Re: [balita-anda] Selembar Cek

2007-02-27 Terurut Topik Mama Raditya
aduhh om ini pd sekalee (SOL)

Jusuf Jaya Kusuma <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
-
Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.

Re: [balita-anda] Selembar Cek

2007-02-27 Terurut Topik sefty_YMKI
mumpung blm ada yg protes...ralat/REVISI(eh udah ding dijapri ma om S 
)
hihihi baru baca ceritanya (td ga baca full)
ternyata ibunya dah meninggal dunia sebelumnya...

:-))







[EMAIL PROTECTED] 
02/28/2007 11:22 AM
Please respond to
balita-anda@balita-anda.com


To
balita-anda@balita-anda.com
cc

Subject
Re: [balita-anda] Selembar Cek






yg salah bukan hanya bapak dan anaknya..
tapi ibunya...!
kenapa? coba baca dari awal disitu ga disebutkan ibunya telah pergi or 
meninggal, ini beati menunjukan ibunya masih ada..
tapi koq diem saja saat bpknya bela2in jual mobil hanya untuk memebri 
kejutan keanaknya, dan saat anaknya menerima kado masa ibunya ga 
nanya..'nak kamu dpt hadiah apa dr papa?' pklo ditanya ,pastikan dr situ 
terjawab...dan anaknya tau ahirnya dpt cek...
jadi,  ibunya kenapa juga jd patung sampe ahir cerita ga nongol2..


*ikut giting.com*





"Jusuf Jaya Kusuma" <[EMAIL PROTECTED]> 
02/28/2007 11:08 AM
Please respond to
balita-anda@balita-anda.com


To

cc

Subject
Re: [balita-anda] Selembar Cek







betulll Jeng Noni yg baik hati, tidak sombong dan suka bagi-bagi buku 
gratis... he he he ( kapan ada lagi ya yg gratis ?")

lagian ngapain bapaknya bego gitu, khan mereka suka bersenda gurau ( tuch 
saat pameran otomotip ).. nah klo setelah hari ke 3, bapaknya bisa pura 
tanya, mobil barunya dah pesen blum pake cek yg ada didalem kotak tuch...

dan kesimpulan dari cerita tsb menunjukan seakan-akan si anak yg salah. 
nih 
kutipannya :

"Tetapi dalam kenyataan hidup, karena kemudaan usia anak dan emosi yang 
belum dewasa, seringkali terjadi kesalahfahaman pada anak dalam 
menerjemahkan perhatian orang tua.""

"Jangan cepat menghakimi sekiranya harapan tidak sesuai dengan kenyataan. 
Sebaliknya tidak menjadikan kita manja hingga selalu menuntut permintaan."

"Mari belajar menjadi anak yang pandai menghargai setiap perhatian orang 
tua."

padahal sesungguhnya kesalahan juga ada pada bapaknya, seharusnya sebagai 
orang tua yg komunikatip dan informatip, harus memberi petunjuk yg jelas 
dan 
membantu, jika memberi suatu surprise...

" bisa aja saat ngasih kotak tsb, di selipin 1 kartu ucapan yg penuh warna 


warni corat coret spidol+ tempelan stiker dan gambar dan didlm nya ada 
kalimat petunjuk, untuk membuka hal xx, yg dimana pada hal tsb terselip 
ceknya" kreatip dikit lah...

bayangin, klo ada menerima kardus selembar cek yg senilai 1 milyar, trus 
anda ngga tau/ ngga ada petunjuk bahwa itu isinya cek, dan anda buang...ke 


tong sampah, karena ngga tau ada ceknya... " apa yg anda pikirkan, pasti 
kesel kan sama diri sendiri dan yg ngasih tuh kardus...

so: bapaknya juga salah


btw: saya pernah nonton film DVD yg inti kisahnya yg kebalikan cerita ini 
:
yg ceritanya bpknya ahli iklim di satu kota di USA, nah dari prakiraan 
iklim, akan bencana terjadi suhu minus berapa drajatdi bawah nol... di 
seluruh dunia akibat mencairnya kutub

nah tuh bapak, berdasarkan prediksinya : memberi tips / peringatin anaknya 

/ 
boy, agar jangan ngungsi/ikut yg lain, sebab percuma, tetapi malah 
disarankan, agar stay dan membakar buku perpus u menghangatkan diri.dan 
bpknya berjanji akan datang untuk menjemput anaknya..

ada yg pernah nonton ?

" kok jadi panjang gini ya? dotkom.."

Thanks n Regards
JKU, [EMAIL PROTECTED]

- Original Message - 
From: "Noni MT" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, February 28, 2007 10:41 AM
Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek


***
No virus was detected in the attachment no filename
No virus was detected in the attachment no filename

Your mail has been scanned by InterScan.
***-***


kalo aku ngeliat hikmah cerita ini:
si bapak sengaja nyelipin cek di kitab suci... dengan harapan hadiah kitab 


suci-nya dibaca2 oleh si anak dan anak makin deket sama Tuhan
tapi lantaran si anak gak pernah baca kitab sucinya, jadi cek-nyapun gak 
terlihat

mustinya si anak menyesal lantaran gak pernah baca kitab suci hehehe
kalo aku jadi bapaknya, udah sejak dulu si anak ditabok pake kotak 
penyimpan 
kitab suci
bete aja kali dah gitu, bertahun2 kemudian kan nilai uangnya udah 
merosot pula


*bahasdotcom*



  - Original Message -
  From: [EMAIL PROTECTED]
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Sent: Wednesday, February 28, 2007 9:33 AM
  Subject: [balita-anda] Selembar Cek


  Masih Ada hubungannya dg BA secara cerita ini antara Ayah dan Anak

  *maksa.com*

  Selembar Cek

  "Yi zhang zhi piao"

  Di sebuah keluarga, tinggallah seorang ayah dengan putra tunggalnya
  yang sebentar lagi lulus dari perguruan tinggi. Sang ibu beberapa
  tahun yang lalu telah meninggal dunia. Mereka berdua memiliki
  kesamaan minat yakni mengikuti perkembangan produk otomotif.

