Re: [balita-anda] Jaundice 3 hari di RS pasca bersalin ? :) (was:Tanya bayi kuning)

2011-04-11 Terurut Topik Sylvia Radjawane
hi mbak Ning,

Kalau memang sang ibu bergolongan darah O dan bayi ternyata bergolongan
darah selain O juga kalau rhesus mereka berbeda selalu ada risiko bayi
kuning (bukan kuning fisiologis yang umum dialami baby), tapi biasanya juga
kuning ini terjadi cukup cepat, sekitar 24 jam setelah bayi lahir.  Apa
seperti ini yang dialamin temannya mbak? (saya kurang tahu pasti dari
e-mailnya mbak si kecil sudah berapa hari usianya sekarang dan kapas
terlihat kuningnya)

Cara yang paling bisa kita lakukan memang memastikan baby nggak kekurangan
minum.  Persering ASI sudah sangat membantu memecahkan masalah ini :)

Sorry agak 'melenceng' dari topik:
Tadi sudah disinggung tentang '3 hari' sama jeng Dini menyangkut fungsi hati
baby yang baru bisa berfungsi penuh dan normal.
Saya cuma terpikir apa memang ini bisa jadi panduang 'standar' untuk setelah
bersalin, kalau memungkinkan (dalam hal waktu atau finansial, kecuali kalau
biaya persalinan ditanggung kantor/asuransi), untuk baby baru 'keluar' RS
dengan ibunya at least pada hari ke-3? At least, kadar bilirubin tetap
termonitor di masa2 'rawan kuning' seperti itu :)  Pertimbangan lain, di RS
mungkin bisa terkondisi baby dan ibu menerapkan metode 'room in' atau 'bed
in', baby nggak pernah pisah dari ibunya jadi belajar sama2 deh kegiatan
laktasi -- kalau nggak ada masalah, 3 hari (2 malam) di RS ibu dan anak
sudah 'jago' belajar laktasi, kebutuhan ASI baby terpenuhi lebih lancar,
risiko jaundice fisiologis bisa teratasi hehe. Apalagi kalau mengingat
terlalu cepat pulang ke rumah harus siap2 juga dengah 'real life' with si
kecil, baby kuning dan ortu bingung untuk bertindak apa. But .. mungkin yang
seperti ini bisa dipraktekkan untuk ibu yang baru pertama kali jadi ibu atau
yang baru pertama kali ingin sukses menyusui atau yang belum dapat panduan
dasar dari dokter atau reliable info tentang jaundice yang bisa saja dialami
baby

Saya jadi ingat waktu bersalin Jovan, Rena  Aleta, rasanya ke luar dari RS
setiap hari Senin.  Konsekuensinya, hari Minggu jadi tambahan 1 hari di RS
karena menunggu proses administrasi pembiayaan tuntas (hari Minggu, urusan
dengan HRD kantor yang mengcover biaya persalinan ikutan off dan harus
nunggu hari kerja besoknya).  Dulu sempat terpikir proses 'lelet' ini jadi a
bit annoying harus 3 harian di RS, tapi sekarang sadar mungkin ini juga yang
buat 3 anak saya nggak ngalamin jaundice yang mengharuskan dia 'balik' lagi
untuk cek ke RS :)

Waktu pasca melahirkan Luigi, kebetulan nggak harus lewat masa 'off' HRD
kantor urusin cover persalinan (wong sudah habis jatah-nya hehe), jadi
seingat saya pulangnya lebih cepat dari 3 hari, tapi  baru kali itu saya
sangat extra super duper rajin menyusui Luigi karena kasus 'mumps/gondongan'
saya (
http://www.mail-archive.com/balita-anda@balita-anda.com/msg223202.html) dan
yang bisa saya lakukan untuk memastikan Luigi punya proteksi yang kuat
dengan mumps ini ya dengan menyusui extra rajin.  Hasilnya, dia tidak
terinfeksi mumps/gondongan, dan sama seperti kakak2nya terhindar juga dari
jaundice :)

cheers,
Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta  Luigi



2011/4/11 Dini Febrina dini.febr...@astra-honda.com

 Bayi kuning setelah usia 3 hari bisa dibilang kejadian ya biasa..karena
 memang pada saat hari ke-3
 Baby mulai mengolah sendiri makanan...organ hati nya mulai bekerja..

