[balita-anda] Selamat Tinggal, Botol Susu!

2005-04-12 Terurut Topik Tri Agustiyadi
Selamat Tinggal, Botol Susu!
Publikasi: 12/04/2005 10:37 WIB
eramuslim - Bu Tuti akhir-akhir ini sering mengeluh. Putrinya yang berusia tiga 
tahun terkadang membuatnya kehabisan kesabaran. Asma sudah disapih sejak usia 2 
tahun, namun sejak itu Asma begitu tergantung pada botol susunya. Kemana pun 
Asma pergi, botolnya harus dibawa. Ia tidak bisa tidur tanpa minum susu dari 
botolnya. Bu Tuti sedikit khawatir membayangkan jika Asma nanti bersekolah di 
Taman Kanak-Kanak, tapi masih harus membawa botol susu. Rasanya sangat 
memalukan.

Apa yang dialami ibu Tuti mungkin juga sedang dirasakan juga oleh ibu-ibu yang 
lain. Kebanyakan ibu-ibu merasa lebih baik jika anak mereka minum dari gelas 
daripada dari botol. Minum dari gelas memang menunjukkan perilaku yang 
menggembirakan. Namun bukan karena minum dari botol itu memalukan atau 
mengindikasikan perilaku bayi. Ada banyak alasan yang lebih ilmiah yang perlu 
menjadi bahan pertimbangan untuk melatih anak minum dari gelas bukannya dari 
botol.

Pada usia yanng sangat muda, bayi yang diberi susu dengan botol akan mengalami 
bingung puting. Bayi akan mengalami kesulitan saat menyusu karena ia merasakan 
perbedaan antara puting ibu dan dot. Sehingga ada baiknya juga bayi tidak 
diberikan susu dalam botol melainkan dengan gelas atau disuapi menggunakan 
sendok.

Pada anak yang disapih dari payudara ibu, menghisap dot dapat menjadi pengganti 
puting ibu yang menyenangkan. Apalagi jika ia dibiarkan membawa botolnya ke 
mana-mana. Maka ia akan menjadikan botolnya sebagai objek untuk mendapatkan 
kenyamanan (sucking-comfort). Seperti yang terjadi pada bayi yang menghisap 
jempol, empeng atau lainnya.

Menghisap susu dari botol hingga bayi tertidur beresiko rawan terhadap 
kerusakan gigi. Susu yang tersisa di dalam mulut akan menjadi media 
berkembangnya bakteri perusak gigi yang baru tumbuh. Sebaiknya bayi diberi air 
biasa setelah minum susu.

Balita yang minum dari botol cenderung mengkonsumsi cairan lebih banyak dari 
yang mereka butuhkan. Itulah sebabnya mereka pipis lebih banyak dan lebih 
sering, sehingga timbul masalah mengompol. Hal ini juga berakibat pada selera 
makan mereka yang kurang baik. Perut mereka lebih sering terisi cairan 
ketimbang makan padat, sehingga mereka biasanya agak susah makan.

Tahukah Anda bahwa anak Anda yang terbiasa minum dari botol dalam posisi 
terlentang cenderung meningkatkan resiko untuk terkena infeksi telinga. Lebih 
jauh lagi minum dari botol dalam waktu yang lama juga dapat membantu 
pertumbuhan gigi, gangguan bicara, dan emosi.

Jadi biasanya anak disarankan untuk berhenti minum dari botol setelah berusia 
satu tahun. Namun tentunya kita tidak dapat menggunakan argumen di atas untuk 
membujuk anak membuang botolnya. 


Menjauhkan anak dari botol susunya

Anak tidak dengan seketika mau beralih dari botol susu ke gelas atau cangkir. 
Mungkin kesulitan yang sama akan ditemui seperti ketika menyapihnya dari ASI. 
Akan tetapi semuanya Insya Allah dapat dilalui dengan kesabaran.

* Perkenalkanlah anak pada gelas atau cangkir sedini mungkin. Kita bisa mulai 
memberikan beraneka minuman dlam cangkir pada saat anak berusia 4-5 bulan. 
Misalnya air, susu, dan jus buah. 

* Begitu kita bertekad untuk menggantikan botol susu anak dengan cangkir atau 
gelas, jangan pernah mundur. Bahkan jika anak menolak untuk minum menggunakan 
cangkir atau gelas. Jika kita ragu, anak akan terus menolak cangkir yang 
dianggapnya sebagai pengganti botol. Sebaiknya diteruskan dengan mengurangi 
jatah botol anak.

* Program ini dimulai dengan mengurangi jatah botol anak. Misalnya pada siang 
hari. Saat ini adalah waktunya makan siang, sajikan susu atau jus buah anak 
dalam cangkir. Singkirkan botol. Usahakan anak tidur siang tanpa botol susunya. 
Begitu juga malam hari, mulai biasakan anak untuk minum air biasa pada malam 
hari. Ketika anak bangun pada tengah malam, berikan hanya air putih, bukan 
susu, apalagi dalam botol. Jika kita khawatir anak akan kekurangan kalsium 
karena mengurangi jatah susu mereka, kita dapat menggantinya dengan keju, 
yoghurt, es krim, dan sumber-sumber kalsium lainnya. Tahu, brokoli, ikan laut 
juga merupakan sumber kalsium yang baik.

