Re: [balita-anda] dsog di kemayoran / cempaka putih

2001-01-16 Terurut Topik MEIRA

Kalau tidak terlalu jauh dari cempaka putih,
di pulo mas ada RS Ongkomulyo, sama Dr. Haryanto ( di rumahnya, Kelapa
gading, Beliau praktek juga),
cuman ya seperti DSOG favorit lainnya...pasiennya buanyaak..

salam,
Meira
__
- Original Message -
From: "gaiea sukhsmasharira" [EMAIL PROTECTED]
To: "balita-anda" [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, January 11, 2001 17:15
Subject: [balita-anda] dsog di kemayoran / cempaka putih


Dear netters,

Adakah netter yang punya info atau pengalaman dengan Rumah Sakit yang bagus
untuk tempat melahirkan dan DSOG yang bagus di sekitar kemayoran /cempaka
putih..
Teman saya sangat membutuhkan informasi ini, karena ini pengalaman pertama
baginya.

terima kasih atas bantuan rekan sekalian,

salam,

bunda Gaiea



 http://www.indokado.com - kirim cake  bunga ke 20 kota di Indonesia
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















 http://www.indokado.com - kirim cake  bunga ke 20 kota di Indonesia
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















Re: [balita-anda] ahli pencernaan (was: Berat Bay)i

2001-01-10 Terurut Topik MEIRA

Mau share nih..

Saya pernah ke dsa Dr. Badriul Hegar, beliau juga ahli gastro (pencernaan,
terutama pada anak)...dan orangnya sangat komunikatif (mungkin karena masih
muda)..gak kecewa deh konsultasi sama beliau (bukan iklan lho..)..
Prakteknya di RS. International Bintaro sama di Klinik/Apotik Ayuni Bintaro.
Pasiennya emang banyak, tapi kalo di RS. Bintaro bisa daftar lewat telepon,
jadi tau kira-kira musti dateng jam berapa supaya gak terlalu lama nunggu...

Mama-nya Farhan
__
- Original Message -
From: "Endra Wimajanti" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 09, 2001 14:18
Subject: Re: [balita-anda] ahli pencernaan (was: Berat Bay)i


 Mbak Mamiek,

 Kebetulan saya ke dokter ahli pencernaan Prof. DR. Dr. H. Suharyono, DSAK.
 Prakteknya di :

 RS. MMC - Kuningan telp. 520-3441 dan
 Apotik Fidusia Jl. Otista Raya telp. 819-4130

 Menurut informasi rekan milis lainnya di RS Hermina Bekasi ada juga dokter
 ahli pencernaan Prof. Agus Firmansyah, untuk yg ini saya belum tahu
 bagaimana-2nya, hanya jumlah pasiennya buanyak juga...

 Masalah ttg ini (Prof. Suharyono) sudah pernah saya kemukakan di milis ini
 dan mendapat banyak tanggapan, jadi saya berkesimpulan konsultasi ke
dokter
 itu memang cocok-2an, semoga mbak Mamiek mendapatkan dokter yg cocok utk
 permasalahan yg dihadapi.

 endra

 - Original Message -
 From: Mamiek.JM The Secretary [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, January 09, 2001 2:09 PM
 Subject: [balita-anda] ahli pencernaan (was: Berat Bay)i


  Yth Mba'Endra
  Mohon rekomendasinya untuk DSA ahli pencernaan yang dimaksud
  Thanks before,
 
  Mamik j Maddenuang
  Mama Ghifa Gaska
  



  http://www.indokado.com - kirim cake  bunga ke 20 kota di Indonesia
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















 http://www.indokado.com - kirim cake  bunga ke 20 kota di Indonesia
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















