RE: [balita-anda] Radio anak
iya, aku juga fansnya Female, setauku jam 6 pagi dongeng ulangan kemarennya, en setengah 7 pagi dongeng baru... bagus kok u/ anak2.:) -Original Message- From: Jacobz, Femmy X [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, 19 September, 2003 12:44 PM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: RE: [balita-anda] Radio anak mbak Renny, kalo di Female setiap pagi jam 7 ada dongeng untuk anak, tapi kalo yang mutarin lagu2 anak, saya kurang tahu, deh... setuju aja buat radio anak, tapi kalo iklannya gak banyak, nanti pemasukannya dari mana ? :)) salam, femmy -Original Message- From: Renny Burhan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 19, 2003 11:53 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Radio anak Dari pada ngomong acara TV dan iklan yang tidak mendidik saya jadi pengen nanya, ada ngga yang tahu kalau di Radio mana yang banyak mutar lagu2 anak2? Soalnya menurut saya selain kita putarin VCD (lagu, film anak2 ataupun vcd ilmu pengetahuan), komputer (game) tapi kalau kelamaan kan ngga bagus? Nah, saya pikir kalau didengerin radio yang banyak lagu anak2nya lumayan juga kan? (banyak segi positifnya) Atau sebaiknya kita aja yang jadi pengelola Radio khusus anak. Nama radionya Balita Anda. Gimana...??? Isinya jangan terlalu banyak iklan dan kirim-kirim pesan. Lebih bagus kalau isinya lagu anak2 ataupun dongeng. Dan sebaiknya Radio nya untuk umum ( tidak SARA) Ok...??? Salam Renny - Mama Cici, Ayu Edo - Original Message - From: Harnofen [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 19, 2003 4:45 PM Subject: Re: [balita-anda] Acara TV tidak mendidik Ikutan Coment : Sebenarnya ngak usah complaint dengan apa pun acara yang ditayangka, TV yang ada di rumah itu kan under control kita Kalau acaranya ngak berkenan di hati yang di matiin atau diganti. Karena TV dibangun bukan untuk misi pendidikan, tapi ada yang punya uang yang menangkap sebuah peluang usaha yang sangat menguntungkan. Lalu kalau ada acara pendidikan , agama dst sekali lagi dalam rangka merebut pasar. Sorry bukan belain TV lho. Moh. Zudhi Setiadi wrote: Wah...jadi ramai. Ujung-ujungnya adalah kita musti sadar bahwa inilah konsekuensi dari pilihan kita untuk menjadi pengikut kapitalisme. Di mana Tuhannya adalah modal. Dan modal selalu harus mencari jalan untuk melipatgandakan dirinya. Maka jadilah ekonomi pasar, di mana ada pasar besar ke situ modal akan mengalir Lalu kita harus bagaimana ? Memagari anak-anak kita secara individual mungkin bisa menolong. Namun bagaimana bila tiba saatnya anak-anak kita terjun ke dalam masyarakat yang sudah kadung sakit? pesimis ya:( Iyyakana'budu wa iyyaka nasta'in MZS -Original Message- From: Irwan Ardiansyah [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 17, 2003 6:29 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Acara TV tidak mendidik Mom 'n dads, Sedikit comment mengenai program acara TV. untuk acara2 horor, walau sepertinya tidak bermanfaat, kok bisa gencar ditayangkan ? Banyaknya station TV yang pernah sharing ke saya menunjukkan bahwa respon pasarlah yang membuat siaran2 horor tersebut laku dan terus berdatangan variannya. Ratingnya tinggi dan yang beriklan cukup banyak. Awalnya mungkin model seperti mak lampir, kemudian yang lain mulai latah dan lebih parah. Hantu, setan, dan zombie berseliweran di layar kaca kita. Alasannya ? semata untuk hiburan yang sifatnya seperti hiburan yang menantang (menantang nyali u/ terus nonton. he he) sekaligus