Re: [balita-anda] Q:TBC Pada Anak apakah menular?

2006-01-31 Terurut Topik Restiani Tan
hallo mba Sylvia, bener ini Kevin's Mum :
  tadinya saya mau ganti alamat email untuk BA ini ke mail yg di kantor tapi 
beberapa kali subscribe gagal terus jadi balik lagi pake yahoo : )
   
  Evelyn selain mountouxnya positif, hasil rongent juga menunjukkan ada bercak 
dan berat badan juga tidak naik-naik kemudian sering demam suam-suam saja dan 
suster yg merawatnya ternyata mengidap TB jadi menurut dokter paru evelyn harus 
menjalani perawatan TB dgn obat oral selama 6 bln.
  Susternya sekarang seh sudah balik ke kampung sejak evelyn 5 bln.
  cuman saya kesal saja kalau mertua selalu menentang apa yg saya berikan pada 
anak seperti pemberian labu, paprika dan wortel : kemudian evelyn diperlakukan 
seperti anak yg harus dikarantina dari cucu pertamanya (anak dari ipar yg 
kebetulan sekeluarga nebeng di rumah saya) kalau dgn anak pertama saya (kakak 
evelyn) mertua saya nga ambil perduli. dan yang bikin keselnya lagi mertua saya 
ngomongnya ke misoa seakan-akan menyalahkan saya.rasanya koq greget banget 
soalnya apa yg saya lakukan selalu ditentang. untung saya tipe manusia yang 
super sabar hehehe
   
  salam buat anak-anak mba sylvia ya :
Makasih buat responnya ibu-ibu di BA


Sylvia Radjawane [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Hi mbak Restiani (is it Kevin's mum? sorry kalau salah ya),

Cuma mau nambahin sedikit,
Saya sependapat dengan mbak Uci, TBC pada anak memang tidak
se-menular- orang dewasa, karena umumnya area infeksi TB di paru2
berbeda dengan orang dewasa dan mereka tidak 'batuk' sampai 'riak'nya
ke luar, yang buat kuman TBnya tersebar dan sangat menular.

Mungkin bisa dikonsultasikan ke dr. nya, TB anak mbak masih termasuk
kategori 'terinfeksi' (hasil test mantoux positif, tapi gejala dan
hasil test radiologis cenderung normal)atau sudah 'penyakit TB aktif'.
Umumnya banyak anak2 yang ngalamin infeksi TB karena faktor
terekspos/kontak terus-menerus dengan penderita aktif TB. Di artikel
CDC disebutkan kalau infeksi TB ke anak2 ini sering sekali ada
kaitannya dengan orang2 di lingkungan terdekat/sekitar.

Jadi kalau memang sudah tahu sumber penularannya dari mana, usahakan
si kakak tidak punya kontak langsung and terus-terusan dengan
penderita TB. Usahakan konsultasi teratur dengan dr. untuk lihat
perkembangan hasil pengobatan oralnya juga supaya si kecil nggak jadi
'over treatment'.

Menu dengan labu dan paprika, semua ada kandungan gizinya. Tim saring
pakai labu juga pernah jadi favorit anak saya waktu baru diperkenalkan
makanan padat. Berikan saja si kecil sesuai takaran dan nggak terlalu
berlebihan... dan yang penting jangan lupa variasikan dengan nutrisi
lainnya supaya sumber vitaminnya lengkap dan anak jadi bisa makan apa
aja.

semoga si kecil cepat pulih ya mbak,
Sylvia - mum to Jovan  Rena



On 1/30/06, Restiani Tan wrote:

Saya pernah menerima artikel dari BA mengenai TBC pada anak, anak
saya 8,5 bln saat ini sedang menjalani perawatan TBC dan sudah
berjalan 2 bulan lebih.
dari beberapa dokter specialis paru baik paru dewasa (di RS Pluit)
maupun Spec paru anak (di RS PIK) dan juga dari dokter spec (Dr SPA
Andry Tangkilisan) anak mengatakan TBC pada anak tidak dapat menular
akan tetapi mertua saya mengatakan kalau dokter kenalannya yg katanya
juga spec paru dewasa mengatakan TBC pada anak 100 % menular dan
dilarang mengkonsumsi paprika. dokter tesebut juga mengatakan kalau
labu percuma diberikan pada anak karena tidak ada gizinya.
sedangkan dokter spec paru anak di RS PIK mengatakan bahwa anak yang
menderita TBC tidak ada pantangan makanan kecuali kalau dia lagi
pilek, batuk atau penyakit lainnya, bahkan imunisasi juga tidak perlu
ditunda.