  Suatu hari, saat pameran otomotif berlangsung, mereka berdua pun ke
  sana. Melihat sambil berandai-andai. Seandainya tabungan si ayah
  men

Re: [balita-anda] Selembar Cek

2007-02-27 Terurut Topik Jusuf Jaya Kusuma


Mamanya Raditya...

klo ibu lihat penjelasan saya...  yg begitu detil ...

sebenarnya yg buat cerita itu saya...sebab tujuannya adalah melatih pola 
pikir dan membuat bahan diskusi...


jadi tante sapa tadi ? dan Andrie Wongso itu yg niru karya ilmiah saya 

hua ha ha ... hiya hiy.a...


Thanks n Regards
JKU, [EMAIL PROTECTED]

- Original Message - 
From: "Mama Raditya" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, February 28, 2007 11:38 AM
Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek


kok critanya hampir2 mirip yang di agatha christie ? cuma bukan cek sih 
tapi perangko kuno yang nilainya gede bangetini yang nyontek tante 
agatha atau ...


-
Get your own web address.
Have a HUGE year through Yahoo! Small Business. 





The information transmitted is intended only for the person or the entity to 
which it is addressed and may contain confidential and/or privileged material. 
If you have received it by mistake please notify the sender by return e-mail 
and delete this message including any of its attachments from your system. Any 
use, review, reliance or dissemination of this message in whole or in part is 
strictly prohibited. Please note that e-mails are susceptible to change. The 
views expressed herein do not necessarily represent those of PT Astra 
International Tbk and should not be construed as the views, offers or 
acceptances of PT Astra International Tbk.

--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Selembar Cek

2007-02-27 Terurut Topik desya

jadi inget cerita di majalah bobo jaman aku SD dulu...( jadul banget deh..)

ceritanya ..si Bapak simpan uang2nya di kertas bekas semen ( atau kertas 
semen ) digudang...eh karena anaknya nggak tahu kantung2 bekas semen itu 
diloakin/dijual buat beli sesuatu...(apa yah..lupa...pokoknya ni anak pingin 
banget barang itu..


so, setuju ma pak JJK..kalo kayak gini kejadiannya siapa yang nyesel???

salam,
Desy



- Original Message - 
From: "Mama Raditya" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, February 28, 2007 11:38 AM
Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek



kok critanya hampir2 mirip yang di agatha christie ? cuma bukan cek sih
tapi perangko kuno yang nilainya gede bangetini yang nyontek tante
agatha atau ...

-
Get your own web address.
Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.


--
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.441 / Virus Database: 268.18.4/702 - Release Date: 2/25/2007 
3:16 PM







--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Selembar Cek

2007-02-27 Terurut Topik sefty_YMKI
yg salah bukan hanya bapak dan anaknya..
tapi ibunya...!
kenapa? coba baca dari awal disitu ga disebutkan ibunya telah pergi or 
meninggal, ini beati menunjukan ibunya masih ada..
tapi koq diem saja saat bpknya bela2in jual mobil hanya untuk memebri 
kejutan keanaknya, dan saat anaknya menerima kado masa ibunya ga 
nanya..'nak kamu dpt hadiah apa dr papa?' pklo ditanya ,pastikan dr situ 
terjawab...dan anaknya tau ahirnya dpt cek...
jadi,  ibunya kenapa juga jd patung sampe ahir cerita ga nongol2..


*ikut giting.com*





"Jusuf Jaya Kusuma" <[EMAIL PROTECTED]> 
02/28/2007 11:08 AM
Please respond to
balita-anda@balita-anda.com


To

cc

Subject
Re: [balita-anda] Selembar Cek







betulll Jeng Noni yg baik hati, tidak sombong dan suka bagi-bagi buku 
gratis... he he he ( kapan ada lagi ya yg gratis ?")

lagian ngapain bapaknya bego gitu, khan mereka suka bersenda gurau ( tuch 
saat pameran otomotip ).. nah klo setelah hari ke 3, bapaknya bisa pura 
tanya, mobil barunya dah pesen blum pake cek yg ada didalem kotak tuch...

dan kesimpulan dari cerita tsb menunjukan seakan-akan si anak yg salah. 
nih 
kutipannya :

"Tetapi dalam kenyataan hidup, karena kemudaan usia anak dan emosi yang 
belum dewasa, seringkali terjadi kesalahfahaman pada anak dalam 
menerjemahkan perhatian orang tua.""

"Jangan cepat menghakimi sekiranya harapan tidak sesuai dengan kenyataan. 
Sebaliknya tidak menjadikan kita manja hingga selalu menuntut permintaan."

"Mari belajar menjadi anak yang pandai menghargai setiap perhatian orang 
tua."

padahal sesungguhnya kesalahan juga ada pada bapaknya, seharusnya sebagai 
orang tua yg komunikatip dan informatip, harus memberi petunjuk yg jelas 
dan 
membantu, jika memberi suatu surprise...

" bisa aja saat ngasih kotak tsb, di selipin 1 kartu ucapan yg penuh warna 

warni corat coret spidol+ tempelan stiker dan gambar dan didlm nya ada 
kalimat petunjuk, untuk membuka hal xx, yg dimana pada hal tsb terselip 
ceknya" kreatip dikit lah...

bayangin, klo ada menerima kardus selembar cek yg senilai 1 milyar, trus 
anda ngga tau/ ngga ada petunjuk bahwa itu isinya cek, dan anda buang...ke 

tong sampah, karena ngga tau ada ceknya... " apa yg anda pikirkan, pasti 
kesel kan sama diri sendiri dan yg ngasih tuh kardus...

so: bapaknya juga salah


btw: saya pernah nonton film DVD yg inti kisahnya yg kebalikan cerita ini 
:
yg ceritanya bpknya ahli iklim di satu kota di USA, nah dari prakiraan 
iklim, akan bencana terjadi suhu minus berapa drajatdi bawah nol... di 
seluruh dunia akibat mencairnya kutub

nah tuh bapak, berdasarkan prediksinya : memberi tips / peringatin anaknya 
/ 
boy, agar jangan ngungsi/ikut yg lain, sebab percuma, tetapi malah 
disarankan, agar stay dan membakar buku perpus u menghangatkan diri.dan 
bpknya berjanji akan datang untuk menjemput anaknya..

ada yg pernah nonton ?

