Re: [balita-anda] Selembar Cek
aduhh om ini pd sekalee (SOL) Jusuf Jaya Kusuma <[EMAIL PROTECTED]> wrote: - Be a PS3 game guru. Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.
Re: [balita-anda] Selembar Cek
mumpung blm ada yg protes...ralat/REVISI(eh udah ding dijapri ma om S ) hihihi baru baca ceritanya (td ga baca full) ternyata ibunya dah meninggal dunia sebelumnya... :-)) [EMAIL PROTECTED] 02/28/2007 11:22 AM Please respond to balita-anda@balita-anda.com To balita-anda@balita-anda.com cc Subject Re: [balita-anda] Selembar Cek yg salah bukan hanya bapak dan anaknya.. tapi ibunya...! kenapa? coba baca dari awal disitu ga disebutkan ibunya telah pergi or meninggal, ini beati menunjukan ibunya masih ada.. tapi koq diem saja saat bpknya bela2in jual mobil hanya untuk memebri kejutan keanaknya, dan saat anaknya menerima kado masa ibunya ga nanya..'nak kamu dpt hadiah apa dr papa?' pklo ditanya ,pastikan dr situ terjawab...dan anaknya tau ahirnya dpt cek... jadi, ibunya kenapa juga jd patung sampe ahir cerita ga nongol2.. *ikut giting.com* "Jusuf Jaya Kusuma" <[EMAIL PROTECTED]> 02/28/2007 11:08 AM Please respond to balita-anda@balita-anda.com To cc Subject Re: [balita-anda] Selembar Cek betulll Jeng Noni yg baik hati, tidak sombong dan suka bagi-bagi buku gratis... he he he ( kapan ada lagi ya yg gratis ?") lagian ngapain bapaknya bego gitu, khan mereka suka bersenda gurau ( tuch saat pameran otomotip ).. nah klo setelah hari ke 3, bapaknya bisa pura tanya, mobil barunya dah pesen blum pake cek yg ada didalem kotak tuch... dan kesimpulan dari cerita tsb menunjukan seakan-akan si anak yg salah. nih kutipannya : "Tetapi dalam kenyataan hidup, karena kemudaan usia anak dan emosi yang belum dewasa, seringkali terjadi kesalahfahaman pada anak dalam menerjemahkan perhatian orang tua."" "Jangan cepat menghakimi sekiranya harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Sebaliknya tidak menjadikan kita manja hingga selalu menuntut permintaan." "Mari belajar menjadi anak yang pandai menghargai setiap perhatian orang tua." padahal sesungguhnya kesalahan juga ada pada bapaknya, seharusnya sebagai orang tua yg komunikatip dan informatip, harus memberi petunjuk yg jelas dan membantu, jika memberi suatu surprise... " bisa aja saat ngasih kotak tsb, di selipin 1 kartu ucapan yg penuh warna warni corat coret spidol+ tempelan stiker dan gambar dan didlm nya ada kalimat petunjuk, untuk membuka hal xx, yg dimana pada hal tsb terselip ceknya" kreatip dikit lah... bayangin, klo ada menerima kardus selembar cek yg senilai 1 milyar, trus anda ngga tau/ ngga ada petunjuk bahwa itu isinya cek, dan anda buang...ke tong sampah, karena ngga tau ada ceknya... " apa yg anda pikirkan, pasti kesel kan sama diri sendiri dan yg ngasih tuh kardus... so: bapaknya juga salah btw: saya pernah nonton film DVD yg inti kisahnya yg kebalikan cerita ini : yg ceritanya bpknya ahli iklim di satu kota di USA, nah dari prakiraan iklim, akan bencana terjadi suhu minus berapa drajatdi bawah nol... di seluruh dunia akibat mencairnya kutub nah tuh bapak, berdasarkan prediksinya : memberi tips / peringatin anaknya / boy, agar jangan ngungsi/ikut yg lain, sebab percuma, tetapi malah disarankan, agar stay dan membakar buku perpus u menghangatkan diri.dan bpknya berjanji akan datang untuk menjemput anaknya.. ada yg pernah nonton ? " kok jadi panjang gini ya? dotkom.." Thanks n Regards JKU, [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: "Noni MT" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, February 28, 2007 10:41 AM Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek *** No virus was detected in the attachment no filename No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** kalo aku ngeliat hikmah cerita ini: si bapak sengaja nyelipin cek di kitab suci... dengan harapan hadiah kitab suci-nya dibaca2 oleh si anak dan anak makin deket sama Tuhan tapi lantaran si anak gak pernah baca kitab sucinya, jadi cek-nyapun gak terlihat mustinya si anak menyesal lantaran gak pernah baca kitab suci hehehe kalo aku jadi bapaknya, udah sejak dulu si anak ditabok pake kotak penyimpan kitab suci bete aja kali dah gitu, bertahun2 kemudian kan nilai uangnya udah merosot pula *bahasdotcom* - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, February 28, 2007 9:33 AM Subject: [balita-anda] Selembar Cek Masih Ada hubungannya dg BA secara cerita ini antara Ayah dan Anak *maksa.com* Selembar Cek "Yi zhang zhi piao" Di sebuah keluarga, tinggallah seorang ayah dengan putra tunggalnya yang sebentar lagi lulus dari perguruan tinggi. Sang ibu beberapa tahun yang lalu telah meninggal dunia. Mereka berdua memiliki kesamaan minat yakni mengikuti perkembangan produk otomotif. Suatu hari, saat pameran otomotif berlangsung, mereka berdua pun ke sana. Melihat sambil berandai-andai. Seandainya tabungan si ayah men
Re: [balita-anda] Selembar Cek
