[balita-anda] Re: susu formula
Menurut teori, kalau masih bisa ASI saja sebaiknya jangan diberi formula. Soalnya kalau sudah diberi formula nanti si kecil akan mengurangi porsi ASI, semakin berkurang porsi ASI semakin berkurang produksi ASI akhirnya ASI bisa tidak keluar. Subahanallah, bayi pintar sekali ya lebih milih ASI. Coba relaktasi deh mbak , supaya si kecil dapat yg terbaik, ASI. Maaf kalau tidak berkenan. Rina rinso www.keluargarustamaji.blog.com -Original Message- From: Lusiana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 26, 2005 5:36 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Susu formula Mbak, Rachel ku (3.5 bulan) masih minum ASI. Sekarang aku udah masuk kerja lagi nich. Aku peras ASI di kantor, tapi kadang masih kurang, jadi harus pake susu formula juga. Sebelumnya aku pernah pake Enfamil A+, but baby-ku nggak gitu suka, dia lebih suka ASI. Akhirnya aku coba ganti ke BMT (Morinaga), tp keliatannya dia juga kurang gitu suka. Aku rencana mo coba S26 or Nutrilon. Mungkin moms bisa kasih suggest yang mana? Mungkin juga dari pengalaman moms ada yang lebih baik..?? Thanks before.. -Lusy- Rachel's Mom www.keluargarustamaji.blog.com AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] RE: Susu formula vs Susu UHT vs Susu Segar
Dear mbak Susana Masalah pemberian susu buat anak 1 th itu relatif tergantung daya tahan anak juga krn anak 1th tu sebenernya kebutuhan gizinya dah terpenuhi lewat makanan sehari-hari. Susu sekedar untuk penyempurna aja Kalo mau susu segar gpp ok juga but perlu dilihat anaknya alergi susu sapi gak?? Trus kalo mo susu Uht ya ok2 tuh kebetulan aku barusan bikin rangkuman diskusi di milis sebelah about susu UHT n aku jd yakin mo kasih Kavin 10 April ntar 1 th susu UHTsmoga aja Kavinnya tahan.. Uci mamaKavin www.babiesonline.com/babies/k/kavindra - Pemberian susu UHT untuk anak 1 tahun Uci mamaKavin Anak saya sebentar lagi 1 tahun, rencananya saya akan memberi susu UHT (ultra high temperature). Bagaimana cara pengenalannya? Ungkapan kebingungan itu diungkapkan oleh seorang anggota milis WRM ketika anaknya akan menginjak usia 1 tahun. Mengapa ibu tersebut memilih susu UHT adalah karena susu UHT merupakan susu cair yng diolah secara ultra high temperature sehingga tahan lama dan kadar susunya tetep mendekati susu sapi murni. Alasan ini didukung oleh masukkan para anggota milis yang lain, Susu ini telah mengalami proses pemanasandalam suhu minimal 1350c untuk beberapa saat dengan tujuan untuk membasmi bakteri-bakteri yang ada sekaligus memanjangkan masa penggunaanya tanpa penambahan bahan pengawet. setelah proses pemanasan selesai, susu jenis ini biasanya langsung dipak dalam kemasan tetra pak sehingga dapat digunakan dalam hitungan bulan. Dalam susu UHT sudah terkandung beberapa zat gizi yang penting seperti vitamin vitamin dan mineral. bahkan di beberapa produk susu kadang ada supplemen tambahan zat gizi yang lain seperti beta-karotin, vitamin E, vitamin C, serat makanan atau asam lemak jenis Omega 3 dan 6. Ada pula masukkan dari seorang anggota milis yang kebetulan bekerja pada advertising agency, salah satu brand yang ditangani adalah produk susu ultra. {Menurutnya mengapa susu cair itu lebih baik?karena, ingat apapun susu yang kita minum (bubuk maupun cair) itu semuanyaberawal dari susu cair, dalam proses pembuatan susu bubuk telah banyak zat murni yang baik dari susu itu telah hilang dalam proses pemanasan dan pengolahan. sehingga untuk mendapat zat-zat yang baik itu lagi digantikan dengan zat lain (tidak murni) sehingga dalam kemasan kaleng susu bubuk itu ditulis DIPERKAYA dengan .. perhatikan kata di perkaya ini yang dimaksud dengan ada proses ilmiah yang