merespon curiousity orang akan alam gaib. Mendidik ? jelas tidak. Buat apa coba ? Alam gaib itu kuasanya Allah, manusia nggak perlu ikut campur. Alam gaib itu fenomena yang tidak akan pernah masuk akal manusia. So mendidik ? nonsense. Hiburan ? wah, mungkin seharusnya acara2 seperti ini buat konsumsi hiburannya dukun atau telik. Hal yang sama, liputan2 kriminal yang sekarang jadi acara jamak setiap station TV. Acara ini untuk informasi, alasannya. Supaya masyarakat tahu motif2 kejahatan terbaru dan lebih waspada. Tapi disinyalir ada motif lain : tidak ingin ketinggalan dibanding station lain alias mempertahankan market share. Sah - sah aja, asal visualnya ada sensor. Sekarang ? darah pun di ekspose dengan murahnya. Tidakkah terbayang kengerian apa yang akan melanda anak kita bila menonton acara seperti itu ? Dangdut juga, nauzubillah kok jadi kayak virus. Aurat di pampang dengan bebas dengan iringan liukan tubuh yang aduhai. Ada data yang cukup menggelikan, katanya sewaktu awal2 inul muncul lagi di TV, tingkat kejahatan menurun drastis karena (mungkin) para penjahat pada nonton TV. Ha ha. Tapi anyway, buat kita sebagai hiburan ? Nonsense. Lagi - lagi kita melihat motif utama disini adalah MARKET SHARE alias uang. Sekarang kalau saya lihat TV dan lihat anak saya yang baru 5 bulan, yang kepikir oleh saya adalah bagaimana siasat saya nanti untuk
RE: [balita-anda] Radio anak
Dear Mbak Femmy Mbak Wanda, Infonya doongFemale radio itu di saluran berapa FM yach? Boleh tahu nggaktertarik juga nich buat anak saya. WRgrds, Lilis -Original Message- From: Wanda Manoppo (HRD, AGS-HO) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 19 September 2003 14:16 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Radio anak Importance: High iya, aku juga fansnya Female, setauku jam 6 pagi dongeng ulangan kemarennya, en setengah 7 pagi dongeng baru... bagus kok u/ anak2.:) -Original Message- From: Jacobz, Femmy X [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, 19 September, 2003 12:44 PM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: RE: [balita-anda] Radio anak mbak Renny, kalo di Female setiap pagi jam 7 ada dongeng untuk anak, tapi kalo yang mutarin lagu2 anak, saya kurang tahu, deh... setuju aja buat radio anak, tapi kalo iklannya gak banyak, nanti pemasukannya dari mana ? :)) salam, femmy -Original Message- From: Renny Burhan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 19, 2003 11:53 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Radio anak Dari pada ngomong acara TV dan iklan yang tidak mendidik saya jadi pengen nanya, ada ngga yang tahu kalau di Radio mana yang banyak mutar lagu2 anak2? Soalnya menurut saya selain kita putarin VCD (lagu, film anak2 ataupun vcd ilmu pengetahuan), komputer (game) tapi kalau kelamaan kan ngga bagus? Nah, saya pikir kalau didengerin radio yang banyak lagu anak2nya lumayan juga kan? (banyak segi positifnya) Atau sebaiknya kita aja yang jadi pengelola Radio khusus anak. Nama radionya Balita Anda. Gimana...??? Isinya jangan terlalu banyak iklan dan kirim-kirim pesan. Lebih bagus kalau isinya lagu anak2 ataupun dongeng. Dan sebaiknya Radio nya untuk umum ( tidak SARA) Ok...??? Salam Renny - Mama Cici, Ayu Edo - Original Message - From: Harnofen [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 19, 2003 4:45 PM Subject: Re: [balita-anda] Acara TV tidak mendidik Ikutan Coment : Sebenarnya ngak usah complaint dengan apa pun acara yang ditayangka, TV yang ada di rumah itu