RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop eksploit asi anak-anak korban bencana di TV

2005-01-03 Terurut Topik Rusmini Mini
Dear Mama Kika  Kiko,

Apabila Anak  keluarga Anda ditimpa musibah seperti
saudara-saudara kita di Aceh, Anda akan berpendapat
seperi itusaya yakin, Anda mungkin akan menangis
seumur hidup Anda. 

Anda bisa membenci acara yg ditanyang TV yang
menanygkan acara musibah di Aceh dan berhenti
berlinang airmata, karena tidak ada anak dan saudara
anda yng menjadi korban.

seharusnya, sebai seorang ibu anda bisa memahami apa
yg dirasakan anak-anak di Aceh saat ini, bukan malah
mencelanya.

Saya sarankan, jauhkan diri Anda dan anak2 anda dari
TV. Mungkin itu yang terbaik buat keluarga anda.

Salam 





--- Ratna Wulan Sari [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
 Mungkin saya punya pendapat yang sedikit berbeda.
 Dengan tayangan tersebut, justru akan menggugah hati
 pemirsa TV untuk turut memberikan bantuan pada yang
 masih hidup. Kalaupun ditayangkan berulang2 kan
 belum tentu yang nonton orangnya itu-itu saja, siapa
 tahu yang belum sempat nonton hari ini akan nonton
 besok. Mengenai anak2 kita, sebaiknya kan anak2
 tidak terlalu sering nonton TV, jadi otomatis tidak
 akan nonton itu berulang2 karena jam nontonnya juga
 dibatasi.
 
 Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan.
 
 regards,
 
 ratna
 
  -Original Message-
  From: misty maitimoe
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, December 30, 2004 9:20 AM
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Subject: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN
 TELEVISI: Stop
  eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
  
  Dear all,
  
  Saya ingin menghimbau kepada stasiun televisi atau
 media manapun, mohon
  stop penayangan gambar yang mengeksploitasi
 anak-anak yang menjadi
  korban gempa dan tsunami. 
  
  Sekali melihat rasanya sudah cukup. Apa kita mau
 terus berderai air mata
  melihat anak-anak yang masih belum berdosa ini
 tergeletak meninggal?
  
  Di televisi asing, mereka sudah sangat mengurangi
 exposure yang
  menggambarkan korban anak-anak, kenapa sih TV di
 Indonesia masih
  menggunakan footage yang itu-itu juga??
  
  Tanpa ditayangkan berulang-ulangpun kita sudah tau
 kalau banyak sekali
  anak-anak yang menjadi korban. 
  
  Mohon diingat juga, kalau anak-anak banyak yang
 menyaksikan
  gambar-gambar ini, setiap hari itu-itu saja -
 kasian juga mereka.
  
  Mohon maaf bila ada yang tidak berkenan atas
 himbauan saya ini.
  
  Mama Kika dan Kiko
 
 
 
  Yahoo! Messenger
 - Log on with your mobile phone! 


Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping 
your friends today! Download Messenger Now 
http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop eksploit asi anak-anak korban bencana di TV

2004-12-30 Terurut Topik Sunarto
Yup setuju, informasi itu perlu selama tidak merugikan siapa2. menurut saya,
anak kecil seumuran berapapun tahunnya jika Sang Mahasempurna yang menjaga
dan membimbingnya, saya yakin pasti anak-anak ibu akan menjadi anak yang
berguna bagi semuanya.

apalah artinya kita, ibu-ibu atau bapak-bapak dihadapan Nya??? biarpun
kita mendidik anak-anak kita dengan baik, teliti, dan rapih, jika yang
diatas sudah mengodratkan bahwa anak kita akan mejadi anak yang baik
pastilah baik.jadi tak usah takut bu/pak akan media informasi yang
sifatnya menggugah hati nurani.

 --
 From: Mulyadi Sartita[SMTP:[EMAIL PROTECTED]
 Reply To: balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Thursday, December 30, 2004 3:36 PM
 To:   balita-anda@balita-anda.com
 Subject:  RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
 eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
 
 Informasi jangan di haling-halangi, biarkan mereka memberitakan apa
 adanya.
 Justru ini dapat menggugah nurani kita semua.  
 
 
 -Original Message-
 From: Emma Nurmawati [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Thursday, December 30, 2004 3:14 PM
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Subject: RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
 eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
 
 Saya sangat setuju dengan himbauan mbak agar stasiun televisi
 menghentikan tayangan eksploitasi anak korban gempa, mudah2an ini
 menjadi perhatian para jurnalis televise, sebab penayangan terus menerus
 juga gak ada gunannya. 
 