ditambahakan dalam susu tersebut. Sedangkan untuk susu cair, zat murni dari susu segar sapi (e.g calsium dll)hanya sedikit saja berkurang dari proses pemanasan dan pengolahan, sehinggahasil vitamin dan calsium dalam susu cair itu lebih maximum. Kelebihan lain susu UHT ini proses pembuatan nya sangat hygiene, karena baik susu dan pek nya itu sama sama di panaskan(dalam suhu 140 drjt) dan langsung di pak dalam proses mesin jadi tidakterkontaminasi. Susu tersebut memiliki expiered date 1thn. Tapi apabila susu tersebut telah dibuka dan disimpan dalam kulkas itu hanya bertahan 4-7 hari saja (bukan 1thn). Untuk pengenalan susu UHT itu sendiri menurut pendapat seorang anggota milis WRM, bisa dicampur dengan air matang atau air yang hygenis dengan perbandingan 1:1, setelah diamati bahwa anak tidak bermasalah (perut kembung, masalah BAB, dsb) maka kekentalannya sedikit demi sedikit mulai ditingkatkan. Dalam diskusi ini muncul beberapa pendapat menarik bahwa rata-rata mommies yang anaknya sudah berusia di atas 1 tahun ternyata juga sudah diberi susu cair walaupun bukan hanya susu UHT yang notabene dari susu sapi murni melainkan susu cair dengan berbagai macam rasa. Untuk konsumsi pemberiannya juga beragam ada yang hanya sebagai minuman selingan, tetapi juga ada yang jadi rutinitas. Lepas dari topik diskusi tersebut yang perlu diingat bahwa anak usia 1 tahun sebenarnya sudah tidak memerlukan susu formula dengan tambahan zat gizi lainnya mengingat anak seusia tersebut sudah diharapkan mulai makan makanan keluarga. Sehingga gizi yang utama didapat dari makanan sehari-harinya [balita-anda] Susu formula vs Susu UHT vs Susu Segar Susanna Oktavia Tue, 05 Apr 2005 21:46:21 -0700 Dear Netters, Empat bulan lagi Gillian saya berusia setahun, saya lagi bingung nich mau ngasih susu apa.Susu Formula, susu UHT atau susu segar macam Indomilk or Pura? Soalnya konon susu formula dan susu UHT ada pengawetnya.Bingung deh.Sekarang sih dia masih ASI, tapi kan kasihan kalau dia ASI terus, nanti bapaknya ga kebagian.. Susan Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping your friends today! Download Messenger Now http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] RE: susu formula vs mad cow
Dear, karena masih banyak moms yg bertanya mengenai impact dari mad cow maka saya kirimim artikel tentang mad cow yg diposting oleh mamnya Raysha : bingung masalah susu lisence USA Mead Johnson(Enfamil.Enfagrow dll... Tanya Jawab Seputar Penyakit SAPI GILA! -- diambil dari www.kompas.co.id Apakah penyakit sapi gila atau mad cow? Sesuai dengan namanya, penyakit sapi gila ini memang menampakkan gejala kegilaan, yaitu kehilangan koordinasi, depresi, ketakutan, terlalu peka, tremor, agresif, gerakannya tidak terarah, gelisah, dan gejala psikis lainnya. Selain itu, produksi susunya juga menurun. Gejala itu muncul karena ada kerusakan otak yang terjadi secara perlahan-lahan, di mana akhirnya otak sapi tersebut berbentuk seperti spons. Makanya, dalam Bahasa Latin penyakit itu disebut bovine spongiform encephalopathy (BSE). Setelah itu, selama dua minggu hingga enam bulan sapi akan mati. Penyakit sapi gila dikategorikan dalam daftar B yaitu kategori penyakit menular pada hewan yang memiliki kepentingan sosio-ekonomis atau kesehatan masyarakat, terutama dalam perdagangan hewan dunia. Selain daftar B, ada juga daftar A yaitu penyakit menular pada hewan yang memiliki kemampuan menular sangat cepat dan berbahaya. Contohnya adalah Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang sapi. Seberapa parah PENYEBARANNYA? Penyakit sapi gila pertama kali diidentifikasi di Inggris pada November 1986 sebanyak 170.000 kasus. Kejadian sporadis terjadi juga di beberapa