Re: [balita-anda] Q:TBC Pada Anak apakah menular?
hallo mba Sylvia, bener ini Kevin's Mum : tadinya saya mau ganti alamat email untuk BA ini ke mail yg di kantor tapi beberapa kali subscribe gagal terus jadi balik lagi pake yahoo : ) Evelyn selain mountouxnya positif, hasil rongent juga menunjukkan ada bercak dan berat badan juga tidak naik-naik kemudian sering demam suam-suam saja dan suster yg merawatnya ternyata mengidap TB jadi menurut dokter paru evelyn harus menjalani perawatan TB dgn obat oral selama 6 bln. Susternya sekarang seh sudah balik ke kampung sejak evelyn 5 bln. cuman saya kesal saja kalau mertua selalu menentang apa yg saya berikan pada anak seperti pemberian labu, paprika dan wortel : kemudian evelyn diperlakukan seperti anak yg harus dikarantina dari cucu pertamanya (anak dari ipar yg kebetulan sekeluarga nebeng di rumah saya) kalau dgn anak pertama saya (kakak evelyn) mertua saya nga ambil perduli. dan yang bikin keselnya lagi mertua saya ngomongnya ke misoa seakan-akan menyalahkan saya.rasanya koq greget banget soalnya apa yg saya lakukan selalu ditentang. untung saya tipe manusia yang super sabar hehehe salam buat anak-anak mba sylvia ya : Makasih buat responnya ibu-ibu di BA Sylvia Radjawane [EMAIL PROTECTED] wrote: Hi mbak Restiani (is it Kevin's mum? sorry kalau salah ya), Cuma mau nambahin sedikit, Saya sependapat dengan mbak Uci, TBC pada anak memang tidak se-menular- orang dewasa, karena umumnya area infeksi TB di paru2 berbeda dengan orang dewasa dan mereka tidak 'batuk' sampai 'riak'nya ke luar, yang buat kuman TBnya tersebar dan sangat menular. Mungkin bisa dikonsultasikan ke dr. nya, TB anak mbak masih termasuk kategori 'terinfeksi' (hasil test mantoux positif, tapi gejala dan hasil test radiologis cenderung normal)atau sudah 'penyakit TB aktif'. Umumnya banyak anak2 yang ngalamin infeksi TB karena faktor terekspos/kontak terus-menerus dengan penderita aktif TB. Di artikel CDC disebutkan kalau infeksi TB ke anak2 ini sering sekali ada kaitannya dengan orang2 di lingkungan terdekat/sekitar. Jadi kalau memang sudah tahu sumber penularannya dari mana, usahakan si kakak tidak punya kontak langsung and terus-terusan dengan penderita TB. Usahakan konsultasi teratur dengan dr. untuk lihat perkembangan hasil pengobatan oralnya juga supaya si kecil nggak jadi 'over treatment'. Menu dengan labu dan paprika, semua ada kandungan gizinya. Tim saring pakai labu juga pernah jadi favorit anak saya waktu baru diperkenalkan makanan padat. Berikan saja si kecil sesuai takaran dan nggak terlalu berlebihan... dan yang penting jangan lupa variasikan dengan nutrisi lainnya supaya sumber vitaminnya lengkap dan anak jadi bisa makan apa aja. semoga si kecil cepat pulih ya mbak, Sylvia - mum to Jovan Rena On 1/30/06, Restiani Tan wrote: Saya pernah menerima artikel dari BA mengenai TBC pada anak, anak saya 8,5 bln saat ini sedang menjalani perawatan TBC dan sudah berjalan 2 bulan lebih. dari beberapa dokter specialis paru baik paru dewasa (di RS Pluit) maupun Spec paru anak (di RS PIK) dan juga dari dokter spec (Dr SPA Andry Tangkilisan) anak mengatakan TBC pada anak tidak dapat menular akan tetapi mertua saya mengatakan kalau dokter kenalannya yg katanya juga spec paru dewasa mengatakan TBC pada anak 100 % menular dan dilarang mengkonsumsi paprika. dokter tesebut juga mengatakan kalau labu percuma diberikan pada anak karena tidak ada gizinya. sedangkan dokter spec paru anak di RS PIK mengatakan bahwa anak yang menderita TBC tidak ada pantangan makanan kecuali kalau dia lagi pilek, batuk atau penyakit lainnya, bahkan imunisasi juga tidak perlu ditunda. Apakah benar TBC pada anak menular?? (untuk itu apakah saya harus memisahkan segala peralatannya dgn milik kakaknya dan menjauhkannya dari kakaknya?) Apakah benar Labu tidak mengandung gizi sehingga percuma diberikan pada anak?? padahal segala sesuatu yg natural secara logika pasti mengandung gizi tertentu, paling hanya kandungan nya yg berbeda. Apakah benar anak TBC dilarang mengkonsumsi paprika?? karena anak saya suka sekali paprika yg setau saya mengandung banyak vitamin C untuk daya tahan tubuh yg mana sangat diperlukan oleh anak yang menderita TBC. Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] - Do you Yahoo!? New and Improved Yahoo! Mail - 1GB free storage!