" kok jadi panjang gini ya? dotkom.."

Thanks n Regards
JKU, [EMAIL PROTECTED]

- Original Message - 
From: "Noni MT" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, February 28, 2007 10:41 AM
Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek


***
No virus was detected in the attachment no filename
No virus was detected in the attachment no filename

Your mail has been scanned by InterScan.
***-***


kalo aku ngeliat hikmah cerita ini:
si bapak sengaja nyelipin cek di kitab suci... dengan harapan hadiah kitab 

suci-nya dibaca2 oleh si anak dan anak makin deket sama Tuhan
tapi lantaran si anak gak pernah baca kitab sucinya, jadi cek-nyapun gak 
terlihat

mustinya si anak menyesal lantaran gak pernah baca kitab suci hehehe
kalo aku jadi bapaknya, udah sejak dulu si anak ditabok pake kotak 
penyimpan 
kitab suci
bete aja kali dah gitu, bertahun2 kemudian kan nilai uangnya udah 
merosot pula


*bahasdotcom*



  - Original Message -
  From: [EMAIL PROTECTED]
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Sent: Wednesday, February 28, 2007 9:33 AM
  Subject: [balita-anda] Selembar Cek


  Masih Ada hubungannya dg BA secara cerita ini antara Ayah dan Anak

  *maksa.com*

  Selembar Cek

  "Yi zhang zhi piao"

  Di sebuah keluarga, tinggallah seorang ayah dengan putra tunggalnya
  yang sebentar lagi lulus dari perguruan tinggi. Sang ibu beberapa
  tahun yang lalu telah meninggal dunia. Mereka berdua memiliki
  kesamaan minat yakni mengikuti perkembangan produk otomotif.

  Suatu hari, saat pameran otomotif berlangsung, mereka berdua pun ke
  sana. Melihat sambil berandai-andai. Seandainya tabungan si ayah
  mencukupi, kira-kira mobil apa yang sesuai budget yang akan di beli.
  Sambil bersenda gurau, sepertinya sungguh-sungguh akan membeli mobil
  impian mereka.

  Menjelang hari wisuda, diam-diam si anak menyimpan harapan dalam
  hati, "Mudah-mudahan ayah membelikan aku mobil, sebagai hadiah
  kelulusanku. Setelah lulus, aku pasti akan memasuki dunia

Re: [balita-anda] Selembar Cek

2007-02-27 Terurut Topik Mama Raditya
kok critanya hampir2 mirip yang di agatha christie ? cuma bukan cek sih tapi 
perangko kuno yang nilainya gede bangetini yang nyontek tante agatha atau 
...
 
-
 Get your own web address.
 Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.

RE: [balita-anda] Selembar Cek

2007-02-27 Terurut Topik sofie_w
namanya juga cerita or film, bukan benaran.. kalo benaran memang
bapaknya kebangetan nunggu sampe ber-thn2..

sf.

-Original Message-
From: Jusuf Jaya Kusuma [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, February 28, 2007 11:08 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek


betulll Jeng Noni yg baik hati, tidak sombong dan suka bagi-bagi buku 
gratis... he he he ( kapan ada lagi ya yg gratis ?")

lagian ngapain bapaknya bego gitu, khan mereka suka bersenda gurau ( tuch 
saat pameran otomotip ).. nah klo setelah hari ke 3, bapaknya bisa pura 
tanya, mobil barunya dah pesen blum pake cek yg ada didalem kotak tuch...

dan kesimpulan dari cerita tsb menunjukan seakan-akan si anak yg salah. nih 
kutipannya :

"Tetapi dalam kenyataan hidup, karena kemudaan usia anak dan emosi yang 
belum dewasa, seringkali terjadi kesalahfahaman pada anak dalam 
menerjemahkan perhatian orang tua.""

"Jangan cepat menghakimi sekiranya harapan tidak sesuai dengan kenyataan. 
Sebaliknya tidak menjadikan kita manja hingga selalu menuntut permintaan."

"Mari belajar menjadi anak yang pandai menghargai setiap perhatian orang 
tua."

padahal sesungguhnya kesalahan juga ada pada bapaknya, seharusnya sebagai 
orang tua yg komunikatip dan informatip, harus memberi petunjuk yg jelas dan

membantu, jika memberi suatu surprise...

" bisa aja saat ngasih kotak tsb, di selipin 1 kartu ucapan yg penuh warna 
warni corat coret spidol+ tempelan stiker dan gambar dan didlm nya ada 
kalimat petunjuk, untuk membuka hal xx, yg dimana pada hal tsb terselip 
ceknya" kreatip dikit lah...

bayangin, klo ada menerima kardus selembar cek yg senilai 1 milyar, trus 
anda ngga tau/ ngga ada petunjuk bahwa itu isinya cek, dan anda buang...ke 
tong sampah, karena ngga tau ada ceknya... " apa yg anda pikirkan, pasti 
kesel kan sama diri sendiri dan yg ngasih tuh kardus...

so: bapaknya juga salah


btw: saya pernah nonton film DVD yg inti kisahnya yg kebalikan cerita ini :
yg ceritanya bpknya ahli iklim di satu kota di USA, nah dari prakiraan 
iklim, akan bencana terjadi suhu minus berapa drajatdi bawah nol... di 
seluruh dunia akibat mencairnya kutub

nah tuh bapak, berdasarkan prediksinya : memberi tips / peringatin anaknya /

boy, agar jangan ngungsi/ikut yg lain, sebab percuma, tetapi malah 
disarankan, agar stay dan membakar buku perpus u menghangatkan diri.dan 
bpknya berjanji akan datang untuk menjemput anaknya..

ada yg pernah nonton ?

" kok jadi panjang gini ya? dotkom.."

