RE: [balita-anda] Gempa
Buat renungan kita Ma'af kalau yg inipun mungkin tidak ada relavansinya. -Original Message- From: rinal rudianyah [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, January 15, 2002 3:46 PM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject:[pkjaksel] Pengalaman Pribadi hari ini Assalamu'alaikum wr wb Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang 1. apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat) 2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya 3. dan manusia bertanya : Mengapa bumi (jadi begini) ? 4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya 5. karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya (al zalzalah 1-5) Subhanallah, Maha benar Allah SWT dengan segala firman-Nya. Baru saja Jakarta dilanda gempa yang cukup lumayan goncangannya. Saya salah seorang penghuni gedung perkantoran yang berada di lantai 29. Ketika sedang menatap komputer tiba-tiba badan terasa goyang, kepala pusing begitu juga dengan teman-teman seruangan. Ada yang mengatakan gempa-gempa...!! Terlihat kekhawatiran melanda kami yang berada diruang itu. Sebagian dari kami ada yang langsung turun untuk menyelamatkan diri, sebagian lagi masih tinggal dalam ruangan dan mulai mematikan komputer. Kemudian terdengar suara dentuman yang cukup keras, seperti besi yang jatuh, kami yang masih tinggal mulai merasa kekhawatiran yang bertambah. Mulailah kami mengemasi barang pribadi untuk dibawa mengungsi sementara waktu. Ketika kami sampai bawah, ternyata sudah banyak orang yang berkumpul di luar gedung untuk menyelamatkan diri. Saya jadi berpikir, gempa yang sebentar dan hanya menggoyang gedung saja kami sudah sedemikian takutnya. Tapi mengapa pada janji Allah SWT pada surat tersebut diatas kami tidak menyadarinya. Sungguh memang Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Alhamdulillah kami masih diberi peringatan oleh Allah untuk mengingat firmannya dalam Al Qur'an tidak langsung diberi musibah dengan runtuhnya gedung kami. Semoga hal ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar selalu berpegang pada tali agama Allah SWT Pengalaman pribadi hari ini, 15/1/02 Wassalamu'alaikum wr wb -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, January 16, 2002 8:03 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:RE: [balita-anda] Gempa Iya Pak, termasuk masalah gempa yang tidak ada kaitannya dengan balita, kecuali ada balita yang suka gempa (he...he..he...becanda Pak) Salam Ayahnya Alifian To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject: RE: [balita-anda] Gempa [EMAIL PROTECTED] - Others 01/15/02 05:56 PM Saya setuju, kalau mau sakleg sebaiknya memang semua hal yg dibicarakan ya... mengenai BALITA-ANDA. Nothing more nothing less. Karena ada tanggapan mengenai posting papanya Fachri yang mendapat banyak komentar lumayan keras, hal yang sama harusnya berlaku juga terhadap pesan yang nggak relevan dengan balita, apalagi kalau sampai jadi bahan diskusi yg panjang. Gimana? Kalau sakleg, ya sakleg sekalian ... tapi kalau bisa fleksible ya ... asal sopan informatif serta bukan jadi ajang sahut2an sih, saya pribadi senang2 saja membacanya. Seperti kata pengantar di milis ini yang kalo nggak salah berbunyi seperti dibawah: Para pasangan muda, yang kebetulan tengah merencanakan punya anak atau sedang dan masih punya anak balita, diundang turut serta bergabung dalam mailing ini. Secara bebas, terbuka, sehat dan sopanAnda bisa mendiskusikan segala hal, BERKAITAN DENGAN PUTRA-PUTRI ANDA YANG BALITA dalam forum ini. Mulai dari sekadar sharring pengalaman, bagi-bagi informasi tentang kiat atau tips merawat atau mengasuh anak, sampai suka duka mencari babby sitter, info buku2 tentang balita terbaru dan sejenisnya, bisa ditampung. Salam [EMAIL PROTECTED] on 15/01/2002 04:46:27 PM Please respond to [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject: RE: [balita-anda] Gempa Dh, maaf, agaknya ini juga kurang relevan dengan topik kita ; Balita-Anda, mungkin
RE: [balita-anda] Belajar Ngaji
Kalau mengaji saya pikir sejak kecil yah anak saya 1 th 8 bln kalau saya mengaji dia akan mendengarkan tepat didepan saya,bukankah belajar itu dari mendengarkan dulu kebetulan anak saya sepertinya senang mendengar kan orang mengaji. -Original Message- From: Arief Andrianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, January 09, 2002 11:01 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:Re: [balita-anda] Belajar Ngaji Kalau maksudnya membaca qur'an, sebaiknya sedini mungkin, pada saat dia sudah mulai bisa ngomong/mencerna omongan. kira-kira 2-3 tahun. - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, January 09, 2002 10:40 AM Subject: [balita-anda] Belajar Ngaji Ngomong2 soal bilingual... kapan ya sebaiknya anak mulai belajar mengaji..? apakah harus sesudah dia bisa membaca huruf latin..? Mungkin