 Anak saya yg ke-3, hari ke-3 kadar bilirubin 17, langsung masuk RS, sempet
 naik jadi 19. Tapi Alhamdulillah bisa normal
 Karena di kasih ASI terus dan diberi tambahan billie blanket.
 Baca2 artikel kuning bisa karena gol darah baby beda dgn ibu..kebetulan
 anak ke-3 saya ikut gol darah suami (A). (anak 1 dan 2 gol darah sama dgn
 saya, O)
 Selain itu makin tinggi urutan anak, kemungkinan kadar billienya makin
 tinggi (anak ke2 lebih tinggi dari anak 1 dst)

 Jadi kalau di judge kuning, mesti dibuktikan dgn test kadar
 bilirubin..seinget saya kalau dibawah 16 masih bisa dibilang normal,
 tidak perlu di fototherapy..
 kalau 16 dipertimbangkan utk fototherapy
 20 dipertimbangkan utk transfusi darah (cmiiw)

 Dini


 -Original Message-
 From: ning [mailto:agustining...@id.pewg.panasonic.com]
 Sent: Monday, April 11, 2011 12:07 PM
 To: balita-anda@balita-anda.com; ba_...@balita-anda.com
 Subject: [balita-anda] Tanya bayi kuning

 Dear all SP,

 Ada titipan pertanyaan dari temen mengenai bayi kuning

 Minggu kemarin sodara temen saya melahirkan, hari jum'at kemarin
 dibawa pulang ke rumah
 tetapi hari minggu lalu harus kembali lagi ke rumkit karena badannya kuning

 dari informasi dokternya ada pengaruh dari gol darah ortunya yaitu
 ayah AB dan ibu O
 benarkah seperti itu ? atau ada sebab lain mengapa bayi bisa menjadi
 kuning dan harus bagaimana
 penanganan sementara sebelum ke dokter ?

 please sharingnya, maaf kalau pernah dibahas

 Terima kasih
 Ning


 deleted


Re: [balita-anda] Jaundice 3 hari di RS pasca bersalin ? :) (was:Tanya bayi kuning)

2011-04-11 Terurut Topik ning
terima kasih banyak mba Syl dan mba Dini, sharing ini sudah saya 
teruskan ke temen saya
biar jangan terlalu khawatir, karena saat anaknya dibawa lagi ke RS 
si ibunya sedih banget

sampai nangis2 dan juga dedenya nggak boleh ditungguin

yang pasti kalau asi sudah keluar, kasih aja asinya ke si dede ya

Thanks for sharing, sangat bermanfaat sekali

Ning

At 02:42 PM 4/11/2011, Sylvia Radjawane wrote:

hi mbak Ning,

Kalau memang sang ibu bergolongan darah O dan bayi ternyata bergolongan
darah selain O juga kalau rhesus mereka berbeda selalu ada risiko bayi
kuning (bukan kuning fisiologis yang umum dialami baby), tapi biasanya juga
kuning ini terjadi cukup cepat, sekitar 24 jam setelah bayi lahir.  Apa
seperti ini yang dialamin temannya mbak? (saya kurang tahu pasti dari
e-mailnya mbak si kecil sudah berapa hari usianya sekarang dan kapas
terlihat kuningnya)

Cara yang paling bisa kita lakukan memang memastikan baby nggak kekurangan
minum.  Persering ASI sudah sangat membantu memecahkan masalah ini :)

Sorry agak 'melenceng' dari topik:
Tadi sudah disinggung tentang '3 hari' sama jeng Dini menyangkut fungsi hati
baby yang baru bisa berfungsi penuh dan normal.
Saya cuma terpikir apa memang ini bisa jadi panduang 'standar' untuk setelah
bersalin, kalau memungkinkan (dalam hal waktu atau finansial, kecuali kalau
biaya persalinan ditanggung kantor/asuransi), untuk baby baru 'keluar' RS
dengan ibunya at least pada hari ke-3? At least, kadar bilirubin tetap
termonitor di masa2 'rawan kuning' seperti itu :)  Pertimbangan lain, di RS
mungkin bisa terkondisi baby dan ibu menerapkan metode 'room in' atau 'bed
in', baby nggak pernah pisah dari ibunya jadi belajar sama2 deh kegiatan
laktasi -- kalau nggak ada masalah, 3 hari (2 malam) di RS ibu dan anak
sudah 'jago' belajar laktasi, kebutuhan ASI baby terpenuhi lebih lancar,
risiko jaundice fisiologis bisa teratasi hehe. Apalagi kalau mengingat
terlalu cepat pulang ke rumah harus siap2 juga dengah 'real life' with si
kecil, baby kuning dan ortu bingung untuk bertindak apa. But .. mungkin yang
seperti ini bisa dipraktekkan untuk ibu yang baru pertama kali jadi ibu atau
yang baru pertama kali ingin sukses menyusui atau yang belum dapat panduan
dasar dari dokter atau reliable info tentang jaundice yang bisa saja dialami
baby