Re: [balita-anda] tidur di lantai

2000-12-05 Terurut Topik MEIRA

Yang saya dapatkan dari DSA anak saya adalah begini ;
Jika anak tidur di kasur yang diletakan di lantai (tanpa alas), kelembaban
tanah akan mempengaruhi kasur (apalagi yang tanah rumahnya bekas
sawah/rawa), sehingga anak mudah batuk (terlebih bagi yang alergi).  Nah
batuk yang terus menerus ini yang nantinya dapat mengakibatkan bronchitis
(hal ini tidak berlaku jika kamatr tidur berada di lantai atas, karena tidak
terpengaruh kelembaban tanah).
Jika takut anak terjatuh, sebaiknya buatkan dipan pendek (tinggi sekitar 5
cm) untuk meletakkan kasur.

mamanya Farhan

__
- Original Message -
From: "Endra Wimajanti" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 04, 2000 11:58
Subject: RE: [balita-anda] tidur di lantai


 Sepanjang pengetahuan saya, bronchitis adalah radang saluran pernafasan.
Peradangan ini bisa timbul karena adanya benda asing yg masuk ke saluran
pernafasan atau akibat adanya virus. Benda asing ini bisa berupa debu,
kapuk, atau apa saja.

 Letak tempat tidur tidak ada hubungannya langsung dgn bronchitis,
sepanjang kebersihan tempat tidur dan kamar terjaga. Kalau dikatakan tempat
tidur dibawah lebih dingin, rasanya kok tidak ya, sepanjang ada alas yg
cukup antara kasur dan lantai. Hawa dingin sangat kecil kemungkinannya
menyebabkan bronchitis, kecuali pada orang yg memang berpenyakit asma.

 Jadi, menurut saya tempat tidur diatas atau dibawah ndak ada hubungannya
langsung dgn penyebab bronchitis. Yang terpenting ya jaga kebersihan kasur,
seprei, kamar dan sering-sering menjemur kasur.

 Saat ini anak saya juga tidur diatas kasur tanpa ranjangnya, alhamdulillah
sampai sekarang tdk terkena bronchitis.

 Kalau ada yg salah tolong dikoreksi. Semoga bermanfaat --endra--
 --

 On Mon, 4 Dec 2000 08:04:08Savitri Nirwani D. Sagala wrote:
 Padahal saya baru berencana untuk menurunkan kasur ke lantai (tidak pake
 ranjangnya), karena anak saya lagi lasak-lasaknya dan karena takut jatuh,
 kasur mau saya taruh di lantai.  Tapi, ternyata bisa menyebabkan
bronchitis
 yach ?? Benar nggak sich ... mohon sharing donk !
 
 -mama Vinny-



 Angelfire for your free web-based e-mail. http://www.angelfire.com

  2.5 Mbps InternetShop  InternetZone  Margonda Raya 340 
  Cake, parcel lebaran  bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



















 2.5 Mbps InternetShop  InternetZone  Margonda Raya 340 
 Cake, parcel lebaran  bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



















Re: [balita-anda] makan sambil jalan-jalan

2000-11-26 Terurut Topik MEIRA


Awalnya saya juga menerapkan pada Farhan (17 bulan) untuk makan di dalam
rumah.  Sejak dia mulai bisa duduk, setiap makan saya dudukkan di kursi
makan bayai (yang tinggi, ada mejanya).
Namun begitu dia bisa berdiri, polahnya jadi nggak karuan kalau makan di
kursinya itu, maunya berdiri diatas kursinya.
Begitu dia bisa berjalan, tambah parah lagi polahnya, dia sudah bisa membuka
sendiri 'belt'-nya, lalu berusaha turun dari kursinya yang tinggi itu.
Karena takut dia terjatuh, akhirnya tidak kursi itu tidak pernah saya pakai
lagi.  Awalnya dia hanya berjalan (matar-mutar) di dalam rumah saja waktu
diberi makan, tapi lama-kelamaan dia sendiri yang minta keluar, kalau tidak
diijinkan dia marah dan tidak mau makan, akhirnya saya mengalah juga,
membiarkan Farhan makan sambil jalan-jalan di luar rumah.
Sekarang saya jadi jarang sekali menyuapi Farhan, selalu pengasuhnya yang
menyuapi (capek ngikutin dia jalan keliling-keliling).
Sebel juga sih ngeliatanya..tapi musti gimana lagi ? dari pada dia susah
makan ?