 -Original Message-
 From: misty maitimoe [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Thursday, December 30, 2004 9:20 AM
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Subject: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
 eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
 
 Dear all,
  
 Saya ingin menghimbau kepada stasiun televisi atau media manapun, mohon
 stop penayangan gambar yang mengeksploitasi anak-anak yang menjadi
 korban gempa dan tsunami. 
  
 Sekali melihat rasanya sudah cukup. Apa kita mau terus berderai air mata
 melihat anak-anak yang masih belum berdosa ini tergeletak meninggal?
  
 Di televisi asing, mereka sudah sangat mengurangi exposure yang
 menggambarkan korban anak-anak, kenapa sih TV di Indonesia masih
 menggunakan footage yang itu-itu juga??
  
 Tanpa ditayangkan berulang-ulangpun kita sudah tau kalau banyak sekali
 anak-anak yang menjadi korban. 
  
 Mohon diingat juga, kalau anak-anak banyak yang menyaksikan
 gambar-gambar ini, setiap hari itu-itu saja - kasian juga mereka.
  
 Mohon maaf bila ada yang tidak berkenan atas himbauan saya ini.
  
 Mama Kika dan Kiko
  
  
  
 
 
 Evi Eryani [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Return Receipt
 
 Your RE: [balita-anda] Sumbangan BA untuk Aceh: Susu  Makanan 
 document Anak2 
 : 
 
 was Evi Eryani/TAX/JIEP/PAMA 
 received 
 by: 
 
 at: 12/30/2004 08:15:11 
 
 
 
 
   
 -
 Do you Yahoo!?
  Yahoo! Mail - 250MB free storage. Do more. Manage less.
 
 AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN
 SUMATERA
 UTARA !!!
 
 Kirim bunga, http://www.indokado.com
 Info balita: http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN
 SUMATERA UTARA !!!
 
 Kirim bunga, http://www.indokado.com
 Info balita: http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop eksploit asi anak-anak korban bencana di TV

2004-12-30 Terurut Topik misty maitimoe
Maaf nih...saya jadi terpaksa memanjangkan...
 
Saya setuju informasi itu perlu tetapi sebenarnya tayangan gambar anak/bayi 
yangmeninggal itu informasi yang perlu untuk siapa sih? Kalau yang di shoot 
itu-itu saja, yang ditayangkan itu-itu saja...Siapa sih yang merasa perlu 
melihat gambar2 seperti itu?
 
Coba dipikirkan deh.kalau ada update sih memang perlu. Tapi tiap nonton 
stasiun televisi mana saja di Indonesia ini pasti pakai gambar yang sama, foto 
jenazah anak-anak dijejerkan, foto bayi yang baru diangkat dari genangan air, 
footage ibu yang menangisi anaknya yang meninggal... 
 
Setelah sudah 4 hari, apa sih perlunya informasi seperti ini?
 
Mungkin saya yang terlalu 'cengeng', karena saya punya anak seusia itu, tapi 
saya tetap berpegang bahwa hal-hal seperti ini termasuk eksploitasi - bukan 
informasi.
 
Sekali lagi maaf kalo ada yang tidak berkenan.
 
M

Sunarto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Yup setuju, informasi itu perlu selama tidak merugikan siapa2. menurut saya,
anak kecil seumuran berapapun tahunnya jika Sang Mahasempurna yang menjaga
dan membimbingnya, saya yakin pasti anak-anak ibu akan menjadi anak yang
berguna bagi semuanya.

apalah artinya kita, ibu-ibu atau bapak-bapak dihadapan Nya??? biarpun
kita mendidik anak-anak kita dengan baik, teliti, dan rapih, jika yang
diatas sudah mengodratkan bahwa anak kita akan mejadi anak yang baik
pastilah baik.jadi tak usah takut bu/pak akan media informasi yang
sifatnya menggugah hati nurani.

 --
 From: Mulyadi Sartita[SMTP:[EMAIL PROTECTED]
 Reply To: balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Thursday, December 30, 2004 3:36 PM
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Subject: RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
 eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
 
 Informasi jangan di haling-halangi, biarkan mereka memberitakan apa
 adanya.
 Justru ini dapat menggugah nurani kita semua. 
 
 
 -Original Message-
 From: Emma Nurmawati [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Thursday, December 30, 2004 3:14 PM
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Subject: RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
 eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
 
 Saya sangat setuju dengan himbauan mbak agar stasiun televisi
 menghentikan tayangan eksploitasi anak korban gempa, mudah2an ini
 menjadi perhatian para jurnalis televise, sebab penayangan terus menerus
 juga gak ada gunannya. 
 
 -Original Message-
 From: misty maitimoe [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Thursday, December 30, 2004 9:20 AM
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Subject: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
 eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
 
 Dear all,
 
 Saya ingin menghimbau kepada stasiun televisi atau media manapun, mohon
 stop penayangan gambar yang mengeksploitasi anak-anak yang menjadi
 korban gempa dan tsunami. 
 