Mamanya Raditya... klo ibu lihat penjelasan saya... yg begitu detil ... sebenarnya yg buat cerita itu saya...sebab tujuannya adalah melatih pola pikir dan membuat bahan diskusi... jadi tante sapa tadi ? dan Andrie Wongso itu yg niru karya ilmiah saya hua ha ha ... hiya hiy.a... Thanks n Regards JKU, [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: "Mama Raditya" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, February 28, 2007 11:38 AM Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek kok critanya hampir2 mirip yang di agatha christie ? cuma bukan cek sih tapi perangko kuno yang nilainya gede bangetini yang nyontek tante agatha atau ... - Get your own web address. Have a HUGE year through Yahoo! Small Business. The information transmitted is intended only for the person or the entity to which it is addressed and may contain confidential and/or privileged material. If you have received it by mistake please notify the sender by return e-mail and delete this message including any of its attachments from your system. Any use, review, reliance or dissemination of this message in whole or in part is strictly prohibited. Please note that e-mails are susceptible to change. The views expressed herein do not necessarily represent those of PT Astra International Tbk and should not be construed as the views, offers or acceptances of PT Astra International Tbk. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Selembar Cek
jadi inget cerita di majalah bobo jaman aku SD dulu...( jadul banget deh..) ceritanya ..si Bapak simpan uang2nya di kertas bekas semen ( atau kertas semen ) digudang...eh karena anaknya nggak tahu kantung2 bekas semen itu diloakin/dijual buat beli sesuatu...(apa yah..lupa...pokoknya ni anak pingin banget barang itu.. so, setuju ma pak JJK..kalo kayak gini kejadiannya siapa yang nyesel??? salam, Desy - Original Message - From: "Mama Raditya" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, February 28, 2007 11:38 AM Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek kok critanya hampir2 mirip yang di agatha christie ? cuma bukan cek sih tapi perangko kuno yang nilainya gede bangetini yang nyontek tante agatha atau ... - Get your own web address. Have a HUGE year through Yahoo! Small Business. -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.441 / Virus Database: 268.18.4/702 - Release Date: 2/25/2007 3:16 PM -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Selembar Cek
yg salah bukan hanya bapak dan anaknya.. tapi ibunya...! kenapa? coba baca dari awal disitu ga disebutkan ibunya telah pergi or meninggal, ini beati menunjukan ibunya masih ada.. tapi koq diem saja saat bpknya bela2in jual mobil hanya untuk memebri kejutan keanaknya, dan saat anaknya menerima kado masa ibunya ga nanya..'nak kamu dpt hadiah apa dr papa?' pklo ditanya ,pastikan dr situ terjawab...dan anaknya tau ahirnya dpt cek... jadi, ibunya kenapa juga jd patung sampe ahir cerita ga nongol2.. *ikut giting.com* "Jusuf Jaya Kusuma" <[EMAIL PROTECTED]> 02/28/2007 11:08 AM Please respond to balita-anda@balita-anda.com To cc Subject Re: [balita-anda] Selembar Cek betulll Jeng Noni yg baik hati, tidak sombong dan suka bagi-bagi buku gratis... he he he ( kapan ada lagi ya yg gratis ?") lagian ngapain bapaknya bego gitu, khan mereka suka bersenda gurau ( tuch saat pameran otomotip ).. nah klo setelah hari ke 3, bapaknya bisa pura tanya, mobil barunya dah pesen blum pake cek yg ada didalem kotak tuch... dan kesimpulan dari cerita tsb menunjukan seakan-akan si anak yg salah. nih kutipannya : "Tetapi dalam kenyataan hidup, karena kemudaan usia anak dan emosi yang belum dewasa, seringkali terjadi kesalahfahaman pada anak dalam menerjemahkan perhatian orang tua."" "Jangan cepat menghakimi sekiranya harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Sebaliknya tidak menjadikan kita manja hingga selalu menuntut permintaan." "Mari belajar menjadi anak yang pandai menghargai setiap perhatian orang tua." padahal sesungguhnya kesalahan juga ada pada bapaknya, seharusnya sebagai orang tua yg komunikatip dan informatip, harus memberi petunjuk yg jelas dan membantu, jika memberi suatu surprise... " bisa aja saat ngasih kotak tsb, di selipin 1 kartu ucapan yg penuh warna warni corat coret spidol+ tempelan stiker dan gambar dan didlm nya ada kalimat petunjuk, untuk membuka hal xx, yg dimana pada hal tsb terselip ceknya" kreatip dikit lah... bayangin, klo ada menerima kardus selembar cek yg senilai 1 milyar, trus anda ngga tau/ ngga ada petunjuk bahwa itu isinya cek, dan anda buang...ke tong sampah, karena ngga tau ada ceknya... " apa yg anda pikirkan, pasti kesel kan sama diri sendiri dan yg ngasih tuh kardus... so: bapaknya juga salah btw: saya pernah nonton film DVD yg inti kisahnya yg kebalikan cerita ini : yg ceritanya bpknya ahli iklim di satu kota di USA, nah dari prakiraan iklim, akan bencana terjadi suhu minus berapa drajatdi bawah nol... di seluruh dunia akibat mencairnya kutub nah tuh bapak, berdasarkan prediksinya : memberi tips / peringatin anaknya / boy, agar jangan ngungsi/ikut yg lain, sebab percuma, tetapi malah disarankan, agar stay dan membakar buku perpus u menghangatkan diri.dan