Re: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah lo... RUU APP lagi
he..he..he...milis ini memang seru yah membahas suatu masalah sampai sedalam-dalamnya, kalau buat saya sih ada UU boleh nggak ada juga nggak apa-apa...karena memang segala sesuatu kembali kepada manusia pelakunyabiarpun dikasih UU tapi kalau manusianya nggak punya akhlak yang baik dan kuat yah sama saja gitu...lho...tapi walaupun tanpa UU tapi kalau manusianya punya akhlak yang baik maka semuanya akan berjalan baik. Marilah kita mengamalkan agama masing-masing dengan baik sesuai sila pertama he..he..he...Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu saling hormat menghormati dan membahas segala sesuatu dari segi ilmiah bukan hanya dari segi agama, tetapi harus kita cari jalan keluar penyebabnya kenapa sih di Indonesia sering terjadi pemerkosaan Kalau menurut saya penyebabnya adalah karena penduduk kita kurang produktif dan pikirannya memang sering ngawur...coba saja kalau kita dengarkan obrolan supir-supir atau di warteg gitupasti deh yang dibicarakan adalah masalah tidak jauh-jauh dari seputar masalah wanita dan sex (ini fakta lho). Kenapa ini terjadi yaitu karena ajaran agama tidak kuat dan tidak ada pekerjaan yang membutuhkan pemikiran, jadinya mikir yang kagak2 deh...] Jadi sebaiknya adalah manusia Indonesia harus ditingkatkan produktivitasnya, jangan dibiarkan bengong dan mikirin serta ngobrolin yang kagak-kagak. Coba deh orang kalau sudah sibuk kerja dan pikirannya penuh pikiran produktif sudah nggak sempat memikirkan masalah sex melulupercuma ada UU kalau manusianya nggak benar...misalnya KB didengung-dengungkan melulu dari tahun ke tahun, tapi penduduk Indonesia bertambah melulu dan nggak ada kesadaran dari masyarakatnyapercuma juga kan. Jadi semuanya tergantung kepada akhlak dan martabat orang-orangnya bukan kepada UU-nya. Semua peraturan dan undang-undang tanpa disertai peningkatan akhlak dan martabat manusianya, wasting time gitu lho Marilah sebagai para anggota milis yang punya akhlak dan martabat yang saya yakin bagus tentunya, mari kita menghargai pendapat dan perbedaan dengan baik. Ingatlah setiap manusia diciptakan berbeda, jadi rambut boleh sama tapi pikiran dan ide boleh berbeda. Rgrds, Lilis Muthiatun Nuriah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ga bermaksud membela. tapi setuju juga sama pendapat mbak Ossi tentang mencantumkan angka tersebut bersumber dari lembaga penelitian yang mana... Plus... bebicara statistik, biasanyakan ditampilkan angka presentase nya jumlah pemerkosaan/jumlah penduduk. Maksudku begini loh walaupun di ARAB sana misalkan angka pemerkosaannya 20% mungkin jumlah kejadian pemerkosaannya masih lebih kecil dibaningkan Indonesia yang -misalnya lagi- cuma memiliki tingkat pemerkosaan 3% karena jumlah penduduknya sangat jauh berbeda. Get my point ga sih ato tambah bingung ya? Muthi *sebaiknya kita menghargai upaya sekecil apapun untuk kebaikan dari pada tidak berbuat sama sekali* On 3/15/06, Ossi Roswihati wrote: > > Hm gitu yah... > > Sebenernya siy bukan masalah tersinggung or ndak tersinggung gitu lho... > > Tapi mungkin kalo bicara sesuatu yg menyangkut data, apalagi menyangkut > nama baik suatu agama/negara/golongan/kelompok/dll/etc..alangkah elok > nya kalau disertai dengan data statistik, penelitian dari lembaga mana, > getoo... > > Consider ini sebagai input aja yah.. > > Ossi(BundaIbam&Ghazy) > *case closed juga* > lagipengenikutanbilangcaseclosed;) > > > -Original Message- > From: MAMA JJ [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, March 15, 2006 2:53 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: Re: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah > lo... RUU APP lagi > > penasaran sih..terus terang iya.. > karena..banyak sebabnya.. jd kepanjangan kalo disebutin 1-2-3 nya.. > > justru itu saya lempar ke floor BA untuk cari apa tau apa sih yg buat > RUU > ini spesial banget?? bukan untuk cari masalah, krn yg nulis toh bukan > saya.. > emang itu kutipan.. > untuk tambahan ..krn yg ada diluar sana memang gitu > tapi kalo ada yg tersinggung sorry y > > *case closed* =) > > > > > ----- Original Message - > From: "Ossi Roswihati" > To: > Sent: Wednesday, March 15, 2006 2:21 PM > Subject: RE: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah > lo... > RUU APP lagi > > > Wah, mama JJ kayaknya masih penasarah yah?? > > Kirain case udah closed... > > Kirain udah sepaham bahwa keinginan semua orang tua adalah lingkungan yg > terbaik bagi anak2x nya... > > Kirain udah setuju bahwa kita ngga perlu bawa-bawa agama dalam masalah > ini, karena bukan hanya ISLAM yg melarang adanya porno-pornoan (spt yg > Noni bilang, betul begitu;)) > > Lhah kok malah memforward pendapat yg belum tentu kebenarannya (kutipan: > anda tahu negara dengan angka pemerkosaan> ter
Re: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah lo... RUU APP lagi
ga bermaksud membela. tapi setuju juga sama pendapat mbak Ossi tentang mencantumkan angka tersebut bersumber dari lembaga penelitian yang mana... Plus... bebicara statistik, biasanyakan ditampilkan angka presentase nya jumlah pemerkosaan/jumlah penduduk. Maksudku begini loh walaupun di ARAB sana misalkan angka pemerkosaannya 20% mungkin jumlah kejadian pemerkosaannya masih lebih kecil dibaningkan Indonesia yang -misalnya lagi- cuma memiliki tingkat pemerkosaan 3% karena jumlah penduduknya sangat jauh berbeda. Get my point ga sih ato tambah bingung ya? Muthi *sebaiknya kita menghargai upaya sekecil apapun untuk kebaikan dari pada tidak berbuat sama sekali* On 3/15/06, Ossi Roswihati <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Hm gitu yah... > > Sebenernya siy bukan masalah tersinggung or ndak tersinggung gitu lho... > > Tapi mungkin kalo bicara sesuatu yg menyangkut data, apalagi menyangkut > nama baik suatu agama/negara/golongan/kelompok/dll/etc..alangkah elok > nya kalau disertai dengan data statistik, penelitian dari lembaga mana, > getoo... > > Consider ini sebagai input aja yah.. > > Ossi(BundaIbam&Ghazy) > *case closed juga* > lagipengenikutanbilangcaseclosed;) > > > -Original Message- > From: MAMA JJ [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, March 15, 2006 2:53 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: Re: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah > lo... RUU APP lagi > > penasaran sih..terus terang iya.. > karena..banyak sebabnya.. jd kepanjangan kalo disebutin 1-2-3 nya.. > > justru itu saya lempar ke floor BA untuk cari apa tau apa sih yg buat > RUU > ini spesial banget?? bukan untuk cari masalah, krn yg nulis toh bukan > saya.. > emang itu kutipan.. > untuk tambahan ..krn yg ada diluar sana memang gitu > tapi kalo ada yg tersinggung sorry y > > *case closed* =) > > > > > ----- Original Message - > From: "Ossi Roswihati" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Wednesday, March 15, 2006 2:21 PM > Subject: RE: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah > lo... > RUU APP lagi > > > Wah, mama JJ kayaknya masih penasarah yah?? > > Kirain case udah closed... > > Kirain udah sepaham bahwa keinginan semua orang tua adalah lingkungan yg > terbaik bagi anak2x nya... > > Kirain udah setuju bahwa kita ngga perlu bawa-bawa agama dalam masalah > ini, karena bukan hanya ISLAM yg melarang adanya porno-pornoan (spt yg > Noni bilang, betul begitu;)) > > Lhah kok malah memforward pendapat yg belum tentu kebenarannya (kutipan: > anda tahu negara dengan angka pemerkosaan> tertinggi justru di *ARAB.