Mamanya Farhan
__
- Original Message -
From: "prisca veronica" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, November 22, 2000 11:50
Subject: RE: [balita-anda] makan sambil jalan-jalan


 Mbak kayaknya makan jalan jalan atau di rumah adalah faktor kebiasaan
 dari kecil.
 tapi saya lebih 'prefer' makan di rumah (di meja makannya), krn saya
 menanamkan
 pada anak saya utk faktor kedisiplinan. Hal ini sudah saya tanamkan
 sejak bayi hingga
 sekarang, baik mulai sarapan pagi sampai makan malam dia duduk di meja
 makannya.

 Kalau utk bermain dengan teman sebayanya, dia pun ada waktunya utk main
 (pagi dan sore).
 Memang saya suka juga perhatikan anak anak lain yang makan sambil main
 bersama mbaknya,
 kadang kadang mbaknya jadi lupa kalau makanan si anak sudah habis
 tertelan, krn dia asyik ngobrol
 dgn mbak mbak yang lain.

 Begitu lho mbak share dr saya.

 salam,
 Mama Lolo

 -Original Message-
 From: Silvi Tirawaty [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, November 22, 2000 11:23 AM
 To: Balita Anda
 Subject: [balita-anda] makan sambil jalan-jalan


 Dear netters

 anakku umur 21 bulan kalau makan sama mbanya dibawa keluar sambil
 jalan-jalan.  Padahal saya ingin sekali memberi makan langsung anakku.
 Kalau pagi saya sempetin ngasih makan, tapi karena kebiasaannya sambil
 jalan-jalan, jadi kalau di rumah lama banget abisnya, jadi saya akali
 kasih makan sambil bacakan buku, cukup ampuh. Nah yang masalah ini makan
 sore, karena pada hari kerja praktis pasti sama mbanya dibawa
 jalan-jalan, jadi kalau sabtu dan minggu saya ada di rumah, agak susah
 juga ngerubahnya. Pernah saya sangat bertekad membuat anak saya mau
 makan di rumah sama mamanya, meski susah berhasil juga, tapi koq
 keliatannya dia nggak seceria kalau makan sambil jalan-jalan. Setelah
 saya pikir-pikir dan perhatikan ternyata kalau makan sama mbanya sambil
 jalan-jalan, dia juga bermain dengan teman sebayanya, lari-lari,
 ketawa-ketawa sambil makan.
 Sekarang saya yang bingung, apakah kebiasaan makan diluar itu harus
 dihentikan, sementara kesempatan dia bertemu teman-temannya ya cuma saat
 itu. Lalu apakah saya yang harus memberi makan sambil jalan-jalan.
 Bukannya nggak mau, tapi sering kejadian akhirnya pembantu saya cuma
 ngobrol sesama pembantu dan saya yang lari-lari ngejar anakku.
 Please share. apa memang itu yang terbaik demi anak

 Mamanya Halia


  2.5 Mbps InternetShop  InternetZone  Margonda Raya 340 
  Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



















 2.5 Mbps InternetShop  InternetZone  Margonda Raya 340 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] KB Spiral

2000-11-26 Terurut Topik MEIRA

Saya juga menggunakan spiral Nouva-T tsb.
Kejadian yang saya alami juga aneh, tapi lain kasus.
Beberapa minggu setelah pemasangan, tali spiral keluar dari mulut rahim.
Oleh dokter kandungan dimasukan lagi.  Tapi beberapa bulan kemudian kejadian
lagi. Dimasukkan lagi oleh dokter kandungan saya.  Sampai kejadian 3 kali,
yang terakhir ini talinya dipotong oleh dokter kandungan, dan hanya
disisakan sedikit saja.   Tapi saat ini tali (yang tinggal sedikit) itu
sudah keluar lagi dari mulut rahim saya.
Dampaknya adalah, setiap saat (kecuali saat haid) saya mengalami keputihan,
kadangkala disertai gatal di liang vagina.
Apakah ini berarti saya tidak cocok memakai spiral atau memang demikian
efeknya jika memakai spiral ?
Ada rekan netters yang bisa sharing ?