bpknya berjanji akan datang untuk menjemput anaknya.. ada yg pernah nonton ? " kok jadi panjang gini ya? dotkom.." Thanks n Regards JKU, [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: "Noni MT" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, February 28, 2007 10:41 AM Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek *** No virus was detected in the attachment no filename No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** kalo aku ngeliat hikmah cerita ini: si bapak sengaja nyelipin cek di kitab suci... dengan harapan hadiah kitab suci-nya dibaca2 oleh si anak dan anak makin deket sama Tuhan tapi lantaran si anak gak pernah baca kitab sucinya, jadi cek-nyapun gak terlihat mustinya si anak menyesal lantaran gak pernah baca kitab suci hehehe kalo aku jadi bapaknya, udah sejak dulu si anak ditabok pake kotak penyimpan kitab suci bete aja kali dah gitu, bertahun2 kemudian kan nilai uangnya udah merosot pula *bahasdotcom* - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, February 28, 2007 9:33 AM Subject: [balita-anda] Selembar Cek Masih Ada hubungannya dg BA secara cerita ini antara Ayah dan Anak *maksa.com* Selembar Cek "Yi zhang zhi piao" Di sebuah keluarga, tinggallah seorang ayah dengan putra tunggalnya yang sebentar lagi lulus dari perguruan tinggi. Sang ibu beberapa tahun yang lalu telah meninggal dunia. Mereka berdua memiliki kesamaan minat yakni mengikuti perkembangan produk otomotif. Suatu hari, saat pameran otomotif berlangsung, mereka berdua pun ke sana. Melihat sambil berandai-andai. Seandainya tabungan si ayah mencukupi, kira-kira mobil apa yang sesuai budget yang akan di beli. Sambil bersenda gurau, sepertinya sungguh-sungguh akan membeli mobil impian mereka. Menjelang hari wisuda, diam-diam si anak menyimpan harapan dalam hati, "Mudah-mudahan ayah membelikan aku mobil, sebagai hadiah kelulusanku. Setelah lulus, aku pasti akan memasuki dunia
Re: [balita-anda] Selembar Cek
kok critanya hampir2 mirip yang di agatha christie ? cuma bukan cek sih tapi perangko kuno yang nilainya gede bangetini yang nyontek tante agatha atau ... - Get your own web address. Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.
RE: [balita-anda] Selembar Cek
namanya juga cerita or film, bukan benaran.. kalo benaran memang bapaknya kebangetan nunggu sampe ber-thn2.. sf. -Original Message- From: Jusuf Jaya Kusuma [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 28, 2007 11:08 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek betulll Jeng Noni yg baik hati, tidak sombong dan suka bagi-bagi buku gratis... he he he ( kapan ada lagi ya yg gratis ?") lagian ngapain bapaknya bego gitu, khan mereka suka bersenda gurau ( tuch saat pameran otomotip ).. nah klo setelah hari ke 3, bapaknya bisa pura tanya, mobil barunya dah pesen blum pake cek yg ada didalem kotak tuch... dan kesimpulan dari cerita tsb menunjukan seakan-akan si anak yg salah. nih kutipannya : "Tetapi dalam kenyataan hidup, karena kemudaan usia anak dan emosi yang belum dewasa, seringkali terjadi kesalahfahaman pada anak dalam menerjemahkan perhatian orang tua."" "Jangan cepat menghakimi sekiranya harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Sebaliknya tidak menjadikan kita manja hingga selalu menuntut permintaan." "Mari belajar menjadi anak yang pandai menghargai setiap perhatian orang tua." padahal sesungguhnya kesalahan juga ada pada bapaknya, seharusnya sebagai orang tua yg komunikatip dan informatip, harus memberi petunjuk yg jelas dan membantu, jika memberi suatu surprise... " bisa aja saat ngasih kotak tsb, di selipin 1 kartu ucapan yg penuh warna warni corat coret spidol+ tempelan stiker dan gambar dan didlm nya ada kalimat petunjuk, untuk membuka hal xx, yg dimana pada hal tsb terselip ceknya" kreatip dikit lah... bayangin, klo ada menerima kardus selembar cek yg senilai 1 milyar, trus anda ngga tau/ ngga ada petunjuk bahwa itu isinya cek, dan anda buang...ke tong sampah, karena ngga tau ada ceknya... " apa yg anda pikirkan, pasti kesel kan sama diri sendiri dan yg ngasih tuh kardus... so: bapaknya juga salah btw: saya pernah nonton film DVD yg inti kisahnya yg kebalikan cerita ini : yg ceritanya bpknya ahli iklim di satu kota di USA, nah dari prakiraan iklim, akan bencana terjadi suhu minus berapa drajatdi bawah nol... di seluruh dunia akibat mencairnya kutub nah tuh bapak, berdasarkan prediksinya : memberi tips / peringatin anaknya / boy, agar jangan ngungsi/ikut yg lain, sebab percuma, tetapi malah disarankan, agar stay dan membakar buku perpus u menghangatkan diri.dan bpknya berjanji akan datang untuk menjemput anaknya.. ada yg pernah nonton ? " kok jadi panjang gini ya? dotkom.." Thanks n Regards JKU, [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: "Noni MT" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, February 28, 2007 10:41 AM Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek *** No virus was detected in the attachment no filename No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** kalo aku ngeliat hikmah