*> > > yang notabene muslim.) > Dapat angka statistik dari mana ya?? > > Hmm..ini kayaknya mengutip kata2x Bambang Harimurti yg menyatakan bahwa > "Kalau berbagai tayangan dan penerbitan porno itu menjadi sebab > perkosaan dan lain-lain, tentu Skandinavia adalah kawasan yang tingkat > perkosaannya paling tinggi. Tapi, Timur Tengah justeru yang tingkat > perkosaannya paling tinggi, di mana peraturan justeru sangat ketat." > > Ah, kalo boleh saya tanggapi pernyataan itu, mungkin gini aja deh " Ya > iya lah, ngapain juga pake diperkosa kalo Zina aja boleh..." bukan > begitu :)) > > Tapi ya udah lah, diluar semua itu, menurut saya siy, masalah pro & > kontra terhadap suatu issue itu kan biasa.. > > Tapi kalo ada yg ingin mengarahkan opini publik melalui sarana milis, > itu yg luar biasa..:) > > Saya sebetulnya merasa sudah cukup dengan 1 kali mengirimkan opini atas > topik yg diangkat oleh Noni & argumen sayapun ada kaitannya dengan > keselamatan balita kita.. > > Then, ketika yg menggulirkan topik tsb sudah menyatakan menutup issue > ini (iya kan Non?), ya udah gitu lo... > > Lho kok ini kayaknya masih penasaran dengan topik yg sama... > > Apa ngga ada topik lain yg bisa dibahas, contohnya burger blenger gitu > lho...:) lebih yummy lagi..ya ga? (maaf ya Kang Rahman ternyata usul > saya juga OOT).. > > Peace, > Ossi(BundaIbam&Ghazy) > > -Original Message- > From: MAMA JJ [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, March 15, 2006 1:47 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: [balita-anda] ini dari milis sebelah lo... RUU APP lagi > > > Ini kah yg bakalan terjadi ?? ehehhe.. > > *still wondering* > > Jika anda cium suami/istri anda di jalan saat > > anda mau kerja anda akan > > > ditangkap . > > > 41 Juta orang sunda penggemar jaipong akan > > ditangkap. > > > Penari tayub di jawa akan ditangkap. > > > Anda renang ke! liatan paha akan ditangkap. > > > Penduduk papua pake koteka akan ditangkap. > > &
RE: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah lo... RUU APP lagi
Hm gitu yah... Sebenernya siy bukan masalah tersinggung or ndak tersinggung gitu lho... Tapi mungkin kalo bicara sesuatu yg menyangkut data, apalagi menyangkut nama baik suatu agama/negara/golongan/kelompok/dll/etc..alangkah elok nya kalau disertai dengan data statistik, penelitian dari lembaga mana, getoo... Consider ini sebagai input aja yah.. Ossi(BundaIbam&Ghazy) *case closed juga* lagipengenikutanbilangcaseclosed;) -Original Message- From: MAMA JJ [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 15, 2006 2:53 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah lo... RUU APP lagi penasaran sih..terus terang iya.. karena..banyak sebabnya.. jd kepanjangan kalo disebutin 1-2-3 nya.. justru itu saya lempar ke floor BA untuk cari apa tau apa sih yg buat RUU ini spesial banget?? bukan untuk cari masalah, krn yg nulis toh bukan saya.. emang itu kutipan.. untuk tambahan ..krn yg ada diluar sana memang gitu tapi kalo ada yg tersinggung sorry y *case closed* =) - Original Message - From: "Ossi Roswihati" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, March 15, 2006 2:21 PM Subject: RE: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah lo... RUU APP lagi Wah, mama JJ kayaknya masih penasarah yah?? Kirain case udah closed... Kirain udah sepaham bahwa keinginan semua orang tua adalah lingkungan yg terbaik bagi anak2x nya... Kirain udah setuju bahwa kita ngga perlu bawa-bawa agama dalam masalah ini, karena bukan hanya ISLAM yg melarang adanya porno-pornoan (spt yg Noni bilang, betul begitu;)) Lhah kok malah memforward pendapat yg belum tentu kebenarannya (kutipan: anda tahu negara dengan angka pemerkosaan> tertinggi justru di *ARAB.