Saya jadi ingat waktu bersalin Jovan, Rena  Aleta, rasanya ke luar dari RS
setiap hari Senin.  Konsekuensinya, hari Minggu jadi tambahan 1 hari di RS
karena menunggu proses administrasi pembiayaan tuntas (hari Minggu, urusan
dengan HRD kantor yang mengcover biaya persalinan ikutan off dan harus
nunggu hari kerja besoknya).  Dulu sempat terpikir proses 'lelet' ini jadi a
bit annoying harus 3 harian di RS, tapi sekarang sadar mungkin ini juga yang
buat 3 anak saya nggak ngalamin jaundice yang mengharuskan dia 'balik' lagi
untuk cek ke RS :)

Waktu pasca melahirkan Luigi, kebetulan nggak harus lewat masa 'off' HRD
kantor urusin cover persalinan (wong sudah habis jatah-nya hehe), jadi
seingat saya pulangnya lebih cepat dari 3 hari, tapi  baru kali itu saya
sangat extra super duper rajin menyusui Luigi karena kasus 'mumps/gondongan'
saya (
http://www.mail-archive.com/balita-anda@balita-anda.com/msg223202.html) dan
yang bisa saya lakukan untuk memastikan Luigi punya proteksi yang kuat
dengan mumps ini ya dengan menyusui extra rajin.  Hasilnya, dia tidak
terinfeksi mumps/gondongan, dan sama seperti kakak2nya terhindar juga dari
jaundice :)

cheers,
Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta  Luigi



2011/4/11 Dini Febrina dini.febr...@astra-honda.com

 Bayi kuning setelah usia 3 hari bisa dibilang kejadian ya biasa..karena
 memang pada saat hari ke-3
 Baby mulai mengolah sendiri makanan...organ hati nya mulai bekerja..

 Anak saya yg ke-3, hari ke-3 kadar bilirubin 17, langsung masuk RS, sempet
 naik jadi 19. Tapi Alhamdulillah bisa normal
 Karena di kasih ASI terus dan diberi tambahan billie blanket.
 Baca2 artikel kuning bisa karena gol darah baby beda dgn ibu..kebetulan
 anak ke-3 saya ikut gol darah suami (A). (anak 1 dan 2 gol darah sama dgn
 saya, O)
 Selain itu makin tinggi urutan anak, kemungkinan kadar billienya makin
 tinggi (anak ke2 lebih tinggi dari anak 1 dst)

 Jadi kalau di judge kuning, mesti dibuktikan dgn test kadar
 bilirubin..seinget saya kalau dibawah 16 masih bisa dibilang normal,
 tidak perlu di fototherapy..
 kalau 16 dipertimbangkan utk fototherapy
 20 dipertimbangkan utk transfusi darah (cmiiw)

 Dini


 -Original Message-
 From: ning [mailto:agustining...@id.pewg.panasonic.com]
 Sent: Monday, April 11, 2011 12:07 PM
 To: balita-anda@balita-anda.com; ba_...@balita-anda.com
 Subject: [balita-anda] Tanya bayi kuning

 Dear all SP,

 Ada titipan pertanyaan dari temen mengenai bayi kuning

 Minggu kemarin sodara temen saya melahirkan, hari jum'at kemarin
 dibawa pulang ke rumah
 tetapi hari minggu lalu harus kembali lagi ke rumkit karena badannya kuning

 dari informasi dokternya ada pengaruh dari gol darah ortunya yaitu
 ayah 

RE: [balita-anda] Jaundice 3 hari di RS pasca bersalin ? :) (was:Tanya bayi kuning)