cerita ini: si bapak sengaja nyelipin cek di kitab suci... dengan harapan hadiah kitab suci-nya dibaca2 oleh si anak dan anak makin deket sama Tuhan tapi lantaran si anak gak pernah baca kitab sucinya, jadi cek-nyapun gak terlihat mustinya si anak menyesal lantaran gak pernah baca kitab suci hehehe kalo aku jadi bapaknya, udah sejak dulu si anak ditabok pake kotak penyimpan kitab suci bete aja kali dah gitu, bertahun2 kemudian kan nilai uangnya udah merosot pula *bahasdotcom* - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, February 28, 2007 9:33 AM Subject: [balita-anda] Selembar Cek Masih Ada hubungannya dg BA secara cerita ini antara Ayah dan Anak *maksa.com* Selembar Cek "Yi zhang zhi piao" Di sebuah keluarga, tinggallah seorang ayah dengan putra tunggalnya yang sebentar lagi lulus dari perguruan tinggi. Sang ibu beberapa tahun yang lalu telah meninggal dunia. Mereka berdua memiliki kesamaan minat yakni mengikuti perkembangan produk otomotif. Suatu hari, saat pameran otomotif berlangsung, mereka berdua pun ke sana. Melihat sambil berandai-andai. Seandainya tabungan si ayah mencukupi, kira-kira mobil apa yang sesuai budget yang akan di beli. Sambil bersenda gurau, sepertinya sungguh-sungguh akan membeli mobil impian mereka. Menjelang hari wisuda, diam-diam si anak menyimpan harapan dalam hati, "Mudah-mudahan ayah membelikan aku mobil, sebagai hadiah kelulusanku. Setelah lulus, aku pasti akan memasuki dunia kerja. Dan alangkah hebatnya bila saat mulai bekerja nanti aku bisa berkendara ke kantor dengan mobil baru," harapnya dengan senang. Membayangkan dirinya memakai baju rapi berdasi, mengendarai mobil ke kantor. Saat hari wisuda tiba, ayahnya memberi hadiah bingkisan yang segera dibukanya dengan harap-harap cemas. Ternyata isinya adalah sebuah kitab suci di bingkai kotak kayu berukir indah. Walaupu
RE: [balita-anda] Selembar Cek
Klo ga salah udulnya "the day after tomorrow" -SOL- Salam -Kartika- -Original Message- From: R.Yulianti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 28, 2007 11:15 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek aku pernah nonton film ini. anak2nya semua kejebak di ruangan tertentu bersama teman2nyajadi akhirnya buku2 yg ada di runagn itu dibakar di perapian trus si bapak dengan tidak putus asa nyari si anaknya itu sama 2 temennya.walopun temennya yg satu akhirnya mati krn gak kuat kedinginan. judulnya apa ya.bagus banget kok judulnya ceritanya semuanya jd membeku ada yg tau judulnya ? - Original Message - From: "Jusuf Jaya Kusuma" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, February 28, 2007 11:08 AM Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek > > betulll Jeng Noni yg baik hati, tidak sombong dan suka bagi-bagi buku > gratis... he he he ( kapan ada lagi ya yg gratis ?") > > lagian ngapain bapaknya bego gitu, khan mereka suka bersenda gurau ( tuch > saat pameran otomotip ).. nah klo setelah hari ke 3, bapaknya bisa pura > tanya, mobil barunya dah pesen blum pake cek yg ada didalem kotak tuch... > > dan kesimpulan dari cerita tsb menunjukan seakan-akan si anak yg salah. > nih kutipannya : > > "Tetapi dalam kenyataan hidup, karena kemudaan usia anak dan emosi yang > belum dewasa, seringkali terjadi kesalahfahaman pada anak dalam > menerjemahkan perhatian orang tua."" > > "Jangan cepat menghakimi sekiranya harapan tidak sesuai dengan kenyataan. > Sebaliknya tidak menjadikan kita manja hingga selalu menuntut permintaan." > > "Mari belajar menjadi anak yang pandai menghargai setiap perhatian orang > tua." > > padahal sesungguhnya kesalahan juga ada pada bapaknya, seharusnya sebagai > orang tua yg komunikatip dan informatip, harus memberi petunjuk yg jelas > dan membantu, jika memberi suatu surprise... > > " bisa aja saat ngasih kotak tsb, di selipin 1 kartu ucapan yg penuh warna > warni corat coret spidol+ tempelan stiker dan gambar dan didlm nya ada > kalimat petunjuk, untuk membuka hal xx, yg dimana pada hal tsb terselip > ceknya" kreatip dikit lah... > > bayangin, klo ada menerima kardus selembar cek yg senilai 1 milyar, trus > anda ngga tau/ ngga ada petunjuk bahwa itu isinya cek, dan anda buang...ke > tong sampah, karena ngga tau ada ceknya... " apa yg anda pikirkan, pasti > kesel kan sama diri sendiri dan yg ngasih tuh kardus... > > so: bapaknya juga salah > > > btw: saya pernah nonton film DVD yg inti kisahnya yg kebalikan cerita ini > : > yg ceritanya bpknya ahli iklim di satu kota di USA, nah dari prakiraan > iklim, akan bencana terjadi suhu minus berapa drajatdi bawah nol... di > seluruh dunia akibat mencairnya kutub > > nah tuh bapak, berdasarkan prediksinya : memberi tips / peringatin anaknya > / boy, agar jangan ngungsi/ikut yg lain, sebab percuma, tetapi malah > disarankan, agar stay dan membakar buku perpus u menghangatkan diri.dan > bpknya berjanji akan datang untuk menjemput anaknya.. > > ada yg pernah nonton ? > > " kok jadi panjang gini ya? dotkom.." > > Thanks n Regards > JKU, [EMAIL PROTECTED] > > - Original Message - > From: "Noni