Apakah benar TBC pada anak menular?? (untuk itu apakah saya harus
memisahkan segala peralatannya dgn milik kakaknya dan menjauhkannya
dari kakaknya?)
Apakah benar Labu tidak mengandung gizi sehingga percuma diberikan
pada anak?? padahal segala sesuatu yg natural secara logika pasti
mengandung gizi tertentu, paling hanya kandungan nya yg berbeda.
Apakah benar anak TBC dilarang mengkonsumsi paprika?? karena anak
saya suka sekali paprika yg setau saya mengandung banyak vitamin C
untuk daya tahan tubuh yg mana sangat diperlukan oleh anak yang
menderita TBC.





Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

  



-
Do you Yahoo!?
 New and Improved Yahoo! Mail - 1GB free storage!

Re: [balita-anda] Q:TBC Pada Anak apakah menular?

2006-01-30 Terurut Topik Muslifa Aseani
Utk Labu; link
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=227200kat_id=366
Minggu, 18 Desember 2005

Aneka Manfaat dan Kandungan Gizi Labu Kuning
**
Selain enak dibuat aneka makanan, labu kuning juga sarat gizi. Buah ini
banyak mengandung vitamin C, vitamin A, juga serat. Tak cuma kolak, labu
kuning bisa diolah menjadi aneka macam makanan, baik yang bercita rasa gurih
atau manis. Soal rasa, tak perlu diragukan. Tapi anehnya, walau sedap dan
luwes, labu kuning kurang populer di kalangan masyarakat kita. Lihat saja
para tukang sayur keliling, mereka cuma menjajakan labu kuning pada saat
bulan Ramadhan sebagai bahan baku untuk membuat kolak. Hal ini tentu sangat
disayangkan. Sebab, labu kuning sebenarnya sangat baik untuk dikonsumsi
karena memiliki kandungan gizi yang tinggi, salah satunya pro-vitamin A.
''Andaikata setiap hari per orang memakan 70 gram labu kuning, itu cukup
untuk memenuhi jumlah asupan vitamin A yang diperlukan oleh tubuh. Kalau
buah ini dibuat tepung, cukup hanya mengonsumsi 2,5 gram per hari,'' kata Dr
Ir Murdijati Gardjito, ketua Kelompok Pemerhati Labu Kuning Yogyakarta.
Selain itu, labu kuning juga mengandung vitamin C, serat, dan karbohidrat
yang cukup tinggi.

On 1/30/06, Restiani Tan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear Smart Parents,

 Sebelumnya saya ucapkan dulu selamat hari raya imlek buat yg merayakan
 (Kiong Hie Fa Chai, wan se ju ie).

 Saya pernah menerima artikel dari BA mengenai TBC pada anak, anak saya 8,5
 bln saat ini sedang menjalani perawatan TBC dan sudah berjalan 2 bulan
 lebih.
 dari beberapa dokter specialis paru baik paru dewasa (di RS Pluit) maupun
 Spec paru anak (di RS PIK) dan juga dari dokter spec (Dr SPA Andry
 Tangkilisan) anak mengatakan TBC pada anak tidak dapat menular akan tetapi
 mertua saya mengatakan kalau dokter kenalannya yg katanya juga spec paru
 dewasa mengatakan TBC pada anak 100 % menular dan dilarang mengkonsumsi
 paprika. dokter tesebut juga mengatakan kalau labu percuma diberikan pada
 anak karena tidak ada gizinya.
 sedangkan dokter spec paru anak di RS PIK mengatakan bahwa anak yang
 menderita TBC tidak ada pantangan makanan kecuali kalau dia lagi pilek,
 batuk atau penyakit lainnya, bahkan imunisasi juga tidak perlu ditunda.