Thanks n Regards
JKU, [EMAIL PROTECTED]

- Original Message - 
From: "Noni MT" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, February 28, 2007 10:41 AM
Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek


***
No virus was detected in the attachment no filename
No virus was detected in the attachment no filename

Your mail has been scanned by InterScan.
***-***


kalo aku ngeliat hikmah cerita ini:
si bapak sengaja nyelipin cek di kitab suci... dengan harapan hadiah kitab 
suci-nya dibaca2 oleh si anak dan anak makin deket sama Tuhan
tapi lantaran si anak gak pernah baca kitab sucinya, jadi cek-nyapun gak 
terlihat

mustinya si anak menyesal lantaran gak pernah baca kitab suci hehehe
kalo aku jadi bapaknya, udah sejak dulu si anak ditabok pake kotak penyimpan

kitab suci
bete aja kali dah gitu, bertahun2 kemudian kan nilai uangnya udah 
merosot pula


*bahasdotcom*



  - Original Message -
  From: [EMAIL PROTECTED]
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Sent: Wednesday, February 28, 2007 9:33 AM
  Subject: [balita-anda] Selembar Cek


  Masih Ada hubungannya dg BA secara cerita ini antara Ayah dan Anak

  *maksa.com*

  Selembar Cek

  "Yi zhang zhi piao"

  Di sebuah keluarga, tinggallah seorang ayah dengan putra tunggalnya
  yang sebentar lagi lulus dari perguruan tinggi. Sang ibu beberapa
  tahun yang lalu telah meninggal dunia. Mereka berdua memiliki
  kesamaan minat yakni mengikuti perkembangan produk otomotif.

  Suatu hari, saat pameran otomotif berlangsung, mereka berdua pun ke
  sana. Melihat sambil berandai-andai. Seandainya tabungan si ayah
  mencukupi, kira-kira mobil apa yang sesuai budget yang akan di beli.
  Sambil bersenda gurau, sepertinya sungguh-sungguh akan membeli mobil
  impian mereka.

  Menjelang hari wisuda, diam-diam si anak menyimpan harapan dalam
  hati, "Mudah-mudahan ayah membelikan aku mobil, sebagai hadiah
  kelulusanku. Setelah lulus, aku pasti akan memasuki dunia kerja. Dan
  alangkah hebatnya bila saat mulai bekerja nanti aku bisa berkendara
  ke kantor dengan mobil baru," harapnya dengan senang. Membayangkan
  dirinya memakai baju rapi berdasi, mengendarai mobil ke kantor.

  Saat hari wisuda tiba, ayahnya memberi hadiah bingkisan yang segera
  dibukanya dengan harap-harap cemas. Ternyata isinya adalah sebuah
  kitab suci di bingkai kotak kayu berukir indah. Walaupu

RE: [balita-anda] Selembar Cek

2007-02-27 Terurut Topik Kartika Nusantari (PS - ENVIRONMENT)
Klo ga salah udulnya "the day after tomorrow" -SOL-

Salam
-Kartika-

-Original Message-
From: R.Yulianti [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, February 28, 2007 11:15 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek


aku pernah nonton film ini.
anak2nya semua kejebak di ruangan tertentu bersama teman2nyajadi 
akhirnya buku2 yg ada di runagn itu dibakar di perapian

trus si bapak dengan tidak putus asa nyari si anaknya itu sama 2 
temennya.walopun temennya yg satu akhirnya mati krn gak kuat kedinginan.

judulnya apa ya.bagus banget kok judulnya
ceritanya semuanya jd membeku

ada yg tau judulnya ?





- Original Message - 
From: "Jusuf Jaya Kusuma" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, February 28, 2007 11:08 AM
Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek


>
> betulll Jeng Noni yg baik hati, tidak sombong dan suka bagi-bagi buku 
> gratis... he he he ( kapan ada lagi ya yg gratis ?")
>
> lagian ngapain bapaknya bego gitu, khan mereka suka bersenda gurau ( tuch 
> saat pameran otomotip ).. nah klo setelah hari ke 3, bapaknya bisa pura 
> tanya, mobil barunya dah pesen blum pake cek yg ada didalem kotak tuch...
>
> dan kesimpulan dari cerita tsb menunjukan seakan-akan si anak yg salah. 
> nih kutipannya :
>
> "Tetapi dalam kenyataan hidup, karena kemudaan usia anak dan emosi yang 
> belum dewasa, seringkali terjadi kesalahfahaman pada anak dalam 
> menerjemahkan perhatian orang tua.""
>
> "Jangan cepat menghakimi sekiranya harapan tidak sesuai dengan kenyataan. 
> Sebaliknya tidak menjadikan kita manja hingga selalu menuntut permintaan."
>
> "Mari belajar menjadi anak yang pandai menghargai setiap perhatian orang 
> tua."
>
> padahal sesungguhnya kesalahan juga ada pada bapaknya, seharusnya sebagai 
> orang tua yg komunikatip dan informatip, harus memberi petunjuk yg jelas 
> dan membantu, jika memberi suatu surprise...
>
> " bisa aja saat ngasih kotak tsb, di selipin 1 kartu ucapan yg penuh warna

> warni corat coret spidol+ tempelan stiker dan gambar dan didlm nya ada 
> kalimat petunjuk, untuk membuka hal xx, yg dimana pada hal tsb terselip 
> ceknya" kreatip dikit lah...
>
> bayangin, klo ada menerima kardus selembar cek yg senilai 1 milyar, trus 
> anda ngga tau/ ngga ada petunjuk bahwa itu isinya cek, dan anda buang...ke

> tong sampah, karena ngga tau ada ceknya... " apa yg anda pikirkan, pasti 
> kesel kan sama diri sendiri dan yg ngasih tuh kardus...
>
> so: bapaknya juga salah
>
>
> btw: saya pernah nonton film DVD yg inti kisahnya yg kebalikan cerita ini 
> :
> yg ceritanya bpknya ahli iklim di satu kota di USA, nah dari prakiraan 
> iklim, akan bencana terjadi suhu minus berapa drajatdi bawah nol... di 
> seluruh dunia akibat mencairnya kutub
>
> nah tuh bapak, berdasarkan prediksinya : memberi tips / peringatin anaknya