*> > yang notabene muslim.) Dapat angka statistik dari mana ya?? Hmm..ini kayaknya mengutip kata2x Bambang Harimurti yg menyatakan bahwa "Kalau berbagai tayangan dan penerbitan porno itu menjadi sebab perkosaan dan lain-lain, tentu Skandinavia adalah kawasan yang tingkat perkosaannya paling tinggi. Tapi, Timur Tengah justeru yang tingkat perkosaannya paling tinggi, di mana peraturan justeru sangat ketat." Ah, kalo boleh saya tanggapi pernyataan itu, mungkin gini aja deh " Ya iya lah, ngapain juga pake diperkosa kalo Zina aja boleh..." bukan begitu :)) Tapi ya udah lah, diluar semua itu, menurut saya siy, masalah pro & kontra terhadap suatu issue itu kan biasa.. Tapi kalo ada yg ingin mengarahkan opini publik melalui sarana milis, itu yg luar biasa..:) Saya sebetulnya merasa sudah cukup dengan 1 kali mengirimkan opini atas topik yg diangkat oleh Noni & argumen sayapun ada kaitannya dengan keselamatan balita kita.. Then, ketika yg menggulirkan topik tsb sudah menyatakan menutup issue ini (iya kan Non?), ya udah gitu lo... Lho kok ini kayaknya masih penasaran dengan topik yg sama... Apa ngga ada topik lain yg bisa dibahas, contohnya burger blenger gitu lho...:) lebih yummy lagi..ya ga? (maaf ya Kang Rahman ternyata usul saya juga OOT).. Peace, Ossi(BundaIbam&Ghazy) -Original Message- From: MAMA JJ [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 15, 2006 1:47 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] ini dari milis sebelah lo... RUU APP lagi Ini kah yg bakalan terjadi ?? ehehhe.. *still wondering* Jika anda cium suami/istri anda di jalan saat > anda mau kerja anda akan > > ditangkap . > > 41 Juta orang sunda penggemar jaipong akan > ditangkap. > > Penari tayub di jawa akan ditangkap. > > Anda renang ke! liatan paha akan ditangkap. > > Penduduk papua pake koteka akan ditangkap. > > Turis turis di pantai bali akan ditangkapi. > > Anda senam aerobik pake pakaian ketat akan > ditangkap. > > Sinetron kelihatan paha akan diproses. > > Wanita keluar lewat jam 9 malam dianggap pelacur > dan ditangkap. > > > > apakah RUU itu menjamin akan mengurangi tindak > kekerasan dan perkosaan > > terhadap perempuan?... > > anda tahu negara dengan angka pemerkosaan > tertinggi justru di *ARAB.* > > yang notabene muslim. > > > > RUU hanya untuk menyenangkan MUI bia pemerintah > SBY JK langgeng. > > > > MARI KITA TOLAK MENTAH MENTAH RUU ANTI PORNOGRAFI > > > > saya pribadi menolak RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi menurut saya tergantung cara berpikir pribadi masing2. bila dari pikiran dan hatinya melihat sesuatu itu porno dan terjadi itu porno dan bila melihat segala sesuatu itu seni dan keindahan maka pikiran porno seperti itu tidak mungkin terjadi. dan bagaimana adat dan kebudayaan seperti bali dan jawa dll yg para wanitanya menggunakan kemben, apakah itu porno? yg memamerkan bahu indahnya. jika memang RUU ini benar2 dilaksanakan di negeri ini bagaimana adat dan budaya yg sudah ada ingin dihapuskan? cobalah berpikir positif. jika RUU ini diberlakukan akan
RE: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah lo... RUU APP lagi
Jeng Intan, jangan mau ngumpet ama tikus.got yang ini soalnya susah... kudu nyari got yang agak gedean... tikus.got yang ini agak **b** hihihihi :-) regards, adhe -Original Message- From: intan dima [mailto:[EMAIL PROTECTED] *case closed* (ngumpet bareng tikus got) Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah lo... RUU APP lagi