2011-04-11 Terurut Topik Dini Febrina
Berapa kadar bilirubinnya Mbak?
Ooo..sudah masuk RS ya..semoga cepat turunnya biar gak lama2 di RS.
Saya juga ngalamin pisah sama anak pas billie-nya tinggi hu..hu..sedih 
banget..gak boleh nginep atau pesan kamar, hanya boleh ketemu pas waktu 
menyusui saja (2x sehari).
Tapi saya tetap setor ASI, sampai susternya heran kok ASInya banyak banget bisa 
nyetor sampai 6 botol @140ml sehari. (padahal merah sambil nangis2 
ha..ha..lebay)


O iya..kadang RS menerapkan kadar billirubin yg berbeda, di RS A angka 12 
disuruh fototherapy, RS B 10...
Padahal yg saya baca2 nih, utk anak lahir tdk premature, berat badan lahir 
2.5, bilirubin , hari ke-3 s/d 15 tdk perlu fototherapi. Cukup berikan ASI.

Waktu anak ke 2, hari ke-3 kadar bilirubinnya 13,9, disarankan therapy, tapi 
saya masih kuat tukar pendapat sama dokternya supaya home treatment saja..
Nah pas anak ke-3 ini mungkin krn kaget nilainya 17 koma sekian, plus minta 
tolong info dari teman2, ternyata ketemu 16 disarankan therapy, terpaksa di 
rawat.
Bahkan besoknya naik jadi 19 hu..hu..makin sedih aja deh..
Tapi sekarang saya ambil hikmahnya saja, saya jadi browsing artikel2 ttg 
kuning, sebelumnya kalau ada info dibaca sambil lalu saja he..he..

Dini


-Original Message-
From: ning [mailto:agustining...@id.pewg.panasonic.com]
Sent: Monday, April 11, 2011 2:48 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Jaundice  3 hari di RS pasca bersalin ? :) 
(was:Tanya bayi kuning)

terima kasih banyak mba Syl dan mba Dini, sharing ini sudah saya
teruskan ke temen saya
biar jangan terlalu khawatir, karena saat anaknya dibawa lagi ke RS
si ibunya sedih banget
sampai nangis2 dan juga dedenya nggak boleh ditungguin

yang pasti kalau asi sudah keluar, kasih aja asinya ke si dede ya

Thanks for sharing, sangat bermanfaat sekali

Ning

At 02:42 PM 4/11/2011, Sylvia Radjawane wrote:
hi mbak Ning,

Kalau memang sang ibu bergolongan darah O dan bayi ternyata bergolongan
darah selain O juga kalau rhesus mereka berbeda selalu ada risiko bayi
kuning (bukan kuning fisiologis yang umum dialami baby), tapi biasanya juga
kuning ini terjadi cukup cepat, sekitar 24 jam setelah bayi lahir.  Apa
seperti ini yang dialamin temannya mbak? (saya kurang tahu pasti dari
e-mailnya mbak si kecil sudah berapa hari usianya sekarang dan kapas
terlihat kuningnya)

Cara yang paling bisa kita lakukan memang memastikan baby nggak kekurangan
minum.  Persering ASI sudah sangat membantu memecahkan masalah ini :)

Sorry agak 'melenceng' dari topik:
Tadi sudah disinggung tentang '3 hari' sama jeng Dini menyangkut fungsi hati
baby yang baru bisa berfungsi penuh dan normal.
Saya cuma terpikir apa memang ini bisa jadi panduang 'standar' untuk setelah
bersalin, kalau memungkinkan (dalam hal waktu atau finansial, kecuali kalau
biaya persalinan ditanggung kantor/asuransi), untuk baby baru 'keluar' RS
dengan ibunya at least pada hari ke-3? At least, kadar bilirubin tetap
termonitor di masa2 'rawan kuning' seperti itu :)  Pertimbangan lain, di RS
mungkin bisa terkondisi baby dan ibu menerapkan metode 'room in' atau 'bed
in', baby nggak pernah pisah dari ibunya jadi belajar sama2 deh kegiatan
laktasi -- kalau nggak ada masalah, 3 hari (2 malam) di RS ibu dan anak
sudah 'jago' belajar laktasi, kebutuhan ASI baby terpenuhi lebih lancar,
risiko jaundice fisiologis bisa teratasi hehe. Apalagi kalau mengingat
terlalu cepat pulang ke rumah harus siap2 juga dengah 'real life' with si
kecil, baby kuning dan ortu bingung untuk bertindak apa. But .. mungkin yang
seperti ini bisa dipraktekkan untuk ibu yang baru pertama kali jadi ibu atau
yang baru pertama kali ingin sukses menyusui atau yang belum dapat panduan
dasar dari dokter atau reliable info tentang jaundice yang bisa saja dialami
baby