MT" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Wednesday, February 28, 2007 10:41 AM > Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek > > > *** > No virus was detected in the attachment no filename > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > kalo aku ngeliat hikmah cerita ini: > si bapak sengaja nyelipin cek di kitab suci... dengan harapan hadiah kitab > suci-nya dibaca2 oleh si anak dan anak makin deket sama Tuhan > tapi lantaran si anak gak pernah baca kitab sucinya, jadi cek-nyapun gak > terlihat > > mustinya si anak menyesal lantaran gak pernah baca kitab suci hehehe > kalo aku jadi bapaknya, udah sejak dulu si anak ditabok pake kotak > penyimpan kitab suci > bete aja kali dah gitu, bertahun2 kemudian kan nilai uangnya udah > merosot pula > > > *bahasdotcom* > > > > - Original Message - > From: [EMAIL PROTECTED] > To: balita-anda@balita-anda.com > Sent: Wednesday, February 28, 2007 9:33 AM > Subject: [balita-anda] Selembar Cek > > > Masih Ada hubungannya dg BA secara cerita ini antara Ayah dan Anak > > *maksa.com* > > Selembar Cek > > "Yi zhang zhi piao" > > Di sebuah keluarga, tinggallah seorang ayah dengan putra tunggalnya > yang sebentar lagi lulus dari perguruan tinggi. Sang ibu beberap
RE: [balita-anda] Selembar Cek
Ini judulnya The Day After Tomorrow bukan ? yg main Jake Gylenhall sama Dennis Quaid -Original Message- From: R.Yulianti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 28, 2007 11:15 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek aku pernah nonton film ini. anak2nya semua kejebak di ruangan tertentu bersama teman2nyajadi akhirnya buku2 yg ada di runagn itu dibakar di perapian trus si bapak dengan tidak putus asa nyari si anaknya itu sama 2 temennya.walopun temennya yg satu akhirnya mati krn gak kuat kedinginan. judulnya apa ya.bagus banget kok judulnya ceritanya semuanya jd membeku ada yg tau judulnya ? - Original Message - From: "Jusuf Jaya Kusuma" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, February 28, 2007 11:08 AM Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek > > betulll Jeng Noni yg baik hati, tidak sombong dan suka bagi-bagi buku > gratis... he he he ( kapan ada lagi ya yg gratis ?") > > lagian ngapain bapaknya bego gitu, khan mereka suka bersenda gurau ( tuch > saat pameran otomotip ).. nah klo setelah hari ke 3, bapaknya bisa pura > tanya, mobil barunya dah pesen blum pake cek yg ada didalem kotak tuch... > > dan kesimpulan dari cerita tsb menunjukan seakan-akan si anak yg salah. > nih kutipannya : > > "Tetapi dalam kenyataan hidup, karena kemudaan usia anak dan emosi yang > belum dewasa, seringkali terjadi kesalahfahaman pada anak dalam > menerjemahkan perhatian orang tua."" > > "Jangan cepat menghakimi sekiranya harapan tidak sesuai dengan kenyataan. > Sebaliknya tidak menjadikan kita manja hingga selalu menuntut permintaan." > > "Mari belajar menjadi anak yang pandai menghargai setiap perhatian orang > tua." > > padahal sesungguhnya kesalahan juga ada pada bapaknya, seharusnya sebagai > orang tua yg komunikatip dan informatip, harus memberi petunjuk yg jelas > dan membantu, jika memberi suatu surprise... > > " bisa aja saat ngasih kotak tsb, di selipin 1 kartu ucapan yg penuh warna > warni corat coret spidol+ tempelan stiker dan gambar dan didlm nya ada > kalimat petunjuk, untuk membuka hal xx, yg dimana pada hal tsb terselip > ceknya" kreatip dikit lah... > > bayangin, klo ada menerima kardus selembar cek yg senilai 1 milyar, trus > anda ngga tau/ ngga ada petunjuk bahwa itu isinya cek, dan anda buang...ke > tong sampah, karena ngga tau ada ceknya... " apa yg anda pikirkan, pasti > kesel kan sama diri sendiri dan yg ngasih tuh kardus... > > so: bapaknya juga salah > > > btw: saya pernah nonton film DVD yg inti kisahnya yg kebalikan cerita ini > : > yg ceritanya bpknya ahli iklim di satu kota di USA, nah dari prakiraan > iklim, akan bencana terjadi suhu minus berapa drajatdi bawah nol... di > seluruh dunia akibat mencairnya kutub > > nah tuh bapak, berdasarkan prediksinya : memberi tips / peringatin anaknya > / boy, agar jangan ngungsi/ikut yg lain, sebab percuma, tetapi malah > disarankan, agar stay dan membakar buku perpus u menghangatkan diri.dan > bpknya berjanji akan datang untuk menjemput anaknya.. > > ada yg pernah nonton ? > > " kok jadi panjang gini ya? dotkom.." > > Thanks n Regards > JKU, [EMAIL PROTECTED] > > - Original Message - > From: "Noni MT" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Wednesday, February 28, 2007 10:41 AM > Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek > > > *** > No virus was detected in the attachment no filename > No virus was detected in the attachment no filename > > Your mail has been scanned by InterScan. > ***-*** > > > kalo aku ngeliat hikmah cerita ini: > si bapak sengaja nyelipin cek di kitab suci... dengan harapan hadiah kitab > suci-nya dibaca2 oleh si anak dan anak makin deket sama Tuhan > tapi lantaran si anak gak pernah baca kitab sucinya, jadi cek-nyapun gak > terlihat > > mustinya si anak menyesal lantaran gak pernah baca kitab suci hehehe > kalo aku jadi bapaknya, udah sejak dulu si anak ditabok pake kotak > penyimpan kitab suci > bete aja kali dah gitu, bertahun2 kemudian kan nilai uangnya udah > merosot pula > > > *bahasdotcom* > > > > - Original Message - > From: [EMAIL PROTECTED] > To: balita-anda@balita-anda.com > Sent: Wednesday, February 28, 2007 9:33 AM > Subject: [balita-anda] Selembar Cek > > > Masih Ada hubungannya dg BA secara cerita ini antara Ayah dan Anak > > *maksa.com* > > Selembar Cek > > "Yi zhang zhi piao" > > Di sebuah keluarga, tinggallah seorang ayah dengan putra tunggalnya > yang sebentar lagi lulus dari perguruan tinggi. Sang ibu beberapa &