> / boy, agar jangan ngungsi/ikut yg lain, sebab percuma, tetapi malah 
> disarankan, agar stay dan membakar buku perpus u menghangatkan diri.dan 
> bpknya berjanji akan datang untuk menjemput anaknya..
>
> ada yg pernah nonton ?
>
> " kok jadi panjang gini ya? dotkom.."
>
> Thanks n Regards
> JKU, [EMAIL PROTECTED]
>
> - Original Message - 
> From: "Noni MT" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Wednesday, February 28, 2007 10:41 AM
> Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek
>
>
> ***
> No virus was detected in the attachment no filename
> No virus was detected in the attachment no filename
>
> Your mail has been scanned by InterScan.
> ***-***
>
>
> kalo aku ngeliat hikmah cerita ini:
> si bapak sengaja nyelipin cek di kitab suci... dengan harapan hadiah kitab

> suci-nya dibaca2 oleh si anak dan anak makin deket sama Tuhan
> tapi lantaran si anak gak pernah baca kitab sucinya, jadi cek-nyapun gak 
> terlihat
>
> mustinya si anak menyesal lantaran gak pernah baca kitab suci hehehe
> kalo aku jadi bapaknya, udah sejak dulu si anak ditabok pake kotak 
> penyimpan kitab suci
> bete aja kali dah gitu, bertahun2 kemudian kan nilai uangnya udah 
> merosot pula
>
>
> *bahasdotcom*
>
>
>
>  - Original Message -
>  From: [EMAIL PROTECTED]
>  To: balita-anda@balita-anda.com
>  Sent: Wednesday, February 28, 2007 9:33 AM
>  Subject: [balita-anda] Selembar Cek
>
>
>  Masih Ada hubungannya dg BA secara cerita ini antara Ayah dan Anak
>
>  *maksa.com*
>
>  Selembar Cek
>
>  "Yi zhang zhi piao"
>
>  Di sebuah keluarga, tinggallah seorang ayah dengan putra tunggalnya
>  yang sebentar lagi lulus dari perguruan tinggi. Sang ibu beberap

RE: [balita-anda] Selembar Cek

2007-02-27 Terurut Topik Yulia Nuryanti
Ini judulnya The Day After Tomorrow bukan ? yg main Jake Gylenhall sama
Dennis Quaid

-Original Message-
From: R.Yulianti [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, February 28, 2007 11:15 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek


aku pernah nonton film ini.
anak2nya semua kejebak di ruangan tertentu bersama teman2nyajadi 
akhirnya buku2 yg ada di runagn itu dibakar di perapian

trus si bapak dengan tidak putus asa nyari si anaknya itu sama 2 
temennya.walopun temennya yg satu akhirnya mati krn gak kuat kedinginan.

judulnya apa ya.bagus banget kok judulnya
ceritanya semuanya jd membeku

ada yg tau judulnya ?





- Original Message - 
From: "Jusuf Jaya Kusuma" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, February 28, 2007 11:08 AM
Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek


>
> betulll Jeng Noni yg baik hati, tidak sombong dan suka bagi-bagi buku 
> gratis... he he he ( kapan ada lagi ya yg gratis ?")
>
> lagian ngapain bapaknya bego gitu, khan mereka suka bersenda gurau ( tuch 
> saat pameran otomotip ).. nah klo setelah hari ke 3, bapaknya bisa pura 
> tanya, mobil barunya dah pesen blum pake cek yg ada didalem kotak tuch...
>
> dan kesimpulan dari cerita tsb menunjukan seakan-akan si anak yg salah. 
> nih kutipannya :
>
> "Tetapi dalam kenyataan hidup, karena kemudaan usia anak dan emosi yang 
> belum dewasa, seringkali terjadi kesalahfahaman pada anak dalam 
> menerjemahkan perhatian orang tua.""
>
> "Jangan cepat menghakimi sekiranya harapan tidak sesuai dengan kenyataan. 
> Sebaliknya tidak menjadikan kita manja hingga selalu menuntut permintaan."
>
> "Mari belajar menjadi anak yang pandai menghargai setiap perhatian orang 
> tua."
>
> padahal sesungguhnya kesalahan juga ada pada bapaknya, seharusnya sebagai 
> orang tua yg komunikatip dan informatip, harus memberi petunjuk yg jelas 
> dan membantu, jika memberi suatu surprise...
>
> " bisa aja saat ngasih kotak tsb, di selipin 1 kartu ucapan yg penuh warna

> warni corat coret spidol+ tempelan stiker dan gambar dan didlm nya ada 
> kalimat petunjuk, untuk membuka hal xx, yg dimana pada hal tsb terselip 
> ceknya" kreatip dikit lah...
>
> bayangin, klo ada menerima kardus selembar cek yg senilai 1 milyar, trus 
> anda ngga tau/ ngga ada petunjuk bahwa itu isinya cek, dan anda buang...ke

> tong sampah, karena ngga tau ada ceknya... " apa yg anda pikirkan, pasti 
> kesel kan sama diri sendiri dan yg ngasih tuh kardus...
>
> so: bapaknya juga salah
>
>
> btw: saya pernah nonton film DVD yg inti kisahnya yg kebalikan cerita ini 
> :
> yg ceritanya bpknya ahli iklim di satu kota di USA, nah dari prakiraan 
> iklim, akan bencana terjadi suhu minus berapa drajatdi bawah nol... di 
> seluruh dunia akibat mencairnya kutub
>
> nah tuh bapak, berdasarkan prediksinya : memberi tips / peringatin anaknya

> / boy, agar jangan ngungsi/ikut yg lain, sebab percuma, tetapi malah 
> disarankan, agar stay dan membakar buku perpus u menghangatkan diri.dan 
> bpknya berjanji akan datang untuk menjemput anaknya..
>
> ada yg pernah nonton ?
>
> " kok jadi panjang gini ya? dotkom.."
>
> Thanks n Regards
> JKU, [EMAIL PROTECTED]
>
> - Original Message - 
> From: "Noni MT" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Wednesday, February 28, 2007 10:41 AM
> Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek
>
>
> ***
> No virus was detected in the attachment no filename
> No virus was detected in the attachment no filename
>
> Your mail has been scanned by InterScan.
> ***-***
>
>
> kalo aku ngeliat hikmah cerita ini:
> si bapak sengaja nyelipin cek di kitab suci... dengan harapan hadiah kitab