Saya jadi ingat waktu bersalin Jovan, Rena  Aleta, rasanya ke luar dari RS
setiap hari Senin.  Konsekuensinya, hari Minggu jadi tambahan 1 hari di RS
karena menunggu proses administrasi pembiayaan tuntas (hari Minggu, urusan
dengan HRD kantor yang mengcover biaya persalinan ikutan off dan harus
nunggu hari kerja besoknya).  Dulu sempat terpikir proses 'lelet' ini jadi a
bit annoying harus 3 harian di RS, tapi sekarang sadar mungkin ini juga yang
buat 3 anak saya nggak ngalamin jaundice yang mengharuskan dia 'balik' lagi
untuk cek ke RS :)

Waktu pasca melahirkan Luigi, kebetulan nggak harus lewat masa 'off' HRD
kantor urusin cover persalinan (wong sudah habis jatah-nya hehe), jadi
seingat saya pulangnya lebih cepat dari 3 hari, tapi  baru kali itu saya
sangat extra super duper rajin menyusui Luigi karena kasus 'mumps/gondongan'
saya (
http://www.mail-archive.com/balita-anda@balita-anda.com/msg223202.html) dan
yang bisa saya lakukan untuk memastikan Luigi punya proteksi yang kuat
dengan mumps ini ya dengan menyusui extra rajin.  Hasilnya, dia tidak
terinfeksi mumps/gondongan, dan sama seperti kakak2nya terhindar juga dari
jaundice :)

cheers,
Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta  Luigi



2011/4/11 Dini Febrina

Re: [balita-anda] Jaundice 3 hari di RS pasca bersalin ? :) (was:Tanya bayi kuning)

2011-04-11 Terurut Topik Susanna Oktavia RFP™
Si Ibu ada makan obat Cina ga? Kalo makan biasanya bayinya akan kuning juga


PRUDENTIAL??? CLAIM???  U R WELCOME TO ASK ME... I'LL HELP U
08159117983 - 08989086308 
PIN:22A9EB58 

-Original Message-
From: Dini Febrina dini.febr...@astra-honda.com
Date: Mon, 11 Apr 2011 15:08:38 
To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: RE: [balita-anda] Jaundice  3 hari di RS pasca bersalin ? :)
  (was:Tanya bayi kuning)
Berapa kadar bilirubinnya Mbak?
Ooo..sudah masuk RS ya..semoga cepat turunnya biar gak lama2 di RS.
Saya juga ngalamin pisah sama anak pas billie-nya tinggi hu..hu..sedih 
banget..gak boleh nginep atau pesan kamar, hanya boleh ketemu pas waktu 
menyusui saja (2x sehari).
Tapi saya tetap setor ASI, sampai susternya heran kok ASInya banyak banget bisa 
nyetor sampai 6 botol @140ml sehari. (padahal merah sambil nangis2 
ha..ha..lebay)


O iya..kadang RS menerapkan kadar billirubin yg berbeda, di RS A angka 12 
disuruh fototherapy, RS B 10...
Padahal yg saya baca2 nih, utk anak lahir tdk premature, berat badan lahir 
2.5, bilirubin , hari ke-3 s/d 15 tdk perlu fototherapi. Cukup berikan ASI.

Waktu anak ke 2, hari ke-3 kadar bilirubinnya 13,9, disarankan therapy, tapi 
saya masih kuat tukar pendapat sama dokternya supaya home treatment saja..
Nah pas anak ke-3 ini mungkin krn kaget nilainya 17 koma sekian, plus minta 
tolong info dari teman2, ternyata ketemu 16 disarankan therapy, terpaksa di 
rawat.
Bahkan besoknya naik jadi 19 hu..hu..makin sedih aja deh..
Tapi sekarang saya ambil hikmahnya saja, saya jadi browsing artikel2 ttg 
kuning, sebelumnya kalau ada info dibaca sambil lalu saja he..he..