Re: [balita-anda] Selembar Cek
aku pernah nonton film ini. anak2nya semua kejebak di ruangan tertentu bersama teman2nyajadi akhirnya buku2 yg ada di runagn itu dibakar di perapian trus si bapak dengan tidak putus asa nyari si anaknya itu sama 2 temennya.walopun temennya yg satu akhirnya mati krn gak kuat kedinginan. judulnya apa ya.bagus banget kok judulnya ceritanya semuanya jd membeku ada yg tau judulnya ? - Original Message - From: "Jusuf Jaya Kusuma" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, February 28, 2007 11:08 AM Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek betulll Jeng Noni yg baik hati, tidak sombong dan suka bagi-bagi buku gratis... he he he ( kapan ada lagi ya yg gratis ?") lagian ngapain bapaknya bego gitu, khan mereka suka bersenda gurau ( tuch saat pameran otomotip ).. nah klo setelah hari ke 3, bapaknya bisa pura tanya, mobil barunya dah pesen blum pake cek yg ada didalem kotak tuch... dan kesimpulan dari cerita tsb menunjukan seakan-akan si anak yg salah. nih kutipannya : "Tetapi dalam kenyataan hidup, karena kemudaan usia anak dan emosi yang belum dewasa, seringkali terjadi kesalahfahaman pada anak dalam menerjemahkan perhatian orang tua."" "Jangan cepat menghakimi sekiranya harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Sebaliknya tidak menjadikan kita manja hingga selalu menuntut permintaan." "Mari belajar menjadi anak yang pandai menghargai setiap perhatian orang tua." padahal sesungguhnya kesalahan juga ada pada bapaknya, seharusnya sebagai orang tua yg komunikatip dan informatip, harus memberi petunjuk yg jelas dan membantu, jika memberi suatu surprise... " bisa aja saat ngasih kotak tsb, di selipin 1 kartu ucapan yg penuh warna warni corat coret spidol+ tempelan stiker dan gambar dan didlm nya ada kalimat petunjuk, untuk membuka hal xx, yg dimana pada hal tsb terselip ceknya" kreatip dikit lah... bayangin, klo ada menerima kardus selembar cek yg senilai 1 milyar, trus anda ngga tau/ ngga ada petunjuk bahwa itu isinya cek, dan anda buang...ke tong sampah, karena ngga tau ada ceknya... " apa yg anda pikirkan, pasti kesel kan sama diri sendiri dan yg ngasih tuh kardus... so: bapaknya juga salah btw: saya pernah nonton film DVD yg inti kisahnya yg kebalikan cerita ini : yg ceritanya bpknya ahli iklim di satu kota di USA, nah dari prakiraan iklim, akan bencana terjadi suhu minus berapa drajatdi bawah nol... di seluruh dunia akibat mencairnya kutub nah tuh bapak, berdasarkan prediksinya : memberi tips / peringatin anaknya / boy, agar jangan ngungsi/ikut yg lain, sebab percuma, tetapi malah disarankan, agar stay dan membakar buku perpus u menghangatkan diri.dan bpknya berjanji akan datang untuk menjemput anaknya.. ada yg pernah nonton ? " kok jadi panjang gini ya? dotkom.." Thanks n Regards JKU, [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: "Noni MT" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, February 28, 2007 10:41 AM Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek *** No virus was detected in the attachment no filename No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** kalo aku ngeliat hikmah cerita ini: si bapak sengaja nyelipin cek di kitab suci... dengan harapan hadiah kitab suci-nya dibaca2 oleh si anak dan anak makin deket sama Tuhan tapi lantaran si anak gak pernah baca kitab sucinya, jadi cek-nyapun gak terlihat mustinya si anak menyesal lantaran gak pernah baca kitab suci hehehe kalo aku jadi bapaknya, udah sejak dulu si anak ditabok pake kotak penyimpan kitab suci bete aja kali dah gitu, bertahun2 kemudian kan nilai uangnya udah merosot pula *bahasdotcom* - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, February 28, 2007 9:33 AM Subject: [balita-anda] Selembar Cek Masih Ada hubungannya dg BA secara cerita ini antara Ayah dan Anak *maksa.com* Selembar Cek "Yi zhang zhi piao" Di sebuah keluarga, tinggallah seorang ayah dengan putra tunggalnya yang sebentar lagi lulus dari perguruan tinggi. Sang ibu beberapa tahun yang lalu telah meninggal dunia. Mereka berdua memiliki kesamaan minat yakni mengikuti perkembangan produk otomotif. Suatu hari, saat pameran otomotif berlangsung, mereka berdua pun ke sana. Melihat sambil berandai-andai. Seandainya tabungan si ayah mencukupi, kira-kira mobil apa yang sesuai budget yang akan di beli. Sambil bersenda gurau, sepertinya sungguh-sungguh akan membeli mobil impian mereka. Menjelang hari wisuda, diam-diam si anak menyimpan harapan dalam hati, "Mudah-mudahan ayah membelikan aku mobil, sebagai hadiah kelulusanku. Setelah lulus, aku pasti akan memasuki dunia kerja. Dan alangkah hebatnya bila saat mulai bekerja nanti aku bisa berkendara ke kantor dengan mobil baru," harapnya dengan s