Re: [balita-anda] Q:TBC Pada Anak apakah menular?
Utk Labu; link http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=227200kat_id=366 Minggu, 18 Desember 2005 Aneka Manfaat dan Kandungan Gizi Labu Kuning ** Selain enak dibuat aneka makanan, labu kuning juga sarat gizi. Buah ini banyak mengandung vitamin C, vitamin A, juga serat. Tak cuma kolak, labu kuning bisa diolah menjadi aneka macam makanan, baik yang bercita rasa gurih atau manis. Soal rasa, tak perlu diragukan. Tapi anehnya, walau sedap dan luwes, labu kuning kurang populer di kalangan masyarakat kita. Lihat saja para tukang sayur keliling, mereka cuma menjajakan labu kuning pada saat bulan Ramadhan sebagai bahan baku untuk membuat kolak. Hal ini tentu sangat disayangkan. Sebab, labu kuning sebenarnya sangat baik untuk dikonsumsi karena memiliki kandungan gizi yang tinggi, salah satunya pro-vitamin A. ''Andaikata setiap hari per orang memakan 70 gram labu kuning, itu cukup untuk memenuhi jumlah asupan vitamin A yang diperlukan oleh tubuh. Kalau buah ini dibuat tepung, cukup hanya mengonsumsi 2,5 gram per hari,'' kata Dr Ir Murdijati Gardjito, ketua Kelompok Pemerhati Labu Kuning Yogyakarta. Selain itu, labu kuning juga mengandung vitamin C, serat, dan karbohidrat yang cukup tinggi. On 1/30/06, Restiani Tan [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Smart Parents, Sebelumnya saya ucapkan dulu selamat hari raya imlek buat yg merayakan (Kiong Hie Fa Chai, wan se ju ie). Saya pernah menerima artikel dari BA mengenai TBC pada anak, anak saya 8,5 bln saat ini sedang menjalani perawatan TBC dan sudah berjalan 2 bulan lebih. dari beberapa dokter specialis paru baik paru dewasa (di RS Pluit) maupun Spec paru anak (di RS PIK) dan juga dari dokter spec (Dr SPA Andry Tangkilisan) anak mengatakan TBC pada anak tidak dapat menular akan tetapi mertua saya mengatakan kalau dokter kenalannya yg katanya juga spec paru dewasa mengatakan TBC pada anak 100 % menular dan dilarang mengkonsumsi paprika. dokter tesebut juga mengatakan kalau labu percuma diberikan pada anak karena tidak ada gizinya. sedangkan dokter spec paru anak di RS PIK mengatakan bahwa anak yang menderita TBC tidak ada pantangan makanan kecuali kalau dia lagi pilek, batuk atau penyakit lainnya, bahkan imunisasi juga tidak perlu ditunda. Moms Dads terutama yang punya pengalaman TBC pada anak nya tolong di sharing dong. Apakah benar TBC pada anak menular?? (untuk itu apakah saya harus memisahkan segala peralatannya dgn milik kakaknya dan menjauhkannya dari kakaknya?) Apakah benar Labu tidak mengandung gizi sehingga percuma diberikan pada anak?? padahal segala sesuatu yg natural secara logika pasti mengandung gizi tertentu, paling hanya kandungan nya yg berbeda. Apakah benar anak TBC dilarang mengkonsumsi paprika?? karena anak saya suka sekali paprika yg setau saya mengandung banyak vitamin C untuk daya tahan tubuh yg mana sangat diperlukan oleh anak yang menderita TBC. mba Sylvia R, atau mba intan mungkin bisa membantu?? dariyglagibingung Restiani Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com -- Muslifa Aseani Jalan Kanfer Utara V 246 Banyumanik Semarang http://www.bayipertama.com?id=lucky http://www.smsbisnis.com/?id=08179555736 [Semua no, kecuali Pro XL] http://www.myidol88.blogspot.com [klik iklan gugelku sminggu sekali yaaadolar hunting nih] Open MindedPositive Thinking, Good Combination 4 Ur Brain
Re: [balita-anda] Q:TBC Pada Anak apakah menular?