negara Eropa. Hingga saat ini sejumlah kasus sapi gila masih teridentifikasi di sejumlah negara Eropa. Dari tahun 1989 hingga 2000 telah terjadi 1.642 kasus sapi gila di sejumlah negara, seperti Belgia, Perancis, Italia, Portugal, dan Spanyol. Merujuk data Organisasi Kesehatan Hewan Dunia, tidak pernah dilaporkan kejadian penyakit sapi gila di Indonesia. Penyakit-penyakit yang umumnya menyerang sapi di Indonesia tercatat adalah haemorragic septicaemia, bovine anaplasmosis, bovine brucellosis, dan malignant catarrhal fever. Di negara-negara tetangga Indonesia yang berdekatan secara geografis seperti Malaysia atau Brunei Darussalam, juga belum pernah dilaporkan adanya penyakit sapi gila. Bagaimana SAPI bisa ditulari penyakit ini? Penyakit ini setidaknya ditularkan melalui beberapa pintu. Pertama yaitu-yang paling banyak terjadi-melalui makanan sapi yang terbuat dari cacahan daging sapi atau tulang yang terinfeksi penyakit sapi gila. Untuk penularan dengan cara ini, Pemerintah Inggris, misalnya, telah melarang pemberian makanan sapi yang berasal dari daging dan tulang. Penyebaran penyakit ini cukup dengan sedikit saja bahan yang terkontaminasi. Sisa sedikit saja dari daging dan tulang yang tertinggal di mesin pencampur pakan ternak atau kendaraan pengangkut sudah akan menyebabkan persoalan besar. Jalan terbaik untuk memutuskan penyebaran penyakit ini tidak bisa lain kecuali melarang sepenuhnya penjualan produk dari ternak yang terjangkit sapi gila. Dilaporkan pula kejadian penularan melalui induk sapi kepada anaknya, walaupun belum diketahui dengan pasti mekanisme biologisnya. Yang pasti, belum dilaporkan penularan melalui kontak langsung secara horizontal antara satu sapi dengan sapi lainnya. Dapatkah MANUSIA menderita penyakit sapi gila, dan bagaimana penularannya? Penyakit sapi gila ditularkan kepada manusia melalui konsumsi daging sapi yang terinfeksi, atau berkontak dengan sapi-sapi yang terjangkit penyakit sapi gila. Penyakit sapi gila ini, menyerang jaringan saraf otak manusia dalam bentuk varian Creutzfeldt Jakob Disease (CJD) dan bersifat degeneratif. Manusia yang terkena penyakit CJD akan kehilangan kekuatannya, pertumbuhan badannya praktis terhenti. Penyakit ini, cepat atau lambat merambat ke otak kemudian membuat otak manusia tidak lagi utuh, berubah seperti spons atau busa kursi yang bolong-bolong. Jika ini terjadi, maka tidak ada kekuatan yang bisa menahan kecuali mukjizat Tuhan. Pada tahun 1998 ilmuwan juga menemukan bahwa agen penyakit itu tidak hanya berada di otak, tetapi juga di darah. Penyakit ini hingga sekarang belum ada vaksinnya, dan dilaporkan telah membunuh 92 orang (Departemen Pertanian AS/USDA), tetapi ada juga yang melaporkan hingga 129 (World Health Organization/WHO) dan 137 orang. Apakah memasak daging sapi dengan SUHU TINGGI bisa melindungi manusia tertular penyakit ini, seperti halnya E.coli? Alat pemanggang daging atau oven tidak cukup panas untuk mematikan penyakit sapi gila! Penyebab kerusakan otak yang terjadi perlahan-lahan itu, diduga oleh struktur protein yang disebut prion. Gejala yang sama-jaringan otaknya berbentuk spons-juga terjadi pada manusia yang dikenal sebagai penyakit CJD. Prion ini terutama berkumpul di sistem saraf termasuk mata. Prion ini sangat tahan terhadap segala macam tingkat keasaman (pH), juga terhadap pendinginan atau pembekuan. Protein ini baru inaktif setelah dipanaskan dengan dengan otoklaf (alat pemanas dengan tekanan tinggi) pada suhu 134-138 derajat
Re: [balita-anda] RE: susu formula vs mad cow