> suci-nya dibaca2 oleh si anak dan anak makin deket sama Tuhan
> tapi lantaran si anak gak pernah baca kitab sucinya, jadi cek-nyapun gak 
> terlihat
>
> mustinya si anak menyesal lantaran gak pernah baca kitab suci hehehe
> kalo aku jadi bapaknya, udah sejak dulu si anak ditabok pake kotak 
> penyimpan kitab suci
> bete aja kali dah gitu, bertahun2 kemudian kan nilai uangnya udah 
> merosot pula
>
>
> *bahasdotcom*
>
>
>
>  - Original Message -
>  From: [EMAIL PROTECTED]
>  To: balita-anda@balita-anda.com
>  Sent: Wednesday, February 28, 2007 9:33 AM
>  Subject: [balita-anda] Selembar Cek
>
>
>  Masih Ada hubungannya dg BA secara cerita ini antara Ayah dan Anak
>
>  *maksa.com*
>
>  Selembar Cek
>
>  "Yi zhang zhi piao"
>
>  Di sebuah keluarga, tinggallah seorang ayah dengan putra tunggalnya
>  yang sebentar lagi lulus dari perguruan tinggi. Sang ibu beberapa
&

Re: [balita-anda] Selembar Cek

2007-02-27 Terurut Topik R.Yulianti


aku pernah nonton film ini.
anak2nya semua kejebak di ruangan tertentu bersama teman2nyajadi 
akhirnya buku2 yg ada di runagn itu dibakar di perapian


trus si bapak dengan tidak putus asa nyari si anaknya itu sama 2 
temennya.walopun temennya yg satu akhirnya mati krn gak kuat kedinginan.


judulnya apa ya.bagus banget kok judulnya
ceritanya semuanya jd membeku

ada yg tau judulnya ?





- Original Message - 
From: "Jusuf Jaya Kusuma" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, February 28, 2007 11:08 AM
Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek




betulll Jeng Noni yg baik hati, tidak sombong dan suka bagi-bagi buku 
gratis... he he he ( kapan ada lagi ya yg gratis ?")


lagian ngapain bapaknya bego gitu, khan mereka suka bersenda gurau ( tuch 
saat pameran otomotip ).. nah klo setelah hari ke 3, bapaknya bisa pura 
tanya, mobil barunya dah pesen blum pake cek yg ada didalem kotak tuch...


dan kesimpulan dari cerita tsb menunjukan seakan-akan si anak yg salah. 
nih kutipannya :


"Tetapi dalam kenyataan hidup, karena kemudaan usia anak dan emosi yang 
belum dewasa, seringkali terjadi kesalahfahaman pada anak dalam 
menerjemahkan perhatian orang tua.""


"Jangan cepat menghakimi sekiranya harapan tidak sesuai dengan kenyataan. 
Sebaliknya tidak menjadikan kita manja hingga selalu menuntut permintaan."


"Mari belajar menjadi anak yang pandai menghargai setiap perhatian orang 
tua."


padahal sesungguhnya kesalahan juga ada pada bapaknya, seharusnya sebagai 
orang tua yg komunikatip dan informatip, harus memberi petunjuk yg jelas 
dan membantu, jika memberi suatu surprise...


" bisa aja saat ngasih kotak tsb, di selipin 1 kartu ucapan yg penuh warna 
warni corat coret spidol+ tempelan stiker dan gambar dan didlm nya ada 
kalimat petunjuk, untuk membuka hal xx, yg dimana pada hal tsb terselip 
ceknya" kreatip dikit lah...


bayangin, klo ada menerima kardus selembar cek yg senilai 1 milyar, trus 
anda ngga tau/ ngga ada petunjuk bahwa itu isinya cek, dan anda buang...ke 
tong sampah, karena ngga tau ada ceknya... " apa yg anda pikirkan, pasti 
kesel kan sama diri sendiri dan yg ngasih tuh kardus...


so: bapaknya juga salah


btw: saya pernah nonton film DVD yg inti kisahnya yg kebalikan cerita ini 
:
yg ceritanya bpknya ahli iklim di satu kota di USA, nah dari prakiraan 
iklim, akan bencana terjadi suhu minus berapa drajatdi bawah nol... di 
seluruh dunia akibat mencairnya kutub


nah tuh bapak, berdasarkan prediksinya : memberi tips / peringatin anaknya 
/ boy, agar jangan ngungsi/ikut yg lain, sebab percuma, tetapi malah 
disarankan, agar stay dan membakar buku perpus u menghangatkan diri.dan 
bpknya berjanji akan datang untuk menjemput anaknya..


ada yg pernah nonton ?

" kok jadi panjang gini ya? dotkom.."

Thanks n Regards
JKU, [EMAIL PROTECTED]

- Original Message - 
From: "Noni MT" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, February 28, 2007 10:41 AM
Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek


***
No virus was detected in the attachment no filename
No virus was detected in the attachment no filename

Your mail has been scanned by InterScan.
***-***


kalo aku ngeliat hikmah cerita ini:
si bapak sengaja nyelipin cek di kitab suci... dengan harapan hadiah kitab 
suci-nya dibaca2 oleh si anak dan anak makin deket sama Tuhan
tapi lantaran si anak gak pernah baca kitab sucinya, jadi cek-nyapun gak 
terlihat


mustinya si anak menyesal lantaran gak pernah baca kitab suci hehehe
kalo aku jadi bapaknya, udah sejak dulu si anak ditabok pake kotak 
penyimpan kitab suci
bete aja kali dah gitu, bertahun2 kemudian kan nilai uangnya udah 
merosot pula



*bahasdotcom*



 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Wednesday, February 28, 2007 9:33 AM
 Subject: [balita-anda] Selembar Cek


 Masih Ada hubungannya dg BA secara cerita ini antara Ayah dan Anak

 *maksa.com*

 Selembar Cek

 "Yi zhang zhi piao"

 Di sebuah keluarga, tinggallah seorang ayah dengan putra tunggalnya
 yang sebentar lagi lulus dari perguruan tinggi. Sang ibu beberapa
 tahun yang lalu telah meninggal dunia. Mereka berdua memiliki
 kesamaan minat yakni mengikuti perkembangan produk otomotif.