saya (1,1 th)beberapa bulan terakhir ini sering sekali batuk, sudah ke dokter juga, tapi sembuh satu dua hari kambuh lagi. Berat badan anak saya baru 8 kg lebih, kecil ya dok...batuknya berdahak.mungkin tertular dari pembantu saya yang beberapa bulan terakhir ini juga sering batuk (kadang parah kadang sesekali). Apakah sebaiknya saya bawa anak saya rontgen bu? Terima kasih atas jawabannya Jawaban: Salam kenal Joy, Senang sekali saya mendapat kiriman email dari kamu. Apa kabar si kecil hari ini? Masih batuk, Joy? Berat badannya 8 kg lebih? RB nya? Ingat loh ... jangan hanya terpaku pada BB saja ya. Bagaimana perkembangannya dari bulan ke bulan? Naik perlahan tapi pasti? Atau beberapa bulan ini tidak naik-naik? Coba plot di kurva pertumbuhan anakmu (kurva pertumbuhan bisa Joy lihat di KMS atau buku kelahiran anak atau bisa diklik di www.cdc.gov, keywordnya growth chart dan pilih yang untuk bayi 0-36 bulan boys/girls). Bagaimana perkembangannya? Selain tumbuh, anak yang sehat juga harus berkembang kemampuannya. Mungkin anakmu sudah bisa jalan-jalan sendiri, sudah mulai banyak ngoceh ya, Joy. Berat dan tinggi badan memang salah satu cara kita melihat apakah anak kita baik-baik saja. Joy perlu waspada kalau ternyata anakmu beratnya tidak naik-naik selama 3 bulan, atau turun, atau kalau diplot di kurva pertumbuhan berat dan/atau tinggi anakmu berada di bawah garis kurva terbawah. Berat dan tinggi badan adalah cara kita mengetahui status gizi anak kita. Kurang, cukup atau lebih. Faktor penentunya adalah asupan makanan, aktivitas anak, atau ada tidaknya penyakit. Asupan makanan yang kurang, atau asupan makanan yang jumlahnya tetap padahal aktivitas anak sudah bertambah, atau adanya penyakit infeksi yang lama (seperti infeksi saluran kemih kronis atau TB) bisa menyebabkan pertumbuhan anak terhambat. Bagaimana makan anakmu, Joy? Umur 1 tahun frekuensi makan anak sekitar 5-6 kali. Makan pagi, makan siang, makan malam dengan snack di antaranya, ditambah susu 2x/hari. TBC adalah salah satu penyakit yang susah didiagnosis karena gejalanya tidak jelas terutama pada anak. Banyak sekali penyakit yang memberikan gejala yang mirip dengan TBC. Pada anak, gejala utamanya justru bukan batuk karena TBC pada anak menyerang kelenjar, bukan paru-parunya. Kita mencurigai anak menderita TB bila: ada kontak erat dengan penderita TB dewasa (pembantu di rumahmu sudah batuk 1 bulan lebih? Gejala lainnya ... terdapat pembesaran kelenjar di leher yang bentuknya seperti kalung mutiara. Coba semua yang dekat dengan anak seperti pembantu, momongnya, supir dirontgen dada, Joy); Gejala lain yang tidak khas untuk TBC adalah sering demam berkepanjangan serta terganggunya pertumbuhan. sering. Kalau memang ada kecurigaan ... periksa tes Mantoux... bisa disertai dengan pemeriksaan darah meski tak ada yang khas untuk TBC. Harap Joy ingat bahwa ronsen dada tidak dapat dipakai untuk mendiagnosis TBC pada anak. Batuk sebenarnya reflex tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari saluran tubuh kita.Kalau kita tidak bisa batuk kita akan rentan terserang infeksi paru-paru. Jadi syukurlah kita masih bisa batuk ya, Joy.. Batuk yang lama dan berulang pada anak biasanya disebabkan karena alergi. Coba perhatikan batuknya. Batuk alergi biasanya tidak disertai demam dan biasanya ada waktu-waktu tertentu anak batuk lebih sering (bangun tidur pagi hari atau waktu tidur malam hari). Alergi itu diturunkan, lho. Papa-mama atau kakek-neneknya ada yang alergi atau asma? Obat untuk alergi adalah avoidance atau penghindaran! Agak repot karena harus mencari benda apa yang merangsang batuk anakmu. Gorden sudah lama tidak diturunkan? Ada boneka2 bulu di kamar? Ada koran2 bekas di kamar tidur atau tempat bermain anak? Yang susah adalah kalau rumahmu terletak di pinggir jalan besar. Oke, jadi pr kita banyak ya, Joy.. Sambil pembantu kamu dirontgen dan menunggu hasil, kamu juga bikin acara kerja bakti di rumah kamu. Kalau ternyata hasil rontgen pembantu kamu positif mengalami TBC paru, nah anakmu, mama dan papanya juga harus periksa. Sementara ini, kalau ada yang batuk-batuk atau flu di rumah, gunakan masker supaya tidak saling menularkan. Jangan khawatir, TBC bukan penyakit kutukan yang tidak mungkin sembuh, kok. Bila didiagnosis dan diobati dengan benar, pengobatan selama 1 bulan sudah membuat kumannya tidak menular (tapi obatnya tetap harus diminum selama 6-9 bulan, lho). Semoga Joy tidak terlalu pusing karena jawaban saya panjng sekali. Saya harap jawaban panjang ini bisa sedikit membantu dan menenangkan ya, Joy.. Terus kabari saya, ya.. Salam hangat untuk keluarga dan titip peluk cium untuk si kecil, Joy. Sehat-sehat, ya.. wati Re: [balita-anda] Q:TBC Pada Anak apakah menular? On 1/30/06, Restiani Tan [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Smart Parents, Sebelumnya saya ucapkan dulu selamat hari raya imlek buat yg merayakan (Kiong Hie Fa Chai, wan se ju ie). Saya pernah menerima artikel dari BA mengenai TBC pada anak, anak saya 8,5 bln saat ini sedang menjalani
Re: [balita-anda] Q:TBC Pada Anak apakah menular?