MOhon ma'af salah posting :( harusnya mau saya teruskan ke orang lain :( - Original Message - From: Dewi Amalia [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 15, 2004 1:58 PM Subject: Re: [balita-anda] RE: susu formula vs mad cow Dear, karena masih banyak moms yg bertanya mengenai impact dari mad cow maka saya kirimim artikel tentang mad cow yg diposting oleh mamnya Raysha : bingung masalah susu lisence USA Mead Johnson(Enfamil.Enfagrow dll... Tanya Jawab Seputar Penyakit SAPI GILA! -- diambil dari www.kompas.co.id Apakah penyakit sapi gila atau mad cow? Sesuai dengan namanya, penyakit sapi gila ini memang menampakkan gejala kegilaan, yaitu kehilangan koordinasi, depresi, ketakutan, terlalu peka, tremor, agresif, gerakannya tidak terarah, gelisah, dan gejala psikis lainnya. Selain itu, produksi susunya juga menurun. Gejala itu muncul karena ada kerusakan otak yang terjadi secara perlahan-lahan, di mana akhirnya otak sapi tersebut berbentuk seperti spons. Makanya, dalam Bahasa Latin penyakit itu disebut bovine spongiform encephalopathy (BSE). Setelah itu, selama dua minggu hingga enam bulan sapi akan mati. Penyakit sapi gila dikategorikan dalam daftar B yaitu kategori penyakit menular pada hewan yang memiliki kepentingan sosio-ekonomis atau kesehatan masyarakat, terutama dalam perdagangan hewan dunia. Selain daftar B, ada juga daftar A yaitu penyakit menular pada hewan yang memiliki kemampuan menular sangat cepat dan berbahaya. Contohnya adalah Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang sapi. Seberapa parah PENYEBARANNYA? Penyakit sapi gila pertama kali diidentifikasi di Inggris pada November 1986 sebanyak 170.000 kasus. Kejadian sporadis terjadi juga di beberapa negara Eropa. Hingga saat ini sejumlah kasus sapi gila masih teridentifikasi di sejumlah negara Eropa. Dari tahun 1989 hingga 2000 telah terjadi 1.642 kasus sapi gila di sejumlah negara, seperti Belgia, Perancis, Italia, Portugal, dan Spanyol. Merujuk data Organisasi Kesehatan Hewan Dunia, tidak pernah dilaporkan kejadian penyakit sapi gila di Indonesia. Penyakit-penyakit yang umumnya menyerang sapi di Indonesia tercatat adalah haemorragic septicaemia, bovine anaplasmosis, bovine brucellosis, dan malignant catarrhal fever. Di negara-negara tetangga Indonesia yang berdekatan secara geografis seperti Malaysia atau Brunei Darussalam, juga belum pernah dilaporkan adanya penyakit sapi gila. Bagaimana SAPI bisa ditulari penyakit ini? Penyakit ini setidaknya ditularkan melalui beberapa pintu. Pertama yaitu-yang paling banyak terjadi-melalui makanan sapi yang terbuat dari cacahan daging sapi atau tulang yang terinfeksi penyakit sapi gila. Untuk penularan dengan cara ini, Pemerintah Inggris, misalnya, telah melarang pemberian makanan sapi yang berasal dari daging dan tulang. Penyebaran penyakit ini cukup dengan sedikit saja bahan yang terkontaminasi. Sisa sedikit saja dari daging dan tulang yang tertinggal di mesin pencampur pakan ternak atau kendaraan pengangkut sudah akan menyebabkan persoalan besar. Jalan terbaik untuk memutuskan penyebaran penyakit ini tidak bisa lain kecuali melarang sepenuhnya penjualan produk dari ternak yang terjangkit sapi gila. Dilaporkan pula kejadian penularan melalui induk sapi kepada anaknya, walaupun belum diketahui dengan pasti mekanisme biologisnya. Yang pasti, belum dilaporkan penularan melalui kontak langsung secara horizontal antara satu sapi dengan sapi lainnya. Dapatkah MANUSIA menderita penyakit sapi gila, dan bagaimana penularannya? Penyakit sapi gila ditularkan kepada manusia melalui konsumsi daging sapi yang terinfeksi, atau berkontak dengan sapi-sapi yang terjangkit penyakit sapi gila. Penyakit sapi gila ini, menyerang jaringan saraf otak manusia dalam bentuk varian Creutzfeldt Jakob Disease (CJD) dan bersifat degeneratif. Manusia yang terkena