*open case* kalo ngumpet, jg b2 duonk... maaf, one liner only *brusaha menjadi member yg baik*seriusss! On 3/15/06, intan dima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > *case closed* (ngumpet bareng tikus got) > > - Original Message - > From: "Zikri, Rafif" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Wednesday, March 15, 2006 3:18 PM > Subject: Re: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah lo... > RUU APP lagi > > -ayahnya alfatih- > PS. *kita liat apakah ada yang protes* (ngumpet...) >
Re: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah lo... RUU APP lagi
duh, ditinggal kerja seminggu ini ternyata bocah2 sibuk sembunyi ama tikus dan case closed sambil ngomongin app (bukan AAP, lho. kalo AAP mah gak OOT).. ~senyum ngacir balik bikin PO~ On 3/15/06, intan dima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > saya gak protes lho pak, cuma emang dah berasa geli :)) > > kita juga dah biasa kok nerima email2 di milis yg katanya case close > tapiii > teru aja dibahas yg penting, di alenia terakhir, harus ada tulisan > "case close"nya kekekekek > > *case closed* (ngumpet bareng tikus got) >
Re: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah lo... RUU APP lagi
saya gak protes lho pak, cuma emang dah berasa geli :)) kita juga dah biasa kok nerima email2 di milis yg katanya case close tapiii teru aja dibahas yg penting, di alenia terakhir, harus ada tulisan "case close"nya kekekekek *case closed* (ngumpet bareng tikus got) - Original Message - From: "Zikri, Rafif" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, March 15, 2006 3:18 PM Subject: Re: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah lo... RUU APP lagi Keliatannya sih emang ngga puas..., menurut pribadi saya sih alasan dibawah terlalu dibuat-buat ... Menurut cerita lucu-lucuan... Wanita kalo bertengkar itu berakhir kalo dia ngomong pendapatnya yang terakhir begitu laki-laki ngomong lagi.., itu memulai pertengkaran yang baru *case closed...* , No OFFENSE Ladiies -ayahnya alfatih- PS. *kita liat apakah ada yang protes* (ngumpet...) Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah lo... RUU APP lagi
Keliatannya sih emang ngga puas..., menurut pribadi saya sih alasan dibawah terlalu dibuat-buat ... Menurut cerita lucu-lucuan... Wanita kalo bertengkar itu berakhir kalo dia ngomong pendapatnya yang terakhir begitu laki-laki ngomong lagi.., itu memulai pertengkaran yang baru *case closed...* , No OFFENSE Ladiies -ayahnya alfatih- PS. *kita liat apakah ada yang protes* (ngumpet...) On 3/15/06, MAMA JJ <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > penasaran sih..terus terang iya.. > karena..banyak sebabnya.. jd kepanjangan kalo disebutin 1-2-3 nya.. > > justru itu saya lempar ke floor BA untuk cari apa tau apa sih yg buat RUU > ini spesial banget?? bukan untuk cari masalah, krn yg nulis toh bukan saya.. > emang itu kutipan.. > untuk tambahan ..krn yg ada diluar sana memang gitu > tapi kalo ada yg tersinggung sorry y > > *case closed* =) > > > > > - Original Message - > From: "Ossi Roswihati" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Wednesday, March 15, 2006 2:21 PM > Subject: RE: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah lo... > RUU APP lagi > > > Wah, mama JJ kayaknya masih penasarah yah?? > > Kirain case udah closed... > > Kirain udah sepaham bahwa keinginan semua orang tua adalah lingkungan yg > terbaik bagi anak2x nya... > > Kirain udah setuju bahwa kita ngga perlu bawa-bawa agama dalam masalah > ini, karena bukan hanya ISLAM yg melarang adanya porno-pornoan (spt yg > Noni bilang, betul begitu;)) > > Lhah kok malah memforward pendapat yg belum tentu kebenarannya (kutipan: > anda tahu negara dengan angka pemerkosaan> tertinggi justru di *ARAB.