ada yang punya pengalaman..? Dian Rahmawati -Original Message- From: Patricia Soetjipto [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, January 09, 2002 10:58 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Mengajarkan BILINGUAL pada anak Bukan itu maksud saya, saya memberikan contoh yang berhasil dengan baik secara pronounce maupun grammar. Yang terpenting adalah buat kita kalau ibu yang ngomong Inggris ya Ibunya saja yang ngomong, ayahnya tetap bahasa Indonesia atau sebaliknya. Jangan sebentar ayah, sebentar Ibu, sebentar eyangnya dsbnya. Kalau bapaknya lebih lancar ngomong Inggrisnya ya bapaknya aja komunikasi dengan anak bahasa Inggris supaya hasil ke anaknya juga lebih bagus. Memang sulit, tapi ini tantangan buat kita ortu untuk bisa mengajarkan anak bilingual. Regards Pat - Original Message - From: lucy adjie [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 09 Januari 2002 8:54 Subject: Re: [balita-anda] Mengajarkan BILINGUAL pada anak Jadi kelihatannya supaya bisa konsisten menerapkan bilingual pd anak, paling enggak kedua ortu [or org lain yg ngasuh] punya mother-tongue yg berbeda yaa kalau tidak kan susah. mis org Indonesia harus ngomong pake bhs Inggris, atau aslinya dia orang Jawa suruh ngomong bhs Sunda.. *kalau sekali dua kali mungkin masih bisa, tapi kalau harus konsisten kelihatannya berat ya.. CMIIW - Original Message - From: Patricia Soetjipto [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, January 09, 2002 9:07 AM Subject: Re: [balita-anda] Mengajarkan BILINGUAL pada anak Menurut buku yang pernah aku baca, aku lupa bukunya apa. Yang paling efektif untuk mengajarkan bilingual adalah kita yang harus konsisten dalam arti apabila ayah yang ngomong bahasa Asing/daerah dia yang harus konsisten ngomong terus dengan bahasa tersebut dengan si anak. Sementara itu ibu berbicara bahasa asli (Indonesia misalnya). Terus terang yang sulit adalah to be consistent. Saya sendiri pun sampai saat ini masih kacau balau, kadang saya yang ngomong Inggris, kadang ayahnya, jadi tidak konsisten. Ada pengalaman menarik dari temen saya dimana anaknya umur tiga tahun sudah bisa tiga bahasa fluent lho, jadi dia belajar bahasa Indonesia dari suster dan ayahnya, karena suster ngomong bahasa Indonesia, trus Ibunya ngomong sama anaknya bahasa Mandarin (percakapan orang tua Mandarin), oma-opanya kalo ngomong sama cucunya bahasa Spanyol, karena ortu suaminya Cina-Spanyol. Beruntunglah anak itu yang lahir dari multicultural, dimana masing-masing orang itu punya mother tongue yang berbeda, jadi lebih mudah untuk to
RE: [balita-anda] Anak merobek buku
Ibu bisa ajaa.boleh juga nih untuk pengalaman. -Original Message- From: Patricia Soetjipto [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, January 08, 2002 11:06 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:Re: [balita-anda] Anak merobek buku Saya punya pengalaman dengan anak saya yang suka merobek buku pada awalnya, tapi sekarang tidak lagi. Mungkin bisa coba trik saya. Begitu ketahuan robek buku, kita ambil bukunya plus dengan mimik muka yang sedih kita bilang yach robek bukunya, trus kita ambil selotip kita selotipin didepan dia, sambil trus dengan mimik sedih trus kita bilang yach buku kita jadi jelek deh. Sambil suruh dia pegang dan lihat. Lama-lama dia ngerti kalo robek buku itu buat sedih mamanya dan buat bukunya jadi jelek. Selamat mencoba Pat - Original Message - From: Mega Rahayu [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: 08 Januari 2002 10:13 Subject: [balita-anda] Anak merobek buku Dear netters, Kira2 sampe umur berapa tahun anak sudah tdk merobek buku? Syafa (14 bulan) masih suka merobek buku walau pada saat membuka halaman buku kadang2 dia tdk sengaja merobeknya. Saya sdh memberikan buku jenis hardcover jadi biar di gigitpun tdk akan robek. Apakah anak saya normal??mohon sharingnya yah netters? *mega* Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] tanya
Hallo anggota Millis Yth, Saya Ayah dari seorang bayi umur 1 th 7bln, anak saya ini Nakal sekali dia punya adat kalau ia punya keinginan harus dituruti Kalau dilarang dia akan menggigit,memukul bahkan melempar dg apa saja Barang yang ada didekat dia. Sekarang anak saya dijauhi teman-temannya Karena kelakuannya tsb. Tolongg bantuan teman-teman yang punya pengalaman Mengenai hal ini. Terima-kasih. Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Imunisasi tambahan
Saya pernah dengar katanya ada imunisasi tambahan buat balita diatas dua tahun kalau ada saya mau bertanya : Apa namanya imunisasi tambahan itu ? kegunaanya untuk apa ? berapa biayanya dan penting atau tidakah kegunaan imunisasi tambahan itu ? Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih ? Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, http://www.indokado.com/kueultah.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]