Re: [balita-anda] Hapus Bahasa Inggris di SD? Kemunduran or Kemajuan??? Ckckckckck

2012-11-06 Terurut Topik sylvia . radjawane
Hi BAers :)

Wow ... Thread ini sudah hampir 50 messages :D 
.. kita semua peduli, that's a good thing :)

Refer to kutipan berita yang dikirim mbak Susan, yang saya tangkap, Bahasa 
Inggris dan IPA bukan 'hilang' tapi 'diintegrasikan' dengan mata pelajaran lain 
ya? Dalam rangka standar kompetensi ASK (Attitude, Skill, Knowledge) tercapai.

Kalau memang seperti ini plan-nya (masih wacana atau sudah mau dilakukan), saya 
setuju untuk mulai 'merampingkan' materi pelajaran untuk hanya yang penting dan 
perlu sesuai usia anak :)

Kalau Bahasa Inggris atau IPA dalam pelajaran 'integrasi' tadi bisa buat anak2 
sekolah jadi menguasai cara observasi, bertanya, berpendapat, presentasi dengan 
lebih aktif, dll. (instead of being passive learners atau siswa SD belajar IPA 
seperti anak FK), why not? :)
   
Yang saya terpikir malah kesiapan SDM (guru  civitas akademika) nya. Dengan 
pelajaran 'integrasi' seperti ini, mereka siapkah untuk 'doing things more' 
dalam kapasitasnya sebagai guru yg siap 'mengajarkan banyak hal' dalam 1 mata 
pelajaran 'integrasi' dalam sekian kali tatap muka dengan siswa? :)

Saya senang dengar beberapa cerita kenalan saya yang anaknya 'very smart' dan 
memutuskan untuk masuk Institusi Keguruan untuk jadi guru kelak. Atau teman 
saya yang resigned dari pekerjaan kantornya karena nggak bisa menahan 
passion-nya untuk jadi guru :) 

So, kalau belum ada perubahan atau at least usaha jelas ke arah itu, kita orang 
tua deh yang harus terus stand by mendampingi anak2 jadi 'survivors' di ranah 
pendidikan negara ini :)

Kalau sudah urusan pelajaran, even pelajaran hidup, saya hanya selalu bilang to 
my kiddos, 'be grateful dengan pelajaran (hidup) yang kamu bisa pahami dengan 
baik. Karena nggak ada satu pun yang bisa ambil/curi apa yang sudah kamu 
mengerti/pahami)' :D

Just my two bytes,
Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta, Luigi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

[balita-anda] Hapus Bahasa Inggris di SD? Kemunduran or Kemajuan??? Ckckckckck

2012-11-05 Terurut Topik jacq . n . jill
Hapus Bahasa Inggris  Sains agar siswa SD punya soft skill

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Musliar Kasim MS, mengatakan, 
rencana pemerintah untuk menghilangkan mata pelajaran Bahasa Inggris dan Sains 
merupakan bagian dari perbaikan kurikulum pendidikan.

Menurut dia, dengan kurikulum pendidikan sekarang ini, siswa-siswa sekolah 
dasar kurang memiliki kesempatan untuk sosialisasi, Kondisi itu menyebabkan 
mereka tidak mendapatkan soft skill terkait nilai-nilai budaya masyarakat 
tempatnya bernaung.

Tidak saja SD, bahkan SLTA dan perguruan tinggi belum memiliki soft skill yang 
memadai, ungkap Musliar di Kantor Wakil Presiden, Jl Veteran III, Jakarta, 
Kamis (1/11).

Atas alasan itu, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 
(Kemendikbud) melakukan penyederhanaan dengan menghilangkan Bahasa Inggris dan 
Sains. Meski demikian, bukan berarti mata pelajaran tersebut tidak ada sama 
sekali.

Tidak tertulis IPA dan IPS dalam kurikulum nanti, tapi terintegrasi dengan 
pelajaran yang ada. Misalnya dalam Bahasa Indonesia selalu diajarkan 'ini 
Budi', di dalamnya kita memasukkan unsur alam sehingga mereka bisa observasi, 
tanyakan, presentasi kan dan ini lebih menarik, tandasnya.

Melalui cara ini, dia memperkirakan dapat memenuhi standar kompetensi kelulusan 
berupa attitude atau hasil yang didapat, skill atau ketrampilan dan knowledge 
yang disingkat ASK. Standar itu diterapkan di seluruh tingkat pendidikan mulai 
dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.

Setelah itu kita buat secara nasional, pungkasnya.



Sumber:http://id.berita.yahoo.com/hapus-bahasa-inggris-sains-agar-siswa-sd-punya-084449309.html
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Re: [balita-anda] Hapus Bahasa Inggris di SD? Kemunduran or Kemajuan??? Ckckckckck

2012-11-05 Terurut Topik minnie_centil
Saya setuju dgn mba imelda bang rahman

English dipakai sehari2,bisa krn terbiasa. Not just from the school

Fb n tweet jg menurut sy blm pantas dikenalkan dgn anak SD
Why? Fb n tweet itu kan hanya membantu qta u/ ga gaptek,n ttp silahturahmi 
dgn cara modern
Anak SD,biarkan mereka main dan sosialiasi secara live/langsung.
Agar yg namanya empati itu tumbuh

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: jacq.n.j...@gmail.com
Date: Mon, 5 Nov 2012 23:22:36 
To: balita-anda@balita-anda.com; 
ba_...@balita-anda.comba_...@balita-anda.com
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Hapus Bahasa Inggris di SD? Kemunduran or Kemajuan??? 
Ckckckckck

Hapus Bahasa Inggris  Sains agar siswa SD punya soft skill

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Musliar Kasim MS, mengatakan, 
rencana pemerintah untuk menghilangkan mata pelajaran Bahasa Inggris dan Sains 
merupakan bagian dari perbaikan kurikulum pendidikan.

Menurut dia, dengan kurikulum pendidikan sekarang ini, siswa-siswa sekolah 
dasar kurang memiliki kesempatan untuk sosialisasi, Kondisi itu menyebabkan 
mereka tidak mendapatkan soft skill terkait nilai-nilai budaya masyarakat 
tempatnya bernaung.

Tidak saja SD, bahkan SLTA dan perguruan tinggi belum memiliki soft skill yang 
memadai, ungkap Musliar di Kantor Wakil Presiden, Jl Veteran III, Jakarta, 
Kamis (1/11).

Atas alasan itu, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 
(Kemendikbud) melakukan penyederhanaan dengan menghilangkan Bahasa Inggris dan 
Sains. Meski demikian, bukan berarti mata pelajaran tersebut tidak ada sama 
sekali.

Tidak tertulis IPA dan IPS dalam kurikulum nanti, tapi terintegrasi dengan 
pelajaran yang ada. Misalnya dalam Bahasa Indonesia selalu diajarkan 'ini 
Budi', di dalamnya kita memasukkan unsur alam sehingga mereka bisa observasi, 
tanyakan, presentasi kan dan ini lebih menarik, tandasnya.

Melalui cara ini, dia memperkirakan dapat memenuhi standar kompetensi kelulusan 
berupa attitude atau hasil yang didapat, skill atau ketrampilan dan knowledge 
yang disingkat ASK. Standar itu diterapkan di seluruh tingkat pendidikan mulai 
dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.

Setelah itu kita buat secara nasional, pungkasnya.



Sumber:http://id.berita.yahoo.com/hapus-bahasa-inggris-sains-agar-siswa-sd-punya-084449309.html
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!