*> > > yang notabene muslim.) > Dapat angka statistik dari mana ya?? > > Hmm..ini kayaknya mengutip kata2x Bambang Harimurti yg menyatakan bahwa > "Kalau berbagai tayangan dan penerbitan porno itu menjadi sebab > perkosaan dan lain-lain, tentu Skandinavia adalah kawasan yang tingkat > perkosaannya paling tinggi. Tapi, Timur Tengah justeru yang tingkat > perkosaannya paling tinggi, di mana peraturan justeru sangat ketat." > > Ah, kalo boleh saya tanggapi pernyataan itu, mungkin gini aja deh " Ya > iya lah, ngapain juga pake diperkosa kalo Zina aja boleh..." bukan > begitu :)) > > Tapi ya udah lah, diluar semua itu, menurut saya siy, masalah pro & > kontra terhadap suatu issue itu kan biasa.. > > Tapi kalo ada yg ingin mengarahkan opini publik melalui sarana milis, > itu yg luar biasa..:) > > Saya sebetulnya merasa sudah cukup dengan 1 kali mengirimkan opini atas > topik yg diangkat oleh Noni & argumen sayapun ada kaitannya dengan > keselamatan balita kita.. > > Then, ketika yg menggulirkan topik tsb sudah menyatakan menutup issue > ini (iya kan Non?), ya udah gitu lo... > > Lho kok ini kayaknya masih penasaran dengan topik yg sama... > > Apa ngga ada topik lain yg bisa dibahas, contohnya burger blenger gitu > lho...:) lebih yummy lagi..ya ga? (maaf ya Kang Rahman ternyata usul > saya juga OOT).. > > Peace, > Ossi(BundaIbam&Ghazy) > > -Original Message- > From: MAMA JJ [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, March 15, 2006 1:47 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: [balita-anda] ini dari milis sebelah lo... RUU APP lagi > > > Ini kah yg bakalan terjadi ?? ehehhe.. > > *still wondering* > > Jika anda cium suami/istri anda di jalan saat > > anda mau kerja anda akan > > > ditangkap . > > > 41 Juta orang sunda penggemar jaipong akan > > ditangkap. > > > Penari tayub di jawa akan ditangkap. > > > Anda renang ke! liatan paha akan ditangkap. > > > Penduduk papua pake koteka akan ditangkap. > > > Turis turis di pantai bali akan ditangkapi. > > > Anda senam aerobik pake pakaian ketat akan > > ditangkap. > > > Sinetron kelihatan paha akan diproses. > > > Wanita keluar lewat jam 9 malam dianggap pelacur > > dan ditangkap. > > > > > > apakah RUU itu menjamin akan mengurangi tindak > > kekerasan dan perkosaan > > > terhadap perempuan?... > > > anda tahu negara dengan angka pemerkosaan > > tertinggi justru di *ARAB.* > > > yang notabene muslim. > > > > > > RUU hanya untuk menyenangkan MUI bia pemerintah > > SBY JK langgeng. > > > > > > MARI KITA TOLAK MENTAH MENTAH RUU ANTI PORNOGRAFI > > > > > > > > saya pribadi menolak RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi > menurut saya tergantung cara berpikir pribadi masing2. bila dari pikiran > dan hatinya melihat sesuatu itu porno dan terjadi itu porno dan bila > melihat segala sesuatu itu seni dan keindahan maka pikiran porno sep
Re: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah lo... RUU APP lagi
penasaran sih..terus terang iya.. karena..banyak sebabnya.. jd kepanjangan kalo disebutin 1-2-3 nya.. justru itu saya lempar ke floor BA untuk cari apa tau apa sih yg buat RUU ini spesial banget?? bukan untuk cari masalah, krn yg nulis toh bukan saya.. emang itu kutipan.. untuk tambahan ..krn yg ada diluar sana memang gitu tapi kalo ada yg tersinggung sorry y *case closed* =) - Original Message - From: "Ossi Roswihati" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, March 15, 2006 2:21 PM Subject: RE: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah lo... RUU APP lagi Wah, mama JJ kayaknya masih penasarah yah?? Kirain case udah closed... Kirain udah sepaham bahwa keinginan semua orang tua adalah lingkungan yg terbaik bagi anak2x nya... Kirain udah setuju bahwa kita ngga perlu bawa-bawa agama dalam masalah ini, karena bukan hanya ISLAM yg melarang adanya porno-pornoan (spt yg Noni bilang, betul begitu;)) Lhah kok malah memforward pendapat yg belum tentu kebenarannya (kutipan: anda tahu negara dengan angka pemerkosaan> tertinggi justru di *ARAB.