kan under control kita Kalau acaranya ngak berkenan di hati yang di matiin atau diganti. Karena TV dibangun bukan untuk misi pendidikan, tapi ada yang punya uang yang menangkap sebuah peluang usaha yang sangat menguntungkan. Lalu kalau ada acara pendidikan , agama dst sekali lagi dalam rangka merebut pasar. Sorry bukan belain TV lho. Moh. Zudhi Setiadi wrote: Wah...jadi ramai. Ujung-ujungnya adalah kita musti sadar bahwa inilah konsekuensi dari pilihan kita untuk menjadi pengikut kapitalisme. Di mana Tuhannya adalah modal. Dan modal selalu harus mencari jalan untuk melipatgandakan dirinya. Maka jadilah ekonomi pasar, di mana ada pasar besar ke situ modal akan mengalir Lalu kita harus bagaimana ? Memagari anak-anak kita secara individual mungkin bisa menolong. Namun bagaimana bila tiba saatnya anak-anak kita terjun ke dalam masyarakat yang sudah kadung sakit? pesimis ya:( Iyyakana'budu wa iyyaka nasta'in MZS -Original Message- From: Irwan Ardiansyah [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 17, 2003 6:29 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Acara TV tidak mendidik Mom 'n dads, Sedikit comment mengenai program acara TV. untuk acara2 horor, walau sepertinya tidak bermanfaat, kok bisa gencar ditayangkan ? Banyaknya station TV yang pernah sharing ke saya menunjukkan bahwa respon pasarlah yang membuat siaran2 horor tersebut laku dan terus berdatangan variannya. Ratingnya tinggi dan yang beriklan cukup banyak. Awalnya mungkin model seperti mak lampir, kemudian yang lain mulai latah dan lebih parah. Hantu, setan, dan zombie berseliweran di layar kaca kita. Alasannya ? semata untuk hiburan yang sifatnya seperti hiburan yang menantang (menantang nyali u/ terus nonton. he he) sekaligus merespon curiousity orang akan alam gaib. Mendidik ? jelas tidak. Buat apa coba ? Alam gaib itu kuasanya Allah, manusia nggak perlu ikut campur. Alam gaib itu fenomena yang tidak akan pernah masuk akal manusia. So mendidik ? nonsense. Hiburan ? wah, mungkin seharusnya acara2 seperti ini buat konsumsi hiburannya dukun atau telik. Hal yang sama, liputan2 kriminal yang sekarang jadi acara jamak setiap station TV. Acara ini untuk informasi, alasannya. Supaya masyarakat tahu motif2 kejahatan terbaru dan lebih waspada. Tapi disinyalir ada motif lain : tidak ingin ketinggalan dibanding station lain alias mempertahankan market share. Sah - sah aja, asal visualnya ada sensor. Sekarang ? darah pun di ekspose dengan murahnya. Tidakkah terbayang kengerian apa yang akan melanda anak kita bila menonton acara seperti itu ? Dangdut juga, nauzubillah kok jadi kayak virus. Aurat di pampang dengan bebas dengan iringan liukan tubuh yang aduhai. Ada data yang cukup menggelikan, katanya sewaktu awal2 inul muncul lagi di TV
Re: [balita-anda] Radio anak
Ma'af nyelak duluan ... Female radio ada di 100.2 FM.. Cuman udah nggak pernah dengerin lagi semenjak Ida-Krisna nggak siaran lagi.. Paling kalo sore / malem aja, lumayan buat hiburan di mobil... Salam, Pria Duarsa - Original Message - From: Lilis Suryawati Infonya doongFemale radio itu di saluran berapa FM yach? -Original Message- From: Wanda Manoppo (HRD, AGS-HO) [mailto:[EMAIL PROTECTED] iya, aku juga fansnya Female, -Original Message- From: Jacobz, Femmy X [mailto:[EMAIL PROTECTED] kalo di Female setiap pagi jam 7 ada dongeng untuk anak, -Original Message- From: Renny Burhan [mailto:[EMAIL PROTECTED] ...saya jadi pengen nanya, ada ngga yang tahu kalau di Radio mana yang banyak mutar lagu2 anak2?