Dini


-Original Message-
From: ning [mailto:agustining...@id.pewg.panasonic.com]
Sent: Monday, April 11, 2011 2:48 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Jaundice  3 hari di RS pasca bersalin ? :) 
(was:Tanya bayi kuning)

terima kasih banyak mba Syl dan mba Dini, sharing ini sudah saya
teruskan ke temen saya
biar jangan terlalu khawatir, karena saat anaknya dibawa lagi ke RS
si ibunya sedih banget
sampai nangis2 dan juga dedenya nggak boleh ditungguin

yang pasti kalau asi sudah keluar, kasih aja asinya ke si dede ya

Thanks for sharing, sangat bermanfaat sekali

Ning

At 02:42 PM 4/11/2011, Sylvia Radjawane wrote:
hi mbak Ning,

Kalau memang sang ibu bergolongan darah O dan bayi ternyata bergolongan
darah selain O juga kalau rhesus mereka berbeda selalu ada risiko bayi
kuning (bukan kuning fisiologis yang umum dialami baby), tapi biasanya juga
kuning ini terjadi cukup cepat, sekitar 24 jam setelah bayi lahir.  Apa
seperti ini yang dialamin temannya mbak? (saya kurang tahu pasti dari
e-mailnya mbak si kecil sudah berapa hari usianya sekarang dan kapas
terlihat kuningnya)

Cara yang paling bisa kita lakukan memang memastikan baby nggak kekurangan
minum.  Persering ASI sudah sangat membantu memecahkan masalah ini :)

Sorry agak 'melenceng' dari topik:
Tadi sudah disinggung tentang '3 hari' sama jeng Dini menyangkut fungsi hati
baby yang baru bisa berfungsi penuh dan normal.
Saya cuma terpikir apa memang ini bisa jadi panduang 'standar' untuk setelah
bersalin, kalau memungkinkan (dalam hal waktu atau finansial, kecuali kalau
biaya persalinan ditanggung kantor/asuransi), untuk baby baru 'keluar' RS
dengan ibunya at least pada hari ke-3? At least, kadar bilirubin tetap
termonitor di masa2 'rawan kuning' seperti itu :)  Pertimbangan lain, di RS
mungkin bisa terkondisi baby dan ibu menerapkan metode 'room in' atau 'bed
in', baby nggak pernah pisah dari ibunya jadi belajar sama2 deh kegiatan
laktasi -- kalau nggak ada masalah, 3 hari (2 malam) di RS ibu dan anak
sudah 'jago' belajar laktasi, kebutuhan ASI baby terpenuhi lebih lancar,
risiko jaundice fisiologis bisa teratasi hehe. Apalagi kalau mengingat
terlalu cepat pulang ke rumah harus siap2 juga dengah 'real life' with si
kecil, baby kuning dan ortu bingung untuk bertindak apa. But .. mungkin yang
seperti ini bisa dipraktekkan untuk ibu yang baru pertama kali jadi ibu atau
yang baru pertama kali ingin sukses menyusui atau yang belum dapat panduan
dasar dari dokter atau reliable info tentang jaundice yang bisa saja dialami
baby

Saya jadi ingat waktu bersalin Jovan, Rena  Aleta, rasanya ke luar dari RS
setiap hari Senin.  Konsekuensinya, hari Minggu jadi tambahan 1 hari di RS
karena menunggu proses administrasi pembiayaan tuntas (hari Minggu, urusan
dengan HRD kantor yang mengcover biaya persalinan ikutan off dan harus
nunggu hari kerja besoknya).  Dulu sempat terpikir proses 'lelet' ini jadi a
bit annoying harus 3 harian di RS, tapi sekarang sadar mungkin ini juga yang
buat 3 anak saya nggak ngalamin jaundice yang mengharuskan dia 'balik' lagi
untuk cek ke RS :)

Waktu pasca melahirkan Luigi, kebetulan nggak harus lewat masa 'off' HRD
kantor urusin cover persalinan (wong sudah habis jatah-nya hehe), jadi
seingat saya pulangnya lebih cepat dari 3 hari, tapi