* Mengurangi jatah botol susu berarti kita mengusahakan penggantinya. Bagi anak 
botol susu selain sumber nutrisi, juga sumber kenyamanan. Ganti sebotol susu 
yang biasa diminumnya dengan secangkir minuman yang disukai, seporsi buah, 
biskuit, makanan kecil kesukaannya, dan lain-lain. Jika ia merasa tidak nyaman, 
sediakan selimut favoritnya, boneka beruang yang lembut, atau mainan lainnya. 
Atau sekedar menggendongnya, memeluk, memangku sambil bermain-main di pangkuan 
ibu atau ayah, hingga ia lelah, mengantuk dan tertidur tanpa botol susunya. 
Usahakan juga menghindari rutinitas yang biasa ia lalui bersama botol susunya. 
Bila anak biasa tidur dengan pengantar botol susu, maka kali ini tidur dengan 
diayun, atau dengan dibacakan dongeng.

* Jangan pernah membiarkan anak membawa-bawa 

Re: [balita-anda] Selamat Tinggal, Botol Susu!

2005-04-12 Terurut Topik oktiarti



Moms and Dads,
jadi ada pertanyaan neh, mulai pada umur berapa biasanya
baby sudah bisa meninggalkan botol susu dan dapat
digantikan dengan gelas berlubang di tutupnya bahkan gelas
dengan sedotan  aku bbr hr yg lalu sdh cobakan ke Dinta
8.5 bln utk gelas tsb wah seru banget dia malah tarik tarik gelas
nya sampai isinya tumpah kemana-mana, he..he.. rupanya dia
tertarik sama gambar yang ada di gelas ...
bener kt artikel itu, sekarang gelasnya bervariasi dr murah s/d mahal
dari polos s/d bercorak,
bener gak pendapat aku menggunakan sedotan lebih sulit drpd
menggunakan gelas tsb ?
aduh jadi pengen cepet libur lagi ..

salam,



AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] Selamat Tinggal, Botol Susu!

2005-04-12 Terurut Topik Meldawita
Kalo anak saya mbak, jagoan minumnya pake sedotan dari pada pake gelas
:). Faiz kalo pake gelas keselek mulu he..he..


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 13, 2005 9:02 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Selamat Tinggal, Botol Susu!





Moms and Dads,
jadi ada pertanyaan neh, mulai pada umur berapa biasanya
baby sudah bisa meninggalkan botol susu dan dapat
digantikan dengan gelas berlubang di tutupnya bahkan gelas dengan
sedotan  aku bbr hr yg lalu sdh cobakan ke Dinta 8.5 bln utk gelas
tsb wah seru banget dia malah tarik tarik gelas nya sampai isinya tumpah
kemana-mana, he..he.. rupanya dia tertarik sama gambar yang ada di gelas
... bener kt artikel itu, sekarang gelasnya bervariasi dr murah s/d
mahal dari polos s/d bercorak, bener gak pendapat aku menggunakan
sedotan lebih sulit drpd menggunakan gelas tsb ? aduh jadi pengen cepet
libur lagi ..

salam,



AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN
SUMATERA UTARA !!!  Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe
dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Selamat Tinggal, Botol Susu!

2005-04-12 Terurut Topik Mama Kavindra
Mbak,
Kalo Kavin sih 1th… minumnya susu pake gelas or
sedotan siang aja ..kalo mo tidur siang baru ngedot…
trus kalomalem masih nenen ASI… kalo air putih or jus
buah lsg pake gelas or sedotan dah mau sejak 7 bln
Emang sih perlu bertahap spt artikel tadi..
Seingatku mulai 6 bln Kavin dah blajar minum pake
gelas..air putih awalnya..emang sih tumpah mlulu n
buat mainan gelasnya..but lama2 sekitar 7-8 blnan dah
pinter minum air putih pake gelas or sedotan….
Trus bisa juga dicoba pake gelas yg ada cucuknya….
Biasanya mau tuh anaknya

But, smua itu kembali lagi ama anaknya n ketegasan
ortunya…pokokejgn terlalu maksa si anak…ntar malah
stress..ikutin aja kemauannya but kadang perlu tegas
juga…

Cheers,
UcimamaKavin
www.babiesonline.com/babies/k/kavindra

-
Kalo anak saya mbak, jagoan minumnya pake sedotan dari
pada pake gelas
:). Faiz kalo pake gelas keselek mulu he..he..


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 13, 2005 9:02 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Selamat Tinggal, Botol
Susu!





Moms and Dads,
jadi ada pertanyaan neh, mulai pada umur berapa
biasanya
baby sudah bisa meninggalkan botol susu dan dapat
digantikan dengan gelas berlubang di tutupnya bahkan
gelas dengan
sedotan  aku bbr hr yg lalu sdh cobakan ke Dinta
8.5 bln utk gelas
tsb wah seru banget dia malah tarik tarik gelas nya
sampai isinya tumpah
kemana-mana, he..he.. rupanya dia tertarik sama gambar
yang ada di gelas
... bener kt artikel itu, sekarang gelasnya bervariasi
dr murah s/d
mahal dari polos s/d bercorak, bener gak pendapat aku
menggunakan
sedotan lebih sulit drpd menggunakan gelas tsb ? aduh
jadi pengen cepet
libur lagi ..

salam,




Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping 
your friends today! Download Messenger Now 
http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]