 Sekali melihat rasanya sudah cukup. Apa kita mau terus berderai air mata
 melihat anak-anak yang masih belum berdosa ini tergeletak meninggal?
 
 Di televisi asing, mereka sudah sangat mengurangi exposure yang
 menggambarkan korban anak-anak, kenapa sih TV di Indonesia masih
 menggunakan footage yang itu-itu juga??
 
 Tanpa ditayangkan berulang-ulangpun kita sudah tau kalau banyak sekali
 anak-anak yang menjadi korban. 
 
 Mohon diingat juga, kalau anak-anak banyak yang menyaksikan
 gambar-gambar ini, setiap hari itu-itu saja - kasian juga mereka.
 
 Mohon maaf bila ada yang tidak berkenan atas himbauan saya ini.
 
 Mama Kika dan Kiko
 
 
 
 
 
 Evi Eryani wrote:
 
 Return Receipt
 
 Your RE: [balita-anda] Sumbangan BA untuk Aceh: Susu  Makanan 
 document Anak2 
 : 
 
 was Evi Eryani/TAX/JIEP/PAMA 
 received 
 by: 
 
 at: 12/30/2004 08:15:11 
 
 
 
 
 
 -
 Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - 250MB free storage. Do more. Manage less.
 
 AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN
 SUMATERA
 UTARA !!!
 
 Kirim bunga, http://www.indokado.com
 Info balita: http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN
 SUMATERA UTARA !!!
 
 Kirim bunga, http://www.indokado.com
 Info balita: http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop eksploit asi anak-anak korban bencana di TV

2004-12-30 Terurut Topik Timor - Akuntansi Biaya 2
Dear All

Ibu saya sudah lima hari ini selalu menangis bila menyaksikan bencana di 
Aceh apalagi bila dia melihat rekaman video Sayeed Huseini tidak henti-
hentinya dia bersyukur masih bisa diberi nikmat. 

Saudara-saudara saya jadi lebih peka akan penderitaan orang lain dan  
makin mendekatkan diri pada Allah dan rekaman video itu selalu menjadi 
peringatan yang nyata bagi keluarga kami, sungguh ini hikmah yang bisa 
kami petik dari kejadian ini untuk lebih peduli antar sesama dan 
mendekatkan diri kepada Sang Khalik.

Terimakasih Stasiun Televisi atas informasi yang anda berikan.


Papanya Almaidah






-Original Message-
From: Sunarto [EMAIL PROTECTED]
To: 'balita-anda@balita-anda.com' balita-anda@balita-anda.com
Date: Thu, 30 Dec 2004 15:50:55 +0700
Subject: RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop 
eksploit asi anak-anak korban bencana di TV

Yup setuju, informasi itu perlu selama tidak merugikan siapa2. menurut
saya,
anak kecil seumuran berapapun tahunnya jika Sang Mahasempurna yang
menjaga
dan membimbingnya, saya yakin pasti anak-anak ibu akan menjadi anak yang
berguna bagi semuanya.

apalah artinya kita, ibu-ibu atau bapak-bapak dihadapan Nya???
biarpun
kita mendidik anak-anak kita dengan baik, teliti, dan rapih, jika yang
diatas sudah mengodratkan bahwa anak kita akan mejadi anak yang baik
pastilah baik.jadi tak usah takut bu/pak akan media informasi
yang
sifatnya menggugah hati nurani.

 --
 From: Mulyadi Sartita[SMTP:[EMAIL PROTECTED]
 Reply To: balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Thursday, December 30, 2004 3:36 PM
 To:   balita-anda@balita-anda.com
 Subject:  RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
 eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
 
 Informasi jangan di haling-halangi, biarkan mereka memberitakan apa
 adanya.
 Justru ini dapat menggugah nurani kita semua.  
 
 
 -Original Message-
 From: Emma Nurmawati [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Thursday, December 30, 2004 3:14 PM
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Subject: RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
 eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
 
 Saya sangat setuju dengan himbauan mbak agar stasiun televisi
 menghentikan tayangan eksploitasi anak korban gempa, mudah2an ini
 menjadi perhatian para jurnalis televise, sebab penayangan terus
menerus
 juga gak ada gunannya. 
 
 -Original Message-
 From: misty maitimoe [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Thursday, December 30, 2004 9:20 AM
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Subject: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
 eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
 
 Dear all,
  
 Saya ingin menghimbau kepada stasiun televisi atau media manapun, mohon
 stop penayangan gambar yang mengeksploitasi anak-anak yang menjadi
 korban gempa dan tsunami. 
  