Thanks,
Meira
__
- Original Message -
From: "Nova Avia" [EMAIL PROTECTED]
To: "Balita Anda" [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, November 22, 2000 16:09
Subject: [balita-anda] KB Spiral


 Dear Netters,

 Sejak beberapa bulan July lalu saya KB memakai Spiral Nouva T, dan baru
saat
 ini saya mengalami kejadian yg yg agak "aneh"  (menurut saya). Krn waktu
tgl
 10 Nov lalu saya mendapatkan haid dan baru selesai sekitar tgl 16 Nov,
nach
 sekarang sepertinya saya dapat haid lagi, apakah itu normal ?

 Mohon informasi utk rekan-rekan yg pernah mengalaminya. Mohon maaf apabila
 pertanyaan saya tdk berhubungan dgn "Balita"

 Terima kasih,

 Nova Avia





  2.5 Mbps InternetShop  InternetZone  Margonda Raya 340 
  Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















 2.5 Mbps InternetShop  InternetZone  Margonda Raya 340 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Hati-hati Virus Coxsacie

2000-11-21 Terurut Topik MEIRA

Ada yang bisa memberi informasi, seperti apa gejala dii (yang dapat
terlihat/ terpantau) dari penyakit ini ?

trims,
Mama Farhan
__
- Original Message -
From: "FACING_TO" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, November 11, 2000 17:58
Subject: [balita-anda] Hati-hati Virus Coxsacie



 Hati-hati dengan anak kita, awas terjangkit Virus Coxsacie
 Virus Coxsacie yang menyerang anak-anak itu selain merebak di Jakarta,
 ternyata juga sudah masuk di Batam. Di daerah yang paling dekat dengan
 Singapura tersebut, menurut Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular Dr. Umar
 Fahmi Ahmadi MPH, sudah lima anak yang positif terkena penyakit
 Tangan-Kaki-Mulut (Hand Mouth and Foot Desease/HMFD). Departemen Kesehatan
 juga tengah mengecek ke daerah lain dan Jakarta. ''Masyarakat diharapkan
 tidak histeria menanggapi HMFD ini, tapi juga jangan lengah. Para orang
tua
 sebaiknya tetap waspada dan selalu menjaga keseimbangan gizi
anak-anaknya,''
 kata Umar Fahmi.


 SEBUAH rantai besi besar terlilit kaku di pintu masuk ke tempat bermain
 anak-anak di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan tersebut. Taman yang
 tertata rapi, ayunan, serta beberapa perangkat main anak-anak itu tampak
 membisu. Tak terdengar teriakan-teriakan lucu yang biasanya meramaikan
 perumahan di kawasan elit tersebut sejak pukul 8 pagi hingga 6 sore
 tersebut.

 Kemarin, Jumat sore, Gatracom datang ke Taman Balita Teddy Bear tersebut,
 yang dikabarkan  ditutup karena ada anak yang terjangkit penyakit
 Tangan-Kaki-Mulut atau biasa disebut Hand Mouth and Foot Desease (HMFD).
 Namun sayang tidak ada pengelola sekolah yang menampung sekitar 100 anak
 tersebut. ''Tidak tahu mas, tapi sejak Kamis sekolah kayaknya libur,''
kata
 seorang pria yang menjaga gedung itu.

 Benarkah karena penyakit itu Teddy Bear ditutup? Penjaga itu menggeleng.
 ''Saya tidak tahu Pak,'' katanya. Tapi sebelum "diliburkan", sekolah yang
 biasanya dibuka mulai Senin hingga Jumat itu, tampak ada kesibukan
guru-guru
 membersihkan berbagai peralatan di sana.