 Suatu hari, saat pameran otomotif berlangsung, mereka berdua pun ke
 sana. Melihat sambil berandai-andai. Seandainya tabungan si ayah
 mencukupi, kira-kira mobil apa yang sesuai budget yang akan di beli.
 Sambil bersenda gurau, sepertinya sungguh-sungguh akan membeli mobil
 impian mereka.

 Menjelang hari wisuda, diam-diam si anak menyimpan harapan dalam
 hati, "Mudah-mudahan ayah membelikan aku mobil, sebagai hadiah
 kelulusanku. Setelah lulus, aku pasti akan memasuki dunia kerja. Dan
 alangkah hebatnya bila saat mulai bekerja nanti aku bisa berkendara
 ke kantor dengan mobil baru," harapnya dengan s

Re: [balita-anda] Selembar Cek

2007-02-27 Terurut Topik Jusuf Jaya Kusuma


betulll Jeng Noni yg baik hati, tidak sombong dan suka bagi-bagi buku 
gratis... he he he ( kapan ada lagi ya yg gratis ?")


lagian ngapain bapaknya bego gitu, khan mereka suka bersenda gurau ( tuch 
saat pameran otomotip ).. nah klo setelah hari ke 3, bapaknya bisa pura 
tanya, mobil barunya dah pesen blum pake cek yg ada didalem kotak tuch...


dan kesimpulan dari cerita tsb menunjukan seakan-akan si anak yg salah. nih 
kutipannya :


"Tetapi dalam kenyataan hidup, karena kemudaan usia anak dan emosi yang 
belum dewasa, seringkali terjadi kesalahfahaman pada anak dalam 
menerjemahkan perhatian orang tua.""


"Jangan cepat menghakimi sekiranya harapan tidak sesuai dengan kenyataan. 
Sebaliknya tidak menjadikan kita manja hingga selalu menuntut permintaan."


"Mari belajar menjadi anak yang pandai menghargai setiap perhatian orang 
tua."


padahal sesungguhnya kesalahan juga ada pada bapaknya, seharusnya sebagai 
orang tua yg komunikatip dan informatip, harus memberi petunjuk yg jelas dan 
membantu, jika memberi suatu surprise...


" bisa aja saat ngasih kotak tsb, di selipin 1 kartu ucapan yg penuh warna 
warni corat coret spidol+ tempelan stiker dan gambar dan didlm nya ada 
kalimat petunjuk, untuk membuka hal xx, yg dimana pada hal tsb terselip 
ceknya" kreatip dikit lah...


bayangin, klo ada menerima kardus selembar cek yg senilai 1 milyar, trus 
anda ngga tau/ ngga ada petunjuk bahwa itu isinya cek, dan anda buang...ke 
tong sampah, karena ngga tau ada ceknya... " apa yg anda pikirkan, pasti 
kesel kan sama diri sendiri dan yg ngasih tuh kardus...


so: bapaknya juga salah


btw: saya pernah nonton film DVD yg inti kisahnya yg kebalikan cerita ini :
yg ceritanya bpknya ahli iklim di satu kota di USA, nah dari prakiraan 
iklim, akan bencana terjadi suhu minus berapa drajatdi bawah nol... di 
seluruh dunia akibat mencairnya kutub


nah tuh bapak, berdasarkan prediksinya : memberi tips / peringatin anaknya / 
boy, agar jangan ngungsi/ikut yg lain, sebab percuma, tetapi malah 
disarankan, agar stay dan membakar buku perpus u menghangatkan diri.dan 
bpknya berjanji akan datang untuk menjemput anaknya..


ada yg pernah nonton ?

" kok jadi panjang gini ya? dotkom.."

Thanks n Regards
JKU, [EMAIL PROTECTED]

- Original Message - 
From: "Noni MT" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, February 28, 2007 10:41 AM
Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek


***
No virus was detected in the attachment no filename
No virus was detected in the attachment no filename

Your mail has been scanned by InterScan.
***-***


kalo aku ngeliat hikmah cerita ini:
si bapak sengaja nyelipin cek di kitab suci... dengan harapan hadiah kitab 
suci-nya dibaca2 oleh si anak dan anak makin deket sama Tuhan
tapi lantaran si anak gak pernah baca kitab sucinya, jadi cek-nyapun gak 
terlihat


mustinya si anak menyesal lantaran gak pernah baca kitab suci hehehe
kalo aku jadi bapaknya, udah sejak dulu si anak ditabok pake kotak penyimpan 
kitab suci
bete aja kali dah gitu, bertahun2 kemudian kan nilai uangnya udah 
merosot pula



*bahasdotcom*



 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Wednesday, February 28, 2007 9:33 AM
 Subject: [balita-anda] Selembar Cek


 Masih Ada hubungannya dg BA secara cerita ini antara Ayah dan Anak

 *maksa.com*

 Selembar Cek

 "Yi zhang zhi piao"

 Di sebuah keluarga, tinggallah seorang ayah dengan putra tunggalnya
 yang sebentar lagi lulus dari perguruan tinggi. Sang ibu beberapa
 tahun yang lalu telah meninggal dunia. Mereka berdua memiliki
 kesamaan minat yakni mengikuti perkembangan produk otomotif.

 Suatu hari, saat pameran otomotif berlangsung, mereka berdua pun ke
 sana. Melihat sambil berandai-andai. Seandainya tabungan si ayah
 mencukupi, kira-kira mobil apa yang sesuai budget yang akan di beli.
 Sambil bersenda gurau, sepertinya sungguh-sungguh akan membeli mobil
 impian mereka.

 Menjelang hari wisuda, diam-diam si anak menyimpan harapan dalam
 hati, "Mudah-mudahan ayah membelikan aku mobil, sebagai hadiah
 kelulusanku. Setelah lulus, aku pasti akan memasuki dunia kerja. Dan
 alangkah hebatnya bila saat mulai bekerja nanti aku bisa berkendara
 ke kantor dengan mobil baru," harapnya dengan senang. Membayangkan
 dirinya memakai baju rapi berdasi, mengendarai mobil ke kantor.