Re: [balita-anda] Selembar Cek
betulll Jeng Noni yg baik hati, tidak sombong dan suka bagi-bagi buku gratis... he he he ( kapan ada lagi ya yg gratis ?") lagian ngapain bapaknya bego gitu, khan mereka suka bersenda gurau ( tuch saat pameran otomotip ).. nah klo setelah hari ke 3, bapaknya bisa pura tanya, mobil barunya dah pesen blum pake cek yg ada didalem kotak tuch... dan kesimpulan dari cerita tsb menunjukan seakan-akan si anak yg salah. nih kutipannya : "Tetapi dalam kenyataan hidup, karena kemudaan usia anak dan emosi yang belum dewasa, seringkali terjadi kesalahfahaman pada anak dalam menerjemahkan perhatian orang tua."" "Jangan cepat menghakimi sekiranya harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Sebaliknya tidak menjadikan kita manja hingga selalu menuntut permintaan." "Mari belajar menjadi anak yang pandai menghargai setiap perhatian orang tua." padahal sesungguhnya kesalahan juga ada pada bapaknya, seharusnya sebagai orang tua yg komunikatip dan informatip, harus memberi petunjuk yg jelas dan membantu, jika memberi suatu surprise... " bisa aja saat ngasih kotak tsb, di selipin 1 kartu ucapan yg penuh warna warni corat coret spidol+ tempelan stiker dan gambar dan didlm nya ada kalimat petunjuk, untuk membuka hal xx, yg dimana pada hal tsb terselip ceknya" kreatip dikit lah... bayangin, klo ada menerima kardus selembar cek yg senilai 1 milyar, trus anda ngga tau/ ngga ada petunjuk bahwa itu isinya cek, dan anda buang...ke tong sampah, karena ngga tau ada ceknya... " apa yg anda pikirkan, pasti kesel kan sama diri sendiri dan yg ngasih tuh kardus... so: bapaknya juga salah btw: saya pernah nonton film DVD yg inti kisahnya yg kebalikan cerita ini : yg ceritanya bpknya ahli iklim di satu kota di USA, nah dari prakiraan iklim, akan bencana terjadi suhu minus berapa drajatdi bawah nol... di seluruh dunia akibat mencairnya kutub nah tuh bapak, berdasarkan prediksinya : memberi tips / peringatin anaknya / boy, agar jangan ngungsi/ikut yg lain, sebab percuma, tetapi malah disarankan, agar stay dan membakar buku perpus u menghangatkan diri.dan bpknya berjanji akan datang untuk menjemput anaknya.. ada yg pernah nonton ? " kok jadi panjang gini ya? dotkom.." Thanks n Regards JKU, [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: "Noni MT" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, February 28, 2007 10:41 AM Subject: Re: [balita-anda] Selembar Cek *** No virus was detected in the attachment no filename No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** kalo aku ngeliat hikmah cerita ini: si bapak sengaja nyelipin cek di kitab suci... dengan harapan hadiah kitab suci-nya dibaca2 oleh si anak dan anak makin deket sama Tuhan tapi lantaran si anak gak pernah baca kitab sucinya, jadi cek-nyapun gak terlihat mustinya si anak menyesal lantaran gak pernah baca kitab suci hehehe kalo aku jadi bapaknya, udah sejak dulu si anak ditabok pake kotak penyimpan kitab suci bete aja kali dah gitu, bertahun2 kemudian kan nilai uangnya udah merosot pula *bahasdotcom* - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, February 28, 2007 9:33 AM Subject: [balita-anda] Selembar Cek Masih Ada hubungannya dg BA secara cerita ini antara Ayah dan Anak *maksa.com* Selembar Cek "Yi zhang zhi piao" Di sebuah keluarga, tinggallah seorang ayah dengan putra tunggalnya yang sebentar lagi lulus dari perguruan tinggi. Sang ibu beberapa tahun yang lalu telah meninggal dunia. Mereka berdua memiliki kesamaan minat yakni mengikuti perkembangan produk otomotif. Suatu hari, saat pameran otomotif berlangsung, mereka berdua pun ke sana. Melihat sambil berandai-andai. Seandainya tabungan si ayah mencukupi, kira-kira mobil apa yang sesuai budget yang akan di beli. Sambil bersenda gurau, sepertinya sungguh-sungguh akan membeli mobil impian mereka. Menjelang hari wisuda, diam-diam si anak menyimpan harapan dalam hati, "Mudah-mudahan ayah membelikan aku mobil, sebagai hadiah kelulusanku. Setelah lulus, aku pasti akan memasuki dunia kerja. Dan alangkah hebatnya bila saat mulai bekerja nanti aku bisa berkendara ke kantor dengan mobil baru," harapnya dengan senang. Membayangkan dirinya memakai baju rapi berdasi, mengendarai mobil ke kantor. Saat hari wisuda tiba, ayahnya memberi hadiah bingkisan yang segera dibukanya dengan harap-harap cemas. Ternyata isinya adalah sebuah kitab suci di bingkai kotak kayu berukir indah. Walaupun mengucap terima kasih tetapi hatinya sungguh kecewa. "Bukannya aku tidak menghargai hadiah dari ayah, tetapi alangkah senangnya bila isi kotak itu adalah kunci mobil," ucapnya dalam hati sambil menaruh kitab suci kembali ke kotaknya. Waktu berlalu dengan cepat, si anak diterima kerja di kota besar.