Re: [balita-anda] Radio anak
Mba' Renny, RRI itu di gelombang berapa yach? maklum udah lama nggak denger radio :-) Babanya Aliff Extranet [EMAIL PROTECTED] - 09/19/2003 01:52 PM Please respond to [EMAIL PROTECTED] To:balita-anda cc: Subject:Re: [balita-anda] Radio anak Iya...tuh...,Mbak Saya juga kalau malam sekitar jam 10 putarin musik klasik di RRI Lumayan sampai saya dan suami juga ketiduran, tinggal dimatiin pagi...he...he Soalnya gini, kita kan setiap hari kerja, jadi saya tuh sudah atur waktu untuk anak saya yg bungsu (15 bulan) kapan waktunya nonton VCD (lagu, film dll). Nah, selebihnya radio (bukan tape) Gimanauntuk yang lain... (Sudah ada Mbak Azizah, M'Femmy, M'Shanty, dan M'Dwie dengan usul2nya.) Always, Renny - Original Message - From: azizah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 19, 2003 11:51 AM Subject: RE: [balita-anda] Radio anak Mbak Reni... Boleh juga tuch idenya, gak kepikiran.. Kalau aku biasanya ngedengerin babyku musik2 classik di 103.00 FM Ditunggu sharing dari yang lain Tks -Original Message- From: Renny Burhan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 19 September 2003 11:45 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Radio anak Dari pada ngomong acara TV dan iklan yang tidak mendidik saya jadi pengen nanya, ada ngga yang tahu kalau di Radio mana yang banyak mutar lagu2 anak2? Soalnya menurut saya selain kita putarin VCD (lagu, film anak2 ataupun vcd ilmu pengetahuan), komputer (game) tapi kalau kelamaan kan ngga bagus? Nah, saya pikir kalau didengerin radio yang banyak lagu anak2nya lumayan juga kan? (banyak segi positifnya) Atau sebaiknya kita aja yang jadi pengelola Radio khusus anak. Nama radionya Balita Anda. Gimana...??? Isinya jangan terlalu banyak iklan dan kirim-kirim pesan. Lebih bagus kalau isinya lagu anak2 ataupun dongeng. Dan sebaiknya Radio nya untuk umum ( tidak SARA) Ok...??? Salam Renny - Mama Cici, Ayu Edo === TELKOMNet INSTAN : mudah pemakaiannya, luas jangkauannya dan sekarang . ada hadiahnya pula ! === - Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] This message and any attachments (the message) is intended solely for the addressees and is confidential. If you receive this message in error, please delete it and immediately notify the sender. Any use not in accord with its purpose, any dissemination or disclosure, either whole or partial, is prohibited except formal approval. The internet can not guarantee the integrity of this message. BNP PARIBAS (and its subsidiaries) shall (will) not therefore be liable for the message if modified. - Ce message et toutes les pieces jointes (ci-apres le message) sont etablis a l'intention exclusive de ses destinataires et sont confidentiels. Si vous recevez ce message par erreur, merci de le detruire et d'en avertir immediatement l'expediteur. Toute utilisation de ce message non conforme a sa destination, toute diffusion ou toute publication, totale ou partielle, est interdite, sauf autorisation expresse. L'internet ne permettant pas d'assurer l'integrite de ce message, BNP PARIBAS (et ses filiales) decline(nt) toute responsabilite au titre de ce message, dans l'hypothese ou il aurait ete modifie. - Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Radio anak
