  No virus was detected in the attachment no filename
 
  Your mail has been scanned by InterScan.
  ***-***
 
 
  Nyantei aja... gak usah emosi gitu
 
  si petugas emang salah krn main tuduh dan bersikap kasar
  tapi si turis juga salah krn keluar hotel tanpa bawa pasport
  di negara mana pun, paspor itu wajib dibawa
  jadi dalam kasus ini, dua2nya salah
 
 
 
  - Original Message -
  From: Sandra Veri [EMAIL PROTECTED]
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Sent: Friday, August 31, 2007 8:28 AM
  Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!!
  (Kekerasan pada WNI di Malaysia)
 
 
   ***
   No virus was detected in the attachment no filename
  
   Your mail has been scanned by InterScan.
   ***-***
  
  
   Memang mereka keparat...harus di perlakukan di negara kita juga dengan
   perlakuan yang samaGanyang Malaysia
  
   At 08:19 AM 8/31/2007 +0700, you wrote:
  
just fyi... bener ga yah??
  
  
  Maaf kalo tidak berkenan n ada yang tersinggung... peace :))
  
  Miko Nasution
  
  
  
  Subject: Kekerasan pada WNI di Malaysia (hati-hati Promosi Wisata
  Malaysia!)
  
==
   
Nama saya Budiman Bachtiar Harsa, 37 tahun,
WNI asal Banten, karyawan di BUMN berkantor di
Jakarta.
   
Kasus pemukulan wasit Donald Peter di Malaysia,
BUKAN
kejadian pertama. Behubung sdr Donald adalah seorang
Tamu Negara hingga kasusnya terexpose
besar-besaran.
Padahal kasus serupa sering menimpa WNI di Malaysia.
BUKAN HANYA TKI Atau Pendatang Haram, tapi juga
WISATAWAN.
   
Tahun 2006, bulan Juni, saya dan keluarga (istri, 2
anak, adik ipar), pertama kalinya kami melancong
ke
Kuala Lumpur Malaysia. (Kami sudah pernah berwisata
ke
negara2 lain, sudah biasa dengan berbagai aturan
imigrasi).
Hari pertama dan kedua tour bersama Travel agent ke
Genting Highland, berjalan lancar, kaluarga bahagia
anak-anak gembira.
   
Hari ketiga city tour di KL, juga berjalan normal.
Malam harinya, kami mengunjungi KLCC yang ternyata
sangat dekat dari Hotel Nikko, tempat kami menginap.
Usai makan malam, berbelanja sedikit, adik ipar dan
anak-anak saya pulang ke hotel karena kelelahan,
menumpang shuttle service yang disediakan Nikko
Hotel.
Saya dan istri berniat berjalan-jalan, menikmati
udara
malam seperti yg biasa kami lakukan di Orchrad
Singapore, toh kabarnya KL cukup aman.
Mengambil jalan memutar, pukul 22.30, di dekat HSC
medical, lapangan dengan view cukup bagus ke arah
Twin
Tower.
 
 
 
 
  --
  Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
  Info balita: http://www.balita-anda.com
  Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
  menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 



Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik Kartika Nusantari (PS - ENVIRONMENT)
Jangan esmosi juga mbak niken hihihi.
Siapa tau dia punya bisnis sampingan, siapa tau istrinya kerja dgn gaji
gede, sape tau dapet undian..sape tau.. apa lg ya.. :p
*biar tambah rame*
 
Peace lg iseng
 
Thanks and Regards,
 
Kartika Nusantari
Environment Section
PT Tri Polyta Indonesia, tbk.
Jl. Raya Anyer Km. 123 Ciwandan, Anyer, Banten
 
www.kartikaihsan.multiply.com http://www.kartikaihsan.multiply.com 

- Original Message - 
From: Niken  mailto:[EMAIL PROTECTED] Ariati 
To: balita-anda@balita-anda.com mailto:balita-anda@balita-anda.com  
Sent: Friday, August 31, 2007 10:12 AM
Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!!
(Kekerasan pada WNI di Malaysia)

Betul mbak noni...pis..jangan esmosi..
tapi kalo yang kelupaan bawa paspor itu orang bule..apa iya prosedurnya
sama
ke orang Indonesia???
Ayo dong Deplu..mana nih perlindungannya?? masa dah digerojoki anggaran
5
trilyun setaun..gitu-gitu aje???
Tapi gue setuju juga..bener tembak aja itu Indon..
masa *pegawai BUMN* umur baru 37, dah sering *jalan-jalan* sekeluarga ke
LN,
naik business class, nginep di Nikko KL suite room, pake Hape terbaru ??
jangan-jangan nih Indon koruptor juga..Kalo koruptor, ya silahkan di
tembak
deh..kek..kek..kek..
*kokmalahesmosi*




Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik v. divka
denger2 dr temen yg pernah ngerjain proyek di malaysia, polisi/ petugas
imigrasinya suka razia ke daerah2 industri/ kilang
semua org indonesia yang ada langsung diamankan pake borgol, entah punya
izin kerja atau tidak, dikumpulin di lapangan baru diinterogasi, sedikit
banyak mengalami kekerasan secara fisik/ psikis

untungnya kakak saya 3 tahun di KL gak pernah punya cerita buruk tentang
kerja di malaysia

semoga kejadian kemarin bisa jadi titik balik, gak ada lagi perlakuan
semena2 spt itu


Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik Lif Rahayu
siapa tahu istrinya di boston consulting atau mckinsey, hehehehhehe:),
atau di PMA dgn jabatan manager, e.g manager purchasing, marketing
manager.
siapatahu dia dah manager di telkom kan gaji gede ya
kagak boleh su'uzon, mesti husnudzon

Peace juga ah..


On 8/31/07, Kartika Nusantari (PS - ENVIRONMENT) 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Jangan esmosi juga mbak niken hihihi.
 Siapa tau dia punya bisnis sampingan, siapa tau istrinya kerja dgn gaji
 gede, sape tau dapet undian..sape tau.. apa lg ya.. :p
 *biar tambah rame*

 Peace lg iseng

 Thanks and Regards,

 Kartika Nusantari
 Environment Section
 PT Tri Polyta Indonesia, tbk.
 Jl. Raya Anyer Km. 123 Ciwandan, Anyer, Banten

 www.kartikaihsan.multiply.com http://www.kartikaihsan.multiply.com

 - Original Message -
 From: Niken  mailto:[EMAIL PROTECTED] Ariati
 To: balita-anda@balita-anda.com mailto:balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Friday, August 31, 2007 10:12 AM
 Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!!
 (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

 Betul mbak noni...pis..jangan esmosi..
 tapi kalo yang kelupaan bawa paspor itu orang bule..apa iya prosedurnya
 sama
 ke orang Indonesia???
 Ayo dong Deplu..mana nih perlindungannya?? masa dah digerojoki anggaran
 5
 trilyun setaun..gitu-gitu aje???
 Tapi gue setuju juga..bener tembak aja itu Indon..
 masa *pegawai BUMN* umur baru 37, dah sering *jalan-jalan* sekeluarga ke
 LN,
 naik business class, nginep di Nikko KL suite room, pake Hape terbaru ??
 jangan-jangan nih Indon koruptor juga..Kalo koruptor, ya silahkan di
 tembak
 deh..kek..kek..kek..
 *kokmalahesmosi*





Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik Gopina Goham
ini gaji gedenya karena jadi manager, apa kerja di telkom?

*tanya kenapa*

On 8/31/07, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote:

 siapa tahu istrinya di boston consulting atau mckinsey, hehehehhehe:),
 atau di PMA dgn jabatan manager, e.g manager purchasing, marketing
 manager.
 siapatahu dia dah manager di telkom kan gaji gede ya
 kagak boleh su'uzon, mesti husnudzon

 Peace juga ah..



Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik Niken Ariati
O saya husnudzon kok mbak..
sama husnudzonnya waktu baca kalo 60% apartemen mewah dan supermewah di
singapur punya orang Indonesia..
Negara kita kan kaya raya..gemah ripah loh jinawi..masa menikmati jadi orang
kaya nggak boleh??
*meresasiduluye...*


Pada tanggal 31/08/07, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] menulis:

 siapa tahu istrinya di boston consulting atau mckinsey, hehehehhehe:),
 atau di PMA dgn jabatan manager, e.g manager purchasing, marketing
 manager.
 siapatahu dia dah manager di telkom kan gaji gede ya
 kagak boleh su'uzon, mesti husnudzon

 Peace juga ah..


 On 8/31/07, Kartika Nusantari (PS - ENVIRONMENT) 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Jangan esmosi juga mbak niken hihihi.
  Siapa tau dia punya bisnis sampingan, siapa tau istrinya kerja dgn gaji
  gede, sape tau dapet undian..sape tau.. apa lg ya.. :p
  *biar tambah rame*
 
  Peace lg iseng
 
  Thanks and Regards,
 
  Kartika Nusantari
  Environment Section
  PT Tri Polyta Indonesia, tbk.
  Jl. Raya Anyer Km. 123 Ciwandan, Anyer, Banten
 
  www.kartikaihsan.multiply.com http://www.kartikaihsan.multiply.com
 
  - Original Message -
  From: Niken  mailto:[EMAIL PROTECTED] Ariati
  To: balita-anda@balita-anda.com mailto:balita-anda@balita-anda.com
  Sent: Friday, August 31, 2007 10:12 AM
  Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!!
  (Kekerasan pada WNI di Malaysia)
 