Re: [balita-anda] Selembar Cek
*** No virus was detected in the attachment no filename No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***-*** kalo aku ngeliat hikmah cerita ini: si bapak sengaja nyelipin cek di kitab suci... dengan harapan hadiah kitab suci-nya dibaca2 oleh si anak dan anak makin deket sama Tuhan tapi lantaran si anak gak pernah baca kitab sucinya, jadi cek-nyapun gak terlihat mustinya si anak menyesal lantaran gak pernah baca kitab suci hehehe kalo aku jadi bapaknya, udah sejak dulu si anak ditabok pake kotak penyimpan kitab suci bete aja kali dah gitu, bertahun2 kemudian kan nilai uangnya udah merosot pula *bahasdotcom* - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, February 28, 2007 9:33 AM Subject: [balita-anda] Selembar Cek Masih Ada hubungannya dg BA secara cerita ini antara Ayah dan Anak *maksa.com* Selembar Cek "Yi zhang zhi piao" Di sebuah keluarga, tinggallah seorang ayah dengan putra tunggalnya yang sebentar lagi lulus dari perguruan tinggi. Sang ibu beberapa tahun yang lalu telah meninggal dunia. Mereka berdua memiliki kesamaan minat yakni mengikuti perkembangan produk otomotif. Suatu hari, saat pameran otomotif berlangsung, mereka berdua pun ke sana. Melihat sambil berandai-andai. Seandainya tabungan si ayah mencukupi, kira-kira mobil apa yang sesuai budget yang akan di beli. Sambil bersenda gurau, sepertinya sungguh-sungguh akan membeli mobil impian mereka. Menjelang hari wisuda, diam-diam si anak menyimpan harapan dalam hati, "Mudah-mudahan ayah membelikan aku mobil, sebagai hadiah kelulusanku. Setelah lulus, aku pasti akan memasuki dunia kerja. Dan alangkah hebatnya bila saat mulai bekerja nanti aku bisa berkendara ke kantor dengan mobil baru," harapnya dengan senang. Membayangkan dirinya memakai baju rapi berdasi, mengendarai mobil ke kantor. Saat hari wisuda tiba, ayahnya memberi hadiah bingkisan yang segera dibukanya dengan harap-harap cemas. Ternyata isinya adalah sebuah kitab suci di bingkai kotak kayu berukir indah. Walaupun mengucap terima kasih tetapi hatinya sungguh kecewa. "Bukannya aku tidak menghargai hadiah dari ayah, tetapi alangkah senangnya bila isi kotak itu adalah kunci mobil," ucapnya dalam hati sambil menaruh kitab suci kembali ke kotaknya. Waktu berlalu dengan cepat, si anak diterima kerja di kota besar. Si ayah pun sendiri dalam kesepian. Karena usia tua dan sakit-sakitan, tak lama si ayah meninggal dunia tanpa sempat meninggalkan pesan kepada putranya. Setelah masa berkabung selesai, saat sedang membereskan barang- barang, mata si anak terpaku melihat kotak kayu hadiah wisudanya yang tergeletak berdebu di pojok lemari. Dia teringat itu hadiah ayahnya saat wisuda yang diabaikannya. Perlahan dibersihkannya kotak penutup, dan untuk pertama kalinya kitab suci hadiah pemberian si ayah dibacanya. Saat membaca, tiba-tiba sehelai kertas terjatuh dari selipan kitab suci. Alangkah terkejutnya dia. Ternyata isinya selembar cek dengan nominal sebesar harga mobil yang diinginkan dan tertera tanggalnya persis pada hari wisudanya. Sambil berlinang airmata, dia pun tersadar. Terjawab sudah, kenapa mobil kesayangan ayahnya dijual. Ternyata untuk menggenapi harga mobil yang hendak dihadiahkan kepadanya di hari wisuda. Segera ia pun bersimpuh dengan memanjatkan doa, "Ayah maafkan anakmu yang tidak menghargai hadiahmu …. Walau terlambat, hadiah Ayah telah kuterima…… Terima kasih Ayah.. Semoga Ayah berbahagia di sisiNYA, amin". Tidak jarang para orang tua memberi perhatian dengan alasan dan caranya masing-masing. Tetapi dalam kenyataan hidup, karena kemudaan usia anak dan emosi yang belum dewasa, seringkali terjadi kesalahfahaman pada anak dalam menerjemahkan perhatian orang tua. Jangan cepat menghakimi sekiranya harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Sebaliknya tidak menjadikan kita manja hingga selalu menuntut permintaan. Mari belajar menjadi anak yang pandai menghargai setiap perhatian orang tua.[aw] Sumber: Selembar Cek oleh Andrie Wongso __._,_.___