*> > yang notabene muslim.) Dapat angka statistik dari mana ya?? Hmm..ini kayaknya mengutip kata2x Bambang Harimurti yg menyatakan bahwa "Kalau berbagai tayangan dan penerbitan porno itu menjadi sebab perkosaan dan lain-lain, tentu Skandinavia adalah kawasan yang tingkat perkosaannya paling tinggi. Tapi, Timur Tengah justeru yang tingkat perkosaannya paling tinggi, di mana peraturan justeru sangat ketat." Ah, kalo boleh saya tanggapi pernyataan itu, mungkin gini aja deh " Ya iya lah, ngapain juga pake diperkosa kalo Zina aja boleh..." bukan begitu :)) Tapi ya udah lah, diluar semua itu, menurut saya siy, masalah pro & kontra terhadap suatu issue itu kan biasa.. Tapi kalo ada yg ingin mengarahkan opini publik melalui sarana milis, itu yg luar biasa..:) Saya sebetulnya merasa sudah cukup dengan 1 kali mengirimkan opini atas topik yg diangkat oleh Noni & argumen sayapun ada kaitannya dengan keselamatan balita kita.. Then, ketika yg menggulirkan topik tsb sudah menyatakan menutup issue ini (iya kan Non?), ya udah gitu lo... Lho kok ini kayaknya masih penasaran dengan topik yg sama... Apa ngga ada topik lain yg bisa dibahas, contohnya burger blenger gitu lho...:) lebih yummy lagi..ya ga? (maaf ya Kang Rahman ternyata usul saya juga OOT).. Peace, Ossi(BundaIbam&Ghazy) -Original Message- From: MAMA JJ [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 15, 2006 1:47 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] ini dari milis sebelah lo... RUU APP lagi Ini kah yg bakalan terjadi ?? ehehhe.. *still wondering* Jika anda cium suami/istri anda di jalan saat > anda mau kerja anda akan > > ditangkap . > > 41 Juta orang sunda penggemar jaipong akan > ditangkap. > > Penari tayub di jawa akan ditangkap. > > Anda renang ke! liatan paha akan ditangkap. > > Penduduk papua pake koteka akan ditangkap. > > Turis turis di pantai bali akan ditangkapi. > > Anda senam aerobik pake pakaian ketat akan > ditangkap. > > Sinetron kelihatan paha akan diproses. > > Wanita keluar lewat jam 9 malam dianggap pelacur > dan ditangkap. > > > > apakah RUU itu menjamin akan mengurangi tindak > kekerasan dan perkosaan > > terhadap perempuan?... > > anda tahu negara dengan angka pemerkosaan > tertinggi justru di *ARAB.* > > yang notabene muslim. > > > > RUU hanya untuk menyenangkan MUI bia pemerintah > SBY JK langgeng. > > > > MARI KITA TOLAK MENTAH MENTAH RUU ANTI PORNOGRAFI > > > > saya pribadi menolak RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi menurut saya tergantung cara berpikir pribadi masing2. bila dari pikiran dan hatinya melihat sesuatu itu porno dan terjadi itu porno dan bila melihat segala sesuatu itu seni dan keindahan maka pikiran porno seperti itu tidak mungkin terjadi. dan bagaimana adat dan kebudayaan seperti bali dan jawa dll yg para wanitanya menggunakan kemben, apakah itu porno? yg memamerkan bahu indahnya. jika memang RUU ini benar2 dilaksanakan di negeri ini bagaimana adat dan budaya yg sudah ada ingin dihapuskan? cobalah berpikir positif. jika RUU ini diberlakukan akan merugikan kebanyakan wanita dan hak pribadi kita terhambat. -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari mi
RE: [balita-anda] (Apa nggak bosen?) ini dari milis sebelah lo... RUU APP lagi