 Sekali melihat rasanya sudah cukup. Apa kita mau terus berderai air
mata
 melihat anak-anak yang masih belum berdosa ini tergeletak meninggal?
  
 Di televisi asing, mereka sudah sangat mengurangi exposure yang
 menggambarkan korban anak-anak, kenapa sih TV di Indonesia masih
 menggunakan footage yang itu-itu juga??
  
 Tanpa ditayangkan berulang-ulangpun kita sudah tau kalau banyak sekali
 anak-anak yang menjadi korban. 
  
 Mohon diingat juga, kalau anak-anak banyak yang menyaksikan
 gambar-gambar ini, setiap hari itu-itu saja - kasian juga mereka.
  
 Mohon maaf bila ada yang tidak berkenan atas himbauan saya ini.
  
 Mama Kika dan Kiko
  
  
  
 
 
 Evi Eryani [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Return Receipt
 
 Your RE: [balita-anda] Sumbangan BA untuk Aceh: Susu  Makanan 
 document Anak2 
 : 
 
 was Evi Eryani/TAX/JIEP/PAMA 
 received 
 by: 
 
 at: 12/30/2004 08:15:11 
 
 
 
 
   
 -
 Do you Yahoo!?
  Yahoo! Mail - 250MB free storage. Do more. Manage less.
 
 AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN
 SUMATERA
 UTARA !!!
 
 Kirim bunga, http://www.indokado.com
 Info balita: http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN
 SUMATERA UTARA !!!
 
 Kirim bunga, http://www.indokado.com
 Info balita: http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN
SUMATERA UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan

RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop eksploit asi anak-anak korban bencana di TV

2004-12-30 Terurut Topik Sunarto
sudah terjawabkan kan bu, oleh rekan2 yang lain. 
tujuan dari media informasi itu banyak ko' bu, jadi ndak usah takut. jujur
saya pun menangis kalo melihat mereka, tapi dengan seringnya saya melihat
tayangan itu, saya lebih sayang sama anak kecil terutama sama keponakan
saya, maklum saya belum punya anak...

ada juga yang menjawab dari rekan kita, gara2 ada tayangan gambar anak kecil
yang di shoot di ujung jalan, eh ternyata ada saudaranya yang
mengenalinya,ini juga mungkin salah satu tujuan informasi itu bu

itulah realita bu, itulah hidup, itulah korban bencana, siapapun tidak bisa
menolaknya.
 --
 From: misty maitimoe[SMTP:[EMAIL PROTECTED]
 Reply To: balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Thursday, December 30, 2004 3:52 PM
 To:   balita-anda@balita-anda.com
 Subject:  RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
 eksploit asi anak-anak korban bencana di TV
 
 Maaf nih...saya jadi terpaksa memanjangkan...
  
 Saya setuju informasi itu perlu tetapi sebenarnya tayangan gambar
 anak/bayi yangmeninggal itu informasi yang perlu untuk siapa sih? Kalau
 yang di shoot itu-itu saja, yang ditayangkan itu-itu saja...Siapa sih yang
 merasa perlu melihat gambar2 seperti itu?
  
 Coba dipikirkan deh.kalau ada update sih memang perlu. Tapi tiap
 nonton stasiun televisi mana saja di Indonesia ini pasti pakai gambar yang
 sama, foto jenazah anak-anak dijejerkan, foto bayi yang baru diangkat dari
 genangan air, footage ibu yang menangisi anaknya yang meninggal... 
  
 Setelah sudah 4 hari, apa sih perlunya informasi seperti ini?
  
 Mungkin saya yang terlalu 'cengeng', karena saya punya anak seusia itu,
 tapi saya tetap berpegang bahwa hal-hal seperti ini termasuk eksploitasi -
 bukan informasi.
  
 Sekali lagi maaf kalo ada yang tidak berkenan.
  
 M
 
 Sunarto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Yup setuju, informasi itu perlu selama tidak merugikan siapa2. menurut
 saya,
 anak kecil seumuran berapapun tahunnya jika Sang Mahasempurna yang menjaga
 dan membimbingnya, saya yakin pasti anak-anak ibu akan menjadi anak yang
 berguna bagi semuanya.
 
 apalah artinya kita, ibu-ibu atau bapak-bapak dihadapan Nya??? biarpun
 kita mendidik anak-anak kita dengan baik, teliti, dan rapih, jika yang
 diatas sudah mengodratkan bahwa anak kita akan mejadi anak yang baik
 pastilah baik.jadi tak usah takut bu/pak akan media informasi yang
 sifatnya menggugah hati nurani.
 