  Betul mbak noni...pis..jangan esmosi..
  tapi kalo yang kelupaan bawa paspor itu orang bule..apa iya prosedurnya
  sama
  ke orang Indonesia???
  Ayo dong Deplu..mana nih perlindungannya?? masa dah digerojoki anggaran
  5
  trilyun setaun..gitu-gitu aje???
  Tapi gue setuju juga..bener tembak aja itu Indon..
  masa *pegawai BUMN* umur baru 37, dah sering *jalan-jalan* sekeluarga ke
  LN,
  naik business class, nginep di Nikko KL suite room, pake Hape terbaru ??
  jangan-jangan nih Indon koruptor juga..Kalo koruptor, ya silahkan di
  tembak
  deh..kek..kek..kek..
  *kokmalahesmosi*
 
 
 



Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik 2Fa
jadi gaji suami lo brp ? ;p

On 8/31/07, Gopina Goham [EMAIL PROTECTED] wrote:

 ini gaji gedenya karena jadi manager, apa kerja di telkom?

 *tanya kenapa*

 On 8/31/07, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  siapa tahu istrinya di boston consulting atau mckinsey,
 hehehehhehe:),
  atau di PMA dgn jabatan manager, e.g manager purchasing, marketing
  manager.
  siapatahu dia dah manager di telkom kan gaji gede ya
  kagak boleh su'uzon, mesti husnudzon
 
  Peace juga ah..
 



Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik Gopina Goham
itu die yang gw pertanyakan dari tadi.

*tunggu nabok seseorang dulu*

On 8/31/07, 2Fa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 jadi gaji suami lo brp ? ;p

 On 8/31/07, Gopina Goham [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  ini gaji gedenya karena jadi manager, apa kerja di telkom?
 
  *tanya kenapa*
 
  On 8/31/07, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   siapa tahu istrinya di boston consulting atau mckinsey,
  hehehehhehe:),
   atau di PMA dgn jabatan manager, e.g manager purchasing, marketing
   manager.
   siapatahu dia dah manager di telkom kan gaji gede ya
   kagak boleh su'uzon, mesti husnudzon
  
   Peace juga ah..
  
 



Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik Lif Rahayu
semoga memang begitu, duitnya halal bukan duit rakyat yang dikekep sampai
rakyat kelelep.
tetep husnuzon.hehehehe.



On 8/31/07, Niken Ariati [EMAIL PROTECTED] wrote:

 O saya husnudzon kok mbak..
 sama husnudzonnya waktu baca kalo 60% apartemen mewah dan supermewah di
 singapur punya orang Indonesia..
 Negara kita kan kaya raya..gemah ripah loh jinawi..masa menikmati jadi
 orang
 kaya nggak boleh??
 *meresasiduluye...*


 Pada tanggal 31/08/07, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
  siapa tahu istrinya di boston consulting atau mckinsey,
 hehehehhehe:),
  atau di PMA dgn jabatan manager, e.g manager purchasing, marketing
  manager.
  siapatahu dia dah manager di telkom kan gaji gede ya
  kagak boleh su'uzon, mesti husnudzon
 
  Peace juga ah..
 
 
  On 8/31/07, Kartika Nusantari (PS - ENVIRONMENT) 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Jangan esmosi juga mbak niken hihihi.
   Siapa tau dia punya bisnis sampingan, siapa tau istrinya kerja dgn
 gaji
   gede, sape tau dapet undian..sape tau.. apa lg ya.. :p
   *biar tambah rame*
  
   Peace lg iseng
  
   Thanks and Regards,
  
   Kartika Nusantari
   Environment Section
   PT Tri Polyta Indonesia, tbk.
   Jl. Raya Anyer Km. 123 Ciwandan, Anyer, Banten
  
   www.kartikaihsan.multiply.com http://www.kartikaihsan.multiply.com
  
   - Original Message -
   From: Niken  mailto:[EMAIL PROTECTED] Ariati
   To: balita-anda@balita-anda.com mailto:balita-anda@balita-anda.com
   Sent: Friday, August 31, 2007 10:12 AM
   Subject: Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!!
   (Kekerasan pada WNI di Malaysia)
  
   Betul mbak noni...pis..jangan esmosi..
   tapi kalo yang kelupaan bawa paspor itu orang bule..apa iya
 prosedurnya
   sama
   ke orang Indonesia???
   Ayo dong Deplu..mana nih perlindungannya?? masa dah digerojoki
 anggaran
   5
   trilyun setaun..gitu-gitu aje???
   Tapi gue setuju juga..bener tembak aja itu Indon..
   masa *pegawai BUMN* umur baru 37, dah sering *jalan-jalan* sekeluarga
 ke
   LN,
   naik business class, nginep di Nikko KL suite room, pake Hape terbaru
 ??
   jangan-jangan nih Indon koruptor juga..Kalo koruptor, ya silahkan di
   tembak
   deh..kek..kek..kek..
   *kokmalahesmosi*
  
  
  
 



Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik 2Fa
bwahahaha... klo doi gawenya jd manager telkom kok bisa jln2 ke luar negeri
mulu... smtr misua ente jg *** telkom tpi jln2 nya paling banter ke bogor
doang yak? :D

hmmm... ati-ati noh ti, jgn2 yg tiap bulan dikirim ke kampung itu utk.