Wah, mama JJ kayaknya masih penasarah yah?? Kirain case udah closed... Kirain udah sepaham bahwa keinginan semua orang tua adalah lingkungan yg terbaik bagi anak2x nya... Kirain udah setuju bahwa kita ngga perlu bawa-bawa agama dalam masalah ini, karena bukan hanya ISLAM yg melarang adanya porno-pornoan (spt yg Noni bilang, betul begitu;)) Lhah kok malah memforward pendapat yg belum tentu kebenarannya (kutipan: anda tahu negara dengan angka pemerkosaan> tertinggi justru di *ARAB.*> > yang notabene muslim.) Dapat angka statistik dari mana ya?? Hmm..ini kayaknya mengutip kata2x Bambang Harimurti yg menyatakan bahwa "Kalau berbagai tayangan dan penerbitan porno itu menjadi sebab perkosaan dan lain-lain, tentu Skandinavia adalah kawasan yang tingkat perkosaannya paling tinggi. Tapi, Timur Tengah justeru yang tingkat perkosaannya paling tinggi, di mana peraturan justeru sangat ketat." Ah, kalo boleh saya tanggapi pernyataan itu, mungkin gini aja deh " Ya iya lah, ngapain juga pake diperkosa kalo Zina aja boleh..." bukan begitu :)) Tapi ya udah lah, diluar semua itu, menurut saya siy, masalah pro & kontra terhadap suatu issue itu kan biasa.. Tapi kalo ada yg ingin mengarahkan opini publik melalui sarana milis, itu yg luar biasa..:) Saya sebetulnya merasa sudah cukup dengan 1 kali mengirimkan opini atas topik yg diangkat oleh Noni & argumen sayapun ada kaitannya dengan keselamatan balita kita.. Then, ketika yg menggulirkan topik tsb sudah menyatakan menutup issue ini (iya kan Non?), ya udah gitu lo... Lho kok ini kayaknya masih penasaran dengan topik yg sama... Apa ngga ada topik lain yg bisa dibahas, contohnya burger blenger gitu lho...:) lebih yummy lagi..ya ga? (maaf ya Kang Rahman ternyata usul saya juga OOT).. Peace, Ossi(BundaIbam&Ghazy) -Original Message- From: MAMA JJ [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 15, 2006 1:47 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] ini dari milis sebelah lo... RUU APP lagi Ini kah yg bakalan terjadi ?? ehehhe.. *still wondering* Jika anda cium suami/istri anda di jalan saat > anda mau kerja anda akan > > ditangkap . > > 41 Juta orang sunda penggemar jaipong akan > ditangkap. > > Penari tayub di jawa akan ditangkap. > > Anda renang ke! liatan paha akan ditangkap. > > Penduduk papua pake koteka akan ditangkap. > > Turis turis di pantai bali akan ditangkapi. > > Anda senam aerobik pake pakaian ketat akan > ditangkap. > > Sinetron kelihatan paha akan diproses. > > Wanita keluar lewat jam 9 malam dianggap pelacur > dan ditangkap. > > > > apakah RUU itu menjamin akan mengurangi tindak > kekerasan dan perkosaan > > terhadap perempuan?... > > anda tahu negara dengan angka pemerkosaan > tertinggi justru di *ARAB.* > > yang notabene muslim. > > > > RUU hanya untuk menyenangkan MUI bia pemerintah > SBY JK langgeng. > > > > MARI KITA TOLAK MENTAH MENTAH RUU ANTI PORNOGRAFI > > > > saya pribadi menolak RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi menurut saya tergantung cara berpikir pribadi masing2. bila dari pikiran dan hatinya melihat sesuatu itu porno dan terjadi itu porno dan bila melihat segala sesuatu itu seni dan keindahan maka pikiran porno seperti itu tidak mungkin terjadi. dan bagaimana adat dan kebudayaan seperti bali dan jawa dll yg para wanitanya menggunakan kemben, apakah itu porno? yg memamerkan bahu indahnya. jika memang RUU ini benar2 dilaksanakan di negeri ini bagaimana adat dan budaya yg sudah ada ingin dihapuskan? cobalah berpikir positif. jika RUU ini diberlakukan akan merugikan kebanyakan wanita dan hak pribadi kita terhambat. -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]