  --
  From: Mulyadi Sartita[SMTP:[EMAIL PROTECTED]
  Reply To: balita-anda@balita-anda.com
  Sent: Thursday, December 30, 2004 3:36 PM
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Subject: RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
  eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
  
  Informasi jangan di haling-halangi, biarkan mereka memberitakan apa
  adanya.
  Justru ini dapat menggugah nurani kita semua. 
  
  
  -Original Message-
  From: Emma Nurmawati [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, December 30, 2004 3:14 PM
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Subject: RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
  eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
  
  Saya sangat setuju dengan himbauan mbak agar stasiun televisi
  menghentikan tayangan eksploitasi anak korban gempa, mudah2an ini
  menjadi perhatian para jurnalis televise, sebab penayangan terus menerus
  juga gak ada gunannya. 
  
  -Original Message-
  From: misty maitimoe [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, December 30, 2004 9:20 AM
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Subject: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
  eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
  
  Dear all,
  
  Saya ingin menghimbau kepada stasiun televisi atau media manapun, mohon
  stop penayangan gambar yang mengeksploitasi anak-anak yang menjadi
  korban gempa dan tsunami. 
  
  Sekali melihat rasanya sudah cukup. Apa kita mau terus berderai air mata
  melihat anak-anak yang masih belum berdosa ini tergeletak meninggal?
  
  Di televisi asing, mereka sudah sangat mengurangi exposure yang
  menggambarkan korban anak-anak, kenapa sih TV di Indonesia masih
  menggunakan footage yang itu-itu juga??
  
  Tanpa ditayangkan berulang-ulangpun kita sudah tau kalau banyak sekali
  anak-anak yang menjadi korban. 
  
  Mohon diingat juga, kalau anak-anak banyak yang menyaksikan
  gambar-gambar ini, setiap hari itu-itu saja - kasian juga mereka.
  
  Mohon maaf bila ada yang tidak berkenan atas himbauan saya ini.
  
  Mama Kika dan Kiko
  
  
  
  
  
  Evi Eryani wrote:
  
  Return Receipt
  
  Your RE: [balita-anda] Sumbangan BA untuk Aceh: Susu  Makanan 
  document Anak2 
  : 
  
  was Evi Eryani/TAX/JIEP/PAMA 
  received 
  by: 
  
  at: 12/30/2004 08:15:11 
  
  
  
  
  
  -
  Do you Yahoo!?
  Yahoo! Mail - 250MB free storage. Do more. Manage less.
  
  AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN
  SUMATERA
  UTARA !!!
  
  Kirim bunga

RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop eksploit asi anak-anak korban bencana di TV

2004-12-30 Terurut Topik Surjianto
sudahlah bu !
jgn terlalu dipikirkan hal yg demikian, ada yg lebih besar yg lebih patut
mendapat perhatian.
jgnlah kita berkutat padahal hal-hal yg intinya selalu menuduh itu salah
begini yg benar ... hentikan sementara ato selamanya.
saya berpikir positif saja, bahwa ditayangkannya gambar itu untuk menggugah
nurani kita dan siapa tahu memang belum ada yg sempet melihat walaupun 4
hari sudah berlangsung ... @ punya kesibukan yg tidak bisa diterka.
silakan ibu menyebut itu sbg sebuah eksploitasi tapi cobalah berpikir berapa
banyak hati yg menangis, tersadar dan tergugah walau dgn gambar yg
diulang-ulang, sehingga bersedia mengorbankan sbgian hartanya bahkan mungkin
nyawa untuk membantu saudara-saudara kita tsb.

sebut saja itu sebagai iklan kemanusiaan dan seperti biasa, kalo kita bosen
dgn iklan tinggal mencari tayangan yg lebih menarik.
toh banyak juga tayangan iklan yg lebih tidak manusiawi kalo tidak bisa
dibilang mengeksploitasi anak-anak.

mohon maaf jika tidak berkenan
-abuhaydar-






 --
 From: misty maitimoe[SMTP:[EMAIL PROTECTED]
 Reply To: balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Thursday, December 30, 2004 3:52 PM
 To:   balita-anda@balita-anda.com
 Subject:  RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
 eksploit asi anak-anak korban bencana di TV
 
 Maaf nih...saya jadi terpaksa memanjangkan...
  
 Saya setuju informasi itu perlu tetapi sebenarnya tayangan gambar
 anak/bayi yangmeninggal itu informasi yang perlu untuk siapa sih? Kalau
 yang di shoot itu-itu saja, yang ditayangkan itu-itu saja...Siapa sih yang
 merasa perlu melihat gambar2 seperti itu?
  
 Coba dipikirkan deh.kalau ada update sih memang perlu. Tapi tiap
 nonton stasiun televisi mana saja di Indonesia ini pasti pakai gambar yang
 sama, foto jenazah anak-anak dijejerkan, foto bayi yang baru diangkat dari
 genangan air, footage ibu yang menangisi anaknya yang meninggal... 
  