Dari pada ngomong acara TV dan iklan yang tidak mendidik saya jadi pengen nanya, ada ngga yang tahu kalau di Radio mana yang banyak mutar lagu2 anak2? Soalnya menurut saya selain kita putarin VCD (lagu, film anak2 ataupun vcd ilmu pengetahuan), komputer (game) tapi kalau kelamaan kan ngga bagus? Nah, saya pikir kalau didengerin radio yang banyak lagu anak2nya lumayan juga kan? (banyak segi positifnya) Atau sebaiknya kita aja yang jadi pengelola Radio khusus anak. Nama radionya Balita Anda. Gimana...??? Isinya jangan terlalu banyak iklan dan kirim-kirim pesan. Lebih bagus kalau isinya lagu anak2 ataupun dongeng. Dan sebaiknya Radio nya untuk umum ( tidak SARA) Ok...??? Salam Renny - Mama Cici, Ayu Edo - Original Message - From: Harnofen [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 19, 2003 4:45 PM Subject: Re: [balita-anda] Acara TV tidak mendidik Ikutan Coment : Sebenarnya ngak usah complaint dengan apa pun acara yang ditayangka, TV yang ada di rumah itu kan under control kita Kalau acaranya ngak berkenan di hati yang di matiin atau diganti. Karena TV dibangun bukan untuk misi pendidikan, tapi ada yang punya uang yang menangkap sebuah peluang usaha yang sangat menguntungkan. Lalu kalau ada acara pendidikan , agama dst sekali lagi dalam rangka merebut pasar. Sorry bukan belain TV lho. Moh. Zudhi Setiadi wrote: Wah...jadi ramai. Ujung-ujungnya adalah kita musti sadar bahwa inilah konsekuensi dari pilihan kita untuk menjadi pengikut kapitalisme. Di mana Tuhannya adalah modal. Dan modal selalu harus mencari jalan untuk melipatgandakan dirinya. Maka jadilah ekonomi pasar, di mana ada pasar besar ke situ modal akan mengalir Lalu kita harus bagaimana ? Memagari anak-anak kita secara individual mungkin bisa menolong. Namun bagaimana bila tiba saatnya anak-anak kita terjun ke dalam masyarakat yang sudah kadung sakit? pesimis ya:( Iyyakana'budu wa iyyaka nasta'in MZS -Original Message- From: Irwan Ardiansyah [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 17, 2003 6:29 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Acara TV tidak mendidik Mom 'n dads, Sedikit comment mengenai program acara TV. untuk acara2 horor, walau sepertinya tidak bermanfaat, kok bisa gencar ditayangkan ? Banyaknya station TV yang pernah sharing ke saya menunjukkan bahwa respon pasarlah yang membuat siaran2 horor tersebut laku dan terus berdatangan variannya. Ratingnya tinggi dan yang beriklan cukup banyak. Awalnya mungkin model seperti mak lampir, kemudian yang lain mulai latah dan lebih parah. Hantu, setan, dan zombie berseliweran di layar kaca kita. Alasannya ? semata untuk hiburan yang sifatnya seperti hiburan yang menantang (menantang nyali u/ terus nonton. he he) sekaligus merespon curiousity orang akan alam gaib. Mendidik ? jelas tidak. Buat apa coba ? Alam gaib itu kuasanya Allah, manusia nggak perlu ikut campur. Alam gaib itu fenomena yang tidak akan pernah masuk akal manusia. So mendidik ? nonsense. Hiburan ? wah, mungkin seharusnya acara2 seperti ini buat konsumsi hiburannya dukun atau telik. Hal yang sama, liputan2 kriminal yang sekarang jadi acara jamak setiap station TV. Acara ini untuk informasi, alasannya. Supaya masyarakat tahu motif2 kejahatan terbaru dan lebih waspada. Tapi disinyalir ada motif lain : tidak ingin ketinggalan dibanding station lain alias mempertahankan market share. Sah - sah aja, asal visualnya ada sensor. Sekarang ? darah pun di ekspose dengan murahnya. Tidakkah terbayang kengerian apa yang akan melanda anak kita bila menonton acara seperti itu ? Dangdut juga, nauzubillah kok jadi kayak virus. Aurat di pampang dengan bebas dengan iringan liukan tubuh yang aduhai. Ada data yang cukup menggelikan, katanya sewaktu awal2 inul muncul lagi di TV, tingkat kejahatan menurun drastis karena (mungkin) para penjahat pada nonton TV. Ha ha. Tapi