 Moms  Dads terutama yang punya pengalaman TBC pada anak nya tolong di
 sharing dong.
 Apakah benar TBC pada anak menular?? (untuk itu apakah saya harus
 memisahkan segala peralatannya dgn milik kakaknya dan menjauhkannya dari
 kakaknya?)
 Apakah benar Labu tidak mengandung gizi sehingga percuma diberikan pada
 anak?? padahal segala sesuatu yg natural secara logika pasti mengandung gizi
 tertentu, paling hanya kandungan nya yg berbeda.
 Apakah benar anak TBC dilarang mengkonsumsi paprika?? karena anak saya
 suka sekali paprika yg setau saya mengandung banyak vitamin C untuk daya
 tahan tubuh yg mana sangat diperlukan oleh anak yang menderita TBC.
 mba Sylvia R, atau mba intan mungkin bisa membantu??

 dariyglagibingung
 Restiani


 Send instant messages to your online friends
 http://asia.messenger.yahoo.com




--
Muslifa Aseani
Jalan Kanfer Utara V 246 Banyumanik Semarang
http://www.bayipertama.com?id=lucky
http://www.smsbisnis.com/?id=08179555736 [Semua no, kecuali Pro XL]
http://www.myidol88.blogspot.com [klik iklan gugelku sminggu sekali
yaaadolar hunting nih]
Open MindedPositive Thinking, Good Combination 4 Ur Brain


Re: [balita-anda] Q:TBC Pada Anak apakah menular?