 Setelah sudah 4 hari, apa sih perlunya informasi seperti ini?
  
 Mungkin saya yang terlalu 'cengeng', karena saya punya anak seusia itu,
 tapi saya tetap berpegang bahwa hal-hal seperti ini termasuk eksploitasi -
 bukan informasi.
  
 Sekali lagi maaf kalo ada yang tidak berkenan.
  
 M
 
 Sunarto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Yup setuju, informasi itu perlu selama tidak merugikan siapa2. menurut
 saya,
 anak kecil seumuran berapapun tahunnya jika Sang Mahasempurna yang menjaga
 dan membimbingnya, saya yakin pasti anak-anak ibu akan menjadi anak yang
 berguna bagi semuanya.
 
 apalah artinya kita, ibu-ibu atau bapak-bapak dihadapan Nya??? biarpun
 kita mendidik anak-anak kita dengan baik, teliti, dan rapih, jika yang
 diatas sudah mengodratkan bahwa anak kita akan mejadi anak yang baik
 pastilah baik.jadi tak usah takut bu/pak akan media informasi yang
 sifatnya menggugah hati nurani.
 
  --
  From: Mulyadi Sartita[SMTP:[EMAIL PROTECTED]
  Reply To: balita-anda@balita-anda.com
  Sent: Thursday, December 30, 2004 3:36 PM
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Subject: RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
  eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
  
  Informasi jangan di haling-halangi, biarkan mereka memberitakan apa
  adanya.
  Justru ini dapat menggugah nurani kita semua. 
  
  
  -Original Message-
  From: Emma Nurmawati [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, December 30, 2004 3:14 PM
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Subject: RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
  eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
  
  Saya sangat setuju dengan himbauan mbak agar stasiun televisi
  menghentikan tayangan eksploitasi anak korban gempa, mudah2an ini
  menjadi perhatian para jurnalis televise, sebab penayangan terus menerus
  juga gak ada gunannya. 
  
  -Original Message-
  From: misty maitimoe [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, December 30, 2004 9:20 AM
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Subject: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
  eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
  
  Dear all,
  
  Saya ingin menghimbau kepada stasiun televisi atau media manapun, mohon
  stop penayangan gambar yang mengeksploitasi anak-anak yang menjadi
  korban gempa dan tsunami. 
  
  Sekali melihat rasanya sudah cukup. Apa kita mau terus berderai air mata
  melihat anak-anak yang masih belum berdosa ini tergeletak meninggal?
  
  Di televisi asing, mereka sudah sangat mengurangi exposure yang
  menggambarkan korban anak-anak, kenapa sih TV di Indonesia masih
  menggunakan footage yang itu-itu juga??
  
  Tanpa ditayangkan berulang-ulangpun kita sudah tau kalau banyak sekali
  anak-anak yang menjadi korban. 
  
  Mohon diingat juga, kalau anak-anak banyak yang menyaksikan
  gambar-gambar ini, setiap hari itu-itu saja - kasian juga mereka.
  
  Mohon maaf bila ada yang tidak berkenan atas himbauan saya ini.
  
  Mama Kika dan Kiko
  
  
  
  
  
  Evi Eryani wrote:
  
  Return Receipt
  
  Your RE: [balita-anda] Sumbangan BA

RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop eksploit asi anak-anak korban bencana di TV

2004-12-30 Terurut Topik Yenni Afrianti
Yup, saya setuju banget, untuk mencegahnya adalah anak kita tidak nonton
TV dulu atau pindah channel lain, karena dengan menonton yang berulang2
hati kita semakin tergugah dan semakin mensyukuri nikmat Allah SWT yang
kita dapatkan sekarang ini. Peace yo.

Yenni
*)mohon maaf kalau ada kata2 yang kurang berkenan

-Original Message-
From: Sunarto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, December 30, 2004 4:28 PM
To: 'balita-anda@balita-anda.com'
Subject: RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
eksploit asi anak-anak korban bencana di TV

sudah terjawabkan kan bu, oleh rekan2 yang lain. 
tujuan dari media informasi itu banyak ko' bu, jadi ndak usah takut.
jujur
saya pun menangis kalo melihat mereka, tapi dengan seringnya saya
melihat
tayangan itu, saya lebih sayang sama anak kecil terutama sama keponakan
saya, maklum saya belum punya anak...

ada juga yang menjawab dari rekan kita, gara2 ada tayangan gambar anak
kecil
yang di shoot di ujung jalan, eh ternyata ada saudaranya yang
mengenalinya,ini juga mungkin salah satu tujuan informasi itu
bu

itulah realita bu, itulah hidup, itulah korban bencana, siapapun tidak
bisa
menolaknya.
 --
 From: misty maitimoe[SMTP:[EMAIL PROTECTED]
 Reply To: balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Thursday, December 30, 2004 3:52 PM
 To:   balita-anda@balita-anda.com
 Subject:  RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
 eksploit asi anak-anak korban bencana di TV
 
 Maaf nih...saya jadi terpaksa memanjangkan...
  