Hi mbak Restiani (is it Kevin's mum? sorry kalau salah ya), Cuma mau nambahin sedikit, Saya sependapat dengan mbak Uci, TBC pada anak memang tidak se-menular- orang dewasa, karena umumnya area infeksi TB di paru2 berbeda dengan orang dewasa dan mereka tidak 'batuk' sampai 'riak'nya ke luar, yang buat kuman TBnya tersebar dan sangat menular. Mungkin bisa dikonsultasikan ke dr. nya, TB anak mbak masih termasuk kategori 'terinfeksi' (hasil test mantoux positif, tapi gejala dan hasil test radiologis cenderung normal)atau sudah 'penyakit TB aktif'. Umumnya banyak anak2 yang ngalamin infeksi TB karena faktor terekspos/kontak terus-menerus dengan penderita aktif TB. Di artikel CDC disebutkan kalau infeksi TB ke anak2 ini sering sekali ada kaitannya dengan orang2 di lingkungan terdekat/sekitar. Jadi kalau memang sudah tahu sumber penularannya dari mana, usahakan si kakak tidak punya kontak langsung and terus-terusan dengan penderita TB. Usahakan konsultasi teratur dengan dr. untuk lihat perkembangan hasil pengobatan oralnya juga supaya si kecil nggak jadi 'over treatment'. Menu dengan labu dan paprika, semua ada kandungan gizinya. Tim saring pakai labu juga pernah jadi favorit anak saya waktu baru diperkenalkan makanan padat. Berikan saja si kecil sesuai takaran dan nggak terlalu berlebihan... dan yang penting jangan lupa variasikan dengan nutrisi lainnya supaya sumber vitaminnya lengkap dan anak jadi bisa makan apa aja. semoga si kecil cepat pulih ya mbak, Sylvia - mum to Jovan Rena On 1/30/06, Restiani Tan [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya pernah menerima artikel dari BA mengenai TBC pada anak, anak saya 8,5 bln saat ini sedang menjalani perawatan TBC dan sudah berjalan 2 bulan lebih. dari beberapa dokter specialis paru baik paru dewasa (di RS Pluit) maupun Spec paru anak (di RS PIK) dan juga dari dokter spec (Dr SPA Andry Tangkilisan) anak mengatakan TBC pada anak tidak dapat menular akan tetapi mertua saya mengatakan kalau dokter kenalannya yg katanya juga spec paru dewasa mengatakan TBC pada anak 100 % menular dan dilarang mengkonsumsi paprika. dokter tesebut juga mengatakan kalau labu percuma diberikan pada anak karena tidak ada gizinya. sedangkan dokter spec paru anak di RS PIK mengatakan bahwa anak yang menderita TBC tidak ada pantangan makanan kecuali kalau dia lagi pilek, batuk atau penyakit lainnya, bahkan imunisasi juga tidak perlu ditunda. Apakah benar TBC pada anak menular?? (untuk itu apakah saya harus memisahkan segala peralatannya dgn milik kakaknya dan menjauhkannya dari kakaknya?) Apakah benar Labu tidak mengandung gizi sehingga percuma diberikan pada anak?? padahal segala sesuatu yg natural secara logika pasti mengandung gizi tertentu, paling hanya kandungan nya yg berbeda. Apakah benar anak TBC dilarang mengkonsumsi paprika?? karena anak saya suka sekali paprika yg setau saya mengandung banyak vitamin C untuk daya tahan tubuh yg mana sangat diperlukan oleh anak yang menderita TBC. deleted Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]