 Penyakit HMFD, memang sempat menghebohkan Singapura  dan beberapa kota di
 Malaysia   awal Oktober lalu. Di Singapura dari sekitar 1000 anak yang
 terinfeksi, ada empat nyawa yang tidak tertolong. Sebelumnya serangan
 penyakit pada anak-anak ini juga pernah menimpa Sarawak dan Taiwan dan
 menewaskan puluhan anak.

 Menilik ganasnya virus Coxsacie tersebut, kalau benar di sekolah itu ada
 anak yang terjangkit, wajar pengelola sekolah itu melakukan tindakan
 pencegahan. Tak jauh dari situ, taman bermain anak-anak Kinderland
 Pre-School, masih tetap buka. Tapi di dinding sekolah anak-anak yang
 menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar itu, tertempel pengumuman
 tentang virus dan penyakit HMFD tersebut.

 Sebuah sekolah di bilangan Blok M juga dikabarkan ada anak yang terkena
 penyakit tersebut. Sementara sekolah dasar di daerah Kemang Pratama,
Bekasi,
 yang ada seorang anak terjangkit penyakit tersebut masih tetap dibuka
 normal.

 Menurut Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular Depkesos Dr. Umar Fahmi
 Achmadi MPH, langkah pencegahan itu baik-baik saja. ''Tapi menutup sekolah
 itu rasanya berlebihan,'' kata Umar Fahmi. Ia melanjutkan. ''Kalau hanya
ada
 1 - 3 kasus saja tak perlu sampai melakukan penutupan sekolah, cukup si
 sakit saja yang diminta tidak masuk beberapa hari,'' katanya.

 Padahal hingga Kamis lalu, di Rumah Sakit Pondok Indah masih dirawat 10
anak
 yang menunjukan gejala terjangkit penyakit tersebut. Umar Fahmi mengaku
 belum mengecek tentang ada pasien HMFD di Rumah Sakit Pondok Indah
tersebut.
 ''Staf saya baru mengecek ke Rumah Sakit Fatmawati, katanya tidak ada
pasien
 HMFD,'' kata Umar Fahmi.

 Ia juga telah mengecek beberapa tempat di Batam, Bintan, Tanjung Pinang
dan
 Medan, sebagai gerbang yang dianggap cukup rawan kemasukan virus tersebut
 dari Singapura dan Malaysia. Umar mendapat laporan bahwa di tempat-tempat
 itu tidak ditemukan kasus tersebut kecuali di Batam.

 ''Ada 5 anak yang positf terinfeksi virus Coxsacie dan 2 lainnya masih
 didiagnosa,'' kata Umar Fahmi. Umumnya yang terkena anak di bawah lima
 tahun, yang tertua berumur 11 tahun.

 Sejak maraknya pemberitaan virus tersebut melanda Singapura, menurut Umar
 Fahmi, departemen kesehatan telah mengirim surat pemberitahuan kepada
Kepala
 Suku Dinas Kesehatan di beberapa kota besar di Indonesia. Seperti Jakarta,
 Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Makasar, Medan, Batam, Tanjung
Pinang,
 Bintan, Riau dan beberapa kota di Kalimantan.

 Isi surat yagn dikirim September lalu itu, menurut Umar, meminta mereka
 untuk mewaspadai daerahnya masing-masing terhadap kemungkinan masuknya
wabah
 dari Singapura itu ke Indonesia.

 Menurut Umar Fahmi, Departemen Kesehatan tidak akan akan melakukan
tindakan
 seperti yang diambil pemerintah Singapura. Yakni menutup kolam renang umum
 atau tempat-tempat berkumpulnya anak-anak. ''Kami hanya menghimbau
 masyarakat untuk menjauhkan anaknya dari keramaian, jika sudah didiagnosaa
 terkena virus itu,''