penyakit CJD akan kehilangan kekuatannya, pertumbuhan badannya praktis terhenti. Penyakit ini, cepat atau lambat merambat ke otak kemudian membuat otak manusia tidak lagi utuh, berubah seperti spons atau busa kursi yang bolong-bolong. Jika ini terjadi, maka tidak ada kekuatan yang bisa menahan kecuali mukjizat Tuhan. Pada tahun 1998 ilmuwan juga menemukan bahwa agen penyakit itu tidak hanya berada di otak, tetapi juga di darah. Penyakit ini hingga sekarang belum ada vaksinnya, dan dilaporkan telah membunuh 92 orang (Departemen Pertanian AS/USDA), tetapi ada juga yang melaporkan hingga 129 (World Health Organization/WHO) dan 137 orang. Apakah memasak daging sapi dengan SUHU TINGGI bisa melindungi manusia tertular penyakit ini, seperti halnya E.coli? Alat pemanggang daging atau oven tidak cukup panas untuk mematikan penyakit sapi gila! Penyebab kerusakan otak yang terjadi perlahan-lahan itu, diduga oleh struktur protein yang disebut prion. Gejala yang sama-jaringan otaknya berbentuk spons
[balita-anda] RE: susu formula vs mad cow
Dear, karena masih banyak moms yg bertanya mengenai impact dari mad cow maka saya kirimim artikel tentang mad cow yg diposting oleh mamnya Raysha : Tanya Jawab Seputar Penyakit SAPI GILA! -- diambil dari www.kompas.co.id Apakah penyakit sapi gila atau mad cow? Sesuai dengan namanya, penyakit sapi gila ini memang menampakkan gejala kegilaan, yaitu kehilangan koordinasi, depresi, ketakutan, terlalu peka, tremor, agresif, gerakannya tidak terarah, gelisah, dan gejala psikis lainnya. Selain itu, produksi susunya juga menurun. Gejala itu muncul karena ada kerusakan otak yang terjadi secara perlahan-lahan, di mana akhirnya otak sapi tersebut berbentuk seperti spons. Makanya, dalam Bahasa Latin penyakit itu disebut bovine spongiform encephalopathy (BSE). Setelah itu, selama dua minggu hingga enam bulan sapi akan mati. Penyakit sapi gila dikategorikan dalam daftar B yaitu kategori penyakit menular pada hewan yang memiliki kepentingan sosio-ekonomis atau kesehatan masyarakat, terutama dalam perdagangan hewan dunia. Selain daftar B, ada juga daftar A yaitu penyakit menular pada hewan yang memiliki kemampuan menular sangat cepat dan berbahaya. Contohnya adalah Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang sapi. Seberapa parah PENYEBARANNYA? Penyakit sapi gila pertama kali diidentifikasi di Inggris pada November 1986 sebanyak 170.000 kasus. Kejadian sporadis terjadi juga di beberapa negara Eropa. Hingga saat ini sejumlah kasus sapi gila masih teridentifikasi di sejumlah negara Eropa. Dari tahun 1989 hingga 2000 telah terjadi 1.642 kasus sapi gila di sejumlah negara, seperti Belgia, Perancis, Italia, Portugal, dan Spanyol. Merujuk data Organisasi Kesehatan Hewan Dunia, tidak pernah dilaporkan kejadian penyakit sapi gila di Indonesia. Penyakit-penyakit yang umumnya menyerang sapi di Indonesia tercatat adalah haemorragic septicaemia, bovine anaplasmosis, bovine brucellosis, dan malignant catarrhal fever. Di negara-negara tetangga Indonesia yang berdekatan secara geografis seperti Malaysia atau Brunei Darussalam, juga belum pernah dilaporkan adanya penyakit sapi gila. Bagaimana SAPI bisa ditulari penyakit ini? Penyakit ini setidaknya ditularkan melalui beberapa pintu. Pertama yaitu-yang paling banyak terjadi-melalui makanan sapi yang terbuat dari cacahan daging sapi atau tulang yang terinfeksi penyakit sapi gila. Untuk penularan dengan cara ini, Pemerintah Inggris, misalnya, telah melarang pemberian makanan sapi yang berasal dari daging dan tulang. Penyebaran penyakit ini cukup dengan sedikit saja bahan yang terkontaminasi. Sisa sedikit saja dari daging dan tulang yang tertinggal di mesin pencampur