2006-01-30 Terurut Topik Mama Kavindra
 saya (1,1 th)beberapa bulan terakhir ini
sering sekali batuk, sudah ke dokter juga, tapi sembuh
satu dua hari kambuh lagi. Berat badan anak saya baru
8 kg lebih, kecil ya dok...batuknya berdahak.mungkin
tertular dari pembantu saya yang beberapa bulan
terakhir ini juga sering batuk (kadang parah kadang
sesekali). Apakah sebaiknya saya bawa anak saya
rontgen bu?
Terima kasih atas jawabannya
Jawaban:
Salam kenal Joy,
Senang sekali saya mendapat kiriman email dari kamu.
Apa kabar si kecil hari ini? Masih batuk, Joy? Berat
badannya 8 kg lebih? RB nya? Ingat loh ... jangan
hanya terpaku pada BB saja ya. Bagaimana
perkembangannya dari bulan ke bulan? Naik perlahan
tapi pasti? Atau beberapa bulan ini tidak naik-naik?
Coba plot di kurva pertumbuhan anakmu (kurva
pertumbuhan bisa Joy lihat di KMS atau buku kelahiran
anak atau bisa diklik di www.cdc.gov, keywordnya
growth chart dan pilih yang untuk bayi 0-36 bulan
boys/girls). Bagaimana perkembangannya? Selain tumbuh,
anak yang sehat juga harus berkembang kemampuannya.
Mungkin anakmu sudah bisa jalan-jalan sendiri, sudah
mulai banyak ngoceh ya, Joy.
Berat dan tinggi badan memang salah satu cara kita
melihat apakah anak kita baik-baik saja. Joy perlu
waspada kalau ternyata anakmu beratnya tidak naik-naik
selama 3 bulan, atau turun, atau kalau diplot di kurva
pertumbuhan berat dan/atau tinggi anakmu berada di
bawah garis kurva terbawah. Berat dan tinggi badan
adalah cara kita mengetahui status gizi anak kita.
Kurang, cukup atau lebih. Faktor penentunya adalah
asupan makanan, aktivitas anak, atau ada tidaknya
penyakit. 
Asupan makanan yang kurang, atau asupan makanan yang
jumlahnya tetap padahal aktivitas anak sudah
bertambah, atau adanya penyakit infeksi yang lama
(seperti infeksi saluran kemih kronis atau TB) bisa
menyebabkan pertumbuhan anak terhambat. Bagaimana
makan anakmu, Joy? Umur 1 tahun frekuensi makan anak
sekitar 5-6 kali. Makan pagi, makan siang, makan malam
dengan snack di antaranya, ditambah susu 2x/hari.
TBC adalah salah satu penyakit yang susah didiagnosis
karena gejalanya tidak jelas terutama pada anak.
Banyak sekali penyakit yang memberikan gejala yang
mirip dengan TBC. Pada anak, gejala utamanya justru
bukan batuk karena TBC pada anak menyerang kelenjar,
bukan paru-parunya. Kita mencurigai anak menderita TB
bila: ada kontak erat dengan penderita TB dewasa
(pembantu di rumahmu sudah batuk 1 bulan lebih? Gejala
lainnya ... terdapat pembesaran kelenjar di leher yang
bentuknya seperti kalung mutiara. 
Coba semua yang dekat dengan anak seperti pembantu,
momongnya, supir dirontgen dada, Joy); Gejala lain
yang tidak khas untuk TBC adalah sering demam
berkepanjangan serta terganggunya pertumbuhan. sering.
Kalau memang ada kecurigaan ... periksa tes Mantoux...
bisa disertai dengan pemeriksaan darah meski tak ada
yang khas untuk TBC. Harap Joy ingat bahwa ronsen dada
tidak dapat dipakai untuk mendiagnosis TBC pada anak.
Batuk sebenarnya reflex tubuh untuk mengeluarkan benda
asing dari saluran tubuh kita.Kalau kita tidak bisa
batuk kita akan rentan terserang infeksi paru-paru.
Jadi syukurlah kita masih bisa batuk ya, Joy.. Batuk
yang lama dan berulang pada anak biasanya disebabkan
karena alergi. Coba perhatikan batuknya. 
Batuk alergi biasanya tidak disertai demam dan
biasanya ada waktu-waktu tertentu anak batuk lebih
sering (bangun tidur pagi hari atau waktu tidur malam
hari). Alergi itu diturunkan, lho. Papa-mama atau
kakek-neneknya ada yang alergi atau asma? Obat untuk
alergi adalah avoidance atau penghindaran! Agak repot
karena harus mencari benda apa yang merangsang batuk
anakmu. Gorden sudah lama tidak diturunkan? Ada
boneka2 bulu di kamar? Ada koran2 bekas di kamar tidur
atau tempat bermain anak? Yang susah adalah kalau
rumahmu terletak di pinggir jalan besar.
Oke, jadi pr kita banyak ya, Joy.. Sambil pembantu
kamu dirontgen dan menunggu hasil, kamu juga bikin
acara kerja bakti di rumah kamu. Kalau ternyata hasil
rontgen pembantu kamu positif mengalami TBC paru, nah
anakmu, mama dan papanya juga harus periksa. Sementara
ini, kalau ada yang batuk-batuk atau flu di rumah,
gunakan masker supaya tidak saling menularkan. 
Jangan khawatir, TBC bukan penyakit kutukan yang tidak
mungkin sembuh, kok. Bila didiagnosis dan diobati
dengan benar, pengobatan selama 1 bulan sudah membuat
kumannya tidak menular (tapi obatnya tetap harus
diminum selama 6-9 bulan, lho).
Semoga Joy tidak terlalu pusing karena jawaban saya
panjng sekali.
Saya harap jawaban panjang ini bisa sedikit membantu
dan menenangkan ya, Joy..
Terus kabari saya, ya..
Salam hangat untuk keluarga dan titip peluk cium untuk
si kecil, Joy. Sehat-sehat, ya..
wati




  
Re: [balita-anda] Q:TBC Pada Anak apakah menular?
On 1/30/06, Restiani Tan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear Smart Parents,

 Sebelumnya saya ucapkan dulu selamat hari raya imlek
buat yg merayakan
 (Kiong Hie Fa Chai, wan se ju ie).