On 8/31/07, Gopina Goham [EMAIL PROTECTED] wrote:

 itu die yang gw pertanyakan dari tadi.

 *tunggu nabok seseorang dulu*

 On 8/31/07, 2Fa [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  jadi gaji suami lo brp ? ;p
 
  On 8/31/07, Gopina Goham [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   ini gaji gedenya karena jadi manager, apa kerja di telkom?
  
   *tanya kenapa*
  
   On 8/31/07, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
siapa tahu istrinya di boston consulting atau mckinsey,
   hehehehhehe:),
atau di PMA dgn jabatan manager, e.g manager purchasing, marketing
manager.
siapatahu dia dah manager di telkom kan gaji gede ya
kagak boleh su'uzon, mesti husnudzon
   
Peace juga ah..
   
  
 



Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik Lif Rahayu
Mungkin bukan manager kali, tapi udah direktur telkom jadi bisa jalan2 di
luar negeri, tapi pengalaman aku yang di PMA, waktu jd mgr juga gak bisa tuh
jalan2 ke LN pakai kelas bisnis, nginep di hotel mewah pake family suite.
Atau gue yang under paid ya...wakakakakakak.

Gak tahu juga kalo di mckinsey atau di boston consulting group

trying harder to be 'husnuzon'...

susah emang ya, mbak Niken buat husnuzon.ck ckc cksusah banget.


On 8/31/07, 2Fa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 bwahahaha... klo doi gawenya jd manager telkom kok bisa jln2 ke luar
 negeri
 mulu... smtr misua ente jg *** telkom tpi jln2 nya paling banter ke bogor
 doang yak? :D

 hmmm... ati-ati noh ti, jgn2 yg tiap bulan dikirim ke kampung itu utk.

 On 8/31/07, Gopina Goham [EMAIL PROTECTED] wrote:

  itu die yang gw pertanyakan dari tadi.
 
  *tunggu nabok seseorang dulu*
 
  On 8/31/07, 2Fa [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   jadi gaji suami lo brp ? ;p
  
   On 8/31/07, Gopina Goham [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
ini gaji gedenya karena jadi manager, apa kerja di telkom?
   
*tanya kenapa*
   
On 8/31/07, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote:

 siapa tahu istrinya di boston consulting atau mckinsey,
hehehehhehe:),
 atau di PMA dgn jabatan manager, e.g manager purchasing, marketing
 manager.
 siapatahu dia dah manager di telkom kan gaji gede ya
 kagak boleh su'uzon, mesti husnudzon

 Peace juga ah..

   
  
 



Re: [balita-anda] Fw: [Guyon-Yook] Tembak Saja Itu Indon !!! (Kekerasan pada WNI di Malaysia)

2007-08-30 Terurut Topik Gopina Goham
hihihihihihi..*** ini, sama dengan yang ini gak? k*k*r?

iya niy, kudu disilidiki

*kompor.com*

On 8/31/07, 2Fa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 bwahahaha... klo doi gawenya jd manager telkom kok bisa jln2 ke luar
 negeri
 mulu... smtr misua ente jg *** telkom tpi jln2 nya paling banter ke bogor
 doang yak? :D

 hmmm... ati-ati noh ti, jgn2 yg tiap bulan dikirim ke kampung itu utk.

 On 8/31/07, Gopina Goham [EMAIL PROTECTED] wrote:

  itu die yang gw pertanyakan dari tadi.
 
  *tunggu nabok seseorang dulu*
 
  On 8/31/07, 2Fa [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   jadi gaji suami lo brp ? ;p
  
   On 8/31/07, Gopina Goham [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
ini gaji gedenya karena jadi manager, apa kerja di telkom?
   
*tanya kenapa*
   
On 8/31/07, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote:

 siapa tahu istrinya di boston consulting atau mckinsey,
hehehehhehe:),
 atau di PMA dgn jabatan manager, e.g manager purchasing, marketing
 manager.
 siapatahu dia dah manager di telkom kan gaji gede ya
 kagak boleh su'uzon, mesti husnudzon

 Peace juga ah..