anyway, buat kita sebagai hiburan ? Nonsense. Lagi - lagi kita melihat motif utama disini adalah MARKET SHARE alias uang. Sekarang kalau saya lihat TV dan lihat anak saya yang baru 5 bulan, yang kepikir oleh saya adalah bagaimana siasat saya nanti untuk menyaring siaran TV ini agar tidak meracuni pikirannya. Sepertinya memang hati nurani para pengusaha televisi di negara kita ini memang perlu di pertanyakan. Mau pilih moral atau uang ? Bicara realistis : Uang ! So now we are all alone and desperately helpless . Kalau boleh berharap semoga masyarakat kita bosan dengan acara2 seperti ini sehingga tidak lagi menghasilkan uang untuk station TV sehingga produksinya bisa dihentikan. Atau mungkin kita siap - siap saja beli atau rental VCD yang banyak supaya anak kita tidak perlu nonton TV yang menyesatkan. Atau seperti yang di anjurkan pemerintah dampingi anak Anda saat menonton TV. Irwan
RE: [balita-anda] Radio anak
Mbak Reni... Boleh juga tuch idenya, gak kepikiran.. Kalau aku biasanya ngedengerin babyku musik2 classik di 103.00 FM Ditunggu sharing dari yang lain Tks -Original Message- From: Renny Burhan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 19 September 2003 11:45 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Radio anak Dari pada ngomong acara TV dan iklan yang tidak mendidik saya jadi pengen nanya, ada ngga yang tahu kalau di Radio mana yang banyak mutar lagu2 anak2? Soalnya menurut saya selain kita putarin VCD (lagu, film anak2 ataupun vcd ilmu pengetahuan), komputer (game) tapi kalau kelamaan kan ngga bagus? Nah, saya pikir kalau didengerin radio yang banyak lagu anak2nya lumayan juga kan? (banyak segi positifnya) Atau sebaiknya kita aja yang jadi pengelola Radio khusus anak. Nama radionya Balita Anda. Gimana...??? Isinya jangan terlalu banyak iklan dan kirim-kirim pesan. Lebih bagus kalau isinya lagu anak2 ataupun dongeng. Dan sebaiknya Radio nya untuk umum ( tidak SARA) Ok...??? Salam Renny - Mama Cici, Ayu Edo === TELKOMNet INSTAN : mudah pemakaiannya, luas jangkauannya dan sekarang . ada hadiahnya pula ! === - Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Radio anak
Wah mba Renisaya setuju banget...kalo ngga salah nih di Bandung sudah ada radio khusus anak2, ( gimana rekan2 Bandung ? ) tapi namanya aku lupa Kalau di Jakarta mau bikin...aku setuju...banget, siap bantu deh Selain lagu-lagu juga misalkan sekali-kali ada talk show khusus mengenai Ibu dan Balita...gimana? Ada yg mau jadi Investor nya ngga nih?:-)) Aku siap jadi penyiarnya hehe...he...( maklum obsesi dari dulu...) salam, shanti Renny Burhan To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]cc: .netSubject: [balita-anda] Radio anak 09/19/2003 11:45 AM Please respond to balita-anda Dari pada ngomong acara TV dan iklan yang tidak mendidik saya jadi pengen nanya, ada ngga yang tahu kalau di Radio mana yang banyak mutar lagu2 anak2? Soalnya menurut saya selain kita putarin VCD (lagu, film anak2 ataupun vcd ilmu pengetahuan), komputer (game) tapi kalau kelamaan kan ngga bagus? Nah, saya pikir kalau didengerin radio yang banyak lagu anak2nya lumayan juga kan? (banyak segi positifnya) Atau sebaiknya kita aja yang jadi pengelola Radio khusus anak. Nama radionya Balita Anda. Gimana...??? Isinya jangan terlalu banyak iklan dan kirim-kirim pesan. Lebih bagus kalau isinya lagu anak2 ataupun dongeng. Dan sebaiknya Radio nya untuk umum ( tidak SARA) Ok...??? Salam Renny - Mama Cici, Ayu Edo - Original Message - From: Harnofen [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 