 Saat hari wisuda tiba, ayahnya memberi hadiah bingkisan yang segera
 dibukanya dengan harap-harap cemas. Ternyata isinya adalah sebuah
 kitab suci di bingkai kotak kayu berukir indah. Walaupun mengucap
 terima kasih tetapi hatinya sungguh kecewa. "Bukannya aku tidak
 menghargai hadiah dari ayah, tetapi alangkah senangnya bila isi
 kotak itu adalah kunci mobil," ucapnya dalam hati sambil menaruh
 kitab suci kembali ke kotaknya.

 Waktu berlalu dengan cepat, si anak diterima kerja di kota besar. 

Re: [balita-anda] Selembar Cek

2007-02-27 Terurut Topik Noni MT
***
No virus was detected in the attachment no filename
No virus was detected in the attachment no filename

Your mail has been scanned by InterScan.
***-***


kalo aku ngeliat hikmah cerita ini:
si bapak sengaja nyelipin cek di kitab suci... dengan harapan hadiah kitab 
suci-nya dibaca2 oleh si anak dan anak makin deket sama Tuhan
tapi lantaran si anak gak pernah baca kitab sucinya, jadi cek-nyapun gak 
terlihat

mustinya si anak menyesal lantaran gak pernah baca kitab suci hehehe
kalo aku jadi bapaknya, udah sejak dulu si anak ditabok pake kotak penyimpan 
kitab suci
bete aja kali dah gitu, bertahun2 kemudian kan nilai uangnya udah merosot 
pula


*bahasdotcom*



  - Original Message -
  From: [EMAIL PROTECTED]
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Sent: Wednesday, February 28, 2007 9:33 AM
  Subject: [balita-anda] Selembar Cek


  Masih Ada hubungannya dg BA secara cerita ini antara Ayah dan Anak

  *maksa.com*

  Selembar Cek

  "Yi zhang zhi piao"

  Di sebuah keluarga, tinggallah seorang ayah dengan putra tunggalnya
  yang sebentar lagi lulus dari perguruan tinggi. Sang ibu beberapa
  tahun yang lalu telah meninggal dunia. Mereka berdua memiliki
  kesamaan minat yakni mengikuti perkembangan produk otomotif.

  Suatu hari, saat pameran otomotif berlangsung, mereka berdua pun ke
  sana. Melihat sambil berandai-andai. Seandainya tabungan si ayah
  mencukupi, kira-kira mobil apa yang sesuai budget yang akan di beli.
  Sambil bersenda gurau, sepertinya sungguh-sungguh akan membeli mobil
  impian mereka.

  Menjelang hari wisuda, diam-diam si anak menyimpan harapan dalam
  hati, "Mudah-mudahan ayah membelikan aku mobil, sebagai hadiah
  kelulusanku. Setelah lulus, aku pasti akan memasuki dunia kerja. Dan
  alangkah hebatnya bila saat mulai bekerja nanti aku bisa berkendara
  ke kantor dengan mobil baru," harapnya dengan senang. Membayangkan
  dirinya memakai baju rapi berdasi, mengendarai mobil ke kantor.

  Saat hari wisuda tiba, ayahnya memberi hadiah bingkisan yang segera
  dibukanya dengan harap-harap cemas. Ternyata isinya adalah sebuah
  kitab suci di bingkai kotak kayu berukir indah. Walaupun mengucap
  terima kasih tetapi hatinya sungguh kecewa. "Bukannya aku tidak
  menghargai hadiah dari ayah, tetapi alangkah senangnya bila isi
  kotak itu adalah kunci mobil," ucapnya dalam hati sambil menaruh
  kitab suci kembali ke kotaknya.

  Waktu berlalu dengan cepat, si anak diterima kerja di kota besar. Si
  ayah pun sendiri dalam kesepian. Karena usia tua dan sakit-sakitan,
  tak lama si ayah meninggal dunia tanpa sempat meninggalkan pesan
  kepada putranya.

  Setelah masa berkabung selesai, saat sedang membereskan barang-
  barang, mata si anak terpaku melihat kotak kayu hadiah wisudanya
  yang tergeletak berdebu di pojok lemari. Dia teringat itu hadiah
  ayahnya saat wisuda yang diabaikannya. Perlahan dibersihkannya kotak
  penutup, dan untuk pertama kalinya kitab suci hadiah pemberian si
  ayah dibacanya.

  Saat membaca, tiba-tiba sehelai kertas terjatuh dari selipan kitab
  suci. Alangkah terkejutnya dia. Ternyata isinya selembar cek dengan
  nominal sebesar harga mobil yang diinginkan dan tertera tanggalnya
  persis pada hari wisudanya.

  Sambil berlinang airmata, dia pun tersadar. Terjawab sudah, kenapa
  mobil kesayangan ayahnya dijual. Ternyata untuk menggenapi harga
  mobil yang hendak dihadiahkan kepadanya di hari wisuda. Segera ia
  pun bersimpuh dengan memanjatkan doa, "Ayah maafkan anakmu yang
  tidak menghargai hadiahmu …. Walau terlambat, hadiah Ayah telah
  kuterima…… Terima kasih Ayah.. Semoga Ayah berbahagia di sisiNYA,
  amin".

  Tidak jarang para orang tua memberi perhatian dengan alasan dan
  caranya masing-masing. Tetapi dalam kenyataan hidup, karena kemudaan
  usia anak dan emosi yang belum dewasa, seringkali terjadi
  kesalahfahaman pada anak dalam menerjemahkan perhatian orang tua.

  Jangan cepat menghakimi sekiranya harapan tidak sesuai dengan
  kenyataan. Sebaliknya tidak menjadikan kita manja hingga selalu
  menuntut permintaan.

  Mari belajar menjadi anak yang pandai menghargai setiap perhatian
  orang tua.[aw]

  Sumber: Selembar Cek oleh Andrie Wongso
  __._,_.___