 Saya setuju informasi itu perlu tetapi sebenarnya tayangan gambar
 anak/bayi yangmeninggal itu informasi yang perlu untuk siapa sih?
Kalau
 yang di shoot itu-itu saja, yang ditayangkan itu-itu saja...Siapa sih
yang
 merasa perlu melihat gambar2 seperti itu?
  
 Coba dipikirkan deh.kalau ada update sih memang perlu. Tapi tiap
 nonton stasiun televisi mana saja di Indonesia ini pasti pakai gambar
yang
 sama, foto jenazah anak-anak dijejerkan, foto bayi yang baru diangkat
dari
 genangan air, footage ibu yang menangisi anaknya yang meninggal... 
  
 Setelah sudah 4 hari, apa sih perlunya informasi seperti ini?
  
 Mungkin saya yang terlalu 'cengeng', karena saya punya anak seusia
itu,
 tapi saya tetap berpegang bahwa hal-hal seperti ini termasuk
eksploitasi -
 bukan informasi.
  
 Sekali lagi maaf kalo ada yang tidak berkenan.
  
 M
 
 Sunarto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Yup setuju, informasi itu perlu selama tidak merugikan siapa2. menurut
 saya,
 anak kecil seumuran berapapun tahunnya jika Sang Mahasempurna yang
menjaga
 dan membimbingnya, saya yakin pasti anak-anak ibu akan menjadi anak
yang
 berguna bagi semuanya.
 
 apalah artinya kita, ibu-ibu atau bapak-bapak dihadapan Nya???
biarpun
 kita mendidik anak-anak kita dengan baik, teliti, dan rapih, jika yang
 diatas sudah mengodratkan bahwa anak kita akan mejadi anak yang baik
 pastilah baik.jadi tak usah takut bu/pak akan media informasi
yang
 sifatnya menggugah hati nurani.
 
  --
  From: Mulyadi Sartita[SMTP:[EMAIL PROTECTED]
  Reply To: balita-anda@balita-anda.com
  Sent: Thursday, December 30, 2004 3:36 PM
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Subject: RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
  eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
  
  Informasi jangan di haling-halangi, biarkan mereka memberitakan apa
  adanya.
  Justru ini dapat menggugah nurani kita semua. 
  
  
  -Original Message-
  From: Emma Nurmawati [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, December 30, 2004 3:14 PM
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Subject: RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
  eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
  
  Saya sangat setuju dengan himbauan mbak agar stasiun televisi
  menghentikan tayangan eksploitasi anak korban gempa, mudah2an ini
  menjadi perhatian para jurnalis televise, sebab penayangan terus
menerus
  juga gak ada gunannya. 
  
  -Original Message-
  From: misty maitimoe [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, December 30, 2004 9:20 AM
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Subject: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
  eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
  
  Dear all,
  
  Saya ingin menghimbau kepada stasiun televisi atau media manapun,
mohon
  stop penayangan gambar yang mengeksploitasi anak-anak yang menjadi
  korban gempa dan tsunami. 
  
  Sekali melihat rasanya sudah cukup. Apa kita mau terus berderai air
mata
  melihat anak-anak yang masih belum berdosa ini tergeletak meninggal?
  
  Di televisi asing, mereka sudah sangat mengurangi exposure yang
  menggambarkan korban anak-anak, kenapa sih TV di Indonesia masih
  menggunakan footage yang itu-itu juga??
  
  Tanpa ditayangkan berulang-ulangpun kita sudah tau kalau banyak
sekali
  anak-anak yang menjadi korban. 
  
  Mohon diingat juga, kalau anak-anak banyak yang menyaksikan
  gambar-gambar ini, setiap hari itu-itu saja - kasian juga mereka

RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop eksploit asi anak-anak korban bencana di TV

2004-12-30 Terurut Topik Sunarto
Suatu pemikiran yang layak dimiliki oleh seorang  IBU 
salut bu'

 --
 From: Luluk Lely Soraya I[SMTP:[EMAIL PROTECTED]
 Reply To: balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Thursday, December 30, 2004 9:12 PM
 To:   balita-anda@balita-anda.com
 Subject:  Re: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
 eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
 