19, 2003 4:45 PM Subject: Re: [balita-anda] Acara TV tidak mendidik Ikutan Coment : Sebenarnya ngak usah complaint dengan apa pun acara yang ditayangka, TV yang ada di rumah itu kan under control kita Kalau acaranya ngak berkenan di hati yang di matiin atau diganti. Karena TV dibangun bukan untuk misi pendidikan, tapi ada yang punya uang yang menangkap sebuah peluang usaha yang sangat menguntungkan. Lalu kalau ada acara pendidikan , agama dst sekali lagi dalam rangka merebut pasar. Sorry bukan belain TV lho. Moh. Zudhi Setiadi wrote: Wah...jadi ramai. Ujung-ujungnya adalah kita musti sadar bahwa inilah konsekuensi dari pilihan kita untuk menjadi pengikut kapitalisme. Di mana Tuhannya adalah modal. Dan modal selalu harus mencari jalan untuk melipatgandakan dirinya. Maka jadilah ekonomi pasar, di mana ada pasar besar ke situ modal akan mengalir Lalu kita harus bagaimana ? Memagari anak-anak kita secara individual mungkin bisa menolong. Namun bagaimana bila tiba saatnya anak-anak kita terjun ke dalam masyarakat yang sudah kadung sakit? pesimis ya:( Iyyakana'budu wa iyyaka nasta'in MZS -Original Message- From: Irwan Ardiansyah [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 17, 2003 6:29 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Acara TV tidak mendidik Mom 'n dads, Sedikit comment mengenai program acara TV. untuk acara2 horor, walau sepertinya tidak bermanfaat, kok bisa gencar ditayangkan ? Banyaknya station TV yang pernah sharing ke saya menunjukkan bahwa respon pasarlah yang membuat siaran2 horor tersebut laku dan terus berdatangan variannya. Ratingnya tinggi dan yang beriklan cukup banyak. Awalnya mungkin model seperti mak lampir, kemudian yang lain mulai latah dan lebih parah. Hantu, setan, dan zombie berseliweran di layar kaca kita. Alasannya ? semata untuk hiburan yang sifatnya seperti hiburan yang menantang (menantang nyali u/ terus nonton. he he) sekaligus merespon curiousity orang akan alam gaib. Mendidik ? jelas tidak. Buat apa coba ? Alam gaib itu kuasanya Allah, manusia nggak perlu ikut campur. Alam gaib itu fenomena yang tidak akan pernah masuk akal manusia. So mendidik ? nonsense. Hiburan ? wah, mungkin seharusnya acara2 seperti ini buat konsumsi hiburannya dukun atau telik. Hal yang sama, liputan2 kriminal yang sekarang jadi acara jamak setiap station TV. Acara ini untuk informasi, alasannya. Supaya masyarakat
Re: [balita-anda] Radio anak
wah... boleh tuch mbak... saya setuju banget idenya ( dari kemarin pingin ikutan nimbrung.. tapi baru sempat sekarang nich..) kalau vcd, komputer trs khan lama2 bisa bosen.. ... lebih bagus emang ditambah kalau ada radio anak2 seperti saran mbak Renny akan lebih bagus lagi . emang bisa ya mbak bikin radio kaya' gitu dan kita2 yang jadi pengelolanya.. Regards, Aldi's mother - Original Message - From: Renny Burhan [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 19, 2003 11:45 AM Subject: [balita-anda] Radio anak Dari pada ngomong acara TV dan iklan yang tidak mendidik saya jadi pengen nanya, ada ngga yang tahu kalau di Radio mana yang banyak mutar lagu2 anak2? Soalnya menurut saya selain kita putarin VCD (lagu, film anak2 ataupun vcd ilmu pengetahuan), komputer (game) tapi kalau kelamaan kan ngga bagus? Nah, saya pikir kalau didengerin radio yang banyak lagu anak2nya lumayan juga kan? (banyak segi positifnya) Atau sebaiknya kita aja yang jadi pengelola Radio khusus anak. Nama radionya Balita Anda. Gimana...??? Isinya jangan terlalu banyak iklan dan kirim-kirim pesan. Lebih bagus kalau isinya lagu anak2 