pakan ternak atau kendaraan pengangkut sudah akan menyebabkan persoalan besar. Jalan terbaik untuk memutuskan penyebaran penyakit ini tidak bisa lain kecuali melarang sepenuhnya penjualan produk dari ternak yang terjangkit sapi gila. Dilaporkan pula kejadian penularan melalui induk sapi kepada anaknya, walaupun belum diketahui dengan pasti mekanisme biologisnya. Yang pasti, belum dilaporkan penularan melalui kontak langsung secara horizontal antara satu sapi dengan sapi lainnya. Dapatkah MANUSIA menderita penyakit sapi gila, dan bagaimana penularannya? Penyakit sapi gila ditularkan kepada manusia melalui konsumsi daging sapi yang terinfeksi, atau berkontak dengan sapi-sapi yang terjangkit penyakit sapi gila. Penyakit sapi gila ini, menyerang jaringan saraf otak manusia dalam bentuk varian Creutzfeldt Jakob Disease (CJD) dan bersifat degeneratif. Manusia yang terkena penyakit CJD akan kehilangan kekuatannya, pertumbuhan badannya praktis terhenti. Penyakit ini, cepat atau lambat merambat ke otak kemudian membuat otak manusia tidak lagi utuh, berubah seperti spons atau busa kursi yang bolong-bolong. Jika ini terjadi, maka tidak ada kekuatan yang bisa menahan kecuali mukjizat Tuhan. Pada tahun 1998 ilmuwan juga menemukan bahwa agen penyakit itu tidak hanya berada di otak, tetapi juga di darah. Penyakit ini hingga sekarang belum ada vaksinnya, dan dilaporkan telah membunuh 92 orang (Departemen Pertanian AS/USDA), tetapi ada juga yang melaporkan hingga 129 (World Health Organization/WHO) dan 137 orang. Apakah memasak daging sapi dengan SUHU TINGGI bisa melindungi manusia tertular penyakit ini, seperti halnya E.coli? Alat pemanggang daging atau oven tidak cukup panas untuk mematikan penyakit sapi gila! Penyebab kerusakan otak yang terjadi perlahan-lahan itu, diduga oleh struktur protein yang disebut prion. Gejala yang sama-jaringan otaknya berbentuk spons-juga terjadi pada manusia yang dikenal sebagai penyakit CJD. Prion ini terutama berkumpul di sistem saraf termasuk mata. Prion ini sangat tahan terhadap segala macam tingkat keasaman (pH), juga terhadap pendinginan atau pembekuan. Protein ini baru inaktif setelah dipanaskan dengan dengan otoklaf (alat pemanas dengan tekanan tinggi) pada suhu 134-138 derajat Celcius selama 18 menit. Berapa lama Masa Inkubasinya? Penyakit ini memiliki
RE: [balita-anda] RE: susu formula vs mad cow
Mba fifi, Thanks for this info -Original Message- From: Fifianza [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 15 Januari 2004 9:32 To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [balita-anda] RE: susu formula vs mad cow Dear, karena masih banyak moms yg bertanya mengenai impact dari mad cow maka saya kirimim artikel tentang mad cow yg diposting oleh mamnya Raysha : Tanya Jawab Seputar Penyakit SAPI GILA! -- diambil dari www.kompas.co.id Apakah penyakit sapi gila atau mad cow? Sesuai dengan namanya, penyakit sapi gila ini memang menampakkan gejala kegilaan, yaitu kehilangan koordinasi, depresi, ketakutan, terlalu peka, tremor, agresif, gerakannya tidak terarah, gelisah, dan gejala psikis lainnya. Selain itu, produksi susunya juga menurun. Gejala itu muncul karena ada kerusakan otak yang terjadi secara perlahan-lahan, di mana akhirnya otak sapi tersebut berbentuk seperti spons. Makanya, dalam Bahasa Latin penyakit itu disebut bovine spongiform encephalopathy (BSE). Setelah itu, selama dua minggu hingga enam bulan sapi akan mati. Penyakit sapi gila dikategorikan dalam daftar B yaitu kategori penyakit menular pada hewan yang memiliki kepentingan sosio-ekonomis atau kesehatan masyarakat, terutama dalam perdagangan hewan dunia. Selain daftar B, ada juga daftar A yaitu penyakit