 Ini datang dari persepsi pemikiran saya yg bodoh.
 Rekaman ulang ttg aceh, terutama ttg mayat2 balita yg berjejer memang
 betul
 mengiris hati.
 Kita yg nun jauh dari sana terasa perih melihatnya.
 Eksplotiasi ? Sempat terpikir di benak saya.
 Anak saya yg masih berusia 2 th selalu sibuk bertanya jika melihat
 tayangan
 aceh.
 Kenapa kok orang lari ketakutan.  kenapa adik2 itu kok semuanya tidur dan
 pucat.
 Saya  suami awalnya kewalahan. Namun saya anggap  ini sbg pembelajran utk
 saya, suami  anak saya.
 Ia harus tahu apa yg sedagn terjadi. Agar ia peka.
 Ia juga belajar mengenai konsep mati  hidup dan konsep religi.
 Toh pada akhirnya mau gak mau kita harus menjelaskan konsep ini lebih
 jauh.
 Saya membiarkan anak saya tuk melihta tayangan tv yg penuh dg kejadian
 aceh.
 Krn saya  keluarga sama2 belajra  terus mengingatkan diri bahwa ini
 adalah
 ujian utk semua org.
 Ujian berupa tamparan keras yg penuh dg hikmah.
 
 Pemikiran ini datang dari pemikiran saya yg bukan apa2.
 Kenapa kita harus gusar dg tayangan aceh yg penuh mayat bergelimpangan ?
 Bukankah dg tayangan itu kita dididik utk lebih peka, lebih membuka diri
 bahwa musibah ini bisa menimpa siapa saja, dsb.
 Selama ini kita tidak keberatan dg tayangan iklan permen yg penuh dg
 adegan ciuman.
 Kita tidak keberatan ketika tayangan iklan shampoo penuh dg nuansa mesum
 diputar berulang2 di tv kita.
 Kita tidak keberatan dg tayangan penuh mistis  horor
 Kita tidak keberatan dg sinetron2 penuh dg kekerasan, seksual  arogansi
 Kita tidak keberatan dg joget penuh dg seksualitas.
 Dan itu terjadi tiap  hari di layar tivi kita.
 
 Jadi semoga kita tidak berkeberatan jika satu kali ini dalam kehidupan
 kita,
 layar tv kita penuh dg peringatan2 keras ttg hidup  kaidah agama melalui
 tayangan aceh.
 
 Maafkan jika tulisan ini tidak berkenan di hati.
 Saya hanya  bisa menjerti dalam hati, tanpa bisa memabntu apa2 utk sodara
 kita di aceh.
 Hanya doa  apa adanya dari diri yg saya punya utk aceh.
 
 Lulu
 
 
 AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN
 SUMATERA UTARA !!!
 
 Kirim bunga, http://www.indokado.com
 Info balita: http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop eksploit asi anak-anak korban bencana di TV

2004-12-30 Terurut Topik Ratna Wulan Sari

Mungkin saya punya pendapat yang sedikit berbeda. Dengan tayangan tersebut, 
justru akan menggugah hati pemirsa TV untuk turut memberikan bantuan pada yang 
masih hidup. Kalaupun ditayangkan berulang2 kan belum tentu yang nonton 
orangnya itu-itu saja, siapa tahu yang belum sempat nonton hari ini akan nonton 
besok. Mengenai anak2 kita, sebaiknya kan anak2 tidak terlalu sering nonton TV, 
jadi otomatis tidak akan nonton itu berulang2 karena jam nontonnya juga 
dibatasi.

Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan.

regards,

ratna

 -Original Message-
 From: misty maitimoe [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Thursday, December 30, 2004 9:20 AM
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Subject: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop
 eksploitasi anak-anak korban bencana di TV
 
 Dear all,
 
 Saya ingin menghimbau kepada stasiun televisi atau media manapun, mohon
 stop penayangan gambar yang mengeksploitasi anak-anak yang menjadi
 korban gempa dan tsunami. 
 
 Sekali melihat rasanya sudah cukup. Apa kita mau terus berderai air mata
 melihat anak-anak yang masih belum berdosa ini tergeletak meninggal?
 
 Di televisi asing, mereka sudah sangat mengurangi exposure yang
 menggambarkan korban anak-anak, kenapa sih TV di Indonesia masih
 menggunakan footage yang itu-itu juga??
 
 Tanpa ditayangkan berulang-ulangpun kita sudah tau kalau banyak sekali
 anak-anak yang menjadi korban. 
 
 Mohon diingat juga, kalau anak-anak banyak yang menyaksikan
 gambar-gambar ini, setiap hari itu-itu saja - kasian juga mereka.
 
 Mohon maaf bila ada yang tidak berkenan atas himbauan saya ini.
 
 Mama Kika dan Kiko



 Yahoo! Messenger
- Log on with your mobile phone!