ataupun dongeng. Dan sebaiknya Radio nya untuk umum ( tidak SARA) Ok...??? Salam Renny - Mama Cici, Ayu Edo - Original Message - From: Harnofen [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 19, 2003 4:45 PM Subject: Re: [balita-anda] Acara TV tidak mendidik Ikutan Coment : Sebenarnya ngak usah complaint dengan apa pun acara yang ditayangka, TV yang ada di rumah itu kan under control kita Kalau acaranya ngak berkenan di hati yang di matiin atau diganti. Karena TV dibangun bukan untuk misi pendidikan, tapi ada yang punya uang yang menangkap sebuah peluang usaha yang sangat menguntungkan. Lalu kalau ada acara pendidikan , agama dst sekali lagi dalam rangka merebut pasar. Sorry bukan belain TV lho. Moh. Zudhi Setiadi wrote: Wah...jadi ramai. Ujung-ujungnya adalah kita musti sadar bahwa inilah konsekuensi dari pilihan kita untuk menjadi pengikut kapitalisme. Di mana Tuhannya adalah modal. Dan modal selalu harus mencari jalan untuk melipatgandakan dirinya. Maka jadilah ekonomi pasar, di mana ada pasar besar ke situ modal akan mengalir Lalu kita harus bagaimana ? Memagari anak-anak kita secara individual mungkin bisa menolong. Namun bagaimana bila tiba saatnya anak-anak kita terjun ke dalam masyarakat yang sudah kadung sakit? pesimis ya:( Iyyakana'budu wa iyyaka nasta'in MZS -Original Message- From: Irwan Ardiansyah [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 17, 2003 6:29 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Acara TV tidak mendidik Mom 'n dads, Sedikit comment mengenai program acara TV. untuk acara2 horor, walau sepertinya tidak bermanfaat, kok bisa gencar ditayangkan ? Banyaknya station TV yang pernah sharing ke saya menunjukkan bahwa respon pasarlah yang membuat siaran2 horor tersebut laku dan terus berdatangan variannya. Ratingnya tinggi dan yang beriklan cukup banyak. Awalnya mungkin model seperti mak lampir, kemudian yang lain mulai latah dan lebih parah. Hantu, setan, dan zombie berseliweran di layar kaca kita. Alasannya ? semata untuk hiburan yang sifatnya seperti hiburan yang menantang (menantang nyali u/ terus nonton. he he) sekaligus merespon curiousity orang akan alam gaib. Mendidik ? jelas tidak. Buat apa coba ? Alam gaib itu kuasanya Allah, manusia nggak perlu ikut campur. Alam gaib itu fenomena yang tidak akan pernah masuk akal manusia. So mendidik ? nonsense. Hiburan ? wah, mungkin seharusnya acara2 seperti ini buat konsumsi hiburannya dukun atau telik. Hal yang sama, liputan2 kriminal yang sekarang jadi acara jamak setiap station TV. Acara ini untuk informasi, alasannya. Supaya masyarakat tahu motif2 kejahatan terbaru dan lebih waspada. Tapi disinyalir ada motif lain : tidak ingin ketinggalan dibanding station lain alias mempertahankan market share. Sah - sah aja, asal visualnya ada sensor. Sekarang ? darah pun di ekspose dengan murahnya. Tidakkah terbayang kengerian apa yang akan melanda anak kita bila menonton acara seperti itu ? Dangdut juga, nauzubillah kok jadi kayak virus. Aurat di pampang dengan bebas dengan iringan liukan tubuh yang aduhai. Ada data yang cukup menggelikan, katanya sewaktu awal2 inul muncul lagi di TV, tingkat kejahatan menurun drastis karena (mungkin) para penjahat pada nonton TV. Ha ha. Tapi anyway, buat kita sebagai hiburan ? Nonsense. Lagi - lagi kita melihat motif utama disini adalah MARKET SHARE alias uang. Sekarang kalau saya lihat TV dan lihat anak saya yang baru 5 bulan, yang kepikir oleh saya adalah bagaimana siasat saya nanti untuk menyaring siaran TV ini agar tidak meracuni pikirannya