menular pada hewan yang memiliki kemampuan menular sangat cepat dan berbahaya. Contohnya adalah Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang sapi. Seberapa parah PENYEBARANNYA? Penyakit sapi gila pertama kali diidentifikasi di Inggris pada November 1986 sebanyak 170.000 kasus. Kejadian sporadis terjadi juga di beberapa negara Eropa. Hingga saat ini sejumlah kasus sapi gila masih teridentifikasi di sejumlah negara Eropa. Dari tahun 1989 hingga 2000 telah terjadi 1.642 kasus sapi gila di sejumlah negara, seperti Belgia, Perancis, Italia, Portugal, dan Spanyol. Merujuk data Organisasi Kesehatan Hewan Dunia, tidak pernah dilaporkan kejadian penyakit sapi gila di Indonesia. Penyakit-penyakit yang umumnya menyerang sapi di Indonesia tercatat adalah haemorragic septicaemia, bovine anaplasmosis, bovine brucellosis, dan malignant catarrhal fever. Di negara-negara tetangga Indonesia yang berdekatan secara geografis seperti Malaysia atau Brunei Darussalam, juga belum pernah dilaporkan adanya penyakit sapi gila. Bagaimana SAPI bisa ditulari penyakit ini? Penyakit ini setidaknya ditularkan melalui beberapa pintu. Pertama yaitu-yang paling banyak terjadi-melalui makanan sapi yang terbuat dari cacahan daging sapi atau tulang yang terinfeksi penyakit sapi gila. Untuk penularan dengan cara ini, Pemerintah Inggris, misalnya, telah melarang pemberian makanan sapi yang berasal dari daging dan tulang. Penyebaran penyakit ini cukup dengan sedikit saja bahan yang terkontaminasi. Sisa sedikit saja dari daging dan tulang yang tertinggal di mesin pencampur pakan ternak atau kendaraan pengangkut sudah akan menyebabkan persoalan besar. Jalan terbaik untuk memutuskan penyebaran penyakit ini tidak bisa lain kecuali melarang sepenuhnya penjualan produk dari ternak yang terjangkit sapi gila. Dilaporkan pula kejadian penularan melalui induk sapi kepada anaknya, walaupun belum diketahui dengan pasti mekanisme biologisnya. Yang pasti, belum dilaporkan penularan melalui kontak langsung secara horizontal antara satu sapi dengan sapi lainnya. Dapatkah MANUSIA menderita penyakit sapi gila, dan bagaimana penularannya? Penyakit sapi gila ditularkan kepada manusia melalui konsumsi daging sapi yang terinfeksi, atau berkontak dengan sapi-sapi yang terjangkit penyakit sapi gila. Penyakit sapi gila ini, menyerang jaringan saraf otak manusia dalam bentuk varian Creutzfeldt Jakob Disease (CJD) dan bersifat degeneratif. Manusia yang terkena penyakit CJD akan kehilangan kekuatannya, pertumbuhan badannya praktis terhenti. Penyakit ini, cepat atau lambat merambat ke otak kemudian membuat otak manusia tidak lagi utuh, berubah seperti spons atau busa kursi yang bolong-bolong. Jika ini terjadi, maka tidak ada kekuatan yang bisa menahan kecuali mukjizat Tuhan. Pada tahun 1998 ilmuwan juga menemukan bahwa agen penyakit itu tidak hanya berada di otak, tetapi juga di darah. Penyakit ini hingga sekarang belum ada vaksinnya, dan dilaporkan telah membunuh 92 orang (Departemen Pertanian AS/USDA), tetapi ada juga yang melaporkan hingga 129 (World Health Organization/WHO) dan 137 orang. Apakah memasak daging sapi dengan SUHU TINGGI bisa melindungi manusia tertular penyakit ini, seperti halnya E.coli? Alat pemanggang daging atau oven tidak cukup panas untuk mematikan penyakit sapi gila! Penyebab kerusakan otak yang terjadi perlahan-lahan itu, diduga oleh struktur protein yang disebut prion. Gejala yang sama-jaringan otaknya berbentuk spons-juga terjadi pada manusia yang dikenal sebagai penyakit CJD. Prion ini terutama berkumpul di sistem saraf termasuk mata. Prion ini sangat tahan terhadap segala macam tingkat keasaman (pH), juga terhadap pendinginan atau pembekuan