 Saya pernah menerima artikel dari BA mengenai TBC
pada anak, anak saya 8,5
 bln saat ini sedang menjalani

Re: [balita-anda] Q:TBC Pada Anak apakah menular?

2006-01-30 Terurut Topik Sylvia Radjawane
Hi mbak Restiani (is it Kevin's mum? sorry kalau salah ya),

Cuma mau nambahin sedikit,
Saya sependapat dengan mbak Uci, TBC pada anak memang tidak
se-menular- orang dewasa, karena umumnya area infeksi TB di paru2
berbeda dengan orang dewasa dan mereka tidak 'batuk' sampai 'riak'nya
ke luar, yang buat kuman TBnya tersebar dan sangat menular.

Mungkin bisa dikonsultasikan ke dr. nya, TB anak mbak masih termasuk
kategori 'terinfeksi' (hasil test mantoux positif, tapi gejala dan
hasil test radiologis cenderung normal)atau sudah 'penyakit TB aktif'.
Umumnya banyak anak2 yang ngalamin infeksi TB karena faktor
terekspos/kontak terus-menerus dengan penderita aktif TB.  Di artikel
CDC disebutkan kalau infeksi TB ke anak2 ini sering sekali ada
kaitannya dengan orang2 di lingkungan terdekat/sekitar.

Jadi kalau memang sudah tahu sumber penularannya dari mana, usahakan
si kakak tidak punya kontak langsung and terus-terusan dengan
penderita TB.  Usahakan konsultasi teratur dengan dr. untuk lihat
perkembangan hasil pengobatan oralnya juga supaya si kecil nggak jadi
'over treatment'.

Menu dengan labu dan paprika, semua ada kandungan gizinya.  Tim saring
pakai labu juga pernah jadi favorit anak saya waktu baru diperkenalkan
makanan padat. Berikan saja si kecil sesuai takaran dan nggak terlalu
berlebihan... dan yang penting jangan lupa variasikan dengan nutrisi
lainnya supaya sumber vitaminnya lengkap dan anak jadi bisa makan apa
aja.

semoga si kecil cepat pulih ya mbak,
Sylvia - mum to Jovan  Rena



On 1/30/06, Restiani Tan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya pernah menerima artikel dari BA mengenai TBC pada anak, anak
saya 8,5 bln saat ini sedang menjalani perawatan TBC dan sudah
berjalan 2 bulan lebih.
dari beberapa dokter specialis paru baik paru dewasa (di RS Pluit)
maupun Spec paru anak (di RS PIK) dan juga dari dokter spec (Dr SPA
Andry Tangkilisan) anak mengatakan TBC pada anak tidak dapat menular
akan tetapi mertua saya mengatakan kalau dokter kenalannya yg katanya
juga spec paru dewasa mengatakan TBC pada anak 100 % menular dan
dilarang mengkonsumsi paprika. dokter tesebut juga mengatakan kalau
labu percuma diberikan pada anak karena tidak ada gizinya.
 sedangkan dokter spec paru anak di RS PIK mengatakan bahwa anak yang
menderita TBC tidak ada pantangan makanan kecuali kalau dia lagi
pilek, batuk atau penyakit lainnya, bahkan imunisasi juga tidak perlu
ditunda.

 Apakah benar TBC pada anak menular?? (untuk itu apakah saya harus
memisahkan segala peralatannya dgn milik kakaknya dan menjauhkannya
dari kakaknya?)
 Apakah benar Labu tidak mengandung gizi sehingga percuma diberikan
pada anak?? padahal segala sesuatu yg natural secara logika pasti
mengandung gizi tertentu, paling hanya kandungan nya yg berbeda.
 Apakah benar anak TBC dilarang mengkonsumsi paprika?? karena anak
saya suka sekali paprika yg setau saya mengandung banyak vitamin C
untuk daya tahan tubuh yg mana sangat diperlukan oleh anak yang
menderita TBC.

deleted



Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]